ASPEK HUKUM TENTANG WANPRESTASI DALAM KONTRAK KONSTRUKSI KERJA ANTARA PENYEDIA JASA DENGAN PENGGUNA JASA DI KABUPATEN MAMUJU UTARA | FAUSIA | Legal Opinion 9297 30381 1 PB
ASPEK HUKUM TENTANG WANPRESTASI DALAM KONTRAK
KONSTRUKSI KERJA ANTARA PENYEDIA JASA DENGAN PENGGUNA
JASA DI KABUPATEN MAMUJU UTARA
FAUSIA
D 101 13 359
DOSEN PEMBIMBING I : Suarlan Datupalinge, S.H.,M.H
DOSEN PEMBIMBING II : Abd. Rahman Hafid, S.H.,M.H
ABSTRAK
Ketentuan umum dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Kontra Kerja Konstruksi
adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa
dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan kontruksi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan mengungkap akibat hukum yang akan di timpahka
kepada pihak yang melakukan wanprestasi, dan untuk mengetahui penyelesaian
wanprestasi dalam pelaksanaan kontrak kerja kontruksi dalam penyedia jasa dan
pengguna jasa di Kabupaten Mamuju Utara.Metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan dan wawancara kepada
pihak-pihak yang terlibat yaitu pengguna jasa pihak pemerintah sebagai pemilik
pekerjaan, dan pihak penyedia jasa yaitu kontraktor atau rekanan.Hasil penelitian
bahwa bentuk wanprestasi adalah penyedia jasa kontruksi tidak menyelesaikan
pekerjaan tepat pada waktunya, melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan bestek
dan spesifikasi yang ada dalam kontrak dalam hal ini menjadi factor penyebab
wanprestasi adalah kelalaian dari pihak penyedia jasa.
Kata Kunci: Wanprestasi Kontrak Kerja, Konstruksi Pengguna Jasa dan Penyedia
Jasa.
1
dimana
I. PEN DAHULUAN
pihak
asing
mengajukan
persyaratan-persyaratan
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, Negara
yang
dikenal di Indonesia dalam perjanjian
Indonesia merupakan suatu negara
pemborongan,
yang sedang membangun (deveeloping
mendapat perhatian yang serius.1
country), di mana pada saat ini sedang
giat
melaksanakan
tidak
maka
perlu
juga
Saat ini Kabupaten Mamuju
pembangunan
Utara sedang giat-giatnya membangun
digelah bidang, baik pembangunan di
karena
bidang fisik maupun di bidang non
terhitung
fisik. Salah satu bentuk realisasi dari
kabupaten
pembangunan
daerah,
baru
hasil
ini
relatif
yang
masih
merupakan
pemekaran
dari
yang
dilaksanakan
Kabupatem Mamuju. Niat Pemerintah
berupa
pembagunan
proyek-proyek
Daerah untuk menciptakan pemerintah
sarana,
prasarana,
yang
berwujud
yang bersih ternyata hanya slogan dan
pembangunan dan rehabilitasi jalan-
sebatas wacana.
jalan, jembatan, pelabuhan, irigasi,
Peraturan
mengenaihukum
saluran-saluran air, perumahan rakyat
perjanjian tercantum dalam Buku III
maupun perkantoran-perkantoran dan
KUHPerdata yang berjudul Perikatan.
sebagainya.
Memang antara perjanjian dengan
Dalam
pembangunan
pelaksanaannya,
proyek-proyek
perikatan mempunyai hubungan yang
ini
sangat erat, hal ini dapat diketahui dari
pihak seperti
sisi Pasal 1233 Kitab Undang-undang
(bouwheer),
Hukum Perdata yang menunjukan
pemborongan, arsitek, Pemda dan
bahwa perjanjian merupakan sumber
sebagainya.
perikatan disamping undang-undang.
melibatkan berbagai
pemberi
pelaksanaan
tugas
Disamping
itu
dalam
pembagunan
kita
Perjanjian
dihadapkan pada peralatan-peralatan
bangunan
yang mutakhir dan canggih yang
1
termasuk
pemborongan
ke
dalam
FX. Djumialdji, Hukum Bangunan ,
Dasar-dasar Hukum Dalam Proyek dan
sumber Daya Manusia, PT. Rineke Cipta,
Jakarta, 1996 Hlm 1.
perluh diperhatikan. Demikian pula
dengan adanya hubungan internasional
2
pekerjaan
dengan satu orang atau lebih”. Selain
yang merupakan bagian penting dari
itu, juga perluh ditelaah beberapa
hukum
pendapat para sarjana.
perjanjian
pemborongan
perjanjian.
Dalam
hukum
perjanjian dikenal istilah perjanjian
umum
dan
perjanjian
Menurut
khusus.
Masjchun
Sri
Sofwan,
Soedewi
pengertian
Perjanjian khusus biasanya disebut
perjanjian itu adalah suatu perubahan
juga perjanjian bernama.
hukum dimana seseorang atau lebih
Dengan
istilah
perjanjian
megikatkan dirinya terhadap seseorang
khusus atau disebut juga dengan
ataupun lebih2. Wirjono Prodjodikoro,
perjanjian bernama maksudnya adalah
juga mengartikan perjanjian sebagai
perjanjian
suatu perbuatan hukum mengenai harta
yang
telah
mempunyai
jenis
kekayaan antara dua pihak dalam
perjanjian ini telah mempunyai nama
mana pihak yang satu berjanji atau
tersendiri yang diberikan oleh pembuat
dianggap berjanji untuk melakukan
undang-undang berdasarkan tipe-tipe
suatu hal dan pihak yang lain berhak
atau
menuntut.3
nama-nama
sendiri.
bentuk-bentuk
Jadi
yang
banyak
menurut
Subekti perjanjian adalah peristiwa
terjadi sehari-harinya.
Perjanjian
Sedangkan
dimana
pemborongan
seorang
berjanji
kepada
pekerjaan adalah termasuk salah satu
seseorang lain atau dimana orang itu
dari jenis perjanjia khusus tersebut.
saling berjanji untuk melaksanakan
Oleh sebab itu dalam menguraikan
suatu hal.4
pengertian
perjanjian
Dengan demikian jelaslah bagi
pemborongan
kita
pekerjaan secara bersama ada baiknya
terlebih
dahulu
perjanjian.
diuraikan
Mengenai
“Suatu
pengertian
perjanjian
pula
definisi
2
Sofwan,
Sari
Soedewi
Masjchun,Kumpulan Kuliah Hukum Perdata,
Yayasan Gajah Madah, Yogyakarta, 1972 Hlm
18.
3
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas
Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986 Hlm 9.
4
R. Subekti, Hukum Perjanjian,Inter
Masa, Jakarta, 1979 Hlm 1.
perjanjian, Pasal 1313 KUHPerdata
menyebutkan
tentang
persetujuan
adalah suatu perbuatan dengan mana
satu orang atau lebih mengikatkan diri
3
tersebut yaitu suatu perbuatan hukum
perjanjian antara seseorang atau badan
dimana
usaha
seorang
atau
mengikatkan dirinya
lebih
atau berjanji
(pihak
pekerjaan) dengan
memborongkan
seseorang atau
terhadap seseorang atau lebih untuk
badan usaha lain (si pemborong)
melaksanakan sesuatu hak tertentu
dimana pihak pertama menghendaki
yang meletakkan hak pada satu pihak
atau mengharapkan hasil pekerjaan
dan kewajiban pada pihak lain.
tertentu yang telah diberikanya dan
Berkenaan dengan perjanjian
telah disanggupi untuk diadakan oleh
pemborongan pekerjaan sebagaimana
pihak lain atas pembayaran sejumlah
yang telah disebutkan terlebih dahulu
uang tertentu sebagai harganya.5
adalah
termasuk
jenis
perjanjian
Oleh karena itu hal terpenting
khusus atau perjanjian bernama, diatur
yang perlu diperhatikan bagi tiap-tiap
dalam Buku III Bab VII a, Pasal 1601
orang yang membuat atau mengadakan
b dan dari Pasal 1604-1616 KUH
suatu perjanjian adalah apapun yang
Perdata.
telah
Pengertian
perjanjian
diperjanjikannya
secara
sah
pemborongan pekerjaan tersebut oleh
berdasarkan hukum harus dilakukan
Pasal
disebutkan;
dengan itikad baik sebagai hukum bagi
“Pemborongan pekerjaan adalah suatu
mereka (Pasal 1338 ayat (1) dan (3)
persetujuan yang dengan mana pihak
Kitab
yang satu, si pemborong, mengikatkan
Perdata).
diri untuk menyelenggarakan suatu
Menurut A, Meliala Qirom Samsudin,
pekerjaan bagi pihak yang lain, pihak
bahwa:
yang
1601
b
memborongkan,
Undang-undang
Hukum
dengan
Itikad baik adalah pengertian
menerima suatu harga yang telah
yang Subektif dapat diartikan
ditentukan”.
sebagai
kejujuran
dalam
melakukan
Dari
bunyi
Pasal
1601
b
KUHPerdata tersebut dapat ditafsirkan
bahwa
pengertian
seseorang
sesuatu
perbuatan hukum yaitu apa
perjanjian
5
R. Wirjono Prodjodikoro, Op.Cit,
pemborongan pekerjaan adalah suatu
Hlm 19.
4
yang terletak pada sikap batin
2. Dokumen
lelang,
yaitu
seseorang pada waktu diadakan
dokemen yang disusun oleh
perbuatan hukum, sedangkan
pengguna jasa yang merupakan
pengertian itikad baik dalam
dasar bagi penyedia jasa untuk
pengertian
objektif
menyusun
maksudnya bahwa pelaksanaan
penawaran
dirasakan sesuai dengan yang
melaksanakan tugas yang berisi
yang
pelaksanaan
lingkup
kontrak
persyaratannya
tugas
(umum
kerja kontruksi dibuat dalam bentuk
khusus,
dokumen
kondisi kontrak);
yang
dikenal
dengan
atau
untuk
6
patut dalam masyarakat.
Dalam
usulan
teknis
dan
dan
administrasi,
dokumen kontrak kerja kontruksi.
3. Usulan atau penawaran, yaitu
Dokumen tersebut yang merupakan
dokemen yang disusun oleh
surat-surat
penyedia
yang berkaitan dengan
jasa
berdasarkan
kegiatan kontruksi termasuk mengenai
dokumen lelang yang berisi
susunan (model, letak) dari suatu
metode,
bangunan
jadwal waktu, dan sumber
yang
dijadikan
objek
kontrak.
harga
penawaran,
daya;
H.S Salim mengatakan bahwa di
dalam suatu dokumen
4. Berita
kontrak jasa
acara
yang
berisi
kesepakatan antara pengguna
kontruksi memuat atau meliputi hal-
jasa
hal sebagai berikut
selama proses evaluasi usulan
1. Surat
perjanjian
dengan
penyedia
jasa
yang
atau penawaran oleh pengguna
ditandatangani oleh pengguna
jasa antara lain klasifikasi atas
jasa dan penyedia jasa;
hal-hal
yang
menimbulkan
keraguan;
5. Surat pernyataan dari pengguna
6
Qirom Samsuddin Meliala.A, Pokok
Pokok
Hukum
Perjanjian
Beserta
Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1995
Hlm 9.
jasa
5
yang
menyatakan
kesanggupan
untuk
kerja
kontruksi
tidak
terdapat
melaksanakan pekerjaaan.
hubungan yang demikian, melaikan
Hubungan hukum merupakan
penyedia jasa melaksanakan pekerjaan
hubungan antara pengguna jasa dan
secara mandiri.
penyedia jasa yang menimbulka akibat
Selanjutnya
dalam
hukum dalam bidang kontruksi. Akibat
melaksanakan kontrak kerja kontruksi
hukum, yaitu timbulnya hak dan
juga tidak terlepas dari ketentuan
kewajiban
syarat sahnya perjanjian yang diatur
di
Momentum
antara
timbulnya
para
pihak.
akibat
itu
dalam Pasal 1320 Kitab Undang-
adalah sejak ditandatangani kontrak
undang
kontruksi oleh pengguna jasa dan
patokan yang berlaku umum untuk
penyedia jasa7
semua jenis dan bentuk perjanjian baik
Hukum
Perdata
sebagai
Berdasarkan pengertia di atas,
yang telah ada maupun yang akan ada.
maka bila dilihat dari segi objek yang
Dengan lain perkataan merupakan
diperjanjikan, perjanjian atau kontrak
ketentuan yang mengatur syarat-syarat
jasa kontruksi terdapat persamaan dan
agar
perbedaan dengan perjanjian kerja dan
mengadakan janji dapat dinyatakan
perjanjian
melakukan
telah mengadakan perjanjian.
Persamaannya
dimana
jasa.
sama-sama
kedua
bela
pihak
yang
B. Rumusan Masalah
menyebutkan pihak yang satu setuju
1. Sanksi apakah yang akan di
melaksanakan pekerjaan bagi pihak
timpahkan
lainnya dengan pembayaran tertentu.
yang melakukan wanprestasi
Sedangkan perbedaan pada perjanjian
di
kerja terdapat hubungan kedinasan
Utara?
antara bawahan dan atasan antara
Kabupaten
2. Bagaimana
buruh dengan majikan. Pada kontrak
kepada
pihak
Mamuju
penyelesaian
apabila terjadi wanprestasi
dalam
7
Salim, HS, Perkembangan Hukum
Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar
Grafika, Jakarta , 2003 Hlm 90.
perjanjian
penyediaan
6
jasa
kontrak
dengan
pengguna jasa di Kabupaten
Sarudu
Mumuju Utara?
Dapurang dan Duripoku, Kecamatan
ditambah
Kecamatan
Baras bertambah dengan Kecamatan
Bulu Taba dan Kecamatan Lariang,
I. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran
Umum
Kecamatan Bambalamotu ditambah
Lokasi
dengan Kecamatan
Penelitian
Kabupaten
Mamuju
yang juga ibu kota kabupaten dengan
ibukota provinsi Sulawesi Barat, yaitu
ProvinsiSulawesi Barat dengan Ibu
Mamuju sekitar 276 km. Jarak yang
kotakabupaten terletak di Pasangkayu.
relatif dekat itu menghabiskan waktu
Kabupaten Mamuju Utara merupakan
pemekaran
dari
tempuh 5-6 jam.
Kabupaten
Kabupaten
Mamuju yang terletak 719 km ke
bagian
Utara
Bambalamotu
Sarudu,
yang
Baras
hasil
dan
Sekarang
Selatan,
pemekaran
dari
Kabupaten
ibukota Propinsi Sulawesi Selatan.
Sedangkan dari Palu ibukota Sulawesi
Mamuju sebelum dimekarkan pada
2001,
Sulawesi
Mamuju terletak 719 kilometer dari
sebelumnya
pernah menjadi bagian dari Kabupaten
tahun
Utara
Kabupaten Mamuju Utara merupakan
merupakan gabungan dari kecamatan
Pasangkayu,
Utara
kabupaten termuda dan terletak di
provinsi Sulawesi Selatan.
Mamuju
Mamuju
dengan ibukota Pasangkayu termasuk
sebelah utara dari Makassar, ibukota
Kabupaten
dan
Kecamatan Sarjo. Jarak Pasangkayu
Utara
adalah salah satu Daerah Tingkat II di
hasil
Bambaira
Tengah dengan jarak 130 Km, waktu
jumlah
tempuh sekitar 3 jam. Dengan waktu
Kecamatan bertambah menjadi 12,
tempuh yang lebih dekat itu membuat
yaitu dengan memekarkan kecamatan
sebagian masyarakat apabila ingin ke
induk masing-masing 2 kecamatan,
ibukota propinsi memilih ke Palu
Kecamatan Pasangkayu dimekarkan
terlebih dahulu kemudian naik pesawat
menjadi Kecamatan Pedongga dan
ke
Kecamatan Tikke Raya, Kecamatan
Makassar,di
lanjutkan
dengan
perjalanan udara ke Mamuju. Luas
7
wilayah Kabupaten Mamuju Utara
jalan terdiri dari kerikil bercampur
3.043,75 Km2.
tanah. Permukaan yang beraspal yang
Secara
geografis
Kabupaten
beraspal kasar, terkelupas disana-sini.
Mamuju Utara terletak pada koordinat
Kabupaten
Mamuju
Utara
antara 3o 39 sampai 4 o 16 Lintang
merupakan gabungan dari kecamatan
Selatan dan 119 o 53? sampai 120 o27
Pasangkayu
Bujur Timur dengan Batas wilayah
Sarudu, Baras, dan Bambalamotu yang
yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan
sebelumnya pernah menjadi bagian
Kabupaten
dari
Donggala,
Propinsi
bersama
Kabupaten
kecamatan
Mamuju
sebelum
Sulawesi Tengah, sebelah Selatan
dimekarkan pada tahun 2001. Jarak
berbatas dengan Kabupaten Mamuju,
Pasangkayu,
sebelah Timur
kabupaten
Luwu
Utara
dengan Kabupaten
dan
Sebelah
Barat
Mamuju
dengan
mantan
ibukota
induk
relatif dekat itu menghabiskan waktu
Utara
tempuh 8-9 jam. Kondisi jalan dengan
merupakan gabungan dari kecamatan
sekitar
Pasangkayu
mengakibatkan
bersama
juga
sekitar 276 kilometer. Jarak yang
berbatasan dengan Selat Makassar.
Kabupaten
yang
kecamatan
30
persen
berlubang
banyak
ini
waktu
Sarudu, Baras, dan Bambalamotu yang
terbuang. Sebagian besar permukaan
sebelumnya pernah menjadi bagian
jalan terdiri dari kerikil bercampur
dari
tanah. Permukaan yang beraspal yang
Kabupaten
Mamuju
sebelum
dimekarkan pada tahun 2001. Jarak
Pasangkayu,
ibukota
Kondisi ini berbeda 180 derajat
induk
dengan jalan beraspal mulus yang
sekitar 276 kilometer. Jarak yang
menghubungkan Makassar, ibukota
relatif dekat itu menghabiskan waktu
provinsi
tempuh 8-9 jam. Kondisi jalan dengan
jaraknya lebih jauh,443 kilometer,
sekitar
ini
waktu tempuh nyaris sama 8 jam.
waktu
Tidak mengherankan bila perjalanan
terbuang. Sebagian besar permukaan
Makassar Mamuju lebih bisa dinikmati
kabupaten
30
yang
dengan
mantan
persen
mengakibatkan
juga
beraspal kasar, terkelupas disana-sini.
berlubang
banyak
8
dengan
Mamuju.
Meski
dengan perjalanan dari Mamuju ke
Pasangkayu.
berjalan sebagaimana mestinya seperti
8
tidak tepat waktu dalam pelaksanaan
B. Sanksi
yang
timpahkan
akan
kepada
pembangunan dan penyelesaian serta
di
tidak
pihak
memenuhi
spesifikasi
yang melakukan wanprestasi
sebagaimana yang di tentukan dalam
Menurut Bapak Anca selaku
kontrak.
Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas
Di dalam kontrak penyedia jasa
PU Mamuju Utara Kontrak akan
telah mencantumkan berita acara dan
keluar apabila pihak pengguna jasa
penyedia
melelang pekerjaan tersebut, akan
penjamin sehingga ia bisa ditetapkan
tetapi pelelangan akan dilaksanakan di
sebagai pemenang dalam penawaran
ULP
sudah
proyek pembangunan, didalam isi
mengeluarkan pemenang maka mereka
berita acara yang dibuat oleh penyedia
akan kembali ke pihak pengguna jasa,
jasa dikarenakan adanya penawaran-
maka pihak pengguna jasa membuat
penawaran
yang
atau mengeluarkan kontrak tersebut.
ketentuan
yang ditetapkan oleh
Setelah Pengguna Jasa atau pemerintah
penyedia jasa sehingga pengguna jasa
Kabupaten Mamuju Utara Kepala
berani atau memberikan kontrk kepada
Dinas PU mengeluarka bentuk kontrak
pihak penyedia jasa.
apabila
pihak
ULP
atau perjanjian maka Pengguna Jasa
memberika
Surat
Perintak
jasa
sebelumnya
sesuai
ada
dengan
Walaupun kontrak telah dibuat
Kerja
dalam bentuk tertulis dan memuat
(SPK).Walaupun kontrak telah dibuat
berbagai ketentuan hak dan kewajiban
dalam bentuk tertulis dan memuat
para pihak, namun tetap saja tidak
berbagai ketentuan hak dan kewajiban
berjalan sebagaimana mestinya seperti
para pihak, namun tetap saja tidak
tidak tepat waktu dalam pelaksanaan
pembangunan dan penyelesaian serta
tidak
8
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupate
n_Mamuju_Utara. Di akses pada tanggal 2
November 2017 Pukul 11.00 WITA
memenuhi
spesifikasi
sebagaimana yang ditentukan dalam
kontarak.
9
Apabila
terbukti
bahwa
jasa bersalah akan tetapi
diberi
pelaksanaa pekerjaan pembangunan
teguran Pertama (SP1) tidak diindhkan
tidak
ketentuan
maka beralik teguran kedua (SP2)
dokumen kontrak yang antara lain
tidak diindahkan juga maka masuk
meliputi
dasar
teguran ketiga (SP3) akan berakhir
pekerjaan
dengan sanksi, dari teguran pertama
sebagaimana yang diatur dalam Pasal
kedua dan ketiga dari antaranya akan
4
ada pembinaan. Pembinaan tersebut
sesuai
dengan
semua
pelaksanaan
ketentuan
teknis
Perjanjian
tentang
Dasar
Pelaksanaan Pekerjaan yaitu :
akan
Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1
intruksi Rapat yang akan membahas
diatas harus dilaksanakan oleh pihak
tentang apa penyebeb sehingga terjadi
kedua atas dasar refrensi-refrensi yang
keterlambtan.
bagian
tidak
terpisahkan
dilakukan
dari
melalui
Berdasarkan
perjanjian ini, yaitu:
intruksi-
ketentuan-
ketentuan diatas pihak pengguna jasa
a) Gambaran-gambaran (termasuk
gambaran-gambaran
di Kabupaten Mamuju Utara akan
detail).
membleclis perusahaan tersebut. Di
Rencana Kerja dan Syarat-
karenakan penyedia jasa lalai dalam
syarat Pekerjaan (RKS) dengan
menjalankan kontraknya, tidak mampu
semua
perubahan
sesuai
menyelesaikan
dengan
Berita
Acara
waktu yang di terapkan telah habis,
Penjelasanya.
b) Semua
Nya,
dana yang tidak mencukupi sehingga
ketentuan-ketentuan
perusahaan tersebut lari dari tanggung
jawabnya9
dari peraturan administrasi
Apabila
pekerjaanan
penyediasa
jasa
Menurt
Pejabat
Pembuat
melakukan kesalahan-kesalahan yang
Komitmen Andi Nasriadi, hal ini
tidak sesuai dengan kontrak tidak
tertuang dalam ketentuan sanksi yang
semata-mata
Pengguna
jasa
atau
9
Anca (Selak Bidang Karya Cipta)
Hasil Wawancara, di lakukan pada tanggal 15
Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
Kepala Dinas PU Kabupaten Mamuju
Utara menekankan bahwa Penyedia
10
dimuat dalam kontrak yaitu ketentuan
Oleh
karena
itu,
apabila
Pasal 18 tentang Sanksi dan denda
terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan
yang menentukan :
pembangunan tidak sesuai dengan
1. Bilamana
progres
pekerjaan
ketentuan dokumen kontrak, maka
terlambat lebih dari 30% dari
pihak pengguna jasa dalam hal ini
target pekerjaan, maka Pihak
dapat melakukan :
Kedua dikenakan sanksi berupa
1. Pemberian
denda keterlambatan sebesar
dalam
100 (satu per mil) dari nilai
secara tertulis;
kontrak perhari kelender.
2. Pada
saat
nilai
keterlambatan
melebihi
pelaksanaan,
sama
nilai
maka
teguran-teguran
peringatan-peringatan
2. Penangguhan pembayaran;
denda
3. Pemasukan Pihak Kedua ke
atau
dalam Daftar Hitam Rekanan
jaminan
dan pengalihan pekerjaan;
kontrak
4. Pengenaan
dihentikan dan penyedia jasa
Rp.1/1000
dimasukan delam daftar hitam
untuk setiap hari keterlambatan
rekanan
sampai setinggi-tingginya 5%
3. Denda dihentikan bila mana
5. Pemerintah Kabupaten Mamuju
4. Denda yang telah dibebankan
Ke
perseribu)
Kontrak.
target prestasi pekerjaan.
disetorkan
(satu
sebesar
(lima perseratus) dari Nilai
Pihak Kedua telah mencapai
harus
denda
Utara
Kas
menyelesaikan
khusus,
secara
peresusahanaan
Negara oleh Pihak Kedua atau
tersebut akan di Bleclis atau
jaminan
tidak dapat digunakan lagi dan
pelaksanaanya
dicairkan atau diperhitungkan
itu
dengan kewajiban Pembayaran
(LSPE/Infokan)
Pihak Pertama Kepada Pihak
Selain
Kedua.
tersebut
akan
dilaporkan
sanksi
diatas
dan
juga
ke
denda
terdapat
tanggungjawab pelaku jasa kontruksi
11
baik secara perdata maupun secara
diserahkan
pidana.
disamping
Perikatan
yang
berbentuk
kepada
penyedia
mengupayakan
jasa
untuk
kontrak kerja kontruksi tersebut terkait
membuat adendum kontrak. Akibat
dengan
Hukum
langsung dirasakan oleh penyedia jasa
Perdata Pasal 1233, yaitu bahwa tiap-
adalah tidak tidak lagi dipercaya untuk
tiap perikatan dilahirkan, baik karena
melaksanakan proyek lain atau dengan
persetujuan,
kata lain penyedia jasa dimasukkan
Undang-undang
atau
karena
undang-
undang. Sedangkan tanggung jawab
dalam daftar hitam rekanan.
secara pidana menurut Udang-undang
C. Upaya
Nomor 18 Tahun 1999 membuka
Penyelesaian
Apabila
Terjadi Wanprestasi
peluang sanksi pidana bagi pelaku jasa
Apabila
terjadi
wanprestasi
kontruksi, Khususnya Pasal 41 dan
dalam kontrak kerja antara pengguna
Pasal 43 ayat (1), (2), dan (3).
