Penerapan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Tindak Pidana Narkotika ( Studi Putusan No. 847 Pid.B 2013 PN.MDN)

PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG HASIL TINDAK PIDANA NARKOTIKA
( STUDI PUTUSAN NOMOR. 847/PID.B/2013/PN.MDN)
SKRIPSI

Oleh

ROYANTI
110200290

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG HASIL TINDAK PIDANA NARKOTIKA

( STUDI PUTUSAN NOMOR. 847/PID.B/2013/PN.MDN)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh:
ROYANTI
110200290
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. H. M. Hamdan, SH. MH
NIP. 19570326198601001

Dosen Pembimbing I


Dosen Pembimbing II

Nurmalawaty, S.H.,M.Hum
NIP. 196209071988112001

Rafiqoh Lubis, S.H.,M.Hum
NIP. 197407252002122002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.
Adapun judul skripsi adalah “Penerapan Hukum Pidana Terhadap
Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Tindak Pidana Narkotika ( Studi
Putusan No. 847/Pid.B/2013/PN.MDN).
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tak luput dari kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang
tua Penulis E. Tampubolon dan N br Situmorang, yang dengan sepenuh hati
memberikan dukungan yang begitu besar bagi Penulis baik itu dukungan Materil
maupun moril yang begitu berharga bagi Penulis.
Selain itu, melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi ini, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.


Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH. MH. DFM., selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK Saidin SH. M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. M. Hamdan, SH. MH., selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Nurmalawaty, SH. M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I Penulis yang
telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memberi masukan
dan mengarahkan Penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
7. Ibu Rafiqoh Lubis, SH. M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan
kepada penulis dengan begitu sabar hingga terselesaikannya skripsi ini.
8. Bapak Hemat Tarigan, SH. M.Hum., selaku Dosen Wali yang telah
membimbing penulis selama masa perkuliahan.
9. Abang-abang, Kakak dan Eda-edaku yang sangat kusayangi dan selalu
memberikan dukungannya kepada penulis selama masa perkuliahan
hingga terselesaikannya skripsi ini.
10. Susanti Nababan, SH selaku PKK ku di kelompok kecil, terima kasih telah

menjadi kakak terbaik ku selama di medan, terima kasih juga atas seluruh
dukungannya dan untuk segala nasehat selama ini yang begitu berharga
bagi Penulis.
11. Elora dan Janet, terima kasih untuk teman-teman kelompok kecilku
Roulinta Y Sinaga, Sri Nita Tarigan, Sabrina A Gultom, Gracia W
Manurung dan Aprini R Tarigan, Holy A Kembaren, Kristina Simbolon,
Sarah N Siagian terima kasih selama ini telah menjadi teman berbagi suka
dan duka baik dalam kelompok kecil maupun diluar kelompok kecil.
Universitas Sumatera Utara

12. Sisca Siregar dan Nadia Siregar, terima kasih untuk segala dukungannya
bagi Penulis dan terima kasih juga selama ini telah menjadi teman terbaik
bagi Penulis baik dalam suka dan duka.
13. UKM KMK USU, terima kasih telah menjadi sarana bagi Penulis untuk
semakin bertumbuh lagi dalam hal Rohani serta membantu Penulis untuk
menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya.
14. PERMAHI, terima kasih buat seluruh rekan-rekan permahi yang telah
mendukung penulis selama penyelesaian skripsi ini dan terima kasih juga
karena telah menjadi wadah pembelajaran bagi Penulis baik pembelajaran
dalam bidang hukum, pembentukan karakter serta memberikan sebuah

keluarga baru bagi Penulis melalui organisasi ini.
15. Teman-teman stambuk 2011 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dan seluruh teman-teman Penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Juli 2015
Penulis

Royanti

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..…iv
ABSTRAKSI……………………………………………………………………vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………...……………………………………....1
B. Perumusan Masalah…………………………………...…........5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………...……...5
D. Keaslian Penulisan…….……………………..………..……....6
E. Tinjauan Kepustakaan..……………………………………....7
1. Tindak Pidana dan Unsur-Unsur Tindak Pidana….….….7
2. Perkembangan Tindak Pidana Pencucian Uang
di Indonesia………..……..................................................12
3. Narkotika dan Tindak Pidana Narkotika..………………..26
F. Metode Penelitian…………………..………...…………..…..33
G. Sistematika Penulisan………………………………...……....35

BAB II

KETENTUAN HUKUM PIDANA MENGENAI TINDAK
PIDANA PENCUCIAN UANG DALAM MENJERAT PELAKU
TINDAK PIDANA UNTUK UPAYA MENGURANGI PELAKU
TINDAK PIDANA.

