Pemanfaatan Digital Library Politeknik N

PEMANFAATAN DIGITAL LIBRARY POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA SEBAGAI SUMBER REFERENSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III

Pada Jurusan Adminstrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya

Disusun Oleh:

Nyimas Halimah Tusyakdiah 0612 3060 0517 POLITEKNIK NEGERI SRIWJAYA PALEMBANG 2015

PEMANFAATAN DIGITAL LIBRARY POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA SEBAGAI SUMBER REFERENSI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Adminstrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh: Nyimas Halimah Tusyakdiah

  0612 3060 0517 Menyetujui,

  Pembimbing I

  Pembimbing II

  A. Jalaludin Sayuti, S.E., M.Hum.Res

  Dewi Fadila, S.E., M.Si.

Mengetahui, Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

Hendra Sastrawinata, S.E., M.M.

SURAT PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

  : Nyimas Halimah Tusyakdiah

  NIM

  JurusanProgram Studi : Administrasi BisnisAdministrasi Bisnis Mata Kuliah

  : Perilaku Konsumen

  Judul Laporan Akhir : Persepsi Mahasiswa terhadap Polsri Digital Library

  Sebagai Referensi Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015)

  Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Laporan yang saya buat dengan judul sebagaimana tersebut di atas beserta

  isinya merupakan hasil penelitian saya sendiri.

  2. Laporan Akhir ini bukanlah plagiatsalinan dari Laporan Akhir milik orang

  lain.

  3. Apabila Laporan Akhir saya terbukti plagiatmenyalin dari Laporan Akhir

  milik orang lain, saya sanggup menerima sanksi berupa pembatalan Laporan Akhir beserta konsekuensinya.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

  Palembang, 31 Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

  Nyimas Halimah Tusyakdiah NIM 0612 3060 051

LEMBAR PENGESAHAN

  Nama Mahasiswa

  : Nyimas Halimah Tusyakdiah

  NIM

  JurusanProgram Studi : Administrasi BisnisAdministrasi Bisnis Judul Laporan Akhir : Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri

  Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri)

  Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Laporan Akhir

  Jurusan Administrasi Bisnis dan dinyatakan LULUS

  Pada hari: Tanggal: TIM PENGUJI

  No.

  Nama

  Tanda Tangan

  Tanggal

MOTTO:

  “Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu!”

  (Laskar Pelangi)

  Ku persembahkan kepada:

  Ayah dan Ibu ku tercinta Adik-adikku tersayang, Aini, Pik, Tata, Putri

  Segenap sahabat seperjuangan di kelas 6NC Almamaterku

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “Pemanfaatan Digital Library Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015)”.

  Laporan ini merupakan laporan penelitian di UPT Perpustakaan di Politeknik Negeri Sriwijaya untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Laporan Akhir ini membahas pemanfaatan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir. Fokus permasalahan yang dibahas ialah angka pemanfaatan, faktor yang memotivasi, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa dalam memanfaatkan Polsri Digilib.

  Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian Laporan Akhir ini. Akhir kata penulis memohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang telah penulis lakukan dalam penulisan laporan ini, serta mengharapkan semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  Palembang, Februari 2015

  Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

  Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini, penulis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak RD Kusumanto, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik

  Negeri Sriwijaya.

  2. Bapak Hendra Sastrawinata, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan

  Administrasi Bisnis.

  3. Bapak Heri Setiawan, S.E., M.AB. selaku Sekretaris Jurusan

  Administrasi Bisnis.

  4. Bapak A. Jalaludin Sayuti, S.E., M.Hum.Res selaku Dosen

  Pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan Laporan Akhir ini.

  5. Ibu Dewi Fadila, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang

  juga turut membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan Laporan Akhir ini.

  6. Segenap pimpinan dan staff UPT Perpustakaan dan Bagian

  Akademik Politeknik Negeri Sriwijaya yang telah membantu memberikan data-data dalam penulisan Laporan Akhir ini.

  7. Ayah dan Ibu yang paling ku sayangi, yang senantiasa memberi

  doa, dukungan, dan menjadi motivasi terbesarku.

  8. Sahabat-sahabat terbaik, Meta, Putri, Yuni, Dila, dan Tika, tempat

  bersama berbagi suka cita.

  9. Segenap sahabat seperjuangan di 6NC dan segenap jurusan

  Adminstrasi Bisnis.

  10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Semoga semua yang telah memberi bantuan mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT, dan harapan penulis semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

  Palembang, Juni 2015

  Penulis

ABSTRACT

  The purpose of this research is to know the utilization of Digital Library in State Polytechnic of Sriwijaya (Polsri Digilib) as a references source in the arrangement of Final Report for the last semester Business Administration students in Polsri. The instruments of research that used were questionnaires, interview, library research. The data were analyzed through qualitative and quantitative method. The result of this research shows that the number of students who use Polsri Digilib as a references source is only 67 from the total of last semester Business Administrastion student in Polsri. The most significant factor that motivates the students to use Polsri Digilib is the function of it as a references source alternative. The most significant factor that supporting the students to use it is the ability to be accessed anytime and anywhere, and the most significant factor that hampering the students to use it is the dependence of it to the electricity availbility, insufficient number of collection and some inactive function on Polsri Digilib.

  Keywords: Utilization, Polsri Digital Library user

ABSTRAK

  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pemanfaatan Perpustakaan Digital di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri Digilib) sebagai sebuah sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir bagi mahasiswa semester akhir prodi Administrasi Bisnis Polsri. Instumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Data-data dianalisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian imenunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang menggunakan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir (LA) berjumlah 67. Faktor yang paling signifikan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk memanfaatkanya sebagai sumber referensi LA ialah manfaatnya sebagai alternatif sumber referensi. Faktor yang mendukung mahasiswa dalam memanfaatkannya ialah kemampuan untuk diakses kapan dan dimana saja. Sedangkan faktor paling signifikan yang menghambat mahasiswa dalam memanfaatkannya ialah ketergantungan pada ketersediaan tenaga listrik, kurangnya jumlah koleksi serta beberapa fungsi pada Polsri Digilib yang tidak berfungsi.

  Kata kunci: Pemanfaatan, pengguna Polsri Digital Library

  3.10. Penerapan Digital Library di Polsri...................................

  3.10.1. Tampilan Website Digital Library Polsri................

  3.11. Identitas Responden...........................................................

  3.12. Hasil Wawancara dan Kuesioner pada Mahasiswa

  Semester VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri...................

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Angka Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber

  Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.....................

  4.2. Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa Semester VI

  4.3. Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam

  Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan ..............................................

  4.4. Faktor-Faktor yang Mendukung Mahasiswa Semester

  VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam Memanfaatkan Polsri Digilib Sebagai Sumber Referensi .

  4.5. Faktor-Faktor yang Menghambat Mahasiswa Semester

  VI Prodi Administrasi Bisnis Polsri Tahun 2015 dalam Memanfaatkan Polsri Digilib Sebagai Sumber Referensi .

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

  Halaman

  Tabel 1.1 Rincian Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan

  3

  di Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015.................................

  Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Semester VI yang

  Menggunakan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.........................................................

  8

  10

  Tabel 1.3 Dasar Interpretasi Skor Item dalam Variabel Penelitian..............

  24

  Tabel 3.1 Daftar Perabotan dan Peralatan pada UPT Perpustakaan Polsri..

  25

  Tabel 3.2 Koleksi UPT Perpustakaan Polsri................................................

  34

  Tabel 3.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................

  35

  Tabel 3.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia....................................

  36

  Tabel 3.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Kelas..................................

  Tabel 3.6 Hasil Wawancara Mengenai Pemanfaatan Poslri Digilib Sebagai

  37

  Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.................

  Tabel 3.7 Hasil Pengolahan Kuesioner Hal-Hal yang Mendorong Mahasiswa

  Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.........................................................

  38

  Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Faktor-Faktor yang Mendukung dalam Penyusunan

  41

  Laporan Akhir..............................................................................

  Tabel 3.9 Hasil Pengolahan Faktor-Faktor yang Menghambat dalam

  44

  Penyusunan Laporan Akhir.........................................................

  Tabel 4.1 Rincian Jumlah Mahasiswa Semester VI Prodi Administrasi Bisnis

  Polsri dalam Pemanfaatan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir...............................................

  47

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

  Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Mahasiswa Semester Akhir

  pada Setiap Jurusan di Polsri..................................................

  Gambar 2.1 Proses Digitalisasi Koleksi Perpustaakaan Digital.................

  Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Polsri........................

  Gambar 3.2 Tampilan Halaman Website Polsri Digilib..............................

  Gambar 3.3 Tampilan Halaman Login Polsri Digilib.................................

  Gambar 3.4 Tampilan Form Registerasi Polsri Digilib..............................

  Gambar 3.5 Tampilan Setelah Login..........................................................

  Gambar 3.6 Tampilan Daftar Koleksi Polsri Digilib..................................

  Gambar 3.7 Tampilan Informasi Koleksi yang Dipilih..............................

  Gambar 3.8 Tampilan Proses Pegunduhan Koleksi Polsri Digilib.............

  Gambar 4.1 Grafik Pemanfaatan Polsri Digilib pada Mahasiswa Prodi

  Administrasi Bisnis.................................................................

  Gambar 4.2 Grafik Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa dalam

  Memanfaatkan Polsri Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan LA.......................................................................

  Gambar 4.3 Grafik Faktor-Faktor yang Mendukung Pemanfaatan Polsri.

  Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan LA.....

  Gambar 4.4 Grafik Faktor-Faktor yang Menghambat Pemanfaatan Polsri

  Digilib sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan LA.....

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Permohonan Pengantar Penelitian Laporan Akhir Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data Lampiran 3 Kartu Kunjungan Mahasiswa Lampiran 4 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I Lampiran 5 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II Lampiran 6 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing I Lampiran 7 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing II Lampiran 8 Rekomendasi Ujian Laporan Akhir Lampiran 9 Surat Revisi Ujian Laporan Akhir Lampiran 10 Surat Pelaksanaan Revisi Laporan Akhir Lampiran 11 Kuesioner Lampiran 12 Hasil Wawancara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

  Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor yang penting dalam menentukan taraf hidup rakyat di dalam suatu negara. Semakin baik kualitas SDM yang dimiliki, maka akan semakin besar pula peluang rakyat dalam negara tersebut untuk hidup dengan sejahtera. Hal tersebut karena SDM adalah faktor yang menentukan bagaimana Sumber Daya Alam (SDA) yang ada akan diolah. SDM yang berkualitas pada akhirnya akan berperan dalam mewujudkan pengelolaan SDA yang tepat.

  Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dituntut untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Manfaatnya ialah agar setiap SDA yang melimpah di seluruh pelosok negeri ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan kontribusi berarti bagi kesejahteraan rakyat.

  Sebagai salah satu implementasi dari usaha mewujudkan kesejahteraan rakyat, pemerintah Indonesia selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai pengembangan mutu sarana dan prasarana pendidikan terus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Berbagai upaya untuk peningkatan mutu dilakukan mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga ke perguruan tinggi. Salah satu implementasi dari upaya tersebut diwujudkan di salah satu lembaga pendidikan tinggi berbasis vokasional, yaitu Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri).

  Sebagai perguruan tinggi berbasis pendidikan vokasional yang turut berkomitmen untuk menciptakan SDM yang berkualitas, Polsri selalu berupaya mengembangkan sarana dan prasarana bagi menunjang kegiatan perkuliahan. Salah satunya ialah dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan.

  Perpustakaan merupakan sebuah sarana dalam dunia pendidikan yang memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan akan informasi. Di Polsri, optimalisasi fungsi tersebut diwujudkan dengan disediakannya perpustakaan di tiap-tiap jurusan serta satu perpustakaan pusat yang disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Polsri.

  UPT Perpustakaan Polsri dikembangkan untuk mendukung kegiatan akademik para civitas akademika. Pengembangan tersebut dilakukan dengan berbagai cara, seperti peningkatan jumlah koleksi pustaka secara rutin, otomatisasi data-data perpustakaan, penciptaan suasana yang kondusif, penambahan beberapa fasilitas pendukung, hingga perwujudan Perpustakaan Digital atau Digital Library yang dinamakan Polsri Digital Library atau Polsri Digilib melalui halaman web http:digilib.polsri.ac.id .

  Melalui web Polsri Digilib, pihak UPT Perpustakaan Polsri memberikan kemudahan bagi setiap orang yang membutuhkan referensi dari berbagai karya tulis ilmiah yang dibuat oleh para mahasiswa dan dosen di lingkungan internal Polsri. Hal tersebut tentu saja memudahkan para pencari referensi mendapatkan informasi secara lebih mudah, cepat, dan otomatis, tanpa harus mengunjungi UPT Perpustakaan Polsri secara langsung.

  Informasi yang didapat dari koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib juga dapat menjadi referensi bagi para mahasiswa yang sedang menjalankan tugas penyusunan Laporan Akhir. Sebagai salah satu tugas perkuliahan yang berperan penting sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Polsri, Laporan Akhir harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut menyebabkan peran dari Polsri Digilib menjadi semakin penting keberadaannya. Informasi yang ada pada web ini dapat dijadikan sebagai referensi di samping informasi dari sumber- sumber lain seperti modul perkuliahan, surat kabar, artikel, arsip, dan sebagainya.

  Salah satu pihak yang menggunakan koleksi dalam Polsri Digilib untuk mendukung kegiatan penyusunan Laporan Akhir ialah para mahasiswa semester

  VI Prodi (Program Studi) Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Berdasarkan informasi yang didapat dari Bagian Akademik Polsri, prodi ini VI Prodi (Program Studi) Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Berdasarkan informasi yang didapat dari Bagian Akademik Polsri, prodi ini

  Tabel 1.1

  Rincian Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan di

  Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun 2015 Jumlah Mahasiswa

  Tingkat

  Program Studi

  Total Persentase

  Pagi

  Sore

  Teknik Sipil

  Teknik Mesin

  Teknik Listrik

  Teknik Elektro

  I Teknik Telekomunikasi

  II Teknik Kimia

  Administrasi Bisnis

  Teknik Komputer

  Manajemen Informatika

  Bahasa Inggris

  IV Teknik Energi

  D Teknik PJJ

  (Sumber: Bagian Akademik Polsri, 2015) Data dari tabel di atas digambarkan pada grafik berikut ini:

  Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Mahasiswa Semester Akhir pada Setiap Jurusan di Polsri

  Berdasarkan observasi awal yang dilakukan, penulis menemukan bahwa kegiatan pemanfaatan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penulisan Laporan Akhir belum sepenuhnya optimal. Terkait dengan keadaan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan Digital Library

  Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir.

1.2 Perumusan Masalah

  Rumusan masalah dari penelitian ini ialah:

  1) Apakah mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015

  telah memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

  2) Faktor apa sajakah yang memotivasi mahasiswa semester VI prodi

  Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

  3) Faktor apa sajakah yang mendukung mahasiswa semester VI prodi

  Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

  4) Faktor apa sajakah yang menghambat mahasiswa semester VI prodi

  Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

  Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini ialah:

  1) Mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis tahun 2015 yang telah

  memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  2) Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa semester VI prodi Administrasi

  Bisnis tahun 2015 dalam memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  3) Faktor yang mendukung mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis

  Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  4) Faktor yang menghambat mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis

  Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan koleksi yang terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

  Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui:

  1) Jumlah mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015

  yang memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  2) Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa semester VI prodi Administrasi

  Bisnis Polsri tahun 2015 yang memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  3) Faktor-faktor yang mendukung mahasiswa semester VI prodi Administrasi

  Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  4) Faktor-faktor yang menghambat mahasiswa semester VI prodi Administrasi

  Bisnis Polsri tahun 2015 dalam memanfaatkan Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.4.2 Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu:

  1) Memberikan informasi mengenai angka penggunaan Polsri Digilib sebagai

  sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir pada mahasiswa prodi Administrasi Bisnis semester VI tahun 2015

  2) Memberikan bahan pertimbangan untuk mengoptimalisasi manfaat Polsri

  Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  3) Memberikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan kelebihan yang

  terdapat pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan akhir.

  4) Memberikan bahan pertimbangan untuk meminimalisir segala kekurangan

  yang ada pada Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian

  Penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu pada mahasiswa semester

  VI prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya pada tahun 2015 yang menggunakan Polsri Digilib sebagai salah satu sumber referensi dalam Laporan Akhir. Berdasarkan survey awal yang dilakukan, diketahui jumlah mahasiswa yang memenuhi kriteria tersebut berjumlah sebanyak 122 orang.

1.5.2 Jenis dan Sumber Data

  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu:

  1) Data Primer

  Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data orisinal (Wijayanti dkk:2013). Dalam hal ini, penulis mengambil data dengan melakukan pengamatan, penyebaran kuesioner, serta melakukan wawancara kepada beberapa responden terkait, yaitu mahasiswa semester VI prodi Administrasi Bisnis Polsri tahun 2015 yang menggunakan koleksi dalam Polsri Digilib sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  2) Data Sekunder

  Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari lembaga pengumpul data yang mempublikasikannya kepada masyarakat pengguna data, seperti data data yang dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, atau SRI Nielsen, termasuk artikel jurnal (Wijayanti Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari lembaga pengumpul data yang mempublikasikannya kepada masyarakat pengguna data, seperti data data yang dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, atau SRI Nielsen, termasuk artikel jurnal (Wijayanti

1.5.3 Metode Pengumpulan Data

  Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa metode, antara lain:

  1) Studi Lapangan (Field Research)

  a. Observasi

  Menurut Ibid (Dikutip Agnis: 2014), observasi atau yang disebut pula pengamatan merupakan suatu kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu dengan menggunakan mata. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada Polsri Digilib serta para mahasiswa yang memanfaatkannya sebagai sumber referensi dalam penyusunan Laporan Akhir.

  b. Kuesioner

  Menurut Sugiyono (2008:199), kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini, penulis memberikan kuesioner yang telah disiapkan untuk para mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai populasi, yang dari jawaban tersebut penulis dapat menarik kesimpulan serta menuangkan dalam hasil dan pembahasan.

  c. Wawancara

  Menurut Sugiyono (2010:194), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Dalam penelitian ini, penulis Menurut Sugiyono (2010:194), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Dalam penelitian ini, penulis

  2) Studi Kepustakaan (Library Research)

  Penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan membaca beberapa literatur dan sumber informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

1.5.4 Populasi dan Sampel

a. Populasi

  Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

  a. Merupakan mahasiswa semester VI Program Studi Administrasi

  Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya per tahun 2015.

  b. Sedang melakukan tugas penyusunan Laporan Akhir

  c. Pernah menggunakan halaman web Polsri Digilib sebagai sumber

  referensi dalam penyusunan Laporan Akhir (per tanggal 20 Maret 2015) Berdasarkan survey awal yang dilakukan penulis, dapat diketahui

  bahwa jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut berjumlah sebanyak 122 orang, dengan rincian pada Tabel 1.1.

  Tabel 1.2

  Jumlah Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Semester VI

  yang Menggunakan Polsri Digilib sebagai Sumber

  Referensi dalam Penyusunan Laporan Akhir

  No

  Kelas

  Jumlah Mahasiswa

  1. 6NA

  23 orang

  2. 6NB

  18 orang

  3. 6NC

  20 orang

  4. 6ND

  14 orang

  Sumber : Survey Awal, 2015

b. Sampel

  Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2006). Teknik penarikan sampel yang digunakan penulis adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007: 78).

1.5.5 Analisis Data

  Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis menggunakan metode analisa data kualitatif dan kuantitatif.

  1. Metode analisa data kualitatif

  Metode analisa data kualitatif merupakan metode pengolahan data-data yang tidak berbentuk angka tetapi berupa serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian tetapi masih dalam bentuk keterangan saja. Dalam hal ini, teknik analisa kualitatif digunakan untuk menjelaskan data-data yang diperoleh dari penelitian dan menghubungkannya dengan teori-teori yang ada.

  2. Metode kuantitatif

  Yaitu pengolahan data-data yang berbentuk angka, dianalisa serta diambil kesimpulan yang menggambarkan objek tersebut. Perhitungan hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Menurut Riduwan (2010:41), rumus yang digunakan untuk persentase ialah sebagai berikut:

  total skor yang didapat

  Persentase Jawaban=

  X 100

  skor maksimal

  Skor maksimal = Sampel x Bobot Nilai Tertinggi

  = 122 x 5 = 610

  Berdasarkan adaptasi dari dasar interpretasi skor item dalam variabel penelitian oleh Yusi (2009), maka dasar interpretasi skor item dalam variabel penelitian ini ialah sebagai berikut:

  Tabel 1.3

  Dasar Interpretasi Skor Item dalam Variabel Penelitian

  Sangat Rendah

  Sangat Tinggi

  (Sumber: Syahirman Yusi, 2009:80)

  3. Skala Likert

  Menurut Yusi (2009:78), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi variabel yang dapat diukur, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa jawaban atau pertanyaan. Dalam Skala Likert, tingkat kebaikan responden terhadap suatu pertanyaan dalam angket diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Sangat Setuju, dengan simbol SS

  2. Setuju, dengan simbol S

  3. Kurang Setuju, dengan simbol KS

  4. Tidak Setuju, dengan simbol TS

  5. Sangat Tidak Setuju, dengan simbol STS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Sistem Informasi Manajemen

5.1.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

  Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguuna yang memiliki kebutuhan serupa. (McLeod dan Schell dalam Zakiyudin: 2011)

  Adapun menurut Murdick dan Ross (Dikutip Sutabri: 2005), SIM merupakan proses komunikasi di mana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian dan pengawasan.

  Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa SIM merupakan pengelolaan sumber daya informasi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja organisasi.

5.1.2 Tugas dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen

  Tugas dan fungsi SIM menurut Supriyanto dan Muhsin (2008) terdiri atas:

  1) Tugas SIM

  a. Pengumpulan Data

  Bagian pengumpul data bertugas untuk mengumpulkan data baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Pihak dalam perusahaan yang menjalankan tugas ini diambil dari seluruh unit kerja yang ada dalam organisasi, sehingga setiap unit kerja terwakili dalam SIM.

  b. Penyimpanan Data

  Data yang telah terkumpul selanjutnya disimpan untuk segera diproses atau ditunda pemrosesannya, tergantung kebutuhan para manajer.

  c. Pemrosesan Data

  Pemrosesan data dapat dilakukan oleh satu atau beberapa ahl. Bila datanya terlalu banyak, jasa dari tenaga-tenaga pengumpul dan insidential dapat dimanfaatkan. Bagian inilah yang membuat data itu berubah bentuk menjadi informasi yang disesuaikan dengan permintaan manajer.

  d. Pemprogram Data

  Setiap komputer memiliki bahasanya sendiri-sendiri. Agar komputer dapat melaksanakan tugasnya, maka perintah-perintah terhadap data yang terkumpul harus diubah terlebih dahulu sesuai dengan bahasa yang digunakan. Pekerjaan inilah yang disebut memprogram, yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidang komputer

  2) Fungsi SIM

  a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

  akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

  b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan

  sistem informasi secara kritis.

  c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

  d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung

  sistem informasi.

  e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

  f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari

  sistem informasi dan teknologi baru.

  g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

  pemeliharaan sistem.

  h. Mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan

  pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

  i. Mengolah dokumen-dokumen transaksi yang terjadi.

5.1.3 Sistem Informasi Manajemen pada Perpustakaan

  Supriyanto dan Muhsin (2008) menyatakan bahwa penerapan sistem informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, antara lain:

  a. Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.

  b. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.

  Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software yang digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung keduanya.

5.2 Perpustakaan Digital

5.2.1 Pengertian Perpustakaan Digital

  Istilah perpustakaan digital memiliki pengertian yang sama dengan perpustakaan elektronik (electronic library) dan perpustakaan maya (virtual library).

  The Digital Library Initiatives menggambarkan perpustakaan digital sebagai lingkungan yang bersama-sama memberi koleksi, pelayanan, dan manusia untuk menunjang kreasi, diseminasi, penggunaan, dan pelestarian data, informasi, dan pengetahuan.

  Menurut Juansyah (2013), Perpustakaan Digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer.

  Sependapat dengan hal tersebut, Subroto (2009) menyatakan bahwa Perpustakaan Digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital.

  Billington, pustakawan Library of Congress, dalam Rogers (1994), melukiskan perpustakaan digital sebagai sebuah koalisi dari institusi-institusi yang mengumpulkan koleksi-koleksinya yang khas secara elektronik.

  Drobnik dan Monch (dalam Nugroho, 2000) mendefinisikan perpustakaan digital sebagai sekumpulan dokumen elektronik yang diorganisasikan agar mudah ditemukan ulang dan dibaca.

  Sedangkan menurut Sismanto (2008), Perpustakaan Digital diartikan sebagai sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital.

  Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan digital adalah organisasi atau lingkungan yang mengelola koleksi Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan digital adalah organisasi atau lingkungan yang mengelola koleksi

5.2.2 Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan Digital

  Menurut Juansyah (2013), bahan-bahan koleksi yang ada di dalam suatu Perpustakaan Digital secara garis besar terdiri dari dua jenis, yaitu:

  1. Digital material dan bahan yang

  didigitalisasi (digitized material). Digital material adalah koleksi yang format awalnya yang sudah dalam bentuk format digital. Oleh karena itu tidak diperlukan lagi proses digitalisasi dari konten tersebut.

  2. Digitized material adalah koleksi yang

  format awalnya tidak dalam bentuk digital sehingga diperlukan suatu proses digitalisasi untuk mengubah format tersebut ke dalam format digital. Proses digitalisasi tersebut tercermin pada gambar di bawah ini:

  Gambar 2.1

  Proses Digitalisasi Koleksi Perpustakaan Digital

  Sumber: http:soddis.blogspot.com201401sejarah-pengertian- dan-manfaat.html

  Seperti pada Gambar 2.1, dokumen mentah (jurnal, prosiding, buku, majalah, dsb) diproses dengan sebuah alat (scanner) untuk menghasilkan dokumen elektronik. Ini tidak diperlukan lagi apabila dokumen elektronik sudah menjadi standar dalam proses dokumentasi sebuah organisasi, maksudnya ketika dalam sebuah lembaga mengedarkan atau mengeluarkan dokumen tercetak sekaligus dalam format digital seperti .pdf atau format data lainnya. Saat ini, telah banyak media umum atau buku yang telah menyertakan cd atau dvd yang berisi versi digital dan file-file referensi- referensinya.Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013) .

5.2.3 Fitur-Fitur dalam Perpustakaan Digital

  Menurut Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013) , berikut ini beberapa fitur-fitur yang ada dalam perpustakaan digital, yaitu:

  a. Otentikasi Sistem

  Melakukan pengecekan apakah username dan password sesuai dengan database, termasuk mengatur tampilan berdasarkan previlege pemilik account.

  b. Menu Utama

  Menampilkan berbagai menu utama yang bisa diatur Administrator.

  c. Administrasi, Security dan Hak Akses

  Mengangani pembatasan dan wewenang, mengelompokkan user, dan memberi user ID serta password.

  d. Pengadaan Bahan Pustaka

  Mengakomodasi fungsi pencatatan permintaan, pemesanan dan pembayaran bahan pustaka, penerimaan dan laporan (reporting) proses pengadaan.

  e. Pengolahan Bahan Pustaka

  Mengakomodasi proses pemasukkan data pustaka ke database, penelusuran status pustaka yang diproses, pemasukkan cover buku atau nomor barcode, pencetakan kartu katalog, label barcode, dan nomor punggung buku (call number).

  f. Penelusuran Bahan Pustaka

  Penelusuran atau pencarian kembali koleksi. Fitur ini harus mengakomodasi penelusuran melalui pengarang, judul, penerbit, subyek, tahun terbit, dsb.

  g. Manajemen Anggota dan Sirkulasi

  Ini termasuk jantungnya sistem otomasi perpustakaan, karena sesungguhnya disinilah banyak kegiatan manual yang digantikan oleh komputer. Di dalamnya terdapat berbagai fitur diantaranya: input dan cari anggota, pencatatan peminjaman dan pengembalian buku, penghitungan denda, dan pemesanan peminjaman buku.

  h. Pelaporan (Reporting)

  Pengelola dapat bekerja lebih cepat. Laporan dan rekap dapat dibuat secara otomatis sehingga sangat membantu dalam proses analisis keputusan. Tanpa harus membuka transaksi manual atau mengecek aktifitas anggota dalam 1 tahun.

5.2.4 Manfaat Perpustakaan Digital

  Menurut Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013) , manfaat perpustakaan digital sebagai suatu layanan baru di perpustakaan bagi komunitas pengguna perpustakaan ialah sebagai berikut:

  a. Perpustakaan digital merupakan layanan yang dapat membant pada inisiatif

  pembelajaran yang terintegrasi

  b. Perpustakaan digital merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan b. Perpustakaan digital merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan

  c. Menciptakan menu bacaan dengan halaman-halaman topik, pelajaran-

  pelajaran dan halaman peminat dan keperluan komunitas perguruan tinggi.

  d. Mengurangi terjadinya pengulangan kegiatan (plagiarism).

  e. Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan

  tempat, karena tidak terikat secara nyata atau fisik.

  f. Bersifat luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan

  mampu melakukan kerjasama dalam jejaring informasi (information networking).

  g. Mahasiswa dengan mudah menemukan persoalan yang mereka butuhkan

  seperti majalah, koran, buku-buku dan transkrip teks lengkap: termasuk ribuan peta atau atlas gambar, website pendidik yang dibuat untuk pekerjaan rumah dan file videoaudio. Dosen dan pustakawan bekeja sama untuk membangun mata rantai yang kuat terhadap isi yang diinginkan.

5.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perpustakaan Digital

5.2.5.1 Kelebihan Perpustakaan Digital

  Perpustakaan digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan perpustakaan biasa. Dalam hal menyimpan koleksi buku, perpustakaan biasa memiliki keterbatasan ruang yang tersedia, sedangkan perpustakaan digital tidak menjadi masalah dalam keterbatasan dengan ruangan yang ada. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan digital lebih banyak menghemat tempat atau ruangan, karena perpustakaan digital lebih banyak menghemat tempat atau ruangan dan dapat menyimpan dokumen dalam jumlah yang sangat besar.

  Adapun kelebihan-kelebihan dari perpustakaan digital yaitu:

  a. Tidak dibatasi ruang

  Setiap pengguna dapat mengakses perpustakaan digital tanpa harus datang ke perpustakaan asalkan terhubung dengan internet.

  b. Tidak dibatasi waktu

  Akses ke perpustakaan digital dapat dilakukan 24 jam dalam sehari, dapat diakses dimana saja, tanpa adanya batas waktu, selama pengguna terhubung ke jaringan internet.

  c. Penggunaan informasi lebih efisien

  Informasi yang ada dapat diakses oleh pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama dengan jumlah orang yang banyak.

  d. Pendekatan berstruktur

  Pengguna dapat mencari informasi secara tersusun atau berstruktur, misalnya dimulai dari menelusur katalog on line, kemudian masuk ke full text, selanjutnya bisa mencari per bab bahkan perkata.

  e. Lebih akurat

  Pengguna dapat menggunakan kata kunci dalam pencariannya. Keyword yang tepat, akan membantu pengguna perpustakaan digital mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan keyword yang dituliskan.

  Selama proses digitalisasi menggunakan format image atau PDF, keaslian dokumen akan tetap terjamin seperti buku aslinya.

  g. Jaringan perpustakaan yang lebih luas

  Kemudahan dalam melakukan kerjasama atau link antar perpustakaan digital, dimana ada kesepakatan antar pengelola perpustakaan untuk melakukan resource sharing melalui jaringan internet.

  h. Secara teori, biaya pengadaan koleksi dan pemeliharaan koleksi menjadi

  lebih murah dan efisien. Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013)

5.2.5.2 Kekurangan Perpustakaan Digital

  Disamping memiliki banyak kelebihan, perpustakaan digital juga memiliki kekurangan, diantaranya:

  a. Undang-Undang Hak Cipta (Copy Right)

  Dalam hukum hak cipta, masalah transfer dokumen lewat jaringan komputer belum didefinisikan dengan jelas, hal ini masih menjadi perdebatan atau permasalahan dalam proses pengembangan perpustakaan digital.

  b. Pengguna masih banyak yang lebih menyukai membaca teks tercetak

  ketimbang membaca teks elektronik

  c. Proses digitalisasi dokumen, membutuhkan waktu yang tidak cepat, karena

  sangat dibutuhkan keahlian dan keuletan dalam mengembangkan dan memelihara koleksi digital.

  d. Jika terjadi pemadaman listrik, perpustakaan digital yang tidak mempunyai

  mesin jenset atau UPS tidak dapat dioperasikan. Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013)

5.2.6 Komponen-Komponen Perpustakaan Digital

  Berdasarkan pada pengertian perpustakaan digital, maka komponen yang diperlukan dalam perpustakaan digital ialah:

  1. Komputer

  2. Koneksi internet

  3. Ensiklopedia elektronik

  4. E-books

  5. Koleksi CD pembelajaran interaktif

  6. File audiovideo

  7. Katalog buku

  Hasibuan dalam Wiracahaya dkk (2013)

5.3 Referensi

5.3.1 Pengertian Referensi

  Suharmawan (2013) menyatakan bahwa bahan rujukan atau referensi adalah sumber – sumber dasar yang bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan referensi. Lebih lengkap, American Library Association Glossary of Library Terms mengemukakan dua definisi untuk buku referensi, yaitu:

  1. Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa untuk digunakan

  sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan.

  2. Sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan. Lebih lanjut, menurut Suharmawan (2013) karya bahan referensi disebut

  bahan pustaka sekunder atau buku referensi. Bahan pustaka primer adalah bahan pustaka yang memuat informasi ‘langsung’ dari ‘tangan’ pertama penulisnya. Misalnya tulisan di majalah, laporan penelitian atau makalah pertemuanseminar. Informasi dalam bahan pustaka sekunder bukan merupakan informasi langsung dari pengarangnya, melainkan hanya merupakan sekumpulan informasi dari berbagai sumber. Contoh bahan pustaka sekunder atau buku referensi antara lain adalah bibliografi atau kamus. Sedangkan bahan pustaka tersier adalah bahan pustaka yang mendaftar bahan pustaka sekunder, bibliografi atau bibliografi perkamusan atau ‘guide to reference books’.

