Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat layanan bimbingan karier pada siswa kelas X Jurusan Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 4 Yogyakarta t.a 2012/2013 - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DESKRIPSI PERSEPSI SISWA TENTANG MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN KARIER PADA SISWA
KELAS X JURUSAN AKOMODASI PERHOTELAN
SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh :
Frisca Windarni Putri
091114019

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DESKRIPSI PERSEPSI SISWA TENTANG MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN KARIER PADA SISWA
KELAS X JURUSAN AKOMODASI PERHOTELAN
SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh :
Frisca Windarni Putri
091114019

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Man Jadda Wajada (‫ )ﺩﺝﻭ ﺟّﺪ ﻥﻡ‬artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti
akan mendapatkannya.
Masa depan sesuatu yang harus diperjuangkan dan setiap perjuangan
memerlukan kekuatan. Kekuatanku ada di dalam diriku.
Dia yang membenciku adalah motivasi bagiku. Dia yang mencintaiku menjadi
inspirasi bagiku.

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
x

Allah SWT yang memberikan karunia dan perlindungan pada
diriku

x

Keluarga tercinta: papa, mama dan adik-adikku tercinta
(Dimas, Ichsan, Tio dan Rofiq) yang tidak pernah berhenti
mendukung dengan doa dan menyayangiku


x

Bagi sahabat-sahabatku yang menemani suka maupun duka
dan selalu memberikan dukungan

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah bersangkutan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.


Yogyakarta, 18 Januari 2014
Penulis

Frisca Windarni Putri

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama


: Frisca Windarni Putri

No Induk Mahasiswa : 091114019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
DESKRIPSI PERSEPSI SISWA TENTANG MANFAAT LAYANAN
BIMBINGAN KARIER PADA SISWA KELAS X JURUSAN AKOMODASI
PERHOTELAN SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA T.A 2012/2013
berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal: 27 Januari 2014

Yang Menyatakan

Frisca Windarni Putri

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
DESKRIPSI PERSEPSI SISWA TENTANG MANFAAT LAYANAN
BIMBINGAN KARIER PADA SISWA KELAS X JURUSAN AKOMODASI
PERHOTELAN SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA T.A 2012/ 2013

Frisca Windarni Putri
Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas X jurusan
Akomodasi Perhotelan dari SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013
tentang manfaat layanan bimbingan karier. Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian adalah siswa kelas X jurusan
Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 yang
berjumlah 66 orang dengan menggunakan uji coba terpakai.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakana kuesioner manfaat
layanan bimbingan karier yang disusun berdasarkan 6 aspek layanan bimbingan
karier menurut (Supriatna, 2009: 46), yaitu (1) memfasilitasi perkembangan
pengetahuan dunia kerja, (2) memfasilitasi pengetahuan tentang kelompok
pekerjaan yang disukai, (3) memfasilitasi pengetahuan tentang membuat
keputusan, (4) memfasilitasi perencanaan karier, (5) memfasilitasi eksplorasi
karier, dan (6) membantu siswa dalam membuat komitmen. Teknik analisi data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kurva normal (Azwar, 2007:
108). Manfaat layanan bimbingan karier digolongkan menjadi 5 kualifikasi, yaitu:
“sangat bermanfaat”, “bermanfaat”, “cukup bermanfaat”, “tidak bermanfaat”, dan
“sangat tidak bermanfaat”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 15 siswa (22,73%) berpendapat
bahwa layanan bimbingan karier “sangat bermanfaat”, 47 siswa (71,21%)

berpendapat bahwa layanan bimbingan karier “bermanfaat”, 4 siswa (6,06%)
berpendapat bahwa layanan bimbingan karier “cukup bermanfaat”, dan tidak ada
siswa yang berpendapat bahwa layanan bimbingan karier “tidak bermanfaat” dan
“sanngat tidak bermanfaat”.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
DESCRIPTION OF THE STUDENTS’ PERCEPTION ON THE CAREER
GUIDANCE BENEFITS OF THE TENTH GRADE STUDENTS
MAJORING IN HOTEL MANAGEMENT AT SMK NEGERI 4
YOGYAKARTA IN 2012/2013 ACADEMIC YEAR
Frisca Windarni Putri

Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2014
This study aims to obtain the students’ perception on the career guidance
benefits of the tenth grade students majoring in hotel management at SMK Negeri
4 Yogyakarta in 2012/2013 academic year. This research is a descriptive study
which uses a survey method. The subject is the tenth grade students majoring in
hotel management at SMK Negeri 4 Yogyakarta in 2012/2013 academic year that
consists of 66 students using in-used test.
The data collection in this study is using a questionnaire of the career
guidance benefits which is based on six aspects of career guidance service by
Surpriatna (2009: 46), namely (1) facilitate the development of knowledge of the
working world, (2) facilitate the knowledge of the preferred group of work, (3)
facilitate the knowledge about making decisions, (4) facilitate a career planning,
(5) facilitate career exploration, and (6) assist students in making commitment.
The data analysis technique in this study is using normal curve, which refers to
Anwar (2007: 108). The benefits of career guidance service are classified into 5
qualifications, namely: “very useful”, “useful”, “useful enough”, “not useful” and
“not very useful”.
The result of this study shows that: 15 students (22.73%) believe that career
guidance service is very useful, 47 students (71.21 %) believe that career guidance
service is useful, 4 students (6.06 %) believe that career guidance service is useful
enough, and no students (0%) believe that career guidance service is not useful
and not very useful.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberi kemudahan, rahmat serta
karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan baik.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan dari
banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A., selaku dosen pembimbing yang
telah banyak membimbing dan mengarahkan serta memberikan masukan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Panitia

penguji

yang

memberi

kesempatan

pada

penulis

untuk

mempertanggungjawabkan skripsi ini.
4. Mas Moko yang membantu menyelesaikan administrasi penulis.
5. Keluarga besar SMK Negeri 4 Yogyakarta, Bapak Drs. Sentot Hargiardi
sebagai kepala sekolah dan Bapak Ardian Septianto, S.Pd. sebagai
koordinator BK yang telah membantu dan memberikan tempat untuk
pelaksanaan penelitian.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6. Siswa kelas X Jurusan Akomodasi Perhotelan yang telah membantu untuk
mengisi kuesioner uji coba dan penelitian.
7. Keluarga tercintaku: Papa, Mama dan adik-adik tercintaku (Dimas, Ichsan,
Tio dan Rofiq) yang tidak pernah lelah memberi motivasi serta doa yang tulus
dalam meyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas doa keluarga.
8. Sahabat-sahabatku: Ina, Ninda, Irma, Yhuvita dan Ayu yang selalu setia
menemani disaat suka maupun duka.
9. Teman-teman BK ’09 yang selalu memberikan semangat dan sharing.
Terimaksih untuk kalian semua.
10. Irma dan Dini terimaksih atas sharing bersamanya selama mengikuti
bimbingan skrispsi ini.
11. Sahabatku yang nan jauh disana Catur Ariyadi terimakasih banyak atas
dukungannya serta dengan setia mendengarkan keluh kesah yang penulis
alami dalam penulisan skripsi ini.
12. Ibu dan Bapak kost Tunggorono IB yang senantiasa menjadi pengganti
orangtuaku selama berada di Yogyakarta serta dukungan dan doa yang selalu
diberikan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan
kerendahan hati menerima kritik dan saran yang dapat membangun skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............

vi

ABSTRAK ..................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ............................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

5

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................

5

E. Definisi Operasional ........................................................................

6

BAB II KAJIAN TEOROTIS ...................................................................

7

A. Hakekat Persespsi ............................................................................

7

1. Pengertian persepsi ....................................................................

7

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ..............................

9

B. Hakekat Bimbingan Karier ..............................................................

10

C. Program Bimbingan dan Konseling
di SMK Negeri 4 Yogyakarta ...........................................................

21

D. Deskripsi Siswa Tentang Manfaat Layanan Bimbingan Karier ......

26

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................

28

A. Jenis Penelitian ................................................................................

28

B. Subjek Penelitian .............................................................................

28

C. Instrumen Penelitian ........................................................................

29

1. Instrumen pengumpulan data .....................................................

29

2. Penentuan skor ...........................................................................

30

D. Validitas dan Reliabilitas .................................................................

31

1. Uji validitas instrumen ...............................................................

31

2. Uji reliabilitas instrumen ...........................................................

34

E. Prosedur Pengumpulan Data ...........................................................

35

1. Tahap persiapan .........................................................................

35

2. Tahap pengumpulan data ..........................................................

35

F. Teknik Analisis Data .......................................................................

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................

38

A. Hasil Penelitian ................................................................................

38

B. Pembahasan .....................................................................................

39

BAB V PENUTUP ....................................................................................

43

A. Kesimpulan ......................................................................................

43

B. Saran ................................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

45

LAMPIRAN ...............................................................................................

47

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Rincian Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Akomodasi Perhotelan
SMK Negeri 4 Yogyakarta T.A 2012/ 2013..................................

29

Tabel 2: Kisi-kisi Kuesioner Manfaat Layanan Bimbingan Karier Kelas X
Jurusan Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 4 Yogyakarta T.A.
2012/ 2013 .....................................................................................

30

Tabel 3: Rincian Item Valid dan Tidak Valid dalam Uji Coba ...................

33

Tabel 4: Kriteria Guildfrod ..........................................................................

34

Tabel 5: Kualifikasi Skor Manfaat Layanan Bimbingan Karier …………..

37

Tabeli6:Hasil Penelitian Persepsi Siswa Tentang Manfaat Layanan
Bimbingan Karier Pada Siswa Kelas X Jurusan Akomodasi
Perhotelan SMK Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/
2013………………………………………………………………

xiii

38

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Kuesioner Manfaat Pemberian Layanan Bimbingan
Karier (Penelitian) .............................................................

48

Lampiran 2: Hasil Output Uji Coba ........................................................

52

Lampiran 3: Hasil Perhitungan Item Total Corraletion .........................

54

Lampiran 4: Data Penelitian Manfaat Layanan Bimbingan Karier ........

58

Lampiran 5: Surat Ijin Uji Coba dan Penelitian .....................................

61

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab ini akan memapaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah
Dalam era pembangunan ini perhatian khusus diberikan pada kualitas
tenaga kerja. Sumber daya manusia ini harus dikembangkan untuk mencapai
sarana pembangunan sebagai pemikir, perencana, penggerak, pelaksana dan
pendukung

pembangunan.

Pendidikan

nasional

ditugaskan

untuk

mengembangkan manusia Indonesia, bukan hanya sebagai tujuan dari
pembangunan, tetapi sekaligus sebagai sarana yang memegang kunci sukses
atau gagalnya pembangunan itu sendiri.
Generasi muda yang sedang menjalani proses perkembangan dengan
belajar di institusi pendidikan mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja
terdidik untuk kelak masuk ke dunia kerja dan memegang jabatan tertentu
sesuai dengan kemampuannya. Kemampuan tersebut harus dipupuk melalui
usaha-usaha mendampingi perkembangan karir orang muda supaya dia
semakin paham akan dirinya sendiri, lingkungan hidupnya serta proses
pengambilan keputusan dan semakin mantap mempersiapkan diri dalam hal
pengetahuan, keterampilan, sikap serta nilai yang semuanya diperlukan dalam
menekuni kariernya.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Institusi pendidikan merupakan lembaga pendidikan yang mencetak
tenaga terampil untuk mempersiapkan diri dalam pengembangan potensi diri
untuk memasuki jenjang yang lebih luas dengan pemenuhan kompetensi
diberbagai pengembangan. Program pengembangan terhadap faktor-faktor
yang berada disekitar siswa perlu dilakukan. Faktor-faktor yang berada
disekitar siswa seperti faktor yang berasal dari luar dan dalam diri siswa.
Tetapi pembenahan tersebut harus diimbangi dengan usaha pengembangan
faktor-faktor pada siswa yang tidak kalah pentingnya seperti kemampuan,
minat, bakat, kreatifitas, kepercayaan diri, dan lain-lain yang harus dipupuk
sejak dini.
Davis (Setiawan, 2001:112) menyatakan bahwa pengembangan faktorfaktor psikologis seharusnya lebih mendapatkan perhatian dibandingkan
dengan faktor-faktor lainnya. Selanjutnya dikatakan bahwa dalam situasi
belajar dan juga dalam persiapan memasuki dunia kerja kemampuan salah
satu faktor psikologis yang penting bagi siswa dalam hal ini menggambarkan
bentuk sikap dimana seorang siswa mampu untuk memahami diri dan
kemampuannya, menemukan sendiri apa yang dilakukan, menentukan dalam
merencanakan masa depan yang dipilih secara dengan masalah yang dihadapi
oleh dirinya sendiri dan tidak akan terpengaruh apalagi meminta bantuan
kepada orang lain.
Bimbingan karier disekolah diharapkan dapat menumbuhkan sikap
profesionalisme dalam diri siswa terhadap kemampuan untuk membangun

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

dirinya sendiri serta kemampuan dalam upaya merencanakan masa depan
yang akan dijalaninya nanti berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Peranan guru BK di sekolah sangat bermakna untuk dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah, memberikan bimbingan serta karier
untuk masa depannya. Keberhasilan dan kenyamanan dalam suatu karir amat
dipengaruhi oleh kemampuan individu memahami dan menilai potensi dasar
yang dimilikinya, oleh karena itu setiap siswa perlu dibantu untuk memahami
potensi dasar dirinya sehingga menentukan pilihan dan pengambilan
keputusan yang sesuai dengan dunia kerja pilihannya.
Winkel dan Sri Hastuti (2007:676) siswa sekolah menengah atas dibantu
untuk lebih mengenal dunia kerja dan dirinya sendiri dalam kaitan satu sama
lain, sejauh mereka cenderung untuk memilih bidang atau golongan jabatan
tertentu dan memulai memandang dirinya sebagai calon pemegang jabatan
yang harus memiliki konstelasi kualifikasi tertetu; dibantu untuk berelfeksi
atas gaya hidup dalam berbagai dimensi yang didambakan bagi dirinya
sendiri yang kerap berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang menjadi
pegangan dalam hidup; dibantu untuk menyadari berbagai faktor internal dan
eksternal

yang

berpengaruh

terhadap

perkembangan

karier

serta

mengindentifikasikan semua faktor itu dalam pribadinya sendiri, dalam
keluarga dan dalam masyarakat; dibantu untuk menghubungkan aneka faktor
itu satu sama lain sehingga mampu membuat pilihan karier secara bijaksana
dan

bertanggung jawab;

serta

dibantu untuk

mengimplementasikan

pilihannya dalam suatu rencana persiapan jangka waktu pendek dan panjang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Begitu pentingnya kegiatan layanan bimbingan karier di Sekolah
Menengah terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menciptakan
kemandirian. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membuat siswa untuk siap
menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan jurusan yang dipilih. Layanan bimbingan karier
sangat membantu dalam menentukan karier atau masa depan yang diinginkan
siswa. Menurut guru BK SMK Negeri 4 Yogyakarta siswa yang berada di
sekolah kejuruan 90% terjun ke dunia kerja dan 10% meneruskan ke
perguruan tinggi.
Dengan layanan bimbingan karier yang telah diberikan oleh pembimbing
atau guru BK siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk berlatih
dan belajar mengambil sikap serta mengambil keputusan terhadap masa
depannya yang lebih baik. Untuk itu dalam penulisan tugas akhir ini penulis
mengambil penelitian tentang “Deskripsi Persepsi Siswa Tentang Manfaat
Layanan Bimbingan Karier pada Siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta Kelas X
Jurusan Akomodasi Perhotelan T.A 2012/2013”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut “Seberapa bermanfaat layanan
bimbingan karier menurut persepsi siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta kelas X
Jurusan Akomodasi Perhotelan T.A 2012/ 2013?’

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui seberapa bermanfaat layanan bimbingan karier menurut
persepsi siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta kelas X Jurusan

Akomodasi

Perhotelan T.A 2012/ 2013.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan khususnya mengenai persepsi siswa SMK
Negeri 4 Yogyakarta tentang manfaat layanan bimbingan karier.
2. Manfaat Praktis
a. Guru pembimbing
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi guru
pembimbing dan bahan informasi dalam meningkatkan layanan
bimbingan karier agar bermanfaat bagi siswanya.
b. Calon guru pembimbing
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi bagi calon guru
pembimbing dalam mempersiapkan diri lebih baik dalam memberikan
layanan, terutama layanan bimbingan karier.
c. Peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan membantu peneliti lain sebagai bahan
informasi untuk menambah wawasan mengenai layanan bimbingan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

karier dan menjadikan inspirasi untuk melakukan penelitian lain yang
lebih mendalam mengenai manfaat bimbingan karier.

E. Definisi Operasional Variabel
1. Persepsi adalah pandangan yang berupa gambaran terhadap suatu objek
baik orang, benda, pengalaman, peristiwa, dan hal lainnya yang ditemui
disekitarnya sehingga mampu menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan tertentu.
2. Bimbingan karier adalah suatu proses bantuan layanan informasi dan
pendekatan terhadap individu atau kelompok individu agar dapat mengenal
dan memahami dirinya, serta mengenal dunia kerja untuk menentukan
pilihan karier.
3. Persepsi terhadap manfaat layanan bimbingan karier adalah pandangan
siswa tentang kegunaan layanan bimbingan karier sepanjang tahun ajaran
2012/ 2013 sebagaimana diungkap dalam butir-butir kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini.
4. Siswa kelas X merupakan para siswa yang terdaftar di kelas X jurusan
Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 4 Yogyakarta T.A 2012/ 2013. Siswa
kelas X jurusan Akomodasi Perhotelan berjumlah 66, yang masing-masing
kelasnya berjumlah 33 orang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORITIS

Pada bab ini akan memapaparkan mengenai hakekat persepsi, hakekat
bimbingan karier, dan program Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 4
Yogyakarta.

A. Hakekat Persepsi
1. Pengertian persepsi
Secara umum persepsi dapat diartikan sebagai suatu pandangan atau
pengamatan terhadap subyek. Persepsi juga merupakan salah satu fungsi
psikis yang terdapat pada tiap diri manusia. Persepsi menurut Matlin dan
Solso (Suharnan, 2005:23) adalah suatu proses penggunaan pengetahuan
yang telah dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi
atau memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang
diterima oleh alat indera seperti mata, telinga dan hidung. Menurut
Sarwono (2009:86) persepsi berlangsung saat seseorang menerima
stimulus dari dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunya yang
kemudian masuk kedalam otak. Di dalamnya terjadi proses berpikir yang
pada akhirnya terwujud dalam sebuah pemahaman. Woodworth dan
Marquis (Walgito, 2010:100) mengemukakan persepsi adalah suatu proses
yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses
diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

proses sensoris. Proses penginderaan akan berlangsung setiap saat pada
waktu individu menerima stimulus melalui alat indera yang dugunakan
untuk menerima stimulus dari luar individu. Alat indera tersebut
merupakan alat penghubung antara individu dengan dunia luarnya.
Menurut Desmita (2009:118) persepsi adalah suatu proses penggunaan
pengetahuan yang telah dimiliki untuk memperoleh dan menginterprestasi
stimulus (rangsangan) yang diterima oleh sistem alat indera manusia. Jadi,
pada

dasarnya

persepsi

menyangkut

hubungan

manusia

dengan

lingkungannya, bagaimana ia mengerti dan menginterprestasikan stimulus
yang ada di lungkungannya dengan menggunakan pengetahuan yang
dimilikinya. Setelah individu menginderakan objek di lingkungannya,
kemudian ia memproses hasil pengindraannya itu, sehingga timbulah
makna tentang objek itu. Sedangkan menurut Desiderato (Rahmat,
1985:64) persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat dikatakan bahwa persepsi
adalah pandangan yang berupa gambaran terhadap suatu objek baik orang,
benda, pengalaman, peristiwa, dan hal lainnya yang ditemui disekitarnya
sehingga mampu menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan
tertentu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Persepsi individu mengorganisasikan dan menginterprestasikan
stimulus yang diterimanya, sehingga stimulus tersebut mempunyai arti
bagi individu yang bersangkutan. Menurut Irwanto, dkk (1988) ada
beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu :
a. Perhatian yang selektif
Dalam kehidupan manusia setiap saat menerima rangsangan dari
lingkungan sekitar. Tetapi hanya beberapa objek bahkan satu yang
dapat diterima dan yang lainnya diabaikan. Hal ini menunjukkan
bahwa perhatian melibatkan seleksi objek tertentu yang hadir pada
saat bersangkutan. Untuk itu individu hanya memusatkan pada
rangsangan-rangsangan tertentu saja yang dianggap perlu.
b. Ciri-ciri rangsangan
Rangsangan yang bergerak akan lebih menarik bagi seseorang yang
memperhatiakannya daripada rangsangan yang diam yang tidak dapat
menarik perhatian seseorang. Seseorang lebih senang melihat suatu
rangsangan yang lebih besar daripada yang kecil. Rangsangan yang
lebih mendapat perhatian seseorang adalah yang memiliki latar
belakang yang kontras dan intensitas rangsangannya paling kuat.
c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu
Setiap orang memiliki rangsangan yang sama yaitu dalam menentukan
atau memenuhi nilai-nilai dan kebutuhan dalam dirinya. Tetapi nilai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

dan kebutuhan yang berbeda inilah yang menimbulkan persepsi
berbeda pada setiap diri seseorang.
d. Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi seseorang
dalam

mempersepsi

dunianya.

