PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA J

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGARUH LIMBAH SERAT SAGU SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI
AGREGAT KASAR TERHADAP KARAKTERISTIK KEKUATAN
BETON STRUKTURAL
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
M.Irfan Marasabessy

(13511274) / 2013

Salma Niara Karina Purba

(12511381) / 2012

Zahir Elfares Wasim

(13511185) / 2013


Try Yoga Utomo

(13511162) / 2013

Afan Ihsan Dewantara

(13511277) / 2013

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan

d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP

4.
5.

6.

7.

: Pengaruh Limbah Serat Sagu
Sebagai Bahan Subtitusi Agregat
Kasar Terhadap Karakteristik
Kekuatan Beton Struktural
: PKM-P

: M. Irfan Marasabessy
: 13511274
: Teknik Sipil
: Universitas Islam Indonesia

: Jalan Kaliurang KM 14,5 Desa
Kimpulan RT 01/ RW 01 No C18,
Sleman Yogyakarta/ 082136576668
f. Alamat Email
: [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:Atikah Ulfa jamal, S.T.,M.Eng, M.T.
b. NIDN
: 0507058501
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : 085726979500
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp11.570.000,00
b. Sumber Lain
:Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 bulan
Yogyakarta, 21 September 2015
Menyetujui

Wakil Dekan

( Setya Winarno, S.T.,MT.,PhD )
NIP/NIK. 945110101
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Abdul Jamil, SH, MH)
NIP/NIK. 904100102

Ketua Pelaksana Kegiatan

(M. Irfan Marasabessy)
NIM. 13511274
Dosen Pembimbing

(Atikah Ulfah Jamal S.T, M.T, M.Eng)
NIDN. 0507058501
ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................v
Bab 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan.................................................................................3
1.5 Kegunaan................................................................................................ .........3
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
Bab 3 METODE PENELITIAN.............................................................................5
3.1 Tinjauan Umum.........................................................................................5
3.2 Tempat dan Waktu.....................................................................................5
3.3 Material......................................................................................................5
3.4 Penelitian...................................................................................................6

3.5 Metode Pengujian......................................................................................6
Bab 4 RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................8
4.1 Rancangan Biaya.......................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................8
Daftar Pustaka.........................................................................................................9
LAMPIRAN 1 Biodata Ketua dan Anggota
LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN
LAMPIRAN 3 SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN
TUGAS
LAMPIRAN 3 SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rancangan Biaya.....................................................................................8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................8

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Limbah Sagu.......................................................................................5
Gambar 3.1 Pengujian Kuat Tekan.........................................................................7

Gambar 3.2 Pengujian Kuat Tarik Belah................................................................8

iv

RINGKASAN

Indonesia yang dilalui jalur cincin api (ring of fire) merupakan daerah yang
rentan terjadi gempa bumi. Dampak kerusakan yang terjadi dan menimbulkan
korban jiwa menjadikan gempa bumi menjadi ancaman terbesar bagi masyarakat.
Dalam hal pengurangan resiko bencana, faktor penting yang dapat ditangani adalah
dengan membuat rumah/bangunan tahan gempa. Semakin ringan massa suatu
bangunan maka diharapkan gaya gempa yang terjadi akan lebih kecil. Untuk itu
diperlukan inovasi penggunaan material yang lebih ringan, salah satunya adalah
dengan memanfaatkan bahan tidak pakai atau limbah organik, sehingga selain
sebagai bahan material juga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Dalam Jurna ilmiah yang ditulis oleh Sarjono Puro, Fakultas Teknik Program
Studi Teknik Sipil, Universitas Bung Karno Jakarta dengan Judul “Kajian Kuat
Tekan dan Kuat Tarik Beton Ringan Memanfaatkan Sekam Padi dan Fly Ash
Dengan Kandungan Semen 350 kg/cm3” telah memanfaat sekam padi sebagai
bahan utama beton ringan. Hasil yag didapat menunjukan bahwa sekam padi dapat

dimanfaatkan sebagai bahan beton. Mengenai hal ini, sekam padi hanya terdapat di
daerah Jawa dan sekitarnya sehingga untuk menerapkan nya pada daerah timur
Indonesia akan lebih sulit. Untuk itu penelitian ini bermaksud mencari tahu apakah
limbah serat sagu yang mana dilihat dari karakteristiknya hampir sama dengan
sekam padi dapat digunakan sebagai bahan utama beton. Sehingga diharapkan
penggunaan limbah serat sagu akan menjadikan suatu inovasi beton berwawasan
lingkungan, ramah, dan ekonomis.

Kata Kunci : Serat Sagu, komposisi, kekuatan beton

iv

1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari berbagai pulau. Secara
geografis, Indonesia terletak pada cincin api pasifik, yaitu daerah yang sering
mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan
Samudera Pasifik. Daerah gempa ini berada pada pusat tumbukan Lempeng

tektonik Hindia Australia bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian Utara dan
Lempeng Pasifik.
Gempa bumi yaitu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari
dalam bumi yang ditandai dengan adanya patahan sebuah lempengan-lempengan
tektonik. Energi ini dihasilkan dan dipancarkan ke segala arah berupa gelombang
gempa bumi yang sampai ke permukaan muka bumi hingga kita dapat
merasakannya. Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terdiri dari
beberapa lempeng tektonik. Lempeng tektonik ini mengapung di atas astenosfer
yang cair dan panas sehingga lempeng ini dapat bergerak dengan bebas dan
berinteraksi satu dengan yang lainnya. (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika)
Pada dasarnya, gempa bumi merupakan suatu gejala alam yang menjadi
bencana apabila terdapat penduduk di daerah yang mengalami gempa karena akan
menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat. Sementara gempa yang
terjadi pada daerah yang bukan daerah pemukiman penduduk dan tidak
menimbulkan kerusakan apapun tidak akan dikatakan sebagai sebuah bencana
sebab gempa merupakan hal yang alami yang wajar terjadi. Oleh karena itu, perlu
adanya penanganan yang tepat dalam hal mengurangi resiko bencana pada daerah
rawan gempa.
Salah satu daerah di Indonesia yang dilalui titik gempa pada cincin api pasifik

yaitu daerah indonesia sebelah timur, Maluku. Sejarah menunjukan, kawasan
Maluku Utara sudah beberapa kali mengalami gempa bumi yang merusak. Pada 1
April 1936, terjadi gempa bumi paling dahsyat pada zona Maluku Utara yang
menyebabkan 127 rumah penduduk mengalami kerusakan. Pada 27 Februari 1974
di zona yang sama juga terjadi gempa bumi yang menyebabkan kelongsoran dan
kerusakan rumah di berbagai tempat. Tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi
juga terjadi beberapa kali di daerah Maluku hingga mengakibatkan kerusakan pada
tahun 1858, tahun 1871, dan tahun 1907. (Dr. Daryono, Kepala Bidang Mitigasi
Gempabumi dan Tsunami BMKG).
Gempa Bumi merupakan gejala alam yang tidak dapat dihindarkan. Oleh
karena itu, salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada daerah
urbanisasi yaitu dengan membuat konstruksi bangunan yang berwawasan

2

kegempaan. Apabila semakin berat suatu bangunan maka semakin besar pula gaya
gempa yang akan terjadi pada bangunan tersebut. Sebaliknya, semakin ringan
bahan konstruksi suatu bangunan, maka semakin kecil gaya gempa yang dialami
oleh bangunan tersebut. (Achmad Basuki,2013)
Pernyataan di atas dapat dijabarkan dengan rumus F = m x a. dengan F adalah

