DOCRPIJM a4f1b8cc54 BAB IIIBAB 3 Visi Misi
BAB III
3.1. Visi dan Misi
3.1.1. VISI
Dalam
mencapai
keberhasilan
pembangunan
daerah,
harus
dituangkan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Visi pembangunan
sebagaimana yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan
atau
tahun
2008–2013,
merupakan
penjabaran
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Tahun 2006–2026. Oleh
karena itu, pencapaian visi sebagaimana tertuang dalam RPJP, merupakan
tahapan pertama yang akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2008–2013.
Ungkapan visi sebagaimana yang diinginkan, pada hakekatnya
ditujukan tidak hanya diarahkan untuk memenuhi tuntutan, permintaan dan
mengatasi berbagai permasalahan yang belum mampu terselesaikan pada
tahun sebelumnya. Akan tetapi, ungkapan visi tersebut juga diarahkan
secara elastis untuk menghadapi perubahan yang akan muncul dimasa
mendatang. Karena itu, berdasarkan potensi daerah dan kemampuan
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
47
daerah, akan terus dikembangkan dan dikelola agar mampu menjadi titik
tumbuh pengembangan ekonomi baru yang mampu menjadi daya tarik
investasi dan agent of development
( agen pembangunan ) di Provinsi
Jambi.
Berbagai issu yang terjadi di Kabupaten Merangin, juga mendasari
dan menjadi inspirasi untuk mengaktualisasikan visi pembangunan melalui
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) tahun 2008 –
2013. Karena itu, terhadap berbagai permasalahan dan issu yang bersifat
lokal,
regional
maupun
nasional
harus
mampu
diakomodasi
dan
diselesaikan. Muara itu semua, tidak lain adalah terciptanya kesejahteraan
masyarakat. Karena itu, permasalahan kemiskinan, penatagunaan ruang
dan lingkungan hidup, pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan
kerja, penyakit masyarakat, rendahnya kualitas infrastruktur, rendahnya
tingkat aksesibilitas penduduk, kurangnya kualitas pelayanan pendidikan
dan kesehatan, dan kurangnya kualitas aparatur akan terus dibenahi,
sehingga memenuhi standar yang diidam-idamkan masyarakat.
Demikian pula dengan berbagai potensi dan kekayaan sumberdaya
alam, juga belum mampu didayagunakan untuk mewujudkan kemakmuran
masyarakat. Berbagai potensi tersebut antar lain pertanian, pertambangan,
industri dan sebagaainya akan menjadi grand strategy pengembanggan
ekonomi daerah. Potensi pertanian yang cukup luas dan beraneka ragam,
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
48
berbagai jenis bahan tambang, potensi keanekaragaman hasil hutan dan
masih
banyak
lagi
potensi
lainnya,
secara
nyata
belum
mampu
didayagunakan untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Merangin.
Apalagi
memberikan
nilai
tambah
yang
mampu
mengakselerasi
perekonomian daerah, ini juga belum mampu tersentuh begitu jauh dan
memberikan implikasi positif bagi masyarakat Merangin. Oleh karena itu,
perlu dituangkan dalam suatu visi
yang mampu menjadi payung dalam
pendayagunaan
untuk
potensi
daerah
sebesar-besar
kemakmuran
masyarakat.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan potensi yang belum
didayagunakan
merupakan
secara
optimal
pertimbangan
tersebut
mendasar
di
atas,
dalam
pada
hakekatnya
pengungkapan
visi
pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Untuk
mewujudkan
masyarakat
yang
mampu,
penatagunaan
ruang
dan
lingkungan hidup yang seimbang, pemerataan pembangunan, pemerataan
kesempatan kerja dan peluang berusaha, kualitas infrastruktur yang
memadai, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu akan menjadi harapan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
49
Dengan
mempertimbangkan
potensi,
permasalahan,
tantangan,
peluang dan kemampuan daerah serta mempertimbangkan budaya yang
hidup
dan
tumbuh
kembang
di
Kabupaten
Merangin,
maka
visi
pembangunan yang diambil sekaligus mencapai visi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Merangin 2006–2026 adalah
Merangin “Makmur” Tahun 2013. Dengan mendasarkan visi ini, maka
akan menjadi pijakan dan acuan untuk menyusun kebijakan aplikatif
selanjutnya guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Merangin makmur,
adil, kondusif, maju, unggul dan religius. 3 dari visi sebagaimana
diungkapkan di atas, pada hakekatnya memiliki makna yang dalam. Dari
makna ini, selanjutnya akan menjadi dasar operasional dalam pencapaian
visi pembangunan yang ditetapkan. Makna yang cukup dalam itu, tertuang
dalam kata “ MAKMUR ”. Kata “ MAKMUR ”, mengandung untaian makna
dari kata makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan religius.
