Penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pada Proses Pemeriksaan Di Tingkat Kepolisian

ABSTRAKSI
Liza Erwina., S.H.,M.Hum*
Rafiqoh Lubis.,S.H.,M.Hum**
Ufa Antia R. Saragih***
Beberapa tindakan kekerasan yang tidak legal akan tetapi tidak ada sanksi
sosialnya adalah kejahatan yang dipandang rasional dalam konteks kejahatan.
Misalnya: pembunuhan dalam kerangka suatu kejahatan terorganisasi, tentang jenis
kejahatan ini dikatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam pekerjaannya pada
kejahatan terorganisasi yaitu dalam kegiatan-kegiatan seperti perjudian, pelacuran,
serta lalu lintas narkotika secara tradisional menggunakan kekerasan untuk mencapai
hasil lebih daripada orang-orang yang ada di lingkungan tersebut.
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
hukum normatif dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan (library
research) untuk memperoleh bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta
bahan hukum tersier, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa perjanjian pinjam-meminjam sangat
penting dibuat klausula keadaan kahar, agar tidak menimbulkan konflik antara para
pihak dalam kontrak. Dan apabila terjadinya sengketa antara kedua belah pihak yang
melalukan kontrak maka, penyelesaian sengketa antara bank sebagai kreditur atas
keterlambatan pembayaran utang debitur yang disebabkan oleh bencana alam
dilaksanakan dengan cara penyelesaian sengketa cmelalui litigasi dan penyelesaian

sengketa non litigasi. Penyelesaian sengketa melalui litigasi dilakukan melalui
lembaga peradilan. Sedangkan penyelesaian sengketa non litigasi dapat dilakukan
melalui mediasi, BPSK dan melalui Panitia Urusan Piutang Negara yang mana
dilakukan dengan cara perundingan dengan pihak yang berutang.

*
**
***

Mahasiswa
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara