PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ-45 BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) TERHADAP

HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ-45

BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

JOSUA TAMBUNAN NIM. 7103220039

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh sebab kasih dan penyertaannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menerima banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E., sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. La Ane, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Penguji Skripsi penulis.

4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak., sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Azizul Kholis, S.E., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis.


(6)

6. Bapak Dr. Arfan Ikhsan Lubis, S.E., M.Si dan Ibu Tapi Rumondang S.E., M.Acc., sebagai Dosen Penguji Skripsi. Terima kasih atas kritikan dan saran Bapak/Ibu yang sangat membangun untuk memperbaiki skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen-dosen jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, terima kasih untuk ilmu-ilmu yang tidak ternilai harganya selama masa perkuliahan. 8. Staf Administrasi FE Unimed, terutama Bang Ricky, terima kasih telah

membantu pengurusan administrasi skripsi ini.

9. Orang tua laki-laki (Bapak) penulis, St. J. Tambunan, terima kasih atas seluruh hasil keringat dan kerja keras yang tidak ternilai manfaatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sangat baik.

10. Orang tua perempuan (Mamak) penulis, Alm. A. Ambarita, yang selalu hidup di hati penulis. Terima kasih atas didikan dan kasih sayang yang tiada ternilai kepada penulis selama kurang lebih 18 tahun, sehingga penulis dapat menyadari arti kehilangan sebagai awal kebangkitan.

11. Marhara Tua Mulyadi Tambunan, S.H. (Abang penulis) dan Margaretta Lorenza Tambunan (Adik penulis), terima kasih atas dukungan dan kasih sayangnya.

12. Uak Marleni Ambarita, terima kasih telah mau menjaga dan mendidik penulis selama tinggal di Medan.

13. Teman-teman sesama mahasiswa Akuntansi, khususnya stambuk 2010 kelas A, terima kasih atas kebersamaan selama 4 tahun yang sangat berharga dan tidak akan tergantikan.


(7)

14. Sahabat-sahabat terdekat penulis, khususnya Hary, Maman, Ilham, Kaisar, Beny, Fransisca, Chrisdayanti, Syardis, Dwinda, terima kasih telah mau berbagi dan saling menyemangati demi gelar Sarjana Ekonomi.

15. Teman-teman penulis dari fakultas dan universitas lain, khususnya Riris, Hosianna, Tamara, Leo, Angga, terima kasih untuk dukungan moral dan semangat yang telah diberikan.

16. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan dukungan demi penyelesaian skripsi ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki dan menyempurnakannya. Terima kasih banyak. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Maret 2014 Penulis

Josua Tambunan 7103220039


(8)

ABSTRAK

JOSUA TAMBUNAN, 7103220039. Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara pengungkapan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) serta dimensi-dimensinya berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CSR beserta dimensi-dimensinya, yaitu CSR dimensi lingkungan, CSR Dimensi Tenaga Kerja, CSR Dimensi Produk, dan CSR Dimensi Masyarakat Umum, apakah berpengaruh terhadap harga saham.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI, periode Agustus 2013, sedangkan tahun penelitian yang digunakan adalah 2011-2012. Berdasarkan metode purposive sampling, didapat sampel 36 perusahaan. Teknik pengumpulan data adalah dengan mengunduh menggunakan Laporan Tahunan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F (simultan) dan Uji t (parsial).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara keseluruhan dimensi pengungkapan CSR secara simultan terhadap harga saham. Besarnya pengaruh tersebut adalah 26,7%, sedangkan sisanya sebesar 73,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Secara parsial, CSR Dimensi Lingkungan tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan signifikansi 0,061 > 0,05, CSR Dimensi Tenaga Kerja tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan signifikansi 0,067 > 0,05, CSR Dimensi Produk tidak berpengaruh terhadap harga saham dengan signifikansi 0,457 > 0,05, sedangkan CSR Dimensi Masyarakat Umum berpengaruh terhadap harga saham dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengungkapan CSR secara keseluruhan (simultan), dan hanya pengungkapan CSR dimensi masyarakat umum (parsial) yang berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Sedangkan pengungkapan CSR dimensi lingkungan, pengungkapan CSR dimensi tenaga kerja, dan pengungkapan CSR dimensi produk masing-masing tidak memiliki pengaruh secara parsial.


