Kedudukan Penjamin Dalam Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Medan)

KEDUDUKAN PENJAMIN DALAM PEMBERIAN KREDIT
USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Studipada Bank Rakyat Indonesia Medan)

SKRIPSI

DisusundanDiajukanUntukMelengkapiPersyaratanMemperoleh
GelarSarjanaHukumPadaFakultasHukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

FACHRI
110200515
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA DAGANG

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


1
Universitas Sumatera Utara

2

LEMBAR PENGESAHAN
KEDUDUKAN PENJAMIN DALAM PEMBERIAN KREDIT
USAHA KECIL DAN MENENGAH
(Studipada Bank Rakyat Indonesia Medan)

Oleh

FACHRI
110200515

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM DAGANG

Prof. Dr. H. HasimPurba, S.H., M.Hum

NIP. 196603031985081001

Pembimbing I

Pembimbing II

DR. OK. Saidin, SH, M.HUM
NIP. NIP : 196202131990031002

Syamsul Rizal, SH, M.HUM
NIP. 196402161989111001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Fachri *
Dr. OK. Saidin**
Syamsul Rizal***
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari
perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Akan
tetapi jika dilihat kondisi UKM di Indonesia, dapat dikatakan bahwa UKM kurang
mendapat perhatian dari pemerintah. Permasalahan yang diangkat dalam
penulisan skripsi ini adalah hubungan penjamin dengan pihak pemberi kredit,
akibat hukum bagi penjamin jika debitur wanprestasi dan kedudukan penjamin
dalam pemberian kredit usaha kecil dan menengah jika debitur wanpretasi.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris.
Penelitian hukum empiris adalah suatu penelitian yang beranjak dari adanya
kesenjangan antara das solen dengan das sein yaitu kesenjangan antara teori
dengan dunia realita, kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum.
Hubungan penjamin dengan pihak pemberi kredit, yaitu adanya hubungan
dengan hak dan kwewajiban yang erat kaitannya dengan telah dilakukannya
pembayaran debitur kepada kreditur. untuk itu, pihak penjamin menuntut kepada
debitur supaya membayar apa yang telah dilakukan oleh penjamin kepada
kreditur. Akibat hukum bagi penjamin jika debitur wanprestasi, Penanggung yang
telah membayar dapat menuntut apa yang telah dibayarnya itu dari debitur utama,

tanpa memperhatikan apakah penanggungan itu diadakan dengan atau tanpa
setahu debitur utama itu. Penuntutan kembali ini dapat dilakukan baik mengenai
uang pokok maupun mengenai bunga serta biaya-biaya.Mengenai biaya-biaya
tersebut, penanggung hanya dapat menuntutnya kembali sekedar dalam waktu
yang dianggap patut ia telah menyampaikan pemberitahuan kepada debitur utama
tentang tuntutan-tuntutan yang ditujukan kepadanya.Penanggung juga berhak
menuntut penggantian biaya, kerugian dan bunga bila alasan untuk itu memang
ada. Kedudukan penjamin dalam pemberian kredit usaha kecil dan menengah jika
debitur
wanpretasi,
Perusahaan
Penjamin
berkedudukan
sebagai
penanggung/penjamin utang si Penerima kredit/Debitur KUR yang telah
wanprestasi. Penanggung menggantikn kewajiban debitur dalam pelunasan kredit
debitur.
Kata Kunci: Kedudukan Penjamin, UKM
* Fachri, Mahasiswa
** OK. Saidin, Dosen Pembimbing I

*** Syamsul Rizal, Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmad
dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah
Kedudukan Penjamin Dalam Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah pada
Bank Rakyat Indonesia Cabang Medan.
Untuk penulisan skripsi ini penulis berusaha agar hasil penulisan skripsi
ini mendekati kesempurnaan yang diharapkan, tetapi walaupun demikian
penulisan ini belumlah dapat dicapai dengan maksimal, karena ilmu pengetahuan
penulis masih terbatas. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan penulis
terima dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kapada :

1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, MHum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, MHum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

ii
Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, MS, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen
Hukum Keperdataan.
7. Bapak Dr. OK Saidin, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Syamsul Rizal, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh staf dan pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi
menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai
dengan menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis ayahanda
dan Ibunda, yang telah banyak memberikan dukungan moril, materil, dan
kasih sayang mereka yang tidak pernah putus sampai sekarang dan selamanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah kita
lakukan mendapatkan Balasan dari Allah SWT. Penulis memohon maaf kepada
Bapak atau Ibu dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan kata yang
tidak berkenan selama penulisan skripsi ini.
Medan,
Juni 2016
Penulis,

Fachri
110200515

iii
Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Permasalahan ............................................................................. 8
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 8
D. Manfaat Penulisan ..................................................................... 9
E. Metode Penelitian ..................................................................... 9
F. Keaslian Penulisan ..................................................................... 31
G. Sistematika Penulisan ................................................................ 15

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG USAHA KECIL DAN

MENANGAH .................................................................................. 17
A. Pengertian Usaha Kecil dan Menengah .................................... 17
B. Dasar Hukum Usaha Kecil dan Menengah ............................... 22
C. Peranan dan Manfaat Usaha Kecil dan Menengah ................... 25
D. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah ............................... 28

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT DAN PENJAMIN
KREDIT .......................................................................................... 33
A. Tinjauan Umum Tentang Kredit ............................................... 33
1. Pengertian Kredit Perbankan ............................................... 33
2. Tujuan dan Fungsi Kredit Perbankan ................................... 35

iv
Universitas Sumatera Utara

3. Dasar-Dasar Pemberian Kredit Perbankan .......................... 38
4. Penggolongan Kredit Perbankan .......................................... 45
5. Klausul dalam Perjanjian Kredit Perbankan ........................ 47

B.

Tinjauan Umum Tentang Penjamin Kredit ......................... 49
1. Pengertian Penjamin Kredit ................................................. 49
2. Dasar Hukum Penjamin Kredit ........................................... 52

BAB IV

KEDUDUKAN PENJAMIN DALAM PEMBERIAN
KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH ............................. 56
A. Hubungan Penjamin dengan Pihak Pemberi Kredit .................. 56
B. Akibat Hukum Bagi Penjamin Jika Debitur Wanprestasi ........ 62
C. Kedudukan Penjamin dalam Pemberian Kredit Usaha
Kecil dan Menengah Jika Debitur wanpretasi ........................... 68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 75
A. Kesimpulan ............................................................................... 75
B. Saran ......................................................................................... 76


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
Universitas Sumatera Utara