SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DFD ERD TI UM (2)

SOAL I :
Jelaskan definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut 3 para ahli !
Jawab :
A. Menurut Azhar Susanto (2013:72)

“Sistem

Informasi

Akuntansi

adalah

kumpulan

atau

grup

dari


subsistem/bagian/komponen apapun baik fisik mauapun non-fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data
transaksi yang berkaitan dengan maslah keuangan menjadi informasi keuangan.”
B. Menurut Laudon di dalam buku karangan Azhar Susanto (2013:52) yang
berjudul Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem Informasi Akuntansi adalah komponen-komponen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk mengumpulkan, menyimpan dan memproses informasi guna
mendukung pengambilan

keputusan, pengendalian,

koordinasi,

dan

untuk

memberikan gambaran aktivitas internal perusahaan.”
C. Menurut Marshall B. Romney , Paul John Steinbart (2014:537)


“Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi para pembuat
keputusan. Sistem Informasi Akuntansi menyertakan orang-orang, sejumlah
prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, dan
pengendalian serta langkah pengamanan.”
Kesimpulan :

Sekumpulan subsistem baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain yang
menyediakan informasi berfungsi untuk mengelola seluruh aktivitas perusahaan mulai dari
pembuatan formulir, pengelolaan prosedur peruusahaan, catatan dan laporan, pemrosesan
transaksi, pengendalian internal, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan
teknologi informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan manajemen dan pimpinan
perusahaan dan dapat memudahkan pengelolaan perusahaan.

SOAL II :
Salah satu pengerjaan SIA dengan cara membuat DFD & ERD beserta
contohnya !
Jawab :
 DFD adalah aliran flow data yang mengalir internal/eksternal perusahaan. Dimana

dapat dipecah DFD 0-3 dan bersifat hidup.

A. SIA PEMBELIAN

B. DFD ( Data Flow Diagram) SIA PEMBELIAN
 Level 0

 Level 1

 ERD adalah aliran flow data yang mengalir internal/eksternal perusahaan dan
bersifat mati.

SOAL III :
ARTIKEL

The Effect Of Eficiency Information Technology And
Communications Before And After Wearing Information Accountant
Manajemen System (Siam) Case Study Pts X In Indonesia
1.


PENGANTAR

Kendala bertemu universitas pada umumnya dalam menerapkan Tekhnologi Informasi
dan Komunikasi dalam proses pengelolaan universitas ini memiliki keunggulan teknis dan
juga non teknis. Sehingga pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang
administrasi akademik Di universitas menjadi kebutuhan, tidak semata sederhana gaya hidup
manajemen pendidikan tinggi modern atau gaya tekan.
Pada praktiknya, hampir bisa bertemu di banyak Implementasi sistem manajemen
informasi perguruan tinggi (SIAM) bisa menemukan dengan berbagai bentuk, keduanya
sangat sederhana bahkan sampai tingkat komplikasi yang sangat tinggi. Selanjutnya Azhar
Susanto (2013: 65) menyatakan bahwa Informasi akuntansi adalah output dari akuntansi
proses. Secara umum, informasi akuntansi disajikan dalam laporan keuangan Gudono
direktur litbang share dengan laporan keuangan opini tahun 2015 ada sistem yang perlu
diperbaiki yaitu masalah sistem yang jelek, penelitian ini mencoba untuk mendapatkan data
empiris yang cukup lengkap dan bisa dipercaya untuk menggambarkan situasi faktor - faktor
yang berhubungan dengan manajemen PT Sistem Informasi Akademik berbasis TIK ke
universitas kinerja dan dampaknya terhadap mahasiswa akademik prestasi.
2.

LITERATUR REVIEW / TEORI

2.1 Teknologi dan Komunikasi
Kuratko Et. Al (2001: 44) dan Liao et. Al. (2003) juga Ungkapkan kemampuan
universitas dalam menjawab lingkungan perubahan dunia luar. Penggunaan Tekhnologi
dan Komunikasi dalam mendukung proses ini merupakan satu dari bentuk kepekaan
universitas dalam mencapai kesuksesan. Nilai yang dipasarkan oleh Teknologi dan
komunikasi di universitas misalnya:
a) Pendaftaran dengan penggunaan online situs web
b) FRS yang kondusif secara online
c) Peserta didik dapat melihat tes nilai dan juga hasil belajar akhir melalui internet
d) Kelas manajemen dimulai dari dosen mata kuliah dan pengajar hingga mahasiswa
Tidak otomatis menggunakan aplikasi khusus
e) Arsip - arsip sistem dan dokumentasi berbasis EDMS (Sistem Manajemen Dokumen
Elektronik)
f) Manajemen sumber daya manusia terpadu
g) Buku Ilmiah jurnal dan buku yang bisa diakses darimana pun dan kapan pun
h) Tidak terpadu Sistem informasi yang berkaitan dengan fungsi pemasaran,
administrasi, SDM, moneter dan akuntansi, pengelolaan asset
i) Administrasi terpadu
j) Software untuk mengatur sistem jenjang karir
k) Informasi portal

l) Alat pendukung

Sistem informasi akademik memiliki beberapa karakter yang luasnya, yaitu:
a)
b)
c)
d)

Sistem informasi akademik miliki sebuah makna
Komputer hanya mewakili komponen
Kepala bagian aktif dalam rangka sistem
Administrasi Esensi sistem informasi berada pada sistem terpadu dan sistem
perencanaan

Sistem Informasi Akademisi (SIAK) terbagi menjadi beberapa subsistem:
a)
b)
c)
d)
e)


Pilih dan pendaftaran siswa baru
Kurikulum dan daerah studi
Kuliah, tugas, ujian
Manajemen dan pengembangan dosen
Lulus dari perguruan tinggi

Menurut Lasar (2008)

 Faktor teknis meliputi:
a) Teknologi dan infrastruktur
b) Item desain Penerusan data isi akademik
c) Finansial
d) Sumber Daya Manusia mampu dan terampil
 Faktor Non-Teknis meliputi:
a) Budaya
b) Masih banyak yang belum menguasai teknologi komputer dan internet, atau
yang mana terkait TIK lainnya.
2.2 Budaya Organisasi
Budaya organisasi berpusat pada pembelajaran, dan struktur. Budaya organisasi

berdampak pada jalannya di mana sebuah organisasi berubah, dan yang cocok dengan
budaya organisasi dan strategi perubahan akan memperbaiki efisiensi proses perubahan.
(Janivenic, 2012).
2.3 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM)
Tugas pengolahan data perusahaan adalah SIAM. Pengelolaan Sistem Informasi
sebagai sistem berbasis komputer itu membuat informasi tersedia bagi pengguna dengan
kebutuhan serupa (mcleod, 2001: 239)
3.

KERANGKA TEORITIS
Menurut O'Brien dan Maracas (2008: 17) keberhasilan sebuah sistem informasi
akuntansi tidak boleh diukur hanya dengan efisiensi namun juga harus diukur dengan
efektifitas.

4.

HIPOTESIS
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang dimiliki jenis survei dengan
pendekatan kuantitatif untuk mempelajari pengaruh dan [hubungan / link] antara variabel
yaitu tentang :

a) Teknologi efektivitas informasi pengaruh dan komunikasi
b) Budaya organisasi
c) Ketersediaan fasilitas TIK
d) Kualitas SDM kepada SIM dan dampaknya terhadap prestasi di Universitas X di
Indonesia
5.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Statistik deskriptif untuk menggambarkan data tentang
sistem informasi akademik berbasis TIK di universitas (universitas), dan juga deskripsi
tentang :
a) Informasi Sistem Manajemen akademik efektif
b) Budaya Komunikasi teknologi
c) Ketersediaan Fasilitas TIK
d) Kualitas SDM Sistem Informasi Akademik
e) Prestasi di Universitas dan akademik siswa
Statistik ini Teknik secara tidak langsung untuk menguji hipotesis alternatif
6.

HASIL DAN SOLUSI

Penelitian ini mempelajari determinasi kinerja universitas faktor yang datang dari Sistem
Informasi Manajemen akademik yang terdiri dari :
a) Teknologi efektivitas informasi variabel dan komunikasi
b) Budaya organisasi
c) Ketersediaan fasilitas TIK
d) Kualitas SDM kepada SIM dan berdampak prestasi di Universitas X di Indonesia

The Effect of Quality Accounting Information System in
Indonesian Government (BUMD at Bandung Area)
1.

PENGANTAR

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sistem informasi yang menangani segala
sesuatunya dengan Akuntansi sebenarnya adalah sebuah hal informasi.
Azhar Susanto (2013: 72) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan
integrasi dari perangkat keras, perangkat lunak, brainware, prosedur, jaringan telekomunikasi
dan basis data terpadu. Sistem informasi akuntansi memiliki fungsi penting dalam organisasi,
sebagai leverage untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi operasi dan untuk mendukung
kegiatan manajerial termasuk keputusan manajemen membuat (Gelinas et al, 2012: 18).

Mitchell dkk (2000) sistem informasi akuntansi digunakan sebagai alat manajemen dalam
mengendalikan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga keberadaan sumber informasi
ini membuat eksekutif perusahaan memperoleh sebuah strategis,

2.

LITERATUR REVIEW
2.1 Budaya organisasi
Budaya Organisasi yang Ditetapkan memiliki dampak terhadap perubahan
organisasi. Budaya kelompok, adalah pola asumsi yang dipelajari oleh kelompok untuk
memecahkan masalah Adaptasi eksternal dan integrasi internal dilakukan untuk
dipertimbangkan dan kemudian diperkenalkan di organisasi anggota (Schein, 2010: 18).
Budaya dapat dipelajari melalui transfer pengetahuan berupa komunikasi, serta
pengamatan sederhana, sehingga budaya organisasi membentuk sikap dan perilaku
karyawan, berdasarkan sistem kontrol untuk semua karyawan (Colquitt et al, 2011: 528).
Dimensi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a) Nilai
b) Norma
c) Artefak
d) Asumsi Dasar
e) Stabilitas
2.2 Implementasi Intern Control AIS
Definisikan Bodnar dan Hopwood (2010: 13) Kontrol Intern adalah proses yang
dirancang untuk memberikan penilaian yang masuk akal kepastian mengenai pencapaian
objektivitas dalam kategori berikut:
a) realibility keuangan pelaporan
b) efektivitas dan efisiensi operasi
c) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

2.3 Struktur organisasi
Struktur organisasi di Starling (2008: 304) merupakan struktur organisasi yang
bersifat formal Kerangka kerja dimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan. Tanpa pengaturan dari komponen (unit kerja) dalam organisasi.

2.4 Komitmen organisasi
Komitmen organisasi adalah keterikatan emosional karyawan terhadap rasa
identifikasi, keterlibatan dalam organisasi tertentu dengan keinginan yang kuat,
kemauan untuk memberikan tingkat usaha yang tinggi serta kepercayaan perasaan
keterlibatan dalam tugas organisasi, dan perasaan loyalitas terhadap organisasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, Komitmen organisasi dapat didefinisikan sebagai
sikap dan kepercayaan karyawan untuk dilibatkan dan setia organisasi mereka dalam
mencapai tujuannya.
2.5 E Commerce
Sistem akuntansi pemerintah merupakan basis informasi masyarakat, dan cabang
dari sistem informasi manajemen di unit pemerintah, karena memiliki peran penting
dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja pemerintah.
2.6 Gaya Kepemimpinan
Yukl (2010) mendefinisikan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain
untuk memahami dan menyetujui tentang apa perlu dilakukan dan bagaimana
melakukannya, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kolektif untuk
melakukannya mencapai Tujuan bersama. Ini berarti Pemimpin menerapkan berbagai
bentuk pengaruh untuk memastikan anggota memiliki kebaikan motivasi untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.7 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Heidmann (2008: 81) menjelaskan bahwa dimensi kualitas Sistem informasi
akuntansi terdiri dari:
a) integrasi
b) fleksibilitas
c) aksesibilitas
d) formalisasi
e) Mediarichness
Piccoli (2008: 25) mengatakan bahwa sistem informasi yang baik memiliki empat
komponen: teknologi informasi, orang, proses dan struktur. Semua komponen ini bisa
dikelompokkan menjadi dua subsistem: teknis subsistem dan subsistem sosial.

2.8 Kualitas Informasi Akuntansi
Informasi yang sesuai untuk digunakan oleh konsumen atau pengguna. Kualitas
informasi sudah karakteristik yang dapat memenuhi atau bahkan melebihi harapan
pelanggan atau pengguna informasi (Lesca dan Lesca, 1995).
Nur Zeina Maya Sari & Hidayat Effendy (2015) menyatakan strategi perubahan
organisasi didasarkan pada kriteria diferensiasi yang sama: distribusi kekuasaan dalam
sebuah organisasi dan orientasi terhadap hubungan hubungan antara jenis organisasi
tertentu budaya dan beberapa jenis strategi perubahan organisasi. Pengguna memiliki
kriteria kualitas informasi yang spesifik untuk mengetahui kualitas keputusan dengan
memberikan penekanan tambahan pada relevansi, ketepatan waktu, ketepatan dan
kelengkapan.

3.

KERANGKA TEORITIS
Pemerintah di seluruh dunia bersaing dalam membangun apa yang disebut e-government.
Dan penelitian kali ini membahas isu-isu yang berkaitan dengan e-government dan
termasuk sub elemen berikut:
a)
b)
c)
d)
e)

Elemen pertama
Elemen kedua
Elemen ketiga
Elemen keempat
Elemen kelima

:
:
:
:
:

Definisi e-government
Bentuk e-government
Isi e-government
Tujuan e-government
Pertukaran data, elektronik transfer uang
dan pengungkapan elektronik

4.

MODEL STUDI DAN HIPOTESIS

Berdasarkan kerangka teoritis baru saja dijelaskan, maka kerangka teoritisnya adalah
sebagai di bawah:

Gambar 1: Kerangka Teoritis Studi ini

Hasil penelitian:
Efek terhadap sistem informasi akuntansi:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel melalui pengujian
hipotesis:
Hipotesis 1: Kualitas Sistem Informasi Akuntansi secara signifikan dipengaruhi oleh
Pengelolaan budaya organisasi, implementasi sistem informasi akuntansi pengendalian intern,
organisasi struktur, komitmen manajemen, teknologi informasi dan e commerce
Hipotesis 2: Kualitas Informasi Akuntansi secara signifikan dipengaruhi oleh Akuntansi
Informasi Sistem, budaya organisasi, sistem pengendalian intern pengendalian intern
informasi, struktur organisasi, komitmen manajemen, teknologi informasi dan e commerce.

5.

METODOLOGI, TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Responden penelitian ini adalah staf akuntansi dari 26 pemerintah di Bandung.

Perwakilan database, semuanya mempengaruhi sistem informasi akuntansi mutu karena p
level yang kuat diterima. Dengan efek yang kuat adalah pengendalian internal, dan efek yang
lebih rendah adalah komitmen pemerintah Indonesia.

6.

KESIMPULAN

Budaya organisasi, implementasi sistem informasi akuntansi pengendalian intern,
organisasi struktur, komitmen manajemen, teknologi informasi, e-commerce, gaya
kepemimpinan, kualitas sistem informasi akuntansi, sistem informasi mempengaruhi kualitas
sistem informasi akuntansi dan kualitas informasi akuntansi baik secara parsial maupun
simultan.
Itu berarti hasil empiris Bukti dari penelitian ini dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang terjadi pada kualitas informasi akuntansi sistem dan kualitas informasi
akuntansi sebagai keluaran sistem informasi akuntansi.

SOAL IV :

Alat untuk merancang suatu sistem adalah UML (Unified Modelling Language)
dan mengerti mengenai proses perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut !
Jawab :
A. Pengertian UML
- Menurut Sri Mulyani (2016:35)
UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa
grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pasa
sistem.
-

Menurut Nur Zeina Maya Sari, S.E.,MM. dan Dr. H. R. Hidayat E., S.E.,
S.IP., Ak.,M.M.,C.A., A.P. (2017;118)

UML adalah sebuah “Bahasa” yang telah standar dalam industri untuk visualisasi,
merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan
sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.
-

Menurut Herlawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa

UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan
karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi,
diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
B. Tujuan UML
a) Memberikan model yang siap pakai, Bahasa permodalan visual yang ekspresif
untuk mengembangkan model dan dimengerti secara umum
b) Memberikan Bahasa permodalan yang bebas dari berbagai Bahasa pemrograman
dan proses rekayasa
c) Menyatukan praktek-praktek yang terdapat dalam permodelan

C. Diagram – diagram dalam UML
1.

Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang
ditekankan adalah “APA” yang diperbuat sistem dan bukan “BAGAIMANA”
Lambang :

Contoh :

2.

Activity Diagram

Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir.
Contoh :

3. Class Diagram

Sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan
merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Contoh :

4. Sequence Diagram

Menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk
pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait).
Contoh :

5. Collaboration Diagram

Menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih
menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu
penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana
message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama
memiliki prefiks yang sama.
Contoh :

6.

Statechart Diagram

Menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya)
suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya
statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih
dari satu statechart diagram).
Contoh :

7. Component Diagram

Menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk
ketergantungan (dependency) di antaranya.
Contoh :

8.

Deployment Diagram

menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur
sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras
apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan
hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Contoh :

D. Proses Bisnis
Sebagai contoh dalam “TRAVEL” yang merupakan Perusahaan Jasa.
1.

Proses Bisnis perusahaan

2.

Detail yang Membedakan

Jika member
Jika non-member

: Bisa langsung login
: Harus melakukan pendaftaran akun atau registrasi data

3. Activity Diagram TRAVEL

REFERENCE :
Maya Sari, Nur Zeina dan Effendi, R. Hidayat.2017.Sistem Informasi Akuntansi, Metoda
Cara Cepat Paham Akademisi dan Implementasi di Lapangan (Praktisi).Bandung:Fekon Unla
Press
Azhar Susanto. (2008). Sistem Informasi Akuntansi, Struktur-Pengendalian ResikoPengembangan. Bandung:Lingga Jaya.
Armstrong,M. (2005). A Handbook of Human Resource Management Practise: Fully update
to reflect current thinking, practice and research. 9th edition. London: Kogan Page Limited.
Armstrong, M. (2008). Strategic Human Resource Management-A Guide To Action 4th ed.
Replika Press Pvt Ltd
Baltzan, P. (2012). Business Driven Information Systems. Third Edition. New York:
McGraw Hill. International Edition.
Bidgoli, Hossein. (2004). The Internet Encyclopedia Vol 2. USA: John Wiley&Sons,Inc
Boockholdt, L.J. (1999). Accounting Information Systems. Fifth Edition. USA: Mc Graw
Hill International Edition.
Bodnar, G.H. dan Hopwood,W.S. (2010). Accounting Information Systems. Ninth Edition.
USA:Pearson Education, Inc
Chalk,N.D. (2008). Management by Commitment. Author House. ISBN:978-1-4343-9464-4
(sc.). 1663 Liberty
change strategy.Chandra, R. (2002). Management Information System. New Delhi: Kalpaz
Publications.
Colquitt, J.A., et al. (2011). Organizational Behavior: Improving Performance and
Commitment in the Workplace. NewYork: McGraw Hill/Irwin. International Edition.
Daoud,H. and Triki,M. (2013). Accounting Information Systems in an ERP Environment and
Tunisian Firm Performance. The International Journal of Digital Accounting Research Vol.
13, 2013,ISSN: 1577-8517
Davis, G.B. (1999). Encyclopedic Dictionary of Management Information Systems. USA:
Blackwell Publishers
Englund,L.R and Bucero,A. (2006). Project Sponsorship: Achieving Management
Commitment for Project
Success. San Fransisco: John Wiley & Sons. Drive, suite 200.USA:Indiana. Bloomington
IN47403

Eppler, M.J. (2003). Managing Information Quality: Increasing the Value of Information in
Knowledge-Intensive
Eppler, M.J. (2006). Managing Information Quality: Increasing the Value of Information in
Knowledge-Intensive
Galliers, R.D. and Currie,W.L. (2011). The Oxford Handbook of Management Information
Systems. NewYork:
Oxford University Press.
Gelinas, J.U.,et al. (2012). Accounting Information Systems. South Western: Cengage
Learning Gillmore,S. and
William,S. (2013). Human Resource Management.2nd edition. . Oxford University Press.
Gordon, L.A.
and Narayanan,V.K. (1984). Gurbaxani,V and Wang,S. (1991). The impact of information
systems on
organizations and markets. Magazine Communications of the ACM. Vol 34. Issue 1, Jan
Hansen, D.R., et al. (2009). Cost Management: Accounting and Control. 6e. South Western:
Cengage Learning
Hall,A.J. (2004). Accounting Information Systems.4th Edition.Singapore: South Western.
Heavrin,C., et al.
(1997). Fundamentals of Organizatinal Behavior. USA: Prentice Hall,Inc
D.E.,et al. (2007). Intermediate Accounting. Twelve Edition. USA: John Wiley and Sons Inc
Kutz,G.D. (2011). Executive guide best practices in achieving consistent, accurate physical
Counts of Inventory
and Related Property. US: GAO-01-763G. Best Practices in Inventory Counts.
Joia, L. A. (2003). IT-Based Management: Challenges and Solutions. USA: Idea Group
Publishing. Kieso,
Janicijevic.2012.The Influence of Organizational Culture and Organizational preferences
towards the
choice of organizational
Laudon,K.C. and Laudon, J.P. (2007). Management Information Systems Managing The
Digital Firm, 10th
Edition. Pearson Prentice Hall.
Lesca,H. and Lesca,E. (1995). Information Quality and Enterprises Performance, Gestion de
l’information,
qualite de l’information et performances de l’enterprise. Paris:Litec.

Liebler,J.G. and McConnel,C.R. (2012). Management Principles for Health Professionals.
Sixth Edition. USA:
Jones & Bartlett Learning,LLC
Lussier,L.N. (2008). Human Relations in Organizations: Application and Skill Building.
Seventh Edition. New
York: Mc Graw-Hill.Irwin.
Management accounting systems, perceived environmental uncertainty and organization
structure: An
empirical investigation. Accounting. Organizations and Society. Vol.9
Magyar,G.,et al. (2007). Advances in Information Systems Development: New Methods and
Practice for the
Networked Society. Volume 1. Springer Science-Business Media. ISBN-13 978-0-38770760-0
Mc Leod,R. dan Schell,G. (2001). Management Information Systems. Eight ed. New Jersey:
Prentice Hall
International,Inc.Upper Saddle River.
McLeod, R. and Schell,G.P. (2008). Management Information Systems, Tenth Edition, Upper
Saddle River New
Jersey 07458: Pearson/Prentice Hall.
McShane,S.L. and Glinow, M.A.V. (2005). Organizational Behavior. Mc Graw Hill-Irwin.
Mitchell, F., Reid, G., and Smith J. (2000). Information System Development in the Small
Firm: The Use of
Management Accounting. CIMA Publishing.
Nagarajan,K. (2005). Elements of Project Management. New Age International Publishers
Nur Zeina Maya Sari,SE,MM (2015) . The Influence Implementation Internal Control,
Information System
Technology, Individual Culture To Quality Audit Internal With Quality Human Resource
Moderating
Variable Education Consultant In Indonesian. USM Malaysia Publishing
Nur Zeina Maya Sari,SE,MM & Dr Hidayat Effendy,CA,AP (2015) . The Influence
Organizational Culture On
The Quality Of Accounting Information System Indonesian Government.IJSTR Volume 4
issue 10.issn
2277-8616

Nur Zeina Maya Sari,SE,MM & Dr Hidayat Effendy,CA,AP (2015) . The Influence
Implementation Internal
Control To Quality Audit Internal Education Consultant In Indonesia .IJSTR Volume 4 issue
10.issn 22778616
O’Brien,J.A. (2004). Management Information Systems: Managing Information Technology
in the Networked
Enterprise 6th-Edition. NewYork: Mc Graw Hill Companies,Inc
O’Brien,J.A. and Marakas, G.M. (2009). Management Information Systems. Ninth Edition.
NewYork: IrwinMcGraw Hill.
Ovaska, P. (2009). A Case Study of Systems Development in Custom IS Organizational
Culture Information
Rafina (2014). The factors effect on The Accounting Information System and Its Impact on
The Quality of
Accounting Information Vol.5, No.2, 2014
Piccoli, G. (2008). Information Systems for Managers: Text & Cases. USA: John Wiley &
Sons,Inc
Ponte, E. B., et al. (2000). The Improvement of Accounting Information Systems through the
Integration of
Emerging Technologies. Revista de Contabilidad - Spanish Accounting Review. Volume
(Year): 3 (2000)
Rini Indahwati& Nunuy Nur afiah (2014) Organizational Commitment, It Infrastructure and
Accounting
Information System’s Quality.ISBN: 978-1-922069-58-0
Robbins, S.P.,et al. (2009). Organisational Behavior Global and Southern African
Perspective, 2nd edition.
Pearson Education,Inc,publishing as Prentice Hall
Robbins,S.P. and Judge,T.A. (2009). Organizational Behavior. USA: Pearson International
Edition.Prentice Hall
Romney, B.M. dan Steinbart, J.P. (2006). Accounting Information Systems. Tenth Edition.
USA:
Pearson Education,Inc.,Upper Saddle River, New Jersey, 07458

Sacer, I.M., et al. (2006). Accounting Information System’s Quality as The Ground For
Quality Business
Reporting, IADIS International Conference e-commerce, ISBN: 972-8924-23-2.
Salehi,M., et al. (2010). Usefulness of Accounting Information System in Emerging
Economy: Empirical
Evidence of Iran. International Journal of Economics and Finance Vol.2, No.2
Schein,E.H. (2010). Organizational Culture and Leadership. Fourth Edition. San Fransisco:
Jossey Bass-A
Wiley Imprint,Market Street.
Schermerhorn, J. (2011). Introduction to Management. 11th Edition. USA: John Wiley &
Sons.
Sharma,R. and Yetton,P. (2011). Top management support and IS implementation: further
support for the
moderating role of task interdependence. European Journal of Information Systems Vol.20
No.6
Starling,G. (2008). Managing The Public Sector. Eight Edition. USA: Thomson Wadsworth
Siti Kurnia Rahayu. (2012). The Factors That Support The Implementation Of Accounting
Information System:
A Survey In Bandung And Jakarta’s Taxpayer Offices. Journal of Global Management. July
2012. Volume 4.
Stair.R. dan Reynolds,G. (2009). Fundamentals of Information Systems 3rd/4th. USA:
Thomson
Stair,R.M. and Reynolds,G.W. (2011). Principles of Information System. Course
Technology-Cengage Learning
Song Lin & Xiong Huang. (2011). Advances in Computer Science, Environment,
Ecoinformatics, and Education.
New York: Springer Verlag Berlin Heidelberg.
Syler, R.A. (2003). Exploring the Fit of Organizational Culture Traits and Information
Technology Infrastructure
Flexibility: A Partial Least Squares Latent Variable Modeling Approach. Proquest
Information and
Learning Company Copyright.
Turban, et al. (2003). Information Technology.Second Edition. USA: John Wiley & Sons,Inc.

Xu, H. (2009). Data quality issues for AIS’ implementation: Systems, stakeholders, and
organizational factors.
Journal of Technology Research.
Wang,S. and Yeoh, W. (2009). How does Organizational Culture Affect IS Effectiveness: A
Culture-Information
System Fit Framework. International Conference on Electronic Commerce and Business
Intelligence.
Wilkinson, J.W., et al. (1999). Accounting Information Systems: Essential Concepts And
Applications. Fourth
Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Wilkinson, J.W., et al. (2000). Accounting Information Systems: Essential Concepts and
Applications. Fourth Ed.
USA: John Wiley & Sons, Inc.
Yeganeh, M.E.(2009). The impact of national and organizational culture on information
technology (IT). MLS in
Library and information Science, Islamic Azad University, Qom
branch.2009.old.nlai.ir/Portals/2/files/faslname/69/en_content.pdf
[1] AzharSusanto.2013. AccountingInformation Systems:Development
ofRiskControlStructure. PrimeEdition.Firstmold.Bandung:LinggaJaya.

[2] Boockholdt.J.L.1999.AccountingInformation Systems.FifthEdition.McGraw-Hill
International Editions.AccountingSeries

[3] Daft,R.L.,Sormunen,J.andParks,D. 1988,"Chiefexecutivescanning,environmental
characteristics,andcompanyperformance:anempiricalstudy",StrategicManagement
Journal,Vol.9No.2,pp.123-39.

[4] GrudnitskiGJohnBurchandGary.1989.InformationSystems:Theoryandpractice.Fifth
edition.JonhWiley& Sons,Inc

[5] IkatanAkuntanIndonesia,2012,StandarAkuntansiKeuangan,Jakarta:PenerbitSalemba
Empat.

[6] IkatanAkuntanPublikIndonesia,2012,StandarProfesionalAkuntanPublik,Jakarta: Penerbit
SalembaEmpat

[7] JeffreyA.Hoffer,MaryB.Prescott,FredR.McFadden,2012,9thEd.,ModernDatabase

[8] Jasperson,J.Carter,P.E.Zmud,R.W.2005.AComprehensiveConceptualizationofPostAdoptiveBehaviorsAssociatedwithInformationTechnologyEnabledWorkSystems.
MISQuarterly,Sept.2005;29,3.ABI/INFORMGlobalpg.525.

