Terapi Rasional Emotif Tingkah Laku Pada Anak Dengan Fobia spesifik "Nasi"(Rational Emotive Behavior Therapy for a Child with Specific Phobia “Rice”)
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
INFORMED CONSENT
(Surat Pernyataan)Saya selaku orangtua dari : Nama (Nama samaran) : Aan Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat/Tgl Lahir : Medan, 31 Januari 2005 Usia : 6 Tahun 5 Bulan Pendidikan : TK Memberikan izin untuk pengambilan data yang dibutuhkan dalam penelitian guna pemenuhan Tugas Akhir (Tesis) yang dilakukan oleh peneliti yang bernama Nazwa Manurung, S.Psi, NIM: 097029022 mahasiswi Magister Psikologi Profesi (MPP) kekhususan Klinis Anak Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Medan, dalam kurun waktu yang ditetapkan peneliti.
Data yang diberikan merupakan data yang sebenar-benarnya dan hal-hal yang berkenaan dengan data akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti, serta digunakan hanya sebatas kepentingan Tugas Akhir (Tesis).
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat. Terima Kasih.
Kisaran, 21 Juni 2011 (Orangtua Aan)
LAMPIRAN 2
RANCANGAN TERAPI Langkah 1. Identifikasi Masalah Tujuan: • Subjek memahami tentang rasa takutnya terhadap nasi.
- Subjek memahami mengapa hal tersebut dapat terjadi.
- Subjek mengetahui hubungan antara pikiran, perasaan dan tingkah laku.
- Subjek memiliki keinginan untuk berubah.
Kegiatan: • Memberikan informasi mengenai fungsi dan manfaat nasi.
- Menjelaskan hubungan antara pikiran, perasaan dan tingkah laku.
- Menjelaskan dampak positif dan negatif perilaku fobia terhadap nasi.
Metode:
- Observasi • Wawancara/Tanya jawab
Teknik:
- Sosiodrama (peneliti berperan sebagai guru dan subjek berperan sebagai murid)
- Pengajaran Perkiraan waktu : ± 1 jam
Langkah 2. Pemahaman Masalah Tujuan:
- Subjek menggunakan pengetahuan yang ia dapatkan pada sesi sebelumnya untuk memahami masalahnya sendiri.
- Menemukan pemikiran dan perasaan yang mendasari perilaku subjek fobia terhadap nasi. Sehingga subjek menyadari bahwa perilaku yang muncul adalah produk dari pemikiran dan perasaan subjek sendiri.
Kegiatan:
- Mendiskusikan perilaku subjek yang bermasalah yaitu berperilaku fobia terhadap nasi berdasarkan pemahaman yang telah ia peroleh sebelumnya.
- Bermain peran, dimana subjek diminta menjadi seorang dokter yang meminta pasiennya untuk makan agar kembali sehat. Subjek diminta menjelaskan manfaat makanan dan akibat jika tidak makan.
Metode:
- Observasi • Wawancara/Tanya jawab
Teknik:
- Pengajaran • Sosiodrama (subjek berperan sebagai dokter dan peneliti berperan sebagai pasien)
Perkiraan waktu : ± 1 jam
Langkah 3. Mengubah keyakinan irasional Tujuan:
- Subjek mampu mengidentifikasi pemikirannya yang bermasalah dan menantang pemikiran tersebut. Mengembangkan pemikiran yang lebih positif atau rasional.
Kegiatan: • Mengubah (disputing) pemikiran irasional.
- Mengembangkan pemikiran yang rasional.
- Memberikan positive reinforcement ketika subjek menunjukkan pemikiran rasional yang terlihat dari perilakunya, seperti mau memegang nasi.
Positive reinforcement yang diberikan berupa benda kesenangan subjek, seperti makanan kesukaannya.
Metode:
- Observasi • Wawancara/Tanya jawab
Teknik:
- Sosiodrama (peneliti berperan sebagai penjual nasi dan subjek berperan sebagai pembeli)
- Pemberian positive reinforcement Perkiraan waktu : ± 1 jam
Langkah 4. Memelihara kepercayaan rasional Tujuan:
- Evaluasi keberhasilan disputing pada sesi sebelumnya. Mengontrol pemikiran subjek yang mulai berubah menjadi rasional.
- Mengevaluasi pemberian positive reinforcement.
Kegiatan:
- Mendiskusikan hasil disputing pada sesi sebelumnya. Melakukan disputing pada pemikiran subjek yang masih irasional.
- Mengevaluasi pemikiran dan mengembangkan atau merevisi pemikiran tersebut.
- Melakukan pemberian positive reinforcement dan mendiskusikan pemberian positive reinforcement pada subjek. Positive reinforcement diberikan pada subjek ketika subjek mampu menunjukkan perilaku yang diharapkan, seperti mau memegang atau memakan nasi.
Metode:
- Observasi • Wawancara/Tanya jawab
Teknik:
- Sosiodrama (peneliti berperan sebagai ibu dan subjek berperan sebagai anak)
- Pemberian positive reinforcement Perkiraan waktu : ± 1 jam
Langkah 5. Evaluasi Tujuan:
- Mengevaluasi pola pikir subjek serta mengevaluasi apakah perilaku fobia terhadap nasi berkurang.
- Mempersiapkan subjek penelitian pada berakhirnya intervensi, agar subjek tidak tergantung pada sesi terapi dan dapat mengatasi dengan bantuan diri sendiri jika masalah lama kembali berulang.
Kegiatan: • Mendiskusikan pengetahuan subjek setelah mendapatkan terapi.
- Mendiskusikan pemikiran subjek serta memastikan bahwa pemikiran yang rasional masih bertahan.
- Melihat perilaku subjek saat berhadapan dengan nasi setelah terapi untuk mengetahui adakah pengurangan perilaku fobia subjek.
Metode:
- Observasi • Wawancara/Tanya jawab
Teknik:
- Diskusi • Sosiodrama (peneliti berperan sebagai ibu dan subjek berperan sebagai anak)
- Pemberian positive reinforcement Perkiraan waktu :
± 1 jam
LAMPIRAN 3
Wawancara Dengan Ibu subjek
IR: ibu kasi makan apa ya?
18
19
20
21
22
23 IR: ibu bisa ceritakan awal mula Aan tidak mau makan nasi?
IE: ya.....menurut saya, pertamanya itu waktu Aan 10 bulan, dia sakit...demam gitu. Ya waktu saya kasi makan ga berapa lama dia muntah. Sejak itu Aan kalau mau dikasi makan selalu nolak gitu.
IE: ya makanan lembut gitu, untuk anak bayi kan ada makanannya.....
16
IR: jadi dikasi makanan bayi ya bu? IE: iya.............
IR: trus kalau Aan nolak makan dia makan apa donk bu?
IE: ya saya kasi ASI aja..... (senyum) bahkan sampai umurnya 4 tahun......
IR: jadi Aan minum ASI sampai umur 4 tahun bu?
IE: ya, abis saya bingung mau dikasi makan apa, dia ga mau makan. Daripada ga da yang masuk ke perutnya ya saya kasi ASI saja.
IR: trus bu, setelah 4 tahun Aan makan apa donk?
IE: ya, macam-macam........ kan dia ga mau makan nasi jadi kadang dia makan roti ..... atau mi...... gitu deh.
17
15
Tanggal : 24 Desember 2010 Jam : 18.30-19.30 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : FA = Figure Attachment (ibu)
4
W = Wawancara b = Baris
IR = Peneliti
IE = Ibu subjek TE = Traumatic event PF = Perilaku fobia KF = Kriteria fobia
FA.W.24 Desember 2010 di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
2
3
5
14
6
7
8
9
10
11
12
13
Penyebab subjek tidak mau makan nasi karena muntah (TE)
24
IR: Aan kan ga mau makan nasi bu, pernah ga ibu kasi makanan lain yang terbuat dari nasi juga?
58
59
60
61
62
63
64
65 IR: emang kalau Aan dikasi nasi gimana bu? IE: ya ampun bisa jerit-jerit kali..................nangis...
IR: menjerit-jerit bu?
IE: iya.......menjerit, teriak-teriak gitu manggil saya supaya tu nasi dijauhkan.......
IR: jadi kalau Aan teriak-teriak, ibu langsung menjauhkan nasinya?
IE: ya iya lah kak...............
IE: ya dah pernah............pernah saya kasi lontong, awalnya dia mau, suapan pertama tuh, tapi suapan kedua dah ga mau lagi. Bubur juga gitu....pokoknya dah saya coba deh tapi ga mempan.
56
IR: Aan nya tetap ga mau ya bu? IE: iya.......
IR: Aan pernah diperiksa dokter ga bu untuk diperiksa kenapa ga mau makan nasi?
IE: ya pernah, tapi kata dokter ga pa pa, jadi dia dikasi susu penambah nafsu makan gitu....
IR: Gimana tuh bu setelah dikasi susu itu?
IE: sama aja....ga ada perubahan. Ya saya bawa juga di ikut pengobatan tradisional gitu. Dikasi obatnya kayak jus gitu, diminum.
IR: hasilnya gimana bu?
IE: sama aja....si Aan tetap aja ga mau makan nasi.......bingung deh mau diapain lagi.
IR: jadi bu kalau ibu atau yang lainnya makan nasi, Aan gimana bu?
IE: ya kalau kita makan, biasanya Aan tu pergi ke kamar atau dia main tu diluar sama teman- temannya.
IR: ibu pernah ga ngajak Aan buat makan bersama gitu?
IE: awalnya pernah, sekali..... tapi dianya uring- uringan, nangis........ga mau. Ya udah ga pernah saya ajak lagi.... biar deh dia kemana gitu waktu kita makan
IR: Kalau orang makan diwarung gimana bu?
IE: ya gitu juga, dia selalu menghindar deh, kemana gitu yang penting ga lihat nasi.
57
55
25
39
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
40
54
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
Subjek tantrum jika melihat nasi (PF) Subjek tidak sakit secara medis (KF) Subjek menangis diajak makan (PF)
Wawancara Dengan Subjek
IE: Main apa?
16
17
18
19
20
21
22 IR: Aan hari ini kita main yuk! Mau ga?
IR: Main apa ya....Aan mau main apa? IE:..............ga tau........
14
IR: Main sekolah-sekolahan yuk....
IE: ......males..........
IR: Ntar kak jadi gurunya Aan jadi muridnya, mau ya...
IE:.....(geleng-geleng) males ah...........
IR: Ayuk donk....ntar kak nanda dan ayu ikutan, mau kan kak?
IE2: Mau donk........yuk an, ikutan! IE: Jangan lama-lama ya..........
IR: Ok deh. Ya udah ni sekolahnya ya (sambil nunjuk ruang tamu). Kak jadi guru, Aan dan yang lainnya jadi murid.
IE: Ok...ok...
15
13
Tanggal : 4 Juli 2011 Jam : 13.15-14.30 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
2
W1 = Wawancara pertemuan 1 b = Baris
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek B ir C = Konsekuensi perilaku
= Kepercayaan irasional S.W1.4 Juli 2011, 13.15-14.30 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
3
12
4
5
6
7
8
9
10
11
IR: Ayo masuk sekolah, dah bunyi belnya.....(Aan dan yang lainnya berlarian menghampiri peneliti dan duduk ditempat yang sudah disediakan). Ok, duduk yang rapi dan jangan ribut. Sekarang kita belajar tentang keluarga. Ayu, coba kamu
23
68 sebutkan siapa saja anggota keluargamu!
IR: Nanda, kalau sayang sama ibu pasti tau donk apa kesukaan ibu?
IE,IE2,IE3: Sayang............ (ketawa bersama)
IR: Kalian semua sayang ga sama semua anggota keluarga yang kalian punya?
IR: Itu saja, apa ada yang lain? IE: e......nenek juga (tersenyum)....udah.
IR: Kalau Aan ada siapa saja keluarganya? IE: e...ada ayah, mamak, foza ma nanda....
IE2: Ada ayah,...ada ibu, ada adek, ada juga paman.
67
IR: Jadi ibu suka masak, kalau gitu Nanda suka ga masakan ibu?
66
65
64
63
62
61
IE3: e........apa ya (senyum).....ibu suka masak.
IE3: Suka donk.........
59
IE3: Iya kak, Aan kan ga mau makan nasi?
IR: Ya, bener. Tau ga kenapa kita makan nasi? kenapa ga makan roti aja atau yang lainnya?
IE2,IE3: nasi.........(serentak)
IE: (diam saja) IR: Ya bener....... Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia khususnya Indonesia bagian barat. Nasi berasal dari padi yang ada disawah, kemudian dipanen menjadi beras. Kemudian beras dimasak menjadi .....
IR: Siapa yang tau nasi itu terbuat dari apa? IE3: Dari beras donk.......(senyum).
IE: (diam saja dan memalingkan wajahnya)
IR: Benar begitu Aan?
IR: Kalau Aan, makan ayam gorengnya pake apa? IE: Ga da.......makan ayam aja.
IR: Makanan apa yang paling Nanda suka?
IE3: Sama nasi donk.....ya kan? IE2: Ya....betul.
IR: Wah semuanya suka ayam goreng ya.......trus makan ayam gorengnya sama apa?
IR: Kalau Aan suka apa? IE:............ayam goreng.........(senyum).
IE3: Suka semuanya dia tu kak.......(ketawa) IE2:.....iya (ketawa) tapi paling enak ayam goreng.
IR: Kalau ayu suka apa? IE2: Suka............
IE3: e.......semuanya (ketawa).....tapi paling enak ayam goreng.
60
58
24
32
38
37
36
35
34
33
31
40
30
29
28
27
26
25
39
41
57
50
56
55
54
53
52
51
49
42
48
47
46
45
44
43
IE: (diam saja)
69
IR: Ya...pinter.Nah jadi Aan kenapa tidak mau makan nasi?
99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
IR: Kita makan nasi karena nasi itu memiliki kandungan mineral, vitamin dan karbohidrat yang baik buat tubuh. Jadi kalau kita makan nasi, kita jadi ga lemes trus bisa tumbuh besar dan kalau makan teratur kita jadi jarang sakit. Mengertikan?
IE2,IE3: ngerti kak....(serentak)
IE: (diam saja)
IR: Kalau menurut Aan nasi itu apa?
IE: (diam saja dan menunduk)
IR: Tadi kak, sudah menjelaskan mengenai nasi, nasi itu baik untuk tubuh kita, trus Aan kenapa tidak mau makan nasi?
IE: ....ah...udah ah....kita pulang sekolahnya.....(sambil berdiri)
IR: Eh, ini kan belum bel pulang sekolah, ayo duduk lagi. Nah tadi kan sudah kak jelaskan tentang nasi, siapa yang tau apa yang akan terjadi pada kita kalau kita tidak makan nasi? IE2: ..Ntar ....suka sakit.....
IR: Ya, biasanya kalau jarang makan jadi lebih sering sakit dibanding kalau kita teratur makannya. Apa lagi? IE3: Ntar kalau ga makan.......jadi lemes donk.....
IE:......(diam)
97
IR: Makan nasi itu sehat lho, tu lihat Nanda dan Ayu badannya gemuk sementara Aan kurus. Aan ga mau badannya gemukan dikit aja, biar tambah ganteng.
IE: nasi ga enak.........nasi tu......ulat (dengan suara yang pelan).
IR: Nasi itu ulat? IE: Ya...kayak ulat........kecil-kecil,...putih, ih...........
IR: Jadi menurut Aan nasi itu seperti ulat?
IE: (mengangguk)
IR: Trus kalau Aan lihat nasi apa yang lakukan?
IE: (diam saja)
IR: Apa sih yang Aan rasakan kalau lihat nasi?
IE:...............ngeri................jijik (dengan suara pelan).
IR: Jadi kalau Aan ngelihat nasi,trus merasa ngeri, trus apa yang Aan lakukan?
IE: lari.......ga mau lihat nasi..........
98
96
70
82
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
83
95
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
Aan merasa nasi seperti ulat (B ir ) Aan merasa ngeri dan jijik melihat nasi (B ir ) Aan menghindar
115
IR: Kalau menurut Nanda dan Ayu, nasi dan ulat itu melihat nasi (C) 116 sama tidak? 117 IE3: Beda donk kak..... 118
IR: Bedanya apa? 119 IE2: Kalau ulat binatang...kalau nasi makanan. 120
IR: Ya bener.......jadi Aan, nasi dan ulat itu tidak 121 sama. Kalau ulat adalah binatang,makhluk hidup 122 jadi dia dapat bergerak, kalau nasi adalah 123 makanan yang tidak dapat bergerak sendiri 124 kecuali tangan kita yang gerakin. Bener ga? 125
IE2,IE3: Bener.............(serentak) 126
IE: (diam saja) 127
IR: Jadi ya Aan, nasi itu makanan jadi harus dimakan, 128 ya..... 129 Teeet..........wah sudah bel pulang, ayo kita 130 pulang. Hati-hati dijalan ya.......... 131 IE2,IE3: Iya......(serentak).
Tanggal : 5 Juli 2011 Jam : 13.10-14.30 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
IE: .....(diam sambil mengangguk)
21
22
23
24
25
26 IR: Aan, hari ini kita main lagi yuk! IE:Ah .....ga mau......
IR: Kok ga mau sih, mainnya rame-rame kayak kemaren. Mau ya!
IE:e..............ga (geleng kepala).
IR: Kemaren kita dah main sekolahan, trus kemaren Aan dah tau kan apa beda nasi dan ulat?
IR: Apa ayo bedanya? IE:...........(diam saja).
19
IR: Ayo donk jawab, berarti kalau ga jawab ga tau ya........
IE2: Ih masa ga tau sih............
IE: ......kalau ulat bergerak, nasi ga..........
IR: Wah pinter, Aan benar.......... Nah, kalau ga makan nasi bisa apa? IE: .........bisa.............sakit.
IR: Trus apa lagi?
IE: ............(diam saja)
IR: Apa lagi Nanda? IE3: E........jadi lemas.
IR: Jadi dah pada tau ya, apa manfaat nasi dan bedanya dengan ulat. Sekarang kita main, main apa ya?
IE3: main-mainan.......(ketawa)
20
18
W2 = Wawancara pertemuan 2 b = Baris
5
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek D = Mengubah kepercayaan irasional
S.W2.5 Juli 2011, 13.10-14.30 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
2
3
4
6
17
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
IR: Kalau cita-cita Aan mau jadi apa kalau udah Aan dapat mengatakan perbedaan nasi dan ulat (D)
27
IR: Ga tau ni dok, saya mules-mules aja ni......aduh.....
64
65
66
67
68 besar?
IE: e......jadi dokter (tersenyum).....
IR: Wah Aan mau jadi dokter, cita-cita yang bagus tu. Jadi gimana kalau kita main dokter-dokteran, setuju?
IE,IE2,IE3: Setuju............ (ketawa bersama)
IR: Kalau gitu Aan jadi dokternya ya! Kak jadi pasiennya.
IE3: e........Nanda juga jadi dokter ya......Ayu jadi pasiennya juga.....
IR: Jadi semuanya udah setuju ya perannya masing- masing
IE3: Ok.........
IR: Aduh dokter saya sakit nih....
IE: sakit apa?
IE: Saya periksa dulu ya............(menggunakan stetoskop).
62
IE: kamu...harus makan dulu, baru bisa makan obat biar cepat sembuh.
IR: Apa tu (meniru gerakan Aan)?
IE: ........(menggeleng)
IR: kalau tidak makan nasi bagus ga dok?
IR: Ya deh dok....saya mau makan dan minum obat. Tapi dokter kok ga mau makan nasi? IE: (diam saja).
IE: Kalau tidak minum obat nanti tambah sakit.....jadi....harus makan trus minum obat.
IR: Ga mau dok......
IR: Ah saya ga mau makan dok...Apalagi makan obat, pait........
IR: Gimana dok, saya sakit apa?
makan ya!
IE: (senyum), nanti sebelum makan obatnya harus
IR: Apa nya yang betul dok?
IE: Ya.........betul............
IE3: Aan.....kalau mau kasi obat suruh makan dulu pasiennya.
IE: Kamu sakit perut.......ini saya kasi obatnya biar cepat sembuh (senyum).
63
61
28
43
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
44
60
53
59
58
57
56
55
54
52
45
51
50
49
48
47
46
IE: ........ga baik (dengan suara pelan) Aan secara tidak langsung tau salah satu manfaat nasi (D) Aan sadar tidak makan nasi itu tidak baik (D)
Tanggal : 6 Juli 2011 Jam : 13.30-14.55 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
IR: Main apa ya......main rumah-rumahan yuk, kak jadi ibunya kalian jadi anaknya. Mau ga?
20
21
22
23
24
25
26 IR: Nanda, Ayu, Aan main yuk............
IE: Main apa?
IE,IE2,IE3: mau...mau....
18
IR: Nah sekarang, pura-puranya lagi tidur, ntar ibunya bangunin anaknya..... Anak-anak ayo bangun, nanti terlambat ke sekolah..... ayo cepat...cepat.........
IE: ......males..........
IR: Ayo cepat, nanti terlambat. Ayo mandi sana..........
IE,IE2,IE3: pura-pura baru bangun tidur dan bergegas ke kamar mandi untuk berpura-pura mandi.
IR: Ayo anak-anak cepat pakai baju lalu duduk disini (sambil menyiapkan perlengkapan makan mainan).
IE2: Wah sarapan apa kita pagi ini?
IR: Ni, dah ibu masakin nasi goreng, ayo cepat duduk dan makan ya!
IE: (Duduk dan melihat ada gambar nasi langsung berdiri dan pergi)
IR: Kenapa Aan ga mau duduk bareng Nanda dan Ayu?
19
17
W3 = Wawancara pertemuan 3 b = Baris
5
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek C = Konsekuensi perilaku
S.W3.6 Juli 2011, 13.30-14.55 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
2
3
4
6
16
7
8
9
10
11
12
13
14
15
IE: (diam saja) Lari menghindari nasi (C)
27 IR: Ayo donk ikut main, pura-pura aja kok, kan ga 28 beneran nasinya.
29 IE: (pergi meninggalkan peneliti)
30 IR: (setelah membiarkan Aan menyendiri dan 31 menyelesaikan permainan) Aan, kenapa sih tadi 32 ga mau nerusin mainnya?
33 IE:........eh...main pelosotan ma ayunan enak lho, di 34 sekolah Aan selalu main itu.
35 IR: Aan kalau ga makan nasi, ntar mainnya lemes 36 lho. Bisa-bisa pas main jatuh lagi.
37 Kan kalau makan nasi apalagi banyak buat kita 38 kuat jadi ga lemes mainnya. Aan masih mengira 39 nasi sama kayak ulat ya?
40 IE: (mengangguk)
41 IR: Kan kemaren dah dijelasin kalau ulat sama nasi 42 itu berbeda.
43 Ayo masih inget ga?
44 IE: (diam saja)
45 IR: Emang sih bentuk dan warnanya mirip, tapi 46 keduanya itu tu berbeda. Tu kak Nanda dan Ayu 47 makan nasi, mereka ga merasa ngeri karena nasi 48 bukan ulat. Tu ga pa pa kan kalau makan nasi 49 (sambil menunjuk kekakak dan sepupunya).
Tanggal : 7 Juli 2011 Jam : 13.10-14.35 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
W4 = Wawancara pertemuan 4 b = Baris
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek D = Mengubah kepercayaan irasional
S.W4.7 Juli 2011, 13.10-14.35 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1 IR: Ayo Nanda, Ayu, Aan kita main pelayan- 2 pelayanan yuk............
3 IE2,IE3: Ayuk.........
4 IR: Kak jadi pelayannya kalian jadi pembelinya ya!
5 IE,IE2,IE3: Ok.......
6 IR: Mau beli apa bu, pak?
7 IE3: Saya mau beli nasi pake ayam goreng ya.........
8 IE2: Saya juga ya dan minumnya teh manis 9 dingin.............
10 IR: Mau makan disini atau dibungkus bu?
11 IE2: Kita makan disini bu, cepat ya......
12 IR: Baik bu..
13 Kalau bapak pesen apa pak?
14 IE: e......ayam goreng aja..........
15 IR: Makan disini pak?
16 IE: Iya, cepat ya!
17 IR: Baik pak, silahkan duduk dulu (sambil menunjuk 18 meja dan kursi).
19 Ini bu, pak ayam goreng dan nasinya.
20 IE2,IE3: terima kasih........
21 IE: (langsung berdiri dan lari menjauh saat melihat 22 nasi)
23 IR: (sambil mendekati) Kenapa Aan lari?
24 IE: (diam saja)
25 IR: Yuk balik ke meja lagi, yuk..........(berusaha 26 menarik tangan Aan)
27 IE: (berusaha melepaskan tangannya dan 28 menggeleng)
29 IR: (meninggalkan Aan sendiri sambil terus bermain 30 peran dengan kakak dan sepupu Aan) 31 (setelah Aan terlihat biasa kembali, peneliti 32 mengambil beberapa butir nasi) Aan kemaren 33 kita dah bicara tentang beda nasi dan ulat masih 34 ingat ga apa bedanya?
35 IE: kalau.......nasi tidak bisa bergerak........... Aan tau perbedaan 36 kalau... ulat ..... bergerak. nasi dan ulat (D)
37 IR: (meletakkan sebutir nasi dimeja yang dekat 38 dengan Aan) Sekarang coba perhatikan nasi yang 39 ada dimeja itu. (membiarkan Aan sejenak Melihat langsung 40 memperhatikan) Apakah nasi itu bergerak atau nasi tidak bergerak 41 tidak?
(D)
42 IE: ..........ga bergerak...
43 IR: Nah, apa beda nasi dan ulat?
44 IE: (diam saja sambil terus memandangi nasi)
45 IR: Kalau nasi tidak bergerak sedangkan ulat 46 bergerak. Nah yang ada dimeja sekarang adalah 47 nasi jadi dia tidak akan bergerak kecuali kita 48 yang gerakkan.
Tanggal : 8 Juli 2011 Jam : 11.00-12.45 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
W5 = Wawancara pertemuan 5 b = Baris
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek B ir = Kepercayaan irasional
S.W5.8 Juli 2011, 11.00-12.45 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1 IR: Yuk, Nanda, Ayu, Aan duduk disini yuk............
2 IE2: Buat apa kak duduk disini?
3 IR: Kita main pelayan lagi yuk......... Ayo duduk 4 semuanya. Tunggu ya...(mengambil piring-piring 5 berisi lauk dan menghidangkannya)
6 IE2: Wah enak nih.......asik makan....
7 IR: Iya donk, ini kan dah siang. Ayo makan!
8 IE: (duduk menyandar dan melihat porong-piring 9 yang ada dihadapannya)
10 IR: (menunggu beberapa saat) Ayo donk Aan 11 dimakan!
12 IE: (diam beberapa lama lalu mengambil ayam goreng 13 tanpa berkata apa-apa)
14 IR: (setelah selesai bermain peran) Kenapa Aan tidak 15 mau makan nasi tadi?
16 IE: (diam saja)
17 IR: Kemaren kita sudah membahas kalau ulat dan nasi 18 itu berbeda trus nasi itu bagus lho buat tubuh kita.
19 Apa Aan masih merasa nasi itu adalah ulat?
20 IE: (diam sesaat) ngeri........(suara lirih). Masih merasa
21 IR: Aan kalau bermain lagi besok-besok dan bisa ngeri dengan nasi 22 melakukan apa yang kak pinta dapat hadiah lho, (B ir ) 23 seperti yang kita sepakati diawal, Aan bisa main 24 game atau dapet cokelat. Kali ini ga dapet ya, 25 abis ga bisa megang atau makan nasi sih........ ga 26 pa pa ya.
Tanggal : 9 Juli 2011 Jam : 13.15-14.30 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
26 IR: Aan masih ingat ga apa manfaat nasi?
18
19
20
21
22
23
24
25
IE: ...e.............nasi itu bagus buat badan kita, biar ga cepet sakit.
16
IR: Trus kalau beda nasi sama ulat apa? IE: Kalau nasi....ga bergerak, kalau.....ulat bergerak.
IR: Nah kalau sudah tau manfaat dan bedanya dengan ulat, kenapa Aan ga mau makan nasi?
IE: (diam saja dan menunduk).
IR: kalau Aan sudah tau beda nasi dengan ulat seharusnya Aan makan nasi donk. Kan nasi itu baik buat tubuh kita, kalau ga makan nasi ntar sakit lho, kalau sakit harus minum obat, sebelum minum obat ya harus makan nasi, bener ga?
IE: (mengangguk).....
IR: Ya udah kita main anak-anakan lagi yuk, kak jadi ibunya kalian jadi anaknya (menjelaskan pada Aan, kakak dan sepupunya)
Kalian duduk disini ya, tunggu sebentar! (menghidangkan nasi dan lauk pauknya) IE2: Kita lagi makan ni ceritanya........
IR: Iya..... Nah Aan, kalau Aan mau megang dan makan nasinya maka Aan nanti kak ijinin main game atau dapat cokelat dari kak, terserah Aan deh mau yang mana.
17
15
W6 = Wawancara pertemuan 6 b = Baris
4
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek D = Mengubah kepercayaan irasional
S.W6.9 Juli 2011, 12.30-13.45 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
2
3
5
14
6
7
8
9
10
11
12
13
IE: (setelah beberapa saat melihat kakak dan sepupunya makan, Aan memegang lauk yang ada dimeja tetapi Aan dapat menyebutkan manfaat dan beda nasi dengan ulat (D)
27 sesaat kemudian dilepas lagi dan diam)
28 IR: (setelah cukup lama Aan diam) kalau nasi tidak 29 bergerak seperti ulat dan nasi juga sudah dibersihkan 30 dan dimasak.
31 IE: (diam saja sampai kakak dan sepupunya selesai 32 makan).
Tanggal : 11 Juli 2011 Jam : 13.30-14.05 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
W7 = Wawancara pertemuan 7 b = Baris
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek C = Konsekuensi perilaku B r = Kepercayaan rasional
S.W7.11 Juli 2011, 13.30-14.05 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1 IR: Aan tau ga beda nasi dengan ulat?
2 IE: kalau nasi.............tidak bergerak, kalau......ulat 3 bergerak.
4 IR: Kalau manfaat nasi apa?
5 IE: Biar kita ga lemes, jadi ...ga gampang sakit.
6 IR: Trus kalau dihidangkan nasi ni didepan Aan, apa 7 yang Aan lakukan?
8 IE: e......duduk ja............lihat....nasinya....... Aan hanya akan
9 IR: Duduk dan dilihat aja? melihat nasi jika
10 IE: (diam sesaat).... eh kak main yuk...... dihidangkan nasi
11 IR: Iya ntar kita main, tapi sekarang jawab pertanyaan (C) 12 kak dulu ya....
13 Aan masih inget ga manfaat nasi apa?
14 IE: e.......buat kita sehat,.............ga lemes..
15 IR: Jadi supaya tetap sehat mau ga Aan makan nasi?
16 IE: (diam saja)
17 IR: Kan makan biar sehat, ga lemes, mau ya makan 18 nasi kayak kakak, mamak, ayah, ya...........
19 IE: ...........ya.......
20 IR: Ya apa ni?
21 IE: e.......iya......nanti makan............makan Aan bersedia 22 nasi.......(suara pelan) untuk makan nasi
23 IR: Makan apa? (B )
r
24 IE: iya.......nanti makan nasi.
25 IR: Ya udah sekarang kita main, main kayak kemaren
26
IR: Ok?
