PEMANFAATAN MEDIA ALAT PERAGA DAN LKS SE

PEMANFAATAN MEDIA, ALAT PERAGA DAN LKS SEBAGAI
PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN
Arivia Mutiara Nurussyifa (1504751)
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar – Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP yang meliputi kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup. Untuk menunjang proses pembelajaran tersebut dibutuhkan
media dan alat peraga yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa menerima proses
pembelajaran dengan mentransfer pengetahuan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan siswa sehingga terjadi proses dalam diri siswa tersebut.
Media pembelajaran sering digunakan oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran,
di dalamnya terdapat dua unsur yang terkandung, yaitu (1) pesan atau bahan pengajaran yang
akan disampaikan atau perangkat lunak, dan (2) alat penampil atau perangkat keras. Dalam
jenisnya media dibagi menjadi media audio, visual dan audio visual. Pemilihan media
pembelajaran didasarkan pada topik, materi, relevansi dengan kurikulum, kebutuan siswa,
serta penyampaian yang menarik dan komunikatif.
Fungsi utama alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan konsep agar siswa
mampu menangkap arti konsep tersebut. Sebagai contoh, benda-benda konkret disekitar
siswa. Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat peraga yaitu:
1. kesesuaian alat pengajaran yang dipilih dengan materi pengajaran dilakukan oleh
2.

3.
4.
5.
6.

siswa;
kemudahan dalam memperoleh alatnya dan kemudian dalam perancangannya;
kemudahan dalam penggunaannya;
terjamin keamanan dalam penggunaannya;
kemampuan dana;
kemudahan dalam penyimpanan, pemeliharaan dan sebagainya.

Berbeda dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). LKS merupakan media cetak yang termasuk
bagian dari enam perangkat pembelajaran. LKS merupakan lembaran di mana siswa
mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya. Sesuatu yang dipelajari
sangat beragam, seperti melakukan percobaan, mengidentifikasi bagian-bagian, membuat
tabel, melakukan pengamatan, menggunakan mikroskop atau alat pengamatan lainnya dan
menuliskan atau menggambar hasil pengatamantannya, melakukan pengukuran dan mencatat
data hasil pengukurannya, menganalisis data hasil pengukuran, dan menarik kesimpulan.
Untuk mempermudah siswa melakukan proses-proses belajar, digunakanlah LKS.

Pemanfaatan media pembelajaran, alat peraga dan LKS dikembalikan kepada kebutuhan
siswa dalam belajar serta metode apa yang digunakan oleh guru dan pada penutup kegiatan

belajar, guru dan siswa secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung juga memberikan umpan balik agar
pembelajaran lebih bermakna.

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
Hidayatullah. (2010). Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga. [Online]. Diakses dari:
https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga.

[3

April

2017].
Suyanto, S.dkk. (2011). Lembar Kerja Siswa (LKS). [Online]. Diakses dari:
https://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwizq5vnkI
fTAhVFOI8KHR9_CX0QFgg3MAQ&url=http%3A%2F%2Fstaffnew.uny.ac.id
%2Fupload%2F132051059%2Flainlain%2FLEMBAR%2BKERJA
%2BSISWA.docx&usg=AFQjCNGvkaARKimZhm2bKHotAuWgypr1w&bvm=bv.151325232,d.c2I. [3 April 2017].