PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI

  

P E R I L A K U I N D I V I D U

D A N P E N G A R U H N Y A

T E R H A D A P O R G A N I S A S I

PENGERTIAN PERILAKU

  INDIVIDU

  Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya.

DASAR-DASAR PERILAKU

  INDIVIDU Karakteris Kemampu tik an

  Biografs Kepribadia Pembelaja n ran

1. KARAKTERISTIK BIOGRAFIS

  Karakteristik

  USIA

  biografs merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:

JENIS MASA KERJA

  KELAMIN STATUS JUMLAH PERKAWINA TANGUNGAN N USIA

  • Bertambahnya usia memperkecil kemungkinan berhenti dari pekerjaan. Penyebabnya adalah makin kecil pekerjaan alternatif dan tingkat upah atau gaji yang sudah atau lebih tinggi. Bertambahnya usia juga berpengaruh terhadap absensi.

JENIS KELAMIN

  • Telaah psikologis disebutkan wanita lebih bersedia mematuhi otoritas sementara pria lebih agresif pada pengharapan sukses.
  • Apabila jenis kelamin dihubungkan dengan tingkat keluaran, hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki tingkat keluaran yang tinggi dibandingkan dengan pria.
  • Sedangkan jenis kelamin dihubungkan dengan absensi, bukti konsisten menunjukkan wanita lebih tinggi tingkat absensinya apabila dibandingkan dengan pria.

STATUS KAWIN

  • Hasil riset yang sangat konsisten menunjukkan hasil bahwa untuk karyawan yang menikah maka dapat dikatakan tingkat absensi dan keluaran organisasi mengalami penurunan sedangkan kepuasan kerjanya cenderung meningkat. Penyebab hal ini disebabkan perkawinan menyebabkan meningkatnya tanggung jawab seseorang.
  • Hal ini pada gilirannya membuat orang yang sudah berkeluarga melihat pekerjaannya lebih bernilai dan penting, dan ikut menentukan

BANYAKNYA TANGGUNGAN

  • Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah anak yang dimiliki oleh pekerja berhubungan erat dengan tingkat absensi dan kepuasan kerjanya.

MASA KERJA

  • Dapat dikatakan masa kerja berhubungan negatif dengan turnover dan sekaligus merupakan peramal terbaik bagi turnover. Dikatakan pula masa kerja berhubungan secara positif dengan kepuasan kerja, dalam arti apabila seseorang bekerja dalam waktu yang lama dalam suatu tempat maka dapat dikatakan orang tersebut mengalami kepuasan kerja yang baik.

2. KEMAMPUAN

  KEMAMPUAN

  INTELEKTUA L KEMAMPUAN FISIK Setiap manusia mempunyai kemampuan berfkir masing- masing. Seluruh kemampuan seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua faktor, yaitu :

A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL

  Kecerdasan Numerik Pemahaman Verbal n

  Kecepatan l a a

  Konseptual u u p

  Penalaran kt m

  Induktif le a te m

  Penalaran e In

  Deduktif K

  Visualilasi Ruang Ingatan

A. KEMAMPUAN

  INTELEKTUAL

  

1. Kecerdasan Numerik: Kemampuan untuk

berhitung dengan cepat dan tepat.

  

2. Pemahaman Verbal: Kemampuan

  memahami apa yang dibaca dan didengar serta menghubungkan kata satu dengan yang lain.

  

3. Kecepatan Konseptual: Kemampuan

  mengenali kemiripan dan beda visual dengan cepat dan tepat.

  

4. Penalaran Induktif: Kemampuan mengenali

  suatu urutan logis dalam suatu masalah dan kemudian memecahkan masalah itu.

A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL

  

5. Penalaran Deduktif: Kemampuan

  menggunakan logika dan menilai implikasi dari suatu argumen.

  

6. Visualilasi Ruang: Kemampuan

  membayangkan bagaimana suatu objek akan tampak seandainya posisinya dalam ruang diubah.

  

7. Ingatan: Kemampuan menahan dan

mengenang kembali pengalaman masa lalu.

B. KEMAMPUAN FISIK

  KEKUATAN KELUWESA N FAKTOR LAIN KEMAMPUAN FISIK

  • Kemampuan fsik didefnisikan sebagai kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas- tugas yang menuntut stamina, kecepatan, kekuatan dan ketrampilan serupa.

FAKTOR KEKUATAN

  • Kekuatan dinamis: Kemampuan untuk menggunakan otot secara berulang-ulang/sinambung sepanjang suatu kurun waktu
  • Kekuatan tubuh: Kemampuan menggunakan kekuatan otot dengan menggunakan otot-otot tubuh
  • Kekuatan statis: Kemampuan menggunakan kekuatan terhadap obyek luar
  • Kekuatan fsik: Kemampuan menghabiskan suatu maksimum energi eksplosif dalam

FAKTOR KELUWESAN

  • Keluwesan extent: Kemampuan menggerakkan otot tubuh dan meregang punggung sejauh mungkin
  • Keluwesan dinamis: Kemampuan melakukan gerakan cepat

FAKTOR LAIN

  • Koordinasi tubuh: Kemampuan mengkoordinasikan tindakan-tindakan serentak dari bagian-bagian tubuh yang berlainan
  • Keseimbangan: Kemampuan mempertahankan keseimbangan meski ada kekuatan yang mengganggu keseimbangan
  • Stamina: Kemampuan melanjutkan upaya maksimal yang menuntut upaya yang diperpanjang sepanjang suatu kurun waktu

3. KEPRIBADIAN

  Kepribadian adalah himpunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang.

4. PEMBELAJARAN

  Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman. TEORI X DAN Y

Teori perilaku menurut Douglas McGregor adalah

teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku

tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan

pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y

dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku

The Human Side Enterprise di mana para manajer

atau pemimpin organisasi perusahaan memiliki

dua jenis pandangan terhadap para pegawai atau karyawan yaitu teori x atau teori y.

1. TEORI X

  • Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
  • Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi.
  • Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan
LANJUTAN

  1. Tidak menyukai bekerja

  

2. Tidak menyukai kemauan ambisi untuk

  bertanggung jawab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah.

  

3. Mempunyai kemampuan yang kecil untuk

  berkreasi mengatasi masalah-masalah organisasi.

  

4. Hanya membutuhkan motivasi fsiologis dan

keamanan saja.

  

5. Harus diawasi secar ketat dan sering

  dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi

2. TEORI Y

  • Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya.
  • Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan.
  • Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja.
VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ORGANISASI DEPENDEN

  • PRODUKTIVITAS
  • KEABSENAN
  • PENGUNDURAN DIRI
  • KEPUASAN KERJA
  • VARIABEL LEVEL INDIVIDU

  INDEPENDEN

  • VARIABEL LEVEL KELOMPOK
  • VARIABEL LEVEL ORGANISASI

A. VARIABEL-VARIABEL DEPENDEN

  

1. Produktivitas: Yaitu suatu ukuran kinerja

  yang mempengaruhi keefektifan dan efsiensi.

  

2. Keabsenan (kemangkiran): Yaitu gagal atau

tidak melapor untuk bekerja.

  

3. Pengunduran diri (keluar masuknya

  karyawan): Yaitu penarikan diri secara sukarela dan tidak sukarela dari suatu organisasi.

  

4. Kepuasan kerja: Yaitu suatu sikap umum

  terhadap pekerjaan seseorang atau selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima

B. VARIABEL-VARIABEL INDEPENDEN

1. Variabel-variabel level individu

  a. Usia

  b. Jenis kelamin

  c. Status perkawinan

  d. Masa kerja

  2. Variabel-variabel level kelompok

  3. Variabel-variabel level system organisasi

STRESS INDIVIDU

  • Stress adalah tekanan atau ketegangan yang dihadapi seseorang dan mempengaruhi emosi, pikiran, serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut.
  • Faktor pemicu stress disebut stressor, Stressor dibagi menjadi dua, antara lain :

1. STRESSOR ON THE JOB (DARI DALAM

LINGKUNGAN PEKERJAAN)

  a) Beban kerja berlebih (overload)

  b) Desakan waktu (deadline)

  c) Kualitas pembimbingan rendah/low supervise d) Iklim politis tidak aman/low comfort

  e) Umpan balik kerja rendah/low feedback

  f) Wewenang tidak memadai/low authority

  g) Ketidakjelasan peranan/role ambiguity

  h) Frustasi/putus asa i) Konfik antar pribadi atau kelompok j) Perbedaan nilai individu dan organisasi

  2. STRESSOR OFF THE JOB (DARI LUAR LINGKUNGAN PEKERJAAN)

  a) Krisis keuangan pribadi atau keluarga

  b) Permasalahan-permasalahan tentang anak

  c) Permasalahan-permasalahan tentang fsik

  d) Permasalahan-permasalahan dalam perkawinan e) Perubahan situasi rumah atau lingkungan DAMPAK STRESSOR DIPENGARUHI OLEH BERBAGAI FAKTOR YAITU :

  1. Sifat stressor Yaitu pengetahuan individu tentang stressor tersebut dan pengaruhnya pada individu tersebut.

  2. Jumlah stressor Yaitu banyaknya stressor yang diterima individu dalam waktu bersamaan.

  3. Lama stressor Yaitu seberapa sering individu menerima stressor yang sama

  4. Pengalaman masa lalu

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26