Pengaruh Implementasi International Pasient safety Goals (IPSG) terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan

  LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN)

  (Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian) Setelah mendapatkan surat penjelasan mengenai penelitian ini dari saudari

  Zahranur Nasution, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan judul “ Pengaruh

  

Implementasi International Patient Safety Goals (IPSG) terhadap kinerja

perawat di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan”. Maka dengan ini

  saya menyatakan persetujuan untuk diikut sertakan dalam penelitian ini dengan catatan bila sewaktu-waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun, saya berhak membatalkan persetujuan ini.

  Medan, Mei 2013 Partisipan (........................................) Mahasiswa Program Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Penelitian Di RSUP H.Adam Malik Medan

  KUESIONER Petunjuk Pengisian: 1.

  Berilah tanda check (√) pada jawaban yang tersedia sesuai jawaban yang Saudara pilih.

   KODE

  A.Instrumen Implementasi IPSG 1 s.d IPSG 6

  ya Tidak No Hal yang saya lakukan

  I Indentifikasi pasein dengan benar Cara mengindentifikasi pasien yaitu dengan menggunakan minimal

  1. dua identitas pasien yaitu dengan meminta menyebutkan nama pasien dan tanggal lahir pasien sambil melihat gelang indentitas pasien.

  2. Untuk indentifikasi pasien tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien

  3. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum pemberian obat

  4. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum mengambil sampel darah untuk pemeriksaan klinis.

  5. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum melakukan tindakan keperawatan.

  6. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum pemeriksaan penunjang seperti : (Xray,EKG,Echo dll) .

  7. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum pemberian tranfusi darah

  8. Apakah identifikasi pasien dilaksanakan sebelum pengambilan spesimen seperti sputum,urine dan lain lain untuk pemeriksaan klinis.

  9. Apakah sudah ada SPO tentang identifikasi pasien yang konsisten dilaksanakan diruangan

  II. Meningkatkan Komunikasi yang Efektif Bila ada perintah secara lisan melalui telepon, saya mencatat

  10. perintahnya(write back), kemudian membacakan kembali(read back) isi dari perintah, lalu mengkorfirmasi ulang (repeat back) perintah yang ditulis. Bila keadaan tidak memungkinkan, seperti keadaan darurat di ICU, 11.

  IGD diperbolehkan tidak melakukan pembacaan kembali (read back).

  12. Apakah dalam komunikasi efektif saat melapor dan serah terima pasien sudah dengan cara SBAR (Situation, Background, Assesment,

  Recomendation) .

  13. Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang komunikasi efektif dalam pelayanan keperawatan.

  III Meningkatkan Keamanan Obat – Obatan yang Harus Diwaspadai

  14. Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang pemberian obat dengan prinsip enam benar.

  15. Apakah sudah ada SPO tentang penyimpanan obat High alert Apakah obat High alert tidak boleh disimpan di ruang rawat kecuali

  16. jika dibutuhkan secara klinis di ruangan tertentu seperti IGD, ICU dan kamar operasi

  17. Apakah obat High alert yang disimpan pada unit pelayanan pasien harus diberi label yang jelas, dan disimpan pada area yang diawasi ketat (restricted).

  IV Memastikan Lokasi Pembedahan yang Benar, Prosedur yang

  Benar, Pembedahan pada Pasien yang Benar

  Apakah rumah sakit sudah menggunakan suatu tanda yang jelas dan 18. juga dapat dimengerti untuk mengidentifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan lokasi (site marker).

  Apakah rumah sakit sudah menggunakan lembaran checklist untuk 19. memverifikasi pada saat serah terima perawat sebelum tindakan operasi.

  20. Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang memastikan Lokasi Pembedahan yang Benar, Prosedur yang Benar, Pembedahan pada Pasien yang Benar.

  V Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan

  21. Apakah perawat saat bertugas dirumah sakit sudah melakukan 6 langkah cuci tangan

  22. Apakah semua perawat sudah memahami 5 momen cuci tangan menurut WHO.

  Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang cuci tangan yang bertujuan 23. mengurangi risiko infeksi.

  VI Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh Apakah perawat menerapkan proses pengkajian awal risiko pasien

  24. jatuh ?

  25. Apakah dilakukan pengkajian ulang bila terjadi perubahan kondisi seperti: pemberian obat penenang, obat hipertensi, obat psikotropik dll.

  26. Pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien dengan risiko jatuh sedang(skor 6-13) dilakukan 2 kali dalam satu shif dinas.

  27. Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh ringan( skor 0-5) yaitu : pagar pengaman tempat tidur dinaikkan dan libatkan pasien/keluarga pada program keamanan ini.

  28. Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Sedang (Skor 6-13) yaitu : pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda risiko jatuh sekaligus beri tanda risiko pasien jatuh pada pintu kamar pasien/ tempat tidur pasien

  29. Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Tinggi (Skor

  ≥ 13 yaitu : kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam, dan pasang restrain jika pasien gelisah.

  30 Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang risiko pasien jatuh yang bertujuan mengurangi risiko terjadinya pasien jatuh saat dirawat di rumah sakit.

  PENILAIAN KINERJA PERAWAT KUNCI Jawaban : 1 = Kurang Baik (Tidak)/Tidak setuju= TS 2 = Baik (Ya)/ Setuju = S

  A. Karakteristik Individu

  1. Umur : ......................... tahun

  2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

  3. Pendidikan terakhir keperawatan : SPK D3 Keperawatan Ners

  4. Lama bekerja di RSUP HAM : ...................... tahun ...........bulan 5. Unit Kerja/Ruangan saat ini : .......................................................

  6. Lama bekerja di ruang saat ini : .......................................................

  7. Status Perkawinan : Menikah Belum menikah

  8. Pelatihan yang pernah diikuti : 1..................................................tahun

  5 tahun terakhir 2. ................................................tahun (Tambahkan dibelakang kertas jika lebih 2 pelatihan)

  B. Kinerja Perawat NO Pengetahuan Ya Tidak

  I Keselamatan Pasien(patient safety)

  1 Apakah anda memahami SPO tentang resiko pasien jatuh ?

  2 Apakah anda memahami konsep tentang perawatan dekubitus ?

  3 Apakah anda memahami tentang lima momen cuci tangan untuk mencegah infeksi jarum infus(angka kejadian phlebitis)

  4 Apakah anda memahami tentang prinsip 6 benar dalam pemberian obat ?

  5 Apakah anda memahami SPO tentang pemakaian restrain ?

  II Keterbatasan Perawatan diri

  6 Apakah anda memahami tingkat ketergantungan pasien dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia ?

  III Kepuasan pasien

  7 Apakah anda memahami bahwa mutu pelayanan keperawatan dapat diukur dari kepuasan pasien/keluarga ?

  IV Kecemasan

8 Apakah anda memahami tentang perawatan pasien dengan cemas?

  V Kenyamanan

  9 Apakah anda sudah memahami tentang SPO manajemen nyeri, untuk memenuhi rasa nyaman pasien ?

  VI Pengetahuan

  10 Apakah anda sudah memahami tentang SPO Discharge planning (perencanaan pemulangan pasien)?

NO Sikap S TS

  11 Jika saya sudah tahu SPO tentang resiko pasien jatuh maka akan mencegah pasien dari kejadian jatuh.

  12 Jika saya sudah tahu tentang perawatan dekubitus maka akan saya lakukan perawatan mencegah terjadinya dekubitus

  13 Jika anda sudah tahu tentang lima momen cuci tangan untuk mencegah infeksi jarum infus maka saya akan lakukan lima moment cuci tangan tersebut.

  14 Jika saya sudah tahu tentang prinsip 6 benar dalam pemberian obat maka akan saya lakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat.

15 Jika saya sudah tahu tentang pemakaian restrain maka akan saya lakukan agar tidak terjadi cidera akibat restrain.

  16 Jika anda sudah tahu tingkat ketergantungan pasien, anda akan membantu keterbatasan pasien dalam perawatan diri

  17 Jika anda sudah memberikan pelayanan perawatan dengan baik apakah akan meningkatkan kepuasan pasien /keluarga

  18 Jika anda sudah tahu tentang perawatan pasien cemas ,apakah anda akan memberikan penyuluhan kesehatan sebelum pasien dilakukan intervensi.

  19 Jika anda sudah tahu tentang manajemen nyeri apakah anda sudah memberikan rasa nyaman pada pasien dengan cara pasien bebas dari nyeri atau nyeri pasien terkontrol.

  20 Jika anda sudah tahu tentangdischarge planning (perencanaan pemulangan pasien) anda sudah menerangkan pada pasien saat dirawat .

  No Ya Tidak Keterampilan

  21 Saya sudah melakukan pengkajian tentang resiko pasien jatuh sesuai dengan SPO resiko pasien jatuh.

  22 Saya sudah melakukan perawatan tentang resiko terjadinya dikubitus

  23 Saya sudah lakukan pemasangan infus sesuai SPO pemasangan infus.

  24 Saya sudah melakukan prinsip 6 benar dalam pemberian obat.

  25 Saya sudah melakukan pemakaian restrain sesuai dengan SPO pemasangan restrain.

  26 Saya sudah membantu pasien sesuai dengan tingkat ketergantungannya

  27 Saya sudah melakukan pelayanan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan

  28 Saya sudah melakukan penyuluhan kesehatan sebelum melakukan intervensi keperawatan untuk menurunkan rasa cemas pada pasien

  29 Saya sudah melakukan pengkajian nyeri sesuai dengan SPO manajemen nyeri.

  30 Saya sudah melakukan Discharge planning (perencanaan pemulangan pasien) sesuai dengan SPO Discharge planning

  LAMPIRAN 2 Biodata Expert Uji Validitas Kuesioner

PAKAR UJI VALIDITAS KUESIONER PENGARUH IMPLEMENTASI INTERNATIONAL PASIENT SAFETY GOALS (IPSG) TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 1.

  Ibu Liberta Lumbantoruan, SKp. Mkep Ketua Komite Keperawatan RSUP H. Adam Malik Medan 2.

  Ibu Marince Panjaitan, Skep, Ns. Mkes Seketaris Tim Mutu RSUP H. Adam Malik Medan 3.

  Ibu Yesi Ariani, S.Kep, Ns, M.Kep Staf Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

  LAMPIRAN 3 Surat Ijin Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Role Ambiguity dan Role Conflict Terhadap Perilaku Cyberloafing pada Karyawan

0 3 31

A. Cyberloafing 1. Definisi Cyberloafing - Pengaruh Role Ambiguity dan Role Conflict Terhadap Perilaku Cyberloafing pada Karyawan

1 0 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh Role Ambiguity dan Role Conflict Terhadap Perilaku Cyberloafing pada Karyawan

1 5 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Hubungan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Pematang Siantar

1 5 10

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Hubungan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Pematang Siantar

0 0 10

STS :Sangat Tidak Setuju KS :Kurang Setuju DAFTAR PERNYATAAN - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 2 10

Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ramayana Department Store Cabang Buana Plaza Medan

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Analisis Laporan Keuangan dengan Model Springate dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24