HUBUNGAN KEKERABATAN BAHASA NIAS DAN BAHASA SIGULAI

  ISSN 2442-3475 ASOSIASI PENELITI BAHASA-BAHASA LOKAL (APBL)

  1 HUBUNGAN KEKERABATAN BAHASA NIAS DAN BAHASA SIGULAI

Dwi Widayati

  Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

  Universitas Sumatera Utara dwiwidayati@usu.ac.id; dwi_dayati@yahoo.co.id

  

Abstrak

  Bahasa Nias dan bahasa Sigulai adalah dua bahasa yang dituturkan di dua pulau kecil yang berbeda. Bahasa Nias (BN) dituturkan di Pulau Nias dan bahasa Sigulai (BS) merupakan salah satu bahasa yang dituturkan di Pulau Simeulue. Kedua wilayah tutur bahasa tersebut berjarak cukup jauh. Namun, pada beberapa data menunjukkan bahwa kedua kata tersebut memiliki kemiripan baik fonetis maupun kosa katanya. Berdasarlan latar belakang sejarahnya disebutkan bahwa bahasa Sigulai yang dituturkan di utara Simeulue berkaitan dengan Nias. Dengan alasan alasan tersebut tulisan ini berupaya menganalisis bagaimana hubungan kekerabatan kedua bahasa tersebut sebagai turunan bahasa Austronesia. Metode yang digunakan adalah metode komparatif dengan teknik leksikostatistik yang berupaya membandingkan kedua bahasa tersebut untuk mendeskripsikan hubungan keduanya, baik perbedaan maupun persamaannya dan juga tingkat kekerabatan keduanya. Dengan menggunakan 200 kosa kata dasar Swadesh sebagai bahan analisis, ditemukan kesamaan leksikon keduanya sekitar 59% melalui perbandingan pasangan identik, seperti: lima

  ‗lima‘, ebolo ‗lebar‘, bu ‗bulu/rambut‘,

  

buŋa ‗bunga‘, abao ‗bengkak‘, deu ‗hujan‘ dalam BN dan BS; berbeda vokal, seperti:xǝ

  (BN) ~ xa (BS) ‗di/pada‘, dǝlu (BN) ~ dalu (BS) ‗pohon‘, berbeda konsonan, seperti: nawu (BN) ~ navu (BS) ‗abu‘, alisi (BN) ~ galifi (BS) ‗bahu‘, roo (BN) ~loo (BS) ‗dengar‘; berbeda satu silabel, seperti: otulǝ (BN) ~ otu (BS) ‗benar‘, sa ambua (BN) ~ amba (BS) ‗satu, berbeda satu vokal, seperti: ebua (BN) ~ eba (BS) ‗besar‘, matua (BN) ~ imatua (BS)

  ‗lelaki‘, berbeda satukonsonan, seperti: simbo (BN) ~ imbo (BS) ‗asap‘, sǝxi (BN) ~ ǝxi (BS) ‗bagus/baik‘. Dari jumlah persentase kekerabatan tersebut dikelompokkan bahwa BN dan BS adalah keluarga bahasa.Selanjutnya, dihitung waktu pisah kedua bahasa yang dibandingkan melalui rumusan W = Log C/ 2 log.r. Hasilnya adalah 1,217. Artinya bahasa Nias dan Sigulai adalah bahasa yang berkerabat dan merupakan satu bahasa yang sama sekitar 1.217 tahun yang lalu atau sekitar tahun 800 Masehi (dihitung dari tahun 2017), sebelum akhirnya berpisah.

  Kata Kunci: kekerabatan, bahasa Nias, bahasa Sigulai, komparatif

Abstract

Nias and Sigulai languages are two languages which is spoken on two different

islands. The Nias language (BN) is spoken on the island of Nias and Sigulai language

(BS) is one of the languages which isspoken on Simeulue Island. The use area of that

languages are far enough away. However, in some data indicates that both words have

phonetic and vocabulary similarities.Based on historical background it is explained that

  di Denpasar, 24-27 Agustus 2016

  

the Sigulai language which is spoken in north of Simeulue is related to Nias. For this

reason, it attempts to analyze how the kinship relationship of the two languages as an

Austronesian derivative. The method used is a comparative method with lexicostatistic

technique. This technique attempts to compare the two languages and to describe the

relationship between the two, both the difference and the equation as well as the kinship

level of both. Using 200 Swadesh's basic vocabulary as an analytical material, both

lexicon equations were found about 59% by comparison of identical pairs, such as: lima

'five', ebolo 'width', bu 'feather/ hair', buŋa 'bunga', abao 'swollen ', deu' rain 'in BN and

BS; Different vowels, such as: xǝ (BN) ~ xa (BS) 'in', dǝlu (BN) ~ dalu (BS) 'tree';

  

Different consonants, such as: nawu (BN) ~ navu (BS) 'ash' , ali (BN) ~ galifi (BS)

'shoulder', ro

  o (BN) ~ loo (BS) 'hear'; Different one syllable, such as: otulǝ (BN) ~

  

otu (BS) 'true', sa ambua (BN) ~ amba (BS) 'one; Different one vowel, such as ebua (BN)

~ eba (BS)' large ' , matua (BN) ~ imatua (BS) 'male'; Different one consonant, such as:

simbo (BN) ~ imbo (BS) 's moke', sǝxi (BN) ~ ǝxi (BS) 'nice / good'. From the number of

kinship percentages are grouped that BN and BS are language families. Next, the

computation time of the two languages is compared by the formula W = Log C / 2 log.r.

The result is 1.217. This means that Nias and Sigulai languages are related languages

and are one of the same languages around 1,217 years ago or about 800 AD (calculated

from 2017), before finally separating.

  Keywords: kinship, Nias language, Sigulai language, comparative PENDAHULUAN

  Bahasa Nias dan bahasa Sigulai adalah dua bahasa yang dituturkan di dua pulau kecil yang berbeda. Bahasa Nias (BN) dituturkan di Pulau Nias dan bahasa Sigulai (BS) merupakan salah satu bahasa yang dituturkan di Pulau Simeulue. Kedua wilayah tutur bahasa tersebut berjarak cukup jauh, yaitu lebih kurang 120 mil dari barat Sumatera Utara dan Selatan Aceh. Namun, pada beberapa data menunjukkan bahwa kedua kata tersebut memiliki kemiripan baik fonetis maupun kosa katanya. Misalnya, makna kata ‗bulan‘ muncul sebagai [bawa] pada BN dan BS. Demikian juga untuk untuk makna kata ‗air‘ muncul sebagai [idan

  ə] (BN dan BS). Kahler (1955 dan 1963 dalam Brown 2001) menjelaskan bahwa BS yang diucapkan di sebelah utara Simeulue berkaitan dengan Nias, tetapi tidak dengan bahasa lainnya yang ada di Simeulue, misalnya bahasa Devayan yang berada di pulau yang sama. Dengan mengacu pada beberapa contoh sementara di atas, penjelasan Kahler tersebut masih perlu dibuktikan lagi. Bahkan Nothofer (1986) mengklaim bahwa bahasa Mentawai terkait erat dengan bahasa Nias melalui daftar kata. Namun, tidak ada perbandingan yang sistematis dari kedua bahasa tersebut.

  Persoalan ini menjadi semakin menarik manakala perbedaan bahasa yang belum diketahui tersebut merupakan bahasa yang berkerabat. Seberapa jauh tingkat kekerabatan kedua bahasa tersebut akan dijelaskan melalui teknik perbandingan dan teknik penghitungan waktu pisah kedua bahsa tersebut.

