CONTOH PROPOSAL PENELITIAN UNTUK KE LUAR
PROPOSAL
Menginventarisasi Dokumen
Sejarah & Budaya
KERAJAAN SIAK
Di
NETHERLANDS
Dirancang oleh
Drs. H. Ridwan Melay, M. Hum
2007
MENELUSURI ARSIP SEJARAH & BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
Dasar Pemikiran
Sejarah Kehidupan manusia sejak zaman pra sejarah hingga saat ini adalah hasil budaya
manusia sendiri, demikian pula apa yang dapat ketahui tentulah hasil dari peninggalan benda
bersejarah menjadi saksi bisu. Benda-benda yang kita lihat sekarang ini takkan banyak
bermanfaat jika ia tidak diberi ’makna’ terutama interpretasi kita saat ini sampai dengan
pembuktian baru. Bahkan yang sangat mengecewakan dan merisaukan kita adalah perbedaan
tafsiran terhadap masa lalu. Hal ini disebabkan tingkat pemahaman dan cara memandang
masing-masing. Sudah sepatutnya kita yang hidup di masa ini memberikan warisan pemikiran
yang dianggap benar dan objektif dengan cara menemukan kembali, memeliharanya dan
menuliskan kembali apa saja yang mungkin didapat sebagai pertanggung jawaban kita terhadap
masa silam kepada generasi sekarang dan yang akan datang.
Latar Belakang
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan sebuah sejarah yang
panjang di Nusantara. Banyak orang belum mengetahui tentang apa yang terjadi di awal adanya
Sejarah Daerah Kerajaan Siak yang bermula dari dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Johor - Riau
Lingga. Siapa pula pelaku sejarahnya, dengan mana saja kerajaan berhubungan dan bagaimana
Kerajaan Riau Lingga menghadapi persaingan di awal berdirinya kerajaan pada masa
pemerintahan Sultan. Untuk mengetahui itu semua sangatlah berat. Diperlukan pengkajian
secara ilmiah yaitu dimulai dengan pengumpulan data dari sumber yang terjangkau dan
penyusunan deraf tulisan hingga analisis dari semua interpretasi kita terhadap masa lalu tsb.
Semuanya itu perlu dilakukan oleh para ahlinya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
Propinsi dan Kabupaten se Daerah Kepulauan Riau, agar tidak dilakukan oleh orang secara
sembarangan dan liar serta tidak bertanggung jawab. Sekali membuat kekeliruan dalam satu
penulisan sejarah tentu membawa akibat pemahaman yang keliru pula sekurang-kurangnya dua
generasi baru dapat memperbaikinya. Oleh karena itu penelitian dimulai penelusuran dan
disusun dalam bentuk senarai atau daftar data dan sumber sejarah tentang apa saja yang
mungkindidapat hingga saat ini sudah sangat mendesak dilakukan. Pekerjaan ini memerlukan
proses yang panjang dan lama, memerlukan menghimpun para ahli sejarawan, kearsipan,
sastrawan dan budayawan. Melalui langkah-langkah kerja yang benar, ilmiah dan prosedural.
Propinsi Riau memiliki beberapa Kabupaten dan dua Pemerintahan Kota yang semuanya
memiliki keterkaitan masa lalu sejarahnya. Hanya tergantung kepada keinginan Pemerintahnya
apakah mampu dan berminat mengumpulkan kembali jejak-jejak sejarah negeri Melayu ini.
Waktu terus berlalu namun sumber sejarah masih dirasakan minim di Kerajaan Siak. Sebagai
pendukung gagasan dalam Visi dan Misi Propinsi Riau tahun 2020 akan menjadikan Riau
sebagai pusat Melayu Asia Tenggara. Arsip sebagai data sejarah itu adalah benda mati yang tak
datang jika tidak ditelusuri, dia harus dicari, dan ditemukan, dibaca, dicatat dan disusun
kembali. Kegiatan yang kecil dimulai dengan pencatatan sumber sejarah dan budaya itu
kemudian menuju yang lebih besar sehingga mendukung terwujudnya visi dan misi Propinsi
Riau tahun 2020 tsb.
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Melakukan Penelitian dan pengumpulan data yang menghasilkan sebuah penyimpanan
sumber dan data tentang data sejarah dan budaya yang ilmiah dimulai masa Kerajaan
hingga Kemerdekaan R I.
2. Menemukan dan Menyusun data serta bukti-bukti sejarah yang mutakhir tentang sejarah
perjuangan dan keberadaan Kerajaan Siak di Propinsi Riau dari dahulu hingga sekarang
dan akan menjadi rujukan data sejarah dan budaya Melayu secara luas.
3. Selain berburu menghimpun data sejarah dan budaya serta sumber tentang Propinsi
Kepualauan Riau yang ada di Negeri Belanda juga mencari yang ada di Malaysia,
Singapura dan di dalam Negeri Indonesia.
4. Terwujudnya sebuah keinginan untuk mengetahui sejauh mana data awal yang masih
bisa didapatkan kembali yang tersimpan di Netherlands tentang sejarah dan budaya
Melayu.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Menambah pengetahuan para peneliti dan penulis sejarah serta memberi khasanah
kepada para penulis sejarah, guru sejarah dalam proses belajar dan mengajar sejarah
Lokal dan Nasional di sekolah tingkat rendah sampai perguruan tinggi yang baik dan
benar.
2. Menambah rasa cinta kepada sejarah dan menghargai perjuangan para pemimpin
kerajaan Siak serta memotivasi rasa nasionalisme anak didik & generasi muda Propinsi
Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya.
3. Menggugah para sejarawan untuk meneliti dan menulis sejarah Siak dan sejarah Propinsi
Riau di masa mendatang dengan memulai dari masa yang ditemukan catatannya, masa
perjuangan era kolonial hingga pemerintahan Republik Indonesia sekarang.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan dapat :
1. Menjadi pegangan dan acuan serta rujukan kepada siapa saja yang ingin mengetahui dan
tertarik dengan sejarah eksistensi Daerah Propinsi Kepulauan Riau.
2. Semua data yang diperoleh menjadi milik Pemerintah Daerah yang akan diarsipkan
dalam Pustaka atau Museum dan akan dapat dipergunakan oleh semua orang yang
memerlukannya bidang sejarah, budaya dan pariwisata.
3. Menjadi sebuah kebanggaan semua orang yang melihat dan membacanya bila ingin
mengetahui Kerajaan Siak dan Propinsi Riau sebagai negeri yang beradat, berbudaya,
bersejarah dan bermarwah.
Metodologi
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah murni metode Ilmu Sejarah.
Penelitian dan penulisan yang dilakukan melalui prosedur ilmu sejarah secara ilmiah dan
mengunakan juga ilmu kearsipan serta kepustakaan.
Hasil Kegiatan (Output)
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini lahirnya sebuah buku yang berjudul :
Buku Panduan
SUMBER DATA SEJARAH DAN BUDAYA
KERAJAAN SIAK DI NETHERLANDS
Jadwal Kegiatan
:
(Menyesuaikan dengan kegiatan lainnya)
Tim Peneliti
:
(Diatur dan disusun tersendiri)
Pembiayaan
:
Pembiayaan kegiatan ini belum dapat di jabarkan secara rinci. Hal ini perlu duduk
bersama merencanakan dan menghitung dana yang diperlukan. Pengeluaran dana
diperuntukkan untuk mencari data kunjungan ke tempat penyimpanan sumber, foto
copy, pemesanan microfilm, pembelian buku, naskah dan artikel, penyusunan draf,
seminar, konsumsi dan akomodasi serta honorarium peneliti dan penulis.
TEMPAT PENYIMPANAN
SUMBER ARSIP SEJARAH DAN BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
1.
ARA (Algemeene Rijks Archief Den Haag.) Di tempat ini disimpan arsip-arsip
Belanda sejak dari masa VOC hingga sekarang.
2.
RUL (Rijks Universiteit Leiden). Leiden. Disini juga disimpan naskah-naskah
Melayu, foto-foto dan buku-buku yang pernah terbit di seluruh dunia pada umumnya
dan Indonesia khususnya.
3.
Tropen Muzeum di Amsterdam. Menyimpan semua hal yang berhubungan dengan
foto-foto dan data peperangan di Nusantara.
4.
Utrecht Universiteit di Utrecht. Di tempat ini disimpan buku-buku tentang
undang-undang dan hukum serta perjanjian-perjanjian di Nusantara.
5.
Vrij Universiteit van Amsterdam (VU). Juga menyimpan buku, artikel, jurnal
tentang Indonesia.
6.
KITLV (Koninklijk Instituut Taal-, Land-, en Volkenkunde) di Leiden. Khusus
menyimpan buku, artikel, jurnal, foto, naskah Melayu dsb tentang Indonesia.
Persiapan Penelitian di Belanda
1.
2.
3.
4.
Dibuka kesempatan kepada semua peneliti mengajukan permohonan.
Calon peserta peneliti dipanggil melalui surat resmi dan melalui media.
Diadakan test kemampuan sesuai dengan bidang masing-masing.
Bidang dibagi :
a. Sejarah
b. Adat dan Budaya
c. Bahasa dan Sastra
d. Politik dan Hukum
e. Sosial dan Ekonomi
f. Agama dan Pendidikan
5. Seleksi berdasarkan kemampuan :
a. Bahasa Belanda (Aktif)
b. Bahasa Inggeris (Aktif)
c. Membaca Arab Melayu (Aktif)
d. Kesehatan fisik (Sehat Jasmani dan Rohani)
6. Tim Seleksi Dipercayakan kepada Unsur :
a. Pemda Propinsi Kepulauan Riau
b. DPRD Propinsi Kepulauan Riau
c. Perguruan Tinggi se Propinsi Kepulauan Riau
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Tokoh Masyarakat yang diyakini kemampuannya.
f. Penulis sejarah dan Budaya Propinsi Kepulauan Riau
7. Dalam proses Seleksi ini tidak ada pungutan biaya apapun.
8. Calon yang tidak hadir dalam acara seleksi dianggap mengundurkan diri.
9. Keputusan Juri tidak dapat dipengaruhi dan diganggu gugat.
10.Keputusan akhir peneliti terpilih pada pihak Pemda Propinsi Kepulauan Riau.
11.Peneliti berada dibawah Penanggung Jawab dan Koordinator Tim.
12.Masing-masing Peneliti menyediakan peralatan penelitian.
13.Masing-masing peneliti bertanggung jawab atas semua temuannya.
14.Peneliti membuat surat pernyataan wajib menyusun laporan temuan.
15.Semua hasil temuan peneliti menjadi hak milik Pemda Propinsi Kepulauan
Riau.
Keperluan Peralatan Penelitian
1. Lap Top berkapasitas tinggi.
2. Baterai Lap Top/ Pocket Hard Disk Drive.
3. USB/CD-RW/ /Card Reader.
4. Camera Digital/Handycam/Film.
5. Kacamata baca.
6. Kaca Pembesar.
7. Alat Tulis lengkap.
8. Buku Catatan lengkap.
9. Tas khusus tempat peralatan.
10. Scanner dan Printer Cannon.
CARA PENCATATAN ARSIP/DOKUMEN/NASKAH
Nomor urut
: ________
Tempat Dokumen ______________________
Nama Dokumen :_____________________________________________________
_____________________________________________________
Tanggal kirim
: __________________
Tanggal terima
: __________________
Dikirim kpd
: __________________
Sipengirim
: __________________
Prihal isi ringkas : ____________________________________________________
______________________________________________________________ dstnya.
Bibliografieën
Coolhaas, W.Ph., en G.J. Schutte, A Critical Survey of Studies on Dutch Colonial History (2e druk;
Den Haag 1980).
Krogt, P. van der, en J. Landwehr, A Bibliography of Publications Relating to the Dutch East India
Company, 1600-1800 (Utrecht 1991).
Meilink-Roelofsz, M.A.P., R. Raben, H. Spijkerman, eds., De archieven van de Verenigde
Oostindische Compagnie. The Archives of the Dutch East India Company (Den Haag 1992).
Roessingh, M.P.H., ed., Sources of the History of Asia and Oceania in the Netherlands. Part I:
Sources up to 1796 (München 1982).
Bronnenpublicaties
Bruijn, J.R., F.S. Gaastra en I. Schöffer, eds., Dutch-Asiatic Shipping in the 17th and 18th Centuries.
Rijks geschiedkundige publicatiën 165-167 (3 delen; Den Haag 1979-1987).
Chijs, J.A. van der, H.T. Colenbrander, W. Fruin-Mees, F. de Haan, J.E. Heeres, J. de Hullu, eds.,
Daghregisters gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel
Nederlandts-India (31 delen; Batavia en Den Haag 1888-1931).
Coolhaas, W.Ph., J. van Goor, J.E. Schooneveld-Oosterling, eds., Generale missiven van gouverneursgeneraal en raden aan Heren XVII der Verenigde Oostindische Compagnie. Rijks
geschiedkundige publicatiën, grote serie 104, 112, 125, 134, 150, 159, 164, 193, 205, 232, 250
(11 delen; Den Haag 1960-2004).
Dam, Pieter van, Beschryvinge van de Oostindische Compagnie. F.W. Stapel en C.W.Th. van
Boetzelaer, eds., Rijks geschiedkundige publicatiën 63, 68, 74, 76, 83, 87, 96 (7 delen; Den
Haag 1927-1954).
Heeres, J.E., en F.W. Stapel, eds., Corpus Diplomaticum Neerlando-Indicum. Verzameling van
politieke contracten en verdere verdragen door de Nederlanders in het Oosten gesloten (6
delen; Den Haag 1907-1955, de eerste vijf als Bijdragen van het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunde 57, 87, 91, 93, 96).
TEMPAT PENYIMPANAN
SUMBER ARSIP SEJARAH DAN BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
7.
ARA (Algemeene Rijks Archief Den Haag.) Di tempat ini disimpan arsip-arsip
Belanda sejak dari masa VOC hingga sekarang.
8.
RUL (Rijks Universiteit Leiden). Leiden. Disini juga disimpan naskah-naskah
Melayu, foto-foto dan buku-buku yang pernah terbit di seluruh dunia pada umumnya
dan Indonesia khususnya.
9.
Tropen Muzeum di Amsterdam. Menyimpan semua hal yang berhubungan dengan
foto-foto dan data peperangan di Nusantara.
10.
Utrecht Universiteit di Utrecht. Di tempat ini disimpan buku-buku tentang
undang-undang dan hukum serta perjanjian-perjanjian di Nusantara.
11.
Vrij Universiteit van Amsterdam (VU). Juga menyimpan buku, artikel, jurnal
tentang Indonesia.
12.
KITLV (Koninklijk Instituut Taal-, Land-, en Volkenkunde) di Leiden. Khusus
menyimpan buku, artikel, jurnal, foto, naskah Melayu dsb tentang Indonesia.
Persiapan Penelitian di Belanda
16.Dibuka kesempatan kepada semua peneliti mengajukan permohonan.
17.Calon peserta peneliti dipanggil melalui surat resmi dan melalui media.
18.Diadakan test kemampuan sesuai dengan bidang masing-masing.
19.Bidang dibagi :
a. Sejarah
b.
Adat dan Budaya
c. Bahasa dan Sastra
d. Politik dan Hukum
e. Sosial dan Ekonomi
f. Agama dan Pendidikan
20.Seleksi berdasarkan kemampuan :
a. Bahasa Belanda (Aktif)
b. Bahasa Inggeris (Aktif)
c. Membaca Arab Melayu (Aktif)
d. Kesehatan fisik (Sehat Jasmani dan Rohani)
21.Tim Seleksi Dipercayakan kepada Unsur :
a. Pemda Propinsi Kepulauan Riau
b. DPRD Propinsi Kepulauan Riau
c. Perguruan Tinggi se Propinsi Kepulauan Riau
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Tokoh Masyarakat yang diyakini kemampuannya.
f. Penulis sejarah dan Budaya Propinsi Kepulauan Riau
22.Dalam proses Seleksi ini tidak ada pungutan biaya apapun.
23.Calon yang tidak hadir dalam acara seleksi dianggap mengundurkan diri.
24.Keputusan Juri tidak dapat dipengaruhi dan diganggu gugat.
25.Keputusan akhir peneliti terpilih pada pihak Pemda Propinsi Kepulauan Riau.
26.Peneliti berada dibawah Penanggung Jawab dan Koordinator Tim.
27.Masing-masing Peneliti menyediakan peralatan penelitian.
28.Masing-masing peneliti bertanggung jawab atas semua temuannya.
29.Peneliti membuat surat pernyataan wajib menyusun laporan temuan.
30.Semua hasil temuan peneliti menjadi hak milik Pemda Propinsi Kepulauan
Riau.
Keperluan Peralatan Penelitian
11.
Lap Top berkapasitas tinggi.
12.
Baterai Lap Top/ Pocket Hard Disk
Drive.
13.
USB/CD-RW/ /Card Reader.
14.
Camera Digital/Handycam/Film.
15.
Kacamata baca.
16.
Kaca Pembesar.
17.
Alat Tulis lengkap.
18.
Buku Catatan lengkap.
19.
Tas khusus tempat peralatan.
20. Scanner dan Printer Cannon.
CARA PENCATATAN ARSIP/DOKUMEN/NASKAH
Nomor urut
: ________
Tempat Dokumen ______________________
Nama Dokumen :_____________________________________________________
_____________________________________________________
Tanggal kirim
: __________________
Tanggal terima
: __________________
Dikirim kpd
: __________________
Sipengirim
: __________________
Prihal isi ringkas : ____________________________________________________
______________________________________________________________ dstnya.
Bibliografieën
Coolhaas, W.Ph., en G.J. Schutte, A Critical Survey of Studies on Dutch Colonial History (2e druk;
Den Haag 1980).
Krogt, P. van der, en J. Landwehr, A Bibliography of Publications Relating to the Dutch East India
Company, 1600-1800 (Utrecht 1991).
Meilink-Roelofsz, M.A.P., R. Raben, H. Spijkerman, eds., De archieven van de Verenigde
Oostindische Compagnie. The Archives of the Dutch East India Company (Den Haag 1992).
Roessingh, M.P.H., ed., Sources of the History of Asia and Oceania in the Netherlands. Part I:
Sources up to 1796 (München 1982).
Bronnenpublicaties
Bruijn, J.R., F.S. Gaastra en I. Schöffer, eds., Dutch-Asiatic Shipping in the 17th and 18th Centuries.
Rijks geschiedkundige publicatiën 165-167 (3 delen; Den Haag 1979-1987).
Chijs, J.A. van der, H.T. Colenbrander, W. Fruin-Mees, F. de Haan, J.E. Heeres, J. de Hullu, eds.,
Daghregisters gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel
Nederlandts-India (31 delen; Batavia en Den Haag 1888-1931).
Coolhaas, W.Ph., J. van Goor, J.E. Schooneveld-Oosterling, eds., Generale missiven van gouverneursgeneraal en raden aan Heren XVII der Verenigde Oostindische Compagnie. Rijks
geschiedkundige publicatiën, grote serie 104, 112, 125, 134, 150, 159, 164, 193, 205, 232, 250
(11 delen; Den Haag 1960-2004).
Dam, Pieter van, Beschryvinge van de Oostindische Compagnie. F.W. Stapel en C.W.Th. van
Boetzelaer, eds., Rijks geschiedkundige publicatiën 63, 68, 74, 76, 83, 87, 96 (7 delen; Den
Haag 1927-1954).
Heeres, J.E., en F.W. Stapel, eds., Corpus Diplomaticum Neerlando-Indicum. Verzameling van
politieke contracten en verdere verdragen door de Nederlanders in het Oosten gesloten (6
delen; Den Haag 1907-1955, de eerste vijf als Bijdragen van het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunde 57, 87, 91, 93, 96).
Menginventarisasi Dokumen
Sejarah & Budaya
KERAJAAN SIAK
Di
NETHERLANDS
Dirancang oleh
Drs. H. Ridwan Melay, M. Hum
2007
MENELUSURI ARSIP SEJARAH & BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
Dasar Pemikiran
Sejarah Kehidupan manusia sejak zaman pra sejarah hingga saat ini adalah hasil budaya
manusia sendiri, demikian pula apa yang dapat ketahui tentulah hasil dari peninggalan benda
bersejarah menjadi saksi bisu. Benda-benda yang kita lihat sekarang ini takkan banyak
bermanfaat jika ia tidak diberi ’makna’ terutama interpretasi kita saat ini sampai dengan
pembuktian baru. Bahkan yang sangat mengecewakan dan merisaukan kita adalah perbedaan
tafsiran terhadap masa lalu. Hal ini disebabkan tingkat pemahaman dan cara memandang
masing-masing. Sudah sepatutnya kita yang hidup di masa ini memberikan warisan pemikiran
yang dianggap benar dan objektif dengan cara menemukan kembali, memeliharanya dan
menuliskan kembali apa saja yang mungkin didapat sebagai pertanggung jawaban kita terhadap
masa silam kepada generasi sekarang dan yang akan datang.
Latar Belakang
Kerajaan-Kerajaan di Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan sebuah sejarah yang
panjang di Nusantara. Banyak orang belum mengetahui tentang apa yang terjadi di awal adanya
Sejarah Daerah Kerajaan Siak yang bermula dari dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Johor - Riau
Lingga. Siapa pula pelaku sejarahnya, dengan mana saja kerajaan berhubungan dan bagaimana
Kerajaan Riau Lingga menghadapi persaingan di awal berdirinya kerajaan pada masa
pemerintahan Sultan. Untuk mengetahui itu semua sangatlah berat. Diperlukan pengkajian
secara ilmiah yaitu dimulai dengan pengumpulan data dari sumber yang terjangkau dan
penyusunan deraf tulisan hingga analisis dari semua interpretasi kita terhadap masa lalu tsb.
Semuanya itu perlu dilakukan oleh para ahlinya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
Propinsi dan Kabupaten se Daerah Kepulauan Riau, agar tidak dilakukan oleh orang secara
sembarangan dan liar serta tidak bertanggung jawab. Sekali membuat kekeliruan dalam satu
penulisan sejarah tentu membawa akibat pemahaman yang keliru pula sekurang-kurangnya dua
generasi baru dapat memperbaikinya. Oleh karena itu penelitian dimulai penelusuran dan
disusun dalam bentuk senarai atau daftar data dan sumber sejarah tentang apa saja yang
mungkindidapat hingga saat ini sudah sangat mendesak dilakukan. Pekerjaan ini memerlukan
proses yang panjang dan lama, memerlukan menghimpun para ahli sejarawan, kearsipan,
sastrawan dan budayawan. Melalui langkah-langkah kerja yang benar, ilmiah dan prosedural.
Propinsi Riau memiliki beberapa Kabupaten dan dua Pemerintahan Kota yang semuanya
memiliki keterkaitan masa lalu sejarahnya. Hanya tergantung kepada keinginan Pemerintahnya
apakah mampu dan berminat mengumpulkan kembali jejak-jejak sejarah negeri Melayu ini.
Waktu terus berlalu namun sumber sejarah masih dirasakan minim di Kerajaan Siak. Sebagai
pendukung gagasan dalam Visi dan Misi Propinsi Riau tahun 2020 akan menjadikan Riau
sebagai pusat Melayu Asia Tenggara. Arsip sebagai data sejarah itu adalah benda mati yang tak
datang jika tidak ditelusuri, dia harus dicari, dan ditemukan, dibaca, dicatat dan disusun
kembali. Kegiatan yang kecil dimulai dengan pencatatan sumber sejarah dan budaya itu
kemudian menuju yang lebih besar sehingga mendukung terwujudnya visi dan misi Propinsi
Riau tahun 2020 tsb.
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Melakukan Penelitian dan pengumpulan data yang menghasilkan sebuah penyimpanan
sumber dan data tentang data sejarah dan budaya yang ilmiah dimulai masa Kerajaan
hingga Kemerdekaan R I.
2. Menemukan dan Menyusun data serta bukti-bukti sejarah yang mutakhir tentang sejarah
perjuangan dan keberadaan Kerajaan Siak di Propinsi Riau dari dahulu hingga sekarang
dan akan menjadi rujukan data sejarah dan budaya Melayu secara luas.
3. Selain berburu menghimpun data sejarah dan budaya serta sumber tentang Propinsi
Kepualauan Riau yang ada di Negeri Belanda juga mencari yang ada di Malaysia,
Singapura dan di dalam Negeri Indonesia.
4. Terwujudnya sebuah keinginan untuk mengetahui sejauh mana data awal yang masih
bisa didapatkan kembali yang tersimpan di Netherlands tentang sejarah dan budaya
Melayu.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Menambah pengetahuan para peneliti dan penulis sejarah serta memberi khasanah
kepada para penulis sejarah, guru sejarah dalam proses belajar dan mengajar sejarah
Lokal dan Nasional di sekolah tingkat rendah sampai perguruan tinggi yang baik dan
benar.
2. Menambah rasa cinta kepada sejarah dan menghargai perjuangan para pemimpin
kerajaan Siak serta memotivasi rasa nasionalisme anak didik & generasi muda Propinsi
Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya.
3. Menggugah para sejarawan untuk meneliti dan menulis sejarah Siak dan sejarah Propinsi
Riau di masa mendatang dengan memulai dari masa yang ditemukan catatannya, masa
perjuangan era kolonial hingga pemerintahan Republik Indonesia sekarang.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan dapat :
1. Menjadi pegangan dan acuan serta rujukan kepada siapa saja yang ingin mengetahui dan
tertarik dengan sejarah eksistensi Daerah Propinsi Kepulauan Riau.
2. Semua data yang diperoleh menjadi milik Pemerintah Daerah yang akan diarsipkan
dalam Pustaka atau Museum dan akan dapat dipergunakan oleh semua orang yang
memerlukannya bidang sejarah, budaya dan pariwisata.
3. Menjadi sebuah kebanggaan semua orang yang melihat dan membacanya bila ingin
mengetahui Kerajaan Siak dan Propinsi Riau sebagai negeri yang beradat, berbudaya,
bersejarah dan bermarwah.
Metodologi
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah murni metode Ilmu Sejarah.
Penelitian dan penulisan yang dilakukan melalui prosedur ilmu sejarah secara ilmiah dan
mengunakan juga ilmu kearsipan serta kepustakaan.
Hasil Kegiatan (Output)
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini lahirnya sebuah buku yang berjudul :
Buku Panduan
SUMBER DATA SEJARAH DAN BUDAYA
KERAJAAN SIAK DI NETHERLANDS
Jadwal Kegiatan
:
(Menyesuaikan dengan kegiatan lainnya)
Tim Peneliti
:
(Diatur dan disusun tersendiri)
Pembiayaan
:
Pembiayaan kegiatan ini belum dapat di jabarkan secara rinci. Hal ini perlu duduk
bersama merencanakan dan menghitung dana yang diperlukan. Pengeluaran dana
diperuntukkan untuk mencari data kunjungan ke tempat penyimpanan sumber, foto
copy, pemesanan microfilm, pembelian buku, naskah dan artikel, penyusunan draf,
seminar, konsumsi dan akomodasi serta honorarium peneliti dan penulis.
TEMPAT PENYIMPANAN
SUMBER ARSIP SEJARAH DAN BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
1.
ARA (Algemeene Rijks Archief Den Haag.) Di tempat ini disimpan arsip-arsip
Belanda sejak dari masa VOC hingga sekarang.
2.
RUL (Rijks Universiteit Leiden). Leiden. Disini juga disimpan naskah-naskah
Melayu, foto-foto dan buku-buku yang pernah terbit di seluruh dunia pada umumnya
dan Indonesia khususnya.
3.
Tropen Muzeum di Amsterdam. Menyimpan semua hal yang berhubungan dengan
foto-foto dan data peperangan di Nusantara.
4.
Utrecht Universiteit di Utrecht. Di tempat ini disimpan buku-buku tentang
undang-undang dan hukum serta perjanjian-perjanjian di Nusantara.
5.
Vrij Universiteit van Amsterdam (VU). Juga menyimpan buku, artikel, jurnal
tentang Indonesia.
6.
KITLV (Koninklijk Instituut Taal-, Land-, en Volkenkunde) di Leiden. Khusus
menyimpan buku, artikel, jurnal, foto, naskah Melayu dsb tentang Indonesia.
Persiapan Penelitian di Belanda
1.
2.
3.
4.
Dibuka kesempatan kepada semua peneliti mengajukan permohonan.
Calon peserta peneliti dipanggil melalui surat resmi dan melalui media.
Diadakan test kemampuan sesuai dengan bidang masing-masing.
Bidang dibagi :
a. Sejarah
b. Adat dan Budaya
c. Bahasa dan Sastra
d. Politik dan Hukum
e. Sosial dan Ekonomi
f. Agama dan Pendidikan
5. Seleksi berdasarkan kemampuan :
a. Bahasa Belanda (Aktif)
b. Bahasa Inggeris (Aktif)
c. Membaca Arab Melayu (Aktif)
d. Kesehatan fisik (Sehat Jasmani dan Rohani)
6. Tim Seleksi Dipercayakan kepada Unsur :
a. Pemda Propinsi Kepulauan Riau
b. DPRD Propinsi Kepulauan Riau
c. Perguruan Tinggi se Propinsi Kepulauan Riau
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Tokoh Masyarakat yang diyakini kemampuannya.
f. Penulis sejarah dan Budaya Propinsi Kepulauan Riau
7. Dalam proses Seleksi ini tidak ada pungutan biaya apapun.
8. Calon yang tidak hadir dalam acara seleksi dianggap mengundurkan diri.
9. Keputusan Juri tidak dapat dipengaruhi dan diganggu gugat.
10.Keputusan akhir peneliti terpilih pada pihak Pemda Propinsi Kepulauan Riau.
11.Peneliti berada dibawah Penanggung Jawab dan Koordinator Tim.
12.Masing-masing Peneliti menyediakan peralatan penelitian.
13.Masing-masing peneliti bertanggung jawab atas semua temuannya.
14.Peneliti membuat surat pernyataan wajib menyusun laporan temuan.
15.Semua hasil temuan peneliti menjadi hak milik Pemda Propinsi Kepulauan
Riau.
Keperluan Peralatan Penelitian
1. Lap Top berkapasitas tinggi.
2. Baterai Lap Top/ Pocket Hard Disk Drive.
3. USB/CD-RW/ /Card Reader.
4. Camera Digital/Handycam/Film.
5. Kacamata baca.
6. Kaca Pembesar.
7. Alat Tulis lengkap.
8. Buku Catatan lengkap.
9. Tas khusus tempat peralatan.
10. Scanner dan Printer Cannon.
CARA PENCATATAN ARSIP/DOKUMEN/NASKAH
Nomor urut
: ________
Tempat Dokumen ______________________
Nama Dokumen :_____________________________________________________
_____________________________________________________
Tanggal kirim
: __________________
Tanggal terima
: __________________
Dikirim kpd
: __________________
Sipengirim
: __________________
Prihal isi ringkas : ____________________________________________________
______________________________________________________________ dstnya.
Bibliografieën
Coolhaas, W.Ph., en G.J. Schutte, A Critical Survey of Studies on Dutch Colonial History (2e druk;
Den Haag 1980).
Krogt, P. van der, en J. Landwehr, A Bibliography of Publications Relating to the Dutch East India
Company, 1600-1800 (Utrecht 1991).
Meilink-Roelofsz, M.A.P., R. Raben, H. Spijkerman, eds., De archieven van de Verenigde
Oostindische Compagnie. The Archives of the Dutch East India Company (Den Haag 1992).
Roessingh, M.P.H., ed., Sources of the History of Asia and Oceania in the Netherlands. Part I:
Sources up to 1796 (München 1982).
Bronnenpublicaties
Bruijn, J.R., F.S. Gaastra en I. Schöffer, eds., Dutch-Asiatic Shipping in the 17th and 18th Centuries.
Rijks geschiedkundige publicatiën 165-167 (3 delen; Den Haag 1979-1987).
Chijs, J.A. van der, H.T. Colenbrander, W. Fruin-Mees, F. de Haan, J.E. Heeres, J. de Hullu, eds.,
Daghregisters gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel
Nederlandts-India (31 delen; Batavia en Den Haag 1888-1931).
Coolhaas, W.Ph., J. van Goor, J.E. Schooneveld-Oosterling, eds., Generale missiven van gouverneursgeneraal en raden aan Heren XVII der Verenigde Oostindische Compagnie. Rijks
geschiedkundige publicatiën, grote serie 104, 112, 125, 134, 150, 159, 164, 193, 205, 232, 250
(11 delen; Den Haag 1960-2004).
Dam, Pieter van, Beschryvinge van de Oostindische Compagnie. F.W. Stapel en C.W.Th. van
Boetzelaer, eds., Rijks geschiedkundige publicatiën 63, 68, 74, 76, 83, 87, 96 (7 delen; Den
Haag 1927-1954).
Heeres, J.E., en F.W. Stapel, eds., Corpus Diplomaticum Neerlando-Indicum. Verzameling van
politieke contracten en verdere verdragen door de Nederlanders in het Oosten gesloten (6
delen; Den Haag 1907-1955, de eerste vijf als Bijdragen van het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunde 57, 87, 91, 93, 96).
TEMPAT PENYIMPANAN
SUMBER ARSIP SEJARAH DAN BUDAYA
PROPINSI KEPULAUAN RIAU
DI NETHERLANDS
7.
ARA (Algemeene Rijks Archief Den Haag.) Di tempat ini disimpan arsip-arsip
Belanda sejak dari masa VOC hingga sekarang.
8.
RUL (Rijks Universiteit Leiden). Leiden. Disini juga disimpan naskah-naskah
Melayu, foto-foto dan buku-buku yang pernah terbit di seluruh dunia pada umumnya
dan Indonesia khususnya.
9.
Tropen Muzeum di Amsterdam. Menyimpan semua hal yang berhubungan dengan
foto-foto dan data peperangan di Nusantara.
10.
Utrecht Universiteit di Utrecht. Di tempat ini disimpan buku-buku tentang
undang-undang dan hukum serta perjanjian-perjanjian di Nusantara.
11.
Vrij Universiteit van Amsterdam (VU). Juga menyimpan buku, artikel, jurnal
tentang Indonesia.
12.
KITLV (Koninklijk Instituut Taal-, Land-, en Volkenkunde) di Leiden. Khusus
menyimpan buku, artikel, jurnal, foto, naskah Melayu dsb tentang Indonesia.
Persiapan Penelitian di Belanda
16.Dibuka kesempatan kepada semua peneliti mengajukan permohonan.
17.Calon peserta peneliti dipanggil melalui surat resmi dan melalui media.
18.Diadakan test kemampuan sesuai dengan bidang masing-masing.
19.Bidang dibagi :
a. Sejarah
b.
Adat dan Budaya
c. Bahasa dan Sastra
d. Politik dan Hukum
e. Sosial dan Ekonomi
f. Agama dan Pendidikan
20.Seleksi berdasarkan kemampuan :
a. Bahasa Belanda (Aktif)
b. Bahasa Inggeris (Aktif)
c. Membaca Arab Melayu (Aktif)
d. Kesehatan fisik (Sehat Jasmani dan Rohani)
21.Tim Seleksi Dipercayakan kepada Unsur :
a. Pemda Propinsi Kepulauan Riau
b. DPRD Propinsi Kepulauan Riau
c. Perguruan Tinggi se Propinsi Kepulauan Riau
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
e. Tokoh Masyarakat yang diyakini kemampuannya.
f. Penulis sejarah dan Budaya Propinsi Kepulauan Riau
22.Dalam proses Seleksi ini tidak ada pungutan biaya apapun.
23.Calon yang tidak hadir dalam acara seleksi dianggap mengundurkan diri.
24.Keputusan Juri tidak dapat dipengaruhi dan diganggu gugat.
25.Keputusan akhir peneliti terpilih pada pihak Pemda Propinsi Kepulauan Riau.
26.Peneliti berada dibawah Penanggung Jawab dan Koordinator Tim.
27.Masing-masing Peneliti menyediakan peralatan penelitian.
28.Masing-masing peneliti bertanggung jawab atas semua temuannya.
29.Peneliti membuat surat pernyataan wajib menyusun laporan temuan.
30.Semua hasil temuan peneliti menjadi hak milik Pemda Propinsi Kepulauan
Riau.
Keperluan Peralatan Penelitian
11.
Lap Top berkapasitas tinggi.
12.
Baterai Lap Top/ Pocket Hard Disk
Drive.
13.
USB/CD-RW/ /Card Reader.
14.
Camera Digital/Handycam/Film.
15.
Kacamata baca.
16.
Kaca Pembesar.
17.
Alat Tulis lengkap.
18.
Buku Catatan lengkap.
19.
Tas khusus tempat peralatan.
20. Scanner dan Printer Cannon.
CARA PENCATATAN ARSIP/DOKUMEN/NASKAH
Nomor urut
: ________
Tempat Dokumen ______________________
Nama Dokumen :_____________________________________________________
_____________________________________________________
Tanggal kirim
: __________________
Tanggal terima
: __________________
Dikirim kpd
: __________________
Sipengirim
: __________________
Prihal isi ringkas : ____________________________________________________
______________________________________________________________ dstnya.
Bibliografieën
Coolhaas, W.Ph., en G.J. Schutte, A Critical Survey of Studies on Dutch Colonial History (2e druk;
Den Haag 1980).
Krogt, P. van der, en J. Landwehr, A Bibliography of Publications Relating to the Dutch East India
Company, 1600-1800 (Utrecht 1991).
Meilink-Roelofsz, M.A.P., R. Raben, H. Spijkerman, eds., De archieven van de Verenigde
Oostindische Compagnie. The Archives of the Dutch East India Company (Den Haag 1992).
Roessingh, M.P.H., ed., Sources of the History of Asia and Oceania in the Netherlands. Part I:
Sources up to 1796 (München 1982).
Bronnenpublicaties
Bruijn, J.R., F.S. Gaastra en I. Schöffer, eds., Dutch-Asiatic Shipping in the 17th and 18th Centuries.
Rijks geschiedkundige publicatiën 165-167 (3 delen; Den Haag 1979-1987).
Chijs, J.A. van der, H.T. Colenbrander, W. Fruin-Mees, F. de Haan, J.E. Heeres, J. de Hullu, eds.,
Daghregisters gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel
Nederlandts-India (31 delen; Batavia en Den Haag 1888-1931).
Coolhaas, W.Ph., J. van Goor, J.E. Schooneveld-Oosterling, eds., Generale missiven van gouverneursgeneraal en raden aan Heren XVII der Verenigde Oostindische Compagnie. Rijks
geschiedkundige publicatiën, grote serie 104, 112, 125, 134, 150, 159, 164, 193, 205, 232, 250
(11 delen; Den Haag 1960-2004).
Dam, Pieter van, Beschryvinge van de Oostindische Compagnie. F.W. Stapel en C.W.Th. van
Boetzelaer, eds., Rijks geschiedkundige publicatiën 63, 68, 74, 76, 83, 87, 96 (7 delen; Den
Haag 1927-1954).
Heeres, J.E., en F.W. Stapel, eds., Corpus Diplomaticum Neerlando-Indicum. Verzameling van
politieke contracten en verdere verdragen door de Nederlanders in het Oosten gesloten (6
delen; Den Haag 1907-1955, de eerste vijf als Bijdragen van het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunde 57, 87, 91, 93, 96).