Gambaran Bayi Baru Lahir Dengan Hiperbilirubinemia Di RSUP H. Adam Malik Pada Tahun 2011

  

GAMBARAN BAYI BARU LAHIR DENGAN

HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUP H.ADAM MALIK

PADA TAHUN 2011

Oleh :

PRIYA DARISHINI GUNASEGARAN

  

090100399

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

GAMBARAN BAYI BARU LAHIR DENGAN

HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUP H.ADAM MALIK

PADA TAHUN 2011

Karya Tulis Ilmiah ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran”

  

Oleh:

PRIYA DARISHINI GUNASEGARAN

NIM: 090100399

  

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gambaran Bayi Baru Lahir dengan Hiperbilirubinemia di RSUP

H. Adam Malik pada Tahun 2011 Nama : Priya Darishini Gunasegaran Nim : 090100399 Pembimbing, Penguji I, ............................................... ............................................... (dr. Tina Christina L Tobing Sp(K)) (dr.Vita Camelia Sp. KJ ) NIP:196109101987122001 NIP: 197804042005012002 Penguji II, ............................................... (dr. Rodiah Rahmawati Sp. M) NIP: 197604172005012002 Medan, 15 Januari 2013 Dekan

  

Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

...................................................

   ABSTRAK

Latar belakang: Hiperbilirubinemia merupakan salah satu masalah tersering pada

  neonatus. Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi. Ikterus neonatorum bisa diakibatkan oleh pemecahan eritrosit yang berlebihan, gangguan clearance metabolisme, gangguan konjugasi, atau gangguan ekskresi bersama air. Di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2011, dari sejumlah 401 bayi yang lahir, 43 orang bayi menderita hiperbilirubinemia.

  

Tujuan: Adalah untuk mengetahui gambaran bayi baru lahir yang menderita

  hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik, Medan dari Januari 2011 sehingga Desember 2011 dan mengetahui distribusi jenis kelamin, berat badan lahir, usia gestasi dan cara partus pada bayi yang menderita hiperbilirubinemia. Lokasi penelitian di RSUP H.Adam Malik. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data penelitian diambil secara retrospektif (sekunder) dari rekam medis pada tahun 2011. Populasi penelitian adalah semua bayi baru lahir di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2011.

  

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 43 orang bayi baru lahir yang

  menderita hiperbilirubinemia. Dari jumlah ini, karakteristik demografi tertinggi: laki- laki 51,2%, berat badan lahir rendah 48,8%, usia gestasi prematur 69,8% dan cara partus pada ibu spontan 62,8%.

  

Diskusi: Penelitian diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit dalam

pelayanannya khususnya pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia. Kata kunci: hiperbilirubinemia, neonatus, karakteristik demografi

  ABSTRACT

Background: Hyperbilirubinemia is one of the most common problem in newborn.

  

Neonatal icterus is a clinical condition of the neonates which is represented by the

colouring of the skin and sclera due to accumulation of unconjugated

bilirubin.Neonatal icterus can be caused by excessive breakdown of

erythrocyte,abnormal clearance metabolism,abnormal conjugation,or abnormal

excretion through with water.Out of the total 401 newborn babies in RSUP H.Adam

Malik,43 babies suffered from hyperbilirubinemia.

  

Objective: This study was conducted to observe the overview of newborn babies born

in RSUP H.Adam Malik from January 2011- December 2011 that suffered from

hyperbilirubinemia and also the distribution of gender,birth weight,gestational age

and delivery method of the neonates with hyperbilirubinemia.This research was

located in RSUP H.Adam Malik. The research method used is descriptive. This study

was done retrospectively by analyzing medical records on the year 2011. The

population was all babies born in 2011 in RSUP H.Adam Malik.

  

Result: Result shows that there are 43 new born babies which suffered

hyperbilirubinemia.From this total the highest propotion of patient based on

demographic characteristics are: male 51%,low birth weight 48,8%,gestational age

premature 69,8% and delivery method normal 62,8%.

  Discussion: This research is hoped to be an aid to the hospital in its service especially to babies with hyperbilirubinemia. Key word: hyperbilirubinemia, neonates, demographic characteristics

  Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memelihara dan memampukan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul Gambaran Bayi Baru Lahir dengan Hiperbilirubinemia di RSUP H.Adam Malik pada Tahun 2011.

  Banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami penulis selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Dengan dorongan, bimbingan, dan arahan dari beberapa pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Ucapan jutaan terima kasih ini penulis tujukan kepada kedua orang tua penulis yaitu Bapak Gunasegaran dan Ibu Mala yang telah memberikan dorongan dan doa restu, baik moral maupun material selama penulis menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi- tingginya kepada :

  1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar A.

  Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan.

  2. dr. Tina Christina L Tobing, SpA(K) selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

  3. Seluruh Staf Pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  4. Direktur RSUP. H. Adam Malik, Medan atas izin penelitian yang diberikan untuk melakukan penelitian di RSUP. H. Adam Malik.

  5. Staf-Staf Bagian Rekam Medis RSUP. H. Adam Malik yang telah membantu penulis dalam mendapatkan infromasi rekam medis yang dibutuhkan.

  6. Kepada teman-teman penulis yang ikut membantu penulis dalam Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik demi perbaikan. Kepada peneliti lain mungkin masih bisa mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga skripsi ini ada manfaatnya. Demikian dan terima kasih.

  Medan, 6 Desember 2012 Penulis

  Priya Darishini Gunasegaran 090100399

  DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................................. ii

ABSTRACT………………………………………………………………….….......iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................ .. vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. .x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xi

  

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

  1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1

  

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

  1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 2

  1.3.1. Tujuan Umum .......................................................................................... 2

  1.3.2. Tujuan khusus .......................................................................................... 3

  1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 3

  1.4.1. Untuk Rumah Sakit .................................................................................. 3

  1.4.2. Untuk Peneliti Lain .................................................................................. 3

  

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

  2.1. Definisi Hiperbilirubinemia ............................................................................... 4

  2.2. Klasifikasi Hiperbilirubinemia ........................................................................... 5

  2.2.1. Ikterus Fisiologis ...................................................................................... 5

  2.2.2. IKterus Patologis ...................................................................................... 5

  2.5. Manifestasi Klinis ............................................................................................... 8

  4.3. Populasi dan Sampel ........................................................................................ 18

  5.1.2.2. Usia gestasi ......................................................................................... 21

  5.1.2.1. Jenis kelamin ....................................................................................... 21

  5.1.2. Deskripsi Karekteristik Responden ........................................................ 21

  5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................................... 20

  

5.1. Hasil penelitian ................................................................................................ 20

  

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 20

  4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data .............................................................. 19

  4.4. Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 19

  4.3.2. Sampel ................................................................................................... 18

  4.3.1. Populasi .................................................................................................. 18

  4.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ........................................................... 18

  2.6. Di agnosis …….………………………………………………………………...9

  4.1. Rancangan Penelitan ........................................................................................ 18

  

BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................................. 18

  3.2. Definisi Operasional ......................................................................................... 15

  3.1. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................................ 15

  

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ..................... 15

  2.8. Komplikasi .................................................................................................... 13

  2.7. Penatalaksanaan ............................................................................................. 12

  2.6.3. Pemeriksaan laboratorium……………………………………………...10

  2.6.2. PemeriksaanFisik…………………………………………..……………9

  2.6.1. Anamnesis………………………………………………….………. ..... 9

  

5.1.2.3. Berat Badan Lahir ............................................................................... 22

  

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 27

  6.1. Kesimpulan .................................................................................................... 27

  6.2. Saran .............................................................................................................. 27

  

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 29

LAMPIRAN

   DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

  2.1 Derajat Ikterus pada Neonatus menurut Kramer

  11

  2.3 Penegakan diagnosis ikterus neonatarum berdasarkan waktu

  12 kejadiannya

  3.1 Tabel Variabel

  17

  5.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin pada Tahun

  21 2011

  5.2 Distribusi Responden Menurut Berat Badan Lahir pada

  22 Tahun 2011

  5.3 Distribusi Responden Menurut Berat badan Lahir pada

  22 Tahun 2011

  5.4 Distribusi Responden Menurut Cara Partus Ibu pada Tahun

  23 2011

  

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

  2.1 Kadar serum bilirubin terhadap usia neonatus >95%

  4 menurut Normogram Bhutani

  3.1 Kerangka konsep bayi baru lahir yang menderita

  15

  hiperbilirubinemia