Analisis Determinan Kinerja Petugas Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Pematang Siantar Tahun 2013

  DAFTAR PUSTAKA Ainsworth M, Smith, S. dan A. Millership . 2002. Managing Performance People.

  Terjemahan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. Anggraeni, D.S., 2010. Stop Demam Berdarah Dengue, Bogor: Bogor Publishing House.

  Amstrong, M. and Baron, A. 1998. Performance Management – The New Realities.

  London: Institute of Personnel and Development. Atmosoeprapto, K. 2001. Menuju SDM Berdaya: Dengan Kepemimpinan Efektif dan Manajemen Efisien . Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

  Bappenas, 2006. Laporan Kajian Kebijakan Penanggulangan (Wabah) Penyakit Menular (Studi Kasus DBD), Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Jakarta

  Barrera, R., M. Amador & G. G. Clark. 2006. Ecological Factors Influencing Aedes

  aegypti (Diptera: Culicidae) Productivity in Artificial Containers in

  Salinas, Puerto Rico. J. Med. Entomol. 43(3): 484-492 Blanchard, P., K, Spencer. 1982. Management of Organizational Behavior. Utilizing Human Resources. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

  Borror, DJ & DM Delong. 1954. An Introduction to the study of Insect. USA Library of Congres, Catalog Card No. 54-5398. DCP2 2008. Public health surveillance. The best weapon to avert epidemics. Disease

  Control Priority Project Depkes RI, 2003. Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit, Dirjen P2PL Depkes RI, Jakarta.

  ________, 2003. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/Menkes/SK/VIII/2003, Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan, Jakarta.

  ________, 2005. Pencegahan dan Pemberantasan DBD di Indonesia,Jakarta

  97

  ________, 2005. Penyelidikan Epidemiologis, Penanggulangan Fokus dan Penanggulangan Vektor Pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Ditjen PPM & PL, Jakarta.

  _________, 2006. Pemberantasan Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Ditjen PPM & PL, Jakarta

  _________, 2007. Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Direktorat Jenderal PPM & PL. ________, 2010. Buletin Jendela Epidemiologi: demam berdarah dengue volume 2.

  Agustus 2010. Pusat Data dan Surveilens Epidemiologi.

  

Diakses 27 Februari 2013]

  ________, 2012.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta

  Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2012.Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan

  Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, 2012. Profil Kesehatan Kota Pematang Siantar, Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar. Gibson, James I., 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Bina Rupa

  Aksara Gibson, James I, Jhon M. Ivancevich dan James H Donnely Jr, 1997, Organisasi dan

  Manajemen : Perilaku, Struktur, Proses, Edisi 4, terjemahan Djoerban Wahid, Penerbit Erlangga, Jakarta Giesecke, J., 2002. Modern infectious disease epidemiology. London: Arnold.

  Gomez, F.C,. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogjakarta,

  G. Royston, A. Dost, J. Townshend, and H. Turner, “Using system dynamics to help develop and implement policies and programmes in health care in England,” System Dynamics Review, vol. 15, no. 3, pp. 293–313, 1999 Hariandja, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama.Penerbit PT.

  Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Harrington, L.C., J.P. Buonaccorsi, J.D. Edman, A. Costero, P. Kittayapong, G.G.

  Clark, T.W. Scot. 2001. Analysis of survival of young and old Aedes

  aegepti (Diptera: Culicidae) from Puerto Rico and Thailand. Journal of medical entomology. Vol. 38No. 4. Entomological Society of America.

  Florida Hasibuan,M.S.P, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta Ilyas. 2001. Teori, Penilaian dan Penelitian Kinerja. Cetakan Kedua. Jakarta: Pusat

  Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI Irpis, M. 1972. Seasonal changes in the larval populations of Aedes aegypti in two biotopes in Dar es Salaam, Tanzania. Bull. World Health Organisation 47:

  245-255.

  Judarwanto, W, Profil Nyamuk Aedes dan Pembasmiannya, Selasa 30 Jan 2007, diakses tanggal 17 uli 2013,

  JHU (Johns Hopkins University), 2006. Disaster epidemiology. Baltimore, MD: The Johns Hopkins and IFRC Public Health Guide for Emergencies. Khalil, W., Naeem, H. & Saif, M.I. 2008. Emotional intelligence and its impact on service quality – empirical evidence from the pakistani banking sector.

  

International Business & Economic Research Journal, 7 (12), 55-61.

  Kreitner R, & kinicki, A., 2001. Organizational behavior. Fith Edition, International Edition, Mc graw-Hill Companies, Inc. Kurniawan, Tri Puji. 2008. ‘pengaruh penanggulangan demam berdarah dengue oleh kader kesehatan terhadap angka bebas jentik’. Skripsi sarjana kesehatan masyarakat. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

  Diakses 28 Februari 2013].

