T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jejaring antar Aktor dalam Pengelolaan Sumber Mata Air Senjoyo di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaranabupaten Semarang

LAMPIRAN 1. LOG BOOK PENELITIAN
“Peran Jejaring antar Aktor dalam Pengelolaan Sumber Mata Air Senjoyo
di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang”
NO

TANGGAL

TEMPAT

1

9 Desember 2016

Kesbangpol Kabupaten
Semarang

TUJUAN
Permintaan rekomendasi
penelitian ke beberapa
instansi di Kabupaten
Semarang seperti :

1. Bappeda Kabupaten
Semarang
2. PDAM Kab.
Semarang
3. KLH Kabupaten
Semarang
4. Kepala Desa
Tegalwaton

2

13 Desember 2016

Mengambil surat rekomendasi di Kesbangpol Kabupaten
Semarang dan memasukkan surat ijin penelitian ke
Kesbangpol Kota Salatiga

3

15 Desember 2016


Mengambil surat rekomendasi di Kesbangpol Kota Salatiga

4

4 Januari 2017

Memasukkan surat ke KLH, PDAM Kabupaten Semarang,
PT. Damatex, PDAM Kota Salatiga
Menunggu disposisi

5

17 januari 2017

KLH Kabupaten
Semarang

Wawancara


6

24 Januari 2017

PDAM Kabupaten
Semarang

Wawancara

7

01 Februari 2017

PT. DAmatex

Wawancara

8

01 Februari 2017


PDAM Kota SAlatiga

Wawancara

9

7 Februari 2017

Memasukkan surat Ke Kepala Desa Tegalwaton dan Yonif

10

9 Februari 2017

Memasukkan surat ke Bappeda Kabupaten Semarang

11

10 Februari 2017


Kepala Dusun

Wawancara

ii

12

14 Februari 2017

Ke BAPPEDA Kabupaten
Semarang

Dilempar ke DPU

13

14 Februari 2017


Memasukan surat ke DPU

14

20 Februari 2017

Disposisi di RTRW lalu dialihkan ke PSDA

15

21 Februari 2017

Wawancara ke PSDA dan perencanaan lalu di alihkan Ke
Perairan dan Irigasi Jawa Tengah cabang Jratun Seluna

16

21 Februari 2017

Wawancara


iii

Lampiran 2. Hasil Wawancara Dengan KLH Kabupaten
Semarang
Nama Narasumber

: Budi Yuwono

Jabatan

: Kabag Pelestarian Lingkungan Hidup

Tanggal Wawancara

: 17 Januari 2017

Fanti

: Selamat siang pak saya Fanti dari UKSW ingin wawancara

seputar mata air Senjoyo pak.

Bapak Budi

: Oh ya mbak silahkan duduk, senjoyo ya mbak. Jadi sekarang
Senjoyo sedang mengalami krisis pasokan air walaupun itu
sebetulnya merupakan SMA cuman karena terjadinya sedimentasi
yang tinggi itu sedimentasi terjadi karena bawaan larutan dari
anak-anak sungai disana walaupun kecil-kecil tapi sifatnya kontur
tanahnya tanah merah maka mudah larut dan terbawa ke daerah
sendang itu. Dulu luasnya ndak berubah seperti rawa pening sekitar
3,6h dulu kedalaman sampai hampir 6 meter mulai tahun 2010
kesini semakin menyurut karena tinggginya sedimentasi, untuk itu
nggeh artinya pasukan di sendang senjoyo itu dipergunakan
PT.damatex kemudian sipur.

Fanti

: Sipur itu apa ya pak ?


Bapak Budi

: Sipur itu kostrad yonsipur, itu tiap hari sekitar di areal sana itu
kan ada pohon bringin dan dibawahnya ada kolam kecil itu nah
sumber mata airnya disitu dan itu diambili setiap hari 10-15 dream
tangki yang di kontrol oleh damatex dan sipur

Fanti

:I tu berarti pakainya tanki pak ?

Bapak Budi

: Nggeh tangki

iv

Fanti

:Kan disitu terlihat terdapat kotakan besar bertuliskan damatex


Bapak Budi

: Ya itu, ya itu karena damatex dan pemda ada kerjasama seperti
bagi hasil tiap tahun memasukan sumber PAD, istilahnya bagi hasil
bukan pajak kalo pajak ada ketentuan lain lagi semacam bagi hasil
tiap tahun seperti kontribusi masukknya ke kas daerah

Fanti

:Itu dari yonif maupun PT Damatex juga pak ?

Bapak Budi

: Kalo yonif itu tidak itukan sifatnya sosial kalo damatex kan
komersil karena penggunaan pabrik atau perusahaan sehingga
dikenai ketentuan UU nya ada ttg SDA. Dulu pembahasan itu kami
sempat hadir di pemda yang juga turut hadir PDAM Kabupaten
maupun PDAM Kota kemudian damatex jadi apannya itung2an
kontribusi berapa dan masuk ke pemda. Nah di pemda kami sudah

menangani dua kali dari hasil kontribusi itu dialokasikan untuk
masyarakat dengan wujud bibit tanaman. Meskipun itu masuk
anggaran daerah dan istilahnya bagi hasil itu tetep melalui lelang
yang mengacu pada perda no 54 th 2010

Fanti

: Itu tentang bagi hasil ya pak ?

Bapak Budi

: Iya, tetep dari prsedur bagi hasil itu yang di masyarakat terima
daerah sana artinya di tengaran, tegalwaton, bener, terus satunya
apa itu. Pokonya 3 desa yang deket dengan SMA juga termasuk
daerah termasuk catchmen areanya yang diatas daerah getak yang
termasuk daerah resapan sumbermata air senjoyo. Dengan harapan
jika bibit sudah tinggi dapat menjaga sumber mata air, diharapkan
air bawah tanah bisa masuk kesendang dan kita memilihkan
tanaman yang buah-buahan karena tidak mudah ditebas dan
disamping itu juga bisa dilihat dari sisi ekonominya. Dari jangka
taun 10-15 keatas tidak ada penebangan kecuali mati, Kemudian
kembali lagi ke sendang senjoyo sebenernya yang punya
kewenangan langsung itu BLH Provinsi sekarang menjadi dinas.
v

Kalo kab semarang itu sifattnya hanya melestarikan tapi yang
punya kepentingan langsung itu dari BLH meskipun istilah bagi
hasil tadi masuk ke pemda tapi yang punya kewenangan itu disana.
Dan kita selalu melapor kesana sebagai KLH Kabupaten.
Fanti

: BLH itu disemarang pak ?

Bapak Budi

: Iya, kantornya itu di komplek srondol depan perpusda. Sekarang
jadi dinas lingkungan hidup dan kehutanan. Jadi nanti kalo mau
data secara fix disamping PDAM. Panjenengan sudah ke PDAM
Kab ya ?

Fanti

: Sudah pak tapi itu dulu tahun 2016

Bapak Budi

: Nanti tanyakan databasenya yang persis itu di PDAM terus kedua
BLH Profinsi. Kalo kami mengatur di catchmen di hulu, artinya
kami hanya menangani pelestarian diarea tangkapannya itu.
Didaerah bener tengaran klero terus tegalwaton sama sebelahnya

Fanti

: Itu ada kerjasama dengan IUWAS ?

Bapak Budi

: iUWAS tidak menyentuh sana, iwas itu menyentuhnya
masyarakat kalo yang rawa pening ada kerjasama dengan IWAS

Fanti

: kalo ini sendiri ya pak

Bapak Budi

: tapi tidak menutup kemungkinan juga langsung berhubungan,
dulu PT Damatex juga bingung menyalurkan CSR kemana jadi kita
bentuk di tingkat hulu kawasan klero bener tegalwaton yang
benar2 ditangani karena resapan2 itu berasal dari sana maka perlu
dibuat seperti sumur resapan dan penanaman sehingga sma ini
akan lesatari dan tetap terjaga. Dia baru tau dalam artinya bantu
masyarakat dalam MEMBERI saran dan prasaran tapi untuk
menangani sendang sendoyo ga seperti itu. Tangani dulu hulunya
karena domainnya sma sehingga agar sma tetap mengalir dan

vi

terjaga kemudian debet air tetep terjaga maka mereka tidak
melibatkan kami secara langsung namun kami mendapat laporan
seperti dari mereka memberikan bantuan melalui CSRnya pas
kegiatan aa kami sok diundang
Fanti

: itu dari csr damatex ?

Bapak Budi

: iya karena mereka yang terlibat langsung dan mereka yang
menggunakan airr itu, damatex yang punya kepentingan besar
disana. Kalo kolam renang itu kan sifatnya penyelamatan jadi kaya
kolam. Itu juga pdam kota yg menggunaka. Dari pdam kota juga
ada kontribusi cuman dua tahun terakhir ini tidak tahu persis
jumlah berapa kontribusi kas daerah karena kami juga ndak
dilapori tapi kalo yang jelas kalo panjenengan ingin cari tahu
berapa sih pdam kota dan damatex di BPPKAD didekat kantor
dinas bupati itu yang tahu berapa persis kontribusinya kalo sipur
dulu hanya waktu ada kegiatan kita diundang disamping
melestarikan. Sma itu berasal dari mana to, air2 itu terkadang sipur
bersih disitu disekitar arial itu. Sumnber2 mata air yang lain tapi
resapannya masuk ke senjoyo itu.

Fanti

: Mungkin lebih ke kebijakan nasional yang dipakai pak, apakah
payungnya menggunakan UU no 54 tahun 2010 tersebut pak ?

Bapak Budi

: Nji enjih mbak

Fanti

: Kalo tingkat daerah mengacunya ini oak ?

Bapak Budi

: Mengacunya itu apalagi sekaran gini kemarin di tangggal berapa
nggih, tanggal 11 Desember 2016 kemarin kan baru diadakan
semacam workshop gerakan nasional kepedulian pengguna air di
hotel wujil itukan yang dihadiri kebutulan di kab semarang tapi kab
semarang belum membentuk semacam lembaga kaya kemarin yang
hadir dari pati, demak kemudian dari wonogiri dari gubug juga

vii

wong itu apa nganu namanya wilayah regional 1 berarti ada 18
kabupaten kota itu se wilayah di BBWS Jatun Seluna dan BBWA
Pemali Juana. Kebetulan waktu pembahsan pertama dulu di BBWS
waktu pembentukan tahun lalu tahun 2015 bulan mei pernah
diadakan semacam konferensi yang menindaklanjuti konferensi
nasional tentang air sistemnya regional 1 dan bbws tersebut
mengadakan semacam rakor atau workshop kemudian dari masingmasing daerah itu membentuk semacam kepengurusan yang
didalmnya terdapat lembaga dari dinas pertanian, BBSW, BLH,
kemudian yang terkait dengan termasuk swasta. Kemarin waktu di
wujil juga oleh staf wagub ditekankan daerah yang sudah dibentuk
setahun yang lalu apa yang bisa dilakukan dari masing-masing
daerah terutama penanganan kepedulian penyelamatan air ini yang
menjadi pokok. Yah kab semarang waktu pembentukan itu ndak
diundang cuman sini juga belum belum nganu kepengurusan.
Kemarin yang diundang itu ada dinas ada camat, ada kepdes ada
kep kelurahan termasuk kelompok-kelompok peduli ling dan
kelompok tani pengguna air (KPK) di tingkat kota kan ada. La itu
sedang kami rencanakan saya bentuk ini dinas instani terkait yang
langsung menangani pengelolaan SDA cuman nanti waktunya
belum belum keluar, masih kita rancang. Nah dari kegiatan itu
ternyata juga melaporkan setingkat dengan sendang senjoyo ini
dengan organisai itu bisa terselamatkan, artinya kegiatan rutin
seperti adanya kerja bakti bersih-bersih di lingkungan sekitar
sendang atau seumber-sumber mata air. selama ini kan sendang
senjoyo itu penangannya hanya yaa temporer. disamping temporer
juga parsial itu artinya tidak serempak. kalo misalnya dinas kami
ada event hari lingkungan hidup kita baru bergerak kemudian
provifnsi juga seperti itu, dinas pertanian, dinas instansi juga
kesana. jadi tidak serempak terus langsung disana juga tidak ada
semacam organisasi seperti ini yang sebenarnya dianjurkan oleh

viii

kementrian lingkungan hidup itu. gnkpa gerakan nasional
kemitraan penyelamatan air nah mereka-mereka di kabupaten lain
sudah memiliki kepengurusan sehingga kalo ada kegiatan ya
bareng. bereng gitu ya penanganan ya apa namanya adan mereka
juga kemarin dari masing-masing daerah ya menggunakan bantuna
CSR untuk membuat resapan2 ataupun rorak-rorak. rorak2 itu
resapan di kebun-kebun yang dibikin kotakan ukuran 40 kali 50
atau 50 kali 60. biasanya kalo dipegunungan sistem apa namanya
penangangannya kan terasering, kalo terasering ini masing-masing
antara undakan satu dan lainnya dibikin beberapa rorak dengan
harapan air tidak langsung kebawah tapi masuk kesini, na masuk
kesitu otomatis kan nyerap nah menyerapnya air ke bawah maka
terselamatkan dari longsor. na terasering kan rawannya kalo air
banter ya lonsor. la nampaknya sendang senjoyo sudah terjadi
sedimentasi dari bawaan dari atas itu yang didaerah atas itu aliran
sungainya membawa material dari tanaman apananya bunga atau
pun sayut nah ini yang rawan membawa material itu. sehingga dulu
yang jama2 tahun 2007-1009 tanah tinggian sedikit, saya pernah
tahun 2010 keliling masih bisa dibuat renag anak-anak kecil
disendang senjoyonya itu karena masinh inggisekitar yaa karena
modelnya kaya cekungan sekitar 3-4 meter sehingga mulai tahun
sekarang ini seperti itu bahkan kami pernah ngukur kondisi waktu
itu setahun hujan terus ditengah itu hanya tidak sampai 1 meter
sekitar 90 cm. elevasi airnya itu turun. ya karena sedimentasinya
tinggi. untung tidak kaya rawa pening yang ada eceng gondoknya,
mungkin kalo ada eceng gondok barangkalo satu tahun itu sudah
penuh di sendang senjoyo. karena kan tanahnya gembur sehingga
pengakarannya masuk kedalam, ya kalo ada hanya ditengah dan
bisa dilokalisir. tapi sumber mata airnya itu tiap hari tetep ngalir
dan volumenya juga tinggi karena daya tampung dicekungan tidak
mampu akhirnya mengali2 di anak-anak sungai termasuk yang

ix

ngelewati di daerah ngrogo yang kebawah itu terus yang diarah
pabelan di kalo panjenengan ke apa namanya kecamapatan pabelan
menuju ke desa itu melewati kali kecil nah itu disitu dari sendang
senjoyo. ya kalo di tingkat sumber rejo yang daerah pertanian
karena masih bisa mengeliri perairan persawahan. cuman
untungnya di senjoyo tidak terjadi pencemaran kecuali di bawah
perusahaan2 kemudian membuang limbah campur. pernah terjadi
yang di tlogo masyarakat pernah komplain kesini airnya rebutan
setah ditelusuridari sumber anak sungai dari sendang senjoyo nah
disitu kan ada perusahaan yang di slatiga itu kalo damtex tsudah
diselidiki tidak membuang di hulu tapi dibawahnya disankan ada
pabrik tahu, juga ada peternakan babi kalo ayam ga terlalu, yang
nganu itu babi. cuman waktu itu ternak babi nya sifatnya temporer
dan masyarakat lapor kesini

Fanti

: jadi gini pak sebenarnya yang lembaga ingin dibentuk itu hampir
serupa dengan topik skripsi saya tentang peran jejaring dalam
pengelolaan SDA #00:29:44-5#

Bapak Budi

: la nggih

Fanti

: terus pernah denger tentang SK Bupati itu bagaimana ?

#00:29:58-0#

Bapak Budi

: iya, apa to kui forum senjoyo kaya apa namanya kaya bentuk
hukumya. kalo panjenengan ke BLH Profonsi ketemu sama bu
Endang di Bidang !V kalo masih disana nggih soalnya kan kemarin
ada apa namanya kaya mutasi barang kali beliau di pindah tempat
tai yang jelas menangani sendang senjoy itu di Bidang IV
#00:30:57-0#

x

Fanti

: SKPD?

Bapak Budi

: ya provonsi ya sini, kalo provinsi kan dipayungi oleh peraturan
gubuner kaya semacam wewenang air di DAS Garang, tuntang ada
kaya per group.

Fanti

:

berabrti ini ya pak, yang SK Bupati apa sudah jalan lagi

:

klalo ini aliran sungai soalnya DAS, peraturan daerah dalam

#00:31:41-9#

Bapak Budi

pengelolaan aliran sungani (sambl mencari buku tentang peraturan
pengelolaan

air)

dan

hasil

yang

didapat

ttg

peraturan

nomor............. #00:32:36-4#

ada tamu yang masuk dan berbincang-bincang #00:35:46-0#

Bapak Budi

:

dulu kan profonsi memfasilitasi gerakn penyelamatan sendang

senjoyo itu,

Fanti

: kerjasama dengan siapa saja ya pak ?

Bapak Budi

:

yang jelas pesertanya ada swasta yang kemudian daerah2 hulu

kecamatan keluran kelompok tani nah itu #00:36:46-6#

Fanti

: berarti struktur koordinasi senjoyo gimana pak ?

Bapak Budi

:

ya secara langsung belum ya hampir sama sama rawa pening

sendiri2. cuma senjoyo lokal, kalo rawapening itu profinsi yang
kuatnya diisana meskipun tahun 2015 pernah diadakan konferensi
peyelamatan 15 dananu di indonesia eh 2011, 2012 2013 ada
bantuan dari kementrian masing2 seperti pariwisata, pu, klh,

xi

kemndagri dan kementrian yang terlibat ikut, justu yang banyak
acton itu kaya kementrian PU yang lain parsial kalo ada event2,
semua aspek sebenarnya semua terkait dari sos eko paraiwisata.
disis lain kami KLH menangaini di tingkat hulunya pembuatan
sumur resapan artinya penyelamatan sumber2 mata air yang
diharapkan dengan dibangunnya ini kan bisa masuk air yang
kucuran dari hutan maupun anak-anak sungai kan bisa masuk
kedalam dan bisa mengalirkan ke rawapening. maindsetnya seperti
itu. kembali lagi ke tingkat hulu artinya masyarakat didaerah hulu
yang menanam tanaman sengon gitu padahal sengaon paing banter
ya 9 tahun terus ditebang otomatis musim huan seperti sekarang ini
tidak akan menyerap tapi langsung lari. kondisi masyarakat
banyaknya suka suka sendiri kaya menanami apa ya urursan saya,
kembali keenyelamatan itu ya kondisinya seperti itu. kemudian
kelompok nelayan disitu sifatnya hanya menggunakan saja dan
kurang merawat. serng terjadi event2 yang peduli lingkungan.
untungnya di sendang senjoyo tidak terjadi seperti itu karena
disana belum ada KPA nya maka penaganan secara serius belum
nampak, dari masyarakat juga hanya sekedar merawat lingkungan
saja namun orangnya tidak tersentuh, padahal yang harus disntuh
adalah sedimentasi harus diangakt, mengangkat sedimentasi
membutuhkan biaya, membutuhkan kerjasama dengan pihak lain
#00:43:59-5#

Fanti

: jadi garis koordinasi pusat ada dimana pak ? #00:44:08-7#

Bapak Budi

:

iya ada di BLH profinsi walaupun kami sendiri akhirnya di

tingkat kab pernah nuntut kesana sih tapi keterbatasan anggaran itu
tidak khusus kesana akhirnya ya ditangani hanya didaerah
catchmen hulu, klao langsung disendang senjoyo belum mampu

xii

Fanti

: ditingkat kabupaten itu ke KLH pak ?

Bapak Budi

:

nggih sih di dinas lngkungan hidup tap tidak secara khusus

menangani di tingkat senjoyo kami hanya menyentuh di tingkat
hulunya itu. #00:45:07-4#

Fanti

: berarti kegiatan yang sudah dilakukan meliputi apa saja kak ?

#00:45:03-2#

Bapak Budi

:

ya opembuatan sumur resapan, membantu masyarakat,

sekolahan biopori yanag sifatnya murah #00:45:34-8#

Fanti

: bagaimana meningkatkan partisipasi #00:45:40-6#

Bapak Budi

:

kami sendiri paling ya itu secara parsial misal di di dinas

pertanian dan kelompok2 tani melakukan kegiatan na kami
ditingkat desa kel ada kegiatan kita masuk kesana dan memberi
penyuluhan

tentang

pentingnya

penyelamatan

lingkungan

#00:46:12-0#

Fanti

: klaau dengan pdam atau instansi lain #00:46:18-9#

Bapak Budi

:

ya paling kalo pas rakor2 bersama yang difasilitasi profinsi,

tentang penanganan itu lah. mereka bisa duduk bareng seperti
sipur, pt damatex, pdam kota pdam kab semarang, dinas instasnsi
terkait yang menangani itu #00:46:50-1#

Fanti

:

kita tahu pak kota salatiga terkhusus PDAM Kota SAlatiga

adalah pengguna terbesar air di sendang senjoyo

xiii

Bapak Budi

:

ya jadi ada semacam SK bersama dengan rancangan, dulu kan

waktu bagi hasil belum ada ketetapan pasti hasilnya dan sifatnya
hanya kewajiban saya menggunakan air bukan wilayah saya dan
saya memberi kontribusi. sudah 3 tahun terakhir ada semacam
perjanjian jadi tiap tahun ada revisi2 dan diterbitkan perjanjian bar
#00:48:04-1#

interviewee itu perjanjan ada dimana #00:48:09-6#

Bapak Budi

:

ada di pemerintahan kaya pDAM, dulu yang ngurursi kan

bagian pemerintahan bagian hukum yang menerbitkan. la sini yang
memfasilitasi rancangan evaluasi, rekomendasi, usulan rancangan
dari bagian-bagian tertentu. kalo bagian pemerintahan PDAM
Kota, kab juga punya termasuk waktu itu waktuu ngerancang tidak
dilibatkan tapi SKnya saya sendiri belum pernah membaca gimana
gitu, tapi ada perjanjian per liter per detik berapa kaya apa
namanya tarif atau retribusinya pertahun ada kewajibannya berapa
kontribusinya ke kab semarang #00:50:03-2#

Fanti

: bagi hasil berarti kembali ke masyarakat ya pak

Bapak Budi

:

Fanti

: Apakah senjoyo pernah mengalami kekeringan ?

Bapak Budi

:

iya

dulu tahun 2005 pernah ke sendang senjoyo kalo hari minggu

banyak anak-anak yang mandi di kali-kali kecil buangan lalu
dikolamnya itu ada perahu kecilnya, dulu ada itu karena airnya
tinggi, mulai surut itu tahun 2005 dan kondisinya samai sekarang
bahkan mungkin kalo musimm penghujan paling sekitar 1,5m.
paling banter kalo kondisi kemarau panjang tahun 20014-2015 itu

xiv

ya hanya 75cm kalo di tepi dari bibir itu apa namanya 1 meter
kondisinya bisa diambah kaki paling 10cm dan paling tinggi
ditengah ya 75 padahal dulu hampir 4 meter, saya pernah baru
pindah disini melihat sendang senjoyo itu ramai apalagi yang
diatas ada tepat parkir dulu di sekitar itu banyak warung-warung
berdiri. sekarang kalo ada disana paling cuma lihat-lihat kaya
hiburan #00:53:43-9#

Fanti

: untuk data geografis ada datanya pak ?

Bapak Budi

:

kalo itu mungkin di Bapeda itu lo deket taman unyil deket

pdam sampingnya BPN, disana ada datanya di bidang berapa itu.
Bidang sarpras artinya yang menangani nanti sendang senjoyo.

Fanti

:

berarti begini saja pak banyak pertanyaan dari saya, saya

ucapkan terimaksih banyak karena sudah membantu banyak

xv

Lampiran 3. Hasil Wawancara Dengan PT. DAmatex
Nama Narasumber

: Taufik Gunanto

Jabatan

: Kabag Divisi Kepegawaian

Tanggal Wawancara

: 1 Februari 2017

Fanti

: Mungkin lebih ke sejarah awal mulanya

Bapak Taufik : Pastinya kita nggak ingat bener ya mbak ya, tapi kita
menggunakan air senjoyo sejak tahun 60an, kita berdiri kan sejak
61 dan mungkin kan awal-awalnya pabrik atau apa terus kita tahun
60an juga menggunaka.
Fanti

: Oh berarti sudah dari dulu ya pak

Bapak Taufik : Debet yang diberikan ijin sekarang 9,6
Fanti

: 9,6 smpai sekarang pak ?

Bapak Taufik : Ya
Fanti

: Berarti ndak naik turun pak ?

Bapak Taufik : Debetnya seperti itu tapi penggunaannya naik turun antara 24-28
maksimaln27 lah kubik. Kita bedanya gini mbak, dulu kan dikelola
oleh kabupaten tapi sekaran gini dikeloloa oleh kementrian
pekerjaan umum disinkan punya BBWS Pemali Juana kemudian
itu yang mengurus perijinan misalnya kita mau ijin harus ada
rekomendasi dari BBWS
Fanti

: Bererti nggak ke kabupaten

Bapak Taufik : Sekarang endak sejak dikeluarkannya tahun dua ribu berapa ya,
kami itu 2014 sudah kesana.

xvi

Fanti

: Sekitar tahun itu ya pak

Bapak Taufik : Iya, terus kemudian untuk restribusi masuknya ke provinsi pajak,
pajak bagian air
Fanti

: Bagain mana ya pak

Bapak Taufik : BPKAD sekarang BKD badan keuangan daerah tapi perwakilan
kantor di kabupaten semarang. Cuma untuk biaya perawatan dan
pemelihiaran dari Kementria PU mempunyai badan atau menjadi
apa ya BUMN yang namanya PT. Jasa Tirta yang berkantor di
Malang la itu setiap bulan kita bayar untuk biaya pemeliharaan air
senjoyo itu lewat dia tapi untuk retribusi pajak lewat kabupaten,
jadi selain pajak ya kena itu
Fanti

: Ini setiap apa ya pak?

Bapak Taufik : Setiap bulan. Tarifnya ada juga tiap meter kubik itu ada nanti
dicari di catatan saya disana ya mbak bisa di download juga mbak.
Karena memang kalo musim hujan debetnya lebih tapi kalo
kemarau debetnya kurang, selama ini selain kita punya air senjoyo
kita juga punya sumur untuk mensuplai kekurangan kalau musim
kemarau jadi tidak hanya asenjoyo saja
Fanti

: Daerah mana pak>

Bapak Taufik : Disini langsung mbak
Fanti

: Oh jadi ngga sepenuhnya senjoyo ya pak

Bapak Taufik : Tapi kalo musim hujan kaya gini pasti cukupnya mbak
Fanti

: Mungkin lebih ke damatex pak, kotakan itu baru dibenerin ya

pak?
Bapak Taufik : Yang ada di senjoyo? Iya, jadi tekhnisnya kita pasang pipa kita
punya 8m, 5, punya 3. 3 pipa ini yang dimanfaatkan yang 8m dan 5
xvii

m kemudian kita pasang dai sini sampai senjoyo sana kemudian
kita cari mata air yang disana terus dibuatkan sumur kaya
penangkap air disana, lha penangkapan itu yang dimaksud sehinga
air itu yang ada penampungan itu khusush damatex dan pengelola
lainnya. Sampeyan sudah kesana ?
Fanti

: Besok pak

Bapak Taufik : Kamu tanya ijinnya ndak?
Fanti

: Kemarin-kemarin pernah denger tentang SK paguyupan senjoyo,

lha itu masih ?
Bapak Taufik : Jadi kewajiban kami atas menggunakan air senjoyo kita bayar
pajak ke profinsi dengan kepentingan sendiri kita bayar ke jasa tirta
yaitu BUMN ounya PU, jadi mau dari jlatung seluana juga ke dia,
selain ini kita juga ada CSR dengan kelurahan yang tiap tiga bulan
sekali kita bayar, kita memberkan CSR untuk masyarakat, jadi
bayarnya tidak ke masyarakat langsung tapi ke kelurahan desa
bener dan tegalwaton. Jadi senjoyo ini salurannya dari bener djadi
nggak hanya tegalwaton mbak
Fanti

: Kalau yang di pak jasmin itu pegawainya damatex

Bapak Taufik : Oh yang nunggu, nunggu aja mbak. Kita kasih honor aja, yang
merawat kalau ada hal-hal kurang baik ya dia yang dimintai tolong
Bapak Taufik : Jadi masyarakat lewat kelurahan itu, selain itu tiap tiga bulan
sekali itu saya makainya 1 kibik dalam 1 bak 25kibik, csrnya kami
1 kibik diitung berapa rupiaha, jadi tiap bulan berbeda tergantung
pemakaiannya.Kalo masyarakat langsung paling pada 17an, merti
deso dan lalin2nya dari masing2 lembaga disana yang dikoordinir
oleh kelurhan
Fanti

: Kalo fisik ?

xviii

Bapak Taufik : Kalo fisik pernah membuat jalan cor yang da disnaa. Kalo ada
permintaan ya kita bantu
Fanti

: pak jasmin kan juru kunci ya pak

Bapak Taufik : ya, tiap tahun kan ada ya slametan ya supaya airnya lancara dan
tetap bersih, ya pak jasmin ini yang megang lebih banyak kaya
doa2nya
Fanti

: mungkin lebih ke ininya ak, strukturnya dari profinisi pak,

Bapak Taufik : kita berikan ketentuannya ya pak, bentar saya carikan.
Fanti

: Jasa tirta itu sama dg BBWS pak?

Bapak Taufik : Bukan , jasa tirta ini adalah perusahaan umum milik kementrian
PU
Fanti

: Berarti ini beda ya pak

Bapak Taufik : Bbws ini kan balai punyainya PU yang ngurusi sungai2 ataupun
air permukaan, jadi masalah ijin ya langsung ke PU tapi harus
mendapatkan rekomendasi dari BBWS
Fanti

: Itu pertahun pak?

Bapak Taufik : Per lima tahun mbak
Fanti

: Berarti ini ada survei lagi pak ?

Bapak Taufik : Jadi kalo jasa tirta ini namanya iuran pemeliharaan sungai, jadi
sampai dengan penggunaan 10 ribu/kibuk 117 ribu dan 10.000rb100.ribu perbulan
Fanti

: Berati dari jasa tirta ada pemeliharaan langsung?

Bapak Taufik : Ya memeliharan dan merawat sungai itu ya pihak jasa tirta itu.
Jadi urusan nya senjoyo dengan BKD profinsi (samsat), bbws, jasa

xix

tirta, dengan masyarkat air senjoyo yaitu kurah itu. Itu urusannya
Cuma itu
Fanti

: Jasa tirta cabangnya dimana ya pak?

Bapak Taufik : Ini mbak di ngresep ungaran, jadi dasarnya seseuai dengan men
pu biar bisa mbaknya bisa download nomor 519/kpps/m/2014
tentang penetapan tarif pengelolaan Sumber Daya Air. Terus apa
lagi mbak ?
Fanti

: Pernah tidak pak, selain forum itu. Kita punay forum sendiri
mbak, namanya forum karena senjoyo kabupaten jadi kita ikut
forum kabupaten, forum kabupaten semarang lewat PU kabupaten
semarang, ya termasuk kota salatiga kan memberli airnya di
kabupataen semarang itu.

Bapak Taufik : Tak kasih tau aja mbak, di kementrian PU ini yang punya kita,
PDAM ndak punya, salah satu engguna yang ijinnya udah terbit ya
ini. Mereka belum turun mbak, kita satu-satunya yang sudah punya
mbak
Bapak Taufik : Ini tahun 2014-2019 . Tembusan kementrian kement

umum,

guburnur, seker direktorat ssda, bina penataan gunaan sda, dikjen
sda air kemenpu, bina operasi peme ijin sda, dinas pengelolaan ait
pembina operasi jawa tengah, bbws
Fanti

: Nanti kalo ke seni tanya ya pak tentnagn ijinnya.

Wawancara tidak direkam, setelah wawncara diatasBapak Taufik memperlihatkan
surat-surat perjanjian maupun surat ijin penggunaanya.

xx

Lampiran 4. Hasil Wawancara Dengan PDAM Kabupaten
Semarang
Nama Narasumber

: Endro Giyartono

Jabatan

: Kasubag Sumber

Tanggal Wawancara

: 24 Januaro 2017

Bagian Umum:

ini ada mahasiswa dari UKSW mau minta data data dan

bertanya-tanya perihal Senjoyo, ini yang panjenengan ketahui aja,
kalo ndak tau kita juga ndak tahu lagi bagaimana itu apa dan
sebagainya, pokoknya yang panjenengan ketahui aja. Mbaknya
sudah ngasto niki nggeh? Langsung sama mas Endro aja ya mbak
Fanti

: perkenalan pak saya Fanti dari UKSW

Bapak Endro : oh iya mbak silahkan duduk disini
Fanti

: Dengan bapak siapa ya pak

Bapak Endro : Endro Giyartono
Fanti

: umur dan jabatan ?

Bapak Endro : Kasubag Sumber umur 47 mbak, ini asli mana mbak ?
Fanti

: salatiga pak

Bapak Endro : salatiganya mana ?
Fanti

: Soko deket Blotongan Pak

Bapak Endro : oh itu sudah masuk Kabupaten Semarang ya ? #00:00:16-4#
Fanti

: bukan pak,

Bapak Endro : oh yayayaya, bagaimana ini mbak ?
Fanti

: mungkin dari penggunaan senjoyo, debitnya

Bapak Endro : yang dipake sini ?
Fanti

: iya pak

Bapak Endro : kalo senjoyo itu yang dipake....... 29,37

xxi

Fanti

: dulu dan sekarang bagaimana pak debitnya?

Bapak Endro : palah turun, awalnya 30 jadi turunnya 0,5
Fanti

: dari 1980 pak ?

Bapak Endro : 1980 itu berdirinya PDAM ya, cuma kita ambil senjoyo setelah
itu. tahunnya berapa aduh
Fanti

: itu berapa itu pak mata air yang digunakan di PDAM ini pak?

Bapak Endro : semua mbak ? ini kan ada 3 cabang, salatiga, ungaran sama
ungaran. setiap cabagn ada SMA sendiri. Nah Senjoyo itu masuk
ke cabang Salatiga. Kalo Salatiga kan sumbernya banyak, ada
kalitaman, kopeng, senjoyo.
Fanti

: kalo Fluktuasi air di senjoyo itu gimana pak?

Bapak Endro : itu tadi yang bulan Desember ya mbak, bentar saya lihat dulu ya
mbak, September 30,4, agustus 29,05, juli 28,89, Juni 29,47, Mei
29,47, April 29,90, Maret 29,33 Februari 28,45, Januari 29,60
Fanti

: setelah itu pak menurut bapak bagaimana kondisi kualitas air di

senjoyo ?
Bapak Endro : masih bagus mbak soalnya dari permenkes sudah ada ketentuanketentuan angka ambang batasnya mbak
Fanti

:

pak untuk pengelolaan Senjoyo sendiri sebenarnya ada seperti

perjanjian atau MOU lintas pengelola ndak ya pak? Kita sudah
tahu bahwa senjoyo pengguna terbesarnya adalah kota SAlatiga
padahal Senjoyo itu di Kabupaten
Bapak Endro : untuk pengelolaan kebijakan air nasional itu pembagian ada
mbak tapi dasarnya apa ya mbak jadi maksudnya seperti
pembagain kotamadya sekian, damatex sekian, kabupaten sekian
itu saya pernah baca pembagainnya ada tapi dasar pembagian itu
yang saya kurang tahu tentang peraturan daerah tapi itu ada
memang.
Fanti

: berarti yang mengurusi senjoyo itu siapa ya pak ?

Bapak Endro : hhmm duh siapa ya mbak? kalo ndak provinsi ya nasional

xxii

Fanti

: oooh, bukan kabupaten pak ?

Bapak Endro : kayanya gitu bukan dari sini
Fanti

: kalau tekhnik2 dampak lingkunaga dari PDAM ?

Bapak Endro : maksudnya gimana ?
Fanti

: seumpanya kekeringan atau debet yang semakin turun, antisipasi
dari PDAM sendiri bagaimana

Bapak Endro : nak itu kaya penghijauan
Fanti

: penghijaun di daerah itu atau hulu

Bapak Endro : daerah mata air
Fanti

: kalo alokasi untuk manfaat senjoyo ada tidak ya pak ?

Bapak Endro : kalo biaya untuk mata air senjoyo termasuk rencana, seperti
biopori di sana. untuk semua mata air, itu biaya masuk situ. paling
hanya biaya pemeliharaan kaya bangunan,
Fanti

: lebih kebangunan itu maksudnya gimana ya pak

Bapak Endro : ya lebih ke bendungannya, kaklo bocor ya ditambal
Fanti

:

untuk kesepakatan penentuan harga dan tarif apakah ada

pembahasannya ?
Bapak Endro : itu deal-dealan sama bupati yang melibatkan pemda
Fanti

: kalau tekhnologi yang dipakai dalam sma senjoyo pak

Bapak Endro :

yamungkin kaya pompa itu mbak sama bahan2 kimia kaya

kaporit itu mbak
Fanti

: kalo bentuk pengembalian ke masyarakatnya pak? apa saja yang
sudah diberikan ?

Bapak Endro :

untuk masyarakat sekitar itu yang sudah-sudah opo kui ya

msialnya kaya apa ya, disana misalnya kadang-kasdang kasih
sumbangan kesana pas acara 17an atau mertideso
Fanti

: kalo bentuk fisik pak ?

Bapak Endro : klao fisik kayanya belum,
Fanti

: berarti pak pertanyaannya cukup ini saja, sebenarnya masuk ke
pertanyaan yang ini ya pak tapi ternyata ditanyakan ke Bappeda
saja

xxiii

Bapak Endro : ini tadi mungkin pernah perbaikan jalan mbak
Fanti

: yang sebelah mana mbak?

Bapak Endro : yang arah tegalwaton itu lo mbak, kalo dari sini naik ke kiri
Fanti

: itu sudah lama pak ?

Bapak Endro : sekitar 10 tahun yang lalu mbak kalo ndak salah
Fanti

: mungkin data yang sudah saya tuliskan disitu mbak ?

Bapak Endro : oh ini mbak profil PDAM terbaru, ya saya mintakan dulu ya
mbak
Fanti

: iya pak

Bapak Endro : ini mbak, profil PDAM terbaru, mbak kalo pembagian2 pernah
baca mbak
Fanti

: kalo SK Bupati pak?

Bapak Endro : kalo SK Bupati belum pernah
Fanti

: peta jaringan senjoyo ada pak ?

Bapak Endro :

kalo ini gada mbak, saya itu pernah ada undangan rapat

membahas seperti itu untuk membentuk semacam paguyuban
peduli senjoyo
Fanti

: asal paguyuban itu dari mana pak

Bapak Endro : kayanya dari profinsi ya pak
Fanti

:

Bapak Endro :

berarti cuma hadir ndak ikut membentuk ya pak #00:24:47-6#
iya mbak, kalo masalah itu coba di balai penanggulangan

bencana, seek seinget saya yang membawa berita acara itu dari situ
mbak.
Fanti

:

berarti bukan murni dari pengelola ya pak ?

Bapak Endro : endak mbak
Fanti

:

Bapak Endro :

forum itu tentang apa pak?
ya itu mbak dulu ttg pembagain air senjoyo sekian-sekiannya

kaya ini langkah-langkah observasi sektor air
Fanti

:

Bapak Endro :

sampai sekarang masih jalan pak?
kalo itu belum final mbak, mungkin masih dalam penyususnan

penyempurnaan

xxiv

Fanti

:

itu sekitar tahun berapa ya pak ? #00:26:55-7#

Bapak Endro : sekitar 2014 mbak, mbak in mau di print atau soft ? #00:27:160#
Fanti

:

soft saja pak

Nama Narasumber

: Endro Giyartono

Jabatan

: Kasubag Sumber

Tanggal Wawancara

: 17 Juni 2016

Wawancara Dengan PDAM Kab. Semarang ()
1. Bagaimanakah sistem dan mekanisme pengelolaan sumber mata air
Senjoyo?
“Jadi pengelolaan mata air senjoyo itukab secara administrasinya kan
ikut wilayah kabupaten semarang cuman mata airnya itukan mata air
permukaan secara garis besarnya perizinan penggunaannya itu harus
melalui perizinan Balai Besar Wilayah Sungai jadi setiap penggunanya
itu meminta izin ke sana itu kantornya ada di semarang jadi
penggunaannya harus melapor kesana nanti ada izin menggunakan”
2. kalau pemanfaatannya besar gag pak porsinya kab.semarang?
“ya,, kalau debitnya itu disana pernah di ukur lebih dari 1000
liter/detik, Cuma PDAM KAB.semarang baru mulai memanfaatkan
sumber mata air senjoyo tahun 1966, itu 30 liter/detik, sebelumnya
pengguna yang lain yang memakai PDAM kota Salatiga itu malah
lebih dahulu sejak masa Belanda kemudian ada dari pabrik
DAMATEX dan Juga TNI itu Yonif 411 itu malah duluan mreka. Jadi
PDAM KAB. Semarang malah terlambat.”

xxv

3. Ada kerja sama gag pak, maksutnya PDAM semarang dengan salatiga?
“Pembangunan instalasi atau distribusi? Kalo kerja samanya dlu untuk
pembuatan sumur resapan sempet ada bantuan dari ai wass jadi yang
membiyayai adalah cocacola dan di fasilitasi oleh ai was kemudian
dibangunkan titik sumur resapan di bagian atas senjoyo itu tahun 2014
kalo tidak salah di daerah atas hulu senjoyo harapanya nanti ada air
tersimpan disana agar bisa mengalir ke senjoyo kemudian di samping
itu, tahun brapa itu ada semacam paguyuban pengguna air senjoyo itu
ada cuman saya tidak hafal yang terlibat juga itu PDAM kab.
Semarang juga pengguna lainnya itu ada paguyubannya sknya SK
Bupati Cuma saya belum punya arsipnya, itu “
4. maksutnya ada kegiatannya ?
“ada itu,,, ada kegiatan bagaimana untuk melestarikan senjoyo
kemudian revormasi hijau termasuk para petani karena senjoyokan
juga untuk pengairan itu ada pengairan kelompok taninya ada
kayaknya P3A namanya untuk penggunaannya yang terbesar itu adalah
petani terkit dengan fasilitas yang ada di senjoyo itu yang mempunyai”
5. kewenangan untuk membangun atau merenovasi PDAM atau dinas
lain pak?
“Karena itu wilayahnya berada di kabupaten semrang ya itu dinas
kabupaten semarang kan wilayahnya bupati”
6. tapi kalo mau menggunakan airnya itu yaitu izin dari balai besar kalau
pelibatan masyarakat misal bersih-bersih atau pembangunan?
“Biasanya ada kegiatan rutin kalo di PDAM semrang ada dana
menjelang Surau atau biasanya kita ada dana untuk medukung mereka
atau sesuai permintaan mreka lah. Selama itu masih wajar
permintaannya anggarannya ya kita penuhi tapi yang jelas tiap

xxvi

menjelang surauitu ada selamatan sumber istilahnya ada dana rutin
dari

PDAM

Kab.

Semarang

terkait

pengelolaannya

dan

pemanfaatannya”
7. apakah memakai perda salaiga atau kabupaten pak?
“Kalo penggunaan airnya itu tetep melalui balai besar tadi Balai Besar
Wilayah Sungai jadi kalo masalah penggunaan dan pemanfaatan air itu
izinnya pemerintah PDAM sendiri memiliki kewenangan untuk
distribusi aja, PDAM tidak mempunyai kewenangan untuk izin itu kalo
bangunan sesuai normatifnya orang membangun seperti IMB,dll.”
8.

Kalo selama ini menurut bapak pengelolaannya itu sudah bagus atau
belum?? “Sementara ini aman-aman saja dan saya ilhat masing –
masing pengguna bisa memperoleh air sesuai kebutuhan mreka msingmasing aman-aman sja tidak ada yang kompline insyaallah akan terus
aman- aman saja”

9. harapan kedepanya terkait sumber mata air senjoyo itu seperti apa
pak?? Harapan umum maksutnta?
“Minimal debit air tidak turun, harapannya dengan sumur resapan
airnya semakin gede jadi setiap kali jangan sampai turunlah!!! Karena
pengguna dan pelanggan PDAM kan semakin bertambah jadi kalo naik
urunkan kita yang rpot dan lingkungannya kan sama – sama dijaga
masyarakat sekitar juga ikut menjaga.”
10. Kalo fasilitas dari PDAM itu apa saja pak??
“Yaitu karena kita mengambil 30 liter/detik kita melayani wilayah
dekat-dekat sana kabupaten semarang itu cakupanya apa saja
pak??PDAM semarang melayami 19 kecamatan tapi saat ini baru
melayani 17 kecamatanjadi yang 2 itu belum terlayani adalah mbancak
dan sumowono, walaupun masing-masing kecamatan yang kita layani

xxvii

belum semuannya bisa kita layani desa-desa dan kelurahan, tapi secara
umumnya kita sudah melayani 17 kecamatan.”
11. Kalau di senjoyo itu kan ada pos-pos jaga PDAM, itu PDAM
semarang atau Kota salatiga pak??
“Ooo,,, itu kayaknya dari kabupaten yang mau masuk itu to,, itu dari
kabupaten. Kalo yang di broon penagkap air itu saya rasa milik
kabupaten.”
12. selama ini kordinasi dengan kbupaten salatiga itu koordinasi apa saja
ya pak??
“Yang jelas koordinasi untuk pemanfaatan dan penggunaan istilahnya
koordinasi kita memakai berapa, dan mreka memakai berapa, kedua
untuk pelayanan karena kebetulan itukan masuk wilayah kabupaten
semarang tapikan itu berbatasan dengan wilayah salatiga jadi ada
wilayah salatiga yang dilayani oleh PDAM kab.semarang contohnya di
kec.tingkir itu sumber mata airnya dari snjoyotapi dilayani oleh PDAM
KAB. Semarang itu tidak masalah PDAM kota salatiga tau, itu karena
PDAM kota salatiga belum bisa melakukan pelayanan disana”
13. Badan – badan apa saja pak yang memiliki kewenangan di sumber
mata air senjoyo??
“Yang pertama Balai Besar, PDAM, DPU ( bagian pengairan), KLH
itu yang berkaitan dengan kelestarian.”
DATA DARI PDAM KAB.SEMARANG
MATA AIR SENJOYO : Dimanfaatkan untuk Irigasi Pertanian, PDAM Kota
Salatiga, PT.Damatex, PDAM Kab. Semarang, Yonif 411 Salatiga dan IDT D
Karanggondang.


Irigasi Pertanian Kap.

757 L/dtk

xxviii





PDAM Kota Salatiga.
PT. DAMATEX

53 L/dtk



PDAM Kab. Semarang

11,8 L/dtk



Yonif 411

278,5 L/dtk

11,8 L/dtk

PDAM Kab. Semarang memanfaatkan Sumber M.A Senjoyo sejak tahun 1996
DASAR REGULASI :






Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air.
Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 13 Tahun 2010 tentang
Kerjasama daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan Perusahaan.

Di MA. Senjoyo ada 4 titik Mata Air yang cukup besar dan yang lain sifatnya
menyebar. Debit keseluruhan baik pada musim penghujan maupun kemarau ratarata 1.115 L/dtk dan pemenuhannya dengan debit sebesar itu masih bisa
mencukupi kebutuhan masyarakat. Saat dahulu, masyarakat sekitar seperti di
tegalwaton belum bisa merasakan manfaat dialiri air dari sumber mata air Senjoyo
secara langsung dikarenakan keadaan tanahnya tinggi tetapi daerah lain malah
sudah dapat secara langsung merasakan aliran air dari M.A Senjoyo karena berada
di daerah yang lebih rendah seperti di sebagian besar wilayah Kota Salatiga.
Kondisi sekarang, sebagian besar masyarakat sekitar taraf hidupnya lebih layak
dikarenakan akses air bersih sudah mampu menjangkau daerah-daerah mereka.
Pelayanan PDAM Kab. Semarang dari MA. Senjoyo menckup daerah Ds.
Tegalwaton, Ds. Kebowan, Ds.Bener, Ds. Tingkir dan Ds. Cebongan. Jumlah
pelanggan PDAM Kab.Semarang dari MA. Senjoyo saat ini kurang lebih 2467
Skala Rumah.

xxix

Kualitas

air

Senjoyo

sangat

bagus

dan

layak

untuk

dikonsumsi

masyarakatberdasarkan cek dari laboratorium Dinas Kesehatan. Baik pada saat
musim hujan, maupun musim kemarau tidak ada perbedaan kwalitas air.
Sumber MA. Senjoyo tidak perlu pengolahan, pengolahan dilakukan pada air
permukaan saja, contohnya Air Sungai Tuntang.
Pendistribuan PDAM selalu terkontrol oleh dinas Kesehatan Kab Semarang.
Sumber air senjoyo merupakan sumber air yang menghidupi berbagai pihak baik
sektor pertanian, air bersih untuk air minum, pariwisata dsb. Tidak hanya kab
semarang namun juga Kota Salatiga. Untuk itu pemkab semarang sebaiknua
melakukan kerjasama multi pihak khususunya bagi para pengguna Sumber Air
Senjoyo dalam upaya pelestarian atau konservasi lingkungan (pihak yang
berkepentingan)
Pdam kab semarang kerjasama denan USAID IUWASH lembaga social dari
Amerika serikat dengan pembuatan sumur resapan di catchmen area sebanyak 850
titik
PDAM kedepan tetap optimis dan meningkatkan pelayanan air bersih ke
masyarakat. Terutsms memints bantuan dari satker Air Minum Profinsi untuk
memperluas daerah pelayanan sesuai RPJM Kab Semarang

Lampiran 5. Hasil Wawancara Dengan PDAM Kota Salatiga
Nama Narasumber

: Ilham sulistiyana S,T

Jabatan

: Kasubag Perencanaan dan Pengembangan

Tanggal Wawancara

: 1 Februari 2017

xxx

Bapak Ilham : Untuk debet tidak terlalu banyak berubah, ini sudah print kan
fluktuasi. Fluktuasi ini tahun 2015 di ulan januari ada 3 bak
penamping dari mata air senjoyo itu yang kita anu ini dari tahun
21, ini tahun 73 yang warna orange, yang warna ijo tahun 90. Ini
fluktuasi dari keringgian air di bak kita. Ini tahun 2015 dan ini
2016. Jenengan butuh berapa ? 2016 Cuma ketinggian karena
belum di audit jadi belum dikluarka, apa 2015 aja ya mbak. Nanti
nak campuran palah bingung. Jaringan sudah, fluktuasi sudah,
profil. Jenengan bawa flashdisk ?
Fanti

: Bawa pak,

(beberapa menit mencari file)
Fanti

: Mungkin langsung ke wawancaranya pak, beberapa pertanyaan
terkait senjoyo kan sudah pernah dijabarkan waktu itu pak,
mungkin langsung saja saya ingin menanyakan tentang SK Bupati
?

Bapak Ilham : Kemarin di Kabupatan gimana mbak?
Fanti

: Palah ndak tau pak

Bapak Ilham : Ndak tau ? iya. Ketemunya sama siapa?
Fanti

: Pak Endro pak,

Bapak Ilham : Nganu aja, itu kan wewenangannya Sekda, coba tanya kesana
Sknya sudah ada apa belum.
Fanti

: Iya pak

Bapak Ilham : Kalo pembahasan kita rapat 2 kali mbak, itu undangan. Ujungnya
akan terbentuk forum itu terus di buatkan SK Bupatei, la salaitga
itu jadi anggota, anggota terdiri dari sekda kabupaten semarang. Itu
xxxi

sekitar 2014 atau 2015. Jangan tanya sk nya dulu, mungkin
pembentukkannya dulu
Fanti

: Struktur koordinasi bagaimana pak ya, selain BWSPJ

Bapak Ilham : Kalau perijijnan pemanfafatan air permukaan ke pda kementrian
PU, terus rekomendasi yang mengeluarkan BBWSPJ lalu
dikeluarkan ijijn dari kementrian, kalau terkait dengan lingkungan
hidup itu ada dokumen ada UKLPL yang ini dari kantor
lingkungan hidup, jadi dokumen kita juga punya, tapi ini dari kab
ukan profinsi karena wilayahnya
Berarti masih sama ya pak, mungkin ke Teknik-teknik analisis dampak
lingkungannya pak
Bapak Ilham : Kalau dari kita secara umum dampaknya ngga begitu ini mbak
karena kita mengambil air dari dulu, cuman yang jadi anu
pengamanan airnya bagaimana, kita ditahun kemarau kita sudah
kerjadama dengan IUWASH dengan membuat suur resapan itu
salah satu program kita. Kalau penghijauan kita ngkiut KLH
Fanti

: KLH kaupaten atau kota pak ?

Bapak Ilham : Aaa kalau ini kita nggak secara langsung nggak mbak, kalo ada
program kita support. Kalo lingkungan kita membangun fasilitas
jalan keatas itu, kalau untuk penghijauan waktu ininya kan
rentangnya program panjang dan nggak hanya kita karena lahan
yang dihijaukan kan dimana catchmen nya dimerbabu sana sudah
program merbabu, profinsi dan banyak sekali support kita,
kerjasama kita dengan iuwash salah satu bentuknya kepedualian
kita terhadap lingkungan
Fanti

: Untuk meningkatkan partisipasi antar pihak bahgaimana pak?

xxxii

Bapak Ilham : selama ini kita baru kerjasama dan komunikasi dengan
dpengairan kab yang membahawahi senjoyo dan bbwspj, semoga
gada masalah ke depan
Apakah ada alokasi biaya untuk masyarakat
Bapak Ilham : Ya kita tadi minaimal bangun entah itu berpartisipasi disana,
mereka mengajukan proposal ya kita support
Fanti

: Berarti pengembalian kemanfaatan kepada masyarakat seperti itu

ya pak
Bapak Ilham : Jikan penentuan tarif subsidi, pajak adakah kesepakatan bersama.
Itu sudah ada ketetapan mbak, kita tiap bulan ada bayar pajak
sudah ada pajak apbd berapa dan seseuia yang kita ekspos kita
sudah ada . Atau sk nya gatau tapi itu udah ada jadi kita tinggal
laporan ke provinsi tiap bulan
Fanti

: Bentunya ya pengembalian disana itu pak

Bapak Ilham : Kita ada pembersihan kolam samping besar, setiap ada
pengurasan kita selalu terlibat. Kita kerjasama dengan lingkungan
dan pengariran yang embawahi sama ininya saya ngga tau mbak tp
yang saya tau ada pengawasan di lingkungan sana
Fanti

: Peraturan sda air peyungnya menggunakan apa pak ?