Hal

ini

menunjukkan

bahwa

rangsangan seseorang terhadap hal baru turut dipengaruhi oleh
rangsangan atau pengalaman terdahulu yang pernah dilaluinya.

B. Hakekat Bimbingan Karier
1. Pengertian bimbingan
Menurut Nurihsan (2011: 6) bimbingan merupakan suatu proses
yang berkesinambungan, bukan kegiatan yang seketika atau kebetulan.
Bimbingan merupakan serangkaian tahapan kegiatan yang sistematis dan
berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan. Menurut Dewa Ketut
(2002 : 19) bimbingan adalah suatu proses bantuan kepada individu yang
dilakukan secara berkesinambunngan supaya individu tersebut dapat
memahami dirinya sendiri, sehingga mampu mengarahkan dirinya sendiri
dan bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan disekitarnya.
Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan diri secara
optimal sebagai makhluk sosial.
Dari berbagai pengertian tentang bimbingan yang telah dikemukakan
diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian
bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus menerus

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

dan sistematis oleh guru pembimbing agar individu atau sekelompok
individu

tersebut

menjadi

pribadi

yang

mandiri

dan

mencapai

pengembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial.
2. Pengertian bimbingan karier
Bimbingan karier menurut Winkel dan Sri Hastuti (2007:114) adalah
bantuan dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja dalam
memilih lapangan kerja atau jabatan/ profesi tertentu serta membekali diri
supaya siap memangku jabatan itu dan dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntuan dari lapangan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan
karier juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan
perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagian integral dari
program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar
bidang studi. Menurut Nurihsan (2011: 16) bimbingan karier yaitu untuk
membantu individu dalam perencanaan, pengembangan, dan penyelesaian
masalah-masalah karier, seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugastugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, penyesuaian
pekerjaan, dan penyelesaian masalah-masalah karier yang dihadapi.
Sedangkan menurut Nurihsan dan Sudianto (2005:13) bimbingan karier
sebagai upaya membantu peserta didik, agar dapat mengenal dan
memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa
depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu
menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

jawab atas keputusan yang diambilnya sehingga peserta didik mampu
mewujudkan dirinya secara bermakna.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bimbingan
karier adalah suatu proses bantuan layanan informasi dan pendekatan
terhadap individu atau kelompok individu agar dapat mengenal dan
memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier
yang paling tepat atau sesuai dengan keadaan dirinya.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karier
Menurut Winkel dan Sri Hastuti (2007:647) faktor-faktor yang
mempengaruhi perencanaan karier adalah :
a. Faktor internal
1) Nilai-nilai kehidupan
Nilai hidup memegang peran penting dalam keseluruhan perilaku
seseorang dan mempengaruhi seluruh harapan dalam bidang
pekerjaan yang ditekuni dan dipilih.
2) Taraf intelegensi
Kemampuan berpikir untuk menentukan pilihan karier yang sesuai
dengan potensi yang dimiliki seseorang. Taraf intelegensi sangat
berpengaruh pada seseorang karena seseorang mampu berpikir
secara matang ketika memilih karier yang akan diambilnya.
3) Bakat khusus
Kemampuan yang menonjol pada diri seseorang disuatu bidang
kognitif, keterampilan atau kesenian. Bakat khusus tersebut dapat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

menjadi bekal yang memungkinkan untuk memasuki berbagai
bidang pekerjaan tertentu.
4) Minat
Kecendrungan yang menetap pada seseorang untuk merasa tertarik
pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpungan
dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu.
5) Sifat-sifat
Pada umumnya diakui bahwa orang tertentu akan kurang cocok
untuk memegang suatu jabatan karena sifat-sifatnya yang
mempersulit tuntutan jabatan tertentu.
6) Pengetahuan
Dalam menentukan karier seseorang harus memiliki informasi
yang akurat, sehingga orang tersebutlebih yakin dalam mengambil
suatu pilihan karier yang sesuai dengan dirinya.
7) Keadaan jasmani
Merupakan ciri fisik yang dimiliki seseorang. Untuk pekerjaanpekerjaan tertentu berlaku berbagai persyaratan yang menyangkut
ciri-ciri fisik dari jenis pekerjaan yang ada, seperti tinggi badan,
ketajaman penglihatan dan pendengaran, jenis kelamin, dan lainlain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

b. Faktor eksternal
1) Lingkuangan sosial budaya
Lingkungan sekitar yang memiliki pengaruh besar terhadap
pandangan berupa suatu gambaran yang mencangkup baik dan
tidaknya suatu pekerjaan.
2) Pendidikan sekolah
Staf pengajar memberi fasilitas berupa informasi-informasi karier
kepada siswa agar siswa memiliki gambaran tentang karier yang
akan dipilih.
3) Pergaulan dengan teman
Beraneka pandang dan variasi harapan tentang masa depan yang
terungkap dalam pergaulan sehari-hari. Pandangan dan harapan
yang bernada optimis akan meninggalkan kesan dalam hati yang
jauh berbeda dengan kesan yang timbul bila terdengan keluhankeluhan.
4) Sosial ekonomi keluarga
Hal ini mempengaruhi harapan orang tua mereka terhadap
pandangan serta sikap terentu kepada anaknya dalam pendidikan
dan pekerjaan. Siswa sebagai generasi muda harus belajar
menentukan sikapnya sendiri terhadap harapan dan pandangan
masa depannya.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam
perencanaan karier terkait dengan faktor-faktor yang mendorong siswa
untuk menentukan karier yang diinginkan. Dengan demikian dapat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