[9] Janicijevic.2012.The Influence of Organizational Culture and Organizational preferences
towards the choice of organizational change strategy.

[10] J Joseph Kondjo ,2009, The Influence of organizational culture on organizational
learning, worker involvement and worker productivity

[11] Kuratko,D.,Goodale,J. andHornsby,J.2001."Qualitypracticesforacompetitiveadvantagein
smallerfirms",JournalofSmallBusinessManagement,Vol.39No.4,pp.293-311.

[12]Levin,H.M.danSchütze,1983.H.G.(Ed.)FinancingRecurrentEducation,Strategiesfor
IncreasingEmployement,JobOpportunities,and Productivity.BeverlyHills:Sage Publication.

[13] Levin,H.M.1983
IndividualEntitlements.Dalam.FinancingRecurrentEducation,Strategiesfor
IncreasingEmployement,JobOpportunities,andProductivity.Halaman39-66.Levin,
H.M.danSchütze(ed.),H.GBeverlyHills:SagePublication.

[14]Liao,J.,Welsch,H.andStoica,M.2003,"Organizationalabsorptivecapacityandresponsivenes
s:anempiricalinvestigationofgrowthorientedSMEs",EntrepreneurshipTheory&Practice,Vol.28,pp.63-85.

[15] McLeodJr.,Raymond.2001.Management Information,NewYork

[16] Murdich,R.G.,andJoel,R.1982.InformationSystemforModernManagement.2ndEdition,
PrenticeHallofIndiaNewDelhi.

[17]
Murdick,R.G.,Ross,J.E.,Claggett,J.R.1996.SistemInformasiuntukManajemenModern.EdisiKe
tiga.Diterjemahkanoleh:Djamil.Jakarta:PenerbiErlangga.

[18]
Slamet,RazakAbdul,DeramanA.2008.MengeliminasiResistensiMasamenujuBerbudayaICT
padaOrganisasiPublikPendekatanKurtLewin.DalamMakalah-makalahSistem
Informasi.Indonesia:PenerbitInformatika.

[19] Sutermeister,RobertA.(1976).PeopleandProductivity.NewYork:McGrawHill.Book
company

[20]
UNESCO.2002.InformationAndCommunicationTechnologyInEducation,ACurriculumForSch
oolsAndProgrammeOfTeacherDevelopment.France:UNESCO

[21]
Ward,J.P.TaylorandP.Bond.2006.EvaluationandRealisationofIS/ITBenefits:anEmpiricalStudy
ofCurrentPractice.European

[22] JournalInformationSystem.4.Pages214-225.
Yamane,T.1967.Statistics,anIntroductoryAnalysis.2ndEd.NewYork:HarperandRow

[23] StevenAlter.2002.InformationSystems FoundationofE-Business. FourthEdition.New
Jersey:PrenticeHall.

[24]
Romney,MarshallB.andSteinbart,PaulJ.2011.AccountingInformationSystems,12/e.PrenticeHa
llBusiness Publishing

[25] Simons,R.198.Accountingcontrolsystemsand businessstrategy: Anempiricalanalysis.
Accounting,OrganizationsandSociety,12(4),357-374.

[26] Scott,GeorgeM.2001.PrinciplesOf Management InformationSystems.NY: Mc-GrawHill.

[27] SriMulyaniNS.2009.ManagementInformation System(Hospital: AnalysisandDesign).
CetakanKe-I.Bandung.Abdi Sentik
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8
&ved=0CBoQFjAAahUKEwiSyYfdu7TIAhWJi5QKHf70AMQ&url=http%3A%2F%2Frosn
igj.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F14321%2F10.%2BUnified%2BModeli
ng%2BLanguage.pdf&usg=AFQjCNEE6b04M-GIHIyMxSNlE0_26aDm3g
http://kekkaishiz.heck.in/sejarah-dan-pengenalan-tentang-uml.xhtml

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

PERANCANGAN SISTEM PENGEREMAN HIDROLIS PADA MOBIL URBAN DIESEL TUGAS AKHIR BIDANG KONTRUKSI

8 121 19

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59