Bahan f . doc x
Jakarta, CNN Indonesia -- Ferrari tampil menggigit dalam rangkaian tes pramusim pertama
yang berlangsung di sirkuit Katalonia, Barcelona, sepanjang pekan ini.
Pada Selasa (28/2) bahkan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen berhasil mencatatkan waktu terbaik.
Pebalap veteran dengan julukan The Ice Man itu berhasil menorehkan catatan waktu 1 menit dan
20,960 detik di antara 108 putaran yang ia lahap.
Pada hari berikutnya, giliran rekannya, Sebastian Vettel yang unjuk gigi. Meskipun ada di urutan
kedua, Vettel mampu menorehkan catatan waktu lebih cepat yakni 1 menit dan 19,952 detik.
Pada tes yang berlangsung Rabu (1/3) tersebut, Vettel melalap 139 putaran.
Lihat juga:
Hamilton Tak Percaya Menyalip akan Lebih Sulit di Musim 2017
Catatan waktu Vettel itu lebih baik dibandingkan tes hari pertama di Barcelona, Senin (27/2).
Kala itu pebalap asal Jerman itu menorehkan catatan 1 menit dan 21,878 detik dan ada di urutan
kedua setelah Lewis Hamilton yang lebih baik 0,113 detik. Dalam tes tersebut Vettel melahap
127 putaran kala itu.
Kimi Raikkonen. (Reuters/Brandon Malone)
Selanjutnya di hari keempat yang berlangsung
Kamis (2/3), Raikkonen kembali
menunjukkan kecepatan mobil Ferrari. Ia mencatatkan waktu tercepat di antara 10 pebalap yang
tes, termasuk pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang ada di urutan delapan. Catatan waktu
Raikkonen dalam tes hari keempat itu adalah 1 menit dan 20,872 detik.
Apa yang dilakoni Vettel dan Raikkonen pun pada tes di Barcelona pun menunjukkan ketahanan
mobil SF70H. Dalam empat hari tes di Barcelona, baik Vettel maupun Raikkonen melalap
setidaknya 100 putaran.
Hal itu berbeda dengan tim juara dunia, Mercedes. Dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton,
melalap putaran tak lebih dari 80 pada tes di Barcelona.
Hal itu berbeda saat Mercedes melakukan uji coba pada tes pramusim 2016. Kala itu Hamilton
dan Nico Rosberg--yang kini sudah pensiun--menguji ketahanan mobil Mercedes dengan
melahap putaran hampir dua kali tim-tim lainnya.
Nah, pada tes pramusim di Barcelona, dengan persaingan mobil Ferrari dan Mercedes sebagai
pencatat waktu terbaik memberikan indikasi awal persaingan musim 2017.
Mercedes akan kesulitan untuk mendominasi balapan lagi karena Ferrari yang terlihat makin
kompetitif di tes pramusim.
Bahkan performa mobil-mobil Ferrari itu diperhatikan pula oleh bos tim McLaren yang kembali
tersendat bersama mesin yang disuplai Honda.
"Ferrari ini mengejutkan dan tak ada yang mengira Ferrari akan bersaing dengan catatan waktu
Mercedes. Sementara Red Bull sedikit menurun," aku bos McLaren-Honda, Eric Boullier seperti
dikutip dari Motor Sport.
Sebastian Vettel. (Reuters/Brandon Malone)
Tes pramusim masih berlangsung di
Barcelona. Setelah periode pertama kurun
waktu 27 Februari hingga 2 Maret, tes akan dilanjutkan kurun waktu 7-10 Maret 2017.
Usai itu, para tim pun bersiap masing-masing untuk memulai kompetisi yang diawali Grand Prix
Australia pada 26 Maret mendatang.
Vettel menegaskan mobil SF70H yang dipakai tahun ini adalah generasi baru yang memperbaiki
semuanya yang ia nilai buruk pada tahun sebelumnya.
"Pengereman lebih baik, lebih baik ketika masuk tikungan, lebih banyak grip," ujar Vettel yang
dikutip dari Motor Sport.
Vettel punya istilah untuk performa mobil tersebut selama tes di Barcelona. "Seperti aspirin, ini
memperbaiki semuanya."
Tentu saja, kiprah Vettel dan Raikkonen diharapkan lebih baik bersama mobil balap yang dipoles
khas merah tim asal Italia tersebut.
Hasil dari tes pramusim ini diharapkan dapat jadi cikal untuk memperbaiki performa buruk
musim 2016 di mana tak ada satu pun grand prix yang bisa dimenangkan Vettel maupun
Raikkonen. Bahkan, untuk peringkat konstruktor, Ferrari pun harus finis di urutan keempat di
bawah Williams (3), Red Bull (2), dan Mercedes (1).
Kecepatan yang didapat dari tes tahap pertama ini tentu diharapkan sebuah bukti ditemukannya
panasea bagi kesulitan yang didapatkan tim Kuda Jingkrak tersebut. Catatan bagus bagi Ferrari
untuk kembali mencetak sejarah hebat di era baru kepemilikan balap F1 yang kini dipegang
Liberty Media asal Amerika Serikat.
yang berlangsung di sirkuit Katalonia, Barcelona, sepanjang pekan ini.
