THE INFLUENCE OF SPEECH METHOD AND GUIDED GROUP DISCUSSION METHOD ON TEENAGERS’ KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT THE PREVENTION OF THE CONTAGION OF LUNG TUBERCULOSIS AT SMA NEGERI 12, MEDAN, IN 2013 THESIS By EVITA ANDRIANI 117032137IKM
PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERARAH (DKT) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN 2013 TESIS Oleh EVITA ANDRIANI 117032137/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
THE INFLUENCE OF SPEECH METHOD AND GUIDED GROUP DISCUSSION METHOD ON TEENAGERS’ KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT THE PREVENTION OF THE CONTAGION OF LUNG TUBERCULOSIS AT SMA NEGERI 12, MEDAN, IN 2013 THESIS By EVITA ANDRIANI 117032137/IKM MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERARAH (DKT) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh EVITA ANDRIANI 117032137/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Judul Tesis : PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERARAH (DKT) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI SMA NEGERI 12
MEDAN TAHUN 2013
Nama Mahasiswa : Evita AndrianiNomor Induk Mahasiswa : 117032137 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D) ( Ketua Anggota Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes) Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 27 Agustus 2013Telah diuji Pada Tanggal : 27 Agustus 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D Anggota : 1. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI KELOMPOK TERARAH
(DKT) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU
DI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2013
Evita Andriani 117032137/IKM
ABSTRAK
TB Paru adalah penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Di seluruh negara angka kematian dan kesakitan akibat kuman Mycobacterium
Tuberculosis yang tinggi. Tahun (2009) 1,7 juta orang meninggal karena TB paru.
sementara ada 9,4 juta kasus baru TB paru, sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB paru dimana sebagian besar penderita TB paru adalah usia produktif (15-55 tahun) (Laporan Subdit TB Depkes RI, 2000-2010).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode ceramah dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai pencegahan penularan TB paru di SMA Negeri 12 Medan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest group design. Populasi adalah seluruh siswa SMA Negeri 12 Medan kelas X dan XI. Sampel sebesar 84 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 42 orang untuk kelompok perlakuan dengan metode ceramah dan 42 orang untuk kelompok perlakuan dengan metode diskusi kelompok terarah. Alat pengumpul data adalah kuesioner. Uji yang digunakan adalah Paired-Sampel T Test dan Independent-Sampel T Test yang dinyatakan secara statistik bermakna apabila nilai p < 0,05.
Hasil penelitian menggunakan Paired-Sampel T Test menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah intervensi metode diskusi kelompok terarah menunjukkan hasil yang lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan penularan TB paru dibandingkan dengan metode ceramah. Hal ini terlihat dari rerata nilai pengetahuan dari 8,67 nilai s= 2,656 menjadi 11,74 nilai s= 2,198 nilai p= 0,001 dan sikap dari 45,12 nilai s= 9,726 menjadi 56,88 nilai s= 9,158 dengan nilai p= 0,001 berbeda dengan metode ceramah yang rerata nilai pengetahuan dari 9,79 nilai s= 2,893 menjadi 11,62 nilai s= 2,871 nilai p= 0,006 dan sikap dari 47,95 nilai s= 11,961 menjadi 52,64 nilai s= 7,210 nilai p= 0,038. Hasil uji
Independent-Samples T Test juga menunjukkan bahwa, ada perbedaan yang
signifikan (p<0,05) antara intervensi metode ceramah dengan metode diskusi kelompok terarah untuk meningkatkan pengetahuan p= 0,003 dan sikap p= 0,021 mengenai pencegahan penularan TB paru.
Disarankan kepada pihak sekolah untuk dapat menyediakan suatu tempat khusus dimana tempat tersebut diarahkan sebagai sumber informasi pemberantasan penyakit menular khususnya tentang pencegahan penularan TB paru.