  METODOLOGI

  Sesuai dengan permasalahan penelitian ini, yaitu menentukan hubungan kekerabatan BN dan BS, dilakukan dengan berlandaskan teori dalam Linguistik Historis Komparatif. Secara teoretis, bahasa-bahasa yang berkerabat memiliki ciri-ciri bentuk dan makna yang sama dalam wujud perangkat kata kerabat (cognate set). Perangkat kata kerabat itu dihipotesiskan berasal dari protobahasa yang sama dan dihipotesiskan juga sebagai cikal bakal bahasa-bahasa itu. Kesamaan dan kemiripan bentuk dan makna itu bukan karena pinjaman dan bukan pula karena kebetulan, melainkan karena meneruskan ciri-ciri asali yang sama (protolanguage). Selain itu, di dalam perangkat kata kerabat itu tersimpan pula kesepadanan bunyi yang teratur pada setiap posisinya. Keteraturan itu oleh kaum Neogrammarian disebut sebagai Hukum Bunyi. Hukum bunyi yang terkenal adalah hukum Grimm dan hukum Verner. Hukum Grimm merupakan hukum kesepadanan bunyi bahasa-bahasa Indo-Eropa, sedangkan hukum Verner merupakan hukum kesepadanan bunyi bahasa-bahasa Indo-German (Bynon, 1979; Jeffers and Lehiste, 1979; Hock, 1988). Hubungan bahasa-bahasa yang berkerabat dalam kajian komparatif, pada prinsipnya dapat dibuktikan berdasarkan unsur warisan dari bahasa induk atau protobahasanya.

  Analisis data dilakukan dengan metode historis komparatif. Bahasa Nias dan bahasa Sigulai dibandingkan secara deskriptif komparatif. Perbandingan secara deskriptif adalah untuk menemukan perubahan-perubahan pada bahasa kerabat yang masih digunakan saat ini oleh penuturnya. Perangkat kata kerabat (cognat set) dibandingkan dengan cara memilih bentuk yang berhubungan dan mengabaikan bentuk yang tidak berhubungan, karena bentuk yang tidak berhubungan, baik bentuk dan maknanya, diasumsikan berasal dari etimon yang berbeda. Artinya, glos yang tidak diperhitungkan adalah kata-kata pinjaman, kata jadian (bukan kata dasar).

  Dari perangkat kata kerabat (cognat set) yang telah dibandingkan tersebut dihitung jumlah bentuk memiliki persamaan dan korespondensi bunyi untuk menetapkan tingkat kekerabatan dan waktu pisah BN dan BS. Bahasa yang diperbandingkan dalam leksikostatistik ini harus mengacu pada bahasa yang berasal dari protobahasa yang sama tanpa mempertimbangkan seberapa jauh jarak kedua bahasa tersebut. Penetapan kata itu berkerabat adalah (1) Pasangan yang dibandingkan itu identik, (2) Pasangan itu memiliki korespondensi fonemis, (3) Hanya ada satu fonem yang berbeda.

  Untuk penghitungan leksikostatistik itu digunakan rumus: C = k/n x 100%. K adalah kata yang berkerabat dan n adalah jumlah kata yang dibandingkan. Selanjutnya, dihitung waktu pisah dari bahasa yang dibandingkan, dengan rumus: t = Log c/2 log r. T adalah waktu pisah, r adalah daya tahan kosa kata.

  ANALISIS

  Kekerabatan BN dan BS dianalisis berdasarkan pengidentifikasian kedua bahasa tersebut dengan menggunakan kosa kata dasar swadesh, yaitu 200 kosa kata dasar. Daftar Swadesh dianggap baik dalam penelitian ini karena terdiri atas kata-kata yang nonkultural. Selain itu, retensi kata dasarnya telah teruji dalam bahasa-bahasa yang memiliki naskah tertulis.

  Data untuk bahasa Nias tidak dibedakan antara dialek Nias Selatan dan Nias Utara (kota). Kedua dialek tersebut diambil dan ditetapkan sebagai pasangan yang lebih dekat dengan bahasa Sigulai, sebagai bahasa yang dibandingkan. Dari 200 kosa kata dasar Swadesh, diidentifikasikan pasangan kata kerabat yang dibandingkan melalui pasangan identik. Hasil perbandingan dipaparkan dalam tabel berikut:

  Tabel 1. Pasangan yang Identik.

  No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  1. air idanǝ idanǝ

  2. aŋin naŋi naŋi

  3. banyak ogoya ogoya 4. batu batu batu 5. abao abao beŋkak 6. berat abua abua 7. berjalan mafan mafanǝ ə

  No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  8. bulan bawa bawa 9. bulu (buruŋ) bu (wofo/manu) bu (manu)

  10. buŋa buŋa buŋa

  11. bunuh bunu bunu 12. buruŋ manu ‗ayam‘ manu-manu

  13. busuk obou obou 14. cuci manasae manasae 15. darah do do 16. daun bulu bulu 17. diŋin oafu oafu

  18. empat ǝfa efa

  19. gigi nifǝ nifǝ 20. hari hari hari 21. hiduŋ nixu nixu

  22. hitam aifǝ aifǝ 23. hujan deu deu 24. ikat bǝbǝ bǝbǝ 25. isteri doŋa doŋa 26. kami, kita

  (ya‘)aga (pe)aga

  27. kanan gambǝlǝ gambǝlǝ 28. lebar ebolo ebolo 29. licin ailo ailo 30. lidah lela lela 31. lima lima lima 32. ludah(me) ilo ilo 33. makan maŋa maŋa 34. mata mata mata 35. mati mate mate 36. minum inu inu 37. nama dǝi dǝi 38. nyanyi nyanyi nyanyi 39. panas auxu auxu 40. perut bǝtu‘a bǝtua 41. sayap gǝfi gǝfi

  42. taŋan daŋa daŋa

  43. tidak/bukan tǝŋa tǝŋa 44. tiga tǝlu tǝlu 45. tipis anifi-nifi anifi-nifi 46. tua atua atua 47. tulaŋ dǝla dǝla

  Dari daftar di atas, diperoleh 47 pasangan yang identik antara BN dan BS sigulai atau sekitar 24%. Selanjutnya, kedua pangan kata kerabat tersebut diidentifikasikan juga berdasarkan korespondensi fonemis. Pasangan yang memiliki korespondensi fonemis dibedakan atas pasangan berbeda vokal, berbeda konsonan, dan beda satu silabel. Hasil analisis dipaparkan dalam tabel berikut.

  Tabel 2. Pasangan berbeda Vokal No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  1. di, pada xǝ xa 2. gunuŋ hili lele

  3. jahit afu afa

  4. jalan lala dele 5. kamu (ya)ugo ege 6. panjaŋ anau enalu

  21. peras mofera‘ǝ mafie‘e 22. tajam atarǝ atalǝ 23. tali tali dali 24. tanah tanǝ dane

  3. dekat ahatǝ ate

  1. benar otulǝ otu 2. berenaŋ molaŋi lumalaŋi

  No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  Tabel 4. Pasangan berbeda satu silabel

  Pasangan yang berbeda konsonan berjumlah 27 glos atau sekitar 14 %. Sementara yang berbeda satu silabel hanya terdapat pada empat pasang kata (tabel 4). Beda konsonan yang diidentifikasikan adalah adanya variasi konsonan yang dekat artikulasinya, seperti [w] dengan [v] atau [b] yang sama-sama berciri bilabial, [g] dengan [x] yang sama-sama berciri velar, atau [l] dengan [r] yang sama-sama berciri alveolar, atau [s] dengan [h] yang sama-sama frikatif.

  25. tebal awe‘e we‘e abe‘e-be‘e 26. tidur mǝrǝ mǝlǝk 27. tumpul afuru afulu

  17. laut dalu nasi nahi 18. mereka yaira feila 19. mulut bawa bafa 20. pegaŋ malohe maŋohe

  7. pohon dǝlu dalu Dari tabel di atas terdapat hanya tujuh data yang berbeda vokal atau sekitar 0,4 %.

  12. hantam tezu tenju 13. hidup auri auli 14. jahit afu afa 15. jalan lala dele 16. jauh arǝu adeu

  9. ekor gio xio 10. garam asio naiyo 11. gunuŋ hili lele

  3. bahu alisi galifi 4. balik/belok futa butan 5. beri mame‘e mafe‘e 6. buru (ber) mameasu mameahu 7. cium uma umma 8. deŋar roŋo loŋo

  No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai 1. abu nawu navu 2. anjiŋ nasu nahu

  ≃ e, e ≃ a Tabel 3. Pasangan berbeda Konsonan

  Perbedaan vokal yang diidentifikasikan antara lain ada lah adanya korespondensi ǝ ≃ a; i

  4. satu sa ambua amba Identifikasi selanjutnya adalah pada pasangan yang berbeda satu fonem. Pasangan ini dirinci menjadi (1) beda satu fonem vokal dan (2) beda satu fonem konsonan.

  Tabel 5. Beda Satu Fonem Vokal No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  1. benar otulǝ otu

  2. besar ebua eba 3. di dalam baxa abaxa 4. dua dombua domba 5. eŋkau ya‘ugǝ yegǝ

  6. kutu utu autu 7. lelaki matua imatua 8. muntah muta umuta

  Beda satu fonem vokal yang dimaksudkan di sini adalah salah satu bahasa yang dibandingkan memiliki jumlah vokal yang lebih banyak daripada yang lainnya.

  Tabel 6. Beda Satu Fonem Konsonan No Kosa Kata Dasar Swadesh Nias Sigulai

  1. anak ono nono 2. api galitǝ naitǝ 3. asap simbo imbo 4. bahu alisi galifi 5. baik/bagus sǝxi əxi 6. balik/belok futa butan 7. basah abasǝ aba

  ə 8. buah bua buah 9. cium uma umma 10. duduk modadao dudauk 11. hati/liver dǝdǝ ǝdǝ 12. ia (lk) (yaiya) simatua imatuadi 13. ikat ibabǝ nibǝbǝ

  14. jantuŋ dǝdǝ ǝ d ǝ

  15. kaki gahe gae 16. lelaki matua imatua 17. panjaŋ anau enalu

  18. perempuan sialawe iyalafe 19. putih afusi afui 20. suami doŋa doŋan 21. takut ata‘u ataot

  22. telur humombo/adulo nadulo 23. terbaŋ humombo/mahobo umombo

  24. tidur mǝrǝ mǝlǝk Berdasarkan tabel di atas terdapat delapan pasangan berbeda vokal atau 0,4% dan 24 pasangan berbeda konsonan atau 12%. Perbedaan satu konsonan umumnya didominasi oleh bahasa Sigulai, meskipun ada juga dalam bahasa Nias. Seperti afusi ~ afui. Perbedaan satu fonem vokal dan konsonan ini terdapat pada posisi inisial, posisi medial, dan posisi final. Artinya, bahasa Sigulai memiliki fonem yang lebih panjang daripada bahasa Nias.

  Keseluruhan kesamaan kosa kata dari bahasa Nias dan Sigulai yang dapat disimpulkan dari keenam tabel di atas adalah berjumlah 117 kosa kata atau sekitar 59%. Artinya, persentase kekerabatan keduanya adalah 59%. Persentase ini menunjukkan bahwa BN dan BS adalah kelompok keluarga bahasa. Berdasarkan kesamaan jumlah kosa kata tersebut kemudian dihitung waktu pisah keduanya melalui rumus W=Log C/ 2 log r. W= log 59/2 log 0.805 W= 528/434 W= 1,217. Bahasa Nias dan Sigulai adalah bahasa yang berkerabat dan berpisah sekitar 1.217 tahun yang lalu atau sekitar tahun 799 Masehi (dihitung dari tahun 2016). Bahasa Nias dan bahasa Sigulai merupakan satu bahasa yang sama sekitar 1,217 tahun yang lalu, sebelum akhirnya berpisah.

  SIMPULAN

  Dengan menggunakan 200 kosa kata dasar Swadesh sebagai bahan analisis, ditemukan kesamaan leksikon keduanya sekitar 59% melalui perbandingan pasangan

  identik, seperti: lima

  ‗lima‘, ebolo ‗lebar‘, bu ‗bulu/rambut‘, buŋa ‗bunga‘, abao ‗bengkak‘, deu ‗hujan‘ dalam BN dan BS; berbeda vokal, seperti:xǝ (BN) ~ xa (BS) ‗di/pada‘, dǝlu (BN) ~ dalu (BS) ‗pohon‘, berbeda konsonan, seperti: nawu (BN) ~ navu (BS) ‗abu‘, alisi (BN) ~ galifi (BS) ‗bahu‘, roo (BN) ~loo (BS) ‗dengar‘; berbeda

  

satu silabel , seperti: otulǝ (BN) ~ otu (BS) ‗benar‘, sa ambua (BN) ~ amba (BS) ‗satu,

  berbeda satu vokal, seperti: ebua (BN) ~ eba (BS) ‗besar‘, matua (BN) ~ imatua (BS)

  ‗lelaki‘, berbeda satu konsonan, seperti: simbo (BN) ~ imbo (BS) ‗asap‘, sǝxi (BN) ~ ǝxi (BS) ‗bagus/baik‘. Dari jumlah persentase kekerabatan tersebut dikelompokkan bahwa BN dan BS adalah keluarga bahasa.Selanjutnya, dihitung waktu pisah kedua bahasa yang dibandingkan melalui rumusan W = Log C/ 2 log.r. Hasilnya adalah 1,217. Artinya bahasa Nias dan Sigulai adalah bahasa yang berkerabat dan merupakan satu bahasa yang sama sekitar 1.217 tahun yang laluatau sekitar tahun 800 Masehi (dihitung dari tahun 2017), sebelum akhirnya berpisah.

  DAFTAR PUSTAKA: Agur, Azharuddin., dkk. (1996). Bunga Rampai Sejarah Simeulue. Simeulue-Sinabang.

  Aneuk Mentua Banda Aceh. Agur, Azharuddin. (2007). ―Simeulue dalam Lintas Sejarah dan Budaya‖. Tulisan Lepas.

  Ancuex, J.C. (1965) .HJ ―Linguistics Theories about Austronesian Homeland.‖ BKI 23:

  417-431 TerjemahanSudaryanto: FS UGM Dyen, I. 1965. A Lexicalstatistical Classification of the Melayu-Polinesian Languages. Baltimore: The Waverly Press

  Blust, R.A. 1971. ―Proto-Austonesian Addenda‖. Working Papers in Linguistics 3 (1): 1- 106. Honolulu: University of Hawaii Blust, R.A. 1981. Variation in Retention Rate among Austronesian Languages. Paper.

  TICAL. Bali. Monograf. Bellwood, Peter dkk.2002. Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Brown, Lea. 2001. ―A Grammar of Nias Selatan‖. A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of University of Sydney

  Crowley, Terry dan Claire Bowern. 2010. An Introduction to Historical Linguistics .Oxford: Oxford University Press. Keraf, Gorys. 1984. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia. Mbete, Aron Meko. 2002. Metode Linguistik Diakronis. Denpasar: Universitas Udayana.

  Biodata:

  a. Nama Lengkap (tanpa gelar): Dwi Widayati

  b. Institusi/Universitas: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

  c. Alamat Surel: dwi_dayati@yahoo.co.id; dwiwidayati@usu.ac.id

  d. Pendidikan Terakhir: S-3 (Doktor Linguistik)

  e. Minat Penelitian: Linguistik Historis Komparatif, Dialektologi, Ekolinguistik