Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komunitas Konsumen dalam Penciptaan Nilai Bersama: C0-Creation Value T2 912009114 BAB V

BAB V
KESIMPULAN

Bab terakhir ini akan memaparkan kesimpulan
berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dan
juga merupakan jawaban dari persoalan-persoalan
penelitian.

Selanjutnya

kesimpulan

tersebut

akan

dijadikan dasar penyusunan implikasi penelitian, baik
implikasi teoritis maupun implikasi terapan.

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah

dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1) Komunitas

konsumen

memiliki

peran

dalam

pembentukan kesadaran merek suatu produk.
Melalui komunitas daring (online community) dan
komunitas

tatap

muka


(offline

community),

perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi
dengan biaya yang relatif rendah namun efektif
(low budget high impact).

2) Hubungan
konsumen

yang
dan

sejajar

antara

perusahaan


dapat

komunitas
dibangun

manakala keduanya menyadari akan pentingnya
sebuah

kerjasama

jangka
1

panjang

yang

menguntungkan.

Melalui


hubungan

yang

menguntungkan, perusahaan dapat memberikan
program-program kemitraan melalui relationship
marketing. Dampak dari relationship marketing,
komunitas

konsumen

sumbangan

gagasan

dapat
akan

memberikan


kebutuhan

dari

konsumen. Hubungan antara perusahaan dan
komunitas

konsumen

akan

menghasilkan

penciptaan nilai bersama (co-creation value), yang
hasilnya
konsumen,

dapat


dinikmati

konsumen

oleh

secara

komunitas
luas

dan

perusahaan. Perusahaan tidak membutuhkan
lagi penelitian yang panjang akan kebutuhan
konsumen dan mengurangi resiko kegagalan
produk.

3) Adanya kelompok acuan (role model) dalam
komunitas konsumen menjadi lebih mudah bagi

perusahaan dalam memasukkan produk kedalam
komunitas konsumen. Pengaruh kelompok acuan
(role model) ternyata tidak hanya ada pada waktu
pembelian, tetapi juga terjadi sepanjang proses
beli yang dimulai dari timbulnya kebutuhan,
mencari informasi tentang produk, menentukan
alternatif-alternatif,

mengevaluasi

setiap

alternatif, menentukan alternatif yang terbaik,
2

untuk

kemudian

memutuskan


membeli

dan

melakukan kegiatan pembelian, bahkan sesudah
pembelian

dan

konsumsi,

semuanya

tidak

terlepas dari pengaruh kelompok acuan (role
model). Komunitas konsumen yang mendapatkan
informasi lebih dan mengetahui manfaat secara
menyeluruh sebuah produk akan cenderung

memiliki

kesetiaan

terhadap

merek

(brand

loyalty).

5.2 Implikasi Penelitian
Berdasarkan

kesimpulan

diatas,

maka


dapat

disusun implikasi teoritis dan implikasi terapan dari
penelitian ini sebagai berikut:
1) Implikasi Teoritis
Adapun hal-hal yang menjadi implikasi teoritis
dalam penelitian ini antara lain:
a. Konsep

peran

komunitas

belum

memiliki

definisi konseptual secara universal. Dalam
penelitian ini konsep tersebut didefinisi dari

sisi konsumen. Dalam studi pemasaran konsep
tersebut dapat diredifinisi dari sudut pandang
perusahaan

sehingga

dapat

menghasilkan

variabel-variabel yang baru untuk dikontruksi
menjadi sebuah teori mini.
2) Implikasi Terapan
3

Penelitian yang telah dilakukan memiliki
implikasi terapan sebagai berikut:
a. Perusahaan

dapat

keberadaan
pasar

lebih

komunitas

potensial

yang

memperhatikan

konsumen
akan

sebagai

menghasilkan

penjualan.
b. Dalam memperhatikan komunitas konsumen,
perusahaan perlu melihat dengan cermat apa
yang dibutuhkan oleh komunitas konsumen.
c. Melalui

hubungan

dibangun

jangka

perusahaan

panjang

akan

yang

mendapatkan

manfaat tidak hanya sekedar financial tetapi
juga

dukungan

secara

emosional

dari

komunitas konsumen.

5.3 Kelemahan Penelitian
Penelitian
hendaknya

ini

perlu

memiliki

diperhatikan

kelemahan
dalam

yang

melakukan

penelitian-penelitian sejenis di masa mendatang yaitu:
1) Dalam penelitian kualitatif membutuhkan jangka
waktu yang relatif lama sebab tujuannya bersifat
penemuan. Data yang diperlukan tidak begitu
saja

tersedia,

beberapa

harus

melakukan

observasi lebih dari satu kali di beberapa tempat
yang berbeda.

4

2) Banyak konsep baru yang ditemukan, hal ini
membutuhkan
dapat

penalaran

memahami

dan

yang

tajam

untuk

mendefinisikan

ulang

konsep-konsep tersebut.

5.4 Agenda Penelitian Mendatang
Penelitian tentang perilaku komunitas konsumen
dalam menciptakan nilai bersama masih cukup relevan
untuk

dilakukan

di

masa

mendatang.

Peneliti

mengusulkan untuk melakukan pengujian teori mini
secara kuantitatif.

5