besarnya gaya gempa yang diterima, m adalah massa total bangunan, dan a adalah
percepatan gempa yang terjadi. Dengan percepatan gempa (a) yang sama, maka
untuk menghasilkan gaya gempa (F) yang kecil diperlukan massa bangunan (m)
yang kecil pula. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan bahan konstruksi yang
ringan, salah satunya yaitu beton yang dimodifikasi kadar komposisinya.
Dalam Jurnal Ilmiah dengan judul “Kajian Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton
Ringan Memanfaatkan Sekam Padi dan Fly Ash Dengan Kandungan Semen 350
kg/cm3” yang ditulis oleh Sarjono Puro, Fakultas Teknik Program Studi Teknik
Sipil, Universitas Bung Karno Jakarta, menunjukkan bahwa sekam padi dapat
dijadikan sebagai bahan pengganti untuk agregat kasar pada beton ringan.
Tidak seluruh wilayah di Indonesia menghasilkan padi, terutama Indonesia
Timur, sehingga modifikasi beton menggunakan sekam padi lebih efisien dilakukan
di daerah Pulau Jawa dan sekitarnya. Sementara pada wilayah Indonesia timur yang
meliputi Sulawesi, Maluku, Papua dan sekitarnya dan merupakan daerah yang
dilalui jalur gempa, bukanlah daerah penghasil komoditi padi, melainkan daerah
penghasil sagu. Pemanfaatan sagu sendiri belumlah optimal, artinya masih terdapat
limbah yang belum termanfaatkan salah satunya limbah serat sagu. Dari
permasalahan ini, dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan limbah serat
sagu sebagai pengganti agregat kasar pada beton dengan kadar/ komposisi tertentu.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukaan, maka rumusan masalah
dapat disusun sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Bagiamana pemanfaatan sagu sebagai bahan beton?
Berapa kadar optimum serat sagu terhadap kuat tekan beton?
Berapa kadar optimum serat sagu terhadap kuat tarik beton?
Berapa kadar optimum serat sagu terhadap kuat lentur beton?
Bagimana perbedaan berat beton normal dengan beton yang telah dimodifikasi
dengan limbah sagu?

1.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah
sagu terhadap karakteristik kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur pada beton.

3

1.4. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah beton yang telah
dimodifikasi dengan penambahan limbah serat sagu dapat dijadikan sebagai bahan
konstruksi bangunan yang berwawasan lingkungan dan kegempaan. Karena agregat
kasar merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, sedangkan limbah serat
sagu merupakan bahan alam yang dapat terus diperbaharui, sehingga dapat
memanfaatkan limbah sagu yang jumlahnya sangat banyak di daerah Indonesia
Timur.
1.5. Kegunaan
Kegunaan yang akan diperoleh dari limbah sagu sebagai pengganti agregat
pada beton diantaranya:
1. Dihasilkan beton dengan massa yang lebih ringan sehingga gaya gempa yang
diperoleh akan lebih kecil pada bangunan.
2. Meningkatkan nilai ekonomis limbah sagu.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan sumber daya hayati
pertanian, baik jenis maupun jumlahnya yang sangat melimpah. Salah satu sumber
daya hayati tersebut adalah sagu. Indonesia merupakan negara utama penghasil
sagu di dunia karena 60 persen bahan pangan itu ada di Indonesia, terutama Papua
dan Papua Barat.
Saat ini, pemanfaatan sagu hanya terfokus pada pati yang terkandung di
dalamya. Perkembangan industri pengolahan pati menyebabkan peningkatan hasil
sampingan berupa limbah sagu, diantaranya kulit batang dan ampas sagu. Limbah
ikutan pengolahan sagu berupa kulit batang batang sagu sekitar 17-25% dari serat
batang, sedangkan ampas sekitar 75-83%. Namun limbah tersebut belum
dimanfaatkan secara optimal (McClatchey et al. 2006). Ampas sagu tersebut pada
umumnya dibuang ditempat penampungan atau di sepanjang aliran sungai pada
lokasi pengolahan sagu. Kegiatan ini dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan
khususnya daerah aliran sungai.
Limbah ampas sagu sebagian besar adalah bahan yang mengandung
lignoselulosa yang merupakan limbah yang tidak tertangani, dan menimbulkan
pencemaran lingkungan pada daerah-daerah yang memproduksi tepung sagu. Pada
dasarnya limbah ini tidak memiliki nilai ekonomis, bahkan mungkin bernilai negatif
karena memerlukan biaya penanganan. Namun demikian, limbah ampas sagu
bersifat lignoselulosik, memiliki serat kasar dan sukar membusuk. Lignoselulosa
terdiri dari tiga komponen fraksi serat, yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin.