Bapak Ilham : Ya jadi permen kaya dari kemen pu kalau masalah umum
Fanti

: Berarti itu aja pak, sekian saja karena beberapa informasi sudah

diberikan beberapa waktu yang lalu. Jadi gini saja ya pak, terimakasih mari

WAWANCARA PDAM KOTA SALATIGA (Juni 2016)
1. Apakah kebutuhan air kota salatiga ?

xxxiii

“kalau dalam 5 tahun terakhir pemakaian air sudaH merata, ini bisa dilihat
di profinya mbak. Itu angka produksi hanya tingkat konsumsi kota salatiga
bisa

dihitung

dari

angka

yang

dibayar

atau

terjual.

kita

membandingkannya dari angka produksi dengan angka terjual kita itu
yang dikonsumsi masyarakat”
2. Itu selisih antara angka produksi dan tingkat konsumsi tidak sama,
kemanakah angka tersebut ?
“itu kebocoran mbak, jadi disistem jaringan kita dari produksi mata air dan
sumur dalam yang kita punya melalui pipa-pipa distribusi disitu ada
kebocoran-kebocoran yang kita ini juga karena pipa dibangun th 921 90
80anjadi banyak kebocoran yang masih dialami pdam kota salatiga, angka
kebocoran arata2 2jt mtr kibik 24-25 persen. Tahun kemarin sudah di
kisaran 23 koma sekian persen.”
3. Jadi itu terus diperbaiki ya pak ?
“ya kita ada penggantian pipa kebocoran yang ditangani saat di lapangan”
4. Sumber mata air mana saja yang diambil kta pdam ?
“ sumbernya ada mata air senjoyo, ma kali gojek itu letaknya di kab smrg,
ma kalisombo di kel salatiga, kalitaman, kaligetek juga di kel salatiga.
karena di kita mata air masih mengandalkan dari kab smrg. Itu senjoyo
sama kaligojok, lalu lain2nya itu sumur, kita sumur dalam ada 10 yang
sudah dioperasionalkan, th 2016 ada 4 yang dioperasionalkan jadi total
ada 14 sumur dalam. Kenapa menggunakan sumur dalam karena air baku
yang dari ma senjoyo tadi tidak bisa menambah kapasitas lagi karena kita
berbagi dengan masyarakat disana, ada yang menggunakan ma senjoyo itu
pdam kab smrg, terus dari tni 411, dari masyarakat, pabrik damatex dan
pertanian.”
5. Berarti damatex dan 411 tidak ikut pdam kota salatiga ya pak ?
“mereka punya pengelola sendiri dan langsung ambil dari sana karena
memang sudah ada perizinan yang mereak punya”
6. Dari mana perizinan ?

xxxiv

“ perizinan dari balai kementrian lewat balai nbesar wilayah sungai
pamalijuana itu wil salatiga disna, tahun ini kita lagi proses perpanjangan.”
7. Berarti setiap tahun ada perpanjangan ?
“kalau ini nya ada pelaporan pemakaian tiap 6 bulan sekali dan tiap bulan
laporan untuk membikin rutin produksi kita dr sa senjoyo dan sa lainlainnya”
8. Awal penggunaan perizinan apa dg kab smrg dan lgsg kementrian?
“kita sistem dari 921 dari Belanda jaman kita masih dijajah itu sudah ada
sistem dari sa senjoyo, afa foto2 jaman dulu kita punya, memang dari situ
kita menerima warisan2 itu dan kita terakir masang th 90an menambah
debit 145-150an kapisata liter perdetik. “
9. Penggunaan barenag kab smrg kerjasama ?
“kalau untuk kerjasama dg kab smrg secara ini kita sudah membuat forum
ma senjoyo yang diprakasai oleh bapak bupati dari kab smrg sdh terbentuk
dan sudah di SK juga, untuk menyelamatkan sa senjoyo, kitas sering
diskusi bagi pengelolaan senjoyo”
10. Apakah implementasi sudah ada ?
“dalam 2014 itu kita bekerja sama dg aiwas unicef membuat sumur
resapan termasuk mengamankan catchmen areanya senjoyo dari atas dg
membangun 920an sumur resapan yang gunanya setiap sumur dapat
memngembalikan air hujan kurang lebih 8m kubik diharapkan dengan
perjalann waktu dari sekian banyak sumur resapan dapat masuk kembali
ke bumi dan masuk ke senjoyo. “
11. Apakah penggunaan sumur resapan sudah sesuai?
“Dari beberapa kabar sumur resapan disalah gunakan untuk menjadi
gudang, dll. kalau untus apa saja ini memang kita sudah ada ditunjuk
sppkite altoybah mereka yang membikin dan melibatkan masy, jika kita
pantau kita melihat kensam dg iwas. Fungsinya kan dibawah kalo diatas
ada gudang tapi untuk bak sumur resapan ada inleed yang dapat dialiri air
hujan maka tetap berfungsi. “
12. Fasilitas apa saja yang diberikan PDAM selain sumur resapan ?

xxxv

“kita juga setiap periodik terdapat keg bersih2 di lingkngan senjoyo dan
mengajak komunitas dan warga. Bangunan2 seperti jalan naik itu terus ya
kita sell berinteraksi dg mereka, mereka membutuhkan apa lgsg ke kita
komunikasi”
13. melalui kepdas atau ?
“disana ada komunitas masy, tentunya melalui kep des, dengan lingk, pak
bayan kita disan juga ada komunikasi”
14. ada penggunaan sa senjoyo yang asal? Misal campur/ apa itu berpengaruh
dengan air yang didalam ?
“kalo dari pola lokasi bak penangkap kita dengan bak mandi cuci itu
bersebelahan hanya segi kualitas kita sll dg dinas kesehatan kota salatiga
setiap bulan diambil sempel untuk menjaga kualitas air kita disana,
sementara ini masih aman karena masih tersendiri dan lgsg sumber maata
airnya/nanti bsa ambil gambar saya antar itu ada bak yang dibangun
jaman belanda tahun 21 bak penangkap ada 2 lorong untuk masuk dan
gunanya utnuk ambil didalam sehingga kualitas sudah diperhitungkan”
15. Berarti masya ikut campur tangan ?
“tidak, ada pagar pembatas untuk fasilitas umum dan pdam yang sudah di
blok”
16. Kendala pengelolaan ?
“secara umum tidak ada, maintenen perawatan , menjaga kualitas dan
debit. Fluktauatif dari th 2010-2015.Semakin tahun stabila dari struktuatif
naik turun perbulan yang dipantau tiap hari jam perbulan misal 60 jam
antar ketinggian 60-80 bahkan pernah 106 .Awal musim penghujan palah
rendah, padahal januari hujan terus karena catchmen area di gunung
merbabu, perjalan air didalm tanah kan butuh waktu, naik bulan april mei
baru naik. Desember rendah kecuali tahun 2011 itu merata karena hujan
tiap hari 2010. 2011 stabil. Banyak tumpukan sampah limbah2, apakah
ada pihak pdam yang ? ada komunitas ma senjoy, lalu dari pdam tiap hari
ada yang disana sehingga tugas mereka juga mem

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65