DOCRPIJM a4f1b8cc54 BAB IIIBAB 3 Visi Misi

BAB III

3.1. Visi dan Misi
3.1.1. VISI

Dalam

mencapai

keberhasilan

pembangunan

daerah,

harus

dituangkan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Visi pembangunan
sebagaimana yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan


atau

tahun

2008–2013,

merupakan

penjabaran

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Tahun 2006–2026. Oleh
karena itu, pencapaian visi sebagaimana tertuang dalam RPJP, merupakan
tahapan pertama yang akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2008–2013.
Ungkapan visi sebagaimana yang diinginkan, pada hakekatnya
ditujukan tidak hanya diarahkan untuk memenuhi tuntutan, permintaan dan
mengatasi berbagai permasalahan yang belum mampu terselesaikan pada
tahun sebelumnya. Akan tetapi, ungkapan visi tersebut juga diarahkan

secara elastis untuk menghadapi perubahan yang akan muncul dimasa
mendatang. Karena itu, berdasarkan potensi daerah dan kemampuan

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

47

daerah, akan terus dikembangkan dan dikelola agar mampu menjadi titik
tumbuh pengembangan ekonomi baru yang mampu menjadi daya tarik
investasi dan agent of development

( agen pembangunan ) di Provinsi

Jambi.
Berbagai issu yang terjadi di Kabupaten Merangin, juga mendasari
dan menjadi inspirasi untuk mengaktualisasikan visi pembangunan melalui
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) tahun 2008 –
2013. Karena itu, terhadap berbagai permasalahan dan issu yang bersifat
lokal,


regional

maupun

nasional

harus

mampu

diakomodasi

dan

diselesaikan. Muara itu semua, tidak lain adalah terciptanya kesejahteraan
masyarakat. Karena itu, permasalahan kemiskinan, penatagunaan ruang
dan lingkungan hidup, pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan
kerja, penyakit masyarakat, rendahnya kualitas infrastruktur, rendahnya
tingkat aksesibilitas penduduk, kurangnya kualitas pelayanan pendidikan
dan kesehatan, dan kurangnya kualitas aparatur akan terus dibenahi,

sehingga memenuhi standar yang diidam-idamkan masyarakat.
Demikian pula dengan berbagai potensi dan kekayaan sumberdaya
alam, juga belum mampu didayagunakan untuk mewujudkan kemakmuran
masyarakat. Berbagai potensi tersebut antar lain pertanian, pertambangan,
industri dan sebagaainya akan menjadi grand strategy pengembanggan
ekonomi daerah. Potensi pertanian yang cukup luas dan beraneka ragam,

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

48

berbagai jenis bahan tambang, potensi keanekaragaman hasil hutan dan
masih

banyak

lagi

potensi


lainnya,

secara

nyata

belum

mampu

didayagunakan untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Merangin.
Apalagi

memberikan

nilai

tambah

yang


mampu

mengakselerasi

perekonomian daerah, ini juga belum mampu tersentuh begitu jauh dan
memberikan implikasi positif bagi masyarakat Merangin. Oleh karena itu,
perlu dituangkan dalam suatu visi

yang mampu menjadi payung dalam

pendayagunaan

untuk

potensi

daerah

sebesar-besar


kemakmuran

masyarakat.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan potensi yang belum
didayagunakan
merupakan

secara

optimal

pertimbangan

tersebut

mendasar

di


atas,

dalam

pada

hakekatnya

pengungkapan

visi

pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Untuk
mewujudkan

masyarakat

yang

mampu,


penatagunaan

ruang

dan

lingkungan hidup yang seimbang, pemerataan pembangunan, pemerataan
kesempatan kerja dan peluang berusaha, kualitas infrastruktur yang
memadai, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu akan menjadi harapan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

