Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit

ii

ABSTRAK
Latar Belakang: Penggunaan agen antiplatelet standar sebagai profilaksis primer pada
penderita penyakit kardiovaskuler memiliki banyak efek samping. Penggunaan agen
antiplatelet herbal merupakan salah satu alternatif yang masih belum banyak diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari Propolis dan Bee Pollen,
suatu produk perlebahan, sebagai antiplatelet dan perbandingannya dengan Aspirin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental desain posttest dengan
kelompok kontrol. Sampel adalah 32 ekor mencit galur Double Distsch Webster, berat
20-30 gram dan usia 2-3 bulan. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok : plasebo,
pemberian Aspirin (10,4 mg/kgBB/hari), Propolis (65 mg/kgBB/hari), dan Bee Pollen
(68 mg/kgBB/hari). Penelitian dilakukan selama 12 hari dengan pemberian suspensi
peroral. Selanjutnya dilakukan pengukuran waktu perdarahan menggunakan teknik tail
bleeding. Data yang diperoleh adalah waktu perdarahan dalam satuan detik.
Hasil: Seluruh sampel menyelesaikan penelitian. Rerata waktu perdarahan pada
kelompok plasebo, Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen adalah 106,1, 442,9, 310,1, dan
203 dalam satuan detik secara berurutan. Uji ANOVA dan Bonferroni menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara kelompok Propolis dan plasebo (p= 0,003), tidak ada
perbedaan antara kelompok Propolis dan Aspirin (p= 0,100), tidak terdapat perbedaan
antara kelompok Bee Pollen dengan plasebo (p= 0,442) dan perbedaan yang signifikan

antara kelompok Bee Pollen dengan Aspirin (p= 0,000).
Kesimpulan: Pemberian Propolis terbukti dapat memanjangkan waktu perdarahan
pada mencit, sedangkan pemberian Bee Pollen tidak terbukti memiliki efek antiplatelet.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan kedua produk ini sebagai
agen antiplatelet alternatif.
Kata kunci: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, waktu perdarahan

iii

ABSTRACT

Background: The use of standard antiplatelet therapy for cardiovascular disease
patients has many side effects. Herbal antiplatelet agent is the alternative which still
has not been widely studied. This study aims to determine the effectiveness of Propolis
and Bee Pollen, two bee products, as antiplatelet and in comparison with Aspirin.
Method: This is an experimental study with posttest only control group design.
Samples were 32 mice, Double Distsch Webster strain, weight of 20-30 grams, and age
of 2-3 months. The samples were divided into 4 groups: placebo, administration of
aspirin (10.4 mg/kg-bw/day), Propolis (65 mg/kg-bw/day), and Bee Pollen (68 mg/kgbw/day). The study was conducted for 12 days and the suspensions were given orally.
The bleeding time then masured using tail-bleeding technique. The data collected was

bleeding time in seconds.
Results: All samples completed the study. The mean bleeding time for placebo,
Aspirin, Propolis and Bee Pollen groups were 106.1, 442.9, 310.1, and 203 in seconds
respectively. ANOVA and Bonferroni tests showed a significant difference between
Propolis and placebo groups (p= 0.003), no difference between Propolis and Aspirin
groups (p= 0.100), no difference between Bee Pollen and placebo groups (p= 0.442),
and a significant difference between Bee Pollen and Aspirin groups (p= 0.000).
Conclusions: Administration of Propolis in mice showed prolongation of bleeding
time. Meanwhile, the administration of Bee Pollen did not prove to have antiplatelet
effects. Further research needs to be done regarding the use of these products as an
alternative antiplatelet agent.
Keywords: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, bleeding time