ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN
SERVICE LAPTOP DAN LCD PROJECTOR
( PT Global Infokom )

Disusun Oleh :
SETIADI NURAHMAN
( 10090111119 )

FAKULTAS EKONOMI – AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2014

0

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini ditandai dengan

kemunculan berbagai software dan hardware yang terus menerus diperbaharui untuk
menunjang kegiatan operasional perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan terutama
berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi aktivitas operasional perusahaan.
System informasi merupakan salah satu factor penting bagi perusahaan dalam
pencapaian tujuanya, selain itu system informasi juga merupakan salah satu factor penilaian
kualitas dan daya saing perusahaan. Itu mengindikasikan bahwa semakin tinggi kualitas
system informasi suatu perusahaan maka semakin tinggi pula daya saing dan kualitas
perusahaan tersebut
PT Global Infokom merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa
service Laptop dan Projector ( All Branded ). Dalam melaksanakan kegiatan operasional PT.
Global Infokom ini tidak terlepas dari keberadaan system informasi, maka dari itu dalam hal
ini penulis akan mencoba untuk menganalisa dan mengembangkan system informasi pada
sector pelayanan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang

berjudul


“ANALISIS

DAN

PERANCANGAN

SISTEM

INFORMASI

PELAYANAN SERVICE LAPTOP DAN LCD PROJECTOR PADA PT GLOBAL
INFOKOM”.

1

1.2

Profil Perusahaan
PT.GLOBAL INFOKOM 3 berdiri bulan junuary 2001,dihadapan masri husen sebagai


notaris, dengan akte pengesahan PT.GLOBAL INFOKOM 3 NPWP : 02.046039.6-424.000
berkedudukan dibandung sesuai degan format isian Akta noteris Model I tanggal 24 april
2001 adn keputusan Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia PROF. DR. ROMLI
ATMASASMITA, SH, L.L.M Dengan NIP :130350117

1.3

Aktivitas Perusahaan
PT Global Infokom merupakan Service Centre Notebook – Projector All Branded,

Pelayanan yang diberikan terdiri dari :
1. Perbaikan Hardware
2. Perbaikan Software
3. Instalasi Software dalam Skala Kecil ( Unit ) maupun Skala besar ( Office )

1.4

Struktur Organisasi Perusahaan

MANAJER/OWNE

R
Achmad

Bag.
Administrasi
Santi

Customer
Service
Ardi

2

Teknisi

Teknisi

M. Ma’ruf

Santoso


BAB II
CURRENT SYSTEM

Dari Keseluruhan Sistem pelayanan yang dilakukan dalam proses bisnis perusahaan ini,
system informasi pelayanan dapat dibagi menjadi 4 Subsistem yang terdiri dari :
1. Sistem Penerimaan Barang
2. Sistem Pelayanan Service
3. Sistem Penyerahan Barang
4. Sistem Administrasi
Berikut ini adalah penjelasan dan gambaran umum mengenai Ke 4 sistem tersebut :
1. Sistem Penerimaan Barang
a. Customer datang dan mengkomunikasikan keluhan ( Secara Lisan )
b. Bag. penerimaan barang akan meminta identitas customer + Baran dan
kelengkapanya untuk keperluan pengisian Repair Order
c. Repair order yang sudah diisi kemudian ditandatangi oleh customer dan bag.
penerimaan barang untuk persetujuan pelayanan service dan penyimpanan barang
d. Repair Order yang terdiri atas 2 rangkap ( Putih dan Kuning ) yang sudah
ditandatangani di berikan kepada customer 1 lembar ( Rangkap ke 1/warna
putih ), dan kemudian rangkap ke-2 di arsipkan.

e. Bag. Penerimaan barang memberikan barang kepada Bag, teknisi serta
mengkomunikasikan keluhan yang disampaikan oleh Customer.

Diagram Konteks
CUSTOME
R

TEKNISI

- RO Rangkap 1
S.I
Penerima
3an
Baraang

Barang Service





Data dan Identitas Customer
Persetujuan Pelayanan Service
Laporan
Repair Order ( RO )

MANAJER

Flowchart Sistem Penerimaan Barang
CUSTOMER

CUSTOMER SERVICE

TEKNISI

4

KETERANGAN

BARA
NG


STA
RT

BARA
NG

KELENGKAP
AN

order berdasarkan identitas
pelanggan dan identitas

1

KELENGKAP
AN

barang


1
SO

1

2

S
O

2.

