MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (2). docx
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
TUGAS 1
1. Sebut dan jelaskan fungsi Pendidikan terkait dengan alasan diterapkannya MBS!
2. Apakah kebaikan dari sentralisasi dalam pendidikan Indonesia?
3. Apakah perbedaan antara sentralisasi dengan desentralisasi didalam dunia pendidikan
Indonesia?
4. "MBS mendorong guru untuk meningkatkan profesional guru". Jelaskan pendapat Anda
terhadap pernyataan ini!
JAWABAN
1. Fungsi pendidikan :
a. Fungsi dasar, yakni untuk mempersiapkan manusia menghadapi masa depan agar hidup
lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun secara kolektif sebagai warga masyarakat,
bangsa maupun antarbangsa.
b. Fungsi peradaban. Peradaban adalah hasik karya manusia yang pada mulanya
dimaksudkan untuk menunjang kesejahteraan manusia, Pendidikan bermanfaat agar
dapat mencapai suatu tingkat peradaban untuk bisa lebih baik dan maju.
c. Fungsi untuk menyiapkan individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya agar mampu
beradaptasi atau menyesuaikan diri serta memenuhi tuntutan-tuntutan sesuai wilayah
tertentu yang senantiasa berubah, baik dalam lingkup nasional, regional, maupun global.
2. Kebaikan dari sentralisasi dalam pendidikan di Indonesia yaitu dapat menjadi jalan keluar
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia yang
mempertimbangkan yang komprehensif atau menyeluruh dan menghasilkan dampak
ekonomi yang berarti, menyangkut kepentingan organisasi daripada sekedar kepentingan
kelompok atau bagian.
3. Berbicara mengenai sentralisasi dan desentralisasi sebenarnya berkaitan satu sama lain.
Namun yang menjadi perbedaan khususnya dalam pendidikan di Indonesia yakni pada
sentralisasi keputusan yang diambil berlaku untuk seluruh organisasi sampai ke unit-unit
terkecil sehingga keputusan bersifat umum dan berakibat mengabaikan hal-hal spesifik pada
unit-unit organisasi di bawah. Sedangkan desentralisasi dapat merespons permasalahanpermasalahan spesifik dan sesuai kebutuhan setempat secara lebih cepat serta dapat
medorong dan memberi semangat untuk tumbuh kembangnya inisiatif, kreativitas, dna
motivasi untuk berprestasi serta persaingan dalam hal mutu dan efisien.
4. Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaa pendidikan menjadi hal yang sangat urgen
untuk diperhatikan. Salah satu faktor penentu keberhasilan sistem pendidikan berada pada
guru sehingga guru dituntut untuk dapat menjadi pendidik yang profesional. Guru yang
profesional harus mampu menguasai bidang ilmunya dengan baik, dapat menemukan inovasi
terbaru dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MBS dapat menunjang pengelolaan dan perbaikan mutu secara berkesinambungan. MBS
memberikan peluang bagi pemerintah daerah pada khususnya untuk dapat mengelola
pendidikan secara fokus, optimal, dan efektif. Dalam hal ini, pihak sekolah juga berperan
dalam peningkatan mutu tenaga pendidik. Sekolah dapat membuat kebijakan dan
kewenangan yang secara langsung merujuk kepada siswa, orang tua serta guru untuk
meningkatkan proses pelaksaan pendidikan. Jadi dengan adanya MBS dapat menjadi sarana
bagi guru untuk dapat meningkatkan kualitas agar menjadi profesional dalam bidangnya
TUGAS 1
1. Sebut dan jelaskan fungsi Pendidikan terkait dengan alasan diterapkannya MBS!
2. Apakah kebaikan dari sentralisasi dalam pendidikan Indonesia?
3. Apakah perbedaan antara sentralisasi dengan desentralisasi didalam dunia pendidikan
Indonesia?
4. "MBS mendorong guru untuk meningkatkan profesional guru". Jelaskan pendapat Anda
terhadap pernyataan ini!
JAWABAN
1. Fungsi pendidikan :
a. Fungsi dasar, yakni untuk mempersiapkan manusia menghadapi masa depan agar hidup
lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun secara kolektif sebagai warga masyarakat,
bangsa maupun antarbangsa.
b. Fungsi peradaban. Peradaban adalah hasik karya manusia yang pada mulanya
dimaksudkan untuk menunjang kesejahteraan manusia, Pendidikan bermanfaat agar
dapat mencapai suatu tingkat peradaban untuk bisa lebih baik dan maju.
c. Fungsi untuk menyiapkan individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya agar mampu
beradaptasi atau menyesuaikan diri serta memenuhi tuntutan-tuntutan sesuai wilayah
tertentu yang senantiasa berubah, baik dalam lingkup nasional, regional, maupun global.
2. Kebaikan dari sentralisasi dalam pendidikan di Indonesia yaitu dapat menjadi jalan keluar
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia yang
mempertimbangkan yang komprehensif atau menyeluruh dan menghasilkan dampak
ekonomi yang berarti, menyangkut kepentingan organisasi daripada sekedar kepentingan
kelompok atau bagian.
3. Berbicara mengenai sentralisasi dan desentralisasi sebenarnya berkaitan satu sama lain.
Namun yang menjadi perbedaan khususnya dalam pendidikan di Indonesia yakni pada
sentralisasi keputusan yang diambil berlaku untuk seluruh organisasi sampai ke unit-unit
terkecil sehingga keputusan bersifat umum dan berakibat mengabaikan hal-hal spesifik pada
unit-unit organisasi di bawah. Sedangkan desentralisasi dapat merespons permasalahanpermasalahan spesifik dan sesuai kebutuhan setempat secara lebih cepat serta dapat
medorong dan memberi semangat untuk tumbuh kembangnya inisiatif, kreativitas, dna
motivasi untuk berprestasi serta persaingan dalam hal mutu dan efisien.
4. Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaa pendidikan menjadi hal yang sangat urgen
untuk diperhatikan. Salah satu faktor penentu keberhasilan sistem pendidikan berada pada
guru sehingga guru dituntut untuk dapat menjadi pendidik yang profesional. Guru yang
profesional harus mampu menguasai bidang ilmunya dengan baik, dapat menemukan inovasi
terbaru dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MBS dapat menunjang pengelolaan dan perbaikan mutu secara berkesinambungan. MBS
memberikan peluang bagi pemerintah daerah pada khususnya untuk dapat mengelola
pendidikan secara fokus, optimal, dan efektif. Dalam hal ini, pihak sekolah juga berperan
dalam peningkatan mutu tenaga pendidik. Sekolah dapat membuat kebijakan dan
kewenangan yang secara langsung merujuk kepada siswa, orang tua serta guru untuk
meningkatkan proses pelaksaan pendidikan. Jadi dengan adanya MBS dapat menjadi sarana
bagi guru untuk dapat meningkatkan kualitas agar menjadi profesional dalam bidangnya