T.rrs Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang rory Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Tanam (Response of fisufi And Production of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) by Basket System on Giuing W Aryanic Fer
s:
,n
Tingkat Kemapanan Beberapa Jenis Serangga Pemakan Gulma Siam (Chrornolaena
odorata L.) di Pertanaman Kelapa Sau'it, di Kabupaten Asahan (The l-euel of
Estsblishment of Iruects That Eoting Siam Weed (Chromolaenq odorqta L.) in The Oil
Palm Plantation, in The Disrrict A sahan)
Z ah or ct d an M drh eni
F otin wh
Respons Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem
Keranjang terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Ta-nam
(Response of Growth And Production of Ginger (Zingiber afficinale Rosc.) by Basket
System on Gic.,ing Solid ArganicFertilizer andThe Composition of Media)
H
ap
s
r.th,
Ytn a H as ar nh, dcrn Nirrl Rdlynaut
rrt i
Pengaruh Perlakuan Berbagai jenis Bahan firganik pada Kondisi Thnah Basah dan
Lembab terhadap Pertumbuhan Tanaman, Konsentrasi N dan P Thnah dan Thnaman
(The Influence of some Kinds of Oryanic L,ftatter Tiecttments on Wet and Maist Soil
Condition to Plent Gro+uth, N and P C oncentrution of Soil cmdPlant)
Ldfutclclm, Blarang Slton
r,
danFiqoll:.iNlur,., Polran
Peningkatan Ketersediaan Fosfor,li Andisol Melalui Peraberian Anion Silikat Alami
(Thelncreaseof Phosporus Availability of Andisols by Tlw Applicatian of NaturalSilicate
Anion)
Mulrhlls
Emisi Gas N2O dari Olah Thnah dan Residu Bahan Organik pada Tanaman Kedelai di
Lahan Sawah Thdah Hujan (N,O Gos Enris.sions fromPrepared Soil and OrganicMatter
Residnes on Soybean Plont in Rain Fe dLouland)
Mulj adi, Ratih Artdn
ti, tl ttn Timbt tl Nl
mbun
Penampilan Galur.Galur Harapan Kedelai pada Lahan Kering Pasar Miring
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Fenotype of Promosing Lines for Soybean on
Pasar Miring Dry Land, District ot' D eii Serdang, N orth of Sumatra)
T im b ul M ttr l't trn
cL Ltt
Akn t al
tf-
/2
JURNAL ILMU PERTANIAN
KULTIUAR
vEL. 3 NO. 2, EiEPTEMBER 2EOg
rEiEiN
1979-9721
Penanggung Jawab
Darma Bakti
Ketua Penyunting
Luthfi Aziz Mahmud Siregar
Dewan Penyunting:
Ameilia Zuliyanti Siregar
ChairaniHanum
Jonatan Ginting
Hasanuddin
Lisnawita
Hamidah Hanum
Penyunting Pelaksana:
Lollie Agustina P. Putri
Bintang Sitorus
Pelaksana Tata Usaha:
Adnes Henro Sembiring
Dian Novita Sari
.
r
Jumal llmu Pertanian Kultivar diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Maret dan September) oleh Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan assosiasi profesi (PERAGI, pEi, HlTl,
FITOPATOLOGI, HlGl, PERIPI), dan merupakan publikasi ilmiah untuk penyebarluasan hasit
penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar dan peneliti dari berbagai instansi yang berkaitan
dengan aspek-aspek budidaya tanaman
Arlikel disertai surat pengantar dan amplop balasan berperangko secukupnya dari penulis dengan alamat
lengkap, dikirimkan ke Dewan Redaksi yang beralamat:
Dewan RedaksiJurnal llmu Pertanian K|JLT\VAR
Faku ltas Pertan ian U niversitas Sumatera Utara,
Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155.
Telp. (061) 8213236 Fax. (061) 8211924,
Website: kultivarfpusu @yahoo.com
Arlikel yang dapat dimuat dengan perbaikan akan dikirimkan kembali ke penulis untuk disempurnakan,
sedangkan artikel yang tidak dimuat akan dikembalikan kepada penulis.
. Setelah artikel dinyatakan dimuat, penulis dikenai biaya cetak sebesar Rp 250.000.- (dua ratus lima
puluh ribu rupiah) per artikel, dengan menstransfer ke Nomor Rekening tOb-OO-Oggstig-6
Bank Mandiri
Cabang USU a.n. Amelia Zuliyanti Siregar atau diserahkan langsung ke Redaksi K:JLT1VAR.
. Biaya berlangganan jurnal: satu tahun
Pribadi (personal) Rp 75.000.- + ongkos kirim.
lnstitusi/Perpustakaan (lnstitution/Library) Rp 1 00.000,- + ongkos kirim.
JURNAL ILMU PERTANIAN
KULTN.AR
Z, EiEPTEMBER ZOEIg
DIIAI
tEtEiN
1979 - 9721
ISI:
Trdat
Kemapanan Beberapa Jenis Serangga Pemakan Gulma Siarn (Chromolaena odoraa
f,l&Peranaman Kelapa Sawit, di Kabupaten fuahan (The Level of Esablishment of Insecg
fu F-fiae Siam Weed (Chromolaena odorata L.) in The Al Palm Plantatioq in 71te
trr,,;*'qhan)
T.rrs Pertumbuhan dan Produksi
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang
rory Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Tanam (Response of
fisufi And Production of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) by Basket System on Giuing
W Aryanic Fertilizer and The Composition of Media)
,/
................. 62-66 V
IIl[oL YalaHasanah., danNini Rahmawati
fteruh Perlakuan Berbagai Jenis Bahan Organik pada Kondisi Tanah Basah dan Lembab
r ed-f Pertumbuhan Tanaman, Konsentrasi N dan P Tanah dan Tanaman (The
l arrye of some Kinds of Organic Matter Treatments on Wet and Moist Soil Condition
lPfut Growth, N and P Concentration of Soil and Plant)
LMnh\ Binung Sitorus, dan Fiqolbi Nwo Pohtn .
.........67 .7 4
TEdndratan Ketersediaan Fosfor di Andisol Melalui Pemberian Anion Silikat Alami (Itre
hw of Phasporus Auailability of Andisols by The Application of Natural Silicate Anion)
Elrlh-......
........75-79
ffi
t{m
ffia
Gas N2O dari Olah Tanah dan Residu Bahan Organik pada Tanaman Kedelai di
Sawah Tadah Hujan (N2O Gas Emissions from Prepared Soil and &ganic Mafter
on Soybean Plant in Rain Fed Lowland)
frimpilan
f,rilmg
f.d,
GalurGalur Harapan Kedelai pada l,ahan Kering Pasar Miring Kabupaten Deli
for Soybean on Pasar Miring Dry
Sumatera (Jtara (Fenotype of Promosing Lines
District of DeIi Serdang, North of Sumatrf
T:brlMarbun
d.an
Akmal
Singkat Penulisan Jurnal
..... 87-90
llmu Pertanian
Kultivar
......91-92
ill
Respons Pertumbuhan dan Produksi
Jahe (Zngber orfrcinale Rosc.) Sistem Keranjang
terhadap Pemberian pupuk organik padat dan
Komposisi Media Tanam
Response of Growth And production of Ginger (Zingiber
ofricinale Rosc.) by
Basket System on Giuing Sotid Organic Fertilier
*a"Tn" Composition of Media
Depa*emenr"rillxj'*;,:il1":i:ili*i:l,iTf;H:Il,l,,r,**.ra,r,ara
The aim)of tl'c research was to u-r* ,oi'i)iii^ses
growthand production of ginger in crate
s)st€m on solid otganic fertiliTer and the composition
planting
of
media. The research used Randomized
complete Block Design Faaorial with 2
factors and + ,rpiiratir;. rh.
factor is solid organic ferriliTer
namely without and with solid organic
fertiliTer. Tlr.e second on, i, *anure : sand =2:1, manure : padd.l
of
i*t
clwff=2:l,topsoil mdnare:sand,=3:7:T,topsoil:manure:padd.JCh.aff=3:1:l.Wresultresearch
shorired that sotid orgonic
fertihler gne the
gooieffe.t on go*rth ond'p.roductionof lrnger uas
increasing number of buds and rhirome weight/plant. Tl-re
composit ion
ttuanure : sand/padiy chaff (3:l:1) gaue the best ginger growrh.
Keywords. glnger, planting media, solid organic
of
planting
*"Aii ,*^rly
sho*,,n by
top soil
:
fertiliTir
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan
dan
(zitgibu fficinate
#:i,il,.;"il:#ff;"::ilj#Tnd:lfiTJffi ft:*.:;}:: tH
komposisi media tanam. Penelitian menggunakan R*.r^grn
Acak Kelompok Faktorial dengan
dua faktor perlakuan dan 4 ulangan. Faktor pertama
adalah pupuk organik padat
terdiri
atas,
rrlPUDIbl
t:ldl'i,,ata;1 komlospasrr i2,1),. k-o-p;, ;k; padi (2:1);
top soit:pupuk
(3'1'1); top.. roit,prprk tu,.,dr.,g,r.'tu"6i,i;
"ir;#
3*::..31,1
;".",fiil;
organik nug"k ...s"iik padlt *.-f"rir.""
.ffi;'ffiil
,."-*"fr;T*
ryl"k dan produr.si
jah; ditu;i,kil ;i.h
l"^'P9:ry11mbuhan
"T#'":1'X
il:*:^:::T
;;
::ffi,:!tT
;;il"r:;il;^"
r-!,..::1",-,".ko",po,i,i-"di,;;;;;;n","r1"l,r",*ilffi
T}i:llf
pad(3:
1) memberikan pe.tumbuhan terbaik.
kunci: jahe, media ta,ndm, pupuk organik padat
1:
Kaa
Pendahuluan
Prospek
perkembangan jahe di
_
Indonesia cukup cerah, terutama untuk
ekspor, industri obat tradisional, industri
makanan dan minuman serta bumbu
masak. Jahe segar di Indonesia diekspor ke
berbagai negara antara lain Amerika
;*#:l;,UT
ton dengan luas lahan sebesar Zgg.SZ
hektar atau sebesar 14.g3 tonlha,
Seritat, Jepang, Hongkong, Singapura, dan
Pakistan (Soediarto dan Kemalal iggS).
sedangkan pada tahun 2006 produksi jahe
di Sumatera Utara adalah sebesar 3.66iton
dengan luas lahan sebesar ZS0.SZ hektar
atau sebesar 14.61 tor/ha. Dari data di atas
kita dapat mengetahui bahwa produksi jahe
di Sumatera Utara mengalami penurrinan
sebesar 633.12 ton, hal ini diduga
@a tahun 2005 adatah sebesar 4Zi4.lZ
pertanaman jahe di Sumatera Utara (Badan
Pusat Statistik Sumatera {Jtara, Z00T).
Menurut data dari Badan pusat
Statistit Sumatera Utara, produlai jahe
disebabkan penurunan
luas
lahan
62
Jurnol llmu Pertanion KIJLTwAR' Vol'
3 ' No' 2
'
jahe sistem keranjang
merupakan modifikasi teknik budidaya
Penanaman
tanaman jahe dengan tujuan mengkondisikan agar media tanam jahe tetap gembur
dan sarang, mempermudah manajemen pro-
duksi tanaman, mempermudah pertumbuhan tanaman dan perkembangan tanaman
jahe sehingga potensi produksi lebih tinggi
penanaman jahe secara
(Hapsoh a at,2008)'
lahan
di
Seperti diketahui tanaman jahe memerlukan tanah yan$ cukup gembur, subur'
jika dibandingkan
"konvensional
mengandung bahan organik -dT !"'
drainase baik serta pH tanah 6'3 - 7'0'
Bahan organik sangat berperan dalam perkembangan rimpang jahe, tanpa pemberian
bahan organik produksi rimpang menjadi
rendah dengan mutu yang kurang baik
(fanuwati, 1990).
Berdasarkan hal di atas Perlu
dilakukan penelitian guna mengetahui
respons Pertumbuhan dan Produksi
tanaman jahe sistem keranjang dengan
menggunakan pupuk organik padat dan
komposisi media tanam'
Bahan dan Metode
Percobaan ini dilaksanakan di
lahan masyarakat Kecamatan Medan Johor,
Medan dengan ketinggian + 25 m dpl' dari
bulan Juni 2007 sampai dengan bulan
Maret 2008.
Bahan Yang digunakan
Pada
percobaan ini adalah bibit jahe merah,
tanah top soil, Pasir, komPos, PuPuk
kandang sapi, sekam padi sebagai media
tanam. Keranjang bambu ukuran 50 x 50
cm sebagai wadah tanam, Dithane- M45
dan Antracol sebagai fungisida, pupuk
Superbionik padat sebagai perlakuan,
pupuk Super Bionik cair sebagai pupuk
pelengkap cair.
Percobaan ini menggunakan
Rancangan Acak KelomPok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan'
Faktor pertama adalah pemberian pupuk
organik padat (M) terdiri atas : M0 : tanpa
pupuk organik Padat dan Ml : dengan
63
Sepfember 200?
pupuk organik padat/tablet (2
tablet/
Komposisi media
tanam (T) terdiri atas : T1 : Kompos : pasir
(Z:l),T2: kompos : sekam (2: l), T3 : toP
soil : pupuk kandang : Pasir (3:1:1),. T4:
Top soli: pupuk kandang: sekam ( 3 : 1 :
1), sehingga diPeroleh 8 kombinasi
perlakuan. Setiap perlakuan terdiri atas 6
tanaman). Faktor II :
keraqiang.
Areal Pertanaman Yang digunakan,
dibersihkan dari gulma yang tumbuh,
kemudian dibuat bedengan dengan ukuran
12 m x !.2 m dan dibuat parit drainase
sebagai jarak antar bedengan 50 cm' Media
tanam sesuai perlakuan dicampur secara
dan digemburkan
dengan
menggunakan cangkul, lalu diisikan ke
dalam keranjang yang telah disusun di atas
bedengan.
DisiaPkan bibit jahe merah yang
sudah tua dan siaP untuk ditanam' Bibit
dicuci, kemudian direndam dalam larutan
Dithane - M 45 selama + 1 jam untuk
membunuh jamur yang terdapat didalam
bibit. Kemudian ditiriskan dan bibit
dipotong-potong sesuai dengan ruasnya dan
diusahakan jangan terlalu kecil kurang
lebih 5-10 cm dan bibit siap disemaikan'
Bibit yang telah disemaikan dan
memiliki cukup umur dipindah tanam ke
dalam keranjang' Setiap keranjang ditanam
dengan 5 bibit yang telah dipilih dari
tempat persemaian' Setelah bibit selesai
ditanam seluruhnya, keranjang ditutup
dengan pelepah kelapa. lni bertujuan untuk
menghindari bibit dari sinar matahari
langsung. Hal ini dilakukan sampai tinggi
tanaman mencaPai tutupan
PelePah
tersebut.
Peubah amatan meliPuti tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah anakan,
bobot rimpang/tanarnan' bobot rirnpang/
keranjang dan bobot rimpang/plot. Peubah
tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah
anakan diamati pada 6 bulan setelah tanam
(BST) sedangkan bobot rimpang/tanarnan,
bobot rimpang/keranjang dan bobot
Hopsoh, Yoyo Hosonoh, don Nini Rohmowoii: Respon Johe Sistem
Keroniong terhodop Pupuk Orgonik don Komposisi Medio
rimpang/plot diamati pada saat panen
(8
BST).
Data yang diperoleh dianalisis
dengan sidik ragam. Jika nyata maka
dilanjutkan dengan
Uji
Jarak Berganda
Duncan 57o.
Hasil dan Pembahasan
Penambahan
pupuk
organik
cenderung meningkatkan pertumbuhan
tanaman jahe lebih baik seperti tinggi
tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan
(Tabel 1). Pupuk organik juga nyata
meningkatkan bobot rimpang jahe dari
82,96 gram menjadi 102.58 g atau
peningkatan produksi sebesar 24.05o/o
Tabel
1.
Perlakuan
Pupuk organik
M0 : tanpa pupuk organik
padat
:
memberikan respons yang positif terhadap
bobot rimpang. Perlakuan yang diberi
pupuk organik menunjukkan produksi yang
lebih tinggi dari perlakuan tanpa pupuk
organik. Bahan organik dapat meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara dan
efisiensi penyerapannya. Perombakan bahan organik akan melepaskan unsur hara
seperti N, P, K, dan S. Meskipun kandungan hara organik relatif rendah, tetapi
perombakannya relatif cepat terutama di
daerah tropik (Hsieh dan Hsieh, 1990;
Karama et al L990: Koshino, 1990; Paje,
1990; Park,1990).
Respons pertumbuhan dan produksi jahe keranjang terhadap pupuk organik dan
komposisi media tanam
Tinggi
Ml
(Tabel 1). Penambahan pupuk organik
Pupuk Organik Padat (2
tablet)
Jumlah
Bobot
rlmoans
tanaman
Jumlah
daun
(cm)
(helai)
71.4
t9.4
6.49
82,69b
75.7
20.2
6.49
102,58
.
anakan
(
batans)
/tanaman
Bobot rimpang
,&eranjang (g)
(s)
a
202.06
248.62
Bobot
rimpang
/plot (g)
966.t3
n93.52
Komposisi Media Tanam
Tl :
T2
T3
Kompos : Pasir (2:1)
: Kompos : Sekam (2:1)
: Top Soil : Pupuk Kandang
Pasir (3:1:1)
T4 = Top Soil : Pupuk Kandang
Sekam (3:1:1)
MOTl
MOT2
MOT3
MOT4
M1T1
MIT2
MIT3
MlT4
:
:
74 19.4 6.47
69.7 20.2 6.49
75.9 19.9 6.50
74.6 19.5
75,21 18,97
65,18 19,94
5,76 t9,69
69,39 19,06
72,79 19,83
74,23 20,50
76,07 20,14
79,84 19,97
7
6.49
6,36
6,47
6,58
6,53
6,59
6,50
6,42
6,44
99.60
23t.68
I I 12.10
85.97
I 89.10
1020.35
104.05
231.55
1184.68
80.92
249.04
1002.t7
79,75
197,25
1053,50
75,14
192,64
792,64
104,31
253,06
1284,31
71,56
165,31
734,06
rlg,44
266,11
1170,70
96,81
185,56
1248,06
103,90
210,05
1085,05
90,29
332,78
1270,28
Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
bertreda nyata menurut qii jarak Duncan pada taraf 5olo.
64
Jurnol llmuPerlonion
KUILVAR' Vol'
3'
No'
2'
Sepfember2009
KomPosisi media tanam jahe Pada
oerlakuan ttPsoil
:
PuPuk kandang
:
memberikan
iasir/sekam (3:1:1) cenderung
jahe
lebih baik
pertumbuhan dan produksi
'ifuUA 1). Komposisi media yang digunakan
juru mengandung bahan organik Yang
ii["rotet dari pupuk kandang' Menurut
ft'ur*ot o dan Andoko (2005) untuk
tanaman
mendapatkan hasil yang optimal
menghendaki tanah Yang subur'
gembur dan berdra[nase baik'
Penambahan PuPuk organik dan
j"*
komposisi media Yang sesuai daPat
meningtattan produksi jahe akan letani
bila Jibandingkan dengan hasil bobot
rimpang per rumpun padl - ^deskripsi
700
tanamair jahe yaitu sebesar 500 -
diperotltt
iltt
;;L*p; maka hasil vang
disebabkan
ini
hal
i*i yuttg diinginkan,
jahe terserang
pada penelitian ini tanaman
It"n p"ttyut it pada saat jahe memasukilsia
bulan setelah tanam yang menyebabtiga
dan Produksi jahe
ti., Pertumbuhan
terganggu.
