Pengaruh Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013)

DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, Anggito, 2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang
Tindih.BapekkiDepkeu.
Adi, PriyoHari, 2006. Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja
Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah (StudiPadaKabupatendan
Kota Se Jawa-Bali).SimposiumNasionalAkuntansi IX. Padang.
Astuti, Esther S dan Joko Tri Haryanto, 2005.Analisis Dana Alokasi Umum dalam
Era Otonomi Daerah Studi Kasus 30 propinsi. Majalah Manajemen
Usahawan Indonesia NO. 12/TH.XXXIV.
Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Erlangga,
Jakarta.
Darwoto dan YuliaYustikasari, 2007. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,
Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap
Pengalokasian Belanja Modal .Simposium Nasional Akuntansi X,
UnhasMakasar 26 – 28 Juli 2007.
Elmi Bachrul, 2002. Keuangan Pemerintah
Jakarta. UI-Press.

Daerah Otonom Di Indonesia,

Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen,

edisikedua, USU Press, Medan.
Ersyad, Muhammad. 2011. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi
Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat).
Skripsi. FE UNP : Padang.
Gozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah Edisi Revisi. Salemba Empat :
Jakarta.
_______. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah Edisi ke
tiga. Salemba Empat : Jakarta.
Halim, Abdul Jamal Abdul Nasir. 2007. “Kajian tentang Keuangan Daerah
Pemerintah Kota Malang”, Jurnal Manajemen Usahawan, Nomor 06 Th
XXXV Juni 2006, Lembaga Manajemen FE-UI, Jakarta, hal. 42.

63
Universitas Sumatera Utara

Harian Umum Independen Singgalang. “Belanja Pegawai lebih besar dari Belanja
Publik”. 30 Oktober 2014. http://belanjapegawailebihbesardarib

elanjapublik/HarianSinggalang.html.
Kuncoro, Mudrajad, 2003. “MetodeRisetuntukBisnisdanEkonomis”,
Jakarta

Erlangga,

Marizka, Reza, 2013. Pengaruh PAD, DBH, DAU, dan DAK terhadap Tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Sumatera
Barat. Skripsi FE UNP : Padang.
Muliana. 2009. Pengaruh Rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi
Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/ Kota Di
Sumatera Utara, Skripsi USU : Medan. Mulyanto
Ndadari, Laras Wulan dan Priyo Hari Adi, 2008. Perilaku Asimetris Pemerintah
Daerah terhadap Transfer Pemerintah Pusat. The 2nd National
Conference UKWMS Surabaya, 6 September 2008.
Noviyanto, Haris. 2005. Analisis Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah dan
Pinjaman Daerah di Kabupaten dan Kota Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 1994/1995- 2003. Skripsi. FE Universitas Islam Indonesia.
Nurmince, Sartika, 2014. “ Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah,

Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap
Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di
Provinsi Riau” (Skripsi). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri no.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Jakarta.
Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah.
Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian, cetakan kesembilan, Alfa Beta,
Bandung.
Sumiyarti dan Akhmad Fauzan Imamy, 2005.Analisis Pengaruh Perimbangan
Pusat-Daerah terhadap Perekonomian Kota Depok.Media Ekonomi,
Vol.11, No. 2.
Tria, Erstelita, 2015. Pengaruh Belanja Modal, Dan Belanja Pegawai Terhadap
Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten/Kota Provinsi
Sumatera Barat. Skripsi FE UNP : Padang.

64
Universitas Sumatera Utara


Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
antara Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta.
Widjaja, HAW, 2002. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. PT Raja Grafindo
Persada: Jakarta.

65
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Perimbangan, Wealth, Belanja Modal dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 3 109

Pengaruh Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013)

1 12 77

Pengaruh Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013)

0 1 10

Pengaruh Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013)

0 0 6

Pengaruh Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara (2010-2013)

0 1 14

Pengaruh Dana Perimbangan, Wealth, Belanja Modal dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Dana Perimbangan, Wealth, Belanja Modal dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dana Perimbangan, Wealth, Belanja Modal dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dana Perimbangan, Wealth, Belanja Modal dan Leverage Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 27

PENGARUH BELANJA MODAL DAN BELANJA PEGAWAI TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 17