PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOGRAPH.

PF

NIG~·
-

4.2
4.3
4.4
4.5

4.6

4.7
4.8

Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran pada Kelas
Eksperimen...........................................................................
Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran pada Kelas Kontrol..
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran.................................
Hasil Validasi Tes Kemampuan Pemahaman Matematis......
Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis....................

Hasil Analisis Validitas Uji Coba Tes Pemahaman
Matematis............... ............... ....... ..... .. ..... ........... .................
Hasil Ari8lisis aliditas Uji Coba Tes Berpikir Kritis..........
Hasil Analisis Daya Pembeda Ujicoba Tes Pemaham
Matematis..............................................................................
Hasil Analisis Daya Pembeda UjicobaJes Berpikir Kritis...
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes
Kemamp
Pemahaman Matematis ..................................... .
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes Berpikir
Kritis ...................................................................................... .
Ruang Lingkup Pokok Bahasan............................................ .
Keterkaitan Permasalahan, Hipotesis dan Jenis Uji
Statistik yang Digunakan...................................................... .
Rekapitulasi Ketuntasan Kemampuan Pemahaman
Matematis.............................................................................. .
Rekapitulasi Ketuntasan Kemampuan Berpikir Kritis ........... .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terbadap
Pelajaran Matematika Trigonometri ...................................... .
Rekapitulasi HasH Jawaban Skala Sikap Siswa Tethadap

Kesungguhan/Motivasi dalam Matematika.......................... ..
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Model Pembeiajaran CPS dengan Menggunakan
Autograph.............................................................................. .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Martfaat dan Motivasi Model Pembelajaran CPS
dengan Menggunaka Autograph............................................ .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Kesukaan Siswa Terhadap
Soal-Soal yang diberikan....................................................... .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Manfaat Soal-Soal yang diberikan....................................... ..
Aktivitas Siswa selama Kegiatan Pembelajaran Melalui
Penerapan Model CPS dengan Menggunakan Autograph

(Kelompok Eksperimen) ....................................................... .
4.10 Aktivitas Siswa selama Kegiatan Pembelajaran Mel ui
Penerapan Model CPS (Kelompok Kontrol) ........................ .
4.11 Skor Terendah, Skor ertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada /l'es Pengetahuan Materi Prasyarat ................ .
4.1 2 Hasil Uji Normalitas Tes Pengetahuan Materi Prasyarat ~KelomP.Qk Kontrol dan Kelompok Eksperimeli: ................ ..

vii

98
99
101
101
102
104
104
108
109

121
123
127
127

).

128


129
131
13

~

-z
?

4.13 Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....
4.14 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat Kelornpok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....
4.15 Kualifikasi Skor Hasil Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat................................................................................
4.16 Skor Terendah, Skor Tertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada Tes Pemahaman Matematis.............................
4.17 Hasil Uji Normalitas Tes Pemahaman Matematis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....................

4.18 Hasil Uji Ho · ogenitas Varians Tes Pemaliiuiiart Matematis
Ke1ompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.....................
4.19 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Pemahaman Matematis
Prasyarat Kelompok Kontro1 dan Kelompok Eksperimen....
4.20 Kemampuan Pemahaman Matematis pada Pokok Bahasan
Trigonometri pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen...... .
4.21 Kualifikasi Skor Hasil Tes Pemahaman Matematis Siswa
Kelompok Eksperirnen dan Kontrol... ................................. .
4.22 Skor Terendah, Skor Tertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada Tes Berpikir Kritis ..........................................
4.23 Hasil Uji Normalitas Tes Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen................... .
4.24 Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.................... .
4.25 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Berpikir Kritis
Prasyarat Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ....
4.26 Kemampuan Berpikir Kritis pada Pokok Bahasan
Trigonometri pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen...... .
4.27 Kualifikasi Skor Hasil Tes Berpikir Kritis Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kontrol... ................................. .


m
viii

139
140
141
142
143
144
145

DAFT AR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
1. Rencana Pembelajaran Kelompok Eksperimen...........
2. Rencana Pembelajaran Kelompok Kontrol.................
3. Lembar KeJja Siswa (LKS)....... ..................................

173

195
210

LAMPIRANB
1. Perangkat Tes Pengetahuan Materi Prasyarat..............
223
2. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Pema&aman Matematis..... 232
3. Perangkat Tes Kemampuan Pemahaman Matematis.... 234
4. Rubrik Penilaian Kemampuan Pemahaman Matematis. 248
5. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis.................... 250
6. Perangkat :res Kemampuan Berpikir Kritis..............
252
7. Rubrik Penilaian Kemampuan Berpikir-.Kritis.............. 262
8. Kisi-Kisi Tes Skala Sikap..................... ................. 264
9. Perangkat Tes Skala Sikap......................................
265
lO. Lembar Pengamatan........................ ...................
267
LAMPIRANC
1. Hasil Validasi Rencana Pembelajaran..........................

2. Hasil Validasi LAS ..................................................... .
3. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemahaman
Matematis .................................................................... .
4. Hasil Uji Coba Tes Kemarrtpuan Berpikir Kritis ....... ..
5. Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Kemampuan
Pemahaman Matematis dan Kemampuan Berpikir
Kritis............................................... .............................
6. Perhitungan Validitas Tes dengan SPSS.....................

LAMPIRAND
1. Data Hasil Tes Pengetahuan Materi Prasyarat
(Ke1om.pok Eksperimen)............................................ .
2. Data Hasil Tes Pengetahuan Materi Prasyarat
(Ke1ompok Kontrol) .................................................... .
3. Data Hasil Tes Kemampuan Matematis Siswa
(Ke1ompok Eksperimen)............................................ ..
4. Data Hasil Tes Kemampuan Matematis Siswa
(Kelompok Kontrol) ....................................................
5. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
(Ke1ompok Eksperimen) ............................................. .

Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
(Ke1ompok Kontrol) ................................................... .
Perhituqgan Uji Normalitas Tes Pengetahuan Materi
Prasy:arat (Kelompok Kontrol).................................. ..
Perhitungan UjiNormalitas Tes Pengetahuan Mate·
---ya.nu (Kelompok Eksperimen)............................. .
ix

281
294

9. Perhitungan Uji Homogenitas Tes Pengetahuan
Materi Prasyarat........................................................
10. Perhitungan Uji Perbedaan Rerata Tes Pengetahuan
Materi Prasyarat....................................................... .
11. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Pemahaman Maternatis (Kelompok Kontro1)...........
12. Perhitungan Uji Norma1itas Tes Kemampuan
Pemahaman Matematis (Kelompok Eksperimen)....
13. Perhitw1gan Uji Homogenitas Tes Kemampuan

Pemahaman Matematis............................................
14. Perhitungan Dji Petbedaan etata es
Kemampuan Pemahaman Matematis.......................
15. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis (Kelompok Kontrol) ........................ ..
6. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis (Kelompok Eksperimen)....................
17. Perhitungan Uji Homogenitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis .......................................................... ..
18. Perhitungan Uji Perbedaan Rerata Tes Kemampuan
Berpikir Kritis........................................................... .
19. Perhitungan Uji Normalitas, Homogenitas, dan
Uji perbedaan Rerata dengan Menggunakan SPSS ..

LAMPIRANE
1. Rekapitulasi Skor Skala Sikap Siswa terhadap
Pembelajaran Melalui Penerapan Model CPS
dengan Menggilllakan Autograph..............................
2. Rekapitulasi Data Pengamatan terhadap
Pembelajaran Melalui Penerapan Model CPS

dengan Menggunakan Autograph dan Pengamatan
terhadap Pembelajaran Hanya Melalui Penerapan
Model CPS..................................................................
3. Data Skor Skala Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran
Melalui Penerapan Model CPS dengan
Menggunakan Autograph............................................ .

>
z
?

X

312
314
316
318
320
322

326

ABSTRAK
Sri Lestari Manunmg (2010). Peoingkatan Kemampuan Pemahaman
Matematis dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Menggunakan
Software Autograph.

