Dasar Stratifikasi Sebagai size pada PPS Sampling Dasar pengurutan pada sampling sistematik
Oleh: Adhi Kurniawan desain sampling sering memanfaatkan auxiliarry variable yang mempunyai hubungan yang erat dengan variabel yang diteliti Digunakan dalam tahap Sebagai size pada PPS penarikan sampel (Z) Sampling
Dasar pengurutan pada sampling sistematik
(implicit stratification) Variabel Pendukung
(Auxiliarry Variable) Ratio Estimate
Digunakan dalam tahap
Difference Estimate
estimasi parameter (X)
Regression Estimate
= + − dengan c merupakan sesuatu yang belum ditetapkan (konstan atau variabel) , merupakan nilai rata-rata karakteristik dan dari data sampel merupakan nilai rata-rata karakteristik dari data populasi Keterangan:
1. Jika = 0 maka = ----> (rata-rata sederhana)
2. Jika = ( adalah konstanta, tidak tergantung pada sampel), maka
= + − ----> (difference estimator)
3. Jika = ( adalah konstanta, koefisien regresi populasi), maka
= + − ----> (regression estimator)
4. Jika = ( adalah random variable, estimator untuk ), maka
= + − ----> (regression estimator)
5. Jika ), maka
= ( = = + − = ----> (ratio estimator)
No Nama Estimator Estimator rata-rata Unbiased Sampling Variance
1 Penduga SRS 1 −
2
1 =
=
=1
2 Penduga rasio (1 − )
2
2
2
= =
- = − 2 (ratio estimator)
3 Penduga beda (1 − )
= + ( − )
2
2
2
- = − 2 (difference estimator)
4 Penduga regresi (1 − )
= + ( − )
2
2
2
- = − 2 (regression estimator)
(1 − )
2
2
= 1 − Keterangan:
1
1 − −
= → rata − rata populasi − −
− 1 = = =
2 2 =1
1 −
2
− − 1
1 = → rata − rata sampel
− − = =
=1
2
2
− −
No Nama Estimator Estimator total Unbiased Sampling Variance
2
1 Penduga SRS = =
2
2 Penduga rasio = =
(ratio estimator)
2
3 Penduga beda = =
(difference estimator)
2
4 Penduga regresi =
= (regression estimator)
Keterangan: : jumlah populasi
Relative Efficiency (RE) Merupakan perbandingan varians dari dua metode.
Metode yang variansnya lebih kecil daripada metode lainnya dikatakan lebih efisien
1
1 = ( ) =
( )
2
2
Soal Latihan 1:
Sebuah pengamatan dilakukan terhadap 100 lahan yang ditanami pohon cabai merah di suatu desa. Dari
hasil pengamatan dengan eye estimate diperoleh total produksi dari 100 lahan tersebut sebanyak 5750
kg. Sebuah random sampel sebanyak 10 lahan diambil secara SRS WOR dan setiap lahan terpilih
dilakukan pemanenan cabai merah dan selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap berat dari cabai
yang dihasilkan. Data produksi cabai (kg) dari lahan terpilih yang diperoleh dari hasil pengamatan (eye
estimate) dan hasil pengukuran sebagai berikut:No urut lahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Produksi
51
42
46
39
71
61
58
57
58
67 (pengukuran) Produksi
56
47
48
40
78
59
52
58
55
67 (pengamatan)
a. Perkirakan rata-rata produksi cabai per lahan dan total produksi cabai merah di desa tersebut dengan
menggunakan difference estimator ( = 1) beserta standar error, RSE, dan 95% confidence interval- nya ! Interpretasikan hasil yang diperolehb. Perkirakan rata-rata produksi cabai per lahan dan total produksi cabai merah di desa tersebut dengan
menggunakan regression estimator beserta standar error, RSE, dan 95% confidence interval-nya !Interpretasikan hasil yang diperoleh
Bentuk lain dari varians regression estimator:
1 − 1 −
2
2
2
2
2 = 1 − = −
2
2 1 − 1 −
2
2
2 = − = −
2
2
2 1 − 1 −
2 = − = − − − − ( − 1)
= = 1 − = − − −
( − 1) =
1 − = ( − 1) ∙ Keterangan:
= = − − − = = − − −
Syntax SPSS Soal Latihan 1 jika
REGRESSION
diselesaikan
/MISSING LISTWISE
dengan SPSS /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Produksi_pengukuran /METHOD=ENTER Produksi_pengamatan.
Koefisien korelasi
Estimasi rata-rata = + −
= + − = − + = 4,405 + 0,903 × 57,5
=56,3275 1 − =
( − 1) ×
SSRes 1 − 0,1 =
10(10 − 1) × 134,347 = 1,34347
= 1,15908 Estimasi total
= = 100 × 56,3275 = 5632,75
2
=
2
= 100 × 1,34347 = 13.434,7
= 115,908
−
Soal Latihan 2: Untuk meneliti kondisi pendidikan para penyandang cacat, dilakukan suatu survei disabilitas di pulau Jawa.
Dari 118 kabupaten/kota diambil sampel sebanyak 30 kabupaten/kota secara SRS WOR, kemudian dilakukan pencacahan ke semua Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di kabupaten/kota terpilih. Untuk setiap SLB yang dikunjungi, dilakukan tes terhadap para penyandang cacat yang belajar di sekolah tersebut. Misalkan, merupakan jumlah guru yang mengajar di SLB untuk kabupaten/kota ke-i, merupakan jumlah penyandang cacat yang nilai tesnya berada di atas standar nilai minimal yang ditetapkan. Diketahui jumlah guru SLB di pulau Jawa sebanyak 826 orang. Ringkasan data yang diperoleh sebagai berikut:
2
2
= 225 , = 1127 , = 14977 , = 3005 , = 75281
=1 =1 =1 =1 =1
a. Perkirakan total penyandang cacat di pulau Jawa yang nilainya berada di atas standar minimal dengan penduga rata-rata sederhana, lengkapi dengan standar error, RSE, dan 95% Confidence Interval-nya ! b. Dengan regression estimator, perkirakan total penyandang cacat di pulau Jawa yang nilainya berada di atas standar minimal beserta standar error, RSE, dan 95% Confidence Interval-nya ! c. Hitunglah efisiensi regression estimator terhadap penduga SRS ! Apa yang dapat anda simpulkan ?
Soal Latihan 3:
Dari data Sensus Ternak tahun lalu diperoleh informasi bahwa jumlah peternak sapi di suatu wilayah
sebanyak 82.688 rumah tangga peternak dan rata-rata jumlah sapi untuk tiap peternak sebanyak 9 ekor.
Sebuah sampel acak sederhana sebanyak 5.168 peternak diambil dari populasi tersebut untuk
memperkirakan produksi susu yang dihasilkan. Jumlah sapi yang diperoleh dari hasil observasi adalah
48.450 ekor dan rata-rata produksi susu untuk tiap peternak sebanyak 300 liter per hari. Informasi lain
yang diperoleh sebagai berikut:= 28,8 = 1,25
= 0,875
Dengan menggunakan regression estimator,a. Perkirakan rata-rata produksi susu per hari yang dihasilkan oleh rumah tangga peternak beserta
standar error, rse, dan 95% Confidence Interval-nya !
b. Perkirakan total produksi susu per hari di wilayah tersebut beserta standar error, rse, dan 95%
Confidence Interval-nya !c. Interpretasikan hasil yang diperoleh !
Soal Latihan 4:
Dalam rangka Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa Tingkat 3 STIS melakukan penelitian kondisi kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Dari hasil pemutakhiran (updating) rumah tangga yang dilakukan secara sensus (complete enumeration) di blok sensus terpilih diperoleh informasi bahwa jumlah penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu sebanyak 248 orang. Dari populasi eligible rumah tangga sebanyak 120 rumah tangga yang diperoleh dari hasil pemutakhiran, diambil sampel sebanyak 10 rumah tangga secara SRS WOR untuk dilakukan pencacahan yang lebih rinci. Data yang diperoleh:
No urut ruta sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Jumlah ART mengalami keluhan (hasil
3
3
3
2
4
4
1 updating) Jumlah ART mengalami keluhan (hasil
4
1
4
1
3
1
2
4
4
1 pencacahan) a. Dengan menggunakan penduga rata-rata sederhana, penduga rasio, penduga beda (k=1), dan penduga regresi, perkirakan jumlah penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu beserta standar error, rse, dan 95% Confidence Interval-nya !. Interpretasikan hasil yang diperoleh.
b. Bandingkan efisiensi dari keempat metode pada point (a). Metode manakah yang mempunyai efisiensi yang terbaik ?
Nama No Estimator total Unbiased Sampling Variance Estimator
2
1
1 Penduga PPS
1 =
= − ( − 1)
=1 =1
Penduga rasio
2
2 = =
= − 2 + ( )
( )
(ratio estimator) Penduga beda
2
3
= + ( − )
( )
= − 2
- (difference
( ) estimator)
2
= − 2
- Penduga regresi
( )
= + ( − )
( )
4 (regression
estimator)
2
= 1 − − − − −
1 =
= =
=
2
2
2
−
=1
− − (dasar peluang) dalam pengambilan
size
merupakan nilai dari variabel pendukung yang digunakan sebagai
No Nama Estimator Estimator rata-rata Unbiased Sampling Variance
1 Penduga PPS ( )
= =
2
2 Penduga rasio ( )
( ) ( )
= =
( ) ( )
(ratio estimator)
2
3 Penduga beda ( )
( ) ( )
= =
( ) ( )
(difference estimator)
2
4 Penduga regresi ( )
( ) ( )
= =
( ) ( )
(regression estimator)
2 Keterangan:
2
1 = − ( − 1)
=1
2
1 = − ( − 1)
Soal Latihan 5
38
28
14 5 3000
24
21 6 1000
6
9 7 3000
21 8 1250
28
12
10 9 3625
38
29 10 3250
48
26 11 3875
35
21 4 2000
9 3 2625
Berdasarkan hasil pencacahan Potensi Desa (Podes) 2011, jumlah tindak kriminalitas di suatu kecamatan mencapai 775 kasus. Suatu survei dilakukan di kecamatan tersebut pada akhir tahun 2012 dengan mengambil sampel sebanyak 12 desa dari 30 desa secara
terjadi di kecamatan tsb pada tahun 2012 dengan estimasi regresi beserta standar error, RSE, dan 95% Confidence interval- nya !
PPS WR dengan size jumlah rumah tangga. Jumlah rumah tangga di
kecamatan tersebut sebanyak 69.875 rumah tangga. Dari setiap desa terpilih diteliti jumlah kasus kriminalitas yang terjadi selama tahun 2012.
a. Perkirakan total tindak kriminalitas di kecamatan tsb tahun 2012 dengan estimasi PPS beserta standar error, RSE, dan 95%
Confidence interval-nya!
b. Jika jumlah tindak kriminalitas tahun 2011 dijadikan sebagai
auxiliarry variable, perkirakan total kasus kriminalitas yang
c. Hitung relative efficiency estimasi regresi terhadap estimasi PPS !
16
d. Interpretasikan hasil yang diperoleh No
Jumlah ruta Jumlah
Kriminalitas 2011
(Podes) 2012
(survei) 1 1750
19
14 2 1500
31
Have A Nice Sampling