Kedudukan Penjamin Dalam Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Medan)

ABSTRAK
Fachri *
Dr. OK. Saidin**
Syamsul Rizal***
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari
perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Akan
tetapi jika dilihat kondisi UKM di Indonesia, dapat dikatakan bahwa UKM kurang
mendapat perhatian dari pemerintah. Permasalahan yang diangkat dalam
penulisan skripsi ini adalah hubungan penjamin dengan pihak pemberi kredit,
akibat hukum bagi penjamin jika debitur wanprestasi dan kedudukan penjamin
dalam pemberian kredit usaha kecil dan menengah jika debitur wanpretasi.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris.
Penelitian hukum empiris adalah suatu penelitian yang beranjak dari adanya
kesenjangan antara das solen dengan das sein yaitu kesenjangan antara teori
dengan dunia realita, kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum.
Hubungan penjamin dengan pihak pemberi kredit, yaitu adanya hubungan
dengan hak dan kwewajiban yang erat kaitannya dengan telah dilakukannya
pembayaran debitur kepada kreditur. untuk itu, pihak penjamin menuntut kepada
debitur supaya membayar apa yang telah dilakukan oleh penjamin kepada
kreditur. Akibat hukum bagi penjamin jika debitur wanprestasi, Penanggung yang
telah membayar dapat menuntut apa yang telah dibayarnya itu dari debitur utama,

tanpa memperhatikan apakah penanggungan itu diadakan dengan atau tanpa
setahu debitur utama itu. Penuntutan kembali ini dapat dilakukan baik mengenai
uang pokok maupun mengenai bunga serta biaya-biaya.Mengenai biaya-biaya
tersebut, penanggung hanya dapat menuntutnya kembali sekedar dalam waktu
yang dianggap patut ia telah menyampaikan pemberitahuan kepada debitur utama
tentang tuntutan-tuntutan yang ditujukan kepadanya.Penanggung juga berhak
menuntut penggantian biaya, kerugian dan bunga bila alasan untuk itu memang
ada. Kedudukan penjamin dalam pemberian kredit usaha kecil dan menengah jika
debitur
wanpretasi,
Perusahaan
Penjamin
berkedudukan
sebagai
penanggung/penjamin utang si Penerima kredit/Debitur KUR yang telah
wanprestasi. Penanggung menggantikn kewajiban debitur dalam pelunasan kredit
debitur.
Kata Kunci: Kedudukan Penjamin, UKM
* Fachri, Mahasiswa
** OK. Saidin, Dosen Pembimbing I

*** Syamsul Rizal, Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara