Program Studi Teknologi Pangan IPB revis
Program
ogram Stud
Studi Teknologi Pangan
n IPB:
Pilihan Tepat untuk Studi Lanjutan Lulusan
ulusan SMA
Dalam memberikan informasi yang benar
nar kepada siswa SMA yang akan menentukan pilihan studi lanjutan ke perguruan tinggi dan juga
para orang tua yang ingin anaknya sukses sesuai deng
dengan minat dan bakat mereka, kami sampaikan informasi tentang Program Studi Teknologi Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi
gi Pangan ((dahulu Departemen Teknologi Pangan dan Gizi) Institut
Ins
Pertanian Bogor. Kami berharap informasi ini bermanfaat dan mendorong
g minat siswa SMAuntuk belajar di bidang ilmu dan teknologi
logi pangan
pangan.
Sektor Pangan Bidang yang Strategis
Manusia perlu asupan makanan
nan setiap hari, sehi
sehingga ketersediaan pangan menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
or
Untuk
menyediakan pangan bagi penduduk
duduk Indonesia y
yang besar,
maka produksi pangan yang mencukupi mutlak dilakukan,
bukan hanya pangan segar tetapi
api juga pangan ol
olahan. Oleh
karena itu, tidak heran industrii pangan berkemban
berkembang pesat di
Indonesia dengan aneka macam dan bentuk prod
produk pangan
yang dihasilkan. Kalau kita menonton
nton televisi atau media
m
massa
lain, maka perhatikan bahwa tayangan
angan iklan yang terk
terkait dengan
pangan olahan dalam kemasan sangat
angat dominan diba
dibanding iklan
yang lainnya. Hal ini menunjukkan
kan industri p
pangan memang
memainkan peranan penting dalam
alam pertumbuhan perekonomian nasional.
Namun perlu diingat, industri
tri pangan tidak han
hanya sekedar
memproduksi pangan olahan yang
ang beragam, bergiz
bergizi dan berimbang, tetapi juga harus menghasilkan
ghasilkan produk pa
pangan yang
aman, bermutu dan halal. Aman
n artinya produk pa
pangan yang
dihasilkan menyehatkan dan tidak
ak berbahaya bagi tu
tubuh ketika
dikonsumsi. Bermutu artinya produk
roduk pangan dapa
dapat diterima
oleh indera manusia (rasanya enak
ak dan lezat, bentuk dan warnanya menarik), bergizi seimbang,
g, mudah disajikan, dan lebih
awet/ tahan lama. Halal artinya produk
roduk pangan dipro
diproses dengan
memenuhi prinsip-prinsip produksi
uksi pangan halal. Untuk
U
dapat
memproduksi pangan yang bermutu,
utu, aman dan hala
halal tersebut,
maka diperlukan orang yang memiliki
emiliki kompetensi di bidang
ilmu dan teknologi pangan. Di sinilah peran Program
Pro
Studi
Teknologi Pangan dalam menghasilkan
an lulusan yang dapat
mengisi posisi-posisi strategis di industri
stri pangan
pangan.
Program Studi Teknologi Pangan IPB Unggu
gul di Indonesia
Program Studi Teknologi Pangan
angan memperoleh sstatus akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
onal (BAN
(BAN-PT) dengan
skor penilaian sangat tinggi, yaitu 390 (dari skor maksimum
400). Skor akreditasi ini salah satu
atu yang tertinggi di Indonesia.
Hal ini menunjukkan program pendidikan di Prog
Program Studi
Teknologi Pangan dinilai sangat baik. Hal ini terbukti juga dari
prestasi Ketua Departemen
emen Ilmu dan Teknologi Pangan
periode 2003-2011 (Dr.. Dahrul Syah)
Sy
yang terpilih sebagai
Ketua Program Studi Terbaik
erbaik di In
Indonesia pada tahun 2009.
Penghargaan tersebut menunjukkan juga
j
bahwa Program Studi
Teknologi Pangan IPB dikelola dengan sangat baik untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing.