49

Dengan


mempertimbangkan

potensi,

permasalahan,

tantangan,

peluang dan kemampuan daerah serta mempertimbangkan budaya yang
hidup

dan

tumbuh

kembang

di

Kabupaten


Merangin,

maka

visi

pembangunan yang diambil sekaligus mencapai visi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Merangin 2006–2026 adalah
Merangin “Makmur” Tahun 2013. Dengan mendasarkan visi ini, maka
akan menjadi pijakan dan acuan untuk menyusun kebijakan aplikatif
selanjutnya guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Merangin makmur,
adil, kondusif, maju, unggul dan religius. 3 dari visi sebagaimana
diungkapkan di atas, pada hakekatnya memiliki makna yang dalam. Dari
makna ini, selanjutnya akan menjadi dasar operasional dalam pencapaian
visi pembangunan yang ditetapkan. Makna yang cukup dalam itu, tertuang
dalam kata “ MAKMUR ”. Kata “ MAKMUR ”, mengandung untaian makna
dari kata makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan religius.
Adapun penjabaran makna dalam visi pembangunan tersebut adalah:
Makmur

: adalah menunjukkan kondisi dimana kemampuan ekonomi
masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar pada
taraf standar kelayakan minimal.

Adil

: adalah merupakan terciptanya kondisi iklim pemenuhan hak
azazi masyarakat yang berlandasrkan pada norma budaya

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

50

dan hukum.
Kondusif

: adalah merupakan perwujudan iklim yang harmonis antar
setiap

komponen,

etnis,

agama

dan

budaya

sebagai

prakondisi strategis yang perlu diciptakan untuk percepatan
pembangunan yang didukung oleh birokrasi yang berkinerja
tinggi dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Maju

: adalah merupakan dampak dari pelaksanaan pembangunan,
yang terlihat dari terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dan
kebutuhan prasarana dan sarana dasar keluarga dan
masyarakat.

Unggul

: adalah merupakan kondisi umum Kabupaten Merangin yang
kompetitif

dengan

potensi

sumberdaya

manusia

yang

profesional dan produktif.
Religius

: adalah merupakan kondisi kehidupan masyarakat atau sosial
yang

berjalan

atas

dasar

nilai-nilai

agama,

dengan

menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai falsafah
hidup, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota
keluarga dan masyarakat.

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

51

Agar visi maupun makna visi sebagaimana tersebut di atas dapat
diwujudkan secara operasional, maka perlu dirumuskan misi pembangunan
Kabupaten Merangin. Dalam misi pembangunan yang diambil, pada
hakekatnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

3.1.2. MISI
Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

(RPJMD)

Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2013, merupakan pengejawantahan
segenap rencana 5 pembangunan dalam rangka peningkatan kompetensi
dan daya saing daerah. Hal tersebut dapat dicapai apabila terwujud
berbagai kegiatan ekonomi yang efektif, efisien, dan menekankan pada
pemberdayaan seluruh potensi daerah secara optimal. Untuk itu, terjadinya
penguatan

infrastruktur

pelayanan

kesehatan

dan

pendidikan,

pembangunan infrastruktur yang memadai, mewujudkan masyarakat yang
mampu, penatagunaan ruang dan lingkungan hidup yang seimbang,
pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan kerja dan peluang
berusaha, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu, harus dituangkan dalam
suatu rencana yang cerdas dan mampu menjawab permasalahan serta

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

52

mengantisipasi tantangan yang muncul secara cerdas, cermat dan tepat
sasaran.
Untuk mewujudkan kondisi dan mengantisipasi permasalahan yang
timbul,

serta

mempertimbangkan

tantangan

ke

depan

dengan

memperhitungkan peluang yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat
Kabupaten Merangin yang makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan
religius, maka dirumuskan misi Kabupaten Merangin dalam rangka
mencapai visi pembangunan Kabupaten Merangin 2013, ditetapkan 5 (lima)
misi. Kelima misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyediaan infrastruktur
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
3. Meningkatkan mutu sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
4. Meningkatkan kinerja birokrasi
5. Meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat yang berlandaskan
norma agama, budaya dan hukum

3.2. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan misi maka perlu dijabarkan tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

53

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Merangin untuk
tahun 2008 – 2013 adalah sebagai berikut ;

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

54

Misi
Meningkatkan penyediaan
infrastruktur.

Tujuan

Sasaran

a. Menyediakan prasarana jalan yang baik a. Meningkatnya aksesibilitas antara wilayah.
dan lancar dalam mendukung mobilitas b. Meningkatnya umur ekonomi jalan.
orang, barang dan jasa antar wilayah.

c.

b. Meningkatkan kualitas jalan yang lebih

Meningkatnya mobilitas orang, barang dan
jasa antar wilayah.

memadai.
Mengembangkan ekonomi
kerakyatan

a. Meningkatkan nilai guna potensi dan a. Meningkatnya nilai ekonomi berbagai potensi
kekayaan alam daerah.
b. Meningkatkan
pusat

-

aktivitas

pusat

dan kekayaan alam daerah
ekonomi

ekonomi

dan b. Meningkatnya

berbasis

kemasyarakatan.
c. Meningkatkan daya beli masyarakat.

ekonomi

keanekaragaman

dan

pusat-pusat

kegiatan

ekonomi

di

masyarakat seperti industri kecil, KUKM dan
koperasi.
c. Meningkatnya

daya

saing

produk-produk

unggulan daerah
Meningkatkan mutu sumberdaya

a. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

manusia dengan

kesehatan yang mudah dijangkau dan b. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan

mengoptimalkan pelaksanaan

murah bagi masyarakat.

pembangunan bidang
pendidikan dan kesehatan

pendidikan.

b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan c. Meningkatnya kepuasan pelayanan kesehatan.
dan kesehatan.

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

d. Terjangkaunya biaya memperoleh pelayanan

55

c. Mewujudkan

hasil

pendidikan

yang

kesehatan dan pendidikan yang murah bagi

berkualitas dan berdaya saing.
d. Mewujudkan

pemerataan

masyarakat.
pelayanan e. Meningkatnya daya saing lulusan sekolah di

pendidikan dan kesehatan ke seluruh
penjuru daerah.

berbagai daerah.
f.

Meratanya

pelayanan

kesehatan

yang

pendidikan

memadai

ke

dan

berbagai

wilayah.
Meningkatkan kinerja birokrasi

a. Meningkatkan

kualitas

sumberdaya

aparatur.

c. Meningkatkan

disiplin

dan

kreaktifitas

a. Terwujudnya pelayanan publik
dapat

diakses

berlandaskan norma agama,

masyarakat.
b. Meningkatnya

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

keluarga

norma-norma

yang
agama,

budaya dan hukum dalam tata kehidupannya.

budaya

tinggi

dan

norma-norma

hukum

dalam

agama,

kehidupan

berbangsa dan bernegara.

aparatur daerah.

keluarga dan masyarakat yang

teguh

b. Menjunjung

(SPM) dalam memberikan pelayanan.

budaya dan hukum

kehidupan

memegang

b. Menerapkan Standart Pelayanan Minimal

Meningkatkan taraf hidup

a. Mewujudkan

dengan

yang

mudah

oleh

a. Meningkatnya kualitas kehidupan keagamaan
di tengah-tengah masyarakat.
b. Meningkatnya

kinerja

aparatur

memegang

kesadaran

teguh

beragama

nilai-nilai

hukum

dan
yang

56

pemerintah daerah.

berlaku.

c. Terbentuknya budaya kerja dan melayani
dengan cepat, cermat dan tepat waktu.
d. Meningkatnya

disiplin

aparatur

yang

tinggi.

pemerintah.

RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013

umat beragara.
d. Berkembangnya nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal dalam kehidupan masyarakat.

e. Tumbuhnya kreaktivitas dan daya pikir
membangun

c. Meningkatnya toleransi dan kerjasama antar

pada

setiap

aparatur

e. Meningkatnya

kesadaran

hukum

kehidupan berbangsa dan bernegara.

dalam