Peranan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap organisasi memiliki berbagai cara dan upaya yang akan diraih guna
mencapai tujuan organisasi. Tujuan-tujuan tersebut akan dapat tercapai melalui
aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan cara melibatkan aspek-aspek sumber
daya yang terdapat dalam organisasi tersebut; misalnya modal, mesin atau
peralatan, sumber daya manusia, dan sebagiannya. Di antara aspek tersebut yang
paling penting adalah aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia sering
disebut sebagai modal intelektual yang terdiri dari orang-orang yang ada dalam
perusahaan yang memiliki kemampuan, bakat, dan semangat untuk bekerja.
Begitu pentingnya sumber daya manusia maka perusahaan perlu memberikan
semangat kerja kepada karyawanan, sehingga dapat merangsang karyawanan
untuk dapat bekerja dengan giat dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
hal ini akan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan agar tercapainnya
tujuan perusahaan.
Menurut Zainal (2009:599), Disiplin Kerja karyawan adalah suatu alat
yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka
bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk
meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan merupakan suatu

hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran gaya kepemimpinan
secara yang seharusnya sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Disiplin Kerja
merupakan Faktor yang cukup penting sebagai penunjang tercapainya

Universitas Sumatera Utara