Pada Selasa (28/2) bahkan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen berhasil mencatatkan waktu terbaik.
Pebalap veteran dengan julukan The Ice Man itu berhasil menorehkan catatan waktu 1 menit dan
20,960 detik di antara 108 putaran yang ia lahap.
Pada hari berikutnya, giliran rekannya, Sebastian Vettel yang unjuk gigi. Meskipun ada di urutan
kedua, Vettel mampu menorehkan catatan waktu lebih cepat yakni 1 menit dan 19,952 detik.
Pada tes yang berlangsung Rabu (1/3) tersebut, Vettel melalap 139 putaran.
Lihat juga:
Hamilton Tak Percaya Menyalip akan Lebih Sulit di Musim 2017
Catatan waktu Vettel itu lebih baik dibandingkan tes hari pertama di Barcelona, Senin (27/2).
Kala itu pebalap asal Jerman itu menorehkan catatan 1 menit dan 21,878 detik dan ada di urutan
kedua setelah Lewis Hamilton yang lebih baik 0,113 detik. Dalam tes tersebut Vettel melahap
127 putaran kala itu.
Kimi Raikkonen. (Reuters/Brandon Malone)
Selanjutnya di hari keempat yang berlangsung
Kamis (2/3), Raikkonen kembali
menunjukkan kecepatan mobil Ferrari. Ia mencatatkan waktu tercepat di antara 10 pebalap yang
tes, termasuk pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang ada di urutan delapan. Catatan waktu
Raikkonen dalam tes hari keempat itu adalah 1 menit dan 20,872 detik.
Apa yang dilakoni Vettel dan Raikkonen pun pada tes di Barcelona pun menunjukkan ketahanan
mobil SF70H. Dalam empat hari tes di Barcelona, baik Vettel maupun Raikkonen melalap
setidaknya 100 putaran.
Hal itu berbeda dengan tim juara dunia, Mercedes. Dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton,
melalap putaran tak lebih dari 80 pada tes di Barcelona.
Hal itu berbeda saat Mercedes melakukan uji coba pada tes pramusim 2016. Kala itu Hamilton
dan Nico Rosberg--yang kini sudah pensiun--menguji ketahanan mobil Mercedes dengan
melahap putaran hampir dua kali tim-tim lainnya.
Nah, pada tes pramusim di Barcelona, dengan persaingan mobil Ferrari dan Mercedes sebagai
pencatat waktu terbaik memberikan indikasi awal persaingan musim 2017.
Mercedes akan kesulitan untuk mendominasi balapan lagi karena Ferrari yang terlihat makin
kompetitif di tes pramusim.
Bahkan performa mobil-mobil Ferrari itu diperhatikan pula oleh bos tim McLaren yang kembali
tersendat bersama mesin yang disuplai Honda.
"Ferrari ini mengejutkan dan tak ada yang mengira Ferrari akan bersaing dengan catatan waktu
Mercedes. Sementara Red Bull sedikit menurun," aku bos McLaren-Honda, Eric Boullier seperti
dikutip dari Motor Sport.
Sebastian Vettel. (Reuters/Brandon Malone)
Tes pramusim masih berlangsung di
Barcelona. Setelah periode pertama kurun
waktu 27 Februari hingga 2 Maret, tes akan dilanjutkan kurun waktu 7-10 Maret 2017.
Usai itu, para tim pun bersiap masing-masing untuk memulai kompetisi yang diawali Grand Prix
Australia pada 26 Maret mendatang.
Vettel menegaskan mobil SF70H yang dipakai tahun ini adalah generasi baru yang memperbaiki
semuanya yang ia nilai buruk pada tahun sebelumnya.
"Pengereman lebih baik, lebih baik ketika masuk tikungan, lebih banyak grip," ujar Vettel yang
dikutip dari Motor Sport.
Vettel punya istilah untuk performa mobil tersebut selama tes di Barcelona. "Seperti aspirin, ini
memperbaiki semuanya."
Tentu saja, kiprah Vettel dan Raikkonen diharapkan lebih baik bersama mobil balap yang dipoles
khas merah tim asal Italia tersebut.
Hasil dari tes pramusim ini diharapkan dapat jadi cikal untuk memperbaiki performa buruk
musim 2016 di mana tak ada satu pun grand prix yang bisa dimenangkan Vettel maupun
Raikkonen. Bahkan, untuk peringkat konstruktor, Ferrari pun harus finis di urutan keempat di
bawah Williams (3), Red Bull (2), dan Mercedes (1).
Kecepatan yang didapat dari tes tahap pertama ini tentu diharapkan sebuah bukti ditemukannya
panasea bagi kesulitan yang didapatkan tim Kuda Jingkrak tersebut. Catatan bagus bagi Ferrari
untuk kembali mencetak sejarah hebat di era baru kepemilikan balap F1 yang kini dipegang
Liberty Media asal Amerika Serikat.