(9)

ABSTRACT

JOSUA TAMBUNAN, 7103220039. The Influence of Corporate Social Responsibility Disclosure on Performance Effectiveness on LQ-45 Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis.Accounting Study Program.State University of Medan. 2014

The problem in this research is whether there is influence between Corporate Social Responsibility and its dimensions on the stock price.This research is aimed to find out the influence of CSR and its dimensions, namely environmental dimension of CSR, CSR dimensions Labor, Product Dimension CSR, and CSR General Public Dimension, whether has influence on stock prices.

The population in this study are all LQ-45 companies listed in Indonesia Stock Exchange in August, 2013, whereas period of research is 2011 to 2012. Based on purposive sampling method36 companies selected as the samples.Data collection technique is by downloading annual report from Indonesia Stock Exchange site www.idx.co.id. Data analysis techniques in this study is multiple regression analysis. Hypothesis testing using the statistical F test (simultaneously) and statistical t test (partially).

The results showed that there is an influence on the overall dimensions of CSR disclosure simultaneously on stock prices. The magnitude of these influencewas 26.7%, while the remaining 73.3% is influenced by other factors outside the study. Partially, CSR Environmental Dimension has no influence on stock prices with significance 0.061 > 0.05, CSR dimensions Labor has no effect on stock prices with a significance of 0.067 > 0.05, CSR Product Dimension has no influence on stock prices with significance 0.457 > 0, 05, while the General Public Dimension of CSR influence on stock prices with significance 0.000 < 0.05.

The conclusion of the research hypothesis states that there is an influence of CSR disclosure simultaneously and only people dimension of CSR disclosure (partial test) influence on performance effectiveness company (stock prices). Meanwhile environmental dimension, labor dimension and product dimensionof CSR disclosure have no influence partially. The results of this research restricted to the LQ-45 companies listed in Indonesia Stock Exchange during August 2013.

The conclusion of this research indicates that there is significant influence overall CSR disclosure (simultaneously), and only public disclosure of CSR dimensions (partially) influence on the company's stock price. Whereas the environmental dimension of CSR disclosure, labor dimension of CSR disclosure, and the disclosure of CSR dimensions of each product does not have a partial influence.


(10)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian... 9

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Harga Saham ... 10

2.1.2 Teori Legitimasi ... 11

2.1.3 Teori Stakeholder ... 13

2.1.4 Corporate Social Responsibility ... 14

2.1.5 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ... 17


(11)

2.3Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III: METODE PENELITIAN ... 27

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 35

4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 37

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 42

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 42

4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 45

4.1.3.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 46

4.1.3.1.4 Uji Autokorelasi ... 47

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 48

4.1.4.1 Analisis Regresi Berganda ... 48

4.1.4.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 50

4.1.4.3 Uji Signifikan Parsial (t-Test) ... 51

4.1.4.4 Uji Simultan (F-Test) ... 53

4.2 Pembahasan ... 54

4.2.1 Pengaruh CSR Dimensi Lingkungan Terhadap Harga Saham Perusahaan ... 54

4.2.2 Pengaruh CSR Dimensi Tenaga Kerja Terhadap Harga Saham Perusahaan ... 54


(12)

4.2.3 Pengaruh CSR Dimensi Produk Terhadap Harga Saham

Perusahaan ... 55

4.2.4 Pengaruh CSR Dimensi Masyarakat Umum Terhadap Harga Saham Perusahaan ... 55

4.2.5 Pengaruh Secara Simultan ... 56

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 58

5.3 Saran ... 59


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Kerangka Berpikir ... 25

Gambar 4.1: Hasil Uji Normalitas dengan Histogram ... 44

Gambar 4.2: Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot ... 45


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Indeks Pengungkapan Corporate Social Responsibility Lampiran B: Daftar Populasi dan Tabulasi Pengukuran Variabel Bebas

(Pengungkapan CSR) Tahun 2011-2012 Lampiran C: Daftar Harga Saham Perusahaan Sampel Lampiran D: Hasil Output SPSS


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan-perusahaan di Indonesia pada saat ini semakin tumbuh dan berkembang, baik di dalam jumlah maupun jenis usaha yang dijalankan. Pada umumnya, tujuan utama suatu perusahaan didirikan adalah untuk mencari laba semata. Namun, seiring dengan waktu yang berjalan dan kebutuhan akan pengakuan sosial, fungsi lain perusahaan semakin berkembang dengan berbagai macam bidang yang tersalurkan.

Dari kenyataan umum tersebut, tampak bahwa telah terjadi perubahan dalam paradigma perusahaan yang tidak lagi hanya mengedepankan orientasi memperoleh laba (profit) semata, namun juga keberadaan perusahaan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar seiring dengan semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan good governance ini mengandung konsekuensi adanya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi dalam pelaksanaan kinerja pemerintah, perusahaan (dunia usaha), dan masyarakat.

Partisipasi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah dengan mengembangkan program kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitarnya yang disebut tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility merupakan salah satu upaya juga untuk menciptakan keberlangsungan usaha dalam memelihara keseimbangan antara mencetak


(16)

keuntungan, fungsi-fungsi sosial dan pemeliharaan lingkungan hidup (triple bottom line). (Ambadar, 2008:32)

Perusahaan-perusahaan di Indonesia menjalankan program tanggung jawab sosialnya secara bertahap dan terencana dengan matang sesuai dengan prosedur. Program tanggung jawab sosial perusahaan didasari pada peraturan pemerintah yang sudah tertata sedemikian rupa. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada pasal 1 ayat 3 menjelaskan bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.” (sumber: sahamoke.com)

Rahmawati, dkk. (2008) menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 2007, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility disclosure) mulai diwajibkan melalui UU Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, khususnya untuk perusahaan-perusahaan yang hidup dari ekstraksi sumber daya alam. Dalam Pasal 74 Undang-undang tersebut diatur tentang kewajiban pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Dari pendapat tersebut, dapat diindikasikan bahwa pengungkapan CSR yang awalnya tidak konsisten diterapkan oleh perusahaan, namun telah berubah menjadi peraturan yang bersifat wajib pelaksanaannya.

CSR menekankan bahwa perusahaan harus mampu mengembangkan praktik bisnis yang bersih, jujur, dan kemudian diterapkan secara


(17)

berkesinambungan (sustainable) secara bidang ekonomi, maupun lingkungan sosialnya. Penerapan CSR semata bukan hanya untuk melakukan kegiatan sosial yang mementingkan nama baik perusahaan saja, tapi bisa dijadikan tolak ukur di dalam kinerja independen perusahaan. Hal ini tentu saja menjadi landasan utama perusahaan-perusahaan terbuka (menjual sahamnya) untuk berlomba-lomba di dalam meningkatkan variasi kinerja CSR-nya masing-masing. Tentu saja penerapan CSR tiap-tiap perusahaan berbeda-beda, baik itu di dalam penganggaran biaya, maupun objek kepada siapa biaya CSR tersebut ditujukan.

Kusumadilaga (2010), mengungkapkan bahwa Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) sering dianggap inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomi dan legal (artinya kepada pemegang saham atau shareholder), tetapi juga kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholder) yang jangkauannya melebihi kewajiban-kewajiban di atas (ekonomi dan legal). Tanggung jawab sosial dari perusahaan (Corporate Social Responsibility) merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor. Kondisi ini semakin mempertegas bahwa keuntungan dari penerapan CSR perusahaan adalah beritikad menyeluruh, dalam artian tidak hanya dirasakan oleh satu pihak semata.

Anwar, dkk. (2009) mengungkapkan bahwa:

Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila, perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu


(18)

muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidupnya. Pendapat ini tentu saja mengindikasikan bahwa program CSR yang termasuk ke dalam kegiatan sosial menjadi sangat vital peranannya demi menjaga peranan keaktifan perusahaan. Banyak objek yang menjadi indikator penerima bantuan CSR nantinya, seperti pemerintah daerah, lingkungan alam, masyarakat umum, dan lain-lain. Namun sepanjang perjalanan program-program CSR perusahaan, masyarakatlah yang menjadi acuan utama dalam penggalakan program CSR tersebut, sehingga dapat merasakan manfaat nyatanya.

Keuntungan akan penerapan CSR tersebut nantinya yang dirasakan terutama oleh masyarakat umum yang dimaksud adalah masyarakat yang sama sekali tidak ada kaitannya dalam kegiatan operasional perusahaan. Sifat dari keuntungan tersebut ada yang secara langsung, maupun tidak langsung. Yang dimaksudkan secara langsung adalah masyarakat menerima langsung bantuan CSR perusahaan, baik itu dalam bentuk uang, barang, jasa, dan lain sebagainya. Sedangkan secara tidak langsung adalah bantuan CSR yang diberikan berasal dari pihak lain pendukung kegiatan perusahaan, dan nantinya akan ada balas jasa yang diberi masyarakat untuk dikembalikan ke perusahaan, contohnya seperti kredit membangun kewirausahaan.

