Penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pada Proses Pemeriksaan Di Tingkat Kepolisian

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PADA PROSES
PEMERIKSAAN DI TINGKAT KEPOLISIAN
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh:
UFA ANTIA R SARAGIH
NIM: 130200319

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PADA PROSES

PEMERIKSAAN DI TINGKAT KEPOLISIAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh:
UFA ANTIA R SARAGIH
NIM: 130200319

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

Liza Erwina, S.H., M.Hum
NIP. 196110241989032002

Dosen Pembimbing I

Liza Erwina, S.H., M.Hum.

NIP. 196110241989032002

Dosen Pembimbing II

Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum.
NIP. 197407252002122002

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas dan persyaratan
untuk dapat menyelesaikan studi dan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Skripsi ini diberi judul PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR
23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PADA PROSES
PEMERIKSAAN DI TINGKAT KEPOLISIAN. Besar harapan Penulis semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat ilmu pengetahuan bagi para pembaca
khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna, karena itu Penulis berharap agar pembaca dapat
memaklumi kekurangan dari Penulis karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan serta bahan-bahan referensi.
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada kedua orang
tua Penulis yaitu Papa Ir. H. Kurnia R. Saragih M.M dan Mama Lelen Efina
Jingga. Terima kasih untuk setiap doa yang sangat luar biasa besar kuasanya,
cinta kasih, perhatian, pengorbanan, perjuangan, nasihat, motivasi, kasih sayang,
didikan dan dukungan yang sangat luar biasa diberikan kepada Penulis selama ini.

Universitas Sumatera Utara

Pada kesempatan ini, Penulis juga mengucapkan terima kasih atas doa,
bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih Penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Liza Erwins, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku dosen
Pembimbing I yang telah memberikan kepedulian, arahan, saran, ilmu, serta
semangat dalam setiap bimbingan dalam penulisan skripsi ini;
6. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan kepedulian, arahan, saran, ilmu, serta semangat dalam setiap
bimbingan dalam penulisan skripsi ini;
7. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai pada Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

8. Saudara laki-laki Penulis, yaitu Farhan Octryan R Saragih. Terima kasih telah
memberikan semangat, kekuatan, motivasi serta doa kepada Penulis sehingga
Penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan, semoga Tuhan Yesus senantiasa menyertai keluarga kita;

9. Seluruh Mahasiswa/i stambuk 2013 Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.

Demikianlah Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak
yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis berharap kepada
semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun, semoga
karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya dan kiranya Tuhan
Yang Maha Esa memberikan yang terbaik bagi kita semua. Amin.

Medan, Juli 2017

Ufa Antia R Saragih

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..
ABSTRAKSI…………………………………………………………………………..
BAB I


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………1
B. Perumusan Masalah………………………………………………4
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……………………………………5
D. Keaslian Penulisan…………………………………………………6
E. Tinjauan Pustaka
1. Batasan Usia Anak Sebagai Pelaku dan Korban Menurut
Hukum Pidana di Indonesia……………………………………6
2. Pengertian Tindak Pidana dan Kekerasan……………………9
3. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Kepolisian di
Indonesia……………………………………………………24
F. Metode Penelitian…………………………………………………33
G. Sistematika Penulisan……………………………………………36

BAB II

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG
BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM PEMERIKSAAN
DI TINGKAT KEPOLISIAN


Universitas Sumatera Utara

A. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Hak-Hak Anak yang
Harus Dilindungi………………………………………………39
B. Wewenang Kepolisian dalam Pemeriksaan Tersangka Menurut
Peraturan Perundang-undangan
a. Menurut KUHAP…………………………………………52
b. Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang
Kepolisian…………………………………………………54
C. Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Berkonflik Dengan
Hukum Dalam Proses Pemeriksaan di Tingkat Kepolisian……56

BAB III

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
PADA POLISI YANG MELAKUKAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK DALAM PROSES PEMERIKSAAN DI
TINGKAT KEPOLISIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
NEGERI NO. 628/PID.B/2012/PN.SMDA, PUTUSAN PT No.

40/PID/2013/PT.KT.SMDA, DAN PUTUSAN MA NO.
1309K/PID.SUS/2013
A. Ruang Lingkup Tindak Pidana Menurut Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo.
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2016…………67
B. Posisi Kasus

Universitas Sumatera Utara

1. Kronologis………………………………………………84
2. Putusan

Pengadilan

Negeri

Samarinda


No.

628/Pid.B/2012/PN.Smda
a. Dakwaan……………………………………………90
b. Tuntutan Pidana……………………………………91
c. Pertimbangan

Hakim

Pengadilan

Negeri………………………………………………92
d. Putusan Pengadilan Negeri…………………………160
3. Putusan

Pengadilan

Tinggi

Samarinda


No.

40/Pid/2013/Pt.Kt.Smda
a. Alasan Pengajuan Banding…………………………161
b. Pertimbangan

Hakim

Pengadilan

Tinggi……………162
c. Putusan Hakim Pengadilan Tinggi…………………164
4. Putusan Mahkamah Agung No. 1309k/Pid.Sus/2013
a. Alasan Pengajuan Kasasi…………………………165
b. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung………… 174
c. Putusan Hakim Mahkamah Agung…………………175
C. Analisis Putusan…………………………………………….182

BAB IV


KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………………182
B. Saran……………………………………………………………183

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI
Liza Erwina., S.H.,M.Hum*
Rafiqoh Lubis.,S.H.,M.Hum**
Ufa Antia R. Saragih***
Beberapa tindakan kekerasan yang tidak legal akan tetapi tidak ada sanksi
sosialnya adalah kejahatan yang dipandang rasional dalam konteks kejahatan.
Misalnya: pembunuhan dalam kerangka suatu kejahatan terorganisasi, tentang jenis
kejahatan ini dikatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam pekerjaannya pada
kejahatan terorganisasi yaitu dalam kegiatan-kegiatan seperti perjudian, pelacuran,
serta lalu lintas narkotika secara tradisional menggunakan kekerasan untuk mencapai
hasil lebih daripada orang-orang yang ada di lingkungan tersebut.
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
hukum normatif dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan (library
research) untuk memperoleh bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta
bahan hukum tersier, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa perjanjian pinjam-meminjam sangat
penting dibuat klausula keadaan kahar, agar tidak menimbulkan konflik antara para
pihak dalam kontrak. Dan apabila terjadinya sengketa antara kedua belah pihak yang
melalukan kontrak maka, penyelesaian sengketa antara bank sebagai kreditur atas
keterlambatan pembayaran utang debitur yang disebabkan oleh bencana alam
dilaksanakan dengan cara penyelesaian sengketa cmelalui litigasi dan penyelesaian
sengketa non litigasi. Penyelesaian sengketa melalui litigasi dilakukan melalui
lembaga peradilan. Sedangkan penyelesaian sengketa non litigasi dapat dilakukan
melalui mediasi, BPSK dan melalui Panitia Urusan Piutang Negara yang mana
dilakukan dengan cara perundingan dengan pihak yang berutang.

*
**
***

Mahasiswa
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara