PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN ALAT

PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN ALAT PERAGA
Nadiyya Brigita Aiska (1506575)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
nadiyyabrigita@gmail.com

Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang
secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah
media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasamya
juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran
disebut media pembelajaran. Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat,
metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi.
Sedangkan alat peraga menurut Soeparno (1987:2) pada hakikatnya adalah suatu alat yang
digunakan untuk memvisualkan suatu konsep tertentu saja. Misalnya seorang guru Matematika
mengajarkan balok dengan menggunakan alat peraga berupa kardus bekas kemasan produk
makanan yang berbentuk balok. Dengan menggunakan alat peraga tersebut diharapkan siswa
dapat lebih mudah menangkap konsep yang disampaikan. Tujuan alat peraga ini adalah:
1. Alat peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar siswa,
2. Alat peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para
siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung sangat

menyenangkan bagi masing-masing individu,
3. Alat peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera bersesuaian
antara kelas dan diluar kelas,
4. Alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.

Disimpulkan bahwa Media merupakan wadah atau perantara pesan yang oleh sumber pesan atau
pengaruhnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan.Materi yang ingin
disampaikan adalah pesan instruksional.Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses
belajar pada penerima pesan. Sementara itu Briggs, seperti yang dikutip oleh Nasution. (1998),
berpendapat bahwa harus ada sesuatu untuk mengkomunikasikan materi (pesan kurikuler)
supaya terjadi proses belajar. Karena itu dia mendefinisikan alat peraga sebagai wahana fisik
yang mengandung materi pembelajaran.
Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan
isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi media pendidikan atau alat peraga pendidikan
dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih
memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang diinformasikan kepadanya.
Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga
pendidikan.


Daftar Bacaan:
Arief S. Sadiman, dkk, Op.Cit, hlm 20
Hamalik. Media Pendidikan. Bandung : Sinar Baru. 1994. Hlm 12
Nasution, Noehi, dkk. (1998). Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Soeparno. 1987. Alat Peraga Pendidikan. Jakarta: CV. Karya Mandiri