EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale roscoe) PADA GIGI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DENGAN PULPITIS REVERSIBEL (Penelitian In Vivo)

  EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale roscoe) PADA GIGI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DENGAN PULPITIS REVERSIBEL (Penelitian In Vivo) SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh : ELDORA TEOHARDI NIM : 110600151

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2015

  Eldora Teohardi Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada

  Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo) xi + 57 halaman Pulpa dapat mengalami inflamasi antara lain adanya iritasi mekanis terutama terjadinya perforasi pulpa pada prosedur iatrogenik. Inflamasi pulpa menimbulkan rasa nyeri, karena pulpa sulit beradaptasi disebabkan berada dalam ruang yang dikelilingi oleh dinding yang rigid dan memiliki sirkulasi kolateral yang kurang, sehingga perubahan volume di dalam ruang pulpa menimbulkan nyeri. Eugenol adalah bahan pereda inflamasi pulpa yang sering digunakan dalam praktek kedokteran gigi, namun memiliki sifat sitotoksik. Jahe merah dipilih karena diduga memiliki efek antiinflamasi, diduga karena memiliki kandungan gingerol, shogaol, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak jahe merah 1% dan 2% dilihat dari penurunan sel radang dan penyembuhannya.

  Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium rancangan acak lengkap. 36 sampel gigi dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok ekstrak jahe merah 1%, kelompok ekstrak jahe merah 2%, kelompok eugenol, dan kontrol negatif, kemudian tiap kelompok dibagi lagi berdasarkan waktu pengamatan (1, 3, dan 7 hari). Pada setiap kelinci, gigi insisivus sentralis atas dan bawah sebanyak 4 buah dilakukan perforasi pulpa, lalu bahan coba diaplikasikan sebanyak 20 mikroliter ke masing- masing kavitas gigi, lalu ditumpat RM-GIC. Pada hari ke-1, 3, dan 7 kelinci dibunuh kemudian gigi kelinci diekstraksi, setelah itu dilakukan persiapan HE dan sel-sel inflamasi dilihat dengan perbesaran 400x.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik Kurskal-Wallis

  

Test terdapat perbedaan signifikan pada ekstrak jahe merah 1% (p=0,047) dan ekstrak

  jahe merah 2% (p=0,030) pada ke-1, 3, dan 7. Selain itu berdasarkan uji Mann-

  

Whitney Test , terdapat perbedaan signifikan (p=0,020) antara ekstrak jahe merah 2%

  dengan eugenol, namun tidak terdapat perbedaan signifikan antara ekstrak jahe merah 1% dengan eugenol (p=0,406). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah 1% dan 2% memiliki efek antiinflamasi dalam mengatasi inflamasi pulpa reversibel.

  Daftar Rujukan: 47 (1994-2015). Kata kunci: ekstrak jahe merah, antiinflamasi, gigi kelinci.

  EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale roscoe) PADA GIGI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DENGAN PULPITIS REVERSIBEL (Penelitian In Vivo) SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh : ELDORA TEOHARDI NIM : 110600151

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi

  Medan, 12 Juni 2015 Pembimbing:

  Tanda tangan 1. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG(K) ………………

  NIP. 19500828 197902 2 001 2.

  Dennis, drg.,MDSc.,Sp.KG ………………

  NIP. 19841011 200812 1 002

  TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji pada tanggal 12 Juni 2015

  TIM PENGUJI KETUA : Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG(K) ANGGOTA : 1. Dennis, drg., MDSc., Sp.KG

  2. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp.KG(K) 3. Nevi Yanti, drg., M.Kes.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua yang sangat penulis sayangi, Bapak Teo Khek Siong dan Ibu Mimi Chitra atas segala kasih sayang, doa, dukungan dan bantuan moril serta materil yang senantiasa diberikan, dan kepada saudara-saudara penulis, Olaf Teohardi dan Olivia Teohardi.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan saran-saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1.

  Prof. Nazruddin, drg., Sp. Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  2. Cut Nurliza, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU atas bimbingan dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  3. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG(K) selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis

  4. Dennis, drg., MDSc., Sp.KG selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama pembuatan proposal, penelitian, hingga penulisan skripsi ini.

5. Aditya Rachmawati, drg, selaku dosen penasehat akademik atas bimbingan dan motivasi selama penulis menjalani masa pendidikan di FKG USU.

  6. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama di Departemen Ilmu Konservasi Gigi atas bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  7. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi USU, serta atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.

  8. Marianne, S.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU, serta Imam Bagus Sumantri, S.Farm atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian.

  9. Prof. Sutomo Kasiman, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku Ketua Komisi Etik penelitian di bidang kesehatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan penelitian ini.

  10. Maya Fitria, SKM., M.Kes yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam melakukan analisis secara statistik dalam penulisan skripsi ini.

  11. Sahabat-sahabat penulis Cyntia, Neggy, Monica, Ulfah, Dina, Grace, Revina, Annysa, Dytha, Yudith, Elisabeth M, Felix, Feri, Diana, serta Cynthia, atas semangat dan dukungannya yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian.