jasa dan penyedia jasa dalam hal ini
Namun
telah
demikian
memiliki
mengenai
dasar
pengenaan
walaupun
kepala dinas PU bapak Basri Yunus
yang
kuat
dengan kontraktor dalam bentuk kerja
sanksi
bagi
kontruksi aspek hukumnya tidak akan
penyedia jasa yang tidak melaksakan
dibawah
kewajiban
penyelesain hukum hanya sebatas
sessuai
kontrak,
pihak
pengguna jasa tidak sepenuhnya dapat
ke
ranah
hukum
atau
dalam perjanjian kontrak yang dibuat.
menerapkan ketentuan sanksi tersebut
Penyelesaian
hukum
antara
tetapi hanya berbentuk teguran secara
pengguna jasa dan penyedia jasa
lisan. Padahal apabila dari bentuk
dalam hal perjanjian kerja kontruksi
pelanggarannya terhadap penyedia jasa
yang ada di kabupaten Mamuju Utara
telah dapat dikenakan denda atau
upaya
pemutusan
tetapi,
dilakukan
sebatas
dalam
mengikat penyedia jasa telah banyak
perjanjian,
tidak
menempu
mengalami
kerugian
dalam
Hukum. Artinya kedua belah pihak
pelaksanaan
pembagungan
rumah
yang melakukan perjanjian tersebut
dimaksud
penyelesaian
tetap
sepakat apabila kemudian hari salah
perjanji.
Akan
12
penyelesaiannya
hanya
klausa
jalur
satu pihak melakukan wanprestasi
dimana kontrak tersebut dapat dirubah
dalm
volumenya
perjanjian
terbut
maka
atau
memberikan
penyelesaiannya diselesaikan menurut
perpanjangan waktu dan pemberian
pasal-pasal yang ada dalam isi kontrak
kesempatan apaabila penyedia jasa
tersbut.
dalam pekerjaanya sudah mencapai
Dalam hal ini penyelesaian
95% akan ditambahkan waktu selama
yang dimaksud dalam isi kontrak kerja
50
kontruksi tersebut yaitu apabila salah
pengguna jasa, atau dengan catatan
satu pihak melakukan wanprestasi
bahwa ada justifikasi teknis yang
maka diberih teguran, teguran ke satu,
sesuai dengan aturan yang disepakati
ke dua dan ketiga didalam teguran
oleh pengguna jasa dengan penyedia
pertama akan ada diberi pebinaan
jasa.
hari
apabila ada lagi kelalian maka tetap
diberi
teguran
pembinaan
kedua
kembali
diluar
kontrak
kepada
Pemberian atau perpanjangan
dengan
waktu
akan
dilakukan
apabila
diantaranya
pekerjaanya sudah mencapai 95%
apabila masih lali dalam pelaksaan
yang besarnya 97% jika pekerjaanya
kontrak
dikeluarkan
baru mencapai 50% penyedia meminta
teguran ketiga dalam penyelesainnya
justifikasi maka pihak pengguna jasa
adalah pemutusan kontrak dan akan di
belum memberikan justifikasi tersebut,
bleclis selama 2 tahun10
dikarenakan penyediah jasa masih
kerja
Pengguna
maka
jasa
dalam
isi
dikategorikan mampu menyelesaikan
perjanjian kontrak kerja kontruksi
pekerjaanya yang ada didalam kontra
antara pengguna jasa dan penyedia
perjanjian.
jasa di Kabupaten Mamuju Utara
Sebagaimana diketahui bahwa
penyelesainnya dapat juga dilakukan
pelaksanaan
dengan
dibidang jasa kontruksi cukup banyak
cara
Adendum
kontrak,
pembagunan
fisik
melibatkan sumber-sumber daya, baik
10
Andi Nasriadi (Pejabat Pembuat
Komitmen) Hasil Wawancara, di lakukan
pada tanggal 15 Oktober 2017, pukul 09.00
WITA
sumber daya manusia, sumber daya
alam berupa bahan, sumber daya
13
tenaga dan energi peralatan, mekanika
hal ini pengguna jasa tidak
dan
elektrik,
keuangan.
serta
Dalam
sumber
daya
mampu lagi melaksanakannya
setiap
tahap
perjanjian
yang
telah
pekerjaan tersebut dilakukan dengan
disepakati kedua belah pihak
pendekatan manajemen proyek, yang
maka terjadilah pemutusan
prosedurnya
kontrak,
telah
diatur
dan
dan
dimasukkan
ditetapkan sedemikian rupa, sehingga
kedalam daftar hitam rekanat,
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
penyedia jasa tidak dapat
dengan lancar sesuai dengan waktu
dipakai lagi selama 2 (dua)
pelaksanaan. Namun demikian, pada
tahun.
setiap
tahapan-tahapan
pekerjaan
2.
Bagaimana
penyelesaian
apabila
terjadi
hambatan, baik dari faktor manusia
dalam
perjanjian
kontrak
maupun sumber-sumber daya alam
kerja
konstruksi
anatara
lain.
Penyediaan
tersebut,
adakalanyamengalami
Hambatan-hambatan
sekecil
wanprestasi
jasa
dengan
apapun harus diselesaikan dengan baik
pengguna jasa Apabila terjadi
untuk mencegah kerugian yang lebih
wanprestasi
besar, baik dari pelaksanaan waktu
pelaksanaan
pekerjaan
kontruksi antara penyedia jasa
maupun
operasional
dalam
kotrak
kerja
bangunan kelak.
dengan pengguna jasa, kedua
II. PENUTUP
belah pihak tidak membawah
perkara
A. Kesimpulan
Di
bagian
ini
hukum
penulisan
tersebut
atau
kerana
penyelesain
memberikan kesimpulan dari semua
hukum hanya sebatas dalam
hal-hal yang telah diuraikan pada
perjanjian
bagian terdahulu yaitu :
dibuat.
1.
Sanksi
yang
akan
kontrak
Atau
yang
secara
musyawarah. Dalam praktek
di
timpahkan kepada pihak yang
sering
melakukan wanprestasi dalam
menyelesaikan
14
dilakukan
untuk
suatu
perelisihan
dalam
Kontrak
dengan
Kerja Kontruksi pada satuan
baik
agar
tidak
terjadinya kembali.
paket pekerjaan adalah mulai
2. Dalam hal ini penyedia jasa
musyawarah
diantara
para
atau
Kontraktor/konsultan
pihak
sendiri.
Jalur
maupun
penyedia
itu
pengadilan
tidak
dipakai
jasa
agar
pengguna
kiranya
lebih
karena setelah menerima surat
memerhatikan lebih dalam hal
teguran dari pengguna jasa,
tentang
maka penyedia jasa biasanya
penyelesaian apabila terjadinya
bertemu untuk mengadakan
suatu
rapat
perjanjian
atau
musyawara
bagaimana
wanprestasi
kontrak
dalam
kerja
mengenai penyelesaian yang
konstruksi pembanguan agar
ditempuh
tidak
terhadap
permasalahan yang dihadapi.
kontrak.
B. Saran
1. Diharapkan agar para pihak
yang
terkait
pekerjaan
dalam
ini,
mematuhi
dan
aturan-aturan
proses
mampu
memahami
hukum
yang
telah ditetapkan bersama tanpa
perlu
melakukan
tindakan-
tindakan yang dapat merusak
derajat
kepatuhan
dan
kepastian hukum diantara para
pihak. Sehingga pada akhirnya
hak-hak
dan
kewajiban-
kewajiban yang telah diatur
bersama
mampu
ada
terpenuhi
15
lagi
pemutusan
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku :
FX. Djumialdji, Hukum Bangunan , Dasar-dasar Hukum Dalam Proyek dan sumber
Daya Manusia, PT. Rineke Cipta, Jakarta, 1996
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986
R. Subekti, Hukum Perjanjian,Inter Masa, Jakarta, 1979
Sofwan, Sari Soedewi Masjchun,Kumpulan Kuliah Hukum Perdata, Yayasan Gajah
Madah, Yogyakarta, 1972
Salim, HS, Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar Grafika,
Jakarta , 2003
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986
Qirom Samsuddin Meliala.A, Pokok Pokok
Hukum Perjanjian
Beserta
Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1995
B. Internet :
http///semua tentang Teknik Sipil SYARAT-SYARAT KONTRAK. Htm. Pada
tanggal 9 November 2017 pukul 09.00 WITA.
C. Sumber Lain :
Anca (Selaku Bidang Karya Cipta) Hasil Wawancara, di lakukan pada tanggal 15
Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
Andi Nasriadi (Pejabat Pembuat Komitmen) Hasil Wawancara, di lakukan pada
tanggal 15 Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
16
BIODATA
NAMA
: FAUSIA
STAMBUK : D10113359
TTL
: PALU, 14 MEI 1995
E-MAIL
:fauziahrusly88@gmail.com
NO.HP
:0852 4239 1946
17
KONSTRUKSI KERJA ANTARA PENYEDIA JASA DENGAN PENGGUNA
JASA DI KABUPATEN MAMUJU UTARA
FAUSIA
D 101 13 359
DOSEN PEMBIMBING I : Suarlan Datupalinge, S.H.,M.H
DOSEN PEMBIMBING II : Abd. Rahman Hafid, S.H.,M.H
ABSTRAK
Ketentuan umum dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Kontra Kerja Konstruksi
adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa
dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan kontruksi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan mengungkap akibat hukum yang akan di timpahka
kepada pihak yang melakukan wanprestasi, dan untuk mengetahui penyelesaian
wanprestasi dalam pelaksanaan kontrak kerja kontruksi dalam penyedia jasa dan
pengguna jasa di Kabupaten Mamuju Utara.Metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan dan wawancara kepada
pihak-pihak yang terlibat yaitu pengguna jasa pihak pemerintah sebagai pemilik
pekerjaan, dan pihak penyedia jasa yaitu kontraktor atau rekanan.Hasil penelitian
bahwa bentuk wanprestasi adalah penyedia jasa kontruksi tidak menyelesaikan
pekerjaan tepat pada waktunya, melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan bestek
dan spesifikasi yang ada dalam kontrak dalam hal ini menjadi factor penyebab
wanprestasi adalah kelalaian dari pihak penyedia jasa.
Kata Kunci: Wanprestasi Kontrak Kerja, Konstruksi Pengguna Jasa dan Penyedia
Jasa.
1
dimana
I. PEN DAHULUAN
pihak
asing
mengajukan
persyaratan-persyaratan
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, Negara
yang
dikenal di Indonesia dalam perjanjian
Indonesia merupakan suatu negara
pemborongan,
yang sedang membangun (deveeloping
mendapat perhatian yang serius.1
country), di mana pada saat ini sedang
giat
melaksanakan
tidak
maka
perlu
juga
Saat ini Kabupaten Mamuju
pembangunan
Utara sedang giat-giatnya membangun
digelah bidang, baik pembangunan di
karena
bidang fisik maupun di bidang non
terhitung
fisik. Salah satu bentuk realisasi dari
kabupaten
pembangunan
daerah,
baru
hasil
ini
relatif
yang
masih
merupakan
pemekaran
dari
yang
dilaksanakan
Kabupatem Mamuju. Niat Pemerintah
berupa
pembagunan
proyek-proyek
Daerah untuk menciptakan pemerintah
sarana,
prasarana,
yang
berwujud
yang bersih ternyata hanya slogan dan
pembangunan dan rehabilitasi jalan-
sebatas wacana.
jalan, jembatan, pelabuhan, irigasi,
Peraturan
mengenaihukum
saluran-saluran air, perumahan rakyat
perjanjian tercantum dalam Buku III
maupun perkantoran-perkantoran dan
KUHPerdata yang berjudul Perikatan.
sebagainya.
Memang antara perjanjian dengan
Dalam
pembangunan
pelaksanaannya,
proyek-proyek
perikatan mempunyai hubungan yang
ini
sangat erat, hal ini dapat diketahui dari
pihak seperti
sisi Pasal 1233 Kitab Undang-undang
(bouwheer),
Hukum Perdata yang menunjukan
pemborongan, arsitek, Pemda dan
bahwa perjanjian merupakan sumber
sebagainya.
perikatan disamping undang-undang.
melibatkan berbagai
pemberi
pelaksanaan
tugas
Disamping
itu
dalam
pembagunan
kita
Perjanjian
dihadapkan pada peralatan-peralatan
bangunan
yang mutakhir dan canggih yang
1
termasuk
pemborongan
ke
dalam
FX. Djumialdji, Hukum Bangunan ,
Dasar-dasar Hukum Dalam Proyek dan
sumber Daya Manusia, PT. Rineke Cipta,
Jakarta, 1996 Hlm 1.
perluh diperhatikan. Demikian pula
dengan adanya hubungan internasional
2
pekerjaan
dengan satu orang atau lebih”. Selain
yang merupakan bagian penting dari
itu, juga perluh ditelaah beberapa
hukum
pendapat para sarjana.
perjanjian
pemborongan
perjanjian.
Dalam
hukum
perjanjian dikenal istilah perjanjian
umum
dan
perjanjian
Menurut
khusus.
Masjchun
Sri
Sofwan,
Soedewi
pengertian
Perjanjian khusus biasanya disebut
perjanjian itu adalah suatu perubahan
juga perjanjian bernama.
hukum dimana seseorang atau lebih
Dengan
istilah
perjanjian
megikatkan dirinya terhadap seseorang
khusus atau disebut juga dengan
ataupun lebih2. Wirjono Prodjodikoro,
perjanjian bernama maksudnya adalah
juga mengartikan perjanjian sebagai
perjanjian
suatu perbuatan hukum mengenai harta
yang
telah
mempunyai
jenis
kekayaan antara dua pihak dalam
perjanjian ini telah mempunyai nama
mana pihak yang satu berjanji atau
tersendiri yang diberikan oleh pembuat
dianggap berjanji untuk melakukan
undang-undang berdasarkan tipe-tipe
suatu hal dan pihak yang lain berhak
atau
menuntut.3
nama-nama
sendiri.
bentuk-bentuk
Jadi
yang
banyak
menurut
Subekti perjanjian adalah peristiwa
terjadi sehari-harinya.
Perjanjian
Sedangkan
dimana
pemborongan
seorang
berjanji
kepada
pekerjaan adalah termasuk salah satu
seseorang lain atau dimana orang itu
dari jenis perjanjia khusus tersebut.
saling berjanji untuk melaksanakan
Oleh sebab itu dalam menguraikan
suatu hal.4
pengertian
perjanjian
Dengan demikian jelaslah bagi
pemborongan
kita
pekerjaan secara bersama ada baiknya
terlebih
dahulu
perjanjian.
diuraikan
Mengenai
“Suatu
pengertian
perjanjian
pula
definisi
2
Sofwan,
Sari
Soedewi
Masjchun,Kumpulan Kuliah Hukum Perdata,
Yayasan Gajah Madah, Yogyakarta, 1972 Hlm
18.
3
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas
Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986 Hlm 9.
4
R. Subekti, Hukum Perjanjian,Inter
Masa, Jakarta, 1979 Hlm 1.
perjanjian, Pasal 1313 KUHPerdata
menyebutkan
tentang
persetujuan
adalah suatu perbuatan dengan mana
satu orang atau lebih mengikatkan diri
3
tersebut yaitu suatu perbuatan hukum
perjanjian antara seseorang atau badan
dimana
usaha
seorang
atau
mengikatkan dirinya
lebih
atau berjanji
(pihak
pekerjaan) dengan
memborongkan
seseorang atau
terhadap seseorang atau lebih untuk
badan usaha lain (si pemborong)
melaksanakan sesuatu hak tertentu
dimana pihak pertama menghendaki
yang meletakkan hak pada satu pihak
atau mengharapkan hasil pekerjaan
dan kewajiban pada pihak lain.
tertentu yang telah diberikanya dan
Berkenaan dengan perjanjian
telah disanggupi untuk diadakan oleh
pemborongan pekerjaan sebagaimana
pihak lain atas pembayaran sejumlah
yang telah disebutkan terlebih dahulu
uang tertentu sebagai harganya.5
adalah
termasuk
jenis
perjanjian
Oleh karena itu hal terpenting
khusus atau perjanjian bernama, diatur
yang perlu diperhatikan bagi tiap-tiap
dalam Buku III Bab VII a, Pasal 1601
orang yang membuat atau mengadakan
b dan dari Pasal 1604-1616 KUH
suatu perjanjian adalah apapun yang
Perdata.
telah
Pengertian
perjanjian
diperjanjikannya
secara
sah
pemborongan pekerjaan tersebut oleh
berdasarkan hukum harus dilakukan
Pasal
disebutkan;
dengan itikad baik sebagai hukum bagi
“Pemborongan pekerjaan adalah suatu
mereka (Pasal 1338 ayat (1) dan (3)
persetujuan yang dengan mana pihak
Kitab
yang satu, si pemborong, mengikatkan
Perdata).
diri untuk menyelenggarakan suatu
Menurut A, Meliala Qirom Samsudin,
pekerjaan bagi pihak yang lain, pihak
bahwa:
yang
1601
b
memborongkan,
Undang-undang
Hukum
dengan
Itikad baik adalah pengertian
menerima suatu harga yang telah
yang Subektif dapat diartikan
ditentukan”.
sebagai
kejujuran
dalam
melakukan
Dari
bunyi
Pasal
1601
b
KUHPerdata tersebut dapat ditafsirkan
bahwa
pengertian
seseorang
sesuatu
perbuatan hukum yaitu apa
perjanjian
5
R. Wirjono Prodjodikoro, Op.Cit,
pemborongan pekerjaan adalah suatu
Hlm 19.
4
yang terletak pada sikap batin
2. Dokumen
lelang,
yaitu
seseorang pada waktu diadakan
dokemen yang disusun oleh
perbuatan hukum, sedangkan
pengguna jasa yang merupakan
pengertian itikad baik dalam
dasar bagi penyedia jasa untuk
pengertian
objektif
menyusun
maksudnya bahwa pelaksanaan
penawaran
dirasakan sesuai dengan yang
melaksanakan tugas yang berisi
yang
pelaksanaan
lingkup
kontrak
persyaratannya
tugas
(umum
kerja kontruksi dibuat dalam bentuk
khusus,
dokumen
kondisi kontrak);
yang
dikenal
dengan
atau
untuk
6
patut dalam masyarakat.
Dalam
usulan
teknis
dan
dan
administrasi,
dokumen kontrak kerja kontruksi.
3. Usulan atau penawaran, yaitu
Dokumen tersebut yang merupakan
dokemen yang disusun oleh
surat-surat
penyedia
yang berkaitan dengan
jasa
berdasarkan
kegiatan kontruksi termasuk mengenai
dokumen lelang yang berisi
susunan (model, letak) dari suatu
metode,
bangunan
jadwal waktu, dan sumber
yang
dijadikan
objek
kontrak.
harga
penawaran,
daya;
H.S Salim mengatakan bahwa di
dalam suatu dokumen
4. Berita
kontrak jasa
acara
yang
berisi
kesepakatan antara pengguna
kontruksi memuat atau meliputi hal-
jasa
hal sebagai berikut
selama proses evaluasi usulan
1. Surat
perjanjian
dengan
penyedia
jasa
yang
atau penawaran oleh pengguna
ditandatangani oleh pengguna
jasa antara lain klasifikasi atas
jasa dan penyedia jasa;
hal-hal
yang
menimbulkan
keraguan;
5. Surat pernyataan dari pengguna
6
Qirom Samsuddin Meliala.A, Pokok
Pokok
Hukum
Perjanjian
Beserta
Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1995
Hlm 9.
jasa
5
yang
menyatakan
kesanggupan
untuk
kerja
kontruksi
tidak
terdapat
melaksanakan pekerjaaan.
hubungan yang demikian, melaikan
Hubungan hukum merupakan
penyedia jasa melaksanakan pekerjaan
hubungan antara pengguna jasa dan
secara mandiri.
penyedia jasa yang menimbulka akibat
Selanjutnya
dalam
hukum dalam bidang kontruksi. Akibat
melaksanakan kontrak kerja kontruksi
hukum, yaitu timbulnya hak dan
juga tidak terlepas dari ketentuan
kewajiban
syarat sahnya perjanjian yang diatur
di
Momentum
antara
timbulnya
para
pihak.
akibat
itu
dalam Pasal 1320 Kitab Undang-
adalah sejak ditandatangani kontrak
undang
kontruksi oleh pengguna jasa dan
patokan yang berlaku umum untuk
penyedia jasa7
semua jenis dan bentuk perjanjian baik
Hukum
Perdata
sebagai
Berdasarkan pengertia di atas,
yang telah ada maupun yang akan ada.
maka bila dilihat dari segi objek yang
Dengan lain perkataan merupakan
diperjanjikan, perjanjian atau kontrak
ketentuan yang mengatur syarat-syarat
jasa kontruksi terdapat persamaan dan
agar
perbedaan dengan perjanjian kerja dan
mengadakan janji dapat dinyatakan
perjanjian
melakukan
telah mengadakan perjanjian.
Persamaannya
dimana
jasa.
sama-sama
kedua
bela
pihak
yang
B. Rumusan Masalah
menyebutkan pihak yang satu setuju
1. Sanksi apakah yang akan di
melaksanakan pekerjaan bagi pihak
timpahkan
lainnya dengan pembayaran tertentu.
yang melakukan wanprestasi
Sedangkan perbedaan pada perjanjian
di
kerja terdapat hubungan kedinasan
Utara?
antara bawahan dan atasan antara
Kabupaten
2. Bagaimana
buruh dengan majikan. Pada kontrak
kepada
pihak
Mamuju
penyelesaian
apabila terjadi wanprestasi
dalam
7
Salim, HS, Perkembangan Hukum
Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar
Grafika, Jakarta , 2003 Hlm 90.
perjanjian
penyediaan
6
jasa
kontrak
dengan
pengguna jasa di Kabupaten
Sarudu
Mumuju Utara?
Dapurang dan Duripoku, Kecamatan
ditambah
Kecamatan
Baras bertambah dengan Kecamatan
Bulu Taba dan Kecamatan Lariang,
I. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran
Umum
Kecamatan Bambalamotu ditambah
Lokasi
dengan Kecamatan
Penelitian
Kabupaten
Mamuju
yang juga ibu kota kabupaten dengan
ibukota provinsi Sulawesi Barat, yaitu
ProvinsiSulawesi Barat dengan Ibu
Mamuju sekitar 276 km. Jarak yang
kotakabupaten terletak di Pasangkayu.
relatif dekat itu menghabiskan waktu
Kabupaten Mamuju Utara merupakan
pemekaran
dari
tempuh 5-6 jam.
Kabupaten
Kabupaten
Mamuju yang terletak 719 km ke
bagian
Utara
Bambalamotu
Sarudu,
yang
Baras
hasil
dan
Sekarang
Selatan,
pemekaran
dari
Kabupaten
ibukota Propinsi Sulawesi Selatan.
Sedangkan dari Palu ibukota Sulawesi
Mamuju sebelum dimekarkan pada
2001,
Sulawesi
Mamuju terletak 719 kilometer dari
sebelumnya
pernah menjadi bagian dari Kabupaten
tahun
Utara
Kabupaten Mamuju Utara merupakan
merupakan gabungan dari kecamatan
Pasangkayu,
Utara
kabupaten termuda dan terletak di
provinsi Sulawesi Selatan.
Mamuju
Mamuju
dengan ibukota Pasangkayu termasuk
sebelah utara dari Makassar, ibukota
Kabupaten
dan
Kecamatan Sarjo. Jarak Pasangkayu
Utara
adalah salah satu Daerah Tingkat II di
hasil
Bambaira
Tengah dengan jarak 130 Km, waktu
jumlah
tempuh sekitar 3 jam. Dengan waktu
Kecamatan bertambah menjadi 12,
tempuh yang lebih dekat itu membuat
yaitu dengan memekarkan kecamatan
sebagian masyarakat apabila ingin ke
induk masing-masing 2 kecamatan,
ibukota propinsi memilih ke Palu
Kecamatan Pasangkayu dimekarkan
terlebih dahulu kemudian naik pesawat
menjadi Kecamatan Pedongga dan
ke
Kecamatan Tikke Raya, Kecamatan
Makassar,di
lanjutkan
dengan
perjalanan udara ke Mamuju. Luas
7
wilayah Kabupaten Mamuju Utara
jalan terdiri dari kerikil bercampur
3.043,75 Km2.
tanah. Permukaan yang beraspal yang
Secara
geografis
Kabupaten
beraspal kasar, terkelupas disana-sini.
Mamuju Utara terletak pada koordinat
Kabupaten
Mamuju
Utara
antara 3o 39 sampai 4 o 16 Lintang
merupakan gabungan dari kecamatan
Selatan dan 119 o 53? sampai 120 o27
Pasangkayu
Bujur Timur dengan Batas wilayah
Sarudu, Baras, dan Bambalamotu yang
yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan
sebelumnya pernah menjadi bagian
Kabupaten
dari
Donggala,
Propinsi
bersama
Kabupaten
kecamatan
Mamuju
sebelum
Sulawesi Tengah, sebelah Selatan
dimekarkan pada tahun 2001. Jarak
berbatas dengan Kabupaten Mamuju,
Pasangkayu,
sebelah Timur
kabupaten
Luwu
Utara
dengan Kabupaten
dan
Sebelah
Barat
Mamuju
dengan
mantan
ibukota
induk
relatif dekat itu menghabiskan waktu
Utara
tempuh 8-9 jam. Kondisi jalan dengan
merupakan gabungan dari kecamatan
sekitar
Pasangkayu
mengakibatkan
bersama
juga
sekitar 276 kilometer. Jarak yang
berbatasan dengan Selat Makassar.
Kabupaten
yang
kecamatan
30
persen
berlubang
banyak
ini
waktu
Sarudu, Baras, dan Bambalamotu yang
terbuang. Sebagian besar permukaan
sebelumnya pernah menjadi bagian
jalan terdiri dari kerikil bercampur
dari
tanah. Permukaan yang beraspal yang
Kabupaten
Mamuju
sebelum
dimekarkan pada tahun 2001. Jarak
Pasangkayu,
ibukota
Kondisi ini berbeda 180 derajat
induk
dengan jalan beraspal mulus yang
sekitar 276 kilometer. Jarak yang
menghubungkan Makassar, ibukota
relatif dekat itu menghabiskan waktu
provinsi
tempuh 8-9 jam. Kondisi jalan dengan
jaraknya lebih jauh,443 kilometer,
sekitar
ini
waktu tempuh nyaris sama 8 jam.
waktu
Tidak mengherankan bila perjalanan
terbuang. Sebagian besar permukaan
Makassar Mamuju lebih bisa dinikmati
kabupaten
30
yang
dengan
mantan
persen
mengakibatkan
juga
beraspal kasar, terkelupas disana-sini.
berlubang
banyak
8
dengan
Mamuju.
Meski
dengan perjalanan dari Mamuju ke
Pasangkayu.
berjalan sebagaimana mestinya seperti
8
tidak tepat waktu dalam pelaksanaan
B. Sanksi
yang
timpahkan
akan
kepada
pembangunan dan penyelesaian serta
di
tidak
pihak
memenuhi
spesifikasi
yang melakukan wanprestasi
sebagaimana yang di tentukan dalam
Menurut Bapak Anca selaku
kontrak.
Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas
Di dalam kontrak penyedia jasa
PU Mamuju Utara Kontrak akan
telah mencantumkan berita acara dan
keluar apabila pihak pengguna jasa
penyedia
melelang pekerjaan tersebut, akan
penjamin sehingga ia bisa ditetapkan
tetapi pelelangan akan dilaksanakan di
sebagai pemenang dalam penawaran
ULP
sudah
proyek pembangunan, didalam isi
mengeluarkan pemenang maka mereka
berita acara yang dibuat oleh penyedia
akan kembali ke pihak pengguna jasa,
jasa dikarenakan adanya penawaran-
maka pihak pengguna jasa membuat
penawaran
yang
atau mengeluarkan kontrak tersebut.
ketentuan
yang ditetapkan oleh
Setelah Pengguna Jasa atau pemerintah
penyedia jasa sehingga pengguna jasa
Kabupaten Mamuju Utara Kepala
berani atau memberikan kontrk kepada
Dinas PU mengeluarka bentuk kontrak
pihak penyedia jasa.
apabila
pihak
ULP
atau perjanjian maka Pengguna Jasa
memberika
Surat
Perintak
jasa
sebelumnya
sesuai
ada
dengan
Walaupun kontrak telah dibuat
Kerja
dalam bentuk tertulis dan memuat
(SPK).Walaupun kontrak telah dibuat
berbagai ketentuan hak dan kewajiban
dalam bentuk tertulis dan memuat
para pihak, namun tetap saja tidak
berbagai ketentuan hak dan kewajiban
berjalan sebagaimana mestinya seperti
para pihak, namun tetap saja tidak
tidak tepat waktu dalam pelaksanaan
pembangunan dan penyelesaian serta
tidak
8
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupate
n_Mamuju_Utara. Di akses pada tanggal 2
November 2017 Pukul 11.00 WITA
memenuhi
spesifikasi
sebagaimana yang ditentukan dalam
kontarak.
9
Apabila
terbukti
bahwa
jasa bersalah akan tetapi
diberi
pelaksanaa pekerjaan pembangunan
teguran Pertama (SP1) tidak diindhkan
tidak
ketentuan
maka beralik teguran kedua (SP2)
dokumen kontrak yang antara lain
tidak diindahkan juga maka masuk
meliputi
dasar
teguran ketiga (SP3) akan berakhir
pekerjaan
dengan sanksi, dari teguran pertama
sebagaimana yang diatur dalam Pasal
kedua dan ketiga dari antaranya akan
4
ada pembinaan. Pembinaan tersebut
sesuai
dengan
semua
pelaksanaan
ketentuan
teknis
Perjanjian
tentang
Dasar
Pelaksanaan Pekerjaan yaitu :
akan
Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1
intruksi Rapat yang akan membahas
diatas harus dilaksanakan oleh pihak
tentang apa penyebeb sehingga terjadi
kedua atas dasar refrensi-refrensi yang
keterlambtan.
bagian
tidak
terpisahkan
dilakukan
dari
melalui
Berdasarkan
perjanjian ini, yaitu:
intruksi-
ketentuan-
ketentuan diatas pihak pengguna jasa
a) Gambaran-gambaran (termasuk
gambaran-gambaran
di Kabupaten Mamuju Utara akan
detail).
membleclis perusahaan tersebut. Di
Rencana Kerja dan Syarat-
karenakan penyedia jasa lalai dalam
syarat Pekerjaan (RKS) dengan
menjalankan kontraknya, tidak mampu
semua
perubahan
sesuai
menyelesaikan
dengan
Berita
Acara
waktu yang di terapkan telah habis,
Penjelasanya.
b) Semua
Nya,
dana yang tidak mencukupi sehingga
ketentuan-ketentuan
perusahaan tersebut lari dari tanggung
jawabnya9
dari peraturan administrasi
Apabila
pekerjaanan
penyediasa
jasa
Menurt
Pejabat
Pembuat
melakukan kesalahan-kesalahan yang
Komitmen Andi Nasriadi, hal ini
tidak sesuai dengan kontrak tidak
tertuang dalam ketentuan sanksi yang
semata-mata
Pengguna
jasa
atau
9
Anca (Selak Bidang Karya Cipta)
Hasil Wawancara, di lakukan pada tanggal 15
Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
Kepala Dinas PU Kabupaten Mamuju
Utara menekankan bahwa Penyedia
10
dimuat dalam kontrak yaitu ketentuan
Oleh
karena
itu,
apabila
Pasal 18 tentang Sanksi dan denda
terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan
yang menentukan :
pembangunan tidak sesuai dengan
1. Bilamana
progres
pekerjaan
ketentuan dokumen kontrak, maka
terlambat lebih dari 30% dari
pihak pengguna jasa dalam hal ini
target pekerjaan, maka Pihak
dapat melakukan :
Kedua dikenakan sanksi berupa
1. Pemberian
denda keterlambatan sebesar
dalam
100 (satu per mil) dari nilai
secara tertulis;
kontrak perhari kelender.
2. Pada
saat
nilai
keterlambatan
melebihi
pelaksanaan,
sama
nilai
maka
teguran-teguran
peringatan-peringatan
2. Penangguhan pembayaran;
denda
3. Pemasukan Pihak Kedua ke
atau
dalam Daftar Hitam Rekanan
jaminan
dan pengalihan pekerjaan;
kontrak
4. Pengenaan
dihentikan dan penyedia jasa
Rp.1/1000
dimasukan delam daftar hitam
untuk setiap hari keterlambatan
rekanan
sampai setinggi-tingginya 5%
3. Denda dihentikan bila mana
5. Pemerintah Kabupaten Mamuju
4. Denda yang telah dibebankan
Ke
perseribu)
Kontrak.
target prestasi pekerjaan.
disetorkan
(satu
sebesar
(lima perseratus) dari Nilai
Pihak Kedua telah mencapai
harus
denda
Utara
Kas
menyelesaikan
khusus,
secara
peresusahanaan
Negara oleh Pihak Kedua atau
tersebut akan di Bleclis atau
jaminan
tidak dapat digunakan lagi dan
pelaksanaanya
dicairkan atau diperhitungkan
itu
dengan kewajiban Pembayaran
(LSPE/Infokan)
Pihak Pertama Kepada Pihak
Selain
Kedua.
tersebut
akan
dilaporkan
sanksi
diatas
dan
juga
ke
denda
terdapat
tanggungjawab pelaku jasa kontruksi
11
baik secara perdata maupun secara
diserahkan
pidana.
disamping
Perikatan
yang
berbentuk
kepada
penyedia
mengupayakan
jasa
untuk
kontrak kerja kontruksi tersebut terkait
membuat adendum kontrak. Akibat
dengan
Hukum
langsung dirasakan oleh penyedia jasa
Perdata Pasal 1233, yaitu bahwa tiap-
adalah tidak tidak lagi dipercaya untuk
tiap perikatan dilahirkan, baik karena
melaksanakan proyek lain atau dengan
persetujuan,
kata lain penyedia jasa dimasukkan
Undang-undang
atau
karena
undang-
undang. Sedangkan tanggung jawab
dalam daftar hitam rekanan.
secara pidana menurut Udang-undang
C. Upaya
Nomor 18 Tahun 1999 membuka
Penyelesaian
Apabila
Terjadi Wanprestasi
peluang sanksi pidana bagi pelaku jasa
Apabila
terjadi
wanprestasi
kontruksi, Khususnya Pasal 41 dan
dalam kontrak kerja antara pengguna
Pasal 43 ayat (1), (2), dan (3).
jasa dan penyedia jasa dalam hal ini
Namun
telah
demikian
memiliki
mengenai
dasar
pengenaan
walaupun
kepala dinas PU bapak Basri Yunus
yang
kuat
dengan kontraktor dalam bentuk kerja
sanksi
bagi
kontruksi aspek hukumnya tidak akan
penyedia jasa yang tidak melaksakan
dibawah
kewajiban
penyelesain hukum hanya sebatas
sessuai
kontrak,
pihak
pengguna jasa tidak sepenuhnya dapat
ke
ranah
hukum
atau
dalam perjanjian kontrak yang dibuat.
menerapkan ketentuan sanksi tersebut
Penyelesaian
hukum
antara
tetapi hanya berbentuk teguran secara
pengguna jasa dan penyedia jasa
lisan. Padahal apabila dari bentuk
dalam hal perjanjian kerja kontruksi
pelanggarannya terhadap penyedia jasa
yang ada di kabupaten Mamuju Utara
telah dapat dikenakan denda atau
upaya
pemutusan
tetapi,
dilakukan
sebatas
dalam
mengikat penyedia jasa telah banyak
perjanjian,
tidak
menempu
mengalami
kerugian
dalam
Hukum. Artinya kedua belah pihak
pelaksanaan
pembagungan
rumah
yang melakukan perjanjian tersebut
dimaksud
penyelesaian
tetap
sepakat apabila kemudian hari salah
perjanji.
Akan
12
penyelesaiannya
hanya
klausa
jalur
satu pihak melakukan wanprestasi
dimana kontrak tersebut dapat dirubah
dalm
volumenya
perjanjian
terbut
maka
atau
memberikan
penyelesaiannya diselesaikan menurut
perpanjangan waktu dan pemberian
pasal-pasal yang ada dalam isi kontrak
kesempatan apaabila penyedia jasa
tersbut.
dalam pekerjaanya sudah mencapai
Dalam hal ini penyelesaian
95% akan ditambahkan waktu selama
yang dimaksud dalam isi kontrak kerja
50
kontruksi tersebut yaitu apabila salah
pengguna jasa, atau dengan catatan
satu pihak melakukan wanprestasi
bahwa ada justifikasi teknis yang
maka diberih teguran, teguran ke satu,
sesuai dengan aturan yang disepakati
ke dua dan ketiga didalam teguran
oleh pengguna jasa dengan penyedia
pertama akan ada diberi pebinaan
jasa.
hari
apabila ada lagi kelalian maka tetap
diberi
teguran
pembinaan
kedua
kembali
diluar
kontrak
kepada
Pemberian atau perpanjangan
dengan
waktu
akan
dilakukan
apabila
diantaranya
pekerjaanya sudah mencapai 95%
apabila masih lali dalam pelaksaan
yang besarnya 97% jika pekerjaanya
kontrak
dikeluarkan
baru mencapai 50% penyedia meminta
teguran ketiga dalam penyelesainnya
justifikasi maka pihak pengguna jasa
adalah pemutusan kontrak dan akan di
belum memberikan justifikasi tersebut,
bleclis selama 2 tahun10
dikarenakan penyediah jasa masih
kerja
Pengguna
maka
jasa
dalam
isi
dikategorikan mampu menyelesaikan
perjanjian kontrak kerja kontruksi
pekerjaanya yang ada didalam kontra
antara pengguna jasa dan penyedia
perjanjian.
jasa di Kabupaten Mamuju Utara
Sebagaimana diketahui bahwa
penyelesainnya dapat juga dilakukan
pelaksanaan
dengan
dibidang jasa kontruksi cukup banyak
cara
Adendum
kontrak,
pembagunan
fisik
melibatkan sumber-sumber daya, baik
10
Andi Nasriadi (Pejabat Pembuat
Komitmen) Hasil Wawancara, di lakukan
pada tanggal 15 Oktober 2017, pukul 09.00
WITA
sumber daya manusia, sumber daya
alam berupa bahan, sumber daya
13
tenaga dan energi peralatan, mekanika
hal ini pengguna jasa tidak
dan
elektrik,
keuangan.
serta
Dalam
sumber
daya
mampu lagi melaksanakannya
setiap
tahap
perjanjian
yang
telah
pekerjaan tersebut dilakukan dengan
disepakati kedua belah pihak
pendekatan manajemen proyek, yang
maka terjadilah pemutusan
prosedurnya
kontrak,
telah
diatur
dan
dan
dimasukkan
ditetapkan sedemikian rupa, sehingga
kedalam daftar hitam rekanat,
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
penyedia jasa tidak dapat
dengan lancar sesuai dengan waktu
dipakai lagi selama 2 (dua)
pelaksanaan. Namun demikian, pada
tahun.
setiap
tahapan-tahapan
pekerjaan
2.
Bagaimana
penyelesaian
apabila
terjadi
hambatan, baik dari faktor manusia
dalam
perjanjian
kontrak
maupun sumber-sumber daya alam
kerja
konstruksi
anatara
lain.
Penyediaan
tersebut,
adakalanyamengalami
Hambatan-hambatan
sekecil
wanprestasi
jasa
dengan
apapun harus diselesaikan dengan baik
pengguna jasa Apabila terjadi
untuk mencegah kerugian yang lebih
wanprestasi
besar, baik dari pelaksanaan waktu
pelaksanaan
pekerjaan
kontruksi antara penyedia jasa
maupun
operasional
dalam
kotrak
kerja
bangunan kelak.
dengan pengguna jasa, kedua
II. PENUTUP
belah pihak tidak membawah
perkara
A. Kesimpulan
Di
bagian
ini
hukum
penulisan
tersebut
atau
kerana
penyelesain
memberikan kesimpulan dari semua
hukum hanya sebatas dalam
hal-hal yang telah diuraikan pada
perjanjian
bagian terdahulu yaitu :
dibuat.
1.
Sanksi
yang
akan
kontrak
Atau
yang
secara
musyawarah. Dalam praktek
di
timpahkan kepada pihak yang
sering
melakukan wanprestasi dalam
menyelesaikan
14
dilakukan
untuk
suatu
perelisihan
dalam
Kontrak
dengan
Kerja Kontruksi pada satuan
baik
agar
tidak
terjadinya kembali.
paket pekerjaan adalah mulai
2. Dalam hal ini penyedia jasa
musyawarah
diantara
para
atau
Kontraktor/konsultan
pihak
sendiri.
Jalur
maupun
penyedia
itu
pengadilan
tidak
dipakai
jasa
agar
pengguna
kiranya
lebih
karena setelah menerima surat
memerhatikan lebih dalam hal
teguran dari pengguna jasa,
tentang
maka penyedia jasa biasanya
penyelesaian apabila terjadinya
bertemu untuk mengadakan
suatu
rapat
perjanjian
atau
musyawara
bagaimana
wanprestasi
kontrak
dalam
kerja
mengenai penyelesaian yang
konstruksi pembanguan agar
ditempuh
tidak
terhadap
permasalahan yang dihadapi.
kontrak.
B. Saran
1. Diharapkan agar para pihak
yang
terkait
pekerjaan
dalam
ini,
mematuhi
dan
aturan-aturan
proses
mampu
memahami
hukum
yang
telah ditetapkan bersama tanpa
perlu
melakukan
tindakan-
tindakan yang dapat merusak
derajat
kepatuhan
dan
kepastian hukum diantara para
pihak. Sehingga pada akhirnya
hak-hak
dan
kewajiban-
kewajiban yang telah diatur
bersama
mampu
ada
terpenuhi
15
lagi
pemutusan
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku :
FX. Djumialdji, Hukum Bangunan , Dasar-dasar Hukum Dalam Proyek dan sumber
Daya Manusia, PT. Rineke Cipta, Jakarta, 1996
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986
R. Subekti, Hukum Perjanjian,Inter Masa, Jakarta, 1979
Sofwan, Sari Soedewi Masjchun,Kumpulan Kuliah Hukum Perdata, Yayasan Gajah
Madah, Yogyakarta, 1972
Salim, HS, Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar Grafika,
Jakarta , 2003
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas asas Hukum Perdata, Bale, Bandung, 1986
Qirom Samsuddin Meliala.A, Pokok Pokok
Hukum Perjanjian
Beserta
Perkembangannya, Liberty, Yogyakarta, 1995
B. Internet :
http///semua tentang Teknik Sipil SYARAT-SYARAT KONTRAK. Htm. Pada
tanggal 9 November 2017 pukul 09.00 WITA.
C. Sumber Lain :
Anca (Selaku Bidang Karya Cipta) Hasil Wawancara, di lakukan pada tanggal 15
Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
Andi Nasriadi (Pejabat Pembuat Komitmen) Hasil Wawancara, di lakukan pada
tanggal 15 Oktober 2017, pukul 09.00 WITA
16
BIODATA
NAMA
: FAUSIA
STAMBUK : D10113359
TTL
: PALU, 14 MEI 1995
:fauziahrusly88@gmail.com
NO.HP
:0852 4239 1946
17