Penyelenggaraan
raan pendidikan di Program Studi Teknologi
Pangan didukung dengan visi dan m
misi pendidikan yang jelas,
mutu dan kualifikasi
asi staf pengajar yang tinggi (44 dari 55 dosennya bergelar doktor
tor lulusan dalam da
dan luar negeri), rancangan
kurikulum yang berstandar
andar inte
internasional (IFT Education
standards) dan sesuai
esuai kebutuhan pengguna
pe
lulusan, fasilitas
pendidikan yang memadai dan lengk
lengkap (di antaranya fasilitas
laboratorium, video
deo conference, e-learning, dan pilot plant
pengolahan pangan),
an), proses belajar mengajar yang baik, suasana akademik yang
ang mendukung pe
pengembangan kemampuan
mahasiswa, dan jejaring
ejaring kerjasama de
dengan industri pangan dan
instansi pemerintah
tah yang kuat yang
yan akan berdampak pada
penyerapan lulusannya.
Program Studi
di Teknologi Pangan IPB merupakan program
studi pertama di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik yang
terakreditasi internasional oleh Institute of Food Technologists
(IFT). IFT merupakan
akan asosiasi profesi
profes di Amerika Serikat yang
beranggotakan para pakar ilmu dan teknologi pangan terkemuka dari seluruh dunia. Pada tahun 2010, berdasarkan keputusan dari Higher Education Review Board (HERB-IFT), Program
Studi Teknologi Pangan IPB memperoleh status “approved
undergraduate program” dari IFT. Hingga saat ini, IFT hanya
memberikan status tersebut pada 45 program studi di seluruh
dunia, dan Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah
program studi pertama di luar Amerika Serikat yang memperoleh status “approved undergraduate program” tersebut.
Silahkan click di http://www.ift.org (lalu masukkan kata kunci
approved undergraduate program atau Bogor Agricultural
University di search). Dengan demikian Program Studi Teknologi Pangan IPB telah diakui secara internasional dan disetarakan dengan program studi lain yang sejenis di Amerika Serikat.
Mahasiswa Ditingkatkan Kemampuan Kecakapan Hidupnya
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan tidak hanya
belajar di kelas dan laboratorium, tetapi juga ditingkatkan
kemampuan kecakapan hidupnya melalui berbagai kegiatan
intra dan ekstra-kurikuler. Kemampuan berorganisasi, bekerja
dalam tim, berkomunikasi secara lisan dan tulisan, dan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan aspek yang dilatih selama
proses pendidikan. Kecakapan hidup (soft skills) ini sangat
penting dalam melengkapi kemampuan lulusan dalam pengembangan karirnya di dunia kerja.
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,
Program Studi Teknologi Pangan juga menyelenggarakan kelas
paralel berbahasa Inggris yang dapat diikuti oleh mahasiswa
Indonesia dan mahasiswa asing.
Mahasiswa Belajar Memproduksi Pangan pada Skala Industri
Dengan fasilitas pilot plant pengolahan pangan yang tersedia,
mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan mempraktekkan
cara produksi pangan pada skala industri pangan dengan menerapkan prinsip-prinsip proses pengolahan yang baik (good
manufacturing practices). Dengan exposure tersebut, lulusan
lebih cepat dapat menyesuaikan diri untuk bekerja di lingkungan pabrik pangan.
Mahasiswa Memiliki Peluang Belajar di Luar Negeri
Program Studi Teknologi Pangan memiliki jejaring internasional yang kuat, sehingga memungkinkan mahasiswa memiliki peluang untuk belajar di luar negeri sebagai bagian dari
proses pendidikan yang dilaluinya, baik melalui program
pertukaran mahasiswa, program magang, program pertukaran
budaya, kompetisi internasional, seminar dsb. Di antaranya
adalah peluang untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa melalui Student Mobility Program ke Mae Fah Luang
University (Thailand), Universiti Putra Malaysia (Malaysia),
Universiti Teknologi Mara (UiTM, Malaysia), Kassessart
University (Thailand), Prince of Songkla (Thailand), Nong Lam
University (Vietnam), Kagawa University (Jepang), University of
Gottingen (Jerman), University of Auckland (Australia), University of Adeilade (Australia), dsb. Untuk mengikuti program
tersebut, mahasiswa dapat memperoleh beasiswa dari pemerintah (misalnya Kemendikbud), sumber lainnya melalui berbagai skema yang disediakan atau biaya sendiri.
Mahasiswa Memiliki Prestasi Nasional dan Internasional
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB juga difasilitasi untuk mengikuti ajang kompetisi internasional, di antaranya lomba yang diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat
setiap tahun. Pada tahun 2009 (di Anaheim), 2010 (di Chicago)
dan 2012 (di Las Vegas) mahasiswa Program Studi Teknologi
Pangan berhasil menyabet juara dunia dalam kompetisi
desain produk pangan baru (silahkan baca informasinya di
berbagai media massa nasional). Prestasi lain-nya adalah salah
seorang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah
Mahasiswa Berprestasi Terbaik Pertama Tingkat Nasional
Tahun 2011, yaitu Saudara Leo Wibisono. Banyak prestasi lain
yang telah dicapai mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan
IPB yang menunjukkan kemampuan mereka dalam
berkompetisi di tingkat nasional dan interna-sional.
Lulusannya Bekerja Sesuai Bidang
Mayoritas lulusan Program Studi Teknologi Pangan IPB
bekerja di industri pangan di dalam dan luar negeri. Berdasarkan hasil survey selama 3 tahun terakhir, 77-80% lulusan
bekerja di sektor pangan, yaitu industri pangan nasional
dan multinasional, serta instansi pemerintah (seperti
BPOM) dengan masa tunggu memperleh pekerjaan pertama
2-3 bulan. Banyak di antara lulusan yang lebih cepat lagi memperoleh pekerjaan. Pekerjaan pertama lulusan umumnya
menempati posisi staf di bidang R&D, QA, produksi, pemasaran,
pengembangan sistem (misal sistem HACCP dan Jaminan Halal),
penanganan bahan dan ingredien pangan, sertifikasi sistem
mutu dan standarisasi pangan, dsb. Di antaranya ada juga yang
mengembangkan usaha sendiri sebagai wirausahawan di
bidang pangan atau melanjutkan studi ke jenjang Magister di
dalam dan luar negeri. Dalam beberapa tahun setelah bekerja,
banyak lulusan yang dapat menempati posisi manajer di perusahaan pangan. Lulusan Program Studi Teknologi Pangan juga
umumnya memiliki prestasi akademik yang baik ketika mengikuti studi program Magister atau Doktor di luar negeri.
Fakta Program Studi Teknologi Pangan IPB
Terbaik di Indonesia
• Menerapkan kurikulum berstandar internasional dan terakreditasi Internasional oleh Institute of Food Technologists
(IFT), Amerika Serikat.
• Memperoleh akreditasi nasional “A” dengan skor penilaian
390 dari total 400 (tertinggi di Indonesia untuk seluruh
kelompok bidang ilmu program sarjana).
• Dikelola oleh manajemen yang berdedikasi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan prestasi
Ketua Departemen ITP periode 2004-2011 (Dr. Dahrul Syah)
yang terpilih sebagai Ketua Program Studi Terbaik tingkat
nasional pada tahun 2009.
• Memiliki jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar ilmu
pangan yang tinggi (44 orang dari 55 orang dosen atau
83%).
• 77-80% lulusannya bekerja sesuai bidang di sektor industri
pangan nasional/multinasional di dalam dan luar negeri.
• Masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama dari
lulusan yang relatif singkat (rata-rata 2-3 bulan berdasarkan
survei alumni pada tahun 2011).
• Prestasi mahasiswa di kompetisi tingkat nasional dan internasional, di antaranya sebagai mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan pemenang kompetisi internasional yang
diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat.
Informasi Lebih Lanjut
Siswa/lulusan SMA dan orang tua yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknologi Pangan
dapat menghubungi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
(ITP) IPB (telepon 0251-8626725, email: [email protected]
atau [email protected]). Informasi juga dapat diperoleh di
website Depatemen ITP, yaitu di http://fst.ipb.ac.id (dalam
bahasa Inggris). Informasi juga dapat diperoleh dalam bentuk
video streaming yang dapat di-download di youtube (search
dengan keyword teknologi pangan).
ogram Stud
Studi Teknologi Pangan
n IPB:
Pilihan Tepat untuk Studi Lanjutan Lulusan
ulusan SMA
Dalam memberikan informasi yang benar
nar kepada siswa SMA yang akan menentukan pilihan studi lanjutan ke perguruan tinggi dan juga
para orang tua yang ingin anaknya sukses sesuai deng
dengan minat dan bakat mereka, kami sampaikan informasi tentang Program Studi Teknologi Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi
gi Pangan ((dahulu Departemen Teknologi Pangan dan Gizi) Institut
Ins
Pertanian Bogor. Kami berharap informasi ini bermanfaat dan mendorong
g minat siswa SMAuntuk belajar di bidang ilmu dan teknologi
logi pangan
pangan.
Sektor Pangan Bidang yang Strategis
Manusia perlu asupan makanan
nan setiap hari, sehi
sehingga ketersediaan pangan menjadi kebutuhan dasar setiap orang.
or
Untuk
menyediakan pangan bagi penduduk
duduk Indonesia y
yang besar,
maka produksi pangan yang mencukupi mutlak dilakukan,
bukan hanya pangan segar tetapi
api juga pangan ol
olahan. Oleh
karena itu, tidak heran industrii pangan berkemban
berkembang pesat di
Indonesia dengan aneka macam dan bentuk prod
produk pangan
yang dihasilkan. Kalau kita menonton
nton televisi atau media
m
massa
lain, maka perhatikan bahwa tayangan
angan iklan yang terk
terkait dengan
pangan olahan dalam kemasan sangat
angat dominan diba
dibanding iklan
yang lainnya. Hal ini menunjukkan
kan industri p
pangan memang
memainkan peranan penting dalam
alam pertumbuhan perekonomian nasional.
Namun perlu diingat, industri
tri pangan tidak han
hanya sekedar
memproduksi pangan olahan yang
ang beragam, bergiz
bergizi dan berimbang, tetapi juga harus menghasilkan
ghasilkan produk pa
pangan yang
aman, bermutu dan halal. Aman
n artinya produk pa
pangan yang
dihasilkan menyehatkan dan tidak
ak berbahaya bagi tu
tubuh ketika
dikonsumsi. Bermutu artinya produk
roduk pangan dapa
dapat diterima
oleh indera manusia (rasanya enak
ak dan lezat, bentuk dan warnanya menarik), bergizi seimbang,
g, mudah disajikan, dan lebih
awet/ tahan lama. Halal artinya produk
roduk pangan dipro
diproses dengan
memenuhi prinsip-prinsip produksi
uksi pangan halal. Untuk
U
dapat
memproduksi pangan yang bermutu,
utu, aman dan hala
halal tersebut,
maka diperlukan orang yang memiliki
emiliki kompetensi di bidang
ilmu dan teknologi pangan. Di sinilah peran Program
Pro
Studi
Teknologi Pangan dalam menghasilkan
an lulusan yang dapat
mengisi posisi-posisi strategis di industri
stri pangan
pangan.
Program Studi Teknologi Pangan IPB Unggu
gul di Indonesia
Program Studi Teknologi Pangan
angan memperoleh sstatus akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
onal (BAN
(BAN-PT) dengan
skor penilaian sangat tinggi, yaitu 390 (dari skor maksimum
400). Skor akreditasi ini salah satu
atu yang tertinggi di Indonesia.
Hal ini menunjukkan program pendidikan di Prog
Program Studi
Teknologi Pangan dinilai sangat baik. Hal ini terbukti juga dari
prestasi Ketua Departemen
emen Ilmu dan Teknologi Pangan
periode 2003-2011 (Dr.. Dahrul Syah)
Sy
yang terpilih sebagai
Ketua Program Studi Terbaik
erbaik di In
Indonesia pada tahun 2009.
Penghargaan tersebut menunjukkan juga
j
bahwa Program Studi
Teknologi Pangan IPB dikelola dengan sangat baik untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing.
