bab 8 pelaku ekonomi dalam perekonomian indomesia

BAB 8
PELAKU EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Kompetensi Dasar
Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia

Peta Konsep

Agraris

PETAKONSEP

Ekstraktif
Jenis
kegiatan


Terdiri dari

Pendagangann
Industri

1

Jasa
Badan Usaha

menurut

berfungsi

Kepemilikan
modal

sebagai


Terdiri
dari
Ekonomi
Nasional

Komersial

Swasta
Asing

Manajemen

Sosial

Operasi

Badan Usaha
Milik Swasta

Badan Usaha

Milik Negara

terdiri

terdiri

dari

dari

Koperasi

Yayasan

Perusahaan
Perorangan
Firma

Perum


Persero

Perusahaan
Daerah

Persekutuan
Komanditer
Perseroan
Terbatas

Kata kunci:
Badan usaha

Perusahaan Umum

Firma

Fungsi badan usaha

Persero


Persekutuan komanditer

Jenis kegiatan

Perusahaan Daerah

Perseroan terbatas

Peran badan usaha

Perusahaan perorangan

Koperasi

TUJUAN PEMBELAJARAN

2

Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat:

 Mendeskripsikan pengertian BUMN
 Mendeskripsikan pengertian BUMS
 Mendeskripsikan pengertian Koperasi
 Mendeskripsikan pengertian Yayasan
 Mendeskripsikan fungsi badan usaha
 Mendeskripsikan jenis kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha
 Mengidentifikasi peran BUMN, BUMS, Koperasi dan yayasan dalam perekonomian
 Mengidentifikasi bentuk-bentuk BUMN, BUMS dan Koperasi
 Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan BUMN, BUMS, Koperasi
PENDAHULUAN

Gambar pabrik industri sandang dan toko tekstil yang menjual
bermacam-macam kain tekstil
Keterangan pabrik tekstil sedang mengolah benang menjadi kain

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan barang-barang seperti sandal,
sepatu, dan pakaian.Tanpa di sadari dan tanpa kita pikirkan, pembuatan barang-barang
tersebut memerlukan gedung perkantoran untuk merencanakan semua kegiatan
yang akan dilaksanakan, gedung pabrik untuk membuat atau memproses barangbarang tersebut, penentuan letak kantor atau pabrik, dan penentuan tujuan akhir
pembuatan barang-barang itu. Tidak lupa juga pengelola yang bertanggung jawab atas

kelancaran proses produksi dan proses pemasaran barang-barang tersebut.
Dari gambar serta ilustrasi singkat diatas buatlah pertanyaan dan jawablah pertanyaan
tersebut. Setelah anda menemukan jawabannya cobalah simpulkan dan selanjutnya
jika ingin mengetahui jawaban lebih banyak bacalah pengembangan konsep berikut.
PENGEMBANGAN KONSEP
Dalam perekonomian suatu negara yang digerakan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
yang menjalankan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi umumnya
dilakukan oleh perusahaan dan badan usaha yang menjalankan fungsi produksi untuk memenuhi
kebutuhan baik berupa barang maupun jasa. Dalam perekonomian Indonesia sendi utamanya
3

adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai

koperasi dan

perusahaan negara. Dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 berbunyi “hanya perusahaan yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang”. Jadi perusahaan swasta juga
mempunyai andil di dalam perekonomian Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku
utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan negara
(pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan

kegiatan-kegiatan ekonomi dalam perekonomian di Indonesia . Agar perekonomian berjalan
dengan baik, jika pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik dalam mencapai
tujuan. Dengan demikian sikap saling mendukung di antara pelaku ekonomi sangat dibutuhkan
dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.
PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
Pengertian antara badan usaha dengan perusahaan seringkali dicampur
adukkan. Padahal dua

istilah tersebut memiliki perbedaan. Badan usaha adalah

kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga kerja
untuk mencari keuntungan. Setiap badan usaha harus memenuhi syarat-syarat
administratif dan bersifat resmi, dan diresmikan oleh pejabat yang berwenang. Badan
usaha juga harus merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
memperoleh laba. Sementara itu, perusahaan adalah suatu unit ekonomi yang
mengkombinasikan

sumber

daya


manusia,

alam,

modal,

dan

pengusaha

(wirausaha) untuk menghasilkan sejumlah barang dan jasa tertentu. Perusahaan juga
disebut sebagai tempat dimana barang-barang atau jasa-jasa tersebut diproses. Contoh
perusahaan

dilingkungan kita, antara

lain

perusahaan


mebel,

perusahaan

pakaian,dan perusahaan angkutan.

1.

Pengertian Usaha
Pengertian usaha adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan penghasilan,

yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup guna mencapai kemakmuran. Dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidupnya, orang akan melakukan berbagai kegiatan atau pekerjaan seperti
menjadi karyawan, sopir, petani, pedagang dan lain-lain. Dalam ilmu ekonomi kegiatan-kegiatan
tersebut termasuk ke dalam kegiatan usaha.
2.

Pengertian Perusahaan


4

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, usaha manusia dalam menggunakan barang dan
jasa yang merupakan hasil kegiatan produksi. Kegiatan produksi yang dilakukan secara terorganisir
dengan menggunakan faktor-faktor produksi umumnya dilakukan oleh perusahaan. Jadi
perusahaan diartikan sebagai bagian teknis dari kesatuan organisasi modal dan tenaga kerja yang
bertujuan menghasilkan barang-barang atau jasa.
3.

Pengertian Badan Usaha
Istilah tersebut memiliki perbedaan.Badan Usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi

yang mengelola perusahaan untuk pengertian antara badan usaha dengan perusahaan seringkali
dicampur adukkan. Padahal keduanya menghasilkan keuntungan. Sedangkan Perusahaan adalah
bagian tekhnis dari kesatuan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa. Jadi pengertian badan
usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari
keuntungan dengan memberi layanan kepada konsumen yang memerlukan. Disebut kesatuan
yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum yang melakukan kegiatan ekonomi untuk
memperoleh keuntungan. Setiap badan usaha harus memenuhi syarat- syarat administratif dan
bersifat resmi, dan diresmikan oleh pejabat yang berwenang. Badan usaha juga harus
merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperoleh laba. Sementara itu,
perusahaan adalah suatu unit ekonomi yang mengkombinasikan sumber daya manusia, alam,
modal, dan pengusaha (wirausaha) untuk menghasilkan sejumlah barang dan jasa tertentu.
Perusahaan juga disebut sebagai tempat di mana barang-barang atau jasa-jasa tersebut diproses.
Contoh perusahaan di lingkungan kita, antara lain perusahaan mebel, perusahaan pakaian, dan
perusahaan angkutan.
JENIS BADAN USAHA
Badan usaha jika dilihat dari kegiatan yang dilakukan dapat dibagi menjadi badan usaha agraris,
ekstraktif, perdagangan, industri, dan jasa
1. Agraris. Kegiatan agraris adalah kegiatan mengolah sumber daya alam untuk
menghasilkan suatu barang tertentu. Sebagai contoh, perkebunan teh, perkebunan
kelapa sawit, perkebunan karet, peternakan lembu, dan peternakan ikan.
2. Ekstraktif. Kegiatan ekstraktif adalah kegiatan mengambil apa yang telah
dihasilkan oleh sumber daya alam. Alam telah menyediakan bahan-bahan tambang,
antara lain hasil hutan dan hasil laut, pertambangan minyak bumi, perusahaan
perkayuan, perusahaan pengambilan rotan, penangkapan hasil ikan laut, bahkan
5

tambang minyak di tengah lautan.
Gambar 8.2
Gambar suasana penambangan di Tembagapura di
Papua
Keterangan kegiatan mengolah apa yang dihasilkan
alam adalah kegiatan ekstraktif

3. Perdagangan. Kegiatan perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual
kembali suatu barang tanpa mengubah bentuknya. Sebagai contoh, perdagangan
beras dilakukan oleh seseorang dengan membeli beras di daerah penghasil padi,
mengangkut, dan menjual kembali beras tersebut kedaerah yang kekurangan beras.
Perusahaan perdagangan dapat dilakukan dalam bentuk partai (jumlah besar) dan
eceran (retail). Coba perhatikan di pasar-pasar swalayan atau pasar tradisional.
Semua itu adalah bentuk perdagangan.Begitu pula dengan kegiatan impor-ekspor.
4.

Industri. Kegiatan industri adalah kegiatan mengolah bahan- bahan baku dan bahan
penolong menjadi barang setengah jadi atau

barang siap

pakai. Barang

yang

dihasilkan oleh sektor industri dapat pula berupa barang konsumsi, misalnya
sepatu, pakaian, dan sebagainya, atau berupa barang produksi, misalnya benang
yang merupakan bahan baku bagi industri kain.
5.

Jasa. Kegiatan jasa adalah kegiatan yang memberikan pelayanan dan kemudahan
dalam rangka memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh, jasa pengangkutan barang
dari suatu daerah ke daerah lainnya (ekspedisi), jasa perbankan, konsultan, dan
lain-lain.

PERAGA 8.1 Pembagian Badan Usaha menurut kepemilikan modal

Badan usaha menurut kepemilikan

Badan Usaha
Milik Swasta

modal terdiri dari BUMN, BUNS dan
badan usaha koperasi

Badan usaha

terdiri dari

Badan Usaha
Milik Negara

Badan Usaha
Koperasi

6

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
Merupakan suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang
nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. Kekayaan
negara yang dipisahkan adalah kekayaan negara yang berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dijadikan modal negara pada Persero
dan / atau Perum serta perseroan terbatas lainnya.
Selain dari APBN, penyertaan modal negara juga berasal dari kapitalisasi cadangan
dan sumber-sumber lainnya. Setiap perubahan penyertaan modal
berupa

penambahan

maupun

pengurangan

termasuk

negara, baik

perubahan

struktur

kepemilikan negara atas saham Perseroatau perseroan terbatas, ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah, kecuali untuk yang berasal dari kapitalisasi cadangan dan
sumber-sumber lainnya.
Pengurusan BUMN dilakukan oleh Direksi. Direksi itu bertanggung jawab penuh atas
pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di
dalam maupun di luar pengadilan. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi
harus mematuhi anggaran dasar BUMN dan pertauran perundang- undangan serta
wajib

melaksanakan

prinsip-prinsip

profesionalisme,

kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta

efisiensi,

transparansi,

kewajaran. Hal serupa juga

untuk Komisaris dan Dewan Pengawas, hanya saja, baik Komisaris maupun Dewan
Pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan BUMN. Yang mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
1.

Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

2.

Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha

3.

Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,
tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan

4.

Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara

5.

Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat,
besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.

7

Gambar 8.3

6.

Gambar Pembangunan gedung bertingkat dengan
papan nama Nyndia Karya
Keterangan Nyndia Karya adalah BUMN oleh karena
saham dimiliki negara
minimal 51 efektivitas,
%
Dapat meningkatkan
produktivitas,
dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip

ekonomi
7.

Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.

8.

Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

9.

Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.

10. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
11. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.
12. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
13. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
14. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
BUMN memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1.

Seluruh keuntungan BUMN menjadi keuntungan negara.

2.

Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.

3.

Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan.

4.

Kelangsungan hidup perusahaan terjamin

5.

Sebagai sumber pendapatan negara

6.

Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak

7.

Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari negara

8.

Mendapat jaminan dan dukungan dari negara

Selain itu BUMN juga memiliki kekurangan-kekurangan sebagai berikut:

1.

Pengelolaan BUMN sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan negara.

2.

Sejumlah besar aturan (birokrasi) menghambat pengembangan BUMN.

3.

Pengelolaan BUMN secara ekonomis sulit untuk dipertanggung jawabkan.

4.

Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi
8

5.

Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital

6.

Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat

7.

Manajemen perusahaan kurang profesional
Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementrian BUMN

yang dipimpin oleh Menteri BUMN. Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 definisi
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN
dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi
masyarakat. BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan umum, perusahaan perseroan.
Gambar 8.4 Gambar gedung kementerian BUMN
Keterangan gambar
Tujuan didirikan BUMN adalah memberikan sumbangan
bagi perkembangan perekonomian nasional

Berikut ini beberapa peran BUMN dalam perekonomian nasional :

o

Pelopor atau perintis dalam sektor-sektor yang belum diminati usaha swasta.

o

Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

o

Pelaksanaan pelayanan umum seperti membangun jalan, fasilitas sekolah atau kesehatan,
dan penyediaan air bersih.

o

Sumber penerimaan negara seperti pajak, keuntungan perusahaan, maupun dari hasil
produksi

o

Penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta yang besar dan membantu pengembangan usaha
kecil dan koperasi.

1.

Perusahaan umum
Perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai

oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik
untuk melayani masyarakat umum dan mencari keuntungan atau profit oriented, berdasarkan
prinsip pengolahan perusahaan. Perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai
Pegawai Negeri. Organ Perum adalah Menteri, Direksi, dan Dewan Pengawas.

9

Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Pengawas ditetapkan oleh Menteri
sesuai dengan mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam
waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku Perum ditutup, Direksi wajib menyampaikan
laporan tahunan kepada Menteri untuk memperoleh pengesahan. Laporan tahunan
ini harus ditanda tangani oleh semua anggota Direksi dan Dewan Pengawas. Contoh
perum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Damri, Perum Perhutani , Perum
Pegadaian
Ciri-ciri perum:
a.

Melayani kepentingan masyarakat umum.

b.

Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta

c.

Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.

d.

Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara

e.

Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara

f.

Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan umum
(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.

g.

Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
Gambar 8.5
Gambar Gedung gedung peruri dengan papan nama
Ket gambar Peruri adalah salah satu contoh BUMN
yang berbentuk Perum

2.

PERSERO
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau. Tujuan didirikannya

Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada
umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang
dipisahkan berupa saham-saham. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51%
harus dikuasai oleh pemerintah. Karena Persero diharapakan dapat memperoleh laba yang besar,
maka otomatis persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa yang
terbaik agar produk output yang dihasilkan tetap laku dan terus-menerus mencetak keuntungan.
Organ atau perangkat dalam Persero adalah RUPS, Direksi, dan Komisaris Terhadap
Persero berlaku segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku bagi perseroan
terbatas sebagaimana diatur dalam UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
10

Menteri bertindak selaku RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dalam hal seluruh
saham Persero dimiliki oleh negara dan bertindak selaku pemegang saham pada
Persero dan perseroan terbatas dalam hal tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.
RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang yang
bertanggung jawab atas pengurusan persero baik di dalam maupun diluar pengadilan. Komisaris
adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya
pada RUPS.Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai
swasta. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
a.

Dipimpin oleh seorang direksi

b.

Tujuan utamanya mencari keuntungan (Komersial)

c.

Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta

d.

Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)

e.

Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden

f.

Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa
saham-saham

g.

Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang

h.

Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris

i.

Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah

j.

Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas

k.

Tidak memperoleh fasilitas negara

l.

Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan perundang-undangan

m. Tujuan utama memperoleh keuntungan
n.

Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata

o.

RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan

p.

Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan

Gambar 8.6
Gambar Gedung bank BNI
Ket gambar bank BNI adalah contoh BUMN yang berbentuk persero

PERUSAHAAN DAERAH (BUMD)
Perusahaan daerah didirikan berdasarkan Peraturan Daerah, di mana modalnya
11

baik seluruh atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali
ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-undang. Perusahaan daerah bergerak di
bidang usaha umum yang menguasai hajat hidup orang banyak. Perusahaan Daerah dipimpin
oleh suatu Direksi. Sementara itu, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
Kepala Daerah, setelah mendengar pertimbangan DPRD untuk waktu maksimal empat
tahun.
Berikut adalah tugas Direksi.
1.

Menentukan kebijaksanaan dalam pimpinan perusahaan.

2.

Mengurus dan menguasai kekayaan Perusahaan Daerah.

3.

Mewakili Perusahaan Daerah didalam dan diluar pengadilan.

4.

Mengirim laporan-laporan kepada Kepala Daerah.

5.

Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perusahaan Daerah sesuai dengan
peraturan kepegawaian yang disetujui oleh Kepala Daerah.

Gambar 8.7
Gambar gedung BPD Jabar dengan papan namanya
Ket gamabar BPD adalah contoh BUMD yang
modalnya berasal dari kekayaan daerah

BADAN USAHA MILIK SWASTA
BUMS adalah badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari pihak swasta yang dimiliki
seseorang atau beberapa orang. Bertujuan untuk mencari keuntungan seoptimal mungkin, untuk
mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan pekerjaan. Selain berperan
dalam menyediakan barang, jasa, badan usaha swasta juga membantu pemerintah dalam usaha
mengurangi pengangguran serta memberi kontribusi dalam pemasukkan dana berupa pajak.
Bentuk badan usaha milih swasta di Indonesia terdiri dari perusahaan perseorangan, persekutuan
Firma. Persekutuan komanditer, dan perseroan terbatas.
1.

Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah Suatu bentuk badan usaha yang seluruh modal dan

tanggung jawabnya dimiliki oleh seseorang secara pribadi. Jadi, semua resiko dan kegiatan usaha
menjadi tanggung jawab penuh pengusaha. Untuk mendirikan perusahaan perseorangan tidak
12

ada undang – undang yang mengatur secara khusus. Namun untuk beberapa jenis usaha,
perusahaan perseorangan baru boleh melakukan aktivitasnya setelah mendapatkan izin dari
pemerintah daerah setempat. Modal perusahaan perseorangan berasal dari perseorangan atau
dengan kata lain pemilik perusahaan itu sendiri. Sering pula digunakan modal pinjaman dalam
bentuk kredit penjual ( kredit leveransir ), dalam bentuk kredit pembeli (kredit afnemer), atau
dalam bentuk kredit candak kulak (KCK).
Ciri- ciri dari perusahaan perseorangan adalah :
1)

Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)

2)

Modalnya relative tidak terlalu besar

3)

Pengelolaannya sederhana

4)

Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil.

5)

Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya

Kelebihan perusahaan perseorangan.
Dalam praktik, bentuk perusahaan perseorangan mudah atau sering kita temui, mulai
dari wartel (warung telekomunikasi), minimarket, rumah makan, bengkel, dan lain-lain. Ini terjadi
karena pada perusahaan perseorangan terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Perusahaan Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan. Pemungutan pajak hanya
dilakukan pada pemilik perusahaan perseorangan dari penghasilannya. Itulah
mengapa seringkali disebut bahwa pajak pada perusahaan perseorangan relatif
kecil.
2. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari manajemen
sehingga pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik
langsung.
3. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik
menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
4. Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang bekerja didalam perseorangan
adalah si pemilik usaha.
5. Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu berkonsultasi
dengan orang lain dalam mengambil keputusan
6. Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks, biasanya hanya sampai akte
notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses
13

pembuatan SIUP, atau TDP ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari Menkeh dan
HAM.
7.

Proses pembentukan yang sangat cepat.

8. Lebih mudah memperoleh kredit. Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan
kredit karena tanggung jawab atau jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja
tetapi juga kekayaan pribadi dari pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.
9.

Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang berhubungan
dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.

10. Peraturan minim. Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak
peraturan-peraturan pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perseorangan hanya
sedikit peraturan yang dikenakan.
11. Dorongan perusahaan. Pengusaha perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat tenaga
agar perusahaannya mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan lamanya waktu
bekerja dalam perusahaan.

Kekurangan perusahaan perseorangan.

Di samping kelebihan-kelebihan diatas terdapat pula kekurangan-kekurangan dalam
perusahaan perseorangan. Kekurangan-kekurangan itu adalah sebagai berikut:
1.

Tanggung jawab perusahaan yang tidak terbatas (unlimited liability). Seluruh bentuk
kejadian dalam perusahaan, industri atau bidang usaha, keadaan perekonomian, dan
sebagainya ada pada kebijakan perusahaan. Selain itu apabila perusahaan terus menderita
kerugian makan akan menjadi tanggung jawab pemimpin perusahaan

2.

Penanaman modal atau investasi oleh perusahaan perseorangan antara lain untuk perluasan
usaha sangatlah terbatas, karena terbentur dalam usaha mencari pinjaman, sehingga
pengembangan perushaan sangat lambat

3.

Kontinuitas yang tidak terjamin (lackofcontinuity). Seumpama pemilik perusahaan meninggal
atau dipenjarakan, perusahaan bisa berhenti jika ahli warisnya tidak pandai mengurus
perusahaan tersebut.

4.

Kesulitan dalam soal pimpinan. Selalu timbul masalah dalam soal pimpinan apabila
perusahaan perseorangan mengalami ekspansi, antara lain karena pengetahuan pengusaha
tidak cukup untuk dapat mengorganisir perusahaan dengan baik
14

Gambar 8.8
Gambar papan nama salon kecantikan Rudihadisuarno
Ket gambar salon kecantikan yang sering kita temui pada
umumnya berbentuk perusahaan perseorangan

2. Persekutuan Firma

Persekutuan Firma adalah suatu persekutuan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan
usaha dengan 1 nama dan bertujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan itu.
Pengertian lain dari persekutuan firma adalah perjanjian antara dua orang atau lebih
dimana

masing-masing

pihak

secara

bersama-sama

menyetor

modal

untuk

menjalankan usaha bersama dengan tanggung jawab bersama. Pendiriannya dilakukan di
hadapan notaris dengan membuat akta pendirian sebagai bukti tertulis. Firma lebih baik daripada
perusahaan perseorangan sebab memiliki modal lebih besar dan dikelola lebih dari 1 orang.
Persekutuan firma dapat berakhir oleh karena beberapa hal sebagai berikut.
a.

Seorang sekutu meninggal atau jatuh pailit.

b.

Dibubarkan hakim karena alasan-alasan sah.

c.

Jangka waktu yang ditetapkan persekutuan firma telah habis.

d.

Seorang sekutu menarik diri.