4

Ketiga komponen tersebut merupakan komponen yang mirip dengan sifat-sifat
kayu, sehingga banyak bagian dari pohon sagu dimanfaatkan masyarakat untuk
bangunan rumah, terutama daun, dahan dan kulit batang sagu (Harsanto 1986). Dari
ketiga unsur yang terkandung dalam ampas sagu tersebut limbah sagu dapat
dimanfaatkan sebagai bahan agregat kasar untuk campuran beton. Limbah sagu
dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 Limbah Sagu
Pada saat ini beton merupakan bahan bangunan komposit yang banyak
digunakan untuk konstruksi bangunan, akan tetapi bahan bangunan ini cenderung
mempunyai kelemahan karena beratnya. Oleh karena itu perlu bahan bangunan
alternatif yang lebih ringan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada. Hal
ini memunculkan berbagai alternatif solusi dalam pemeliharaan bahan bangunan,
yaitu penggunaan bahan-bahan alternatif dengan memanfaatkan bahan limbah dari
jenis organik dan anorganik. Salah satu jenis bahan limbah yang bersifat organik
adalah limbah sagu. Pemanfaatan bahan limbah serat sagu sebagai agregat kasar
dalam pembuatan beton diharapkan akan memberikan keuntungan baik dari segi
ekonomi maupun lingkungan. Dari segi ekonomi limbah serat sagu yang
merupakan bahan yang tidak terpakai akan memperoleh nilai tambah setelah
dijadikan sebagai bahan agregat ringan pada pembuatan beton.
Dalam Jurnal Ilmiah dengan judul “Kajian Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton
Ringan Memanfaatkan Sekam Padi Dan Flyash Dengan Kandungan Semen 350
kg/m3” yang dilakukan oleh Sarjono Puro dari fakultas Teknik Program Studi
Teknik Sipil Universitas Bung Karno Jakarta menunjukkan hasil kenaikan kuat
tekan dan kuat tarik beton pada kadar penambahan tertentu. Serat dari limbah sagu
ini memiliki karakteristik fisik yang sama dengan serat abu sekam padi, sekam kayu
dan ampas tebu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami mencoba
mengaplikasikan beton dengan limbah serat sagu sebagai pengganti agregat kasar.

5

BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1

Tinjauan Umum
Objek dari penelitian ini adalah serat sagu yang digunakan sebagai bahan
pengganti agregat kasar pada bahan penyusun beton tetapi dengan komposisi kadar
yang bervariasi sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini dapat ditemukan nilai
kadar optimum penggunaan serat sagu dengan kekuatan beton (kuat tekan, kuat
tarik, dan kuat lentur) yang masih sesuai dengan standar beton sebagai bahan
struktural SNI 2847-2013. Adapun prosedur dan standar pelaksanaan pengujian
menggunakan Panduan Praktikum Bahan Teknologi Konstruksi, Jurusan Teknik
Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.
3.2

Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan pembuatan dan pengujian beton bertempat di Laboratorium
Bahan Konstruksi Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, Universitas Islam Indonesia dan waktu penelitiannya akan
berlangsung selama empat bulan terhitung dari tanggal pengumuman lolos seleksi
pendanaan proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) tahun 2015 di danai
tahun 2016.
3.3
1.

2.

3.

4.
5.