Penyelenggaraan
raan pendidikan di Program Studi Teknologi
Pangan didukung dengan visi dan m
misi pendidikan yang jelas,
mutu dan kualifikasi
asi staf pengajar yang tinggi (44 dari 55 dosennya bergelar doktor
tor lulusan dalam da
dan luar negeri), rancangan
kurikulum yang berstandar
andar inte
internasional (IFT Education
standards) dan sesuai
esuai kebutuhan pengguna
pe
lulusan, fasilitas
pendidikan yang memadai dan lengk
lengkap (di antaranya fasilitas
laboratorium, video
deo conference, e-learning, dan pilot plant
pengolahan pangan),
an), proses belajar mengajar yang baik, suasana akademik yang
ang mendukung pe
pengembangan kemampuan
mahasiswa, dan jejaring
ejaring kerjasama de
dengan industri pangan dan
instansi pemerintah
tah yang kuat yang
yan akan berdampak pada
penyerapan lulusannya.
Program Studi
di Teknologi Pangan IPB merupakan program
studi pertama di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik yang
terakreditasi internasional oleh Institute of Food Technologists
(IFT). IFT merupakan
akan asosiasi profesi
profes di Amerika Serikat yang
beranggotakan para pakar ilmu dan teknologi pangan terkemuka dari seluruh dunia. Pada tahun 2010, berdasarkan keputusan dari Higher Education Review Board (HERB-IFT), Program
Studi Teknologi Pangan IPB memperoleh status “approved
undergraduate program” dari IFT. Hingga saat ini, IFT hanya
memberikan status tersebut pada 45 program studi di seluruh
dunia, dan Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah
program studi pertama di luar Amerika Serikat yang memperoleh status “approved undergraduate program” tersebut.
Silahkan click di http://www.ift.org (lalu masukkan kata kunci
approved undergraduate program atau Bogor Agricultural
University di search). Dengan demikian Program Studi Teknologi Pangan IPB telah diakui secara internasional dan disetarakan dengan program studi lain yang sejenis di Amerika Serikat.
Mahasiswa Ditingkatkan Kemampuan Kecakapan Hidupnya
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan tidak hanya
belajar di kelas dan laboratorium, tetapi juga ditingkatkan
kemampuan kecakapan hidupnya melalui berbagai kegiatan
intra dan ekstra-kurikuler. Kemampuan berorganisasi, bekerja
dalam tim, berkomunikasi secara lisan dan tulisan, dan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan aspek yang dilatih selama
proses pendidikan. Kecakapan hidup (soft skills) ini sangat
penting dalam melengkapi kemampuan lulusan dalam pengembangan karirnya di dunia kerja.
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,
Program Studi Teknologi Pangan juga menyelenggarakan kelas
paralel berbahasa Inggris yang dapat diikuti oleh mahasiswa
Indonesia dan mahasiswa asing.
Mahasiswa Belajar Memproduksi Pangan pada Skala Industri
Dengan fasilitas pilot plant pengolahan pangan yang tersedia,
mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan mempraktekkan
cara produksi pangan pada skala industri pangan dengan menerapkan prinsip-prinsip proses pengolahan yang baik (good
manufacturing practices). Dengan exposure tersebut, lulusan
lebih cepat dapat menyesuaikan diri untuk bekerja di lingkungan pabrik pangan.
Mahasiswa Memiliki Peluang Belajar di Luar Negeri
Program Studi Teknologi Pangan memiliki jejaring internasional yang kuat, sehingga memungkinkan mahasiswa memiliki peluang untuk belajar di luar negeri sebagai bagian dari
proses pendidikan yang dilaluinya, baik melalui program
pertukaran mahasiswa, program magang, program pertukaran
budaya, kompetisi internasional, seminar dsb. Di antaranya
adalah peluang untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa melalui Student Mobility Program ke Mae Fah Luang
University (Thailand), Universiti Putra Malaysia (Malaysia),
Universiti Teknologi Mara (UiTM, Malaysia), Kassessart
University (Thailand), Prince of Songkla (Thailand), Nong Lam
University (Vietnam), Kagawa University (Jepang), University of
Gottingen (Jerman), University of Auckland (Australia), University of Adeilade (Australia), dsb. Untuk mengikuti program
tersebut, mahasiswa dapat memperoleh beasiswa dari pemerintah (misalnya Kemendikbud), sumber lainnya melalui berbagai skema yang disediakan atau biaya sendiri.
