SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (Studi kasus PT. JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL).

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN KINERJA
SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN
RESOURCES SCORECARD
(Studi Kasus PT. JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG
SURABAYA GEMPOL)

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :
GUSTI YUDHA NEGARAWAN. L
NPM. 0534010056

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI - FTI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“
JAWA TIMUR
2010

ABSTRAK
PT. Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya – Gempol merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang jasa pelayanan jalan bebas hambatan. Jasa Marga (Persero), Tbk

Cabang Surabaya – Gempol (JM Surgem) merupakan salah satu dari 9 cabang yang
mulai dioperasikan tahun 1986 melalui Keputusan Presiden No. 38 Tahun 1986 dan
Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) No. 056/KPTS/JM/VI/86 tanggal 26 Juni
1986. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 1986 jalan tol ruas Dupak-Gempol sepanjang 39
kilometer mulai dioperasikan, dan selanjutnya pada tanggal 4 April 1987 tahap ke 2 ruas
Perak-Dupak sepanjang 4 kilometer dioperasikan termasuk Jembatan Boezem.
Pengukuran kinerja sumber daya manusia dapat digunakan sebagai tolak ukur
kontribusi pencapaian kinerja SDM pada strategi perusahaan dan hasil pengukuran yang
sudah terkuantifikasi memudahkan pihak manajemen melakukan perencanaan dan
pengendalian. Untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia PT. Jasa Marga
(Persero), Tbk Cabang Surabaya – Gempol, dilakukan penelitian dengan menggunakan
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA
MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD dan perhitungan
Analityc Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan nilai bobot dan nilai kinerja.
Perancangan sistem pendukung keputusan pengukuran kinerja sumber daya
manusia dengan metode Human Resource Scorecard menghasilkan 22 Key Performance
Indicators (KPI) yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja karyawan PT. Jasa
Marga, dengan rincian 8 KPI untuk HR Competency, 7 KPI untuk High Performance
Work System, 1 KPI untuk HR System Alignment, 3 KPI untuk HR Eficiency, dan 3 KPI
untuk HR Deliverable.


Kata Kunci: Sistem pendukung keputusan, Human Resource Scorecard, AHP

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan kegiatan bisnis dewasa ini berkembang sangat pesat dan
kompleks, sehingga memaksa organisasi usaha untuk mengadakan perubahan pada
lingkup organisasinya agar dapat terus memiliki daya saing. Peran sumber daya manusia
dalam perusahaan sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di
dalam suatu perusahaan, sehingga perhatian serius terhadap pengelolaan sumber daya
manusia sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan mutlak diperlukan. Oleh karena
itu suatu perusahaan memerlukan suatu penilaian kinerja untuk mengevaluasi sumber
daya manusia tersebut.
Demi berkembangnya suatu perusahaan, maka pihak perusahaan perlu
mempunyai kinerja yang baik sesuai yaitu memiliki prosedur yang terstruktur dan jelas

yang sesuai dengan visi, misi dan strategi perusahaan. Untuk mengetahui kinerja suatu
perusahaan maka perlu dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja yang baik dan
sesuai untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Pengukuran kinerja sangat penting dalam
suatu organisasi, karena pengukuran kinerja tersebut dapat dijadikan tolak ukur
keberhasilan yang sudah dicapai oleh suatu organisasi dan hasilnya dapat dijadikan
landasan bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan organisasinya di masa
datang.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka berbagai
jenis peralatan kerja pun mengalami banyak perkembangan. Sistem berbasis komputer
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai bentuk pekerjaan dengan baik.
Salah satu bentuk pekerjaan yang dapat memanfaatkan sistem berbasis komputer adalah
pekerjaan untuk mengambil keputusan. Sistem ini dirancang untuk membantu seorang
pembuat keputusan (decision maker) untuk mengambil keputusan secara tepat, efektif
dan efisien dalam menyelesaikan masalah.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya sebuah sistem pendukung
keputusan (SPK) yang membantu memberikan alternatif solusi bagi perusahaan dalam
mengambil keputusan, yang nanti hasil akhirnya tetap diputuskan oleh pihak perusahaan
itu sendiri.
PT. Jasa Marga (Persero), Tbk merupakan perusahaan yang sedang berkembang.

Demi menunjang perkembangan tersebut PT. Jasa Marga (Persero), Tbk memerlukan
sistem pengukuran kinerja yang dapat dijadikan sarana untuk menerjemahkan dan
melaksanakan strategi perusahaan serta memperbaiki kinerja perusahaan secara terus
menerus. Untuk mengetahui pencapaian strategi yang dicanangkan oleh perusahaan,
maka dibutuhkan suatu alat ukur untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut. Dalam
hal ini metode yang akan digunakan dalam pengukuran kinerja sumber daya manusia
yaitu metode Human Resources Scorecard (HR.Scorecard). Dengan HR.Scorecard
menunjukkan bahwa pengukuran kinerja diukur secara berimbang dari dua aspek yaitu
aspek keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan
ekstern. Pada perhitungannya untuk menghasilkan suatu nilai bobot tiap-tiap tolak
ukurnya dan nilai kinerja karyawan menggunakan perhitungan Analytic Hierarchy

Process (AHP). Karena perhitungan AHP merupakan salah satu model untuk pengambil
keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di ambil perumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana menentukan tolok ukur masing-masing perspektif dalam pengukuran
kinerja PT. Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol dengan
menggunakan metode HR.Scorecard.
2. Bagaimana membuat aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pengukuran Kinerja
Sumber Daya Manusia dengan metode HR.Scorecard Pada PT. Jasa Marga
(Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol berbasis desktop.

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Aplikasi yang dibangun adalah Sistem Pendukung Keputusan Pengukuran Kinerja
Sumber Daya Manusia dengan metode HR.Scorecard studi kasus pada PT. Jasa
Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol.
2. Data pengukuran dianggap sudah ada.
3. Aplikasi yang dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman Visual

Basic .Net 2005.
4. Aplikasi sistem menggunakan Database My SQL untuk menampung data-data.


1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat/merancang

bangun sistem pendukung keputusan pengukuran kinerja untuk pihak perusahaan dengan
metode HR. Scorecard.

1.5

Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan manfaat sebagai
berikut:
1. Merancang suatu sistem pengukuran kinerja sumber daya manusia terhadap strategi
perusahaan yang mengacu pada konsep HR.Scorecard pada PT. Jasa Marga
(Persero), Tbk.
2. Memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja sistem sumber daya manusia PT.
Jasa Marga (Persero), Tbk, sehingga dapat diketahui Key Performance Indikator

yang tidak memenuhi target yang diharapkan, dan memerlukan perhatian pihak
manajemen untuk ditingkatkan.

1.6

Metodologi Penelitian

Metodologi pengembangan sistem dalam penelitian ini dengan tahapan sebagai
berikut :

a. Studi literature dan pemahaman sistem
Mencari dan mempelajari berbagai macam literatur yang berkaitan dengan rumusan
masalah, teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang dibangun, desain sistem,
bahasa pemrograman dan database yang akan digunakan.
b. Pengumpulan data
Mengumpulkan dan mengorganisir data-data yang diperlukan dalam
mengimplementasikan HR.Scorecard.
c. Perancangan perangkat lunak
Meliputi penentuan struktur data yang akan digunakan, proses-proses yang akan
dilaksanakan dan penentuan interface berdasarkan studi pustaka.

d. Pembuatan perangkat lunak
Pembuatan/implementasi perangkat lunak sistem pendukung keputusan pengukuran
kinerja berdasarkan HR.Scorecard dengan menggunakan VB.Net 2005 dan My
SQL.
e. Uji coba dan analisa
Melakukan uji coba terhadap perangkat lunak untuk memastikan keberhasilan

implementasi sistem.

1.7

Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan mengenai latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan


BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori yang terdiri dari profil perusahaan,
dasar-dasar teori tentang sistem pendukung keputusan, Data Flow Diagram
( DFD ), Entity Relationship Diagram ( ERD ), HR.Scorecard, Analytic
Hierarchy Process (AHP), kinerja, Visual Basic .Net 2005, dan My SQL.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini diuraikan tentang analisis dan perancangan sistem dari sistem

yang akan dibuat. Terdiri dari deskripsi masalah, spesifikasi sistem, rancanga
proses berupa DFD, rancangan ERD, rancangan data, rancangan model
penelitian serta rancangan antar muka pengguna yang ditampilkan dalam
bentuk form-form rancangan

BAB IV


HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang implementasi sistem serta analisis hasil dalam
program menggunakan Visual Basic .Net 2005.

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM
Bab ini berisi pengujian program Tugas Akhir

BAB VI

PENUTUP
Bab ini merupakan bab akhir sebagai bab penutup dari seluruh penelitian
yang telah disajikan. Bagian ini terdiri dari kesimpulan dan saran atas
permasalahan yang diteliti.

BAB I
PENDAHULUAN


1.1

Latar Belakang

Perkembangan kegiatan bisnis dewasa ini berkembang sangat pesat dan
kompleks, sehingga memaksa organisasi usaha untuk mengadakan perubahan pada
lingkup organisasinya agar dapat terus memiliki daya saing. Peran sumber daya manusia
dalam perusahaan sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di
dalam suatu perusahaan, sehingga perhatian serius terhadap pengelolaan sumber daya
manusia sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan mutlak diperlukan. Oleh karena
itu suatu perusahaan memerlukan suatu penilaian kinerja untuk mengevaluasi sumber
daya manusia tersebut.
Demi berkembangnya suatu perusahaan, maka pihak perusahaan perlu
mempunyai kinerja yang baik sesuai yaitu memiliki prosedur yang terstruktur dan jelas
yang sesuai dengan visi, misi dan strategi perusahaan. Untuk mengetahui kinerja suatu
perusahaan maka perlu dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja yang baik dan
sesuai untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Pengukuran kinerja sangat penting dalam
suatu organisasi, karena pengukuran kinerja tersebut dapat dijadikan tolak ukur
keberhasilan yang sudah dicapai oleh suatu organisasi dan hasilnya dapat dijadikan
landasan bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan organisasinya di masa
datang.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka berbagai
jenis peralatan kerja pun mengalami banyak perkembangan. Sistem berbasis komputer
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai bentuk pekerjaan dengan baik.
Salah satu bentuk pekerjaan yang dapat memanfaatkan sistem berbasis komputer adalah
pekerjaan untuk mengambil keputusan. Sistem ini dirancang untuk membantu seorang
pembuat keputusan (decision maker) untuk mengambil keputusan secara tepat, efektif
dan efisien dalam menyelesaikan masalah.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya sebuah sistem pendukung
keputusan (SPK) yang membantu memberikan alternatif solusi bagi perusahaan dalam
mengambil keputusan, yang nanti hasil akhirnya tetap diputuskan oleh pihak perusahaan
itu sendiri.
PT. Jasa Marga (Persero), Tbk merupakan perusahaan yang sedang berkembang.
Demi menunjang perkembangan tersebut PT. Jasa Marga (Persero), Tbk memerlukan
sistem pengukuran kinerja yang dapat dijadikan sarana untuk menerjemahkan dan
melaksanakan strategi perusahaan serta memperbaiki kinerja perusahaan secara terus
menerus. Untuk mengetahui pencapaian strategi yang dicanangkan oleh perusahaan,
maka dibutuhkan suatu alat ukur untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut. Dalam
hal ini metode yang akan digunakan dalam pengukuran kinerja sumber daya manusia
yaitu metode Human Resources Scorecard (HR.Scorecard). Dengan HR.Scorecard
menunjukkan bahwa pengukuran kinerja diukur secara berimbang dari dua aspek yaitu
aspek keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan
ekstern. Pada perhitungannya untuk menghasilkan suatu nilai bobot tiap-tiap tolak
ukurnya dan nilai kinerja karyawan menggunakan perhitungan Analytic Hierarchy

Process (AHP). Karena perhitungan AHP merupakan salah satu model untuk pengambil
keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di ambil perumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana menentukan tolok ukur masing-masing perspektif dalam pengukuran
kinerja PT. Jasa Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol dengan
menggunakan metode HR.Scorecard.
2. Bagaimana membuat aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pengukuran Kinerja
Sumber Daya Manusia dengan metode HR.Scorecard Pada PT. Jasa Marga
(Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol berbasis desktop.

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Aplikasi yang dibangun adalah Sistem Pendukung Keputusan Pengukuran Kinerja
Sumber Daya Manusia dengan metode HR.Scorecard studi kasus pada PT. Jasa
Marga (Persero), Tbk Cabang Surabaya-Gempol.
2. Data pengukuran dianggap sudah ada.
3. Aplikasi yang dibuat berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman Visual

Basic .Net 2005.
4. Aplikasi sistem menggunakan Database My SQL untuk menampung data-data.

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat/merancang

bangun sistem pendukung keputusan pengukuran kinerja untuk pihak perusahaan dengan
metode HR. Scorecard.

1.5

Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan manfaat sebagai
berikut:
1. Merancang suatu sistem pengukuran kinerja sumber daya manusia terhadap strategi
perusahaan yang mengacu pada konsep HR.Scorecard pada PT. Jasa Marga
(Persero), Tbk.
2. Memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja sistem sumber daya manusia PT.
Jasa Marga (Persero), Tbk, sehingga dapat diketahui Key Performance Indikator
yang tidak memenuhi target yang diharapkan, dan memerlukan perhatian pihak
manajemen untuk ditingkatkan.

1.6

Metodologi Penelitian

Metodologi pengembangan sistem dalam penelitian ini dengan tahapan sebagai
berikut :

a. Studi literature dan pemahaman sistem
Mencari dan mempelajari berbagai macam literatur yang berkaitan dengan rumusan
masalah, teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang dibangun, desain sistem,
bahasa pemrograman dan database yang akan digunakan.
b. Pengumpulan data
Mengumpulkan dan mengorganisir data-data yang diperlukan dalam
mengimplementasikan HR.Scorecard.
c. Perancangan perangkat lunak
Meliputi penentuan struktur data yang akan digunakan, proses-proses yang akan
dilaksanakan dan penentuan interface berdasarkan studi pustaka.
d. Pembuatan perangkat lunak
Pembuatan/implementasi perangkat lunak sistem pendukung keputusan pengukuran
kinerja berdasarkan HR.Scorecard dengan menggunakan VB.Net 2005 dan My
SQL.
e. Uji coba dan analisa
Melakukan uji coba terhadap perangkat lunak untuk memastikan keberhasilan

implementasi sistem.

1.7

Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan mengenai latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan teori yang terdiri dari profil perusahaan,
dasar-dasar teori tentang sistem pendukung keputusan, Data Flow Diagram
( DFD ), Entity Relationship Diagram ( ERD ), HR.Scorecard, Analytic
Hierarchy Process (AHP), kinerja, Visual Basic .Net 2005, dan My SQL.

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini diuraikan tentang analisis dan perancangan sistem dari sistem

yang akan dibuat. Terdiri dari deskripsi masalah, spesifikasi sistem, rancanga
proses berupa DFD, rancangan ERD, rancangan data, rancangan model
penelitian serta rancangan antar muka pengguna yang ditampilkan dalam
bentuk form-form rancangan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang implementasi sistem serta analisis hasil dalam
program menggunakan Visual Basic .Net 2005.

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM
Bab ini berisi pengujian program Tugas Akhir

BAB VI

PENUTUP
Bab ini merupakan bab akhir sebagai bab penutup dari seluruh penelitian
yang telah disajikan. Bagian ini terdiri dari kesimpulan dan saran atas
permasalahan yang diteliti.

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil implementasi sistem informasi penilaian kinerja karyawan ini dapat
diambil kesimpulan :
1. Sistem pendukung keputusan pengukuran kinerja di pergunakan untuk menilai
kinerja para karyawan perusahaan.
2. Sistem ini dapat menyeragamkan kriteria-kriteria penilaian terhadap para
karyawan.
3. Sistem pendukung keputusan pengukuran kinerja ini dapat melancarkan kegiatan
peningkatan kinerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero), Tbk. Cabang
Surabaya-Gempol.
6.2 Saran
Saran yang diajukan untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut adalah :
1. sistem dapat dikembangkan lagi dengan berbasis web sehingga dapat langsung
dipantau oleh pimpinan perusahaan pusat.
2. Sistem dapat dikembangkan dengan menggunakan metode atau teknik penilaian
yang berbeda, misal dengan menggunakan metode fuzzy atau metode lainnya
yang dapat mengukur kinerja sumber daya manusia.

DAFTAR PUSTAKA
1

Daihani, U.D;2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media
Komputindo, Jakarta.

2

Http://www.andimujahidin.com/2007/12/hr-scorecard-suatu-pengantarpengukuran-kinerja.

3

Lina S. Waplau, Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Editor: A.
Usmara, Yogyakarta, Amara Books, 2002,

4

nurman@bdg.centrin.net.id/konsep-human-resources-scorecard

5

Saaty, T.L.1988. Multicriteria Decision Making : The Analytic Hierarchy
Process. University of Pittsburgh, RWS Publication, Pittsburgh.

6

Suryadi,K,dkk;2002, Sistem Pendukung Keputusan, Remaja
Rosdakarya,Bandung.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Bank Sumut Cabang Pembantu USU dengan Human Resources Scorecard

13 132 152

Evaluasi Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Bank Sumut Dengan Human Resources Scorecard

2 87 140

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

9 107 133

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard (Studi kasus Di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 7

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCE Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Menggunakan Metode Human Resource Scorecard (Studi kasus Di Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 15

SISTEM INFORMASI PENGADUAN PADA JALAN TOL(Studi Kasus PT. JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL).

0 5 119

ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) (STUDI KASUS DI PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO).

0 1 7

Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC) (Studi kasus di PT. "X" , Margomulyo - Surabaya).

0 2 11

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. SURA INDAH WOOD INDUSTRI ( SIWI ).

33 100 126

SISTEM INFORMASI PENGADUAN PADA JALAN TOL(Studi Kasus PT. JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL)

0 2 15