Kata Kunci : Metode, Pengetahuan, Sikap, TB Paru
ABSTRACT
Lung tuberculosis is a contagious disease which still attracts great attentionthroughout the world. In every country, the rate of death and illness caused by
Mycrobacterium Tuberculosis is still high. In 2009, 1.7 million people die because of
lung tuberculosis, while there are 9.4 million new cases of lung tuberculosis, and one
third of the world’s population have been infected by lung tuberculosis. The majority
of lung tuberculosis patients are in the productive ages (15-55 years old) (Report of
Subdit TB, Depkes RI, 2000-2010).The objective of the research was to analyze the influence of speech and
Guided Group Discussion (FGD) on teenagers’ knowledge and attitude about the
prevention of contagious lung tuberculosis at SMA Negeri 12, Medan. The type of the
research was quasi experiment with pretest-posttest group design. The population
th thwas all the 9 and the 11 grade students of SMA Negeri 12, Medan. The samples
were 84 respondents that were divided into two groups: 42 of them were in the
treatment group of speech method, and 42 of them were in the treatment group of
guided group discussion method. The data were gathered by using questionnaires
and analyzed by using pair-sample t test and independent-sample t test which
statistically means that p < 0.05.The result using paired-sample t test of the research showed that before and
after the intervention, guided group discussion method was more effective in
increasing teenagers’ knowledge and attitude about the prevention of lung
tuberculosis contagion than that of speech method. It could be seen from the average
value of knowledge from 8.67 s value=2.656 to 11.74 s value=2.198 with p=0.001and attitudes from 45.12 s value= 9.726 to 56.88 s value= 9.158 with p= 0.001
different from the speech method which mean knowledge score of 9.79 s value=
2.893 to 11.62 s value= 2.871 with p= 0.006 and attitudes of 47.95 s value = 11.961
to 52.64 s value= 7.210 with p= 0.038. The result of the independent-sample t- test
showed that there was significant distinction (p<0.05) between the intervention of
speech method and guided group discussion method to increase knowledge p=0.003
and attitude p=0.021 about the prevention of lung tuberculosis contagious.Recommended to the school to be able to provide a special place where the
place is geared as a source of information about the eradication of infectious
diseases particularly about the prevention of lung tuberculosis contagious.Keywords: Method, Knowledge, Attitude, Lung Tuberculosis
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pengaruh Metode Ceramah
dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) terhadap Pengetahuan dan Sikap
Remaja Mengenai Pencegahan Penularan TB Paru di SMA Negeri 12 Medan
Tahun 2013”.Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurusan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat sekaligus sebagai dosen penguji tesis
4. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D, sebagai ketua komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. Drs. Eddy Syahrial, M.S dan dr. Taufik Ashar, M.K.M sebagai komisi penguji atau pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
8. Kepala SMA Negeri 12 Medan dan SMA Sutan Oloan yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin sampai selesai penelitian ini.
9. Seluruh responden, khususnya remaja yang berada di SMA Negeri 12 Medan yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, khususnya pada Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Raditya Berampu dan Fathan Muhaisin Berampu, ayahanda ibunda serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan tesis dan pendidikan S2 ini.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Oktober 2013 Penulis
Evita Andriani 117032137/IKM Penulis bernama Evita Andriani, jenis kelamin perempuan, yang lahir di Batangtoru pada tanggal 09 September 1970, berumur 42 tahun. Penulis beragama Islam. Penulis merupakan anak pasangan dari alm. H. Ma’ruf Pohan dan Hj. Halimah Pulungan.
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai di SD Negeri 3 Batangtoru dan tamat pada tahun 1983. Pada tahun 1986, penulis menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 2 Batangtoru. Pada tahun 1989, penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Batangtoru. Pada tahun 1993 penulis menyelesaikan pendidikan di Akper Perintis Bukit Tinggi. Pada tahun 2001 penulis menyelesaikan pendidikan D-IV Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan pada tahun 2011-2013 penulis menempuh pendidikan S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis bekerja di Akper dr. Rusdi Medan sebagai staf pengajar pada tahun 1994 sampai dengan saat ini.
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................1 1.1.
1 Latar Belakang .......................................................................
1.2.
11 Permasalahan .........................................................................
1.3.
11 Tujuan Penelitian ..................................................................
1.4.
11 Hipotesis ................................................................................
1.5.
12 Manfaat Penelitian ................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
13 2.1.
13 Promosi Kesehatan ...............................................................
2.2.
15 Metode Promosi Kesehatan...................................................
2.2.1.
15 Metode Ceramah .........................................................
2.2.2.
19 Syarat-syarat Menjadi Komunikator/Penceramah ......
2.2.3.
21 Metode Diskusi Kelompok Terarah (DKT) ................
2.2.4. Peran dan Persyaratan Menjadi Moderator/Fasilitator DKT .............................................................................
24 2.3.
26 Proses Adopsi Perilaku .........................................................
2.3.1.
27 Pengetahuan (Knowledge) ...........................................
2.3.2.
29 Sikap (Attitude) ...........................................................
2.4.
30 Remaja...................................................................................
2.4.1.Pengertian Remaja .......................................................
30 2.4.2.Tugas Perkembangan pada Masa Remaja ...................
31 2.5.
32 Teori Stimulus Organism Response (SOR) ..........................
2.6.
34 TB Paru .................................................................................
2.6.1.
34 Definisi TB Paru ..........................................................
2.6.2.
35 Klasifikasi TB Paru .....................................................
2.6.3.
35 Etiologi Penyakit Tuberkulosis Paru ...........................
2.6.4.
36 Cara Penularan TB Paru ..............................................
2.6.5.
36 Gejala Penyakit TB .....................................................
2.6.6.
38 Diagnosis TB Paru ......................................................
2.6.7.
43 Pencegahan Penyakit TB Paru ....................................
2.6.8.
45 Kebijakan Penanggulangan TB Paru ...........................
2.7.
47 Landasan Teori ......................................................................
2.8.
48 Kerangka Konsep ..................................................................
BAB 3. METODE PENELITIAN ..........................................................
50 3.1.
50 Jenis Penelitian ......................................................................
3.2.
52 Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................
3.2.1.
52 Lokasi Penelitian .........................................................
3.2.2.
52 Waktu Penelitian .........................................................
3.3.
53 Populasi dan Sampel ............................................................
3.3.1.
53 Populasi .......................................................................
3.3.2.
53 Sampel .......................................................................
3.4.
55 Metode Pengumpulan Data ..................................................
3.4.1.
55 Pelaksanaan Pengumpulan Data ..................................
3.4.2.
58 Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................
3.5.
60 Variabel dan Definisi Operasional .......................................
3.5.1.
60 Variabel Penelitian ......................................................
3.5.2.
60 Defenisi Operasional ...................................................
3.6.
61 Metode Pengukuran .............................................................
3.6.1.
61 Pengetahuan ................................................................
3.6.2.
61 Sikap .......................................................................
3.7.
62 Metode Analisis Data ...........................................................
BAB 4. HASIL PENELITIAN ...............................................................
64 4.1.
64 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................
4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Negeri 12 Medan ....................................................................
64 4.2.
65 Analisis Univariat .............................................................
4.2.1. Karakteristik Responden Menurut Umur dan Kelas Berdasarkan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah .......................................................
65 4.2.2. Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah
Intervensi dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah .........................................
66 4.3.
68 Analisis Bivariat ....................................................................
4.3.1. Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Intervensi dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah ...................................................................
68 4.3.2.
Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap
Responden Sesudah Intervensi Berdasarkan Metode Promosi Kesehatan (Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah) .......................
72
BAB 5. PEMBAHASAN .........................................................................
74 5.1.
Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi ....
74 5.2. Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap Responden
Sesudah Intervensi Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terarah............................................................
79 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
81 6.1.
Kesimpulan ...........................................................................
81 6.2. Saran ......................................................................................
82 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
83 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
59 3.3. Kisi-kisi Pernyataan Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru ............
61 3.4. Variabel dan Defenisi Operasional .......................................................
62
4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Menurut Umur dan Kelas Berdasarkan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah ..................................................................................................
65
4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah ......................................................
66
4.3. Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Intervensi dengan Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah ................................................................................
69
4.4. Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap Responden Sesudah Intervensi Berdasarkan Metode Promosi Kesehatan (Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah) ..............................
72
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1. Teori SOR .............................................................................................
34 2.2. Kerangka Konsep Penelitian .................................................................
48 3.1. Rancangan Penelitian ............................................................................
50 3.2. Alur Penelitian ......................................................................................
57
4.1. Perbedaan Pengetahuan Remaja Sebelum dan Sesudah Intervensi Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah (DKT) di SMA Negeri 12 Medan .........................................................................
70
4.2. Perbedaan Sikap Remaja Sebelum dan Sesudah Intervensi Metode Ceramah dan Metode Diskusi Kelompok Terarah (DKT) di SMA Negeri 12 Medan ...................................................................................
71
4.3. Perbedaan Rerata Nilai Pengetahuan dan Sikap Responden Sesudah Intervensi Berdasarkan Metode Promosi Kesehatan (Metode Ceramah Dan Metode Diskusi Kelompok Terarah)..............................
73