Material
Bahan material yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
Serat Sagu
Serat pada bagian batang pohon sagu di ambil langsung dari daerah Provinsi
Maluku. Serat sagu ini akan menjadi variabel bebas yang akan menjadi bahan
subtitusi/ pengganti agregat kasar dengan kadar tertentu.
Agregat Kasar
Agregat kasar berasal dari Clereng berupa kerikil dengan ukuran butir > 4,50
mm dan maksimum 40 mm. Selanjutnya agregat kasar ini akan digunakan
sebagai variabel bebas yang akan digantikan oleh serat sagu dengan kadar
tertentu.
Agregat Halus
Agregat halus ini berupa hasil pecahan batu yang mempunyai sifat lolos
saringan no.8 (2,36 mm) dan tertahan saringan no.200 (0,075 mm) dan
diambil dari gunung merapi.
Semen Portland Tipe 1
Digunakan sebagai bahan perekat anatar agregat
Air
Air bersih digunakan sebagai bahan pelarut semen, dan sebagai workability
kemudahan dalam pengerjaan

6

3.4

Peralatan
Peralatan yang digunakan antara lain satu set alat ayakan, cetakan beton
berbentuk silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, alat uji slump,
kaliper/alat ukur, Compression Testing Machine, Universal Machine Testing,
Concrete Mixer, dan alat pendukung cetakan beton lainnya.
3.5
1.

2.

3.

4.

Metode Pengujian
Tahap Pra Desain
Tahapan ini berisi pengujian agregat (halus dan kasar) sebelum digunakan
sebagai bahan pengisi beton untuk menentukan berat jenis masing-masing
agregat yang kemudian akan digunakan dalam tahapan mix desain. Selain itu
dalam tahapan ini juga berisi trial penentuan komposisi penggunaan serat
sagu sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam kadar tertentu.
Tahap Mix Desain
Tahapan ini bertujuan untuk merencanakan proporsi campuran yang akan
digunakan dalam perencanaan beton. Semua Sampel benda uji menggunakan
Tahap Pembuatan Beton
Komposisi serat sagu yang digunakan adalah 2%, 5%, 10%, 15%, 20% dari
berat total satu buah benda uji berbentuk silinder, dimana berat agregat yang
akan dikurangi juga sesuai dengan kadar diatas. Untuk masing-masing
kadar/komposisi dibuat 10 sampel benda uji berbentuk silinder ukuran
diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, dan jumlah
yang sama digunakan untuk pengujian kuat tarik dan kuat lentur. Sehingga
total benda uji adalah 150 buah benda uji.
Pengujian Kuat Tekan Beton
Prosedur pengujian berdasarkan SNI 03-1974-1990 benda uji diletakkan pada
mesin tekan secara sentris. Tekan Kekuatan dapat didefinisikan sebagai
ketahanan maksimum diukur dari benda uji beton untuk beban aksial.

Gambar 3.1. Pengujian kuat tekan silinder beton.
(Sumber: Park dan Paulay, 1975)

7

Kuat Tekan beton merupakan beban per satuan luas dengan persamaan 1
berikut:

�=


dimana:
P = Beban Maksimum (kN)
A = Luas penampang benda uji (mm2)
5.

Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
Metode yang digunakan mengacu pada ASTM C496-90 seperti yang terlihat
pada gambar 3.2 berikut:

Gambar 3.2. Pengujian kuat tarik silinder beton.
(Sumber: Park dan Paulay, 1975)
Kuat tarik belah beton dapat dihitung dengan persamaan 2 berikut:

Dimana:
P = Beban Maksimum (kN)
l = panjang benda uji
d = diameter benda uji
6.

��� =

.�
�. �. �



Pengujian Kuat Lentur Beton
Cara pengujian yang digunakan adalah pengujian tiga titik yang mengacu
pada standar ASTM C293-79, besara tegangan tarik (modulus of rupture)
yang terjadi pada benda uji dihitung dengan persamaan 3 berikut:
�=

. �.
. . ℎ2



8

Dimana:
R = Modulus of Rupture
P = Beban Maksimum (kN)
L = panjang benda uji (mm)
b = lebar benda uji (mm)
h = tinggi benda uji (mm)

BAB 4. RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
Tabel 4.1 Rancangan Biaya
No
Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

Peralatan penunjang

Rp2.750.000,00

2

Bahan habis pakai

Rp4.074.000,00

3

Perjalanan

Rp3.000.000,00

4

Lain lain

Rp1.250.000,00
Jumlah

Rp11.074.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
N
o

Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Perjalanan ke
Maluku

2

Pengadaan bahan

3

Perjalanan ke
Yogyakarta

4

Pengolahan bahan

5

Pembuatan beton

6

Pengujian beton

9

DAFTAR PUSTAKA

Puro, S. 2014. Kajian Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Memanfaatkan
Sekam Padi Dan Fly Ash Dengan Kandungan Semen 350 Kg/m3. Jurnal
Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2. Universitas Bung Karno. Jakarta.
Patandung, P. A., A.Moniharapon dan S.R. Syarief. 2011. Penelitian Pemanfaatan
Limbah Serat Sagu Untuk Bata Beton ”Paving Block”. Jurnal Penelitian
Teknologi Industri Vol. 3 No.1. Manado

10

LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
A. KETUA
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

M. Irfan Marasabessy
Laki-Laki
Teknik Sipil
13511274
Kupang, 27 Juli 1995
[email protected]
082136576668

2. Riwayat Pendidikan
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk-Lulus

SD
SMP
SDN 91
SMP N 7
Ambon
Ambon
2001-2007
2007-2010

SMA
SMA N Siwalima
Ambon
IPA
2010-2013

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

Waktu dan
Tempat
-

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
Peserta Olimpiade Sains
Direktur Jenderal
2012
Nasional (OSN) Bidang Fisika
Pendidikan Menengah,
di Jakarta
Kemendikbud
2
3
4

Medali Perunggu Olimpade
Sains Bidang Fisika
Juara 2 Tingkat Provinsi Lomba
Cerdas Cermat UUD
Mahasiswa Berprestasi
Akademik Terbaik (IPK
Tertinggi) Per Program Studi

Universitas Pattimura
Ambon
MPR RI

2012

Rektor Universitas
Islam Indonesia

2014

2012

Yogyakarta, 16 September 2015
Pengusul

M. Irfan Marasabessy

11

B. ANGGOTA 1
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

Salma Niara Karina Purba
Perempuan
Teknik Sipil
12511381
Yogyakarta, 28 Febuari 1994
[email protected]
08883711220

2. Riwayat Pendidikan
SD

Nama institusi
Jurusan
Tahun masukLulus

SMP
SDN
SMP N 8
Purwomartani Yogyakarta
2000-2006
2006-2009

SMA
SMA N 8
Yogyakarta
IPA
2009-2012

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

Waktu dan
Tempat
-

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan

Yogyakarta, 16 September 2015
Pengusul

Salma Niara

12

C. ANGGOTA 2
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

Zahir Elfares Wasim
Laki-Laki
Teknik Sipil
13511185
Yogyakarta,3 juli 1993
[email protected]
085743139725

2. Riwayat Pendidikan

Jurusan

SD
SDN
Rejodani
-

Tahun masuk-Lulus

1999-2005

Nama institusi

SMP
SMP N 4
Ngaglik
-

SMA
SMK N 2 Depok

2005-2008

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

Teknik Gambar
Bangunan
2008-2012

Waktu dan
Tempat
-

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan

Yogyakarta, 16 September 2015
Pengusul

Zahir Elfares Wasim

13

D. ANGGOTA 3
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

Try Yoga Utomo
Laki-Laki
Teknik Sipil
13511262
Jakarta, 27 Februari 1994
[email protected]
089688295157

2. Riwayat Pendidikan
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk-Lulus

SD
SMP
SD Taruna SMP Taruna
Bakti
Bakti
2000-2006
2006-2009

SMA
SMA Taruna Bakti

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

IPA
2009-2012

Waktu dan
Tempat
-

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan

Yogyakarta, 16 September 2015
Pengusul

Try Yoga Utomo

14

E. ANGGOTA 4
1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP

Afan Ihsan Dewantara
Laki-Laki
Teknik Sipil
13511277
Kebumen, 24 April 1995
[email protected]
085345523076