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah (1) kemampuan pemahaman
matematis pada kelompok siswa yang memperoleh penerapan model
pembelajaran CPS dengan menggunakan Autograph lebih baik daripada
kelompok siswa yang hanya memperoleh penerapan model pembelajaran CPS
dengan analisis statistik inferensial; (2) kemampuan berpikir kritis pada kelompok
siswa yang memperoleh penerapan model pembelajaran CPS dengan
menggunakan Autograph lebih baik daripada kelompok siswa yang hanya
memperoleh penerapan model pembelajaran CPS dengan analisis statistik
inferensial; (3} terdapat sikap positif siswa terhadap pembelajaran melalui
penerapan model CPS dengan menggunakan Autograph; (4) mendeskripsikan
aktivitas siswa selama pembelajaran betlangslirtg.
Penelitian ini merupakan penel;itian eksperimen di SMA Swasta AlMasdar Satang Kuis. Pemilihan sampel yang dijadikan kelompok eksperirnen dan
kelornpok kontrol dilakukan secara random (random sampling). Penelitian ini
diawali dengan tes ujicoba perangkat dan instrument penelitian. Variabel-variabel
dalam penelitian ini adalah perlakuan pembelajaran model CPS dengan
menggunakan Autograph sebagai variable bebas, dart sebagai variable terikatnya
yaitu kemampuan pemahaman matematis dan kemampuan berpikir kritis.
Data dalarn penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik
deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif ditujukan untuk
mendeskripsikan sikap siswa yang diberi perlakuan melalui penerapan model CPS
dengan menggunakan Autograph dan menganalisa aktivitas siswa selarna
pembelajaran berlangsung. Analisis inferensial yang digunakan adalah analisis
dengan uji - t. dengan menganalisa kemampuan pemahaman matematis dan
kemampuan berpikir kritis pada kedua kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pernaharnan
matematis pada kelompok siswa yang memperoleh penerapan model
pembelajaran CPS dengan menggunakan Autograph lebih baik yaitu dengan
persentase ketuntasan belajar sebesar 91.ll% sedangkan kelompok siswa yang
memperoleh penerapan model pembelajaran CPS hanya memperoleh persentase
ketuntasati sebesar 85.71%; (2) kemarnpuan berpikir kritis pada kelompok siswa
yang memperoleh penempan model pembelajaran CPS dengan menggunakan
Autograph lebih baik yaitu dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 85.27%
sedangkan kelompok siswa yang memperoleh penerapan model pembelajaran
CPS memperoleh persentase ketuntasan sebesar 78.16%; (3) terdapat sikap positif
siswa terhadap penempan model pembelajaran CPS; (4) Aktivitas siswa pada
kelompok eksperimen lebih aktif daripada siswa yang berada patla kelompok
kontrol.

DAFT AR PUST AKA

Achmad, Arief. (2007). Memahami Berpikir Kritis. Tersedia di:
http://researchengines.com/1 007arief3 .html
Ahmadi, A. (2003). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Supriono, Widodo. (1991 ). Psikiilogi Pengajaran. Jakarta:
Rinek:a Cipta.
Rike. (2009). Skripsi. Efelctifltas Media Software Autograph
Menggunalcan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-l!.air-Share
Pada Pembelajaran Persamaan Garis Lurus di Kelas VIII SMP. N 1.
Tanjung Pura. T. A. 2008-2009. Medan: FMIPA Unimed.

Ahmadi,

Akbar, Reni. Dkk. (2001). Kreativitas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta·
Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Bonnie dan Potts. (2003). Strategies for Teaching Critical Thinking. Practical
Assesment, Research & Evaluation. Tersedia:
http : //edresearch.org/pare/getvn.asp?v=4&n=3. [2 Juli 2003].

(2008). Penegembangan Model Creative Problem Solving
Berbasis Teknologi. Tersedia di: http://adi-negara.blogspot.com/.

Cahyo, Nur. A.

De Bono, E. (2007). Revolusi &rpikir. Bondung, AI Mizan.

