Berkendara Dalam Cuaca Buruk. doc
Berkendara Dalam Cuaca Buruk
Berkendara Dalam Cuaca Buruk - Berkendara pada kondisi cuaca yang bagus
dan cerah, tentu sangat menyenangkan. Tetapi, dapat saja Anda mendapati cuaca
yang buruk pada saat mengendarai mobil, semisal Hujan deras dan pada saat
malam hari.
Perlu dipahami terlebih dulu, berkendara pada dua kondisi cuaca cerah serta Hujan
deras, tentunya berbeda. Lalu, pada saat cuaca buruk seperti itu, apa yang perlu
dilakukan?
Point penting yang pertama, khususnya pada saat baru saja akan berkendara,
pastikan “kembang” ban mobil masih baik, sehingga masih dapat menjajal jalanan
yang basah.
Sesudah melakukan pengecekan kondisi ban, cek komponen lampu besar, dan
perhatikan apakah bekerja sesuai dengan semestinya.
Tetapi, pada saat cuaca mendadak berganti (cerah menjadi Hujan) ditengah
perjalanan, ubahlah seketika itu juga karakter berkendara, menjadi lebih berhatihati serta perhitungkan semua kemungkinan. Posisikan mobil ada pada jarak yang
lebih jauh (daripada jarak mobil pada saat cuaca cerah) dengan kendaraan lain
yang ada di depan.
Setelah itu, jauhi gerakan tiba-tiba, dan lembutlah pada saat mengendalikan
kendaraan. Point yang paling dikhawatirkan saat kondisi Hujan ialah traksi ban
kendaraan yang tidak sempurna. Lebih parah lagi bila dalam kondisi aquaplaning
(ban tak menapak seutuhnya pada jalanan atau hilang traksi, yang dapat
menyebabkan mobil tergelincir).
Salah satu teknik berkendara terbaik pada saat berkendara dalam cuaca buruk,
adalah mencoba memperlambat kecepatan kendaraan serta berhati-hati pada
setiap pergerakan ataupun manuver.
Sumber : ( www.ketokoku.net )
Berkendara Dalam Cuaca Buruk - Berkendara pada kondisi cuaca yang bagus
dan cerah, tentu sangat menyenangkan. Tetapi, dapat saja Anda mendapati cuaca
yang buruk pada saat mengendarai mobil, semisal Hujan deras dan pada saat
malam hari.
Perlu dipahami terlebih dulu, berkendara pada dua kondisi cuaca cerah serta Hujan
deras, tentunya berbeda. Lalu, pada saat cuaca buruk seperti itu, apa yang perlu
dilakukan?
Point penting yang pertama, khususnya pada saat baru saja akan berkendara,
pastikan “kembang” ban mobil masih baik, sehingga masih dapat menjajal jalanan
yang basah.
Sesudah melakukan pengecekan kondisi ban, cek komponen lampu besar, dan
perhatikan apakah bekerja sesuai dengan semestinya.
Tetapi, pada saat cuaca mendadak berganti (cerah menjadi Hujan) ditengah
perjalanan, ubahlah seketika itu juga karakter berkendara, menjadi lebih berhatihati serta perhitungkan semua kemungkinan. Posisikan mobil ada pada jarak yang
lebih jauh (daripada jarak mobil pada saat cuaca cerah) dengan kendaraan lain
yang ada di depan.
Setelah itu, jauhi gerakan tiba-tiba, dan lembutlah pada saat mengendalikan
kendaraan. Point yang paling dikhawatirkan saat kondisi Hujan ialah traksi ban
kendaraan yang tidak sempurna. Lebih parah lagi bila dalam kondisi aquaplaning
(ban tak menapak seutuhnya pada jalanan atau hilang traksi, yang dapat
menyebabkan mobil tergelincir).
Salah satu teknik berkendara terbaik pada saat berkendara dalam cuaca buruk,
adalah mencoba memperlambat kecepatan kendaraan serta berhati-hati pada
setiap pergerakan ataupun manuver.
Sumber : ( www.ketokoku.net )