Chapter II Kajian Organologis Gendang Singanaki Buatan Bapak Hasan Basri Barus

BAB II
BIOGRAFI BAPAK HASAN BASRI BARUS
DALAM KONTEKS BUDAYA KARO DI SIMATERA UTARA

2.1 Pengertian Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios yang memiliki arti hidup,
sedangkan graphien adalah tulis.Di dalam biografi juga terdapat fakta-fakta
kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Dan meliputi informasi yang bersifat
penting namun dikisahkan dengan lengkap serta dituliskan dengan gaya cerita
yang baik dan benar. Lewat biografi juga, kita dapat menemukan keteranganarti
dari sebuah tindakan atau sebuah misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan
merupakan

sebuah

penjelasan

mengenai

tindakan


atau

perilaku

hidup

seseorang.Biografi juga bercerita tentang tokoh sejarah, namun tak jarang juga
bercerita tentang manusia yang masih hidup.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan hidup
seseorang yang bersumber kepada subjek rekaan atau kisah nyata. Bahan utama
yang digunakan untuk membuat biografi ini berupa benda-benda, misalnya buku
harian, surat-surat, kliping, dan, koran. Bahan pendukung untuk membuat biografi
antara lain, buku referensi, buku sejarah yang memaparkan peranan manusia
dalam biografi tersebut.
Sebelum membuat biografi, ada beberapa pertanyaan yang harus ditujukan
kepada seseorang yang ingin dijadikan sumbernya yaitu : (a) Kejadian apa yang
membuat perubahan dari kehidupan orang yang dimaksud atau yang ditujukan.

26


(b) Apa yang membuat seseorang itu menjadi menarik untuk dibahas. (c) Apakah
orang tersebut dapat mengatasi masalah dalam hidupnya sendiri. (d) Apakah
orang tersebut terkait dengan kejadian yang lebih buruk atau lebih baik ataupun
hidup dan mati, mengapa dan bagaimana. Ada 4 hal yang harus dicermati dalam
membuat biografi yaitu :
1. Judul biografi
2. Hal yang menarik serta yang paling mengesankan untuk ditampilkan dalam
Kehidupan tokoh yang diceritakan
3. Hal yang paling mengagumkan dan mengharukan yang muncul dalam
Kehidupan tokoh yang diceritakan
4. Hal yang dapat dijadikan contoh atau patut untuk diteladani dari kehidupan
tokoh

2.2 Alasan Dipilihnya Bapak Hasan Basri Barus
Dalam penulisan ini, penulis memilih Bapak Hasan Basri Barus sebagai
objek penelitian bagi penulis, disebabkan oleh beliau mampu membuat alat musik
gendang singanaki secara manual dan beliau juga dapat memainkan alat musik
tersebut antara lain:
1. Beliau sebagai salah satu seniman Karo di Sumatera Utara yang mampu
Membuat gendang sendiri.

2. Beliau sebagai salah satu seniman Karo di Sumatera Utara yang masih
eksis dalam musik masyarakat Karo
3. Beliau sangat mendukung regenerasi musik Karo khususnya pada gendang

27

2.3

Biografi Bapak Hasan Basri Barus

Gambar 1 : Bapak Hasan Basri Barus
Dokumentasi Octica Tampubolon

Biografi dari Bapak Hasan Basri Barus dideskripsikan dalam aspek : latar
belakang keluarga, latar belakang pendidikan beliau, kehidupan sebagai pemusik,
dan kehidupan sebagai pembuat alat musik khususnya gendang singanaki.

28

Gambar 2:Bapak Hasan Basri Barus bersama penulis

Dokumentasi Octica Tampubolon

2.4

Latar Belakang Keluarga
Bapak Hasan Basri Barus lahir di Pertumbuken, Desa Bunuraya,

Kecamatan Tiga Panah, 01 Januari 1970.Beliau adalah anak dari almarhum J.
Barus dan Siti Mariam Sembiring.Beliau merupakan anak ke dua (2) dari empat
(4) bersaudara.Beliau lahir dari keturunan seorang petani.Beliau mendapat
pengalaman bermain alat musik gendang singanaki dari teman-temannya.

29

2.5 Latar Belakang Pendidikan
Bapak Hasan Basri Barus menyelesaikan pendidikannya selama 12 tahun yaitu :
1. SD NEGERI 040518 Desa Pertumbuken Kecamatan Barus Jahe (kelas 1 SD6SD)
2.