Mahasiswa Memiliki Prestasi Nasional dan Internasional
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB juga difasilitasi untuk mengikuti ajang kompetisi internasional, di antaranya lomba yang diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat
setiap tahun. Pada tahun 2009 (di Anaheim), 2010 (di Chicago)
dan 2012 (di Las Vegas) mahasiswa Program Studi Teknologi
Pangan berhasil menyabet juara dunia dalam kompetisi
desain produk pangan baru (silahkan baca informasinya di
berbagai media massa nasional). Prestasi lain-nya adalah salah
seorang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah
Mahasiswa Berprestasi Terbaik Pertama Tingkat Nasional
Tahun 2011, yaitu Saudara Leo Wibisono. Banyak prestasi lain
yang telah dicapai mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan
IPB yang menunjukkan kemampuan mereka dalam
berkompetisi di tingkat nasional dan interna-sional.
Lulusannya Bekerja Sesuai Bidang
Mayoritas lulusan Program Studi Teknologi Pangan IPB
bekerja di industri pangan di dalam dan luar negeri. Berdasarkan hasil survey selama 3 tahun terakhir, 77-80% lulusan
bekerja di sektor pangan, yaitu industri pangan nasional
dan multinasional, serta instansi pemerintah (seperti
BPOM) dengan masa tunggu memperleh pekerjaan pertama
2-3 bulan. Banyak di antara lulusan yang lebih cepat lagi memperoleh pekerjaan. Pekerjaan pertama lulusan umumnya
menempati posisi staf di bidang R&D, QA, produksi, pemasaran,
pengembangan sistem (misal sistem HACCP dan Jaminan Halal),
penanganan bahan dan ingredien pangan, sertifikasi sistem
mutu dan standarisasi pangan, dsb. Di antaranya ada juga yang
mengembangkan usaha sendiri sebagai wirausahawan di
bidang pangan atau melanjutkan studi ke jenjang Magister di
dalam dan luar negeri. Dalam beberapa tahun setelah bekerja,
banyak lulusan yang dapat menempati posisi manajer di perusahaan pangan. Lulusan Program Studi Teknologi Pangan juga
umumnya memiliki prestasi akademik yang baik ketika mengikuti studi program Magister atau Doktor di luar negeri.
Fakta Program Studi Teknologi Pangan IPB
Terbaik di Indonesia
• Menerapkan kurikulum berstandar internasional dan terakreditasi Internasional oleh Institute of Food Technologists
(IFT), Amerika Serikat.
• Memperoleh akreditasi nasional “A” dengan skor penilaian
390 dari total 400 (tertinggi di Indonesia untuk seluruh
kelompok bidang ilmu program sarjana).
• Dikelola oleh manajemen yang berdedikasi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan prestasi
Ketua Departemen ITP periode 2004-2011 (Dr. Dahrul Syah)
yang terpilih sebagai Ketua Program Studi Terbaik tingkat
nasional pada tahun 2009.
• Memiliki jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar ilmu
pangan yang tinggi (44 orang dari 55 orang dosen atau
83%).
• 77-80% lulusannya bekerja sesuai bidang di sektor industri
pangan nasional/multinasional di dalam dan luar negeri.
• Masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama dari
lulusan yang relatif singkat (rata-rata 2-3 bulan berdasarkan
survei alumni pada tahun 2011).
• Prestasi mahasiswa di kompetisi tingkat nasional dan internasional, di antaranya sebagai mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan pemenang kompetisi internasional yang
diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat.
Informasi Lebih Lanjut
Siswa/lulusan SMA dan orang tua yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknologi Pangan
dapat menghubungi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
(ITP) IPB (telepon 0251-8626725, email: [email protected]
atau [email protected]). Informasi juga dapat diperoleh di
website Depatemen ITP, yaitu di http://fst.ipb.ac.id (dalam
bahasa Inggris). Informasi juga dapat diperoleh dalam bentuk
video streaming yang dapat di-download di youtube (search
dengan keyword teknologi pangan).