KARYA TULIS ILMIAH Menejemen Pengelolaan
KARYA TULIS ILMIAH
‘Menejemen Pengelolaan Sampah’
DI Susun Oleh :
Dicki Andri Setiawan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ( 657 )
Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini yang berjudul “Manajemen Pengolahan Sampah”. Karya
ilmiah ini di susun sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Seperti kita ketahui aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam
dan penggunaan produk selalu meninggalkan sisa yang dianggapnya
sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang
buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan
sebagai sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat
dari berbagai lokasi di suatu daerah, hal ini dapat kita lihat ditempat kita
tinggal dan kebiasaan masyarakat disekitar kita setiap hari. Sumber
sampah umumnya berasal dari perumahan dan pasar.
Selain untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia, karya ilmiah ini
saya buat sesuai realita kehidupan masyarakat disekitar kita dan juga
semoga dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan para pembaca. Oleh
karna itu mari kita manfaat kan sampah dan kita manajemen sampah agar
dapat bermanfat untuk kita semua, pengelolaan sampah diantaranya
dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik , kerajinan barang bekas
dan masih banyak lagi.
Dalam penyusunan karya ilmiah, ini saya telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang
saya ketahuai. Namun sebagai manusia biasa saya tidak luput dari
kesalahan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi
walaupun demikian, saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya
tulis ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari
berbagai pihak yang bersifat membangun.
Tanggerang, 22 Desember 2017.
Penyusun.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau
dikelola dengan prosedur yang benar. Menurut kamus istilah lingkungan,
sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang
rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi
berkelebihan atau di tolak atau buangan.
2. Akibat dari sampah
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah volume sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas
daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA), pengelolaan
sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada lingkungan,
dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan
tertumpuknya produk tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA).
Di langsir dari “Sumber: Kompas/MKN”, produksi sampah di DKI
Jakarta terus naik dan kini diperkirakan mencapai 6.000 ton per hari.
Angka itu dua kali lipat target yang tertuang dalam kontrak kerja sama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Godang Tua Jaya sebagai
pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang, yakni
3.000 ton per hari. Dan dari itu semua sampah pasti nya menimbulkan
dampak yang kurang baik untuk lingkungan maupun untuk manusianya,
baik itu penyemaran lingkungan hingga berdampak banjir, banjir adalah
fenomena yang sering kita lihat dari dampak banyak nya sampah di
lingkungan kita contoh nya di Ibu Kota Jakarta hal itu juga disampaikan
oleh salah satu media yakni. KOMPAS.com — Selama ini sampah
menumpuk di sungai-sungai di Jakarta dan diyakini menjadi salah satu
penyebab banjir. Sebuah studi kini membuktikan bahwa sampah memang
berkontribusi memperparah banjir. Kompas.com, Jumat (17/1/2014).
3. Menejeman Sampah
Oleh karna itu kita perlu mengelola sampah dan memanajemen
sampah sebaik mungkin dan memanfaat kan nya untuk kepentingan
bersama, untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh
perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan
alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan
masalah lingkungan. Seperti yang di sampaikan oleh Wakil Gubernur DKI
Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di hadapan pegawai lingkungan Dinas
Kebersihan DKI Jakarta, Selasa (24/2), meminta jajarannya memikirkan
pengurangan produksi sampah sejak di tingkat rumah tangga.
Produksi juga harus diimbangi pengolahan, baik di permukiman, sekolah,
maupun pasar, sehingga ada nilai tambah di langsir dari Sumber:
Kompas/MKN.
Pengolahan sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena
dari sampah tersebut akan hidup mikroorganisme penyebab penyakit
(bakteri, pathogen) jadi sampah harus betul-betul dapat diolah agar tidak
menimbulkan masalah. Pengolahan sampah meliputi pengumpulan,
pengangkutan, sampai pemusnahan. Untuk itu pastinya semua kita mulai
dari diri sendiri dengan kebiasaan yang baik di antaranya membuang
sampah pada tempatnya, penghasil sampah harus membangun tempat
pembuangan dan pengumpulan sampah, lalu diangkat ke TSP (tempat
pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).
Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain :
Ditanam (land fill), yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian
ditimbun dalam tanah.
Dibakar (incineration), yaitu membakar sampah dalam incinerator.
Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk
kompos.
Selain itu sampah juga dapat di kelola menggunakan teknologi, akan
tetapi harus lah teknologi yang sesuai tentunya. Pengelolaan sampah
harus ramah lingkungan, juga memperdayakan masyarakat dan yang
terpenting adalah memanajemen sampah ini bisa juga membuat orang
untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Salah satu nya yakni Teknologi Hidrotermal, jadi prinsip kerjanya
seperti presto, sampah dimasukan kedalam reactor, lalu dipresto dengan
tekanan yang sangat tinggi sehingga semua sampah yang masuk, baik
plastik kayu dan lainnya itu semua akan menjadi seperti ampas yang
gampang kering dan baunya pun seperti kopi tidak lagi bau sampah. “Jadi
sampah hasil olahan itu bisa diolah menjadi pupuk, sedangkan untuk hasil
solidnya bisa kita buat menjadi bliket hampir menyerupai batu bara,” data
teknologi hidrotermal diambil dari “Editor OlahSampah.Com”.
Sampah juga dapat di manfaat kan dari segi ekonomis di perlukan
terobosan-terobosan maupun ide baru untuk mengelola sampah , maka
dari itu diperlukan peran serta semua elmen baik dari masyarakat maupun
pemerintah tindakan yang sudah rell terjadi yang ada di kalangan
masyarakat terbentuk nya bank sampah. Seperti berita yang di rilis dari
Liputan6.com, Jakarta. Bahwasannya - Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
DKI Jakarta akan mengupayakan adanya fasilitas bank sampah di setiap
RW, lembaga pendidikan, serta kawasan bisnis dan perkantoran.
Namun saat ini, pencapaian itu baru mencapai 20 persen."Bank sampah
baru ada di beberapa RW dan sekolah, jumlah baru sekitar 500-an,
padahal jumlah RW terdapat 2.700 di Jakarta," ucap Wakil Dinas
Lingkungan Hidup DKI, Ali Maulana Hakim saat dikonfirmasi
“Liputan6.com di Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2017”.
Untuk itu lah perlu diadakan pengelolaan sampah agar dampak dari
penggunaan sampah yang terus menerus dan tidak ada habis nya ini tidak
merugikan kita semua dan merusak alam dan lingkungan yang kita
tinggali. Apa pun metode yang di gunakan dalam memanajemen sampah
di lingkungan kita yang pasti nya harus berguna dan bermanfaat untuk kita
dan orang lain.
PENUTUP
Keimpulan
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau
dikelola dengan prosedur yang benar. Untuk itu karya tulis ini saya buat
semoga bermanfaat dan membatu kita menyelamat kan dunia yang kita
cintai ini, suatu hal yang besar suatu perubahan yang besar harus diawali
dari tindakan yang paling kecil mari kita awali dari diri sendiri dan berguna
untuk orang lain.
Bila ada kata-kata saya yang salah dan bila banyak kekurangan
dalam penuliasan karya ilmiah ini, saya pribadi mengucapkan mohon
maaf sebesar-besarnya sekian dan terimakasih.
Daeftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/172926810/Buku-Sampah. Diakses Tanggal
21 Desember 2017.
http://ngi.cc/n4N9. Diakses Tanggal 22 Desember 2017
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/sampah-di-jakarta-.
Diakses Tanggal 22 Desember 2017.
http://olahsampah.com/index.php/sampah-dalam-berita/74. Diakses
Tanggal 22 Desember 2017.
http://news.liputan6.com/read/3100971. Diakses Tanggal 22 Desember
2017.
‘Menejemen Pengelolaan Sampah’
DI Susun Oleh :
Dicki Andri Setiawan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ( 657 )
Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini yang berjudul “Manajemen Pengolahan Sampah”. Karya
ilmiah ini di susun sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Seperti kita ketahui aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam
dan penggunaan produk selalu meninggalkan sisa yang dianggapnya
sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang
buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan
sebagai sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat
dari berbagai lokasi di suatu daerah, hal ini dapat kita lihat ditempat kita
tinggal dan kebiasaan masyarakat disekitar kita setiap hari. Sumber
sampah umumnya berasal dari perumahan dan pasar.
Selain untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia, karya ilmiah ini
saya buat sesuai realita kehidupan masyarakat disekitar kita dan juga
semoga dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan para pembaca. Oleh
karna itu mari kita manfaat kan sampah dan kita manajemen sampah agar
dapat bermanfat untuk kita semua, pengelolaan sampah diantaranya
dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik , kerajinan barang bekas
dan masih banyak lagi.
Dalam penyusunan karya ilmiah, ini saya telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang
saya ketahuai. Namun sebagai manusia biasa saya tidak luput dari
kesalahan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi
walaupun demikian, saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya
tulis ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari
berbagai pihak yang bersifat membangun.
Tanggerang, 22 Desember 2017.
Penyusun.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau
dikelola dengan prosedur yang benar. Menurut kamus istilah lingkungan,
sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang
rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi
berkelebihan atau di tolak atau buangan.
2. Akibat dari sampah
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah volume sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas
daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA), pengelolaan
sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada lingkungan,
dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan
tertumpuknya produk tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA).
Di langsir dari “Sumber: Kompas/MKN”, produksi sampah di DKI
Jakarta terus naik dan kini diperkirakan mencapai 6.000 ton per hari.
Angka itu dua kali lipat target yang tertuang dalam kontrak kerja sama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Godang Tua Jaya sebagai
pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang, yakni
3.000 ton per hari. Dan dari itu semua sampah pasti nya menimbulkan
dampak yang kurang baik untuk lingkungan maupun untuk manusianya,
baik itu penyemaran lingkungan hingga berdampak banjir, banjir adalah
fenomena yang sering kita lihat dari dampak banyak nya sampah di
lingkungan kita contoh nya di Ibu Kota Jakarta hal itu juga disampaikan
oleh salah satu media yakni. KOMPAS.com — Selama ini sampah
menumpuk di sungai-sungai di Jakarta dan diyakini menjadi salah satu
penyebab banjir. Sebuah studi kini membuktikan bahwa sampah memang
berkontribusi memperparah banjir. Kompas.com, Jumat (17/1/2014).
3. Menejeman Sampah
Oleh karna itu kita perlu mengelola sampah dan memanajemen
sampah sebaik mungkin dan memanfaat kan nya untuk kepentingan
bersama, untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh
perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan
alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan
masalah lingkungan. Seperti yang di sampaikan oleh Wakil Gubernur DKI
Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di hadapan pegawai lingkungan Dinas
Kebersihan DKI Jakarta, Selasa (24/2), meminta jajarannya memikirkan
pengurangan produksi sampah sejak di tingkat rumah tangga.
Produksi juga harus diimbangi pengolahan, baik di permukiman, sekolah,
maupun pasar, sehingga ada nilai tambah di langsir dari Sumber:
Kompas/MKN.
Pengolahan sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena
dari sampah tersebut akan hidup mikroorganisme penyebab penyakit
(bakteri, pathogen) jadi sampah harus betul-betul dapat diolah agar tidak
menimbulkan masalah. Pengolahan sampah meliputi pengumpulan,
pengangkutan, sampai pemusnahan. Untuk itu pastinya semua kita mulai
dari diri sendiri dengan kebiasaan yang baik di antaranya membuang
sampah pada tempatnya, penghasil sampah harus membangun tempat
pembuangan dan pengumpulan sampah, lalu diangkat ke TSP (tempat
pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).
Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain :
Ditanam (land fill), yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian
ditimbun dalam tanah.
Dibakar (incineration), yaitu membakar sampah dalam incinerator.
Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk
kompos.
Selain itu sampah juga dapat di kelola menggunakan teknologi, akan
tetapi harus lah teknologi yang sesuai tentunya. Pengelolaan sampah
harus ramah lingkungan, juga memperdayakan masyarakat dan yang
terpenting adalah memanajemen sampah ini bisa juga membuat orang
untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Salah satu nya yakni Teknologi Hidrotermal, jadi prinsip kerjanya
seperti presto, sampah dimasukan kedalam reactor, lalu dipresto dengan
tekanan yang sangat tinggi sehingga semua sampah yang masuk, baik
plastik kayu dan lainnya itu semua akan menjadi seperti ampas yang
gampang kering dan baunya pun seperti kopi tidak lagi bau sampah. “Jadi
sampah hasil olahan itu bisa diolah menjadi pupuk, sedangkan untuk hasil
solidnya bisa kita buat menjadi bliket hampir menyerupai batu bara,” data
teknologi hidrotermal diambil dari “Editor OlahSampah.Com”.
Sampah juga dapat di manfaat kan dari segi ekonomis di perlukan
terobosan-terobosan maupun ide baru untuk mengelola sampah , maka
dari itu diperlukan peran serta semua elmen baik dari masyarakat maupun
pemerintah tindakan yang sudah rell terjadi yang ada di kalangan
masyarakat terbentuk nya bank sampah. Seperti berita yang di rilis dari
Liputan6.com, Jakarta. Bahwasannya - Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
DKI Jakarta akan mengupayakan adanya fasilitas bank sampah di setiap
RW, lembaga pendidikan, serta kawasan bisnis dan perkantoran.
Namun saat ini, pencapaian itu baru mencapai 20 persen."Bank sampah
baru ada di beberapa RW dan sekolah, jumlah baru sekitar 500-an,
padahal jumlah RW terdapat 2.700 di Jakarta," ucap Wakil Dinas
Lingkungan Hidup DKI, Ali Maulana Hakim saat dikonfirmasi
“Liputan6.com di Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2017”.
Untuk itu lah perlu diadakan pengelolaan sampah agar dampak dari
penggunaan sampah yang terus menerus dan tidak ada habis nya ini tidak
merugikan kita semua dan merusak alam dan lingkungan yang kita
tinggali. Apa pun metode yang di gunakan dalam memanajemen sampah
di lingkungan kita yang pasti nya harus berguna dan bermanfaat untuk kita
dan orang lain.
PENUTUP
Keimpulan
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau
dikelola dengan prosedur yang benar. Untuk itu karya tulis ini saya buat
semoga bermanfaat dan membatu kita menyelamat kan dunia yang kita
cintai ini, suatu hal yang besar suatu perubahan yang besar harus diawali
dari tindakan yang paling kecil mari kita awali dari diri sendiri dan berguna
untuk orang lain.
Bila ada kata-kata saya yang salah dan bila banyak kekurangan
dalam penuliasan karya ilmiah ini, saya pribadi mengucapkan mohon
maaf sebesar-besarnya sekian dan terimakasih.
Daeftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/172926810/Buku-Sampah. Diakses Tanggal
21 Desember 2017.
http://ngi.cc/n4N9. Diakses Tanggal 22 Desember 2017
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/sampah-di-jakarta-.
Diakses Tanggal 22 Desember 2017.
http://olahsampah.com/index.php/sampah-dalam-berita/74. Diakses
Tanggal 22 Desember 2017.
http://news.liputan6.com/read/3100971. Diakses Tanggal 22 Desember
2017.