Cara Membuat Paspor Online T

Home » Tips & Tricks » Cara Membuat Paspor Online ~ Daftar Paspor Online Lebih Mudah

Cara Membuat Paspor Online ~ Daftar
Paspor Online Lebih Mudah

“Editor’s Note: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis sewaktu mengurus paspor pada
bulan September 2012. Ada perubahan mengenai proses pembayaran. Sejak November 2013,
pembayaran untuk pengajuan paspor secara online dilakukan melalui Bank BNI.“
Sebelum bertanya di halaman komentar, mohon baca artikel dan komentar sampai selesai.
Awal bulan September 2012 lalu (tepatnya tanggal 1 – 8 September 2012) saya liburan ke Malaysia
dan Singapura. Itulah pertamakali saya liburan ke luar negeri hehehe. Untuk bisa masuk ke negara
lain tentunya kita harus punya paspor sebagai identitas global. Nah, saya mau sharing sedikit
tentang pengalaman saya sewaktu membuat paspor di Kanim Kelas I Jakarta Selatan.
Pada awalnya saya disarankan oleh seorang teman untuk membuat paspor dengan bantuan calo.
Setelah saya tanya kemana-mana, ternyata biaya membuat paspor dengan bantuan calo bisa
mencapai Rp 500ribu – Rp 800ribu. Bukannya pelit, tapi menurut saya tidak worth it mengeluarkan
uang sebanyak itu hanya untuk membuat paspor, padahal kalau kita mengurus sendiri hanya
dikenakan biaya sebesar Rp 255.000,-. Akhirnya saya tidak jadi pakai jasa calo, dan memutuskan
untuk mengurus sendiri saja.
Untuk membuat paspor, kita bisa mengurusnya di Kantor Imigrasi di mana saja, tidak harus di
Kantor Imigrasi yang sesuai dengan alamat KTP. Waktu itu saya mengurus paspor di Kantor Imigrasi

Kelas I Jakarta Selatan yang berlokasi di Jl. Warung Buncit Raya No. 207 (Mampang Prapatan).
Sebelum saya ke Kantor Imigrasi, saya sudah terlebih dahulu mengurusnya via online melalui
website Imigrasi Indonesia.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat paspor secara online:

I. Submit Data Via Website Ditjen Imigrasi RI
1. Langkah pertama adalah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengurus paspor via
online, diantaranya; copy KTP, Copy Kartu Keluarga, Salah satu dari copy akte lahir/ ijazah/ surat
nikah. Karena kita akan submit via online maka berkas-berkas tersebut harus di scan terlebih
dahulu menjadi file gambar Jpeg, dan file gambar harus hitam putih atau grayscale, tidak boleh
berwarna.
2. Langkah selanjutnya adalah membuka situs Ditjen Imigrasi Indonesia di www.imigrasi.go.id.
Setelah itu, lihat menu di bagian atas website tersebut, arahkan kursor mouse ke Layanan

Publik > Layanan Online > Layanan Paspor Online. Klik link Layanan Paspor Online tersebut, nanti
akan diarahkan ke halaman baru. Lihat gambar di bawah.
Tutup Spoiler «

3. Pada halaman baru tersebut kita bisa memilih menu yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Karena
kita ingin membuat paspor baru, maka Anda bisa memilih menu Pra Permohonan Personal. Klik link

Pra Permohonan Personal tersebut, nanti akan muncul halaman baru. Lihat gambar di bawah.
Tutup Spoiler «

4. Langkah selanjutnya adalah mengisi formulir online yang sudah di sediakan. Pada bagian kolom
“Jenis permohonan”, pilih paspor biasa, atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Sedangkan pada
bagian “Jenis paspor”, pilihlah 48H perorangan. Jenis paspor 48 Halaman adalah untuk paspor
umum untuk perorangan, sedangkan paspor 24H perorangan adalah untuk paspor tenaga kerja

Indonesia (TKI). Pada bagian kolom identitas diri, sebaiknya isi sesuai dengan KTP Anda, seperti
Nama, tempat/ tgl lahir, No. KTP, dan lain-lain. Setelah formulir tersebut diisi dengan benar, klik
tombol “Lanjut”, nanti akan diarahkan ke halaman lainnya. Lihat gambar,
Tutup Spoiler «

5. Pada halaman berikutnya, Anda akan diminta untuk meng-upload berkas pendukung seperti, copy
KTP, copy kartu keluarga, dan salah satu copy dari akte lahir/ ijazah/ surat nikah. Perhatikan
urutan untuk meng-upload file pendukung tersebut, urutannya adalah copy KTP, copy kartu
keluarga, dan salah satu copy dari akte lahir/ ijazah/ surat nikah. Upload file tersebut satu
persatu, setelah itu klik tombol “Lanjut” yang ada di bagian bawah halaman tersebut. Lihat
gambar.
Tutup Spoiler «


6. Pada halaman berikutnya Anda diminta untuk memilih kantor Imigrasi tempat Anda akan
mengurus paspor, dan juga tanggal pengurusan. Penting untuk diperhatikan mengenai tempat dan
tanggal mengurus paspor Anda, jangan sampai salah memilih. Pilihlah kantor Imigrasi yang terdekat
dari rumah Anda, dan pilih tanggal yang Anda kehendaki untuk mengurus paspor Anda tersebut.
Setelah itu, klik tombol “Lanjut”. Lihat gambar.
Tutup Spoiler «

7. Langkah selanjutnya adalah proses verifikasi. Silahkan masukkan kode gambar yang Anda lihat
pada halaman tersebut ke dalam kolom yang telah disediakan. Lalu klik tombol “OK”. Lihat gambar
Tutup Spoiler «

8. Pada halaman selanjutnya akan muncul tampilan gambar seperti di bawah ini. Yang perlu Anda
lakukan adalah meng-Klik link “Bukti Permohonan”, nanti akan muncul halaman “Tanda Terima Pra
Permohonan”. Anda harus print halaman Tanda Terima Pra Permohonan tersebut dan dibawa pada
saat mengurus paspor ke kantor Imigrasi.
Tutup Spoiler «

Tutup Spoiler «


II. Proses Verifikasi Data, Foto, Wawancara & Pembayaran
“Update info: Mulai bulan November 2013, proses pembayaran pembuatan paspor online dilakukan
melalui Bank BNI. Bawa bukti pra permohonan ke Bank BNI terdekat, serahkan bukti pra
permohonan tersebut ke CS Bank, lalu membayar biaya pembuatan paspor. Bukti pembayaran
diserahkan ke KANIM untuk proses selanjutnya.“
Setelah melakukan submit data melalui situs Ditjen Imigrasi RI, langkah selanjutnya adalah datang
ke kantor Imigrasi RI. Datanglah ke Kantor Imigrasi sesuai waktu yang tertera di “Tanda Terima Pra
Permohonan”, kalau lewat dari waktu yang ditentukan maka tanda terima permohonan tersebut
akan dianggap hangus dan Anda harus submit ulang. Mungkin Anda bertanya, apa untungnya dong
submit via online dibanding mengurus manual, toh sama-sama harus ke kantor Imigrasi juga.
Submit data via online lebih menguntungkan karena kita hanya perlu datang dua kali ke Kantor
Imigrasi. Kedatangan pertama untuk proses verifikasi data, pembayaran, foto dan wawancara. Dan
kedatangan yang ke dua adalah untuk pengambilan paspor. Sedangkan bila kita mengurus secara
manual, Anda harus datang ke Kantor Imigrasi sampai 3 kali.
Tips #1
Pada saat datang ke Kantor Imigrasi, jangan lupa untuk membawa berkas-berkas ASLI, seperti KTP,
kartu keluarga, dan salah satu dari akte lahir/ ijazah/ surat nikah. Selain membawa berkas yang
asli, saya sangat menyarankan Anda untuk membawa fotocopy nya juga karena akan dibutuhkan.
Bisa saja Anda fotocopy di sana tapi akan sangat memakan waktu karena akan banyak sekali
antrian.

Tips #2
Pada saat kedatangan pertama, datanglah pagi-pagi sekali untuk mendapatkan nomor antrian yang
lebih awal. Saya sendiri waktu itu datang jam 6 pagi di Kanim Jakarta Selatan, dan langsung
mengambil posisi antrian paling depan untuk mengambil nomor antrian. Datang kesiangan akan
membuat Anda mengantri lebih lama, belum lagi kalau quota pengurusan paspor hari itu sudah
penuh.

Kita tidak perlu membeli formulir karena diberikan secara gratis oleh pihak Kantor Imigrasi. Setelah
mendapat nomor antrian, kita tinggal menunggu nomor antrian kita dipanggil oleh operator.
Penyerahan berkas-berkas Asli untuk verifikasi di lakukan di Loket 2, setelah itu Anda harus
membayar biaya pembuatan paspor sebesar Rp 255.000,- di loket pembayaran.
Tips #3
Setelah melakukan pembayaran, selanjutnya adalah proses pengambilan foto dan wawancara yang
dilakukan diruangan lain di kantor Imigrasi tersebut. Pastikan Anda memakai pakaian yang rapih
dan pantas. Saya sangat menyarankan Anda untuk menggunakan kemeja.
Setelah pengambilan foto dan wawancara, nanti pihak kantor Imigrasi akan menentukan waktu
pengambilan paspor. Pastikan Anda mengambil paspor di hari yang telah ditentukan oleh pihak
Kantor Imigrasi, jangan terlambat terlalu lama karena bila terlambat lebih dari 30 hari maka paspor
Anda akan digunting alias dimusnahkan.


III. Pengambilan Paspor
Pengalaman saya, paspor bisa diambil setelah 3 hari, terhitung dari mulai proses pengajuan di
kantor KANIM, nanti pihak KANIM akan memberitahukan tanggal pengambilannya. Pada saat
pengambilan paspor, kita bisa sedikit lebih santai dan tidak perlu terlalu terburu-buru, tapi jangan
kesiangan juga. Jangan lupa untuk membawa kuitansi bukti pembayaran atau tanda terima
pengajuan paspor. Ketika Anda sampai di kantor Imigrasi untuk mengambil paspor, Anda tidak perlu
mengantri lagi, langsung saja serahkan bukti pembayaran ke loket pengambilan paspor. Dan tidak
lama, nama Anda akan dipanggil oleh bagian loket pengambilan paspor.
Demikianlah penjelasan singkat cara membuat paspor online. Semoga artikel ini bisa membantu
Anda yang sedang membuat paspor baru, walaupun mungkin masih ada beberapa kekurangan dalam
penjelasan di artikel ini. Terimakasih sudah membaca artikel saya :)

VI. Informasi tambahan dari pengalaman pembaca, silahkan buka spoiler
1. Berdasarkan pengalaman Yoshi
Tutup Spoiler «
Tambahan info masalah kebijakan baru KANIM utk melakukan pembayaran ke bank. Sebenarnya
tetap saja untuk melakukan pembayarannya harus verifikasi dulu ke kantor KANIM-nya. Setelah itu
baru bisa melakukan pembayaran ke bank (jadi setelah kita print surat permohonannya, kita tetap
tidak bisa langsung bayar ke bank karena dari bank pun minta bukti verifikasi dr kanim. Ini
berdasarkan pengalaman saya pada saat ke bank dan akhir ny pun sy ke kanim untuk menanyakan

masalah pembayaran yg tertera pd catatan permohonanan). Ini berdasar kan pengalaman sy awal
bulan januari 2014 (Kanim 1 Bandung).

Jadiny saya melakukan pembayaran di hari H kedatangan kita. Meskipun tertulis catatan di
permohonannya untk melakukan pembayaran sebelum hari kedatangan ke kanim. (Dan dari
pegawai ktr imigran di tempat sy pun menyarankan dilakukan pas hr H saja. Biar sekalian
katanya jd tidak masalah. Yg membedakan ny stlh kita verifikasi langsung melakukan
pembayarannya di bank terdekat. Memang menurut saya menjadi tambah repot krn tidk bs lgsg
byr di kanimnya)

Saran sy lebih baik byr di hari h sesuai di kertas permohonan.

Dengan begitu jadi kita tidak usah dtg 3x ke kantor kanim seperti sy, sudah terlanjur

Semoga bermanfaat, saya hanya bebagi info saja.
2. Berdasarkan pengalaman Mey
Tutup Spoiler «
1. Pertanyaan dari Dwinta: Mas mau nanya dong, bayarnya kan melalui bni, itu ditransfer apa
gimana mas?
Jawaban dari Mey:

Untuk mba Dwinta, berdasarkan pengalaman saya, yang bayar di BNI itu hanya yang apply paspor
via online saja. Itu memang harus melalui Bank BNI cabang mana saja, pembayaran harus

dilakukan sebelum kedatangan kita ke KANIM, soalnya bukti pembayarannya harus disertakan pada
saat kita ke kanim.
Waktu kita apply paspor via online kan ada form registrasinya 2 lembar, 1 lembar utk kanim dan 1
lembar untuk pembayaran ke BNI sesuai petunjuk di pojok kanan atas pada form. Kita cuma
menyerahkan form tersebut ke teller dan kita menyerahkan pmbayaran sebesar 255.000 utk
paspor dan 5000 untuk admin bank. Setelah itu, kita dikasih bukti pembyaran 3 lembar yang
sterusnya dilampirkan untuk KANIM,dan yang 1 lembar bukti pembayaran asli utk file kita. Semoga
penjelasan saya bisa membantu.
2. Pertanyaan dari Purnama: kalau pengambilan paspor bisa diwakilkan gak mas?
Jawaban dari Mey: boleh diwakilkan tapi memakai surat kuasa dan syarat yg mengambil harus
anggota keluarga yg terdaftar di Kartu Keluarga.
3. Pertanyaan dari Farah: Mas.. buka web nya susah banget, sampe berandanya masih bisa, tapi
pas masuk ke passport onlinenya aji gile. Sampe 30x nih gagal terus.
Jawaban dari Mey: Saran saya jangan mencoba apply paspor pada saat jam kerja karena
dipastikan koneksi akan berjalan sangat lambat, bahkan terjadi beberapa kali gagal. Coba pada
pukul 23 ke atas atau pada hari sabtu atau minggu diluar hari kerja, dijamin lancar
hehehe. Semoga membantu.

Terimakasih buat mba Mey yang sudah berbagi pengalamannya :)
3. Berdasarkan Pengalaman Elvry Saragih
Tutup Spoiler «
Halo semua, saya mau berbagi pengalaman mengurus paspor online. Awalnya saya tdk tahu kl sdh
bs mengurus paspor online. Sy dtg ke kanim terdekat jam 11 siang dan pd saat itu nomor antrian
sdh habis. Sampai akhirnya saya lihat di pengumuman kl sdh bs membuat permohonan paspor
online melalui situs imigrasi. Saya cek situs tsb. Jujur, pd saat itu saya mencoba meng- upload
berkas lebih dari 5x krn gagal terus. Saya mencoba dr jam 9 pagi sampe jam 2 siang. Akhirnya sy
inisiatif mencoba upload sekitar jam 5 sore dan puji Tuhan proses upload berjalan lancar.
Kemudian proses verifikasi akan dikirim ke email dan kemudian kita hrs mencetak bukti prapermohonan yg dikirim ke email kita untuk proses pembayaran ke bank BNI terdekat. Keesokan
harinya sy ke bank BNI membawa bukti pra permohonan dan membayar, kemudian pihak BNI akn
menyerahkan 2 slip asli yg nanti akn kita tunjukkan ke pihak kanom sb bukti. Dan sy mau
infoin,proses pemilihan tanggal untuk datang ke kanim sesuai jadwal tanggal yang kita pilih, itu sdh
tdk berlaku.
Kemarin sy sempat bingung sampai akhirnya sy tlp pihak kanim terdekat tempat saya mengurus
paspor dan mereka mengatakan langsung datang saja. Keesokan harinya sy dtg jam 6 pagi dan
kemudian menunggu di loket antrian online utk dilakukan proses selanjutnya. Mudah bukan? Ga
sulit kok. Dan untuk menggunakan jasa calo, saya rasa ga worth it banget dgn biaya 500-800rb.
Mending duitnya kita buat untuk beli tas, baju atau makan ditempat enak hihi. Semoga
bermanfaat.

4. Berdasarkan Pengalaman Nugroho
Tutup Spoiler «
Bagi
pengalaman
online.
1. Scan foto KTP hrs di crop. 2. Semua scan hrs resize jadi sekitar 250-275 KB. Jadi kalau terlalu
kecil ya besarkan. 3. Saat menentukan hari utk dtg, hrs sabar. Utk percobaan pertama, saya
berhasil setelah klik 30x. Utk yg kedua, 60 x. Tapi bisa kok. Kalau putus asa disini, kamu akan antri
panjang utk proses manual. 4. Utk org Jakarta, boleh pilih kabin mana saja. Timur, barat, utara
dll. Semoga ada org imigrasi yg baca ini dan memperbaiki sistem komputernya. Tapi secara umum
sdh bagus lah. Jempol.
5. Berdasarkan Pengalaman Tri H
Tutup Spoiler «
Saya ingin berbagi pengalaman saya.
Saya mengikuti prosedur pembuatan pasport online berdasarkan informasi yg saya dapat dr web ini.
Saat saya melakukan upload tidaklah sulit, asalkan data nya tidak melebihi kapasitas yang di
sarankan. Pada saat itu saya melakukan upload sore hari . Jenis file yang diupload pun dalam
bentuk JPEG.
Setelah itu saya mendapatkan email konfirmasi dari pihak imigrasi sesuai dengan jadwal yang saya
pilih di kanim bogor yaitu hari senin kemarin tanggal 10 Februari 2014.


Saya datang ke kanim bogor pada pukul 07.00 pagi dan kanim sudah didatangi oleh banyak orang.
Jadi sebaiknya memang datang ke kanim pagi-pagi sebelum jam 08.00. Menghindari banyaknya
antrian lain yang bakal datang ke kanim. Jam 11 pun pendaftaran langsung ke kanim sudah di
tutup. (Kalau saya sndiri s lebih baik daftar online saja ) ^_^
Untuk yang sudah mendapat jadwal foto dan wawancara dari pendaftaran sebelumnya dipanggil
terlebih dahulu oleh bagian security. Kemudian, untuk pendaftar online pun melakukan foto dan
wawancara pada hari itu juga. Saya di panggil pada pukul 08.30 oleh security dan langsung menuju
bagian informasi.
DI bagian informasi saya menyerahkan bukti pembayaran via bni beserta fotokopi persyaratan
sesudai yang saya upload. Kemudian saya langsung diminta ke bagian foto dan wawancara untuk
mengambil nomer antrian foto dan wawancara.
Prosesnya tidak begitu lama kurang lebih pukul 10.00 saya sudah selesai foto dan wawancara.
Menurut saya mengurus pasport online jauh lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Untuk pembayaran di BNI pun boleh diwakili oleh orang lain.
Pasport saya jadi 3 hari setelah hari kemarin, jadi tanggal 13 besok saya bisa mengambil pasport
saya. Untuk di wilayah Bogor informasi yang saya dapat dari pegawai kanim Bogor. pengambilan
pasport bisa dilakukan oleh orang lain tetapi harus menggunakan surat kuasa dan tanda bukti
pembayaran. Untuk pengambilan pasport dari keluarga sesuai yang tercantum pada KK kita tidak
perlu menggunakan surat kuasa cukup KTP dan bukti pembayaran saja.
Demikian informasi yang bisa saya ceritakan. Tidak sabar tanggal 13 mau ambil paspor :)
Terima kasih mas atas informasi nyaa sangat membantu saya dalam pembuatan pasport kemarin.
6. Berdasarkan Pengalaman June (dari Jambi), terimakasih mba June :)
Tutup Spoiler «
Sekedar berbagi pengalaman semuanya, pada awalnya saya ragu ketika akan mengurus paspor. Saya
orangnya males repot, maunya simpel saja hehe…makanya saya berpikir enakan pake calo aja kali
ya. tapi setelah baca blognya mas saya jadi “tertantang” untuk membuat paspor secara online.
kelihatannya mudah sih. akhirnya sayapun bertekad membuat sendiri, sebelumnya mendaftar
dahulu secara online. dan ternyata memang mudah..!!!
Tidak dipersulit tidak diperumit asalkan data diri lengkap dan tidak ada perbedaan antara ktp, akta
kelahiran dan kk. Saya mengurus paspor di kantor imigrasi propinsi jambi pada 12 Agustus 2014.
sebelumnya saya mendaftar online pada hari jumat, 8 Agustus 2014 dan membayar jasa pembuatan
paspor lewat BNI senilai Rp 355.000 pada hari senin dan hari selasa saya ke kantor imigrasi,
langsung konfirmasi berkas, wawancara, pengambilan sidik jari dan foto.
Oh iya, ada perbedaan dalam pendaftaran online yang berdasarkan pengalaman saya tidak perlu
meng-upload scan berkas seperti ktp,kk dan akta kelahiran. Cukup mengisi data pada form yang
disediakan dan konfirmasi tanggal kedatangan saja, Mudah kan? Jadi jangan ragu mengurus paspor
sendiri, tidak perlu calo segala macam. Sekedar note, kalau ke kantor imigrasi jangan memakai
kaos ataupun baju berwarna putih, dan bawa materai trus jangan lupa fotokopi ktp nya diperbesar
satu halaman untuk ktp depan belakang. terima kasih.

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

Tinjauan Tata Cara Penjualan Pupuk Urea Bersubsidi Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek

3 56 1

Membuat Modul Manajemen Diskusi Antar Pegawai pada Aplikasi Internal di Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Provinsi Jawa Barat

0 29 140

Sistem Informasi Penjualan Buku Secara Online Pada Toko Buku Bungsu Bandung

4 96 1

Rancang Bangun Aplikasi Jual Beli Online Berbasis Web (E-Commerce) Pada CV. Elvana Bandung

3 30 290

Pengaruh Kepercayaan dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Ikan Hias Secara Online Di Facebook Sebagai Media Promosi (Studi pada konsumen Tan Aquarium Bandung)

11 67 75

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

0 25 90

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

2 37 89