( Customer Service )
mengisi dokumen service

BARA
NG

SO


1. Bag. Penerimaan Barang

Sistem Pelayanan Service

5

a. Bag Teknisi melakukan pengecekan terhadap barang pelanggan berdasarkan keluhan
yang disampaikan melalui Bag. Penerimaan Barang
b. Bag. Perbaikan ( Teknisi ) menginformasikan kerusakan kepada bag. penerimaan
barang
c. Bag. Penerimaan barang menginformasikan kerusakan kepada manajer untuk
menentukan tarif/harga atas perbaikan yang akan dilakukan
d. Setelah diketahui tentang kerusakan dan biaya perbaikan maka Bag. Penerimaan
barang mengkonfirmasikanya kepada customer, dalam hal ini ada dua kemungkinan
yaitu :
1) jika customer setuju maka akan dilakukan langkah perbaikan
2) jika cusomer menolak maka barang beserta kelengkapanya akan dikembalikan
dan dikenai biaya pembongkaran sebesar Rp. 30.000,e. Jika Customer Setuju dengan Biaya perbaikan maka akan dilakukan perbaikan atau
service dengan waktu yang tidak ditentukan sesuai dengan kerusakan pada barang
f. Setelah masa perbaikan selesai maka Bag. Teknisi akan memberikan informasi

kepada Bag. Customer service ( Bag. Penerimaan dan Penyerahan Barang ).
DIAGRAM KONTEKS
Informasi Kerusakan
Biaya Perbaikan

CUSTOME
R Konfirmasi

TEKNISI

Persetujuan Pelayanan

S.I
PELAYANA
N SERVICE

Barang Service

Informasi Kerusakan
Biaya Perbaikan

Bag.
PENERIMAAN
BARANG

Flowchart Sistem Pelayanan Service
TEKNISI

CUSTOMER SERVICE

6

MANAJER

KETERANGAN

STA
RT

BARA
NG

1

Daftar
Kerusakan

Daftar
Kerusakan

1. Teknisi melakukan
pengecekan atas
kerusakan pada

Biaya
Perbaikan

3

2

Biaya
Perbaikan

barang customer
2. Biaya perbaikan di
konfirmasikan
kepada customer jika
customer setuju

Perinta
h
Perbai
kan

Perbaika
n

BARA
NG

Daftar
Kerusakan

maka dilakukan
perbaikan, jika

4

customer menolak
barang di

BARA
NG

kembalikan
3. Setelah selesai
dilakukan perbaikan

Kwitansi
1
2

barang diserahkan
pada bag. customer
service untuk
diserahkan kepada
customer
4. Customer yang telah
menyelesaikan
pembiyaanya
diberikan kuitansi
rangkap ke 1

3.

Sistem Penyerahan Barang
a. Bag. penyerahan barang menginformasikan kepada customer bahwa barang telah
selesai diperbaiki
b. Bagian penyerahan barang menyiapkan barang beserta kelengkapanya
7

c. Customer datang dan dilakukan pengecekan atas hasil perbaikan setelah selesai
maka customer membayar sejumlah biaya perbaikan yang disetujui
d. Bag. Penyerahan barang menyerahkan barang beserta kelengkapanya dan
memberikan kwitansi Rankap ke 1 ( putih ) kepada customer dengan
mencantumkan ketentuan Garansi
e. Bag. penyerahan barang menyerahkan sejumlah uang perbaikan kepada bag.
administrasi serta menunjukan kwitansi rangkap ke-2.
f. Bag. Penyerahan barang menginput tanggal penyerahan barang ke repair order
bulan berjalan.
DIAGRAM KONTEKS
Approvement
BAG.
PENYERAHAN
BARANG Kwitansi Rangkap Ke 2

R.O Rangkap ke 1

CUSTOME
R

Garansi
S.I
PENYERAH
AN
BARANG

Konfirmasi
Barang + kelengkapan
Kwitansi Rangkap Ke 1

BAG.
ADMINISTRASI

MANAJER

Biaya Perbaikan

Laporan Pendapatan

Flowchart Sistem Penyerahan Barang
TEKNISI

Customer Service

CUSTOMER

8

Administrasi

Keterangan

BARA
NG

Sta
rt

RO

RO

1. Bagian Customer

1

Service memeriksa

1

Kesesuaian antara SO
BARA
NG

1

BARA
NG

KELENGKAP
AN

BARA
NG

2

KELENGKAP
AN
RO

Biaya
Perbaikan

1

yang di bawa
pelanggan serta barang
Kwitansi
2

yang diperbaiki.
2. Pelanggan melakukan
pengecekan atas
barang yang telah di
perbaiki beserta
kelengkpan yang
dititipkan, lalu