~

Desmita. (2005). Psikolog! Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dimyati dan Mudjiono. (1994). Be/ajar dan Pembelajaran. J
Jenderal Perguruan Tinggi Depdikbud.

Emiliani, Sri. (2000). Tesis. Peningkatan Pemahaman 'iian Aplikasi Tentang
Konsep Keanekaragaman Hayati Melalu · Lembar erja Rumah (LKR) di
Madarasah A.liyah. Bandung: PPS Bandung UPI.

168

Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. (Cetakan ke-7). Bandung:
Aditya Bak:ti.

Citra

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
(2003). Pembelajaran Matematika Menurut
Kontruktivisme. Jakarta: Badan Penelitian dan

Hamza.h.

Teori

Be/ajar

Pengembangan,

Departemen Pendidikan Nasional.
Hamza.h. (2008). 'Model Pembelajaran. Menciptaktin 'PI'oses Be/ajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektlf. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasa®b. Aan. (2004) . Tesis. Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan

Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Perta
Melaui
Pembelajaran Berbasis Masa/ah yang Menekan n pada Representasi
Matematik. Bandung: Pendidikan Matematika UPI.
Hasanah. (2009). £-Learning dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Matematika. Tersedia di:
http:/lhasanahworld.wordpress.corn/2009/01/16/e-learning-dan
implementasinya dalam pembelajaran-matematikal ( 13 Februari 2009].
Hisyam, Djihad dan Suyanto. (2000). Refleksi dan Rejormasi Pendidikari di
Indonesia_Memasuki Milenium III. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Huddyd, Herman. (1990). Strategi Be/ajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP
Malang.
Jai1ani. (1999). Kepercayaan Diri Pembelajar pada Matematika Suatu Kejadian
Teoritik. Cakrawala Pendidikan, th. XVIII No. 4.
Karnasih, Ida. (2008). Paper Presentated in International Workshop: IGT for
Teaching and Learning Mathematics. Medan: UNIMED. (In Collaboration
Between UNIMED and QED Education Kuala Lumpur. Malaysia 23-24
May2008).
anullang, B. (2005). Essensi Pendidikan IQ-EQ-SQ. Medan: Yayasan
Pendidikan.
Mariono, Koka. (2000). Penalaran dan Logika Matemati/Cii>(Suplemen Kal
J
: Erlangga.
Maslioo, J., Burton, L. & Stacey, K. 1996). Thinglcing Mathematically, Harlow
EngJ.and· Addison-Wesley Publisliing Compan
~
'j ~ · ·.,-

169

Muhfahroyin. (2009). Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis. Tersedia di :
http://muhfahroyin.blogsoot.com/2009/0 1/berpikir-kritis.html [ 12 Maret
2009]
Muijs, R. D. Dan Reynolds, D. (2008). Effective Teaching. Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyanto, Agus. (2008). Tuntutan di Era Krisis. Pembiasaan Berpikir Kritis
Dengan Pembiasaan Membaca Kritis. Tersedia di:
http://www.fkipuninus.org/index.php/artikelfkipuninusbandung/artikelpendidikan/58 [28 Maret 2009].
Munandar, Utami. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Muslich, Masnur. (2007). KTSP.

Pembelajaran Berbasis kompetensi dan
Kontekstual. Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
Jakarta: Bumi Aksara.

National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards
for School Mathematics. Reston, VA: USA.
Nurhasanah, Farida. (2008). A/at Peraga Maya dalam Pembe/ajaran Mateinalilia.
Tersedia di: http://hasanahworld. wordpress.com/2008/12/23/alat-peraga
maya dalam pembelajaran matematikal [07 Februari 2009].
Nuriana, R. (2005). Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan
VideoCompact Disk 44/am Pembelajaran Matematika, Terse
-