digolongkan secara garis besar bahwa perencanaan karier dipengaruhi oleh
faktor-faktor dari dalam dan luar diri siswa atau individu yang
bersangkutan.
4. Aspek-aspek layanan bimbingan karier
Karier-karier tertentu berkaitan erat dengan

latar belakang

pendidikan. Oleh sebab itu, bimbingan karier di sekolah harus sudah
dikembangkan. Namun pengembangan layanan bimbingan karier di
sekolah tentu disesuaikan dengan tingkatan lembaga pendidikan yang
bersangkutan. Artinya layanan bimbingan karier di SD tentu tidak sama
dengan di SMP, begitu juga di SMA/ SMK. Dalam masyarakat modern
seperti sekarang, dikenal banyak variasi dan ragam jenis karier. Realitas
itu menuntut kemampuan membuat pilihan karier-karier tertentu yang
sesuai dengan tingkat pendidikan,

kemampuan dan karakteristik

keperibadian yang bersangkutan. Beberapa aspek layanan karier
(Supriatna, 2009:46) yang perlu diperhatikan di sekolah adalah:
a. Memfasilitasi perkembangan pengetahuan dunia kerja.
Pengetahuan tentang dunia kerja adalah segala informasi tentang
dunia kerja. Hal itu penting dilakukan agar siswa mengalami
kemudahan dalam memiliki informasi berbagai hal tentang
pekerjaan, baik yang diminati maupun tidak diminati. Tujuan proses
ini adalah agar siswa memiliki wawasan yang jelas dan luas tentang
berbagai pekerjaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

b. Memfasilitasi pengatahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih
disukai.
Jika dalam mengembangkan pengetahuan tentang informasi dunia
kerja konselor atau guru memberi kemudahan kepada siswa untuk
memiliki informasi umum tentang berbagai pekerjaan baik yang
diminati maupun tidak, dalam mengembangkan pengetahuan
tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai konselor atau guru
memberi kemudahan kepada siswa untuk memiliki pengetahuan
tentang pekerjaan tertentu yang diminatinya. Mungkin hanya satu
pekerjaan yang ia minati atau mungkin beberapa pekerjaan. Ini
penting dilakukan agar siswa mengalami kemudahan memiliki
informasi berbagai hal penting tentang pekerjaan yang diminatinya.
Tujuan mendasar dari proses ini adalah agar siswa memiliki
wawasan yang jelas dan spesifik tentang pekerjaan yang ia minati.
c. Memfasilitasi pengetahuan tentang membuat keputusan.
Pembuatan
Memfasilitasi

keputusan

berarti

pengembangan

proses

penentuan

pengetahuan

tentang

pilihan.
membuat

keputusan berarti proses bantuan untuk memudahkan siswa
menentukan pilihan, yang dalam konteks ini adalah pilihan karier.
Ini penting bagi siswa agar keputusan-keputusan hidup selama
menjadi siswa dapat mendasari keputusan karier masa depannya.
Tujuan upaya ini adalah agar mereka dapat menentukan keputusan
kariernya dengan tepat ketika masuk dunia kerja untuk berkarier.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

d. Memfasilitasi perencanaan karier
Perencanaan karier adalah aktivitas siswa yang mengarah pada
keputusan karier masa depan. Aktivitas perencanaan karier sangat
penting bagi siswa terutama untuk membangun sikap siswa dalam
menempuh karier masa depan. Tujuan utamanya adalah siswa
memiliki sikap positif terhadap karier masa depan terutama bidang
karier yang diminatinya.
e. Memfasilitasi Eksplorasi Karier
Eksplorasi karier adalah aktivitas siswa untuk memanfaatkan
orangtua, guru, konselor, ahli dalam karier, buku-buku, atau sumber
lain yang relevan sebagai sumber informasi karier. Pentingnya
eksplorasi

karier

seperti

ini

adalah

agar

siswa

mampu

memanfaatkan berbagai sumber informasi karier sehingga ia
memiliki informasi karier yang lengkap.
f. Membantu siswa dalam membuat komitmen.
Komitmen untuk memilih karier yang realistis, yakni pemilihan
karier yang mempertimbangkan kondisi objektif karakteristik diri
sendiri, kesempatan dan tuntutan lingkungan. Tujuan utama
membuat komitmen adalah agar siswa mampu menentukan pilihan
karier masa depan secara realistis.
5. Tujuan layanan bimbingan karier
Secara rinci, (Walgito, 2010 : 203) tujuan dari bimbingan karier
merupakan usaha untuk mengetahui dan memahami diri, memahami apa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

yang ada dan persyaratan apa yang dituntut untuk pekerjaan itu.
Selanjutnya, siswa dapat memadukan apa yang dituntut oleh suatu
pekerjaan atau karier dengan kemampuan atau potensi yang ada dalam
dirinya. Apabila terdapat hambatan-hambatan maka hambatan apa yang
sekiranya ada dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan mengatsi
hambatan yang mungkin ada, berarti salah satu masalah telah dapat
diatasinya. Menurut Tohirin (2007: 134) tujuan bimbingan karier adalah
agar siswa memperoleh informasi tentang karier atau profesi tertentu,
pemahan tentang karier atau pekerjaan tertentu secara benar, mampu
merencanakan dan membuat pilihan-pilihan karier tertentu kelak setelah
selesai pendidikan, mampu menyesuaikan diri dengan karier yang akan
dipilihnya kelak, dan mampu mengembangkan karier setelah selesai dari
pendidikannya. Sedangkan, menurut Supriatna (2009:2) tujuan bimbingan
karier adalah untuk memahami dan menilai dirinya, terutama potensi dasar
(bakat, minat, sikap, kecakapan dan cita-cita) yang terkait dengan dunia
kerja yang akan dimasukinya kelak. Keberhasilan atau kenyamanan dalam
suatu karier amat dipengaruhi oleh kemampuan individu memahami dan
menilai potensi dasar yang dimilikinya. Oleh karena itu, maka setiap siswa
perlu dibantu untuk memahami potensi dasar dirinya, sehingga
menentukan pilihan atau mengambil keputusan yang sesuai dengan dunia
kerja pilihannya itu. Merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai
dengan minat kemampuan dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

Dengan demikian, tujuan bimbingan karier di sekolah agar siswa
mampu memahami, merencanakan, memilih, menyesuaikan diri, dan
mengembangkan karier-karier tertentu setelah mereka tamat dari
pendidikan yang mereka tempuh.
6. Fungsi layanan bimbingan karier
Fungsi layanan bimbingan karier (Walgito, 2010 : 203-204),
menjelaskan bahwa fungsi layanan bimbingan karier adalah sebagai
berikut :
a. Para siswa di tingkat sekolah menengah pada akhir semester 2 perlu
menjalani pemilihan progran studi atau penjurusan. Maka dari itu
siswa perlu adanya bimbingan karier agar siswa mampu menentukan
pilihan yang diminati oleh siswa.
b. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yang tamat dari
sekolah menengah akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Siswa yang akan langsung terjun ke dunia kerja tentu
memerlukan bimbingan karier ini agar siswa dapat bekerja dengan
senang dan baik.
c. Siswa sekolah menengah merupakan angkatan kerja yang potensial.
Merekalah yang akan menentukan bagaimana keadaan negara yang
akan datang. Mereka merupakan sumber daya manusia dalam
pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang sebaikbaiknya untuk menghadapi masa depan, serta menyaiapkan dengan
baik pekerjaan-pekerjaan atau jabatan-jabatan yang sesuai dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

potensi yang ada pada diri mereka. Untuk mempersiapkan hal terbeut,
diperlukan bimbingan karier.
d. Pada kenyataannya, para siswa sekolah menengah sedang berada
dalam masa remaja yang merupakan masa pilihan dari masa anak-anak
ke masa dewasa. Pada umumnya, mereka belum dapat mandiri
sehingga masih memerlukan bantuan dari oarang lain untuk menuju
kemandirian. Sehubung dengan itu, mereka memerlukan bimbingan,
termasuk bimbingan karier untuk menyiapkan kemandirian dalam hal
pekerjaan.
7. Manfaat layanan bimbingan karier
Dilard (1985:79) menjelaskan beberpa manfaat yang diperoleh jika
siswa mampu merencanakan kariernya, yaitu sebagai berikut :
a. Pengetahuan/ pemahaman tentang diri sendiri akan lebih meningkat.
Layanan bimbingan karier membantu siswa untuk lebih mengenal
tentang potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa.
Sehingga siswa mempunyai kemantapan untuk mengambil keputusan
karier sesuai dengan potensi atau kemampuan yang dimiliki siswa.
b. Mengetahui berbagai macam dunia kerja.
Membantu siswa mengenal berbagai macam bidang pekerjaan,
sehingga siswa mempunyai pengetahuan luas tentang dunia pekerjaan
apa saja yang diminatinya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

c. Dapat membuat keputusan secara efektif.
Membantu siswa dalam menentukan keputusan karier yang akan
diambilnya kelak tanpa ada rasa ragu.
d. Memperoleh informasi yang terarah mengenai karier yang tersedia.
Memberi bantuan informasi kepada siswa tentang persyaratan atau
tuntutan apa yang diperlukan dalam karier tertentu. Sehingga siswa
memiliki kesiapan dalam memasuki pekerjaan yang diminatinya.
e. Dapat memanfaatkan kesempatan karier yang sesuai

dengan

kemampuannya.
Memperoleh pengetahuan tentang karier yang diminatinya sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya.
Dengan demikian secara garis besar manfaat layanan bimbingan karier
adalah membantu siswa untuk memahami dirinya sendiri atas kemampuan
yang dimilikinya serta membantu siswa untuk memperoleh informasi
seputar karier, sehingga siswa mampu menentukan pilihannya dan
membuat keputusan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

C. Program Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 4 Yogyakarta
SMK Negeri 4 Yogyakarta mempunyai program bimbingan konseling
yang menggunakan acuan IMS (Indentifikasi Masalah Siswa). Dalam IMS
terdapat beberapa 4 program bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier. Guru Bimbingan
dan Konseling yang ada disekolah memberikan semua 4 bidang bimbingan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22

tersebut kepada seluruh siswa. Mengingat siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta
merupakan masa remaja yang sangat berarti bagi perkembangan kepribadian
siswa. Oleh karena itu, ke empat layanan bimbingan harus diberikan secara
intensif oleh guru BK di sekolah.
SMK Negeri 4 Yogyakarta merupakan sekolah kejuruan dimana siswasiswanya dibekali banyak tentang karier atau pekerjaan sesuai dengan jurusan
yang diambil oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti tidak meneliti pada
semua bidang bimbingan yang diberikan pada siswa di SMK Negeri 4
Yogyakarta. Peneliti hanya meneliti tentang manfaat layanan bimbingan,
terutama layanan bimbingan karier yang diberikan oleh guru BK di sekolah.
1. Bimbingan karier di SMK Negeri 4 Yogyakarta
Layanan bimbingan karier di SMK Negeri 4 Yogyakarta
dikembangkan dari tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta yang tengah
memasuki masa remaja. Materi layanan bimbingan karier bukan seperti
materi pembelajaran yang harus disampaikan oleh guru kepada siswa,
melainkan berupa deskripsi tentang ruang lingkup dunia kerja.
Materi-materi layanan bimbingan karier yang dapat dikembangkan
dan sejalan dengan tugas perkembangan (IMS) serta aspek-aspek layanan
bimbingan karier (Supriatna, 2009:46) terhadap siswa kelas X SMK
Negeri 4 Yogyakarta, antara lain sebagai berikut :
a. Orientasi tentang pekerjaan yang berkaitan dengan kesehatan yang
mendukung cita-cita siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23

b. Informasi tentang cara memilih kegiatan ekstra kurikuler dan kursus
yang cocok sesuai dengan karier yang diminati.
c. Informasi tentang berbagai jenis pekerjaan yang memiliki prospek
bagus di masa depan.
d. Informasi tentang cara menyusun persyaratan melamar pekerjaan.
e. Informasi tentang pendidikan lanjutan, seperti memasuki sekolah yang
lebih tinggi atau informasi tentang perguruan tinggi.
f. Berlatih untuk menentukan keputusan karier dengan tepat.
g. Berlatih memiliki kemampuan untuk tertarik dan berminat pada
sekolah lanjutan yang diminati oleh siswa.
h. Pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap pengembangan persiapan
karier, cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat
untuk pengembangan karier, praktik cara-cara mengembangkan
kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karier.
i. Pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karier. Indentifikasi
pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karier;
indentifikasi arah kecenderungan karier sendiri sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minat; identifikasi apresiasi berbagai jenis
karier termasuk karier dalam bidang seni tanpa terlalu terkait pada
kemampuan, bakat, dan minat sendiri.
j. Kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial dan ekonomi. Cara-cara mewujudkan sikap

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 24

dasar dalam pengembangan karier untuk kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya.
k. Penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan
karier.
2. Tujuan layanan bimbingan karier di SMK Negeri 4 Yogyakarta
Tujuan layanan bimbingan karier di SMK Negeri 4 Yogyakarta
secara umum adalah mempersiapkan peserta didik agar mampu
menentukan dan memantapkan karier yang akan dipilih sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki, karena siswa-siswi di SMK Negeri 4
Yogyakarta 90% mereka akan terjun ke dunia kerja dan 10% meneruskan
di perguruan tinggi.
Adapun secara khusus, tujuan karier di SMK Negeri 4 Yogyakarta
adalah untuk membantu atau memfasilitasi perkembangan individu (siswa)
agar memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut :
a. Memahami potensi yang dimilikinya sesuai dengan jurusan yang
diambil. Potensi yang dikembangkan seperti: bakat, minat, cita-cita
yang diinginkannya, serta mengarahkan kegiatan-kegiatan yang
relevan sesuai dengan jurusan yang diambil dan diminatinya.
b. Membantu siswa agar memiliki sikap positif dalam dunia kerja. Sikap
positif artinya siswa mampu bekerja apapun tanpa harus ada rasa
rendah hati dan bertanggungjawab atas suatu pekerjaan yang akan
diambil tanpa melanggar norma apapun. Pekerjaan yang diambil itulah,
mampu berguna bagi diri sendiri dan lingkungannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 25

c. Memahami jenis-jenis pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk
mengembangkan karier dalam bidang pekerjaan tertentu. Melalui
pengetahuan dan pemahaman tersebut individu terdorong untuk
membentuk identitas karier dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan,
persyaratan yang dituntut, lingkungan pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja yang ada.
d. Menemukan

dan

dapat

mengatasi

hambatan-hambatan

yang

disebabkan oleh faktor diri dan lingkungannya.
e. Merencanakan masa depan baik, yaitu merancang kehidupan secara
rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat,
kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi.
3. Kegiatan layanan bimbingan karier yang mendukung di SMK Negeri
4 Yogyakarta
a. Menyelenggarakan bursa kerja
Bursa kerja merupakan salah satu kegiatan pemberian informa

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa tentang kebermanfaatan layanan bimbingan karier dalam perencanaan karier (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2014/2015.

0 1 89

Deskripsi aktualisasi diri siswa kelas XI Jurusan Busana SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 1 99

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Deskripsi persepsi siswa kelas VIII SMP Stella Duce I Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 terhadap manfaat ragam media bimbingan dan implikasinya pada pembuatan media bimbingan.

0 3 154

Deskripsi aktualisasi diri siswa kelas XI Jurusan Busana SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 97

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Persepsi siswa Kelas XII SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 tentang manfaat pelayanan bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 108

Persepsi siswa kelas X SMA BOPKRI I Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 tentang manfaat layanan bimbingan di sekolah - USD Repository

0 0 104

Deskripsi sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 terhadap layanan bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 98

Peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas X A TKJ (Teknik Komputer Jaringan) Di SMK Negeri 2 Depok tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 0 175