Kelebihan Persekutuan Firma.
Sejumlah besar kelebihan pada perusahaan perseorangan terkandung pula pada
persekutuan firma. Selain itu, terdapat pula kelebihan-kelebihan lain sebagai berikut.
1.

Kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi jika dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan. Persekutuan firma sering kali memiliki modal relatif
lebih besar dari pada perusahaan perseorangan.

2. Pada persekutuan firma ada beberapa pemilik, jadi setiap keputusan dapat
diambil berdasarkan pertimbangan berbagai pihak.
3.

Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan. Setiap sekutu dalam
persekutuan firma bertanggung jawab bukan saja pada tindakan-tindakannya tetapi
15

juga terhadap tindakan- tindakan sekutu lain. Itulah mengapa setiap sekutu
menaruh perhatian yang sungguh-sungguh pada perusahaan.
Kekurangan Persekutuan Firma.
Persekutuan firma juga terdapat beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa
kekurangan pada persekutuan firma.
1. Tanggung jawab yang tidak terbatas dari pada setiap sekutu. Pada pembukuan
persekutuan firma, kekayaan pribadi masing- masing sekutu terpisah dengan
kekayaan perusahaan, namun kekayaan pribadi setiap sekutu menjadi jaminan
bagi hutang-hutang persekutuan firma.
2.

Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Keberadaan pimpinan lebih dari
satu orang, sering kali menimbulkan perselisihan faham, kecuali kalau ada batasan
tugas, fungsi, dan wewenang untuk masing-masing sekutu.

3.

Penanaman

modal

beku

(frozen

capital).

Dilihat

dari

sudut

likuiditas,

persekutuan firma kurang baik sebagai tempat penanaman modal.

Gambar 8.9
Gambar kantor pengacara dengan papan namanya
Ket gambar pengacara... dan rekan-rekan adalah
contoh firma

3.

Persekutuan Komanditer (CV)

CV singkatan dari Commanditaire Vennotschaap yang berasal dari Bahasa Belanda, dalam
Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah persekutuan komanditer. Persekutuan Komanditer
adalah suatu persekutuan yang terdiri atas beberapa orang yang menjalankan usaha dan
beberapa orang hanya menyerahkan modal saja. Orang yang terlibat dalam CV ini disebut sekutu.
Ada 2 jenis sekutu dalam CV yaitu :
a.

Sekutu aktif / komplementer yaitu sekutu yang menjalankan / memimpin suatu perusahaan
dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Sekutu aktif sering juga disebut
sebagai persero pengurus

b.

Sekutu pasif / komanditer Sekutu yang memercayakan modalnya kepada sekutu aktif dan
16

tidak bertanggung jawab menjalankan usahanya.Jika perusahaan mmenderita rugi mereka
hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan jika untung mereka
memperoleh uang terbatas besarnya modal yang mereka berikan. Sekutu Komanditer
disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya
menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut campur dalam
kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini juga disebut
sebagai persero diam.
Kelebihan Persekutuan Komanditer.
Pada persekutuan komanditer akan kita temui beberapa kelebihan sebagai berikut.
1. Mudah proses pendiriannya.
2. Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
3. Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit.
4. Dari segi kepemimpinan,persekutuan komanditer relatif lebih baik.
5

Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan komanditer cenderung
lebih baik, karena bagi sekutu diam (sleeping partner) akan lebih mudah untuk
menginvestasikan maupun mencairkan kembali modalnya.

Kekurangan Persekutuan Komanditer
Pada persekutuan komanditer juga dapat ditemui kekurangan- kekurangan sebagai
berikut:
1.

Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak tergantung dari

sekutu

komplementer yang bertindak sebagai pemimpin persekutuan.
2.

Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat
mereka untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu
pada persekutuan firma

Gambar 8.10
Gambar suasana gedung perkantoran dengan papan nama CV
Keterangan Persekutuan Komanditer lebih mudah mendirikannya
dan kebutuhan modal mudah dipenuhi

17

4.

PERSEROAN TERBATAS
Perseroan terbatas (PT) adalah suatu persekuan untuk menjalankan perusahaan dengan

modal usaha terdiri atas beberapa saham (UU nomor 40 tahun 2007 tentang PT ). Setiap
sekutu, disebut juga pesero, turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.
Pemegang sero terbanyak memiliki suara terbesar dalam pengambilan keputusan.
Meskipun demikian, setiap pengambilan keputusan harus melalui rapat umum
pemegang saham. Dalam RUPS, ditentukan bagaimana kegiatan badan usaha akan dijalankan,
mengangkat, memberhentikan direksi & dewan komisaris serta mengatur pembagian dividen
untuk para peserta.
Berikut adalah beberapa jenis Perseroan Terbatas
1.

Perseroan Terbatas Terbuka. Kebutuhan modal pada perseroan terbatas terbuka
diperoleh dengan jalan menjual saham dibursa. Jadi siapa saja dapat memiliki
sahamnya. Saham-saham ini mudah diperjual belikan, berbentuk saham “atas
unjuk,”atau dengan kata lain, nama pemilik saham tidak tercantum dalam saham
itu.

2. Perseroan Terbatas Tertutup. Saham-saham pada perseroan terbatas tertutup
dimiliki oleh orang-orang tertentu. Seringkali orang-orang itu memiliki hubungan
kekeluargaan dan saham-sahamnya sering berbentuk “atas nama” dimana
disebutkan nama pemilik saham tersebut
3.

Perseroan Terbatas Kosong .Perseroan Terbatas kosong adalah sudah bangkrut
dan tidak ada aktifitas,tetapi masih sah sebagai PT.

Kepengurusan Perseroan Terbatas.
Kepengurusan pada Perseroan Terbatas antara lain sebagai berikut.
1

Direksi.
Direksi terdiri dari direktur utama dan direktur- direktur lainnya .Berikut adalah
sejumlah tugas direksi.
a.

Menjalankan badan usaha sebaik-baiknya yang selanjutnya dapat bertindak
sebagai wakil PT, baik kedalam maupun ke luar.

b.

Memberikan laporan kepada rapat pemegang saham sekurang-kurangnya
sekali setahun, termasuk neraca rugi laba.
18

2.

Dewan komisaris.
Dewan komisaris memiliki tugas-tugas sebagai berikut.
a.

Mengawasi jalannya perusahaan dengan etiket baik dan kehati-hatian untuk
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan

b.

Memberikan nasihat-nasihat kepada direksi.

c.

Melakukan tindakan bila diperlukan untuk kepentingan pemegang saham.

d.

Memeriksa pembukuan perseroan serta mencocokkannya dengan keadaan keuangan
perseroan

e.

Berhak memberhentikan Direksi jika melakukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3

Rapat Umum Pemegang Saham.
Badan ini memiliki kekuasaan tertinggi dan memiliki hak untuk beberapa hal

sebagai berikut.
Gambar 8.11
Gambar suasana rapat pengurus pemegang saham
Keterangan Salah satu fungsi rapat umum pemegang
saham menetapkan , mengangkat dan
memberhentikan para dereksi

a.

Menetapkan pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi dan dewan
komisaris.

b.

Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan pokok badan usaha.

c.

Mengesahkan laporan neraca rugi/laba dan pembagian keuntungan untuk para
pemegang saham dalam bentuk dividen.

d.

Menetapkan dan merubah Anggaran Dasar perseroan,

e.

Menetapkan penggunaan laba perusahaan

f

Menetapkan penggabungan dan peleburan serta pengambilalihan perseroan, serta
penetapan pembubaran perseroan

g.

Memutuskan pengurangan modal perseroan.

h.

Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya, misalnya
dalam bentuk benda tidak bergerak.
19

i.

Menyetujui penambahan modal perseroan.

j.

Menyetujui rencana kerja yang diajukan oleh Direksi.

k.

Menyetujui pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan

l.

Menyetujui dapat tidaknya pemegang saham dan kreditor lainnya yang mempunyai tagihan
terhadap Perseroan menggunakan hak tagihnya sebagai kompensasi kewajiban penyetoran
atas harga saham yang telah diambilnya.

Ciri-ciri Perseroan Terbatas antara lain sebagai berikut:
1.

Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi

2.

Modal dasar yang harus dimiliki adalah sekurangnya Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah )

3.

kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham

4.

Dipimpin oleh seorang dereksi yang tidak memiliki bagian saham

5.

Saham bisa dengan mudah diperjual belikan sehingga kepemilikan mudah berpindah tangan

6.

Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan yang berstatus pegawai swasta

7.

Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen

8. Kekuatan dewan direksi pada beberapa kasus bisa lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham
9.

Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

10. Memiliki tujuan mencari keuntungan /profit
11. Sulit untuk membubarkan PT
PERAGA 8. 2 CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN TERBATAS

20

Contoh struktur organisasi PT SENTRA MODAL HARMONI
Kelebihan Perseroan Terbatas.
Pada Perseroan Terbatas dapat kita temukan kelebihan-kelebihan sebagai berikut.
1.

Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham. Terhadap hutang
perusahaan, setiap pemegang saham hanya mungkin menderita kerugian
sebesar jumlah yang ditanamkan dalam perseroan terbatas yang bersangkutan.

2.

Pemisahan pemilik dari pengurus Pemilik adalah para pemegang saham, sementara
pengurus dipegang oleh orang-orang yang sanggup melakukan tugas itu, sehingga
kemampuan untuk mendapatkan keuntungan menjadi semakin besar. Selain
itu, kontinuitas perusahaan juga menjadi lebih terjamin.

Gambar 8.12
Gambar suasana rapat/sidang dalam perusahaan
Keterangan Dalam Perseroan Terbatas adanya pemisahan
antara pemilik dengan pengurus dalam kegiatan
usaha

21

3. Mudah mendapatkan modal. Pada perseroan terbatas, modal dapat dibagi atas
sejumlah saham, sehingga modal dapat ditarik dari beribu-ribu orang.
4.

Terdapat efisiensi dalam soal kepemimpinan. Efisiensi terjadi oleh karena
penempatan pejabat-pejabat pemimpin sering didasarkan atas orang yang tepat.

5.

Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu
secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang
lebih cakap.

6.

Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada
beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.

Kekurangan Perseroan Terbatas.
Selain kelebihan-kelebihan di atas, perseroan terbatas juga memiliki kekurangankekurangan sebagai berikut.
1.

Pemungutan pajak terhadap perseroan terbatas relatif besar.
Pungutan pajak, selain dikenakan terhadap perseroan terbatas sebagai badan
hukum , juga terhadap setiap dividen yang diberikan pada para pemegang saham.

2.

Mendirikan perseroan terbatas lebih mahal. Perseroan terbatas harus didirikan
dengan membuat satu akta notaris dan sebelum mendapat hak sebagai badan
hukum,harus dikeluarkan sejumlah biaya yang relatif tinggi.

3. Tidak terjaminnya rahasia. Pada perseroan terbatas, semua aktifitas perusahaan
harus dilaporkan kepada para pemegang saham. Begitu pula dengan proses
produksi. Ini mengakibatkan kerahasiaan perusahaan terutama mengenai aspekaspek kompetitif perusahaan menjadi tidak terjamin.
4.

Kurangnya perhatian para pemegang saham terhadap perusahaan. Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) biasa dilakukan sekali setahun. RUPS ini sering kali tidak
dihadiri oleh para pemegang saham. Kesempatan untuk berpartisipasi dalam
perusahaan melalui RUPS tidak atau sering tidak dimanfaatkan oleh para pemegang
saham

5.

Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan.Hal ini
disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang
saham.Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

Gambar 8.13
22

Gambar Penerbit buku Erlangga
Penerbit buku Erlangga adalah badan usaha swasta berbentuk PT

5.

BADAN USAHA SWASTA ASING

Adanya badan usaha milik swasta asing di Indonesia adalah salah satu ciri berlangsungnya
globalisasi ekonomi. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya badan usaha milik swasta asing
antara lain ketersediaan sumber daya alam (bahan baku), upah tenaga kerja yang murah, dan
potensi pasar yang besar merupakan daya tarik utama berdirinya badan usaha asing di negara
berkembang termasuk Indonesia. Jadi pengertian Badan usaha swasta asing adalah badan
usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat luar negeri
Badan usaha swasta asing dapat memberikan manfaat karena memasok modal dan
menerapkan teknologi maju yang penting untuk pertumbuhan ekonomi cepat. Pada sisi lain,
timbul ketergantungan terhadap pihak asing yang justru mengurangi kemandirian ekonomi.

Ciri-ciri Badan Usaha Milik Asing
a. Meningkatkan ketergantungan teknologi negara berkembang pada sumber-sumber asing
b. Menarik tenaga lokal yang terbaik untuk kepentingan perusahaan saja. Oleh karena itu,
c.

potensi didaerah sekitar tidak ada yang mengembangkan.
Perusahaan multinasional sangat membatasi transfer hak cipta (paten), rahasia perusahaan,

d.
e.
f.
g.

dan pengetahuan teknis dengan tujuan menghalangi pesaing.
Meningkatkan konsentrasi teknologi dan industry dikawasan tertentu.
Dalam beberapa hal dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah kearah yang tidak diinginkan
Menghambat kewirausahaan dan investasi lokal di industri, terutama industri muda
Semakin banyak BUMSA yang beroperasi dapat mengurangi kekuasaan ekonomi negara

Kelebihan badan usaha milik swasta asing sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Mendorong penerapan teknologi modern dalam proses produksi.
Melatih manajer dan teknisi dalam negeri
Menyediakan barang dan jasa khusus yang penting untuk produksi domestik
Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat
Meningkatkan pendapatan nasional (PDB) melalui barang dan jasa yang dihasilkan
Menjadi sumber penerimaan negara, baik melalui pajak, royalty maupun devisa
Memperluas pasar faktor produksi dalam negeri

Adapun kekurangan badan usaha swasta asing sebagai berikut.
a.
b.
c.

Meningkatkan ketergantungan teknologi negara berkembang pada teknologi buatan asing
Meningkatkan konsentrasi teknologi dan industri di kawasan tertentu
Menghambat kewirausahaan dan investasi lokal di industri, terutama industri muda
23

d.

Perusahaan multinasional sangat membatasi transfer hak cipta (paten), rahasia perusahaan,

e.
f.

dan pengetahuan teknis dengan tujuan menghalangi pesaing
Terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang juga menyebabkan kerusakan lingkungan hidup
Menarik tenaga lokal yang terbaik untuk kepentingan perusahaan saja. Oleh karena itu,

g.

potensi di daerah sekitar tidak ada yang mengembangkan
Meningkatnya badan usaha milik swasta asing yang beroperasi dapat mengurangi kekuasaan
ekonomi negara.

6.

Joint Venture
Joint venture ialah kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa

negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi, tanpa
memandang besar kecilnya modal, kekuasaan ekonomi ataupun lokasi masing-masing partner
yang bersangkutan dan kerjasama yang dilakukan dalam bidang industri. joint venture harus
memiliki bentuk hukum PT (Perseroan Terbatas). Joint venture dipimpin oleh Dewan Direktur yang
dipilih oleh para pemegang saham.
Ciri-ciri joint venture sebagai berikut:
a.

Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama,

b.

Di Indonesia, Joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan asing

c.

Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri,

d.

Modalnya berupa saham yang disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan
tertentu,

e.

Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri,

f.

Perusahaan pendiri Joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing,

g.

Resiko ditanggung secara bersama-sama antara masing-masing partner melalui perusaha an
yang berlainan.

Kelebihan Joint Venture adalah sebagai berikut ini :
a.

Sekutu lokal lebih memahami adat istiadat, kebiasaan dan Lembaga kemasyarakatan
dilingkungan setempat.

b.

Sekutu lokal mungkin memilki tehnologi yang cocok untuk lingkungan setempat.

c.

Akses kepasar modal negara tuan rumah dapat dipertinggi oleh hubungan dan reputasi
sekutu lokal.

Kekurangan Joint Venture adalah sebagai berikut:
24

a.

Jika salah dalam memilih sekutu maka akan meningkatkan resiko politik yang dihadapi.

b.

Adanya harga transfer produk atau komponen akan menimbulkan konflik kepentingan antara
kedua belah pihak.

c.

Dapat terjadi perbedaan pandangan antara sekutu lokal dengan perusahaan.

Peran yang diberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini
a.

Membantu pemerintah mengusahakan kegiatan meningkatkan produksi,distribusi dan
konsumsi yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah.

b.

Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.

c.

Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran.

d.

Membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.

e.

Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.

f.

Menambah sumber devisa bagi pemerintah

g.

Meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan swasta yang melakukan kegiatan
ekspor ,pariwisata, transportasi, industri kecil, pertanian dan sebagainya

h.

Sebagai mitra pemerintah dalam usaha mengolah dan mengusahakan sumber daya alam.

Untuk meningkatkan peran badan usaha swasta dalam perekonomian, pemerintah melakukan
beberapa hal berikut.
1.

Pemerintah berusaha menetapkan berbagai peraturan, baik untuk perlindungan bagi
pengusaha-pegusaha maupun tenaga kerja misalnya dengan menetapkan upah minimum
(UMR).

2.

Penunjukan berbagai BUMN sebagai bapak angkat bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk
mengayomi, melindungi dan membina usaha-usaha yang dilakukan.

3.

Pemerintah memberikan peluang usaha seluas-luasnya kepada pihak swasta bagi cabangcabang produksi yang tidak dikelola Negara

KOPERASI
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti
dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerjasama diantara anggota dan pengurus dalam
mewujudkan tujuan koperasi yang utama yaitu melayani dan meningkatkan kesehjahteraan para
anggotanya dan masyarakat pada umumnya serta membangun tatanan perekonomian nasional
yang tangguh.
25

Peranan koperasi dalam perekonomian indonesia
Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu
menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka,
mempercepat

pertumbuhan

ekonomi

nasional,

memperbaiki

pendapatan

masyarakat,

mendinamisasi sektor riil, dan menurunkan tingkat kemiskinan. Pemberdayaan koperasi juga akan
meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan
masyarakat Indonesia lainnya. Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis
dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional
pada masa mendatang. Jika masyarakat masih hidup dalam kemiskinan dan tingkat pengangguran
yang tinggi akan sulit untuk mewujudkan keamanan yang sejati dan demokrasi yang sejati, jika
terjadi ketimpangan ekonomi di masyarakat, serta sulit mewujudkan keadilan hukum jika
ketimpangan penguasaan sumberdaya produktif masih sangat nyata. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa peran koperasi antara lain :
1.

Sebagai alat pendemokrasian ekonomi.

2.

Alat perjuangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

3.

membantu negara dalam mengelola cabang produksi yang tidak mengasau hajat hidup, orang
banyak.

4.

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya

5.

Membantu negara meletakan pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan
prinsip ekonomi.

6.

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

7.

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

Kelebihan Koperasi:
Sebagaimana pada badan usaha lain, pada koperasi juga dapat kita temukan kelebihan-kelebihan
sebagai berikut.
1.

Dalam koperasi tidak ada majikan dan karyawan yang berlawanan kepentingan.

2.

Anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama sama.

3.

Keberadaannya mengakar dan menyebar ke segala pelosok daerah.

4.

mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan bersama disamping keuntungan.

5.

Meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi

26

6.

Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kerja.

Kekurangan koperasi.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, pada koperasi juga dapat ditemukan kekurangankekurangan sebagai berikut.
1. Keterbatasan di bidang permodalan.
2. Daya saing lemah.
3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota.
4. Kemampuan tenaga profesional kurang dalam pengelolaan koperasi
5. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.
6. Pengurus kadang-kadang tidak jujur

Gambar gedung koperasi warga semen gresik dengan
papan nama
Keterangan Koperasi sebagai soko guru memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian

YAYASAN
Yayasan merupakan badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu pada bidang sosial, keagamaan, kesehatan,
kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris
dan dibuat dalam bahasa Indonesia. Didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan
sebagian harta kekayaan pendiriannya sebagai kekayaan awal. Yayasan dapat didirikan
berdasarkan surat wasiat. Yayasan yang didirikan oleh orang asing atau bersama orang asing,
mengenai syarat dan tata cara pendiriannya diatur dengan peraturan pemerintah. Yayasan
memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan memperoleh pengesahan dari
menteri.
Sumber kekayaan yayasan diperoleh dari :
a.

Sumbangan/ bantuan yang tidak mengikat

b.

Wakaf

c.

Hibah

d.

Hibah Wasiat

e.

Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
27

Kepengurusan yayasan
Sesuai dengan UU RI No.28 tahun 2004 tentang yayasan, disebutkan bahwa organisasi yayasan
terdiri dari :
1.

Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang diserahkan kepada
pengurus atau pengawas oleh UU atau AD. Anggota pembina adalah pendiri yayasan atau
mereka yang berdasarkan rapat anggota pembina dinilai memiliki dedikasi tinggi untuk
mencapai maksud dan tujuan yayasan.

2.

Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan. Susunan
pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari: ketua, sekretaris, dan bendahara. Dalam
melaksanakan tugasnya pengurus mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
Hak pengurus
a. Menetapkan kebijaksanaan dalam memimpin dan mengurus organisasi
b. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang organisasi termasuk menetapkan iuran tetap dan
iuran wajib anggota organisasi dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
c. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai pengurus maupun pemilikan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga ini
dan ditetapkan oleh rapat anggota berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Kewajiban Pengurus:
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya kegiatan organisasi sesuai dengan maksud
dan tujuan serta kegiatan organisasi.
b. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi organisasi sesuai dengan
kelaziman yang berlaku bagi organisasi
c. Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan organisasi, rencana kerja dan
anggaran tahunan organisasi termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan
dengan pelaksanaan organisasi.
d. Menyiapkan susunan organisasi lengkap dengan perincian tugasnya
e. Memberi pertanggungjawaban dan segala kepentingan tentang keadaan dan jalannya
organisasi berdasarkan laporan tahunan termasuk perhitungan kepa