SMP MadrasahMTSN Tanjung Pura, Kabupaten Langkat


3. SMA Madrasah Aliyah Negeri MAN Tanjung Pura, Kabupaten Langkat
Setelah menyelesaikan studi pendidikannya, Bapak Hasan Basri Barus masuk ke
dunia musik khususnya pemain gendang Karo, dan melanjutkan hidup di Medan
dan melanjutkan hidup sebagai pemain dan pembuat alat musik gendang Karo dan
menetap di Medan.

2.6 Berumah Tangga
Bapak Hasan Basri Barus menikah pada tanggal 2 Juni 2012, dan beliau
menganut agama islam, suku dari beliau adalah suku Karo, sedangkan Istri dari
Bapak Hasan Basri Barus ini bernama Efrida Tanjung, S.pd. dan agama yang
diyakini dari istri beliau adalah agama islam, sukunya Padang Pariaman. Istri
beliau ini berasal dari Sumatera Barat, Padang.Dan Ibu Efrida ini merantau ke
Medan hingga akhirnya bertemu dengan beliau.Mereka menikah dan tinggal di
Medan.Dari pernikahan mereka juga dikaruniai 4 orang anak.Anak mereka dua
putri dan dua putra. Nama-nama dari ke empat anak itu adalah :
1. Nurul Husnah Barus (putri) lahir pada tanggal 25 Maret 1997
2. Chairul Alih Barus (putra) lahir pada tanggal 18 Juli 2000
3. Balkis Humaerah Barus (putri) lahir pada tanggal 10 Juni 2010


30

4. Mohammad Difan Rizky Barus (putra) lahir pada tanggal 21 September 2014

2.7 Bapak Hasan Basri Barus Sebagai Pembuat Alat Musik
Bapak Hasan Basri Barus berkecimpung membuat gendang Karo selama
2 tahun. Dan gendang singanaki yang dibuat Bapak Hasan Basri Barus ini banyak
diminati oleh masyarakat, penggual, dan mahasiswa. Gendang singanaki yang
telah dibuat Bapak Hasan Basri Barus sebanyak 30 alat musik khususnya gendang
singanaki. Sama halnya sebagai pembuatinstrumen musik Karo, Bapak Hasan
Basri Barus juga mampu membuat alat musik budaya Karo seperti, gendang
singanaki dan gendang singindungi, kulcapi, sarune.Bapak Hasan Basri Barus
selalu meminta pendapat dari teman-temannya.

2.8 Bapak Hasan Basri Barus sebagai pemusik tradisional
Bapak Hasan Basri Barus pernah juga belajar dari senior-seniornya yang
berada di Berastagi.Berawal dari tahun 2003 beliau sebagai pemain alat musik
gong.Dan pada tahun 2005, beliau mulai meniti karirnya sebagai pemain kulcapi
dan gendang singanaki.Seiring dengan banyaknya acara-acara masyarakat Karo
dan juga acara-acara budaya nasional, beliau selalu berpatisipasi dalam acara

budaya Karo.Awalnya beliau mulai penaasaran untuk memainkan alat musik
gendang singanaki.Beliau juga pernah tampil dalam acara Taman Mini Indonesia,
dan juga sudah beberapa kali tampil dalam acara tahunan Festival Danau
Toba.Dan terakhir beliau mengikuti acara itu pada tahun 2013 di Tuktuk, Samosir.

31

Dokumen yang terkait

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

PENGEMBANGAN MEDIA KOPER-X (KOTAK PERKALIAN) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PERKALIAN SISWA KELAS II DI SD NEGERI MOJOLANGU 2

8 90 18

INTERAKSI SIMBOLIK DALAM PROSES KOMUNIKASI NONVERBAL PADA SUPORTER SEPAKBOLA (Studi Pada Anggota Juventus Club Indonesia Chapter Malang)

5 66 20

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Kajian Visualisasi Motif Batik priangan Berdasarkan Estetika Sunda Pada kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya

10 104 59

Kajian pemilihan warna dan kualitas karya pada ilustrasi manual penyandang buta warna total : (studi kasus : ilustrasi manual berwarna karya Rukmnunal Hakim)

1 36 86

TINJAUAN TENTANG ALASAN PERUBAHAN KEBIASAAN NYIRIH MENJADI MEROKOK DI KALANGAN IBU-IBU DI DUSUN TRIMO HARJO II KELURAHAN BUMI HARJO KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN

3 73 70

TEKNIK REAKSI KIMIA II

0 26 55