Adapun penjabaran makna dalam visi pembangunan tersebut adalah:
Makmur
: adalah menunjukkan kondisi dimana kemampuan ekonomi
masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar pada
taraf standar kelayakan minimal.
Adil
: adalah merupakan terciptanya kondisi iklim pemenuhan hak
azazi masyarakat yang berlandasrkan pada norma budaya
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
50
dan hukum.
Kondusif
: adalah merupakan perwujudan iklim yang harmonis antar
setiap
komponen,
etnis,
agama
dan
budaya
sebagai
prakondisi strategis yang perlu diciptakan untuk percepatan
pembangunan yang didukung oleh birokrasi yang berkinerja
tinggi dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Maju
: adalah merupakan dampak dari pelaksanaan pembangunan,
yang terlihat dari terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dan
kebutuhan prasarana dan sarana dasar keluarga dan
masyarakat.
Unggul
: adalah merupakan kondisi umum Kabupaten Merangin yang
kompetitif
dengan
potensi
sumberdaya
manusia
yang
profesional dan produktif.
Religius
: adalah merupakan kondisi kehidupan masyarakat atau sosial
yang
berjalan
atas
dasar
nilai-nilai
agama,
dengan
menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai falsafah
hidup, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota
keluarga dan masyarakat.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
51
Agar visi maupun makna visi sebagaimana tersebut di atas dapat
diwujudkan secara operasional, maka perlu dirumuskan misi pembangunan
Kabupaten Merangin. Dalam misi pembangunan yang diambil, pada
hakekatnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
3.1.2. MISI
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2013, merupakan pengejawantahan
segenap rencana 5 pembangunan dalam rangka peningkatan kompetensi
dan daya saing daerah. Hal tersebut dapat dicapai apabila terwujud
berbagai kegiatan ekonomi yang efektif, efisien, dan menekankan pada
pemberdayaan seluruh potensi daerah secara optimal. Untuk itu, terjadinya
penguatan
infrastruktur
pelayanan
kesehatan
dan
pendidikan,
pembangunan infrastruktur yang memadai, mewujudkan masyarakat yang
mampu, penatagunaan ruang dan lingkungan hidup yang seimbang,
pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan kerja dan peluang
berusaha, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu, harus dituangkan dalam
suatu rencana yang cerdas dan mampu menjawab permasalahan serta
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
52
mengantisipasi tantangan yang muncul secara cerdas, cermat dan tepat
sasaran.
Untuk mewujudkan kondisi dan mengantisipasi permasalahan yang
timbul,
serta
mempertimbangkan
tantangan
ke
depan
dengan
memperhitungkan peluang yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat
Kabupaten Merangin yang makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan
religius, maka dirumuskan misi Kabupaten Merangin dalam rangka
mencapai visi pembangunan Kabupaten Merangin 2013, ditetapkan 5 (lima)
misi. Kelima misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyediaan infrastruktur
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
3. Meningkatkan mutu sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
4. Meningkatkan kinerja birokrasi
5. Meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat yang berlandaskan
norma agama, budaya dan hukum
3.2. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan misi maka perlu dijabarkan tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Merangin untuk
tahun 2008 – 2013 adalah sebagai berikut ;
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
54
Misi
Meningkatkan penyediaan
infrastruktur.
Tujuan
Sasaran
a. Menyediakan prasarana jalan yang baik a. Meningkatnya aksesibilitas antara wilayah.
dan lancar dalam mendukung mobilitas b. Meningkatnya umur ekonomi jalan.
orang, barang dan jasa antar wilayah.
c.
b. Meningkatkan kualitas jalan yang lebih
Meningkatnya mobilitas orang, barang dan
jasa antar wilayah.
memadai.
Mengembangkan ekonomi
kerakyatan
a. Meningkatkan nilai guna potensi dan a. Meningkatnya nilai ekonomi berbagai potensi
kekayaan alam daerah.
b. Meningkatkan
pusat
-
aktivitas
pusat
dan kekayaan alam daerah
ekonomi
ekonomi
dan b. Meningkatnya
berbasis
kemasyarakatan.
c. Meningkatkan daya beli masyarakat.
ekonomi
keanekaragaman
dan
pusat-pusat
kegiatan
ekonomi
di
masyarakat seperti industri kecil, KUKM dan
koperasi.
c. Meningkatnya
daya
saing
produk-produk
unggulan daerah
Meningkatkan mutu sumberdaya
a. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
manusia dengan
kesehatan yang mudah dijangkau dan b. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan
mengoptimalkan pelaksanaan
murah bagi masyarakat.
pembangunan bidang
pendidikan dan kesehatan
pendidikan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan c. Meningkatnya kepuasan pelayanan kesehatan.
dan kesehatan.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
d. Terjangkaunya biaya memperoleh pelayanan
55
c. Mewujudkan
hasil
pendidikan
yang
kesehatan dan pendidikan yang murah bagi
berkualitas dan berdaya saing.
d. Mewujudkan
pemerataan
masyarakat.
pelayanan e. Meningkatnya daya saing lulusan sekolah di
pendidikan dan kesehatan ke seluruh
penjuru daerah.
berbagai daerah.
f.
Meratanya
pelayanan
kesehatan
yang
pendidikan
memadai
ke
dan
berbagai
wilayah.
Meningkatkan kinerja birokrasi
a. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
aparatur.
c. Meningkatkan
disiplin
dan
kreaktifitas
a. Terwujudnya pelayanan publik
dapat
diakses
berlandaskan norma agama,
masyarakat.
b. Meningkatnya
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
keluarga
norma-norma
yang
agama,
budaya dan hukum dalam tata kehidupannya.
budaya
tinggi
dan
norma-norma
hukum
dalam
agama,
kehidupan
berbangsa dan bernegara.
aparatur daerah.
keluarga dan masyarakat yang
teguh
b. Menjunjung
(SPM) dalam memberikan pelayanan.
budaya dan hukum
kehidupan
memegang
b. Menerapkan Standart Pelayanan Minimal
Meningkatkan taraf hidup
a. Mewujudkan
dengan
yang
mudah
oleh
a. Meningkatnya kualitas kehidupan keagamaan
di tengah-tengah masyarakat.
b. Meningkatnya
kinerja
aparatur
memegang
kesadaran
teguh
beragama
nilai-nilai
hukum
dan
yang
56
pemerintah daerah.
berlaku.
c. Terbentuknya budaya kerja dan melayani
dengan cepat, cermat dan tepat waktu.
d. Meningkatnya
disiplin
aparatur
yang
tinggi.
pemerintah.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
umat beragara.
d. Berkembangnya nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal dalam kehidupan masyarakat.
e. Tumbuhnya kreaktivitas dan daya pikir
membangun
c. Meningkatnya toleransi dan kerjasama antar
pada
setiap
aparatur
e. Meningkatnya
kesadaran
hukum
kehidupan berbangsa dan bernegara.
dalam
3.1. Visi dan Misi
3.1.1. VISI
Dalam
mencapai
keberhasilan
pembangunan
daerah,
harus
dituangkan dalam bentuk visi pembangunan daerah. Visi pembangunan
sebagaimana yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan
atau
tahun
2008–2013,
merupakan
penjabaran
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Tahun 2006–2026. Oleh
karena itu, pencapaian visi sebagaimana tertuang dalam RPJP, merupakan
tahapan pertama yang akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2008–2013.
Ungkapan visi sebagaimana yang diinginkan, pada hakekatnya
ditujukan tidak hanya diarahkan untuk memenuhi tuntutan, permintaan dan
mengatasi berbagai permasalahan yang belum mampu terselesaikan pada
tahun sebelumnya. Akan tetapi, ungkapan visi tersebut juga diarahkan
secara elastis untuk menghadapi perubahan yang akan muncul dimasa
mendatang. Karena itu, berdasarkan potensi daerah dan kemampuan
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
47
daerah, akan terus dikembangkan dan dikelola agar mampu menjadi titik
tumbuh pengembangan ekonomi baru yang mampu menjadi daya tarik
investasi dan agent of development
( agen pembangunan ) di Provinsi
Jambi.
Berbagai issu yang terjadi di Kabupaten Merangin, juga mendasari
dan menjadi inspirasi untuk mengaktualisasikan visi pembangunan melalui
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) tahun 2008 –
2013. Karena itu, terhadap berbagai permasalahan dan issu yang bersifat
lokal,
regional
maupun
nasional
harus
mampu
diakomodasi
dan
diselesaikan. Muara itu semua, tidak lain adalah terciptanya kesejahteraan
masyarakat. Karena itu, permasalahan kemiskinan, penatagunaan ruang
dan lingkungan hidup, pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan
kerja, penyakit masyarakat, rendahnya kualitas infrastruktur, rendahnya
tingkat aksesibilitas penduduk, kurangnya kualitas pelayanan pendidikan
dan kesehatan, dan kurangnya kualitas aparatur akan terus dibenahi,
sehingga memenuhi standar yang diidam-idamkan masyarakat.
Demikian pula dengan berbagai potensi dan kekayaan sumberdaya
alam, juga belum mampu didayagunakan untuk mewujudkan kemakmuran
masyarakat. Berbagai potensi tersebut antar lain pertanian, pertambangan,
industri dan sebagaainya akan menjadi grand strategy pengembanggan
ekonomi daerah. Potensi pertanian yang cukup luas dan beraneka ragam,
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
48
berbagai jenis bahan tambang, potensi keanekaragaman hasil hutan dan
masih
banyak
lagi
potensi
lainnya,
secara
nyata
belum
mampu
didayagunakan untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Merangin.
Apalagi
memberikan
nilai
tambah
yang
mampu
mengakselerasi
perekonomian daerah, ini juga belum mampu tersentuh begitu jauh dan
memberikan implikasi positif bagi masyarakat Merangin. Oleh karena itu,
perlu dituangkan dalam suatu visi
yang mampu menjadi payung dalam
pendayagunaan
untuk
potensi
daerah
sebesar-besar
kemakmuran
masyarakat.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan potensi yang belum
didayagunakan
merupakan
secara
optimal
pertimbangan
tersebut
mendasar
di
atas,
dalam
pada
hakekatnya
pengungkapan
visi
pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Untuk
mewujudkan
masyarakat
yang
mampu,
penatagunaan
ruang
dan
lingkungan hidup yang seimbang, pemerataan pembangunan, pemerataan
kesempatan kerja dan peluang berusaha, kualitas infrastruktur yang
memadai, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu akan menjadi harapan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
49
Dengan
mempertimbangkan
potensi,
permasalahan,
tantangan,
peluang dan kemampuan daerah serta mempertimbangkan budaya yang
hidup
dan
tumbuh
kembang
di
Kabupaten
Merangin,
maka
visi
pembangunan yang diambil sekaligus mencapai visi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Merangin 2006–2026 adalah
Merangin “Makmur” Tahun 2013. Dengan mendasarkan visi ini, maka
akan menjadi pijakan dan acuan untuk menyusun kebijakan aplikatif
selanjutnya guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Merangin makmur,
adil, kondusif, maju, unggul dan religius. 3 dari visi sebagaimana
diungkapkan di atas, pada hakekatnya memiliki makna yang dalam. Dari
makna ini, selanjutnya akan menjadi dasar operasional dalam pencapaian
visi pembangunan yang ditetapkan. Makna yang cukup dalam itu, tertuang
dalam kata “ MAKMUR ”. Kata “ MAKMUR ”, mengandung untaian makna
dari kata makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan religius.
Adapun penjabaran makna dalam visi pembangunan tersebut adalah:
Makmur
: adalah menunjukkan kondisi dimana kemampuan ekonomi
masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar pada
taraf standar kelayakan minimal.
Adil
: adalah merupakan terciptanya kondisi iklim pemenuhan hak
azazi masyarakat yang berlandasrkan pada norma budaya
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
50
dan hukum.
Kondusif
: adalah merupakan perwujudan iklim yang harmonis antar
setiap
komponen,
etnis,
agama
dan
budaya
sebagai
prakondisi strategis yang perlu diciptakan untuk percepatan
pembangunan yang didukung oleh birokrasi yang berkinerja
tinggi dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Maju
: adalah merupakan dampak dari pelaksanaan pembangunan,
yang terlihat dari terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dan
kebutuhan prasarana dan sarana dasar keluarga dan
masyarakat.
Unggul
: adalah merupakan kondisi umum Kabupaten Merangin yang
kompetitif
dengan
potensi
sumberdaya
manusia
yang
profesional dan produktif.
Religius
: adalah merupakan kondisi kehidupan masyarakat atau sosial
yang
berjalan
atas
dasar
nilai-nilai
agama,
dengan
menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai falsafah
hidup, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota
keluarga dan masyarakat.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
51
Agar visi maupun makna visi sebagaimana tersebut di atas dapat
diwujudkan secara operasional, maka perlu dirumuskan misi pembangunan
Kabupaten Merangin. Dalam misi pembangunan yang diambil, pada
hakekatnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
3.1.2. MISI
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2013, merupakan pengejawantahan
segenap rencana 5 pembangunan dalam rangka peningkatan kompetensi
dan daya saing daerah. Hal tersebut dapat dicapai apabila terwujud
berbagai kegiatan ekonomi yang efektif, efisien, dan menekankan pada
pemberdayaan seluruh potensi daerah secara optimal. Untuk itu, terjadinya
penguatan
infrastruktur
pelayanan
kesehatan
dan
pendidikan,
pembangunan infrastruktur yang memadai, mewujudkan masyarakat yang
mampu, penatagunaan ruang dan lingkungan hidup yang seimbang,
pemerataan pembangunan, pemerataan kesempatan kerja dan peluang
berusaha, tingginya tingkat aksesibilitas penduduk, layanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, dan kualitas serta pelayanan
aparatur yang cepat, tangkap dan tepat waktu, harus dituangkan dalam
suatu rencana yang cerdas dan mampu menjawab permasalahan serta
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
52
mengantisipasi tantangan yang muncul secara cerdas, cermat dan tepat
sasaran.
Untuk mewujudkan kondisi dan mengantisipasi permasalahan yang
timbul,
serta
mempertimbangkan
tantangan
ke
depan
dengan
memperhitungkan peluang yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat
Kabupaten Merangin yang makmur, adil, kondusif, maju, unggul dan
religius, maka dirumuskan misi Kabupaten Merangin dalam rangka
mencapai visi pembangunan Kabupaten Merangin 2013, ditetapkan 5 (lima)
misi. Kelima misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyediaan infrastruktur
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
3. Meningkatkan mutu sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
4. Meningkatkan kinerja birokrasi
5. Meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat yang berlandaskan
norma agama, budaya dan hukum
3.2. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan misi maka perlu dijabarkan tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Merangin untuk
tahun 2008 – 2013 adalah sebagai berikut ;
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
54
Misi
Meningkatkan penyediaan
infrastruktur.
Tujuan
Sasaran
a. Menyediakan prasarana jalan yang baik a. Meningkatnya aksesibilitas antara wilayah.
dan lancar dalam mendukung mobilitas b. Meningkatnya umur ekonomi jalan.
orang, barang dan jasa antar wilayah.
c.
b. Meningkatkan kualitas jalan yang lebih
Meningkatnya mobilitas orang, barang dan
jasa antar wilayah.
memadai.
Mengembangkan ekonomi
kerakyatan
a. Meningkatkan nilai guna potensi dan a. Meningkatnya nilai ekonomi berbagai potensi
kekayaan alam daerah.
b. Meningkatkan
pusat
-
aktivitas
pusat
dan kekayaan alam daerah
ekonomi
ekonomi
dan b. Meningkatnya
berbasis
kemasyarakatan.
c. Meningkatkan daya beli masyarakat.
ekonomi
keanekaragaman
dan
pusat-pusat
kegiatan
ekonomi
di
masyarakat seperti industri kecil, KUKM dan
koperasi.
c. Meningkatnya
daya
saing
produk-produk
unggulan daerah
Meningkatkan mutu sumberdaya
a. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
manusia dengan
kesehatan yang mudah dijangkau dan b. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan
mengoptimalkan pelaksanaan
murah bagi masyarakat.
pembangunan bidang
pendidikan dan kesehatan
pendidikan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan c. Meningkatnya kepuasan pelayanan kesehatan.
dan kesehatan.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
d. Terjangkaunya biaya memperoleh pelayanan
55
c. Mewujudkan
hasil
pendidikan
yang
kesehatan dan pendidikan yang murah bagi
berkualitas dan berdaya saing.
d. Mewujudkan
pemerataan
masyarakat.
pelayanan e. Meningkatnya daya saing lulusan sekolah di
pendidikan dan kesehatan ke seluruh
penjuru daerah.
berbagai daerah.
f.
Meratanya
pelayanan
kesehatan
yang
pendidikan
memadai
ke
dan
berbagai
wilayah.
Meningkatkan kinerja birokrasi
a. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
aparatur.
c. Meningkatkan
disiplin
dan
kreaktifitas
a. Terwujudnya pelayanan publik
dapat
diakses
berlandaskan norma agama,
masyarakat.
b. Meningkatnya
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
keluarga
norma-norma
yang
agama,
budaya dan hukum dalam tata kehidupannya.
budaya
tinggi
dan
norma-norma
hukum
dalam
agama,
kehidupan
berbangsa dan bernegara.
aparatur daerah.
keluarga dan masyarakat yang
teguh
b. Menjunjung
(SPM) dalam memberikan pelayanan.
budaya dan hukum
kehidupan
memegang
b. Menerapkan Standart Pelayanan Minimal
Meningkatkan taraf hidup
a. Mewujudkan
dengan
yang
mudah
oleh
a. Meningkatnya kualitas kehidupan keagamaan
di tengah-tengah masyarakat.
b. Meningkatnya
kinerja
aparatur
memegang
kesadaran
teguh
beragama
nilai-nilai
hukum
dan
yang
56
pemerintah daerah.
berlaku.
c. Terbentuknya budaya kerja dan melayani
dengan cepat, cermat dan tepat waktu.
d. Meningkatnya
disiplin
aparatur
yang
tinggi.
pemerintah.
RPIJM Kabpaten Merangin Tahun 2009 - 2013
umat beragara.
d. Berkembangnya nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal dalam kehidupan masyarakat.
e. Tumbuhnya kreaktivitas dan daya pikir
membangun
c. Meningkatnya toleransi dan kerjasama antar
pada
setiap
aparatur
e. Meningkatnya
kesadaran
hukum
kehidupan berbangsa dan bernegara.
dalam