2. Riwayat Pendidikan
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk-Lulus

SD
SD N 3
Berkoh
2001-2007

SMP
SMP N 2
Purwokerto
2007-2010

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel
Ilmiah/Seminar
Ilmiah
1
-

SMA
SMA N 2
Purwokerto
IPA
2010-2013

Waktu dan
Tempat
-

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
Yogyakarta, 16 September 2015
Pengusul

Afan Ihsan Dewantara

15

LAMPIRAN 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material
Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

Sewa
Laboratorium

Sewa Alat
pembuatan
beton

1

Rp500.000,00

Rp500.000,00

Sewa
Laboratorium

Uji beban

150

Rp15.000,00

Rp2.250.000,00

SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Material
Pemakaian
Bahan
Serat Sagu
substitusi
beton
Semen
Bahan utama
Portland
beton
Agregat
Bahan utama
Kasar
beton
Agregat
Halus

Kuantitas
10 kg

Rp2.750.000,00

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

Rp10.000,00
Rp100.000,00

10 zak

Rp62.000,00

10 m3

Rp250.000,00

Bahan utama
15 m3
beton
SUB TOTAL (Rp)

Rp90.000,00

Rp620.000,00
Rp2.500.000,00
Rp1.350.000,00
Rp4.570.000,00

3. Perjalanan
Material

Perjalanan
ke Ambon
Perjalanan
pengadaan
bahan di
Maluku
Akomodasi

Justifikasi
Pemakaian
Pembelian
tiket pesawat
pulang-pergi
YogyakartaAmbon
Sewa
transport

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

2

Rp1.000.000,00

Rp2.000.000,00

1

Rp500.000,00

Rp500.000,00

Rp500.000,00

Rp500.000,00

Akomodasi
1
bahan
SUB TOTAL (Rp)

Rp3.000.000,00

16

4. Lain-lain
Material
Jasa Laboran

Konsumsi

Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Membantu
pembuatan
2
beton
Konsumsi
selama
5
pengujian di
Laboratorium
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL (Rp)

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

Rp500.000,00

Rp1.000.000,00

Rp50.000,00

Rp250.000,00
Rp1.250.000,00
Rp11.570.000,00

17

LAMPIRAN 3: Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

No.

1

2

3

4

5

Nama/NIM

M. Irfan
Marasabessy/13511274

Salma Niara/12511381

Zahir Elfares
Wasim/13511185

Try Yoga
Utomo/13511262

Afan Ihsan
Dewantara/13511277

Program Bidang
Studi
Ilmu

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Teknik
Sipil

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Uraian Tugas

25

Koordintor
peneleitian, mencari
bahan baku, dan
membuat laporan
pertanggungjawaban

25

Mencatat semua
pengeluaran
keuangan, membuat
perizinan dan
hubungan luar
(peminjaman lab)
dan membuat
laporan
pertanggungjawaban

25

Mencari bahan
baku, membuat
beton sebagai bahan
uji yang akan diteliti

25

Melakukan
pemeriksaan agregat
sebelum pengujian,
membuat beton
sebagai bahan uji

25

Membuat beton
sebagai bahan uji,
dan melakukan
pengujian kekuatan
beton(kuat, tarik,
lentur)

18

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Nama
NIM
Program Studi
Fakultas

Yang bertanda tangan di bawah ini :
: M. Irfan Marasabessy
: 13511274
: Teknik Sipil
: Teknik Sipil dan Perencanaan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian
(PKM-P) saya dengan judul : Pengaruh Limbah Serat Sagu Sebagai Bahan
Subtitusi Agregat Kasar Terhadap Karakteristik Kekuatan Beton Struktural
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Yogyakarta, 20 September 2015
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Abdul Jamil, SH, MH)
NIP/NIK. 904100102

Yang menyatakan,

M. Irfan Marasabessy
NIM 13511274