  Last, JM. 2001. A dictionary of epidemiology . New York: Oxford University Press, Inc. Lutz, N.2000. A North Carolina Summer Pest The Asian Tiger Mosquito Aedes

  albopictus. Eco Access http//: /pubs/asiantigermosquitoes. Lestari, A. Sari, 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Petugas P2DBD Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (P2DBD) Di Puskesmas Kota Semarang. Tesis Mahasiswa IKM Universitas Diponegoro, Semarang.

  Mangkunegara, A. P., 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Cetakan II Penerbit PT. Refika Aditama, Bandung. Merrit, R.,W. & K.,W., Cummins, 1978. An Introduction to The Aquatic Insects of

  North America. Kendall/Hunt Publishing Company. 441p Mortimer, Retrieved on 2007-05-19.

  Munandar, A. S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

  Natalia, Aryanti, 2011. Gambaran Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah Dengue Ditinjau Dari Aspek Petugas di Tingkat Puskesmas Kota Semarang. Tesis Mahasiswa IKM Universitas Diponegoro, Semarang.

  Notoatmodjo, S, 2002, Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku , Andi Offset, Yogyakarta

  Kesehatan

  Nur Khayati, 2012. Beberapa Faktor Petugas Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Malaria Tingkat Puskesmas Di Kabupaten Purworejo, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012

  Ponlawat, A., Scott J., G., and Harrington L., C., 2005. Insecticide susceptibility of Aedes aegypti and Aedes albopictus across Thailand, . Journal of medical entomology, 42 (5) : 821-825.

  Prihatini, 2007, Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap di RSUD Sidikalang, tesis Mahasiswa IKM Universitas Sumatera Utara, Medan

  Putti, Joseph M, 1990. Meningkatkan Efektivitas Kerja. Tarsito, Bandung Riduwan, 2005. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Cetakan Ketiga, Januari 2005.

  Ritchie-Dunham, J.L. and Galvan, J.F.M. 1999. Evaluating epidemic intervention policies with systems thinking: A case study of dengue fever in Mexico.

  System Dynamics Review Volume 15 Number 2. Rivai, Harif A 2005, ‘Pengaruh Kompensasi, komitmen Organisasional, dan

  Kompetensi terhadap Kinerja Individual’,Kajian Bisnis, Vol. 3, September-Desember 2005, 272-286. Robins, S.P. 1996. Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi,Aplikasi, Jilid I, Edisi Bahasa Indonesia, Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka,Prenhalindo, Jakarta.

  

Roche C., Sharma, Joshi, V., & DT. Maurya. 2002. Persintence of Dengue 3 virus

thrugh transovarial transmission passage in successive generation of Aedes aegypti mosquito. Am. Soc. Trop. Med. Hyg. 67(2):158-161.

  Rohani, A. and Lee, H. L. 2005. Transovarial Transmission of Dengue Virus in Aedes

  aegypti and Aedes albopictus in Relation to Dengue Outbreak in An Urban Area in Malaysia . Dengue Bulletin. 29: 106-111.

  . Rueda, L. M., K. J. Patel, R. C. Axtell, & R. R. Stinner. 1990. Temperature-

  dependent development and survival rates of Culex quinquefasciatus and (Diptera: Culicidae). Journal of medical entomology. 27:

  Aedes aegypti 892-898.

  Ruky AS. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama. Setyobroto, Sudibyo,2004. Psikologi Suatu Pengantar, edisi ke-dua, Jakarta : Percetakan Solo.

  Siagian, Sondang, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta Simamora, Hernry, 2005. Manajemen Sumber daya Manusia, Edisi III, STIE YPKN,Yogyakarta.

  Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta Sukowati, Supratman, (2010). Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan

  Pengendaliannya di Indonesia. Bulletin Jendela Epidemiologi, Volume 2, Agustus 2010. Balitbang Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Subanegara, HB. 2005. Diamond Headrill dan Kepemimpinan Dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: Andi offset. Sulistiyani, Ambar T dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.

  Yogyakarta: Graha Ilmu Sungkar, Saleha. 2007. ‘Pemberantasan demam berdarah dengue sebuah tantangan yang harus dijawab’. Majalah Kedokteran Indonesia vol. 57 no. 6 Juni

  2007Sulistiyani AT dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumberdaya Manusia (Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Tohardi, Ahmad. 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesatu. Penerbit CV. Mandar Maju, Jakarta.

  Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Winglet, M. S., 1991. Psikologi Pengajaran, PT. Grasindo, Jakarta. Wu, H. H., & N. T. Chang. 1993. Influence of temperature, water quality andpHvalue on ingestion and development of Aedes aegypti and Aedes albopictus

  (Diptera: Culicidae) larvae. Chin. J. Entomol. 13: 33-44. Yulfi, H., 2006. Persistency of Transovarian Dengue Virus in Aedes aegypti, available fromdownloaded on

  17 Juli 2013. Zubaedah, 2007. Hubungan Faktor-faktor Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja

  Petugas Pokja DBD Tingkat Kelurahan di Kota Tasikmalaya, Tesis Mahasiswa IKM Universitas Diponegoro, Semarang.