Efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika pokok bahasan relasi dan fungsi siswa kelas VIII A SMP N 3 Sidareja, Cilacap - USD Repository

  

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

SISWA KELAS VIII A SMP N 3 SIDAREJA, CILACAP

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

  

Disusun oleh:

CATARINA DYAH PUSPITANINGTYAS

NIM: 071414061

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

SISWA KELAS VIII A SMP N 3 SIDAREJA, CILACAP

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

  

Disusun oleh:

CATARINA DYAH PUSPITANINGTYAS

NIM: 071414061

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

HALAMAN PERSEMBAHAN

  “Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan -Nya berhasil apa yang kaurancangkan.” (Mazmur, 20 : 5)

  Dengan penuh rasa syukur kupersembahkan karyaku ini untuk:

   Bapak dan Ibu TercintaKedua kakakku TersayangSaudara, Sahabat, dan semua orang yang

  telah mengisi hari-hariku dan memberikan banyak kenangan dalam hidupku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 31 Januari 2012 Penulis,

  Catarina Dyah Puspitaningtyas

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Catarina Dyah Puspitaningtyas Nomor Induk Mahasiswa : 071414061 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ” EFEKTIFITAS

  

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN RELASI

DAN FUNGSI SISWA KELAS VIII A SMP N 3 SIDAREJA, CILACAP ”.

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlum minta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 31 Januari 2012 Yang menyatakan Catarina Dyah Puspitaningtyas

  

ABSTRAK

Catarina Dyah Puspitaningtyas. 2012. Efektifitas Penggunaan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Matematika Pokok

Bahasan Relasi dan Fungsi Siswa Kelas VIII A SMP N 3 Sidareja, Cilacap.

  

Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika kelas

  VIII SMP Negeri 3 Sidareja pokok bahasan Relasi dan Fungsi ditinjau dari aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, dan (2) mengetahui tanggapan siswa kelas

  VIII SMP Negeri 3 Sidareja mengenai pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe STAD khususnya pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII A SMP N 3 Sidareja yang berjumlah 43 siswa. Data yang ada dalam penelitian ini adalah data aktifitas siswa dan data hasil belajar siswa. Data aktivitas siswa diperoleh melalui observasi yang dianalisis dengan menghitung jumlah siswa yang aktif dan skor untuk masing- masing aspeknya dan wawancara yang ditranskrip kemudian dideskripsikan sesuai dengan jawaban siswa. Data hasil belajar diperoleh melalui tes hasil belajar. Data yang diperoleh melalui tes dianalisis ketuntasan nilainya berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh SMP N 3 Sidareja, yaitu sebesar 65.

  Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) data aktivitas siswa: (a) dari hasil observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran pada setiap pertemuan mulai dari pertemuan ke dua hingga pertemuan ke lima semakin meningkat, tercatat skor total dari seluruh aspek aktifitas pada pertemuan ke dua sampai pertemuan ke lima berturut-turut adalah 977, 1089, 1245, 1291; (b) dari hasil wawancara 5 siswa mendapatkan tanggapan positif untuk semua pertanyaan yang berjumlah 13 soal; dan (2) data hasil belajar terdapat 32,56 % siswa yang tuntas dari KKM yang ditetapkan oleh SMP N 3 Sidareja dengan rata-rata nilainya 55,698. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan di SMP N 3 Sidareja untuk meningkatkan aktifitas siswa; (2) hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara keseluruhan sangat rendah dengan persentase ketuntasan sebesar 32,56% (dengan kata lain model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini kurang efektif digunakan dalam pembelajaran matematika kelas VIIIA SMP Negeri 3 Sidareja pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi). Menurut dugaan penulis hasil belajar yang diperoleh siswa sangat rendah dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: a) kemampuan awal siswa (dilihat berdasarkan tes awal yang menunjukkan kemampuan awal siswa mengenai materi prasyarat) menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa sangat rendah, b) model pembelajaran kooperatif khususnya dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD belum pernah digunakan oleh guru-guru di SMP N 3 Sidareja sehingga siswa sedang dalam tahap penyesuaian pembelajaran, dan c) kurang maksimalnya pelaksanaan pembelajaran.