  12. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi Gigi Dina, Adel, Ingrid, Deasy, Margareth, Fenny, Hendy, Alvin, Elisabeth M, Ong, Hengyan, Yuki, Rikha, Ezzati, Tiurma, serta teman-teman stambuk 2011 yang tidak

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

  Medan, 12 Juni 2015 Penulis,

  (Eldora Teohardi) NIM : 110600151

  

DAFTAR ISI

Halaman

  8 2.1.1.4 Sel Dendritik ...........................................................................

  13 2.3 Bahan-Bahan Pereda Inflamasi ...................................................

  12 2.2 Inflamasi Pulpa .............................................................................

  11 2.1.2.5 Sel Mast ..................................................................................

  11 2.1.2.4 Sel Makrofag .........................................................................

  10 2.1.2.3 Sel Plasma ...............................................................................

  9 2.1.2.2 Limfosit ...................................................................................

  9 2.1.2.1 Neutrofil Polimorfonuklear ...................................................

  9 2.1.2 Sel Inflamasi Pulpa....................................................................

  8 2.1.1.5 Sel Imuno Kompeten .............................................................

  7 2.1.1.3 Sel Mesenkhim .......................................................................

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... TIM PENGUJI SKRIPSI ...................................................................................

  7 2.1.1.2 Sel Fibroblas ...........................................................................

  7 2.1.1.1 Sel Odontoblas ......................................................................

  6 2.1.1 Sel Pulpa Normal .....................................................................

  5 2.1 Pulpa .............................................................................................

  5 1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................

  4 1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

  1 1.1 Latar Belakang .............................................................................

  KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................

  15

  2.3.1 Eugenol ......................................................................................

  29 4.7.1.2 Pembuatan Ekstrak Jahe Merah Konsentrasi 1% ................

  25 4.4.4 Variabel Tidak Terkendali ........................................................

  25 4.5 Definisi Operasional ....................................................................

  26 4.6 Bahan dan Alat Penelitian ...........................................................

  28 4.6.1 Bahan Penelitian ........................................................................

  29 4.6.2 Alat Penelitian ..........................................................................

  29 4.7 Prosedur Penelitian ......................................................................

  29 4.7.1 Persiapan Bahan Coba .............................................................

  30 4.7.1.3 Pembuatan Ekstrak Jahe Merah Konsentrasi 2% ................

  25 4.4.2 Variabel Terikat ........................................................................

  31 4.7.2 Persiapan Hewan Coba ............................................................

  32 4.7.2.1 Perlakuan Hewan Coba .........................................................

  33 4.7.2.2 Perlakuan Gigi Hewan Coba ................................................

  33 4.7.3 Persiapan Sampel Untuk Hematoksilin-Eosin.........................

  37 4.7.3.1 Pengamatan Sediaan Histopatologi ......................................

  38 4.8 Analisa Data .................................................................................

  38 BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................

  39

  25 4.4.3 Variabel Terkendali ..................................................................

  24 4.4.1 Variabel Bebas...........................................................................

  15 2.3.2 Glukosteroid ..............................................................................

  22 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................

  16 2.4 Jahe Merah ....................................................................................

  16 2.5 Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Sebagai Hewan Coba ............

  18 2.6 Kerangka Teori ............................................................................

  19 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...........

  21 3.1 Kerangka Konsep .........................................................................

  21 3.2 Hipotesis Penelitian .....................................................................

  21 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................

  22 4.1.1 Jenis Penelitian .........................................................................

  22 4.4 Variabel Penelitian .......................................................................

  22 4.1.2 Rancangan Penelitian ...............................................................

  22 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................

  22 4.2.1 Tempat Penelitian .....................................................................

  22 4.2.2 Waktu Penelitian ......................................................................

  22 4.3 Populasi dan Sampel ...................................................................

  22 4.3.1 Populasi .....................................................................................

  22 4.3.2 Sampel .......................................................................................

  22 4.3.3 Besar Sampel ............................................................................

  5.1 Pengamatan Reaksi Jaringan Pulpa Gigi Kelinci pada Hari ke- 1, 3, 7 ............................................................................................. 39

  5.1.1 Pengamatan Reaksi Jaringan Pulpa Gigi Kelinci pada Hari ke-1 ............................................................................................ 40

  5.1.2 Pengamatan Reaksi Jaringan Pulpa Gigi Kelinci pada Hari ke-3 .............................................................................................

  42

  5.1.3 Pengamatan Reaksi Jaringan Pulpa Gigi Kelinci pada Hari ke-7 .............................................................................................

  44 5.2 Uji Efek Antiinflamasi Jaringan Pulpa ......................................

  46 5.3 Analisis Hasil Penelitian .............................................................

  46 BAB 6 PEMBAHASAN ...............................................................................

  49 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  53 7.1 Kesimpulan ..................................................................................

  53 7.2 Saran .............................................................................................

  53 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

  54 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  1. Definisi Operasional Variabel Bebas .............................................................

  26 2. Definisi Operasional Variabel Terikat ...........................................................

  27

  3. Pengamatan respon inflamasi jaringan pulpa setiap kelompok bahan pada setiap periode waktu (hari ke-1, 3, 7) ............................................................

  46

  4. Hasil uji Kruskal-Wallis Test α=0,05 perbedaan respons inflamasi seluruh bahan coba antara ke-3 periode waktu ..........................................................

  47

  5. Hasil Uji Mann-Whitney Test α=0,05 perbedaan respons inflamasi antara ke-3 periode waktu pada kelompok ekstrak jahe merah 1%

  ..........................................................................................................................

  47

  6. Hasil Uji Mann-Whitney Test α=0,05 perbedaan respons inflamasi antara ke-3 periode waktu pada kelompok ekstrak jahe merah 2%

  ..........................................................................................................................

  48

  7. Hasil uji Mann-Whitney Test α=0,05 perbedaan respons inflamasi antara ekstrak jahe merah 1% dan ekstrak jahe merah 2% terhadap eugenol

  .........................................................................................................................

  48

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  30

  32 17. Ekstrak jahe merah 2% ...............................................................................

  32 16. Ekstrak jahe merah dan larutan CMC digerus hingga homogen..............

  31 15. Ekstrak jahe merah ditimbang 0,2 gram ....................................................

  31 14. Ekstrak jahe merah 1% ...............................................................................

  31 13. Ekstrak jahe merah dan larutan CMC digerus hingga homogen..............

  31 12. Ekstrak jahe merah ditimbang 0,1 gram ....................................................

  10. Diamkan 30 menit.......................................... ........................................... 30 11. Penggerusan CMC hingga homogen .........................................................

  30 9. 100 mg bubuk CMC ditaburkan ke dalam lumpang yang berisi aquadest 50 ml ..............................................................................................................

  1. Neutrofil Polimorfonuklear ..........................................................................

  30 8. 100 mg bubuk CMC ......................................................................................

  29 7. 50 ml aquadest dipanaskan ...........................................................................

  18 6. Ekstrak jahe merah ........................................................................................

  12 5. Kelinci (Oryctolagus cuniculus ) ..................................................................

  11 4. Makrofag .......................................................................................................

  10 3. Sel Plasma......................................................................................................

  10 2 .Limfosit ..........................................................................................................

  32

  18. Adaptasi kelinci ...........................................................................................

  36 31. Gigi yang dimasukkan dalam botol eppendorf .........................................

  43 40. Kelompok kontrol negatif respons inflamasi sedang, hari 3 ....................

  42 39. Kelompok eugenol respons inflamasi sedang, hari 3................................

  42 38. Kelompok ekstrak jahe merah 2% respons inflamasi ringan, hari 3........

  41 37. Kelompok ekstrak jahe merah 1% respons inflamasi ringan, hari 3.......

  41 36. Kelompok kontrol negatif respons inflamasi sedang, hari 1 ....................

  40 35. Kelompok eugenol respons inflamasi sedang, hari 1................................

  40 34. Kelompok ekstrak jahe merah 2% respons inflamasi sedang, hari 1 .......

  37 33. Kelompok ekstrak jahe merah 1% respons inflamasi sedang, hari 1 .......

  37 32. Preparat histopatologi gigi kelinci .............................................................

  36 30. Gigi yang telah diekstraksi .........................................................................

  32 19. Kelinci dipasung..........................................................................................

  36 29. Pengambilan rahang kelinci .......................................................................

  36 28. Pemberian anastesi laten .............................................................................

  36 27. 4 gigi insisivus yang telah ditambal ...........................................................

  36 26. Penyinaran light cure ..................................................................................

  35 25. Aplikasi RM-GIC ........................................................................................

  35 24. Injeksi ekstrak jahe merah 1%, 2%, eugenol, kontrol negatif ..................

  35 23. Pembersihan area kerja dengan spuit 5 ml ................................................

  35 22. Perforasi gigi kelinci ...................................................................................

  33 21. Pengeburan gigi kelinci ... ..........................................................................

  33 20. Anastesi intravena melalui pembuluh marginal ear vein..........................

  43

  41. Kelompok ekstrak jahe merah 1% respons inflamasi normal, hari 7 ......

  44 42. Kelompok ekstrak jahe merah 2% respons inflamasi normal, hari 7 ......

  44 43. Kelompok eugenol respons inflamasi ringan, hari 7 ................................

  45 43. Kelompok kontrol negatif respons inflamasi berat, hari 7 .......................

  45

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD ) PUSKESMAS DI KABUPATEN ACEH BARAT TESIS

0 1 19

PENGGUNAAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN

0 0 10

PERBANDINGAN KEAKURATAN ANTARA C – REAKTIF PROTEIN DAN HITUNG LEUKOSIT DALAM MENDIAGNOSIS RADANG APENDIKS AKUT PADA ANAK DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN FK USU

0 3 14

Judul Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale roscoe ) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cniculus) (Penelitian In Vivo)

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nyeri Pulpa - Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 2 12

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 0 6

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 0 15

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 0 20

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 2 5