Pelaksanaan program CSR di Indonesia saat ini masih cenderung belum terkategorikan sangat baik. Hal ini dipengaruhi oleh permasalahan teknis yang sering ditemukan saat perancangan dan realisasi program CSR perusahaan tersebut. Penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah pemerintah yang sampai kini belum mempunyai rancangan induk atau master plan CSR, sehingga


(19)

perannya tergolong ke dalam kontra-produktif. Seharusnya pemerintah dalam kasus ini sebaiknya bisa menjadi fasilitator yang baik agar perusahaan-perusahaan nantinya mampu menjalankan program CSR-nya secara efektif. (Suprapto, 26 Desember 2009)

Pengungkapan program CSR dipublikasikan dengan cara perusahaan masing-masing, baik melalui media cetak, elektronik, dan internet. Masyarakat keuangan tentu akan semakin dimudahkan untuk mengetahui dan menilai konsep pelaksanaan CSR perusahaan, apakah telah diterapkan secara efektik atau tidak. Penulis akan menjadi media internet sebagai bahan utama untuk dijadikan sumber untuk mendapatkan sampel penelitian.

Banyak perusahaan yang berupaya untuk menarik para investor institusional lewat praktik dan pengungkapan CSR. Praktik dan pengungkapan CSR sebagai simbol kepedulian perusahaan akan lingkungan sosialnya yang dikomunikasikan dalam berbagai media, tentunya membawa pengharapan terhadap baiknya citra perusahaan di mata masyarakat dan berbagai stakeholders perusahaan (Iren, dalam Rinaldy, 2011). Atas dasar ini, sedikit pengindikasian yang ingin diteliti, apakah ada hubungan dari pengungkapan CSR itu sendiri terhadap salah satu nilai efektivitas kinerja perusahaan di mata investor, yaitu harga saham.

Penulis ingin meneliti bahwa pengungkapan program CSR perusahaan tentu akan berdampak pada harga saham yang dipublikasikan di pasar modal. Ada 4 penilaian atau dimensi utama pengungkapan CSR yang dijadikan alat ukur, yakni dimensi kepedulian pada lingkungan, dimensi relasi dengan tenaga kerja, dimensi produk perusahaan, dan dimensi hubungan dengan masyarakat umum (Rinaldy, 2011).


(20)

Penelitian ini adalah replikasi dari penelitian Resturiani (2012) yang berjudul “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011)”. Yang membedakannya adalah peneliti sebelumnya hanya menggunakan satu variabel bebas (CSR), sedangkan penulis menggunakan 4 variabel bebas yang didapat dari aspek atau dimensi pengungkapan (disclosure) CSR perusahaan seperti yang diterangkan di paragraf sebelumnya. Lalu, peneliti sebelumnya menggunakan tahun 2011 menjadi sampel jangka waktu penelitiannya, sedangkan penulis menggunakan tahun 2011-2012. Kemudian variabel terikat (dependen) peneliti sebelumnya adalah kinerja keuangan perusahaan (Return On Investment), sedangkan penulis saat ini menggunakan harga saham. Dan yang terakhir, peneliti sebelumnya menggunakan perusahaan pertambangan sebagai objek penelitiannya, sedangkan penulis menggunakan perusahaan yang terdaftar di saham LQ-45 periode 2013.

Atas uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi lingkungan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?


(21)

2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi relasi tenaga kerja berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?

3. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi produk berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?

4. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi masyarakat umum berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?

5. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility secara keseluruhan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?

6. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility akan berdampak pada peningkatan penanaman investasi bagi perusahaan?

7. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, penulis menyadari cakupan ruang lingkup penelitian terlalu luas, sehingga perlu ada pembatasan. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini dibatasi pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Agustus 2013, dan apakah pengungkapan CSR beserta dimensi-dimensi pengungkapannya berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap harga saham perusahaan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi lingkungan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI?

2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi relasi tenaga kerja berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI?


(22)

3. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi produk berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI?

4. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi masyarakat umum berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI?

5. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility beserta seluruh dimensinya berpengaruh positif secara simultan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka penulis menyimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi lingkungan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI.

2. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi relasi tenaga kerja berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI.

3. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi produk berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI.

4. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility dimensi masyarakat umum berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI.

5. Untuk mengetahui apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 BEI.


(23)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan kiranya didapati dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dalam pengetahuan dan pembelajaran, khususnya menganai penerapan Corporate Social Responsibility perusahaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai kontribusi penelitian terdahulu, khususnya bagi yang mengangkat tema Corporate Social Responsibility.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan topik Corporate Social Responsibility.

4. Bagi Perusahaan Objek Penelitian

Sebagai masukan agar pengembangan kegiatan/program Corporate Social Responsibility menjadi lebih efektif pelaksanaannya dari yang sebelumnya.


(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, maka beberapa kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengungkapan CSR Dimensi Lingkungan tidak berpengaruh terhadap Harga

Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

2. Pengungkapan CSR Dimensi Tenaga Kerja tidak berpegaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

3. Pengungkapan CSR Dimensi Produk tidak berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

4. Pengungkapan CSR Dimensi Masyarakat Umum berpengaruh positif terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI. 5. Secara simultan, keseluruhan dimensi pengungkapan CSR, yaitu

Pengungkapan CSR Dimensi Lingkungan, Pengungkapan CSR Dimensi Tenaga Kerja, Pengungkapan CSR Dimensi Produk, dan Pengungkapan CSR Dimensi Masyarakat Umum pengaruh positif terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki keterbatasan. Berikut yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini:

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI periode Agustus 2013 sebagai populasi penelitian, dan sampel yang diperoleh


(25)

hanya berjumlah 36 perusahaan sehingga belum dapat mewakili keseluruhan perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Peneliti hanya melakukan periode pengamatan dan analisis data selama tiga tahun yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 sehingga menyebabkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas.

5.3 Saran

Adapun saran yang bisa disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menjadikan perusahaan-perusahaan

manufaktur sebagai populasi penelitian, mengingat indeks pengungkapan CSR yang digunakan sangat relevan dengan sector tersebut.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah rentang waktu (tahun penelitian), agar kajian pengungkapan CSR perusahaan dapat diketahui dengan baik perkembangannya.

3. Penelitian ini hanya menjadikan CSR beserta masing-masing dimensi pengungkapannya sebagai variabel bebas. Peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel lain, seperti Good Corporate Governance, agar kajian penelitian bisa lebih luas dan terstruktur dengan baik.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ambadar, Jackie. 2008. CSR dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: Gramedia. Anggraini, Reni. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Anoraga, Pandji. & Piji, Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Semarang: Rineka Cipta.

Arifin, Januarsi. & Ulfah. 2012. Perbedaan Kecenderungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility : Pengujian Terhadap Manipulasi Akrual Dan Manipulasi Real. Jurnal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Anwar, Samsinar. dkk. 2009. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Harga Saham.

Dewi, R. & Sitinjak, Mariani. (Juli 2009). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Earning Response Coeficient Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik, Vol. 4, No. II.

Ghozali, Imam. & Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Harmoni, Ati. & Andriyani, Ade. (Agustus 2008). Pengungkapan CSR dalam Official Website Perusahaan (Studi Pada PT Unilever Tbk). Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen.

Hutapea, Roy. 2013. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kepemilikan Institusional. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(27)

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating. Semarang: Universitas Diponegoro.

Muid, Dul. (Juni 2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Stock Return. Fokus Ekonomi, Vol. 6, No. I.

Mulyana, Deden. 2011. Analisis Likuiditas Saham serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Berada Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Manajemen. Volume 4 Nomor 1: 77-96.

Mulyono, Fadlian. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Pada Laporan Tahunan Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Universitas Gunadarma.

Nur, Marzully. & Priantinah, Denies. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapancorporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia). Universitas Negeri Yogyakarta: Jurnal Nominal. Volume 1 Nomor 1. Tahun 2012.

Rachman, Efendi, & Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahmawati, dkk. 2008. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Surakarta: Jurnal Universitas Sebelas Maret.

Resturiani, Novi. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011). Bandung: Universitas Pasundan.

Rinaldy, Yosua. 2011. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kepemilikan Institusional Pada Perusahaan Berkategori High-Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sartono, Agus. 2009. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.


(28)

Sembiring, Eddy. (September, 2005). Karakteristik Perusahaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII, Solo.

Situmorang, Paulus. 2008. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suprapto, Hadi. 2013. Plus Minus Program CSR di Indonesia. http://www.rumahcsr.com, Diakses pada 26 Desember 2013.

Utami, Prastiti, (Maret 2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Social Disclosure. Jurnal Ekonomi Bisnis, Th. 16, No. 1.


(1)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan kiranya didapati dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dalam pengetahuan dan pembelajaran, khususnya menganai penerapan Corporate Social Responsibility perusahaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai kontribusi penelitian terdahulu, khususnya bagi yang mengangkat tema Corporate Social Responsibility.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan topik Corporate Social Responsibility.