R.
O

memberikan uang
perbaikan kepada Bag.
Kwitansi
1

Biaya
Perbaikan

Customer Service
3. Bag. Customer Service
mengisi Dokumen
Kwitansi atas
pembayaran

3

pelanggan, Kwitansi
rangkap ke 1 di
berikan pada customer

Kwitansi
1
2

dan rangkap ke 2
diberikan pada bagian
administrasi

4.

Sistem Administrasi

9

a. Setelah medapatkan uang hasil perbaikan maka bag. administrasi menyimpan uang
tersebut kedalam kas perusahaan yang setiap 3 hari sekali akan dilakukan
penyetoran kepada manajer
b. Bag. Administrasi menginput sejumlah uang tersebut ke dalam file pendapatan dan
pengeluaran, serta repair order bulan berjalan
DIAGRAM KONTEKS
BAG.
ADMINIDTR
ASI

Rekap Pendapatan
Laporan Pendapatan

MANAJER

Uang Hasil Perbaikan
Kwitansi Rangkap 2
S.I
ADMINISTR
ASI

Flowchart Sistem Administrasi
Customer Service

Administrasi

Manajer

10

Keterangan

Sta
rt

Biaya
Perbaikan

Biaya
Perbaikan

1. Bag Adminitrasi menyusun
laporan keuangan atas bukti
transaksi perusahaan berupa

Kwitansi
2

Kwitansi
2

Laporan
Keuanga
n

K.
W

Biaya
Perbaikan

dokumen Kwitansi

1

Laporan
Keuanga
n

PROBLEM STATEMENT

NO MASALAH

PENYEBAB

DAMPAK
11

SOLUSI

1

Ketersediaan

Data Pelanggan dan

Menghambat

Melakukan

data

Garansi perusahaan

Efektifitas system

perancangan

tidak tercatat dan

pelayanan

database pelanggan

tersusun dengan baik

perusahaan

serta Garansi

( Terutama saat
terjadi Komplain )
2

3

Otorisasi tidak

Setiap barang yang

Memungkinkan

Membuat kebijakan

tepat

akan dilakukan

terjadinya

otorisasi ( Bag.

perbaikan tidak

penyalahgunaan

Penerimaan barang )

disertai dengan

aktiva perusahaan

dalam prosedur

otorisasi oleh Bag.

( Alat perbaikan )

pelayanan perbaikan

Penerima Barang

oleh Bag. Teknisi

1. Dalam dokumen

Terjadi

Merubah dokumen

Kelengkapan
dokumen

Service order tidak

ketidaksesuaian

service order dengan

( Service

terdapat kolom

antara pelayanan

memasukan kolom

Order )

keluhan pelanggan

perbaikan yang

keluhan pelanggan.

diberikan dengan
dengan Keluhan dari
4

Kelengkapan

Tidak terdapat nomor

pelanggan
Memungkinkan

dokumen

cetak dalam setiap

terjadinya kehilangan

urut cetak dalam

dokumen pada

informasi yang

setiap dokumen yang

perusahaan

dibutuhkan baik

ada pada perusahaan

secara sengaja

( Service Order dan

( penggelapan

Kuwitansi )

Memberikan nomor

transaksi ) atau tidak
sengaja
( Hilang/rusaknya
5

Pendistribusian

Bag. Teknisi tidak

dokumen )
Keluhan pelanggan

Dokumen

mendapatkan Dok.

disampaikan oleh

pada Dok. Service

Service Order ( baik

bagian customer

order ( Pada

dalam bentuk asli

services kepada

mulanya 2 menjadi

maupun rangkapnya ).

bagian teknisi hanya

3) dimana rangkap

12

Menambah rangkap

melalui lisan

ke 3 diberikan ke

sehingga dapat

bagian teknisi.

menyebabkan
terjadinya kesalahan
dalam perbaikan.

BAB III
MODEL DESIGN SYSTEM

3.1
3.1.1

Dokumen
Masalah : Kelengkapan dokumen
Sistem yang sedang berjalan :
13

Dalam dokumen service order ( SO ) tidak tedapat kolom keluhan pelanggan yang
ada hanya kolom kerusakan, sementara pada kolom kerusakan diisi setelah dilakukan
pengecekan pada barang. Menurut saya ini cukup fatal karena ketidakberadaan kolom
keluhan tersebut dapat menyebabkan ketidaksesuain antara keluhan pelanggan dan
perbaikan yang dilakukan sehingga berimplikasi pada penilaian pelanggan terhadap
perusahaan dan hal ini akan mengancam pada pencapaian tujuan perusahaan. Selain
itu keberadaan kolom keluhan pelanggan menjadi penting karena digunakan sebagai
bukti otentik ketika terjadi complain atas bagian diluar perbaikan yang dilakukan
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam klaim garansi.
dan Bag. Teknisi mendapat informasi keluhan pelanggan melalui lisan saja sehingga
dapat menghambat efektifitas pelayanan perbaikan
Seharusnya :
Dalam dokumen service order terdapat kolom Keluhan pelanggan sehingga ketepatan
dalam pengerjaan perbaikan lebih meningkat ( Manajemen Risiko ), dengan adanya
kolom keluhan ( mencatat keluhan pelanggan yang sudah disetujui ) akan menjadi
bukti otentik ketika terjadi complain atas komponen yang bukan termasuk dalam
pelayanan perbaikan yang diberikan oleh perusahaan

Dokumen Service Order Lama

14

Dokumen Serivce Order Baru ( Terdapat Kolom Keluhan Pelanggan )
No
:
Nama Pemilik :
Perusahaan :
Alamat :
Telepon :
Nama Barang :

Merk :
Model/Type :
No. Seri :
Perlengakapan :
Notebook
Projector

……….
………..

Adaptor
Kabel
Tas
……………

Keluhan :
Kerusakan :
Penggantian Spare Part :

Penerima
…………..

Keterangan :

Tanggal Penerimaan
………../

Pemilik

………/20….
3.1.2

…………..
Masalah : Kelengkapan Dokumen
Sistem yang sedang berjalan :
Dalam setiap dokumen yang ada pada perusahaan tidak terdapat nomor urut cetak
( Otomatis ). Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kehilangan informasi berupa
bukti transaksi yang disalahgunakan ( secara sengaja ) ataupun hilang ( tanpa
disengaja ). Tanpa adanya nomor urut cetak susunan dokumen menjadi berantakan
sehingga akan kesulitan dalam memastikan apakah dokumen yang ada pada arsip
mencakup seluruh dokumen transaksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu dan
15

akan kesulitan dalam memastikan apakah dalam perusahaan benar-benar tidak ada
penggelapan transaksi oleh bagian internal ( karyawan ) perusahaan.
Seharusnya :
Setiap dokumen yang ada pada perusahaan diberikan nomor urut cetak sebagai
bentuk pengendalian atas informasi yang dibutuhkan juga sebagai pengendalian atas
keberlangsungan proses bisnis perusahaan sehingga setiap transaksi yang terjadi pada
perusahaan akan terakomodasi dengan baik melalui bentuk pengendalian dokumen
yang baik pula.
Dokumen Service Order lama ( No. Urut tidak dicetak )
Dokumen Serivce Order Baru ( No. Urut dicetak )

Pemilik
…………..

Tanggal Penerimaan
………../………/20….

No
: 0001
Nama Pemilik :
Perusahaan :
Alamat :
Telepon :
Nama Barang :

Merk :
Model/Type :
No. Seri :
Perlengakapan :
Notebook
Projector

……….
………..

Adaptor
Kabel
Tas
……………

Keluhan :
Kerusakan :

3.1.3 M
Penerima
a
s
…………..
a
la
h:

Penggantian Spare Part :

Keterangan :

Pendistribusian Dokumen
Sistem yang sedang berjalan :
Dokumen Service order ( SO ) hanya dibuat 2 rangkap dan didistribusikan kepada :
16

1.

Rangkap Ke 1 ( berwarna putih ) diberikan kepada Pelanggan sebagai bukti saat

2.

pengambilan barang yang diperbaiki
Rangkap Ke 2 ( Berwarna Kuning ) disimpan dibagian Customer service sebagi

bukti untuk dicocokan saat penyerahan barang yang kemudian akan diarsipkan.
Sementara bagian teknisi tidak mendapat dokumen service order tersebut, yang
menjadi dasar dalam tindakan pengecekan hanya keluhan yang disampaikan secara
lisan oleh bagian customer service.
Hal ini menjadi penting karena dapat menyebabkan kesalahan dalam pelayanan
perbaikan dan pengecekan yang disebabkan oleh kesalahan customer service dalam
menyampaikan keluhan pelanggan ( informasi keluhan dipahami tidak sempurna ).
Seharusnya :
Bagian teknisi menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan informasi keluhan
pelanggan tersebut Karena pada dasarnya bagain teknisi akan menjadikan keluhan
pelanggan tersebut sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya/
Flowchart Lama ( Distribusi Dokumen )
CUSTOMER

CUSTOMER SERVICE
BARA
NG

STA
RT

TEKNISI
BARA
NG

KELENGKAP
AN

KETERANGAN
2. Bagian Customer Service
membuar Service Order
sebanyak 2 rangkap

BARA
NG

1

KELENGKAP
AN

SO

1
SO

1

2

S
O

Flowchart Baru ( Distribusi Dokumen )
CUSTOMER

CUSTOMER SERVICE

TEKNISI

17

KETERANGAN

BARA
NG

STA
RT

1. Bagian Customer Service

BARA
NG
3

KELENGKAP
AN

membuat Service Order
sebanyak 3 Rangkap

BARA
NG

1

KELENGKAP
AN

SO

1
SO

1

2
3

S
O

3.2
3.2.1

Prosedur
Masalah : Otorisasi tidak tepat
Sistem yang sedang berjalan :
Barang yang akan memasuki tahap pengecekan dan perbaikan tidak diberikan
otorisasi terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan kemungkinan masuknya barangbarang dari luar yang dibawa oleh teknisi untuk diperbaiki sementara biaya
perbaikanya tidak masuk kedalam kas perusahaan dan dilakukan menggunakan
perlatan ( aktiva ) yang ada pada perusahaan, dengan kata lain dapat menyebabkan
penyalahgunaan aktiva perusahaan.
Seharusnya :
18

Perusahaan membuat kebijakan ( prosedur ) yang mengharuskan setiap barang yang
memasuki pelayanan perbaikan di otorisasi oleh bagian Customer service sehingga
mencegah bag teknisi melakukan perbaikan diluar pelanggan perusahaan.
Flowchart Lama
CUSTOMER

CUSTOMER SERVICE

TEKNISI

BARA
NG

STA
RT

1. Bagian Customer Service

BARA
NG
3

KELENGKAP
AN

KETERANGAN

membuat Service Order
sebanyak 3 Rangkap

BARA
NG

1

KELENGKAP
AN

SO

1
SO

1

2
3

S
O

Flowchart Baru
CUSTOMER

CUSTOMER SERVICE

TEKNISI

19

KETERANGAN

BARA
NG

STA
RT

BARANG
X
3

KELENGKAP
AN

1. Bagian Customer Service
(penerima barang)
memberikan identitas
barang dan nama pemilik

BARA
NG

1

serta Tanda tangan sebagai

KELENGKAP
AN

bentuk otorisasi
2. Bagian Customer Service
BARANG
X

Membuat Service Order
Sebanyak 3 rangkap

KELENGKAPA
N X

2
SO

1
SO

1

2
3

S
O

3.2.2

Masalah : Ketersediaan data
Sistem yang sedang berjalan :
Data Pelanggan dan data garansi tidak tercatat dan tersusun dengan baik, meskipun
arsip data pelanggan ada namun tidak tertata dengan baik sehingga dapat
menghambat kualitas pelayanan perbaikan perusahaan ( terutama saat terjadi
complain ). Ketersediaan data pelanggan dalam proses pelayanan ini juga akan
20

menghambat tingkat efektifitas dari system informasi pelayanan tersebut sehingga
akan berpengaruh pada tingkat pencapaian tujuan perusahaan ( Kepuasan
Pelanggan ).
Seharusnya :
Terdapat database yang mengakomodir informasi data pelanggan dan data garansi
sehingga kualitas pelayanan meningkat melalui kecepatan dan ketepatan dalam
pencarian data.

Perancangan Database Menggunakan Microsoft Access
Tabel Pelanggan
No
SO

Nam
a

Alamat

Instansi

No telpon

00035 Yanto Jl Mekarsari No. 7
1

PT Telkom

0813228668
87

00035 Amin Jl Maleer No 25
9

PT Gracia

0813222669
77

00037 Sofya Jl Kebon Gedang No PT Shafira
0
n
222

0824445514
45

00040 Andi Jl PSM no 333
0

0842563144
66

PT Indo
Farma

Tabel Barang

00040 Dada Jl Binong Jati No 21 Fortra Mitra 0852146333
2 Serin
25
No
No Nama Merk
Model
Perlengkapan
SO
4522212263

00035 Laptop Asus
1

RC 649

4553213213

00035 Laptop Toshib B6b 455
Tabel Data
9
a Service

Adaptor, tas, kabel
Adaptor, Kabel

No SO7355566234
No Seri

00037
Sony C50 BiayaKabel, Tas
Tgl Project
Kerusakan
Tgl
Garans
0
or
Masuk
Keluar
i
7452124651
00040
Laptop
Toshib
B3B
777
Adaptor,
Kabel
000351 452221226 1/23/2013 Power Supply
350,000.0 1/29/2013 1 Bulan
0
a
3
0
00040 Laptop
E30 300,000.0
Kabel,
Adaptor1 Bulan
0003598525432323
455321321 2/15/2013
Power Asus
Regulator
2/21/2013
2
3
0
000370 735556623 2/19/2013 Keyboard
4

200,000.0 2/23/2013 1 Bulan
0

000400 745212465 3/01/2013 Keyboard
1

200,000.0 3/10/2013 1 Bulan
0

000402 852543232 3/01/2013 Power Supply
3

350,000.0 3/10/2013 1 Bulan
0

Tabel Relasi
21

Tabel Pelanggan
(K)

No. SO
Nama
Alamat
Instansi
No Telpon

Tabel Barang
(K)

No Seri
No SO

Tabel Data Service

Nama

No SO

Merk

No Seri

Model

Tgl Masuk

Perlengkapan

Kerusakan
Biaya
Tgl Keluar
Garansi

22

Tabel Query
( Database Pelanggan )

database pelanggan
No
SO

Nama Nama
Mod
Pelang Baran Merk
No Seri
el
gan
g
RC
649

Tgl
Kerusa
Masuk
kan

Tgl
Garans
Keluar
i

00035 Yanto
1

Laptop Asus

00035 Amin
9

Laptop Toshib B6b
a
455

00040 Andi
0

Laptop Toshib B3B 74521246 3/01/20 Keyboar 200,000. 3/10/20 1 Bulan
a
777 51
13
d
00
13

00037 Sofyan
0

Project Sony C50
or

73555662 2/19/20 Keyboar 200,000. 2/23/20 1 Bulan
34
13
d
00
13

00040 Dadan
2

Laptop Asus

85254323 3/01/20 Power
23
13
Supply

E30

45222122 1/23/20 Power
63
13
Supply

Biaya

350,000. 1/29/20 1 Bulan
00
13

45532132 2/15/20 Power
300,000. 2/21/20 1 Bulan
13
13
Regulato
00
13
r

23

350,000. 3/10/20 1 Bulan
00
13

BAB IV
KESIMPULAN

Pada dasarnya PT Global Infokom sudah memiliki Sistem Informasi Pelayanan yang
cukup baik namun berdasarkan penelitian yang saya lakukan ada beberapa hal yang menjadi
kritik positif untuk PT Global Infokom Yang diantaranya berkenaan Struktur Pengendalian
Internalnya yaitu sebagai berikut :
1. Perubahan Atas Dokumen-dokumen yang ada pada Perusahaan terkait dengan
kelengkapan dokumen dan Sistem Pendistribusian Dokumen
2. Perubahan atas Prosedur operasional perusahaan yang berkaitan dengan Ketersediaan
Informasi serta berkaitan dengan Otorisasi.
Penjelasan rinci tentang perubahan yang dilakukan dapat dilihat pada bab sebelumnya.
Analisis dan Perancangan system terhadap system informasi pelayanan service latop
dan projector pada PT Global Infokom ini merupakan beberapa kritik atas system yang ada
dan diharapkan dapat membantu PT Global Infokom dalam mencapai tingkat efektifitas dan
efisiensi atas system informasi pelayananya.

24