LAPORAN ANALISIS UANG SAKU MAHASISWA UNI

LAPORAN
ANALISIS UANG SAKU
MAHASISWA
UNIVERSITAS KATOLIK ATMA
JAYA
DALAM BERTRANPORTASI

Disusun Oleh :
Sarah Puspa Indrajaya
2013-013-025
Viona Roselina Ariyani
2013-013-029
William Alexander Halim
2010-013-005

Fakultas ekonomi
Ekonomi Studi Pembangunan
Universitas Katolik Atma Jaya
Jakarta
2014
ABSTRAK


Keberagaman mahasiswa dalam mengelola uang sakunya untuk pergi ke kampus dan
pulang kerumah atau kos itu berbeda-beda, tidak dapat diperkirakan hanya dilihat atau
menggunakan indera saja, namun dalam mengelola uang saku setiap individu mahasiswa
tentu memiliki cara yang beragam. Mulai dari mengisi bahan bakar setiap seminggu sehari,
mencari kendaran angkutan umum yang paling termurah, dan melakukan aksi saling
tumpang-menumpang kendaraan teman yang searah dengan jalan yang dituju yang kemudian
menjadi rutinitas setiap individu. Dalam kegiatan ini dapat membuktikan bahwa seorang
sebagian besar mahasiswa mampu menghemat keuangannya, karena dalam hal kecil seperti
ini saja dapat menjadi masukan untuk meneliti jumlah perkembangan keuangan Negara.

LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan di kampus, khususnya di dalam lingkungan Universitas Katolik
atma Jaya, dalam kesehariannya tentu banyak perbedaanya setiap individu mahasiswa.
Misalnya jumlah uang saku yang dimiliki dan bagaimana uang saku itu dapat dikelola
mahasiswa untuk pergi ke kampus dan pulang kerumah atau kos.
Bukti ini dapat dilihat dari berbagai ragamnya mahasiswa yang menaiki kendaraan
pribadi seperti mobil dan motor, mahasiswa yang diantar jemput setiap harinya, dan
mahasiswa yang menggunakan angkutan umum (contoh: bis, angkot, ojek). Dari hal kecil

seperti ini saja, dapat di tentukan seberapa besar pengeluaran setiap individu mahasiswa
untuk transportasinya saja.
Dalam mengelola uang saku setiap individu mahasiswa tentu memiliki cara yang
beragam. Mulai dari mengisi bahan bakar setiap seminggu sehari, mencari kendaran angkutan
umum yang paling termurah, dan melakukan aksi saling tumpang-menumpang kendaraan
teman yang searah dengan jalan yang dituju yang kemudian menjadi rutinitas setiap individu.
Karena keberagaman mahasiswa dalam mengelola uang sakunya untuk pergi ke
kampus dan pulang kerumah atau kos itu berbeda-beda, tidak dapat diperkirakan hanya
dilihat saja atau menggunakan indera saja, maka disinilah kita perlu melalukan penelitian dan
pengenalan informasi yang lebih mendalam tentang bagaimana mahasiswa Universitas
Katolik Atma Jaya memanfaatkan uang saku yang dimiliki setiap harinya untuk kegiatan
transportasi. Karena hal ini dapat menjadi masukan untuk meneliti jumlah perkembangan
keuangan Negara dalam hal kecil seperti ini saja.

RUMUSAN MASALAH

Setelah melihat dari latar belakang yang ada dan agar dalam penelitian ini tidak
terjadi kerancuan, maka penulis membatasi dan merumuskan permasalahan yang akan di
angkat dalam penelitian ini.
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Kendaraan apa yang digunakan setiap mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya
untuk pergi ke kampus?
2. Apa alasan mereka memilih kendaraan tersebut?
3. Berapa total pengeluaran uang saku dalam sehari dan berapa besar yang digunakan
untuk bertransportasi?

TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kendaraan apa yang digunakan mahasiswa Universitas Katolik
Atma Jaya untuk pergi ke kampus.
2. Untuk mengetahui alasan mereka memilih kendaraan tersebut.
3. Untuk mengetahui total pengeluaran uang saku dalam sehari dan besar yang
digunakan dalam bertransportasi

MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui bagaimana mahasiswa
Universitas Katolik Atma Jaya dalam mengelola keuangannya setiap hari hanya dibidang
transportasi.


METODE PENELITIAN

Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil
tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang diperoleh
dalam suatu penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian. Dengan upaya
mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Kehadiran penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai
instrumen aktif dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan. Oleh karena itu,
kehadiran penelitian secara langsung di lapangan sebagai tolak ukur keberhasilan
untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara langsung
dan aktif dengan informan dan atau sumber data lainnya di sini mutlak diperlakukan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan
kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokadi di Universitas Katolik Atma
Jaya, Jalan Jendral Sudirman No. 51, Jakarta.
3. Sumber data


Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan dana primer yang
merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian.
Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi langsung tentang
bagaimana cara memanajemen keuangan pribadi dalam sehari-hari untuk transportasi
bagi mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya.
4. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian, karena itu
seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar dapat data yang valid.
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh
data yang di perlukan.
 Pengisian Kuesioner
Pada proses ini akan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
pengisian kuisioner terhadap setiap individu mahasiswa Universitas Katolik Atma

Jaya. Tujuan menggunakan metode ini untuk mengetahui perbedaan setiap
individu dalam hal yang diperlukan dalam penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN


Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan melalui kuesioner yang dibagikan
kepada mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya secara acak, uang saku yang mereka
miliki sebesar Rp 20.000,- sampai Rp 100.000,- per hari. Sebagian besar dari mereka
mendapatkan uang saku dari pemberian orang tua. Ada juga mahasiswa yang sudah memiliki
pekerjaan sehingga sudah tidak mendapatkan uang saku dari orang tua. Tetapi terdapat juga
mahasiswa yang sudah bekerja namun tetap mendapatkan uang saku dari orang tua.
Mayoritas dari mereka menggunakan uang saku untuk membeli makanan,
transportasi, dan keperluan lain. Uang yang dialokasikan untuk membeli makan sebesar Rp
10.000,- sampai Rp 40.000,-. Sedangkan untuk transportasi sebesar Rp 5.000,- sampai Rp
25.000,-. Ini digunakan untuk membeli bensin atau membayar alat transportasi yang
digunakan. Sisa dari uang saku mereka digunakan untuk keperluan lain seperti membayar
parkir, membayar toll, fotokopi, dan pengeluaran tak terduga.
Alat transportasi yang digunakan pun beragam, yaitu mobil, motor, dan kendaraan
umum seperti kereta, bus umum / bus transjakarta, angkutan kota (angkot), ojek, dan lain
sebagainya. Ada juga yang berjalan kaki, biasanya mereka yang bertempat tinggal (kos) di
dekat kampus.
Setiap mahasiswa tidak sembarang memilih alat transportasi untuk menuju ke
kampus, ada beberapa alasan yang menyebabkan mengapa setiap individu mahasiswa
memilih kendaraan tersebut.
1. Mobil

Mereka merasa lebih nyaman dan lebih aman serta mereka terhindar dari hujan
dan dapat membawa banyak barang.
2. Motor
Dengan menggunakan motor, mereka akan menghemat waktu dan lebih cepat tiba
di kampus, lebih irit ongkos, dan terhindar dari macet.
3. Kendaraan umum
Mereka yang memilih menggunakan kendaraan umum merasa lebih mudah dan
lebih menghemat tenaga tanpa harus berkendara.

Namun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa
Univeristas Katolik Atma Jaya untuk pergi ke kampus menggunakan motor dan kendaraan
umum.

KESIMPULAN
Uang saku yang dimiliki mahasiswa/i Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta sebesar
Rp. 20.000,- sampai Rp. 100.000,- per hari, yang sama dengan Rp. 600.000,- sampai Rp.
3.000.000,- per bulan. Uang saku yang mereka punya didapatkan dari pemberian orang tua
dan hasil kerja mereka. Rata – rata uang saku yang digunakan untuk membeli makanan,
bertransportasi, dan keperluan lainnya. Alat transportasi yang digunakan adalah mobil, motor,
dan kendaraan umum seperti kereta, bus umum / bus transjakarta, angkutan kota (angkot),

ojek, dan berjalan kaki. Karena keberagaman mahasiswa dalam mengelola uang sakunya
untuk pergi ke kampus dan pulang kerumah atau kos itu berbeda-beda, maka dapat menjadi
masukan bagaimana seseorang mampu mengelola keuangan pribadinya dalam hal kecil
seperti ini.

SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dan dalam upaya
mengelola keuangan pribadi di setiap individu mahasiswa hendaknya telah diatur agar tidak
adanya kekurangan dalam sehari-harinya. Pengeluaran uang saku pribadi yang telah di kelola
ini mampu menciptakan setiap individu mahasiswa untuk mengatur setiap keuangannya.
Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, diharapkan agar ada peneliti yang meneliti
lebih jelas bagaimana mengelola keuangan pribadi dalam kesehariannya terutama didalam hal
bertransportasi.

DAFTAR ACUAN
lexy, M. J. (1991). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Roda Karya.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.