IE: (diam saja)
IR: Ayo donk sini, kita makan bareng-bareng, yuk!
IE: (diam saja)
IR: Kenapa duduk disitu, ayo sini!
IE: (diam saja ditempatnya, tidak mau duduk ditempat yang diminta)
IE: (mengangguk) IR: Ya udah, kak jadi ibunya ya..... Ayo anak-anak duduk sini, kita sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah.......(menyuruh Aan, kakak dan sepupunya duduk ditempat yang sudah disediakan)
IE: (diam saja)
IE: (ikut peneliti duduk ditempat yang diminta)
71 ya......
70
69
68
67
66
IR: Ayo donk (sambil menarik tangan Aan)
IR: (menyajikan nasi dan lauknya)
64
IE: (diam saja)
IE: (diam saja)
IR: Ayo donk An, nasinya bersih dan sudah dimasak, enak lho........
IE: (diam saja)
IR: Kok makan ayam gorengnya aja, sama nasinya juga donk......
IE: (pelan-pelan mengambil ayam goreng yang ada dipiring) makan ayam goreng aja ya........
IR: Ayo donk An, dimakan ya!
IR: Nah gitu donk........ Sekarang kita makan yuk nasinya............
IE: (memalingkan wajahnya dan badannya membelakangi meja)
IE: (setelah beberapa saat, kembali menghadap meja dan duduk menyandar)
IR: Kan Aan dah tau tuh beda nasi dengan ulat jadi ga da yang perlu ditakuti donk.......trus nasikan baik buat tubuh kita, kita makan yuk.......
IE: (kembali memalingkan wajahnya)
IE: (memutar badan dan melihat nasi) IR: Gitu donk, pinter......
IR: Ayo donk An, kemaren kan dah berani lihat nasinya, sekarang lihat lagi donk.....yuk!
IE: (diam saja dan tidak bergerak)
IR: lho kok ngadap belakang, hadap sini donk...
65
63
27
36
42
41
40
39
38
37
35
44
34
33
32
31
30
29
28
43
45
62
55
61
60
59
58
57
56
54
46
53
52
51
50
49
48
47
IR: Nasinya sama kok kayak ayam goreng, enak dan tidak seperti ulat........ makan ya......
72 IE: (diam saja)
73 IR: (mengambil sebutir nasi) ni coba dipegang 74 nasinya! Aan tidak mau
75 IE: (diam saja) makan nasi (C)
76 IR: Ayo donk dicoba....ga pa pa kok.....
77 IE: (setelah beberapa saat) ga....ga mau....
78 IR: Ga pa pa An, tu lihat Nanda ama Ayu pegang dan 79 makan nasinya, ga pa pa kan....... ga pa pa, 80 soalnya nasikan emang makanan bukan ulat........
81 IE: (diam saja)
82 IR: Ayo donk dicoba, dipegang aja dulu, ayo........
83 IE: (setelah beberapa saat, pelan-pelan tangannya Aan memegang 84 bergerak dan mengambil sebutir nasi yang nasi walau 85 dipegang peneliti. Setelah dipegang langsung sebentar (B r )
86 Aan meletakkannya ke piring kembali)
87 IR: Tadi waktu Aan pegang, nasinya bergerak ga?
88 IE: ....ga (sambil menggeleng)
89 IR: Iya betul, nasi itu kan tidak bisa bergerak sendiri 90 kecuali kita gerakkan. Mau sebentar atau pun 91 lama megangnya, nasinya tetap tidak akan 92 bergerak sendiri....ya kan.
93 IE: Iya...........
94 IR: Ya udah deh, karena Aan dah mau pegang 95 nasinya, walaupun cuma sebentar.....jadi Aan 96 boleh deh main game, mau ga?
97 IE: Mau..........
Tanggal : 12 Juli 2011 Jam : 13.00-14.10 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
W8 = Wawancara pertemuan 8 b = Baris
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek B r = Kepercayaan rasional B ir = Kepercayaan irasional
S.W8.12 Juli 2011, 13.00-14.10 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1 IR: Aan masih inget ga, kemaren kita belajar apa?
2 IE: (diam saja)
3 IR: Aan masih inget ga manfaat nasi?
4 IE: ........biar tetap sehat, ga lemes.........
5 IR: Trus kalau beda nasi dengan ulat apa?
6 IE: e......ulat bergerak, nasi ga.......
7 IR: Kalau kita main kayak kemaren mau ga?
8 IE: ..... (senyum) Aan ga lapar......
9 IR: lho kok ga laper, kan ini dah siang. Kan ga pa pa 10 makan nasi, kayak Nanda ma Ayu tu (nunjuk 11 kakak dan sepupunya)
12 IE: (diam saja)
13 IR: Ya, kita main ya.........
14 IE: (diam saja)
15 IR: (menghidangkan nasi dan lauknya) Kita makan 16 yuk!
17 IE: ..................
18 IR: Ntar kalau Aan makan nasi, kita jajan deh......atau
19 Aan mau main game?
20 IE: e.......mau la main game.......
21 IR: Ntar boleh deh main game tapi makan dulu ya?
22 IE: ....... (ragu-ragu) ya........
23 IR: Nah gitu donk, sekarang ayo diambil 24 nasinya...............
25 IE: (diam saja)
26
IR: Kalau Aan mau makan nasi yang Aan pegang, nanti boleh deh main game.
61
62
63
64
65 IR: Ayo donk dipegang nasinya.....kemaren kan dah pernah pegang, ga pa pa kan.
IE: (mengangguk dan pelan-pelan menggerakkan tangannya ke piring dan memegang nasi)
IR: (setelah Aan memegang nasi) nah gitu donk, sekarang ayo dimasukkan ke mulut........
IE: (diam saja dan hanya memandangi nasi ditangannya)
IR: Kenapa? Ayo donk dimakan!
IE: (diam saja)
IR: Ayo donk, nasikan baik buat tubuh kita. Biar kuat ntar kita main yang lain, ya..........
IE: (diam saja) IR: Ayo Aan, ayo Aan........ga pa pa kok, ayo..........
IE: (setelah beberapa saat) kalau udah dimakan, boleh main game ya?
IE: (melihat nasi yang dipegang kemudian melihat kakak dan sepupunya yang sedang makan)
59
IR: Ayo donk.............
IE: (menggerakkan tangannya perlahan dan akhirnya memasukkan nasi kemulutnya. Wajah Aan terlihat pucat dan sambil menutup matanya)
IR: (setelah Aan menelan makanannya) gimana apa rasanya?
IE: ....nasi............tidak enak, nasinya ga enak.
IR: Ga enak?
IE: (mengangguk) IR: Enak donk......kan nasi baik buat tubuh kita.
Lagian tu nasinya kurang enak karena Aan makannya ga pakai lauk sih. Nah sekarang coba deh makan pake ayamnya!
IE: (menggeleng) IR: Ayo donk dicoba........
IE: ga mau.........
IR: Ya udah deh lain kali aja ya............
IE: Mau main game................
IR: Ya, nih......... Boleh main karena Aan tadi dah mau pegang dan makan nasinya.
Aan mau memegang nasi (B r ) Aan mau makan nasi yang ia pegang (B r ) Aan tidak suka rasa nasi (B
ir
60
58
27
41
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
42
57
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
)
Tanggal : 13 Juli 2011 Jam : 13.20-14.45 WIB Tempat : Di rumah subjek Koding : S = Subjek
IE: (diam dan menunduk)
22
23
24
25
26 IR: Kemaren dah dikasi tau kan manfaat nasi apa trus beda nasi dengan ulat, dah ngerti belum?
IE: (mengangguk)
IR: Apa ayo manfaat nasi dan bedanya dengan ulat?
IE: manfaat nasi........buat kita sehat,......cepat besar. Nasi ga bergerak, kalau ulat bergerak.
IR: Trus kalau melihat nasi masih ngeri ga?
IR: Kalau melihat nasi masih merasa ngeri ga? IE: .........ga.....nasi ga ngeri.......
20
IR: Trus nanti mau ga makan nasi kayak mamak, kakak, ayah?
IE: (diam saja)
IR: lho kok ga dijawab, mau ga? IE: ya.....mau makan......nasi.
IR: Bener ya......... Ya udah, yuk kita main lagi yuk......... main kayak kemaren ya........
IE2, IE3: Ayo........(serentak)
IR: Ayo anak-anakku bangun dah pagi ni, ntar terlambat ke sekolah, ayo....ayo.... (setelah anak-anak bangun dan mandi) ayo anak- anak sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah.
IE2: Ok deh bu........
IE3: Makan apa ni kita?
IR: Ni tadi ibu masakkan nasi goreng kesukaan Aan ingat manfaat nasi dan bedanya dengan ulat (B r ) Aan tidak merasa ngeri melihat nasi (B r ) Aan mau makan nasi (B
r
21
19
W9 = Wawancara pertemuan 9 b = Baris
6
IR = Peneliti
IE = Subjek
IE2 = Sepupu subjek
IE3 = Kakak subjek B r = Kepercayaan rasional
S.W9.13 Juli 2011, 13.20-14.45 WIB, di rumah subjek b Verbatim Wawancara Koding
1
2
3
4
5
7
18
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
)
27
IE: (pelan-pelan mengambil nasi lalu melihatnya beberapa saat barulah dimasukkan ke mulut)
59
60
61 kamu.
IE3: wah.......pasti enak.......
IR: Ayo Aan duduk disini (menunjuk kursi) IE: ....... (ragu-ragu) ya........
IR: Nah gitu donk, sekarang ayo diambil nasinya...............
IE: (diam saja)
IR: Ayo donk Aan dimakan.....biar nanti di sekolah belajarnya ga ngantuk dan ga lemes.
IE: (pelan-pelan mengambil lauk yang ada dimeja)
IR: Lho nasinya kok ga dimakan?
IE: (diam saja)