4. Bagi Perusahaan Objek Penelitian

Sebagai masukan agar pengembangan kegiatan/program Corporate Social Responsibility menjadi lebih efektif pelaksanaannya dari yang sebelumnya.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, maka beberapa kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengungkapan CSR Dimensi Lingkungan tidak berpengaruh terhadap Harga

Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

2. Pengungkapan CSR Dimensi Tenaga Kerja tidak berpegaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

3. Pengungkapan CSR Dimensi Produk tidak berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

4. Pengungkapan CSR Dimensi Masyarakat Umum berpengaruh positif terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI. 5. Secara simultan, keseluruhan dimensi pengungkapan CSR, yaitu

Pengungkapan CSR Dimensi Lingkungan, Pengungkapan CSR Dimensi Tenaga Kerja, Pengungkapan CSR Dimensi Produk, dan Pengungkapan CSR Dimensi Masyarakat Umum pengaruh positif terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki keterbatasan. Berikut yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini:

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45 BEI periode Agustus 2013 sebagai populasi penelitian, dan sampel yang diperoleh


(3)

hanya berjumlah 36 perusahaan sehingga belum dapat mewakili keseluruhan perusahaan yang terdaftar di BEI.

2. Peneliti hanya melakukan periode pengamatan dan analisis data selama tiga tahun yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 sehingga menyebabkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas.

5.3 Saran

Adapun saran yang bisa disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menjadikan perusahaan-perusahaan

manufaktur sebagai populasi penelitian, mengingat indeks pengungkapan CSR yang digunakan sangat relevan dengan sector tersebut.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah rentang waktu (tahun penelitian), agar kajian pengungkapan CSR perusahaan dapat diketahui dengan baik perkembangannya.

3. Penelitian ini hanya menjadikan CSR beserta masing-masing dimensi pengungkapannya sebagai variabel bebas. Peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel lain, seperti Good Corporate Governance, agar kajian penelitian bisa lebih luas dan terstruktur dengan baik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ambadar, Jackie. 2008. CSR dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: Gramedia. Anggraini, Reni. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Anoraga, Pandji. & Piji, Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal. Semarang: Rineka Cipta.

Arifin, Januarsi. & Ulfah. 2012. Perbedaan Kecenderungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility : Pengujian Terhadap Manipulasi Akrual Dan Manipulasi Real. Jurnal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Anwar, Samsinar. dkk. 2009. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Harga Saham.

Dewi, R. & Sitinjak, Mariani. (Juli 2009). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Earning Response Coeficient Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik, Vol. 4, No. II.

Ghozali, Imam. & Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Harmoni, Ati. & Andriyani, Ade. (Agustus 2008). Pengungkapan CSR dalam Official Website Perusahaan (Studi Pada PT Unilever Tbk). Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen.

Hutapea, Roy. 2013. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kepemilikan Institusional. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(5)

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating. Semarang: Universitas Diponegoro.

Muid, Dul. (Juni 2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Stock Return. Fokus Ekonomi, Vol. 6, No. I.

Mulyana, Deden. 2011. Analisis Likuiditas Saham serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Berada Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Manajemen. Volume 4 Nomor 1: 77-96.

Mulyono, Fadlian. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Pada Laporan Tahunan Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Universitas Gunadarma.

Nur, Marzully. & Priantinah, Denies. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapancorporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia). Universitas Negeri Yogyakarta: Jurnal Nominal. Volume 1 Nomor 1. Tahun 2012.

Rachman, Efendi, & Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rahmawati, dkk. 2008. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Surakarta: Jurnal Universitas Sebelas Maret.

Resturiani, Novi. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011). Bandung: Universitas Pasundan.

Rinaldy, Yosua. 2011. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kepemilikan Institusional Pada Perusahaan Berkategori High-Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sartono, Agus. 2009. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.


(6)

Sembiring, Eddy. (September, 2005). Karakteristik Perusahaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII, Solo.

Situmorang, Paulus. 2008. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suprapto, Hadi. 2013. Plus Minus Program CSR di Indonesia. http://www.rumahcsr.com, Diakses pada 26 Desember 2013.

Utami, Prastiti, (Maret 2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Social Disclosure. Jurnal Ekonomi Bisnis, Th. 16, No. 1.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Tinjauan Yuridis Mengenai Prinsip Tanggung Jawab Sosial Korporasi (Corporate Social Responsibility) Di Indonesia Sehubungan Dengan Fiduciary Responsibilities Perusahaan Terhadap Para Pemegang Saham

3 44 131

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133