" *Pada penelitian ini diduga penyakit
dengan
yang menyerang adalah Cucapra'
ciri-ciri serangan penyakit adalah timbul
bercak-bercak kecoklatan pada daun
tanaman jahe yang menyebabkan daun
menjadi layu dan kemudian mengering
sehingga mempengaruhi
fotosintesis
tanaman dan menyebabkan pertumbuhan
dan pembentukan rimpang pada tanaman
jahe terganggu' Penyakit Cercapu'a
berkembang bila dipengaruhi oleh
Liurrrryu
maka
cuaca, bila tingkat kelembaban tinggi
akan menyebabkan pertumbuhan patogen
dan pembebasan spora semakin meningkat'
Hartana (1998) menyatakan perkembangan
pada
penyakit Cucuporasangat bergantung
lembab
.,ru.u. Keadaan cuaca yang sangat
sangat menguntungkan bagi perkembangan
CucuPa.
Pembentukan dan Pembebasan
penting
spora merupakan hal yang sangat
*$ Perkembangan CacaPua' SPora
65
slora
dengan mudah terlepas dari kantung
oleli angin, embun, dan hujan' Konidium
sangat tlnan terhadap kekeringan {an thu
tinigi (Hartana, 1998)' Menurut data dari
BuJu" Meteorologi dan Geofisika stasiun
bulan
Sampali tingkat kelembaban pada
kecepatan angin
Juli mencap u 83o/o, data
m/d'
i0 M pudu b.rtu,, Juli mencapai 1'85 pada
dan curah hujan mencapai 262 mm
bulan Juni. Dickinson (1976) menyatakan
unsur-unsur cuaca yang mempengaruhi
cendawan meliputi : 1) Suhu' berpengaruh
pada laju pertumbuhan dan bertahannya
t ifu dan ProPagul, Z) Kelembaban'
memPengaruhi kemamPuan bertahan
hidui, Pertumbuhan Pathogen' dan
pembebasan spora, 3) Angin' berpengaruh
dan
sebagai pembawa dalam penyebaran
*"r!".rduPtY, konidium di Permukaan
spora
tanaman, untuk dapat memencarkan
0'28
angin
hanya memerlukan kecepatan
m/d pada suhu 25oC'
KesimPulan
1. Pupuk organik memberikan Pengaruh
yurrg .rkup baik terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman jahe'
pada
2. Komposisi media tanam terbaik
p"rr"iitiu., ini adalah komposisi media
iop soil : PuPuk kandang : Pasir (3 :1
:
3.
1).
ini produksi jahe tidak
maksimal karena terjadi serangan
Pada penelitian
penyakit bercak daun pada umur tiga
bulan setelah tanam.
IJcaPan Terima Kasih
Penulis mengucaPkan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingg1nla at1
dukungan dana dari Bdfrsh Awatd for
Porofi Aileuktion ff, Surat No'
B672Ii(MIVD .lV llv 12007 tanggal 27 Aptir
2007. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Yoga Lesmana yang telah
membantu terlaksananya penelitian ini'
Hopsoh, Yoyo Hosonoh, don Nini Rqhmowoti: Respon Johe Sistem
Keroniong terhodop Pupuk Orgonik don Komposisi Medio
v
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik, 2007. Sumatera #"
Utara dalam Angka. Badan Pusat
Statistik Sumatera Utara. Medan.
Dickinson, C. H., 1976. Fungi on the
Aerial Surface of Higher Plants. Di
dalam : Micrology of Phyllosphere.
Dickinson CH & Preece TF (eds.).
Cambridge
University
-100.
Press.Cambridge. hlm. 7 7
J
Hapsoh, Y. Hasanah dan E. Julianti. 2008.
Budidaya dan Teknologi Pasca Panen
Jahe. USU Press. Medan.
y
Harmono dan A. Andoko. 2005. Budidaya
dan Peluang Bisnis Jahe. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
*7 Hartana I. 1998. Penyakit-penyakit Jamur
"
puda Tanaman Tembakau dan Cara
Pengendaliannya.
Makalah
Penyegaran Tenaga PenelitlPraktisi
Tembakau Lingkup PTP Nusantara
[I dan X di
Jember pada
3-5
Nopember 1998.
i
tJ
Hsietr, S.C. and C.F. Hsieh, 1990. The Use
of Organic Matter in Crop
Production. Paper Presented at
Seminar on The Use of Organic
Fertilizers in Crop Production.
Suweon, South Korea, 18 - 24 June
1990.
i
t./ Januwati, M., 1990. Faktor -
Ekologi yang
Faktor
Mempengaruhi
Pertumbuhan Tanaman Jahe. Ed.
Khusus Penelitian Tanaman Rempah
dan obat Ballitro. Bogor.
VII (I) : 11-
16.
Karama, A.S., A"R. Marzuki, dan I.
Marwan, 1990. Penggunaan Pupuk
Organik pada Tanaman Pangan.
/
Prosiding Lokakarya
Nasional
Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat.
hlm. 395 - 425.
Koshino, M., 1990. Present Status Supply ff
and Demand of Chemical Fertilizer
and Organic Amandement in Japan.
Paper Presented at Seminar on The
Use of Organic Fertilizers in Crop
Production. Suweon, South Korea,
18-24 June 1990.
Paje, M.M, 1990, Organic Fertilizers and
Crops Production in Philippines.
Paper Presented at Seminar on The
Use of Organic Fertilizers in Crop
Production. Suweon, South Korea,
18-24 June 1990.
Park, Y.D, 1990.Utilization of Organic
Wastest as Fertilizer in Korea. Paper
Presented at Seminar on The Use of
Organic Fertilizers in
Crop
Froduction. Suweon, South Korea,
18
Santoso,
-
24 June 1990.
H.B. 1994. Jahe Gajah. Kanisius.
Yoryakarta.
Soediarto
dan S. Kemala.
1995
Tumbuhan dan Tanaman Obat yang
Potensial Untuk Dikembangkan di
Indonesia. Makalah Temu Wicara
Tanaman Obat. 31 Januari 1995.
Semarang. 22hlm.
66
i
,n
Tingkat Kemapanan Beberapa Jenis Serangga Pemakan Gulma Siam (Chrornolaena
odorata L.) di Pertanaman Kelapa Sau'it, di Kabupaten Asahan (The l-euel of
Estsblishment of Iruects That Eoting Siam Weed (Chromolaenq odorqta L.) in The Oil
Palm Plantation, in The Disrrict A sahan)
Z ah or ct d an M drh eni
F otin wh
Respons Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem
Keranjang terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Ta-nam
(Response of Growth And Production of Ginger (Zingiber afficinale Rosc.) by Basket
System on Gic.,ing Solid ArganicFertilizer andThe Composition of Media)
H
ap
s
r.th,
Ytn a H as ar nh, dcrn Nirrl Rdlynaut
rrt i
Pengaruh Perlakuan Berbagai jenis Bahan firganik pada Kondisi Thnah Basah dan
Lembab terhadap Pertumbuhan Tanaman, Konsentrasi N dan P Thnah dan Thnaman
(The Influence of some Kinds of Oryanic L,ftatter Tiecttments on Wet and Maist Soil
Condition to Plent Gro+uth, N and P C oncentrution of Soil cmdPlant)
Ldfutclclm, Blarang Slton
r,
danFiqoll:.iNlur,., Polran
Peningkatan Ketersediaan Fosfor,li Andisol Melalui Peraberian Anion Silikat Alami
(Thelncreaseof Phosporus Availability of Andisols by Tlw Applicatian of NaturalSilicate
Anion)
Mulrhlls
Emisi Gas N2O dari Olah Thnah dan Residu Bahan Organik pada Tanaman Kedelai di
Lahan Sawah Thdah Hujan (N,O Gos Enris.sions fromPrepared Soil and OrganicMatter
Residnes on Soybean Plont in Rain Fe dLouland)
Mulj adi, Ratih Artdn
ti, tl ttn Timbt tl Nl
mbun
Penampilan Galur.Galur Harapan Kedelai pada Lahan Kering Pasar Miring
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Fenotype of Promosing Lines for Soybean on
Pasar Miring Dry Land, District ot' D eii Serdang, N orth of Sumatra)
T im b ul M ttr l't trn
cL Ltt
Akn t al
tf-
/2
JURNAL ILMU PERTANIAN
KULTIUAR
vEL. 3 NO. 2, EiEPTEMBER 2EOg
rEiEiN
1979-9721
Penanggung Jawab
Darma Bakti
Ketua Penyunting
Luthfi Aziz Mahmud Siregar
Dewan Penyunting:
Ameilia Zuliyanti Siregar
ChairaniHanum
Jonatan Ginting
Hasanuddin
Lisnawita
Hamidah Hanum
Penyunting Pelaksana:
Lollie Agustina P. Putri
Bintang Sitorus
Pelaksana Tata Usaha:
Adnes Henro Sembiring
Dian Novita Sari
.
r
Jumal llmu Pertanian Kultivar diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Maret dan September) oleh Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan assosiasi profesi (PERAGI, pEi, HlTl,
FITOPATOLOGI, HlGl, PERIPI), dan merupakan publikasi ilmiah untuk penyebarluasan hasit
penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar dan peneliti dari berbagai instansi yang berkaitan
dengan aspek-aspek budidaya tanaman
Arlikel disertai surat pengantar dan amplop balasan berperangko secukupnya dari penulis dengan alamat
lengkap, dikirimkan ke Dewan Redaksi yang beralamat:
Dewan RedaksiJurnal llmu Pertanian K|JLT\VAR
Faku ltas Pertan ian U niversitas Sumatera Utara,
Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU, Medan 20155.
Telp. (061) 8213236 Fax. (061) 8211924,
Website: kultivarfpusu @yahoo.com
Arlikel yang dapat dimuat dengan perbaikan akan dikirimkan kembali ke penulis untuk disempurnakan,
sedangkan artikel yang tidak dimuat akan dikembalikan kepada penulis.
. Setelah artikel dinyatakan dimuat, penulis dikenai biaya cetak sebesar Rp 250.000.- (dua ratus lima
puluh ribu rupiah) per artikel, dengan menstransfer ke Nomor Rekening tOb-OO-Oggstig-6
Bank Mandiri
Cabang USU a.n. Amelia Zuliyanti Siregar atau diserahkan langsung ke Redaksi K:JLT1VAR.
. Biaya berlangganan jurnal: satu tahun
Pribadi (personal) Rp 75.000.- + ongkos kirim.
lnstitusi/Perpustakaan (lnstitution/Library) Rp 1 00.000,- + ongkos kirim.
JURNAL ILMU PERTANIAN
KULTN.AR
Z, EiEPTEMBER ZOEIg
DIIAI
tEtEiN
1979 - 9721
ISI:
Trdat
Kemapanan Beberapa Jenis Serangga Pemakan Gulma Siarn (Chromolaena odoraa
f,l&Peranaman Kelapa Sawit, di Kabupaten fuahan (The Level of Esablishment of Insecg
fu F-fiae Siam Weed (Chromolaena odorata L.) in The Al Palm Plantatioq in 71te
trr,,;*'qhan)
T.rrs Pertumbuhan dan Produksi
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang
rory Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Tanam (Response of
fisufi And Production of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) by Basket System on Giuing
W Aryanic Fertilizer and The Composition of Media)
,/
................. 62-66 V
IIl[oL YalaHasanah., danNini Rahmawati
fteruh Perlakuan Berbagai Jenis Bahan Organik pada Kondisi Tanah Basah dan Lembab
r ed-f Pertumbuhan Tanaman, Konsentrasi N dan P Tanah dan Tanaman (The
l arrye of some Kinds of Organic Matter Treatments on Wet and Moist Soil Condition
lPfut Growth, N and P Concentration of Soil and Plant)
LMnh\ Binung Sitorus, dan Fiqolbi Nwo Pohtn .
.........67 .7 4
TEdndratan Ketersediaan Fosfor di Andisol Melalui Pemberian Anion Silikat Alami (Itre
hw of Phasporus Auailability of Andisols by The Application of Natural Silicate Anion)
Elrlh-......
........75-79
ffi
t{m
ffia
Gas N2O dari Olah Tanah dan Residu Bahan Organik pada Tanaman Kedelai di
Sawah Tadah Hujan (N2O Gas Emissions from Prepared Soil and &ganic Mafter
on Soybean Plant in Rain Fed Lowland)
frimpilan
f,rilmg
f.d,
GalurGalur Harapan Kedelai pada l,ahan Kering Pasar Miring Kabupaten Deli
for Soybean on Pasar Miring Dry
Sumatera (Jtara (Fenotype of Promosing Lines
District of DeIi Serdang, North of Sumatrf
T:brlMarbun
d.an
Akmal
Singkat Penulisan Jurnal
..... 87-90
llmu Pertanian
Kultivar
......91-92
ill
Respons Pertumbuhan dan Produksi
Jahe (Zngber orfrcinale Rosc.) Sistem Keranjang
terhadap Pemberian pupuk organik padat dan
Komposisi Media Tanam
Response of Growth And production of Ginger (Zingiber
ofricinale Rosc.) by
Basket System on Giuing Sotid Organic Fertilier
*a"Tn" Composition of Media
Depa*emenr"rillxj'*;,:il1":i:ili*i:l,iTf;H:Il,l,,r,**.ra,r,ara
The aim)of tl'c research was to u-r* ,oi'i)iii^ses
growthand production of ginger in crate
s)st€m on solid otganic fertiliTer and the composition
planting
of
media. The research used Randomized
complete Block Design Faaorial with 2
factors and + ,rpiiratir;. rh.
factor is solid organic ferriliTer
namely without and with solid organic
fertiliTer. Tlr.e second on, i, *anure : sand =2:1, manure : padd.l
of
i*t
clwff=2:l,topsoil mdnare:sand,=3:7:T,topsoil:manure:padd.JCh.aff=3:1:l.Wresultresearch
shorired that sotid orgonic
fertihler gne the
gooieffe.t on go*rth ond'p.roductionof lrnger uas
increasing number of buds and rhirome weight/plant. Tl-re
composit ion
ttuanure : sand/padiy chaff (3:l:1) gaue the best ginger growrh.
Keywords. glnger, planting media, solid organic
of
planting
*"Aii ,*^rly
sho*,,n by
top soil
:
fertiliTir
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan
dan
(zitgibu fficinate
#:i,il,.;"il:#ff;"::ilj#Tnd:lfiTJffi ft:*.:;}:: tH
komposisi media tanam. Penelitian menggunakan R*.r^grn
Acak Kelompok Faktorial dengan
dua faktor perlakuan dan 4 ulangan. Faktor pertama
adalah pupuk organik padat
terdiri
atas,
rrlPUDIbl
t:ldl'i,,ata;1 komlospasrr i2,1),. k-o-p;, ;k; padi (2:1);
top soit:pupuk
(3'1'1); top.. roit,prprk tu,.,dr.,g,r.'tu"6i,i;
"ir;#
3*::..31,1
;".",fiil;
organik nug"k ...s"iik padlt *.-f"rir.""
.ffi;'ffiil
,."-*"fr;T*
ryl"k dan produr.si
jah; ditu;i,kil ;i.h
l"^'P9:ry11mbuhan
"T#'":1'X
il:*:^:::T
;;
::ffi,:!tT
;;il"r:;il;^"
r-!,..::1",-,".ko",po,i,i-"di,;;;;;;n","r1"l,r",*ilffi
T}i:llf
pad(3:
1) memberikan pe.tumbuhan terbaik.
kunci: jahe, media ta,ndm, pupuk organik padat
1:
Kaa
Pendahuluan
Prospek
perkembangan jahe di
_
Indonesia cukup cerah, terutama untuk
ekspor, industri obat tradisional, industri
makanan dan minuman serta bumbu
masak. Jahe segar di Indonesia diekspor ke
berbagai negara antara lain Amerika
;*#:l;,UT
ton dengan luas lahan sebesar Zgg.SZ
hektar atau sebesar 14.g3 tonlha,
Seritat, Jepang, Hongkong, Singapura, dan
Pakistan (Soediarto dan Kemalal iggS).
sedangkan pada tahun 2006 produksi jahe
di Sumatera Utara adalah sebesar 3.66iton
dengan luas lahan sebesar ZS0.SZ hektar
atau sebesar 14.61 tor/ha. Dari data di atas
kita dapat mengetahui bahwa produksi jahe
di Sumatera Utara mengalami penurrinan
sebesar 633.12 ton, hal ini diduga
@a tahun 2005 adatah sebesar 4Zi4.lZ
pertanaman jahe di Sumatera Utara (Badan
Pusat Statistik Sumatera {Jtara, Z00T).
Menurut data dari Badan pusat
Statistit Sumatera Utara, produlai jahe
disebabkan penurunan
luas
lahan
62
Jurnol llmu Pertanion KIJLTwAR' Vol'
3 ' No' 2
'
jahe sistem keranjang
merupakan modifikasi teknik budidaya
Penanaman
tanaman jahe dengan tujuan mengkondisikan agar media tanam jahe tetap gembur
dan sarang, mempermudah manajemen pro-
duksi tanaman, mempermudah pertumbuhan tanaman dan perkembangan tanaman
jahe sehingga potensi produksi lebih tinggi
penanaman jahe secara
(Hapsoh a at,2008)'
lahan
di
Seperti diketahui tanaman jahe memerlukan tanah yan$ cukup gembur, subur'
jika dibandingkan
"konvensional
mengandung bahan organik -dT !"'
drainase baik serta pH tanah 6'3 - 7'0'
Bahan organik sangat berperan dalam perkembangan rimpang jahe, tanpa pemberian
bahan organik produksi rimpang menjadi
rendah dengan mutu yang kurang baik
(fanuwati, 1990).
Berdasarkan hal di atas Perlu
dilakukan penelitian guna mengetahui
respons Pertumbuhan dan Produksi
tanaman jahe sistem keranjang dengan
menggunakan pupuk organik padat dan
komposisi media tanam'
Bahan dan Metode
Percobaan ini dilaksanakan di
lahan masyarakat Kecamatan Medan Johor,
Medan dengan ketinggian + 25 m dpl' dari
bulan Juni 2007 sampai dengan bulan
Maret 2008.
Bahan Yang digunakan
Pada
percobaan ini adalah bibit jahe merah,
tanah top soil, Pasir, komPos, PuPuk
kandang sapi, sekam padi sebagai media
tanam. Keranjang bambu ukuran 50 x 50
cm sebagai wadah tanam, Dithane- M45
dan Antracol sebagai fungisida, pupuk
Superbionik padat sebagai perlakuan,
pupuk Super Bionik cair sebagai pupuk
pelengkap cair.
Percobaan ini menggunakan
Rancangan Acak KelomPok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan'
Faktor pertama adalah pemberian pupuk
organik padat (M) terdiri atas : M0 : tanpa
pupuk organik Padat dan Ml : dengan
63
Sepfember 200?
pupuk organik padat/tablet (2
tablet/
Komposisi media
tanam (T) terdiri atas : T1 : Kompos : pasir
(Z:l),T2: kompos : sekam (2: l), T3 : toP
soil : pupuk kandang : Pasir (3:1:1),. T4:
Top soli: pupuk kandang: sekam ( 3 : 1 :
1), sehingga diPeroleh 8 kombinasi
perlakuan. Setiap perlakuan terdiri atas 6
tanaman). Faktor II :
keraqiang.
Areal Pertanaman Yang digunakan,
dibersihkan dari gulma yang tumbuh,
kemudian dibuat bedengan dengan ukuran
12 m x !.2 m dan dibuat parit drainase
sebagai jarak antar bedengan 50 cm' Media
tanam sesuai perlakuan dicampur secara
dan digemburkan
dengan
menggunakan cangkul, lalu diisikan ke
dalam keranjang yang telah disusun di atas
bedengan.
DisiaPkan bibit jahe merah yang
sudah tua dan siaP untuk ditanam' Bibit
dicuci, kemudian direndam dalam larutan
Dithane - M 45 selama + 1 jam untuk
membunuh jamur yang terdapat didalam
bibit. Kemudian ditiriskan dan bibit
dipotong-potong sesuai dengan ruasnya dan
diusahakan jangan terlalu kecil kurang
lebih 5-10 cm dan bibit siap disemaikan'
Bibit yang telah disemaikan dan
memiliki cukup umur dipindah tanam ke
dalam keranjang' Setiap keranjang ditanam
dengan 5 bibit yang telah dipilih dari
tempat persemaian' Setelah bibit selesai
ditanam seluruhnya, keranjang ditutup
dengan pelepah kelapa. lni bertujuan untuk
menghindari bibit dari sinar matahari
langsung. Hal ini dilakukan sampai tinggi
tanaman mencaPai tutupan
PelePah
tersebut.
Peubah amatan meliPuti tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah anakan,
bobot rimpang/tanarnan' bobot rirnpang/
keranjang dan bobot rimpang/plot. Peubah
tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah
anakan diamati pada 6 bulan setelah tanam
(BST) sedangkan bobot rimpang/tanarnan,
bobot rimpang/keranjang dan bobot
Hopsoh, Yoyo Hosonoh, don Nini Rohmowoii: Respon Johe Sistem
Keroniong terhodop Pupuk Orgonik don Komposisi Medio
rimpang/plot diamati pada saat panen
(8
BST).
Data yang diperoleh dianalisis
dengan sidik ragam. Jika nyata maka
dilanjutkan dengan
Uji
Jarak Berganda
Duncan 57o.
Hasil dan Pembahasan
Penambahan
pupuk
organik
cenderung meningkatkan pertumbuhan
tanaman jahe lebih baik seperti tinggi
tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan
(Tabel 1). Pupuk organik juga nyata
meningkatkan bobot rimpang jahe dari
82,96 gram menjadi 102.58 g atau
peningkatan produksi sebesar 24.05o/o
Tabel
1.
Perlakuan
Pupuk organik
M0 : tanpa pupuk organik
padat
:
memberikan respons yang positif terhadap
bobot rimpang. Perlakuan yang diberi
pupuk organik menunjukkan produksi yang
lebih tinggi dari perlakuan tanpa pupuk
organik. Bahan organik dapat meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara dan
efisiensi penyerapannya. Perombakan bahan organik akan melepaskan unsur hara
seperti N, P, K, dan S. Meskipun kandungan hara organik relatif rendah, tetapi
perombakannya relatif cepat terutama di
daerah tropik (Hsieh dan Hsieh, 1990;
Karama et al L990: Koshino, 1990; Paje,
1990; Park,1990).
Respons pertumbuhan dan produksi jahe keranjang terhadap pupuk organik dan
komposisi media tanam
Tinggi
Ml
(Tabel 1). Penambahan pupuk organik
Pupuk Organik Padat (2
tablet)
Jumlah
Bobot
rlmoans
tanaman
Jumlah
daun
(cm)
(helai)
71.4
t9.4
6.49
82,69b
75.7
20.2
6.49
102,58
.
anakan
(
batans)
/tanaman
Bobot rimpang
,&eranjang (g)
(s)
a
202.06
248.62
Bobot
rimpang
/plot (g)
966.t3
n93.52
Komposisi Media Tanam
Tl :
T2
T3
Kompos : Pasir (2:1)
: Kompos : Sekam (2:1)
: Top Soil : Pupuk Kandang
Pasir (3:1:1)
T4 = Top Soil : Pupuk Kandang
Sekam (3:1:1)
MOTl
MOT2
MOT3
MOT4
M1T1
MIT2
MIT3
MlT4
:
:
74 19.4 6.47
69.7 20.2 6.49
75.9 19.9 6.50
74.6 19.5
75,21 18,97
65,18 19,94
5,76 t9,69
69,39 19,06
72,79 19,83
74,23 20,50
76,07 20,14
79,84 19,97
7
6.49
6,36
6,47
6,58
6,53
6,59
6,50
6,42
6,44
99.60
23t.68
I I 12.10
85.97
I 89.10
1020.35
104.05
231.55
1184.68
80.92
249.04
1002.t7
79,75
197,25
1053,50
75,14
192,64
792,64
104,31
253,06
1284,31
71,56
165,31
734,06
rlg,44
266,11
1170,70
96,81
185,56
1248,06
103,90
210,05
1085,05
90,29
332,78
1270,28
Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
bertreda nyata menurut qii jarak Duncan pada taraf 5olo.
64
Jurnol llmuPerlonion
KUILVAR' Vol'
3'
No'
2'
Sepfember2009
KomPosisi media tanam jahe Pada
oerlakuan ttPsoil
:
PuPuk kandang
:
memberikan
iasir/sekam (3:1:1) cenderung
jahe
lebih baik
pertumbuhan dan produksi
'ifuUA 1). Komposisi media yang digunakan
juru mengandung bahan organik Yang
ii["rotet dari pupuk kandang' Menurut
ft'ur*ot o dan Andoko (2005) untuk
tanaman
mendapatkan hasil yang optimal
menghendaki tanah Yang subur'
gembur dan berdra[nase baik'
Penambahan PuPuk organik dan
j"*
komposisi media Yang sesuai daPat
meningtattan produksi jahe akan letani
bila Jibandingkan dengan hasil bobot
rimpang per rumpun padl - ^deskripsi
700
tanamair jahe yaitu sebesar 500 -
diperotltt
iltt
;;L*p; maka hasil vang
disebabkan
ini
hal
i*i yuttg diinginkan,
jahe terserang
pada penelitian ini tanaman
It"n p"ttyut it pada saat jahe memasukilsia
bulan setelah tanam yang menyebabtiga
dan Produksi jahe
ti., Pertumbuhan
terganggu.
" *Pada penelitian ini diduga penyakit
dengan
yang menyerang adalah Cucapra'
ciri-ciri serangan penyakit adalah timbul
bercak-bercak kecoklatan pada daun
tanaman jahe yang menyebabkan daun
menjadi layu dan kemudian mengering
sehingga mempengaruhi
fotosintesis
tanaman dan menyebabkan pertumbuhan
dan pembentukan rimpang pada tanaman
jahe terganggu' Penyakit Cercapu'a
berkembang bila dipengaruhi oleh
Liurrrryu
maka
cuaca, bila tingkat kelembaban tinggi
akan menyebabkan pertumbuhan patogen
dan pembebasan spora semakin meningkat'
Hartana (1998) menyatakan perkembangan
pada
penyakit Cucuporasangat bergantung
lembab
.,ru.u. Keadaan cuaca yang sangat
sangat menguntungkan bagi perkembangan
CucuPa.
Pembentukan dan Pembebasan
penting
spora merupakan hal yang sangat
*$ Perkembangan CacaPua' SPora
65
slora
dengan mudah terlepas dari kantung
oleli angin, embun, dan hujan' Konidium
sangat tlnan terhadap kekeringan {an thu
tinigi (Hartana, 1998)' Menurut data dari
BuJu" Meteorologi dan Geofisika stasiun
bulan
Sampali tingkat kelembaban pada
kecepatan angin
Juli mencap u 83o/o, data
m/d'
i0 M pudu b.rtu,, Juli mencapai 1'85 pada
dan curah hujan mencapai 262 mm
bulan Juni. Dickinson (1976) menyatakan
unsur-unsur cuaca yang mempengaruhi
cendawan meliputi : 1) Suhu' berpengaruh
pada laju pertumbuhan dan bertahannya
t ifu dan ProPagul, Z) Kelembaban'
memPengaruhi kemamPuan bertahan
hidui, Pertumbuhan Pathogen' dan
pembebasan spora, 3) Angin' berpengaruh
dan
sebagai pembawa dalam penyebaran
*"r!".rduPtY, konidium di Permukaan
spora
tanaman, untuk dapat memencarkan
0'28
angin
hanya memerlukan kecepatan
m/d pada suhu 25oC'
KesimPulan
1. Pupuk organik memberikan Pengaruh
yurrg .rkup baik terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman jahe'
pada
2. Komposisi media tanam terbaik
p"rr"iitiu., ini adalah komposisi media
iop soil : PuPuk kandang : Pasir (3 :1
:
3.
1).
ini produksi jahe tidak
maksimal karena terjadi serangan
Pada penelitian
penyakit bercak daun pada umur tiga
bulan setelah tanam.
IJcaPan Terima Kasih
Penulis mengucaPkan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingg1nla at1
dukungan dana dari Bdfrsh Awatd for
Porofi Aileuktion ff, Surat No'
B672Ii(MIVD .lV llv 12007 tanggal 27 Aptir
2007. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Yoga Lesmana yang telah
membantu terlaksananya penelitian ini'
Hopsoh, Yoyo Hosonoh, don Nini Rqhmowoti: Respon Johe Sistem
Keroniong terhodop Pupuk Orgonik don Komposisi Medio
v
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik, 2007. Sumatera #"
Utara dalam Angka. Badan Pusat
Statistik Sumatera Utara. Medan.
Dickinson, C. H., 1976. Fungi on the
Aerial Surface of Higher Plants. Di
dalam : Micrology of Phyllosphere.
Dickinson CH & Preece TF (eds.).
Cambridge
University
-100.
Press.Cambridge. hlm. 7 7
J
Hapsoh, Y. Hasanah dan E. Julianti. 2008.
Budidaya dan Teknologi Pasca Panen
Jahe. USU Press. Medan.
y
Harmono dan A. Andoko. 2005. Budidaya
dan Peluang Bisnis Jahe. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
*7 Hartana I. 1998. Penyakit-penyakit Jamur
"
puda Tanaman Tembakau dan Cara
Pengendaliannya.
Makalah
Penyegaran Tenaga PenelitlPraktisi
Tembakau Lingkup PTP Nusantara
[I dan X di
Jember pada
3-5
Nopember 1998.
i
tJ
Hsietr, S.C. and C.F. Hsieh, 1990. The Use
of Organic Matter in Crop
Production. Paper Presented at
Seminar on The Use of Organic
Fertilizers in Crop Production.
Suweon, South Korea, 18 - 24 June
1990.
i
t./ Januwati, M., 1990. Faktor -
Ekologi yang
Faktor
Mempengaruhi
Pertumbuhan Tanaman Jahe. Ed.
Khusus Penelitian Tanaman Rempah
dan obat Ballitro. Bogor.
VII (I) : 11-
16.
Karama, A.S., A"R. Marzuki, dan I.
Marwan, 1990. Penggunaan Pupuk
Organik pada Tanaman Pangan.
/
Prosiding Lokakarya
Nasional
Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat.
hlm. 395 - 425.
Koshino, M., 1990. Present Status Supply ff
and Demand of Chemical Fertilizer
and Organic Amandement in Japan.
Paper Presented at Seminar on The
Use of Organic Fertilizers in Crop
Production. Suweon, South Korea,
18-24 June 1990.
Paje, M.M, 1990, Organic Fertilizers and
Crops Production in Philippines.
Paper Presented at Seminar on The
Use of Organic Fertilizers in Crop
Production. Suweon, South Korea,
18-24 June 1990.
Park, Y.D, 1990.Utilization of Organic
Wastest as Fertilizer in Korea. Paper
Presented at Seminar on The Use of
Organic Fertilizers in
Crop
Froduction. Suweon, South Korea,
18
Santoso,
-
24 June 1990.
H.B. 1994. Jahe Gajah. Kanisius.
Yoryakarta.
Soediarto
dan S. Kemala.
1995
Tumbuhan dan Tanaman Obat yang
Potensial Untuk Dikembangkan di
Indonesia. Makalah Temu Wicara
Tanaman Obat. 31 Januari 1995.
Semarang. 22hlm.
66
i