4.2
4.3
4.4
4.5

4.6

4.7
4.8

Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran pada Kelas
Eksperimen...........................................................................
Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran pada Kelas Kontrol..
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran.................................
Hasil Validasi Tes Kemampuan Pemahaman Matematis......
Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis....................
Hasil Analisis Validitas Uji Coba Tes Pemahaman
Matematis............... ............... ....... ..... .. ..... ........... .................
Hasil Ari8lisis aliditas Uji Coba Tes Berpikir Kritis..........
Hasil Analisis Daya Pembeda Ujicoba Tes Pemaham
Matematis..............................................................................
Hasil Analisis Daya Pembeda UjicobaJes Berpikir Kritis...
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes
Kemamp
Pemahaman Matematis ..................................... .
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes Berpikir
Kritis ...................................................................................... .
Ruang Lingkup Pokok Bahasan............................................ .
Keterkaitan Permasalahan, Hipotesis dan Jenis Uji
Statistik yang Digunakan...................................................... .
Rekapitulasi Ketuntasan Kemampuan Pemahaman
Matematis.............................................................................. .
Rekapitulasi Ketuntasan Kemampuan Berpikir Kritis ........... .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terbadap
Pelajaran Matematika Trigonometri ...................................... .
Rekapitulasi HasH Jawaban Skala Sikap Siswa Tethadap
Kesungguhan/Motivasi dalam Matematika.......................... ..
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Model Pembeiajaran CPS dengan Menggunakan
Autograph.............................................................................. .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Martfaat dan Motivasi Model Pembelajaran CPS
dengan Menggunaka Autograph............................................ .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Kesukaan Siswa Terhadap
Soal-Soal yang diberikan....................................................... .
Rekapitulasi Hasil Jawaban Skala Sikap Siswa Terhadap
Manfaat Soal-Soal yang diberikan....................................... ..
Aktivitas Siswa selama Kegiatan Pembelajaran Melalui
Penerapan Model CPS dengan Menggunakan Autograph

(Kelompok Eksperimen) ....................................................... .
4.10 Aktivitas Siswa selama Kegiatan Pembelajaran Mel ui
Penerapan Model CPS (Kelompok Kontrol) ........................ .
4.11 Skor Terendah, Skor ertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada /l'es Pengetahuan Materi Prasyarat ................ .
4.1 2 Hasil Uji Normalitas Tes Pengetahuan Materi Prasyarat ~KelomP.Qk Kontrol dan Kelompok Eksperimeli: ................ ..
vii

98
99
101
101
102
104
104
108
109

121
123
127
127

).

128

129
131
13

~

-z
?

4.13 Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....
4.14 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat Kelornpok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....
4.15 Kualifikasi Skor Hasil Tes Pengetahuan Materi
Prasyarat................................................................................
4.16 Skor Terendah, Skor Tertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada Tes Pemahaman Matematis.............................
4.17 Hasil Uji Normalitas Tes Pemahaman Matematis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen....................
4.18 Hasil Uji Ho · ogenitas Varians Tes Pemaliiuiiart Matematis
Ke1ompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.....................
4.19 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Pemahaman Matematis
Prasyarat Kelompok Kontro1 dan Kelompok Eksperimen....
4.20 Kemampuan Pemahaman Matematis pada Pokok Bahasan
Trigonometri pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen...... .
4.21 Kualifikasi Skor Hasil Tes Pemahaman Matematis Siswa
Kelompok Eksperirnen dan Kontrol... ................................. .
4.22 Skor Terendah, Skor Tertinggi, Rata-Rata dan Deviasi
Standar pada Tes Berpikir Kritis ..........................................
4.23 Hasil Uji Normalitas Tes Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen................... .
4.24 Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.................... .
4.25 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Tes Berpikir Kritis
Prasyarat Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ....
4.26 Kemampuan Berpikir Kritis pada Pokok Bahasan
Trigonometri pada Kelompok Kontrol dan Eksperimen...... .
4.27 Kualifikasi Skor Hasil Tes Berpikir Kritis Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kontrol... ................................. .

m
viii

139
140
141
142
143
144
145

DAFT AR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
1. Rencana Pembelajaran Kelompok Eksperimen...........
2. Rencana Pembelajaran Kelompok Kontrol.................
3. Lembar KeJja Siswa (LKS)....... ..................................

173
195
210

LAMPIRANB
1. Perangkat Tes Pengetahuan Materi Prasyarat..............
223
2. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Pema&aman Matematis..... 232
3. Perangkat Tes Kemampuan Pemahaman Matematis.... 234
4. Rubrik Penilaian Kemampuan Pemahaman Matematis. 248
5. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis.................... 250
6. Perangkat :res Kemampuan Berpikir Kritis..............
252
7. Rubrik Penilaian Kemampuan Berpikir-.Kritis.............. 262
8. Kisi-Kisi Tes Skala Sikap..................... ................. 264
9. Perangkat Tes Skala Sikap......................................
265
lO. Lembar Pengamatan........................ ...................
267
LAMPIRANC
1. Hasil Validasi Rencana Pembelajaran..........................
2. Hasil Validasi LAS ..................................................... .
3. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemahaman
Matematis .................................................................... .
4. Hasil Uji Coba Tes Kemarrtpuan Berpikir Kritis ....... ..
5. Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Kemampuan
Pemahaman Matematis dan Kemampuan Berpikir
Kritis............................................... .............................
6. Perhitungan Validitas Tes dengan SPSS.....................

LAMPIRAND
1. Data Hasil Tes Pengetahuan Materi Prasyarat
(Ke1om.pok Eksperimen)............................................ .
2. Data Hasil Tes Pengetahuan Materi Prasyarat
(Ke1ompok Kontrol) .................................................... .
3. Data Hasil Tes Kemampuan Matematis Siswa
(Ke1ompok Eksperimen)............................................ ..
4. Data Hasil Tes Kemampuan Matematis Siswa
(Kelompok Kontrol) ....................................................
5. Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
(Ke1ompok Eksperimen) ............................................. .
Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
(Ke1ompok Kontrol) ................................................... .
Perhituqgan Uji Normalitas Tes Pengetahuan Materi
Prasy:arat (Kelompok Kontrol).................................. ..
Perhitungan UjiNormalitas Tes Pengetahuan Mate·
---ya.nu (Kelompok Eksperimen)............................. .
ix

281
294

9. Perhitungan Uji Homogenitas Tes Pengetahuan
Materi Prasyarat........................................................
10. Perhitungan Uji Perbedaan Rerata Tes Pengetahuan
Materi Prasyarat....................................................... .
11. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Pemahaman Maternatis (Kelompok Kontro1)...........
12. Perhitungan Uji Norma1itas Tes Kemampuan
Pemahaman Matematis (Kelompok Eksperimen)....
13. Perhitw1gan Uji Homogenitas Tes Kemampuan
Pemahaman Matematis............................................
14. Perhitungan Dji Petbedaan etata es
Kemampuan Pemahaman Matematis.......................
15. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis (Kelompok Kontrol) ........................ ..
6. Perhitungan Uji Normalitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis (Kelompok Eksperimen)....................
17. Perhitungan Uji Homogenitas Tes Kemampuan
Berpikir kritis .......................................................... ..
18. Perhitungan Uji Perbedaan Rerata Tes Kemampuan
Berpikir Kritis........................................................... .
19. Perhitungan Uji Normalitas, Homogenitas, dan
Uji perbedaan Rerata dengan Menggunakan SPSS ..

LAMPIRANE
1. Rekapitulasi Skor Skala Sikap Siswa terhadap
Pembelajaran Melalui Penerapan Model CPS
dengan Menggilllakan Autograph..............................
2. Rekapitulasi Data Pengamatan terhadap
Pembelajaran Melalui Penerapan Model CPS
dengan Menggunakan Autograph dan Pengamatan
terhadap Pembelajaran Hanya Melalui Penerapan
Model CPS..................................................................
3. Data Skor Skala Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran
Melalui Penerapan Model CPS dengan
Menggunakan Autograph............................................ .

>
z
?