  Kata kunci: aktivitas belajar dan hasil belajar; Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

  

ABSTRACT

Catarina Dyah Puspitaningtyas. 2012. The Effectiveness of the Cooperative

Learning Model of the STAD Type on Mathematics Learning on the Topic of

Relations and Functions at Class VIII A of SMP N 3 Sidareja, Cilacap.

  

Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program,

Departement of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher

Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta

  This study aimed at (1) knowing the effectiveness of the cooperative learning model of the STAD type in the teaching of mathematics at Class VIII A of SMP N 3 Sidareja on the topic of relations and functions in terms of student activities and student learning outcomes, and (2) finding out the students’ responses towards learning mathematics by using a cooperative learning model of the STAD type on the topic of relations and functions.

  The type of research was a descriptive study with qualitative and quantitative methods. The subjects of the research were junior high school students of grade VIIIA at SMP N 3 Sidareja, totalling 43 students. The existing data in this study were the data on students’ activity data and students’ learning achievement. The students’ activities data were obtained through the observations which were analyzed by counting the number of students who were active. The score of each aspect and the transcribed interviews were described in accordance with students' responses. The learning achievement data were obtained through the results of the achievement test. The data obtained were analyzed in terms of students’mastery and the minimum criteria set by the SMP N 3 Sidareja, which was amounting to 65.

  After the research had been conducted, the data obtained were as follows: (1) student activity data: (a) the observation showed that the students’ learning activities at every meeting until the start of the second meeting of the fifth meeting was on of the rise, recorded a total score of all aspects of the activity in the second meeting until the fifth meeting, with the consecutive scores of 977, 1089, 1245, and 1291; (b) in the interview showed that 5 students gave a positive response to all questions (13 question), and (2) the data of the learning outcomes showed that the students who had completed the KKM were 32.56% with an average value of 55.698. From the research data it can be concluded that (1) learning mathematics with a cooperative learning model of the STAD type at SMP N 3 Sidareja was effective to increase student activeness, (2) the students’ learning achievement during the learning of mathematics with a learning model of the STAD type on the whole was very low, with a completeness percentage of 32.56% (in other words, the STAD type of cooperative learning model was less effective in teaching junior high math class VIII A N 3 Sidareja on the topic of relations and functions). According to the researcher’s opinion, the learning achievement of students was very low, it was due to some factors, such as: a) the students’ initial capability (based on the initial test which showed the students’ initial capability regarding the prerequisite material) showed that the students’ initial capability was very low, b) the cooperative learning model, especially in the current study, was a model of cooperative learning which had never been used by junior high school teachers at SMPN 3 Sidareja so that the students were still in the process of adjustment of learning, c) there was a lack of maximum implementation of the teaching and learning process by using that model.

  Key words: learning activities, the learning achievement; cooperative learning model, STAD (Student Teams Achievement Divisions).

  

PRAKATA

  Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya yang berlimpah hingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Penyusunan Skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat kelulusan program S-1 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penulisan Skripsi dapat terwujud karena adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs Aufridus Atmadi, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing yang dengan kesabarannya senantiasa membimbing dan memberikan arahan yang membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Segenap staf sekretariat dan dosen-dosen Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya dosen Program Studi Pendidikan Matematika.

  6. Bapak Andreas Benyamin Setiawan, S. Pd. selaku Kepala Sekolah SMP N 3 Sidareja yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, serta kerjasama dan dukungannya kepada peneliti dalam melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

  7. Ibu Suhartini, S.Pd. selaku guru bidang studi matematika, segenap guru, karyawan, dan siswa SMP N 3 Sidareja kelas VIII A yang telah memberikan kesempatan, kerjasama dan dukungan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi ini.

  8. Bapak Dominikus Hadi Sularko, Ibu Rosalia Budi Hartini, Maria Puji Rahayu, dan Yosef Yudha Prasetya selaku orang tua dan kakak penulis, dan seluruh saudara yang telah memberikan dukungan spiritual, mental, dan financial.

  9. Sahabat-sahabat peneliti Elan, Lian, Ratna, Kanis, dan Kak Dika yang selalu memberikan doa, semangat, perhatian, dan dukungan demi terselesainya skripsi ini.

  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah terlibat secara langsung membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Mengingat keterbatasan kemampuan penulis yang terbatas, maka dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak . Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terutama di dunia pendidikan.

  Yogyakarta, 31 Januari 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

ABSTRACT........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL.................................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xx

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 4 C. Pembatasan Masalah ........................................................................................ 5 D. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5 E. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6 xiii

  

F. Batasan Istilah .................................................................................................. 6

  

G. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 8

  

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 9

A. Efektifitas Pembelajaran .................................................................................. 9 A. 1. Hasil Belajar......................................................................................... 11 A. 1. 1. Belajar ........................................................................................ 11 A. 1. 2. Hasil Belajar................................................................................ 14 A. 2. Aktivitas ............................................................................................... 15

B. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD.................................................... 18

B. 1. Pembelajaran ........................................................................................ 18 B. 2. Model Pembelajaran............................................................................. 18 B. 3. Model Pembelajaran Kooperatif .......................................................... 20 B. 4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ...................................... 28

C. Relasi dan Fungsi ............................................................................................. 32

D. Kerangka Berfikir............................................................................................. 44

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 47

A. Jenis Penelitian................................................................................................. 47

B. Subjek Penelitian.............................................................................................. 47

C. Objek Penelitian ............................................................................................... 47

D. Variabel Penelitian ........................................................................................... 48

E. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................... 48

F. Bentuk Data...................................................................................................... 49

xiv

  

G. Instrumen Penelitian......................................................................................... 49

  

H. Teknik Pengumpulan Data............................................................................... 52

  

I. Teknik Analisis Data........................................................................................ 53

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian...................................................................... 61

  

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA

DAN PEMBAHASAN .......................................................................................... 64

A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 64

B. Deskripsi Data ................................................................................................... 89

C. Analisis Data ..................................................................................................... 93

D. Pembahasan....................................................................................................... 105

E. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 110

BAB V PENUTUP................................................................................................. 112

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 112

B. Saran .................................................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 115

LAMPIRAN........................................................................................................... 117

xv

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Poin Kemajuan Siswa ........................................................................... 30Tabel 2.2 Kriteria Penghargaan Kelompok........................................................... 31Tabel 2.3 Menyatakan Relasi dengan Diagram Panah disbanding dengan diagram Kartesius ................................................................................. 34

  B

Tabel 2.4 Produk Cartesius A  ......................................................................... 36

  A

Tabel 2.5 Produk Cartesius B  ......................................................................... 36Tabel 2.6 Rangkuman Banyaknya Pemetaan yang Terjadi dari dua Buah Himpunan ............................................................................................. 39Tabel 3.1 Interpretasi besarnya koefisien korelasi (r xy ) ........................................ 54Tabel 3.2 Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi (r 11 )....................... 55Tabel 3.3 Petunjuk penskoran aktivitas siswa ..................................................... 56Tabel 3.4 Distribusi aktivitas siswa pada setiap pertemuan................................. 60Tabel 3.5 Jumlah siswa yang aktif dan frekuensi aktivitas yang terjadi.............. 60Tabel 3.6 Ketuntasan Siswa ................................................................................. 61Tabel 4.1 Urutan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ............................................. 67Table 4.2. Perolehan Nilai Tes-Awal.................................................................... 70 Tabel. 4.3. Pembentukan Kelompok (Teams)...................................................... 71Tabel 4.4. Perolehan Nilai Kuis I......................................................................... 77Tabel 4.5. Perolehan Nilai Kuis II ....................................................................... 81Tabel 4.6 Perolehan Nilai Kuis III ....................................................................... 85Tabel 4.7 Perolehan Penghargaan ........................................................................ 88 xviTabel 4.8 Perolehan skor uji coba post-test ......................................................... 90Tabel 4.9 Perolehan Nilai Tes Akhir ................................................................... 92Tabel 4.10 Daftar Validitas Butir Soal Uji coba Post Test .................................. 94Tabel 4.11 Proporsi Menjawab Benar dalam Uji coba Post Test ........................ 95Tabel 4.11 Jumlah siswa yang aktif dan frekuensi aktivitas yang terjadi pada pertemuan 2 dan 3........................................................................ 97Tabel 4.12 Jumlah siswa yang aktif dan frekuensi aktivitas yang terjadi pada pertemuan 4 dan 5 ....................................................................... 98Tabel 4.13 Rangkuman data hasil belajar siswa ................................................ 105Tabel 4.14 Rangkuman Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Pembelajaran ........... 107

  xvii

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 4. 1. Gambar Pelaksanaan Pre-test ........................................................ 69 Gambar 4. 2. Pelaksaan Kegiatan Pembelajaran ke-2 .......................................... 75

  Gambar 4. 2. 1. Pembentukan Tim.......................................................... 75 Gambar 4. 2. 2. Penyampaian Tujuan dan Motivasi ............................... 75 Gambar 4. 2. 3. Presentasi Kelas............................................................. 75 Gambar 4. 2. 4. Kegiatan Belajar Tim..................................................... 75 Gambar 4. 2. 5. Guru Membimbing Siswa Saat Belajar dalam Tim....... 75

  Gambar 4. 3. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ke-3...................................... 78 Gambar 4. 3. 1. Presentasi Kelompok ..................................................... 78 Gambar 4. 3. 2. Kuis I ............................................................................. 78

  Gambar 4. 4. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ke-4...................................... 80 Gambar 4. 4. 1. Presentasi Kelas............................................................. 80 Gambar 4. 4. 2. Kegiatan Belajar dalam Tim.......................................... 80 Gambar 4. 4. 3. Guru membimbing siswa saat belajar dalam tim.......... 80 Gambar 4. 4. 4 Presentasi Kelompok ...................................................... 80

  Gambar 4. 5. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Ke-5...................................... 84 Gambar 4. 5. 1. Kuis II ............................................................................ 84 Gambar 4. 5. 2. Presentasi Kelas............................................................. 84 Gambar 4. 5. 3. Kegiatan Belajar dalam Tim.......................................... 84

  Gambar 4. 5. 4. Guru Membimbing Siswa Saat Belajar dalam Tim....... 84 Gambar 4. 5. 5. Siswa Tunjuk Jari untuk Mempresentasikan Hasil

  Diskusi Kelompok ......................................................... 84 Gambar 4. 5. 6. Presentasi Kelompok ..................................................... 84

  Gambar 4. 6. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ke-6 (Kuis III dan Post-test) 87 Gambar 4. 7. Pembagian Sertifikat Penghargaan Tim.......................................... 89 Gambar 4. 8. Wawancara Siswa ........................................................................... 89

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 119

Lampiran A. 2 Kisi-kisi penyusunan Soal Pre-Test dan Post-Test.................... 126

Lampiran A. 3 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 127

Lampiran A. 4 Soal Kuis..................................................................................... 131

Lampiran A. 5 Soal Pre-Test............................................................................... 134

Lampiran A. 6 Soal Post-Test ............................................................................. 138

Lampiran A. 7 Kunci Jawaban............................................................................ 142

Lampiran A. 8 Penghitungan Validitas item soal ............................................... 160

Lampiran B. 1 Peraturan dalam Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 181

Lampiran B. 2 Format Piagam yang diberikan kepada kelompok...................... 184

Lampiran B. 3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa............................................. 185

Lampiran B. 4 Garis Besar Pertanyaan Wawancara ........................................... 187

Lampiran C. 1 Daftar Hadir Siswa...................................................................... 189

Lampiran C. 2 Daftar Nilai Siswa....................................................................... 191

Lampiran C. 3 Lembar Rangkuman Tim ............................................................ 193

Lampiran C. 4 Hasil Pengamatan Oleh Observer ............................................... 203

Lampiran C. 5 Transkrip Wawancara ................................................................. 208

Lampiran D. 1 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa.................................................... 223

Lampiran D. 2 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 236

xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh

  sebagian besar siswa karena sifatnya yang abstrak. Agar siswa tidak beranggapan bahwa matematika itu sulit, guru harus dapat menerapkan struktur pengajaran yang baik dan menggunakan model pembelajaran yang tepat, serta dapat membantu kesulitan belajar siswa. Guru sebagai pengajar diharapkan dapat membantu siswanya dalam mendapatkan informasi, ide-ide, keterampilan-keterampilan, nilai-nilai dan cara-cara berfikir serta mengemukakan pendapat dalam pembelajaran matematika. Seperti halnya dikatakan bahwa Pendidikan diharapkan mampu mengkondisikan, dan memberikan dorongan untuk dapat mengoptimalkan dan membangkitkan potensi siswa, menumbuhkan aktivitas serta daya cipta (kreativitas), sehingga akan menjamin terjadinya dinamika di dalam proses pembelajaran (Rusman, 2010: 201).

