Pengelolaan Cagar Budaya di Kota Medan ( Studi kasus pada Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, dan Taman Sri Deli)

INTERVIEW GUIDE
Kategori : Pihak Luar ( BWS dan BalaiArkeologi)
1. Bagaimana pendapat anda mengenai bangunan cagar budaya yang masih
di tempati?
2. Bagaimana pendapat anda tentang Taman Sri Deli yang sudah
dikembalikan ke Pemerintah tetapi belum juga dibuka untuk umum?
3. Bagaimana pendapat saudara mengenai taman Sri Deli yang berpagar?
4. Bagaimana Konsep Pengelolaan Cagar Budaya yang baik menurut anda?
5. Bagaimana pandangan anda terhadap UU CagarBudaya No 11 tahun
2010?
6. Apakah ada kawasan berikat lain di Indonesia? Dan Bagaimana
perbandingannya dengan kawasan berikat di Kota Medan?

Kategori :Pemerintah ( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas
Perumahan dan Pemukiman kota Medan)
1. Sejauh mana peran pemerintah dalam mempromosikan 3 aset wisata?
2. Berapa besar PAD dari 3 bangunan tersebut untuk Pemko kota medan?
3. Bagaimana proses tukar guling antara pengusaha dan pemerintah
dalam pembelian Taman Sri Deli
4. Pemugaran apa saja yang dilakukan pemko terhadap Taman Sri Deli?
5. Event apa saja yang sudah dilakukan pemerintah di taman sri deli?

6. Apa saja tupoksi dari dinas-dinas terkait terhadap 3 aset wisata
tersebut?


 
Universitas Sumatera Utara

Kategori : Pengelola ( Yayasan Sultan Ma’moen Al rasyid dan Badan
Kemakmuran Masjid Raya Al Mashun)
1. Bagaimana sistem pengelolaan Istana Maimun?
2. Pihak mana saja yang terlibat dalam pengelolaanya?
3. Sejak kapan Istana Maimun dibuka untuk umum?
4. Dari mana saja sumber dana pengelolaan?
5. Apakah dana yang didapat cukup?
6. Saat ini anggota keluarga kesultanan bekerja sebagai apa saja?
7. Saat ini bagaimana peran pemerintah dalam membantu
pengelolaan Istana Maimun?
8. Mengapa Taman Sri Deli dijual?
9. Tahun berapa penjualan tersebut terjadi?
10. Siapa saat ini yang menjadi pengelola Taman Sri Deli?

11. Apakah kesultanan pernah melakukan pengembangan Taman Sri
Deli?
12. Bagaimana sistem pengelolaan Masjid Raya Al Mashun?
13. Siapa saja yang ada dalam struktur kepengurusan Badan
Kemakmuran Masjid Raya?
14. Pihak – pihak mana saja yang terlibat dalam pengelolaan Masjid
Raya?
15. Dari mana saja sumber dana masjid raya?
16. Apakah keluarga kesultanan masih ikut dalam pengelolaan Masjid
Raya?


 
Universitas Sumatera Utara

17. Apakah ada terowongan rahasia antara Istana Maimundan Masjid
Raya?
 

DAFTAR INFORMAN

Nama : Khairul
Pekerjaan : Peneliti di BWS
Umur : -

Nama : Elinadra
Pekerjaan : Kabag Keuangan Dinas Perumahan dan Pemukiman
Umur : -

Nama : Tengku Moharsyah
Pekerjaan : Sekretaris Yayasan Sultan Ma’moen Al rasyid
Umur : 39 tahun

Nama : Ridwan As
Pekerjaan : Sekretaris Badan kemakmuran Masjid Raya Al-Mashun
Umur : 68 tahun

Nama : Lukas P Koestoro
Pekerjaan : Peneliti di Balai Arkeologi Medan
Umur : 58 tahun


Nama : Ketut Wiradnyana


 
Universitas Sumatera Utara

Pekerjaan : Dosen dan Peneliti BalaiArkeologi Medan
Umur : 49 tahun

Nama : Mina
Pekerjaan : Wirausaha
Umur : 40 tahun

Nama : Nanda
Pekerjaan : Mahasiswa
Umur : -

Nama : Rajali
Pekerjaan : Wiraswasta
Umur : -


Nama : Taufik
Pekerjaan : Wirausaha
Umur : -

Nama : Soleh
Pekerjaan : wiraswasta
Umur : 38 tahun

Nama : Khairul Nadim
Pekerjaan : Pelajar
Umur : -


 
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Wisatawan yang menikmati Istana Maimun


Suasana di dalam Istana Maimun saat sedang ramai


 
Universitas Sumatera Utara

Singgasana yang menjadi objek foto wisatawan

Meriam Puntung yang menjadi salah satu objek wisata di dalam Istana Maimun

10 
 
Universitas Sumatera Utara

Persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin masuk kedalam komplek Masjid
Raya Al-Mashun

Pengajian rutin yang diadakan Badan Kemakmuran Masjid Raya Al- Mashun


11 
 
Universitas Sumatera Utara

Suasana Taman Sri Deli yang tak terurus

Seorang pengunjung yang melihat keadaan Taman Sri Deli
 

12 
 
Universitas Sumatera Utara