X

312
314
316
318
320
322

326

BABI
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalab
Matematika sebagai dasar ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu mata

pelajaran Ujian Nasional (UN). Matematika dengan berbagai peranannya
menjadikannya sebagai ilmu yang sangat penting, dan salah satu peranan
matematika adalah sebagai alat berpikir untuk menghantarkan siswa memahami
IConsep matemati.ka yang sedang dipelajarinya. Suatu ilmu pengetruman yang
mendasarkan pada analisis dalam menarik kesimpulan menurut

pe~ahmn

Han

kemampuan berpikir tertentu yang dimiliki siswa Berdasarkan perkembangannya,
maka masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika semakin lama
semakin rumit dan membutuhkan struktur analisis yang lebih sempurna. Sehingga
dalam pembelajaran sangat diperlukan kemamapuan pemahaman matematis dan
cara berpi.kir yang kritis, agar mampu menyelesaikan persoalan-persoalan
matematika. Bagi seorang guru dalam mertgembangkan kemampuan pemahaman
matematis dan kemampuan berpikir kritis pada siswa tidaklah mudah, akan tetapi
tidak boleh cepat menyerah sebab cara seseorang untuk dapat memaharni dan
berpikir sartgat diterttukan oleh lirtgk.urtgan di mana ia hidup.
Tujuan pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar
~ndika

tingkat menengah pada kurikulum 2004 atau KTSP 2006 adalali--:
1.

Mela · cam berpikir dan bernalar dalam memtrik kesimpulan, misalnya
melalui ICegiatan penyelidikan, eksplorasi

eksperimen,

onsisteni dan inkonsisteosi.

2.

Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan
penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinal, rasa ingin
tabu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.

3.

Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

4.

Mengembangkan

kemampuan

menyampaikan

informasi

atau

mengkomunik:asikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan,
grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Dalam menghadapi dan menyikapi kurikulum yang berbasis kompetertsi dan
telah disempurnakan pada penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) di setiap sekolah setingkat SD, SMP dan SMA, akan membuat guru
semakin pintar, karena mereka dituntut hatus mampu merencan
materi pelajarannya untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Fian_ya
saja, sebagian besar guru belum terbiasa untuk mengembangkan model-mOdel
pembelajaran. lmplementaSi KTSP sebenarnya membutuhkan penciptaan iklim
pendidikan yang memungkinkan tumbuhnya semangat intelektual dan ilmiah bagi
setiap guru, mulai dari rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Hal ini
berkaitan dengan adanya pergeseran peran guru

instruktur dan kini menjadi fasilitator pembelajaran.
Namun pada kenyataannya, seringkali siswa menjadi korban dan dianggap
sebagai sumber penyebab kesulitan belajar. Padahal. murtgkin saja kesillitan itu
bersuruber dari luar diri siswa, misalnya proses pembelajaran yang terkait dengan

an oleli guru. Hal tetsebut dapat menaaJdbatkrui kemampuan ~
serta sikap

"2

ahaman

memprihatinkan. Ada yang merasa takut, ada yang merasa bosan bahkan ada yang
alergi pada pelajaran matelilatika. Akibatnya siswa tidak mampu mandiri dan
tidak tahu apa yang harus dilakukannya sehingga kemampuan pemahaman
matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa sangat rendah kualitasnya saat
pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan basil observasi nilai matematika siswa dan wawancara terhadap
guru matematika SMA Swasta Al-Masdar Batang Kuis, para siswa sering

mengalami kesulitali dalam pembelajatan matematika khusUSttya matematika
trigonometri. Trigonometri merupakan salah satu materi pelajaran

~g

dianggap
y~

sulit dipahami oleh siswa dikarenakan begitu banyak rumus-rumus

harus

konvensional. Pemyataan ini diungkapkan oleh Bpk. Febrizal Ahmadi NaSution.
S.T selaku guru bidang studi matematika dan juga menjabat sebagai l(g>ala -' ~ ¥ '
sekolah SMA Swasta Al-Masdat Batang Kuis (dalam wawaneara 3
A~

2009), beliau mengatakan bahwa dalam proses belajar mengajar beliau hailya
menggunakan

metode

ceramah

dan

penugasan akibatnya siswa hanya

ada interaksi antar sesama siswa.
Permasalahan mengenai kurangnya pemaharnan dan berpikir kritis siswa ini
at dilihat dari rontoh soal dalam menggambarkart graflk fungsi,
men~tuka

nilai maksimum dan nilai minimum dari persamaan fungsi j{x) =sinus ( x -

dengan interval

f)

!!..
4 ~ x s. 2n . Siswa t.erkadang mengalami kesulitan da!am

3

menggambarkan grafik dari fungsi j{x)

smus ( x -

f)

dengan cara

mentranslasikan grafik fungsij{x} =sin x sejauh !!_ satuan dalam arah horisontal
3

ke kanan atau mentranslasikan grafik fungsi ./(x) = sin x sejauh !!_ satuan dalam
3

arah horisontal ke kiri, menentukan nilai mirumwn dan nilai maksimum dari

fungsi tersebut. Keadaan irti tetjadi karena siswa tidak memahami konsep dasar
matematika trigonometri dan rendahnya kemampuan berpikir kritis r-ang dimiliki
siswa, sehingga siswa tidak mampu mertemukart sertdiri konsep lfelajarnya dan
membuat pembelajaran menjadi tidak bennakna.
Hingga saat ini, pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemahaman

di kelas. Kebanyakan peserta didik terbiasa melakukan kegiatan belajar l>erup
menghafal tanpa dibarengi pengembangan pemahaman dan keterampilan berpikir.
Urttuk menyikapi permasalahan ini maka perlu dilakukart upaya pembelajaran
berdasark.an teori kognitif yang di dalamnya termasuk teori belajar konstruktivis.
Menurut teori konstruktivis pemahaman dan keterampilan berpikir dalam
meme¢ahkan masalah dapat dikembangkan jika peserta didik melakukan sendiii,
menemukan, dan memindahkan kekompleksan pengetahuan yang ada. Dalam hal

dertgan pertgetahuan yang dimilikinya kemudiart membangun kembali aturan
pengtahu~jik

terdapat aturan yang tidak sesuai {Slavin; 1994).
Menurut

Iavin (1994),

~mberian

keterampilan berpikir dan pemecahan

·dik memerlukan bantuan dan bimbingan dan berbagai
4

pihak, terutama orang tua, ternan sejawat, dan guru. Selain itu, pemberian
keterampilan berpikir dan memecahkan masalah ke peserta didik memerlukan
sarana Menurut Dewey (dalam Slavin, 1994), sarana yang memadai untuk
melatih keterampilan berpikir dan memecahkan masalah peserta didik adalah
lembaga pendidikan se2erti misalnya sekolah. Sekolah merupakan cermin dari

kehidupan nyata.
Hiebert dan Carpenter (Hasanah, 2004) juga berperidapat bal1wa belajar

gagasan tersebut dengan satu atau beberapa cara tertentu, siswa juga mampu
memahami masalah yang ditemukan, menghubungkan masalah tersebut dengan
pengetahuan yang dimiliki, dan mampu menyusw1 strategi dalam pemeeahliii

dalam belajar juga merupakan suatu proses yang terjadi dalam suasana sosial.
Dalam situasi ini siswa dapat diposisikan untuk bekerjasama dalam kelompok

pengetahuan serta pengalamannya tanpa rasa malu satu terhadap yang lain.
Di Indonesia, pengajaran keterampilan berpikir dalam meningkatkan
m

kemampuan pemahamart matematis memiliki beberapa kendala.

5

lebih banyak didasarkan melalui tes-tes yang sifatnya menguji kemampuan
kognitif tingkat rendah. Siswa yang dicap sebagai siswa yang pintar atau sukses
adalah siswa yang lulus ujian. Ini merupakan masalah lama yang sampai sekarang
masih merup

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS).

0 2 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOGRAPH.

0 1 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

4 16 56

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

0 3 34

PENGARUH PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS), PROBLEM SOLVING (PS), DAN DIRECT INSTRUCTION (DI), TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP.

0 2 84

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan

0 2 6