Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit
Perbadingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet
Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit
Oleh :
MUHAMMAD LUTHFI
120100145
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ii
ABSTRAK
Latar Belakang: Penggunaan agen antiplatelet standar sebagai profilaksis primer pada
penderita penyakit kardiovaskuler memiliki banyak efek samping. Penggunaan agen
antiplatelet herbal merupakan salah satu alternatif yang masih belum banyak diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari Propolis dan Bee Pollen,
suatu produk perlebahan, sebagai antiplatelet dan perbandingannya dengan Aspirin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental desain posttest dengan
kelompok kontrol. Sampel adalah 32 ekor mencit galur Double Distsch Webster, berat
20-30 gram dan usia 2-3 bulan. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok : plasebo,
pemberian Aspirin (10,4 mg/kgBB/hari), Propolis (65 mg/kgBB/hari), dan Bee Pollen
(68 mg/kgBB/hari). Penelitian dilakukan selama 12 hari dengan pemberian suspensi
peroral. Selanjutnya dilakukan pengukuran waktu perdarahan menggunakan teknik tail
bleeding. Data yang diperoleh adalah waktu perdarahan dalam satuan detik.
Hasil: Seluruh sampel menyelesaikan penelitian. Rerata waktu perdarahan pada
kelompok plasebo, Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen adalah 106,1, 442,9, 310,1, dan
203 dalam satuan detik secara berurutan. Uji ANOVA dan Bonferroni menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara kelompok Propolis dan plasebo (p=0,003), tidak ada
perbedaan antara kelompok Propolis dan Aspirin (p=0,100), tidak terdapat perbedaan
antara kelompok Bee Pollen dengan plasebo (p=0,442) dan perbedaan yang signifikan
antara kelompok Bee Pollen dengan Aspirin (p=0,000).
Kesimpulan: Pemberian Propolis terbukti dapat memanjangkan waktu perdarahan
pada mencit, sedangkan pemberian Bee Pollen tidak terbukti memiliki efek antiplatelet.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan kedua produk ini sebagai
agen antiplatelet alternatif.
Kata kunci: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, waktu perdarahan
iii
ABSTRACT
Background: The use of standard antiplatelet therapy for cardiovascular disease
patients has many side effects. Herbal antiplatelet agent is the alternative which still
has not been widely studied. This study aims to determine the effectiveness of Propolis
and Bee Pollen, two bee products, as antiplatelet and in comparison with Aspirin.
Method: This is an experimental study with posttest only control group design.
Samples were 32 mice, Double Distsch Webster strain, weight of 20-30 grams, and age
of 2-3 months. The samples were divided into 4 groups: placebo, administration of
aspirin (10.4 mg/kg-bw/day), Propolis (65 mg/kg-bw/day), and Bee Pollen (68 mg/kgbw/day). The study was conducted for 12 days and the suspensions were given orally.
The bleeding time then masured using tail-bleeding technique. The data collected was
bleeding time in seconds.
Results: All samples completed the study. The mean bleeding time for placebo,
Aspirin, Propolis and Bee Pollen groups were 106.1, 442.9, 310.1, and 203 in seconds
respectively. ANOVA and Bonferroni tests showed a significant difference between
Propolis and placebo groups (p=0.003), no difference between Propolis and Aspirin
groups (p=0.100), no difference between Bee Pollen and placebo groups (p=0.442),
and a significant difference between Bee Pollen and Aspirin groups (p=0.000).
Conclusions: Administration of Propolis in mice showed prolongation of bleeding
time. Meanwhile, the administration of Bee Pollen did not prove to have antiplatelet
effects. Further research needs to be done regarding the use of these products as an
alternative antiplatelet agent.
Keywords: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, bleeding time
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang telah dilaksanakan ini
berjudul “Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai
Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit”.
Dalam penyelesaian laporan hasil penelitian ini, penulis banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. dr. Sake Juli Martina, Sp.FK, selaku dosen pembimbing, terima kasih banyak
atas arahan, ilmu, dan waktu yang telah diluangkan untuk membimbing penulis
3. dr. Wulan Fadine, M.Ked (An), Sp.An selaku dosen penguji I ujian proposal
KTI, dr. Jelita Siregar, M.Ked(PK), Sp.PK selaku dosen penguji I seminar hasil
KTI, dan dr. Ronald Sitohang, Sp.B selaku penguji II, yang telah bersedia
menjadi penguji dan memberi pengarahan dan masukan dalam penelitian ini
4. Kak Zuwanna, Bang Anto, Ibu Walda, terima kasih atas bantuannya selama
melakukan penelitian ini
5. Ibunda Mursyidah A. Lathief dan Ayahnda Nurdin A. Birton, serta ketiga
adinda, terima kasih atas kasih sayang, doa, dan dukungannya selama ini
6. Lathifa Annada Rahma, terima kasih atas semangat, dukungan, dan
kepercayaanya kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini
7. Teman-teman seperjuangan, Michael R I Silaban dan Logaselvi a/p Ramar,
thank you guys
v
8. Sahabat-sahabat seangkatan penulis yang telah memberikan dukungan, saran,
dan bantuan selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Maaf penulis tidak
bisa menuliskan kalian satu persatu.
9. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan dan penulisan karya tulis
ilmiah ini
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh dari
sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Penulis bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki ke arah
sempurna. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 7 Desember 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan …...………………………………………………………………i
Abstrak ………………………………………………………………………………..ii
Abstract ………………………………………………………………………………iii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………….iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………………...vi
Daftar Tabel ……………………………………………………………….…………ix
Daftar Gambar …………………………………………..…………….………………x
Daftar Singkatan ……………………………………………………………………...xi
Daftar Lampiran …………………………………………………………………….xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………...1
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………………..3
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………………………3
1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hemostasis dan Platelet …………………………………………………..5
2.1.1. Hemostasis ……………………………………………………….5
2.1.2. Platelet ……………………………………………………………7
2.1.3. Peran Platelet dalam Proses Hemostasis ………………………….9
2.2. Aspirin …………………………………………………………………12
2.2.1. Farmakokinetik ………………………………………………….12
2.2.2. Mekanisme Kerja ………………………………………………..13
vii
2.2.3. Efek Simpang …………………………………..……………….14
2.3. Propolis …………………………………………………………………14
2.3.1. Karakteristik dan Komposisi ……………………………………15
2.3.2. Bioaktivitas ……………………………………………………...17
2.4. Bee Pollen ……………………………………………………………….18
2.4.1. Karakteristik dan Komposisi …………………………………..18
2.4.2. Bioaktivitas ……………………………………………………...19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep ……………………………………………………….21
3.2. Definisi Operasional …………………………………………………….21
3.2.1. Definisi ………………………………………………………….21
3.2.2. Cara Ukur ……………………………………………………….21
3.2.3. Alat Ukur ………………………………………………………..22
3.2.4. Skala Pengukuran ……………………………………………….22
3.3. Hipotesis ………………………………………………………………...22
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian …………………………………………23
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ……………………………………………24
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian …………………………………………24
4.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi, dan Drop Out ………………………………...25
4.5. Cara Kerja dan Alur Penelitian ………………………………………….25
4.6. Analisa Data …………………………………………………………….28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian …………………………………………………………29
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……………………………………..29
5.1.2. Karakteristik Sampel dan Analisa Deskriptif Hasil Penelitian …..29
viii
5.1.3. Uji Normalitas Data ……………………………………………..31
5.1.4. Uji Homogenitas Data …………………………………………..31
5.1.5. Uji Komparabilitas ……………………………………………...32
5.1.6. Uji Lanjutan (Post Hoc Test) ……………………………………33
5.2. Pembahasan ……………………………………………………………...34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ……………………………………………………………...38
6.2. Saran …………………………………………………………………….39
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………40
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel 4.1.
Keterangan Tabel
Konversi perhitungan dosis (Laurence & Bacharach, 1964)
Halaman
27
secara per oral
Tabel 5.1.
Rerata Waktu Perdarahan pada Empat Kelompok Sampel
30
dalam Satuan Detik
Tabel 5.2.
Normalitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan dengan
31
Uji Shapiro-Wilk
Tabel 5.3.
Homogenitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan
32
Tabel 5.4.
Uji One Way ANOVA Rerata Waktu Perdarahan
32
Tabel 5.5.
Uji Lanjutan Bonferroni
33
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar 2.1.
Keterangan Gambar
Respon alami darah terhadap perubahan pada dinding
Halaman
7
Pembuluh darah
Gambar 2.2.
Ilustrasi fungsi vWf pada proses perlekatan platelet
10
Gambar 2.3.
Proses aktivasi platelet
10
Gambar 2.4.
Jalur biosintesis tromboksan
11
Gambar 2.5.
Ilustrasi jalur hemostasis
11
Gambar 5.1.
Grafik Waktu Perdarahan Berdasarkan Kelompok
30
Pemberian Obat
xi
DAFTAR SINGKATAN
ADP
: Adenosine Diphosphate
ANOVA
: Analysis of Variance
ASA
: Acetylsalicylic acid
BMJ
: British Medical Journal
C75BL/6
: C57 Black 6 – Salah satu galur mencit yang sering digunakan di
laboratorium
CAPE
: Caffeic Acid Phenethyl Ester
CSF
: Colony Stimulating Factor
COX
: Cyclooxygenase
CVD
: Cardiovascular Disease
DDW
: Double Distsch Webster
FDA
: Food and Drug Administration
FDP
: Fibrin Degradation Product
FMIPA
: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
cGMP
: Cyclic Guanosine Monophosphate
GP
: Glikoprotein
HSD
: Honestly Significant Difference
NO
: Nitric Oxide
OAINS
: Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid
PAF
: Platelet-Activating Factor
PDGF
: Platelet-Derived Growth Factor
PGI2
: Prostasiklin
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PKC
: Protein Kinase C
PTM
: Penyakit Tidak Menular
SPSS
: Statistical Product and Service Solution
TIA
: Transient Ischaemic Attack
xii
TXA2
: Tromboxan A2
tPA
: Tissue Plasminogen Activator
u-PA
: U-Plasminogen Activator
vWf
: von Willebrand factor
VASP
: Vasodilator-stimulated Phosphoprotein
WHO
: World Health Organization
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Dosis Konversi
Lampiran 2.
Data Penelitian
Lampiran 3.
Hasil Analisa Data SPSS
Lampiran 4.
Lembar Persetujuan Komite Etik (Ethical Clearance)
Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit
Oleh :
MUHAMMAD LUTHFI
120100145
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ii
ABSTRAK
Latar Belakang: Penggunaan agen antiplatelet standar sebagai profilaksis primer pada
penderita penyakit kardiovaskuler memiliki banyak efek samping. Penggunaan agen
antiplatelet herbal merupakan salah satu alternatif yang masih belum banyak diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari Propolis dan Bee Pollen,
suatu produk perlebahan, sebagai antiplatelet dan perbandingannya dengan Aspirin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental desain posttest dengan
kelompok kontrol. Sampel adalah 32 ekor mencit galur Double Distsch Webster, berat
20-30 gram dan usia 2-3 bulan. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok : plasebo,
pemberian Aspirin (10,4 mg/kgBB/hari), Propolis (65 mg/kgBB/hari), dan Bee Pollen
(68 mg/kgBB/hari). Penelitian dilakukan selama 12 hari dengan pemberian suspensi
peroral. Selanjutnya dilakukan pengukuran waktu perdarahan menggunakan teknik tail
bleeding. Data yang diperoleh adalah waktu perdarahan dalam satuan detik.
Hasil: Seluruh sampel menyelesaikan penelitian. Rerata waktu perdarahan pada
kelompok plasebo, Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen adalah 106,1, 442,9, 310,1, dan
203 dalam satuan detik secara berurutan. Uji ANOVA dan Bonferroni menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara kelompok Propolis dan plasebo (p=0,003), tidak ada
perbedaan antara kelompok Propolis dan Aspirin (p=0,100), tidak terdapat perbedaan
antara kelompok Bee Pollen dengan plasebo (p=0,442) dan perbedaan yang signifikan
antara kelompok Bee Pollen dengan Aspirin (p=0,000).
Kesimpulan: Pemberian Propolis terbukti dapat memanjangkan waktu perdarahan
pada mencit, sedangkan pemberian Bee Pollen tidak terbukti memiliki efek antiplatelet.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan kedua produk ini sebagai
agen antiplatelet alternatif.
Kata kunci: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, waktu perdarahan
iii
ABSTRACT
Background: The use of standard antiplatelet therapy for cardiovascular disease
patients has many side effects. Herbal antiplatelet agent is the alternative which still
has not been widely studied. This study aims to determine the effectiveness of Propolis
and Bee Pollen, two bee products, as antiplatelet and in comparison with Aspirin.
Method: This is an experimental study with posttest only control group design.
Samples were 32 mice, Double Distsch Webster strain, weight of 20-30 grams, and age
of 2-3 months. The samples were divided into 4 groups: placebo, administration of
aspirin (10.4 mg/kg-bw/day), Propolis (65 mg/kg-bw/day), and Bee Pollen (68 mg/kgbw/day). The study was conducted for 12 days and the suspensions were given orally.
The bleeding time then masured using tail-bleeding technique. The data collected was
bleeding time in seconds.
Results: All samples completed the study. The mean bleeding time for placebo,
Aspirin, Propolis and Bee Pollen groups were 106.1, 442.9, 310.1, and 203 in seconds
respectively. ANOVA and Bonferroni tests showed a significant difference between
Propolis and placebo groups (p=0.003), no difference between Propolis and Aspirin
groups (p=0.100), no difference between Bee Pollen and placebo groups (p=0.442),
and a significant difference between Bee Pollen and Aspirin groups (p=0.000).
Conclusions: Administration of Propolis in mice showed prolongation of bleeding
time. Meanwhile, the administration of Bee Pollen did not prove to have antiplatelet
effects. Further research needs to be done regarding the use of these products as an
alternative antiplatelet agent.
Keywords: antiplatelet, propolis, bee pollen, aspirin, bleeding time
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang telah dilaksanakan ini
berjudul “Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai
Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit”.
Dalam penyelesaian laporan hasil penelitian ini, penulis banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. dr. Sake Juli Martina, Sp.FK, selaku dosen pembimbing, terima kasih banyak
atas arahan, ilmu, dan waktu yang telah diluangkan untuk membimbing penulis
3. dr. Wulan Fadine, M.Ked (An), Sp.An selaku dosen penguji I ujian proposal
KTI, dr. Jelita Siregar, M.Ked(PK), Sp.PK selaku dosen penguji I seminar hasil
KTI, dan dr. Ronald Sitohang, Sp.B selaku penguji II, yang telah bersedia
menjadi penguji dan memberi pengarahan dan masukan dalam penelitian ini
4. Kak Zuwanna, Bang Anto, Ibu Walda, terima kasih atas bantuannya selama
melakukan penelitian ini
5. Ibunda Mursyidah A. Lathief dan Ayahnda Nurdin A. Birton, serta ketiga
adinda, terima kasih atas kasih sayang, doa, dan dukungannya selama ini
6. Lathifa Annada Rahma, terima kasih atas semangat, dukungan, dan
kepercayaanya kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini
7. Teman-teman seperjuangan, Michael R I Silaban dan Logaselvi a/p Ramar,
thank you guys
v
8. Sahabat-sahabat seangkatan penulis yang telah memberikan dukungan, saran,
dan bantuan selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Maaf penulis tidak
bisa menuliskan kalian satu persatu.
9. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan dan penulisan karya tulis
ilmiah ini
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh dari
sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Penulis bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki ke arah
sempurna. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 7 Desember 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan …...………………………………………………………………i
Abstrak ………………………………………………………………………………..ii
Abstract ………………………………………………………………………………iii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………….iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………………...vi
Daftar Tabel ……………………………………………………………….…………ix
Daftar Gambar …………………………………………..…………….………………x
Daftar Singkatan ……………………………………………………………………...xi
Daftar Lampiran …………………………………………………………………….xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………...1
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………………..3
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………………………3
1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hemostasis dan Platelet …………………………………………………..5
2.1.1. Hemostasis ……………………………………………………….5
2.1.2. Platelet ……………………………………………………………7
2.1.3. Peran Platelet dalam Proses Hemostasis ………………………….9
2.2. Aspirin …………………………………………………………………12
2.2.1. Farmakokinetik ………………………………………………….12
2.2.2. Mekanisme Kerja ………………………………………………..13
vii
2.2.3. Efek Simpang …………………………………..……………….14
2.3. Propolis …………………………………………………………………14
2.3.1. Karakteristik dan Komposisi ……………………………………15
2.3.2. Bioaktivitas ……………………………………………………...17
2.4. Bee Pollen ……………………………………………………………….18
2.4.1. Karakteristik dan Komposisi …………………………………..18
2.4.2. Bioaktivitas ……………………………………………………...19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep ……………………………………………………….21
3.2. Definisi Operasional …………………………………………………….21
3.2.1. Definisi ………………………………………………………….21
3.2.2. Cara Ukur ……………………………………………………….21
3.2.3. Alat Ukur ………………………………………………………..22
3.2.4. Skala Pengukuran ……………………………………………….22
3.3. Hipotesis ………………………………………………………………...22
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian …………………………………………23
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ……………………………………………24
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian …………………………………………24
4.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi, dan Drop Out ………………………………...25
4.5. Cara Kerja dan Alur Penelitian ………………………………………….25
4.6. Analisa Data …………………………………………………………….28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian …………………………………………………………29
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……………………………………..29
5.1.2. Karakteristik Sampel dan Analisa Deskriptif Hasil Penelitian …..29
viii
5.1.3. Uji Normalitas Data ……………………………………………..31
5.1.4. Uji Homogenitas Data …………………………………………..31
5.1.5. Uji Komparabilitas ……………………………………………...32
5.1.6. Uji Lanjutan (Post Hoc Test) ……………………………………33
5.2. Pembahasan ……………………………………………………………...34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ……………………………………………………………...38
6.2. Saran …………………………………………………………………….39
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………40
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel 4.1.
Keterangan Tabel
Konversi perhitungan dosis (Laurence & Bacharach, 1964)
Halaman
27
secara per oral
Tabel 5.1.
Rerata Waktu Perdarahan pada Empat Kelompok Sampel
30
dalam Satuan Detik
Tabel 5.2.
Normalitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan dengan
31
Uji Shapiro-Wilk
Tabel 5.3.
Homogenitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan
32
Tabel 5.4.
Uji One Way ANOVA Rerata Waktu Perdarahan
32
Tabel 5.5.
Uji Lanjutan Bonferroni
33
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar 2.1.
Keterangan Gambar
Respon alami darah terhadap perubahan pada dinding
Halaman
7
Pembuluh darah
Gambar 2.2.
Ilustrasi fungsi vWf pada proses perlekatan platelet
10
Gambar 2.3.
Proses aktivasi platelet
10
Gambar 2.4.
Jalur biosintesis tromboksan
11
Gambar 2.5.
Ilustrasi jalur hemostasis
11
Gambar 5.1.
Grafik Waktu Perdarahan Berdasarkan Kelompok
30
Pemberian Obat
xi
DAFTAR SINGKATAN
ADP
: Adenosine Diphosphate
ANOVA
: Analysis of Variance
ASA
: Acetylsalicylic acid
BMJ
: British Medical Journal
C75BL/6
: C57 Black 6 – Salah satu galur mencit yang sering digunakan di
laboratorium
CAPE
: Caffeic Acid Phenethyl Ester
CSF
: Colony Stimulating Factor
COX
: Cyclooxygenase
CVD
: Cardiovascular Disease
DDW
: Double Distsch Webster
FDA
: Food and Drug Administration
FDP
: Fibrin Degradation Product
FMIPA
: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
cGMP
: Cyclic Guanosine Monophosphate
GP
: Glikoprotein
HSD
: Honestly Significant Difference
NO
: Nitric Oxide
OAINS
: Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid
PAF
: Platelet-Activating Factor
PDGF
: Platelet-Derived Growth Factor
PGI2
: Prostasiklin
PJK
: Penyakit Jantung Koroner
PKC
: Protein Kinase C
PTM
: Penyakit Tidak Menular
SPSS
: Statistical Product and Service Solution
TIA
: Transient Ischaemic Attack
xii
TXA2
: Tromboxan A2
tPA
: Tissue Plasminogen Activator
u-PA
: U-Plasminogen Activator
vWf
: von Willebrand factor
VASP
: Vasodilator-stimulated Phosphoprotein
WHO
: World Health Organization
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Dosis Konversi
Lampiran 2.
Data Penelitian
Lampiran 3.
Hasil Analisa Data SPSS
Lampiran 4.
Lembar Persetujuan Komite Etik (Ethical Clearance)