5.3.2 Manfaat Koleksi Referensi Umum

  Menurut Suharmawan (2013), manfaat yang diperoleh dengan menggunakan koleksi referensi yaitu:

  1. Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang

  suatu hal yang ingin diketahui.

  2. Menambah perbendaharaan kata.

  3. Mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau tempat – tempat

  lain di dunia.

  4. Mengetahui riwayat hidup tokoh–tokoh terkemuka dan terkenal di dunia.

5.3.3 Jenis – Jenis Bahan Referensi

  Suharmawan (2013) mengelompokkan sumber referensi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Jenis sumber referensi yang memuat informasi mengenai kata dan istilah.

  a. Kamus Kamus berisi daftar kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut abjad disertai dengan keterangan mengenai bentuk, tanda lafal, asal usul atau sejarah , arti, sinonim, antonim, sintaksis, dan ungkapan tiap kata.

  b. Ensiklopedi Ensiklopedi adalah bahan referensi yang menyajikan informasi secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan . Di samping itu, ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan.

  2. Jenis bahan referensi yang memuat informasi mengenai sumber

  kepustakaan.

  a. Katalog

  Katalog adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku maupun penerbit tertentu. Dua hal penting yang perlu dipahami dari isi katalog adalah (1) merupakan daftar buku atau dokumen (2) buku atau dokumen yang didaftar harus berada pada suatu tempat. Beberapa contoh katalog yang banyak ditemui di perpustakaan adalah sebagai berikut:

  1. Katalog nasional

  2. Katalog induk

  3. Katalog induk majalah

  4. Katalog penerbittoko buku

  5. Katalog tambahan buku dan majalah

  b. Bibliografi

  Bibliografi adalah buku yang memuat tentang daftar terbitan baik dalam bentuk buku atau artikel majalah atau sumber kepustakaan lain yang berhubungan dengan suatu subjek atau hasil karya seseorang. Bibliografi terdiri atas:

  a. Biblografi Umum

  b. Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek

  c. Bibliografi Beranotasi

  d. Bibliografi Nasional

  e. Bibliografi Universal

  f. Bibliografi Retrospektif

  c. Indeks

  Memberikan informasi lebih mutakhir dan mencerminkan pendapat sementara mengenai topik – topik yang dibahas atau dalam kurun waktu tertentu.

  d. Abstrak

  Bentuk bahan lain yang biasa digunakan untuk menelusuri informasi mengenai bidang tertentu. Ringkasan materi juga disebut abstrak. Orang – orang tertentu yang ditugaskan khusus membuat abstrak dari tulisan yang akan dimuat dalam majalah abstrak disebut abstraktor.

  e. Paket Informasi, Informasi Kilat atau Paket Daftar Isi Majalah

  Paket daftar majalah (paket informasi kilat) adalah suatu jenis bahan referensi yang merupakan kumpulan daftar isi majalah yang dijilid

  3. Jenis bahan referensi lainnya termasuk dalam buku petunjuk atau buku

  pegangan, sumber biografi, sumber geografi.

5.4 Laporan Akhir

5.4.1 Pengertian Laporan Akhir

  Berdasarkan buku pedoman Pembuatan Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008), Laporan Akhir atau LA adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum mengakhiri masa studinya dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam bentuk karya tulis ilmiah.

  Karya tulis disusun oleh mahasiswa sebagai bukti kemampuan akademisprofesional mahasiswa yang bersangkutan dalam mengaplikasikan teori yang didapat dibangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis di industrilapangan sesuai dengan studinya.

5.4.2 Ruang Lingkup Laporan Akhir

  Terdapat empat jenis ruang lingkup laporan akhir dalam Buku Pedoman Pembuatan Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008). Jenis- jenis tersebut ialah :

  1. Penelitian

  2. Perencanaan

  3. Rancang bangun

  4. Studi kasus dilapanganindustri

5.4.3 Karakteristik Laporan Akhir

  Adapun karakteristik dari Laporan Akhir berdasarkan Buku Pedoman Pembuatan Penilaian LA Edisi II Politeknik Negeri Sriwijaya (2008) ialah sebagai berikut:

  1. Terarah pada eksplorasi permasalahan sebagai hasil hasil penelitian terapan,

  pengamanan obsevasi lapangan, rancang bangun, desain dan penelaahan pustaka atau pemecahan masalah praktis di lapanganindustri pada tingkat manajer menengah.

  2. Ditulis atas hasil-hasil penelitian terapan, pengamatan atau observasi

  lapangan, rancang bangun, desain dan penelaahan yang relevan.

5.4.4 Tujuan Penyusunan Laporan Akhir

  Secara umum setelah menyelesaikan penyusunan LA mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif dan Secara umum setelah menyelesaikan penyusunan LA mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif dan

  1. Mengumpulkan data dan Informasi untuk menganalisis secara praktis

  dan sistematis suatu masalah.

  2. Merumuskan permasalahan, melakukan analisa, sintesa, dan