  Guru sebagai seorang pengajar mempunyai tugas yaitu sebagai mediator maupun fasilitator dalam proses belajar mengajar, serta mengetahui kesulitan siswa dan mampu mencarikan jalan keluarnya atau pemecahan masalahnya. Namun yang terjadi saat ini, tidak sedikit guru dalam penyampaian materi terbatas hanya dengan menggunakan metode ceramah.

  2 Seperti halnya guru-guru di SMP N 3 Sidareja, khususnya untuk guru mata pelajaran matematika masih menggunakan model pembelajaran yang tradisional yaitu dengan metode ceramah yang menurut guru berdampak pada perhatian siswa terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa (nilai) yang kurang baik. Metode ceramah yang digunakan terus menerus bertentangan dengan tugas guru yaitu sebagai fasilitator karena disini guru secara penuh berperan dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa hanya mendengarkan ceramah guru. Definisi, soal dan pembahasan soal diberikan oleh guru, sedangkan siswa hanya mengikuti. Dalam hal ini, siswa cenderung meniru dan menghafal cara penyelesaian soal yang telah disampaikan oleh guru tanpa memahaminya. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menggunakan model pembelajaran yang sesuai agar siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi siswa juga diberi kesempatan untuk dapat mengolah ide-ide kreatifnya dalam memahami materi bahkan dalam menyelesaikan soal-soal.

  Dalam pembelajaran, terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengolah ide-ide kreatifnya dalam mempelajari materi. Di antaranya adalah model pembelajaran kooperatif. Melalui model pembelajaran kooperatif, guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga harus membangun pengetahuan dalam pikirannya. Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ide-ide mereka. Untuk

  3 pembelajaran di SMP N 3 Sidareja ini, peneliti memilih dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) karena dalam pembelajaran matematika guru belum pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang paling mudah untuk diterapkan oleh guru yang baru pertama kali ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif (Slavin, 2000; Arends, 2000; Lie, 2002).

  SMP N 3 Sidareja merupakan SMP yang letaknya jauh dari perkotaan (di daerah pegunungan), dimana kemampuan siswa dianggap berbeda dengan siswa di daerah perkotaan. Siswa kelas VIII di SMP N 3 Sidareja dikelompokkan di kelas-kelas sesuai dengan kemampuannya, mulai dari kelas dengan siswa yang paling unggul prestasinya berada di kelas VIII A sampai siswa dengan kemampuan yang kurang dari siswa yang lainnya berada di kelas VIII D. Siswa kelas VIII A saat naik kelas IX akan ditempatkan secara merata dari kelas IX A sampai IX D dengan harapan saat di kelas IX mereka dapat menjadi contoh ataupun penggerak bagi siswa dengan prestasi yang kurang di kelasnya. Hal ini yang membuat penulis memilih siswa kelas VIII A SMP N 3 Sidareja sebagai subjek penelitian peneliti karena penulis ingin mengetahui bagaimana efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD saat diterapkan di sekolah yang berada di pegunungan dengan siswa yang dianggap lebih unggul prestasinya dari siswa di kelas lain dan dalam pembelajarannya guru belum pernah menggunakan model pembelajaran

  4 kooperatif (hanya menggunakan metode ceramah). Pada saat observasi pembelajaran di kelas VIII A peneliti melihat bahwa dalam pembelajaran siswa kurang antusias dan tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran (dengan kata lain aktivitas siswa yang nampak oleh mata rendah). Oleh karena itu, peneliti meneliti efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebatas pada hasil belajar siswa yang berupa nilai dan aktivitas siswa.

  Berdasarkan pada alasan-alasan yang telah peneliti uraikan, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika pokok bahasan Relasi dan Fungsi siswa kelas VIII A SMP N 3 Sidareja, Cilacap” dan keefektifan dalam penelitian ini dibatasi pada aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas peneliti melihat beberapa permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain :

  1. Pembelajaran yang digunakan oleh guru hingga saat ini terbatas pada pembelajaran yang berpusat pada guru, yaitu pembelajaran yang hanya melalui metode ceramah saja;

  2. Hasil belajar matematika siswa kurang baik dan kebanyakan siswa mendapatkan nilai yang kurang dalam pelajaran matematika;

  3. Siswa kurang memperhatikan/ tidak fokus dalam proses belajar mengajar;

  5 C. Pembatasan Masalah Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu, maka peneliti memberikan batasan , di mana akan dilakukan penelitian.

  Untuk memperjelas judul perlu diberikan pembatasan masalah menurut penulis, agar diperoleh kesamaan pandangan terhadap pengertian- pengertian yang ada. Dengan demikian artikel yang berjudul “Efektifitas penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika pokok bahasan Relasi dan Fungsi siswa kelas VIII A SMP N 3 Sidareja, Cilacap” dibatasi lingkupnya sebagai berikut : 1.

  Pembelajaran yang diteliti sebatas pada pembelajaran materi Relasi dan Fungsi.

2. Efektifitas yang dimaksud diukur dari aktivitas dan hasil belajar siswa.

  Aktivitas yang diukur sebatas pada aktivitas yang dapat ditangkap oleh mata dan hasil belajar siswa yang dimaksudkan yaitu hasil belajar yang dilihat dari nilai.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

  1. Bagaimana efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika kelas VIII A SMP Negeri 3 Sidareja pokok

  6 bahasan Relasi dan Fungsi ditinjau dari segi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa?

  2. Bagaimana tanggapan siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Sidareja terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi?

  E. Tujuan Penelitian

  Suatu penelitian akan terarah jika memiliki tujuan yang jelas. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika kelas VIII A SMP Negeri 3 Sidareja pokok bahasan Fungsi ditinjau dari aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

  2. Mengetahui tanggapan siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Sidareja mengenai pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe STAD khususnya pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi.

  F. Batasan Istilah

  Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda mengenai pengertian yang berkaitan dengan judul, maka peneliti membatasi beberapa istilah yang terkait sebagai berikut:

  1. Efektifitas

  7 Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Makin besar presentase target yang dicapai, maka makin tinggi efektivitasnya.

  Dalam penelitian ini, efektifitas dibatasi pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang berupa skor.

  2. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team

  Achivement Devision) adalah model pembelajaran di mana dalam pembelajarannya siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Ada 6 tahapan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu Penyampaian tujuan dan motivasi,

  Pembentukan Tim. Presentasi Kelas, Kegiatan belajar dalam Tim, Kuis, dan Penghargaan tim.

  3. Fungsi Fungsi adalah relasi yang memetakan setiap anggota domain dengan tepat satu anggota kodomain.

  4. Arti judul Dalam penelitian ini, yang akan diteliti adalah keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team

  Achievement Devisions) dalam pembelajaran matematika pokok bahasan fungsi oleh siswa SMP N 3 Sidareja kelas VIII ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar siswa yang diukur berdasarkan skor yang diperoleh siswa.

  8 G. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

  1. Peneliti Penelitian ini bisa menjadikan pengalaman bagi peneliti dan dapat menjadikan masukan bagi peneliti lain untuk dapat meneliti lebih lanjut tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD.

  2. Guru Dapat memperbaiki model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar khususnya pada materi Relasi dan Fungsi, tetapi juga bisa untuk materi yang lain.

  3. Siswa Siswa dapat saling bekerjasama, menghargai satu sama lain dalam diskusi kelompok. Selain itu, siswa dapat lebih bebas dalam mengutarakan ide-ide kreatifnya.

  4. Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan Universitas

  Sanata Dharma, khususnya mengenai penggunaan model pembelajaran koopertif tipe STAD (Stident Team Achievement Devision) pada materi fungsi.

BAB II LANDASAN TEORI A. Efektifitas Pembelajaran Efektifitas merupakan kesesuaian antara orang yang melaksanakan

  tugas dengan sasaran yang ingin dicapai. Efektifitas adalah ukuran bagaimana seseorang berhasil mendapatkan dan memanfaatkan metode tertentu untuk memperoleh hasil yang baik. Efektifitas pembelajaran merupakan kesesuaian antara siswa dengan hasil belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa makna efektifitas berbeda sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan masing- masing. Pendapat itu diakui antara lain oleh Chong dan Maginson (1981) dalam Efektivienes Means Different to Different People.

  http://dansite.wordpress.com):

  Beberapa pengertian efektifitas (

  a. Sondang P. Siagian (2001:24) Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya

  10 b. Abdurahmat (2003:92)

  Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya.

  c. Hidayat (1986) Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.

  d. Schemerhon John R. Jr. (1986:35) Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau sesungguhnya (OS). Jika (OA)>(OS) disebut efektif.

  e. Prasetyo Budi Saksono (1984) Efektifitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang diharapkan dari sejumlah input.

  Dalam Suatu pembelajaran, pembelajaran itu akan dikatakan efektif apabila pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan secara tepat, bagus dan baik dilihat secara kuantitatif (prestasi belajar siswa) maupun secara kualitatif (tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar). Hal ini didukung oleh pernyataan Kartika Budi (2001: 48) yang

  11 menyatakan bahwa suatu strategi dikatakan efektif bila dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, dan berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan. Sedangkan menurut Ellis (dalam Kartika Budi, 2001: 48), efektifitas kecuali mengacu pada proses juga mengacu pada hasil, yaitu prestasi akademik yang dicapai siswa melalui tes baku.

  Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keefektifan suatu pembelajaran ditentukan oleh ketepatan penggunaan model pembelajaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang dilihat dengan adanya prestasi hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa dan peningkatan keterlibatan siswa secara aktif, seperti keberanian siswa untuk bertanya, memberi tanggapan, memberi alternative jawaban, menyatakan definisi ataupun menarik kesimpulan.

  Dalam penelitian ini, keefektifan pembelajaran yang dimaksud ditinjau dari hasil belajar siswa dan aktivitas siswa.

  A.

1. Hasil belajar

A. 1.1. Belajar

  Beberapa definisi belajar menurut beberapa pakar pendidikan diantaranya adalah: a. Menurut Gagne belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.

  12 Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah.

  b. Menurut Cronbach, belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

  c. Menurut Harold Spears, belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.

  d. Menurut Geoch, belajar adalah perubahan performance sebagai hasil latihan.

  e. Menurut Morgan, belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman.

  Berdasarkan definisi dari beberapa pakar pendidikan mengenai belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku maupun kemampuan yang bersifat permanent yang dicapai melalui aktivitas (latihan secara berulang-ulang atau tidak terjadi secara alamiah) dengan cara mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Dalam belajar terdapat beberapa prinsip belajar, diantaranya yaitu :

  a. Perubahan perilaku

  13 Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri: 1) sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari, 2) kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lain, 3) fungsional dan bermanfaat sebagi bekal hidup, 4) positif atau berakumulasi, 5) aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, 6) permanent atau tetap, 7) bertujuan dan terarah, dan 8) mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan b. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

  c. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman adalah hasil dari interaksi peserta didik dengan lingkungannya.

  Tujuan dari belajar :

  a. Tujuan belajar yang diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional (instructional effects) berbentuk pengetahuan dan keterampilan.

  b. Tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional (nurturant effects) berupa kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya.

  14

A. 1. 2. Hasil belajar

  Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

  Berdasarkan pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: 1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

  Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. 2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan menganalitis- sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

  3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah

  4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  15 5) Sikap adalah kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Dokumen yang terkait

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

0 0 256

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 442

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika pada materi faktorisasi suku Aljabar di kelas VIII B

0 1 183

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 1 Botodayaan Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 439

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran fisika kelas VIII SMP Kanisius Wonogiri pokok bahasan tekanan - USD Repository

0 3 248

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe jigsaw 1 dan analisis kesalahan siswa pada pokok bahasan statistika di kelas XI IPA 1 SMA N I Depok - USD Repository

0 0 194

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan rumus-rumus trigonometri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu - USD Repository

0 1 300

Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository

0 16 343