A. Modus Dalam Pencucian Uang …...…………..……………..37

B. Penerapan Sistem Pembuktian Terbalik Dalam Ketentuan
Pencucian Uang Sebagai Upaya Menjerat Pelaku Tindak

Universitas Sumatera Utara

Pidana…………………………………………………............44

BAB III

C. Ketentuan Hukum Pidana Mengenai Tindak Pidana Pencucian
Uang Dalam Menjerat Pelaku Tindak Pidana Untuk Upaya
Mengurangi Pelaku Tindak Pidana …..................................…48
KAITAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN
TINDAK PIDANA NARKOTIKA.
A. Ruang Lingkup Tindak Pidana Pencucian Uang .......................55
B. Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang
Hasil Tindak …………………………………………………57
C. Kaitan Tindak Pidana Pencucian Uang Dengan Tindak
Pidana…………………………………………………….…. 59


BAB IV

PENERAPAN

HUKUM

PIDANA

PIDANA PENCUCIAN UANG
NARKOTIKA

(STUDI

TERHADAP

TINDAK

HASIL TINDAK PIDANA
PUTUSAN


NOMOR.

847/PID.B/2013/PN.MDN).
A. Kasus .........…………………………………………………..66
1. Kronologis Kasus66
2. Dakwaan………………………………………………….69
3. Fakta Hukum……………………………………………..70
4. Tuntutan………………………………………………….85
5. Putusan…………………………………………………...88
B. Analisa Kasus………………………………………………...91
BAB V

PENUTUP
Universitas Sumatera Utara

A. Kesimpulan…………………..…………………………..…..98
B. Saran……………………………………………………...…101
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara


Abstraksi
Royanti 1
Nurmalawaty, SH., M.Hum **
Rafiqoh Lubis, SH., M.Hum ***

Secara umum Pencucian uang adalah suatu cara atau proses untuk
mengubah uang “haram” yang sebenarnya dihasilkan dari sumber illegal sehingga
menjadi uang yang seolah-olah berasal dari sumber yang sah atau halal dengan
cara mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan,
menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk atau menukarkan dengan
mata uang atau surat berharga yang dilakukan melalui tahap Placement
(Penempatan Uang), Layering (Pelapisan Uang), Integration (Penyatuan Uang).
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai Tindak
Pidana Pencucian Uang yang berkaitan dengan Tindak Pidana Narkotika sebagai
tindak pidana asalnya, hal ini tertuang dalam Putusan Pengadilan sebagai jalan
penyelesaian Tindak Pidana Pencucian Uang atas hasil Tindak Pidana Narkotika
tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian
normatif.
Pemerintah Republik Indonesia mengkriminalisasikan pencucian uang
(Money laundering) ini pada tahun 2002 dengan mengeluarkan Undang-undang
Nomor 15 tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Penanganan
tindak pidana pencucian uang atas dasar UU No. 15 Tahun 2002 sebagaimana
telah diubah dengan UU No. 25 Tahun 2003, meskipun sudah menunjukkan arah
yang positif, tetapi dirasa masih belum optimal, hal inilah yang kemudian memicu
dibentuknya UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang. Tindak pidana pencucian uang mengenal
nomenklatur sebagai tindak pidana lanjutan (predicate crime), atau dengan istilah
kejahatan asal. Tindak Pidana Narkotika sendiri adalah salah satu dari kejahatan
asal yang terdapat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang, hal ini diatur dengan
jelas dalam Pasal 2 angka (1) huruf c Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Berdasarkan analisis penulis penerapan Undang-undang No. 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang
diamati melalui kasus yang masuk ke PN Medan yang dalam putusannya hakim
menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.
50.000.000,- sudahlah tepat, hanya saja perintah pidana penjara tidak usah dijalani
tersebut yang menurut penulis kurang tepat karena alasan untuk tidak menjalani
pidana penjara tersebut tidaklah logis.
1

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Departemen Hukum Pidana
Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
***
Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
**

Universitas Sumatera Utara