Analisis sensitivitas Nilai tukar
http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS SE NSITIVITAS NILAI TUKAR,
SUKU BUNGA DALAM NE GE RI DAN SUKU BUNGA LUAR
NE GE RI TE RH ADAP ALIRAN MODAL SWASTA
DI INDONE SIA
Oleh
Rika Julia Fitriani
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sejauh mana sensitivitas nilai tukar,
suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri terhadap aliran modal swasta netto
di Indonesia. Sesuai dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
sensistivitas nilai tukar, suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri terhadap
aliran modal swasta netto di Indonesia, serta menganalisis seberapa besar pengaruh
variabel-variabel tersebut terhadap aliran modal swasta di Indonesia dengan menghitung
besaran elastisitas masing-masing peubah bebas terhadap peubah terikat.
Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap aliran
modal swasta di Indonesia maka digunakan alat analisis regresi linier berganda dengan
data yang digunakan adalah data sekunder dengan kurun waktu (time series) dengan
kurun waktu penelitian 1991 – 2004 yang diperoleh dari berbagai sumber statistik serta
indikator ekonomi. Hipotesis yang diajukan adalah nilai tukar rupiah terhadap US
Dollar, suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri yang diwakili oleh LIBOR
berpengaruh nyata terhadap aliran modal swasta di Indonesia.
Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,889 artinya
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap US Dollar, suku bunga dalam negeri, dan LIBOR
adalah sebesar 88.9 persen, sedangkan sisanya 11.1 persen disebabkan faktor-faktor lain
di luar model yang digunakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan uji F diketahui bahwa secara keseluruhan nilai tukar rupiah terhadap US
Dollar, suku bunga dalam negeri dan LIBOR mempengaruhi aliran modal swasta di
Indonesia. Hasil pengujian secara parsial dengan uji t diperoleh hasil bahwa peubah nilai
tukar dan suku bunga dalam negeri berpengaruh nyata terhadap aliran modal swasta di
Indonesia, sedangkan untuk peubah LIBOR tidak berpengaruh nyata terhadap aliran
modal swasta di Indonesia.
Nilai masing-masing peubah bebasnya menyatakan hubungan keberartian antara peubah
bebas dengan peubah terikat. Hasil perhitungan elastisitas untuk peubah nilai tukar,
terdepresiasinya nilai tukar sebesar 1 persen akan menyebabkan penurunan aliran modal
swasta sebesar 15,83 persen. Sedangkan kenaikan suku bunga dalam negeri sebesar 1
persen akan meningkatkan aliran modal swasta di Indonesia sebesar 12,15 persen, dengan
asumsi peubah lain tetap (cetiris paribus). Peubah LIBOR tidak berpengaruh nyata
terhadap aliran modal di Indonesia.
ABSTRAK
ANALISIS SE NSITIVITAS NILAI TUKAR,
SUKU BUNGA DALAM NE GE RI DAN SUKU BUNGA LUAR
NE GE RI TE RH ADAP ALIRAN MODAL SWASTA
DI INDONE SIA
Oleh
Rika Julia Fitriani
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sejauh mana sensitivitas nilai tukar,
suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri terhadap aliran modal swasta netto
di Indonesia. Sesuai dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
sensistivitas nilai tukar, suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri terhadap
aliran modal swasta netto di Indonesia, serta menganalisis seberapa besar pengaruh
variabel-variabel tersebut terhadap aliran modal swasta di Indonesia dengan menghitung
besaran elastisitas masing-masing peubah bebas terhadap peubah terikat.
Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap aliran
modal swasta di Indonesia maka digunakan alat analisis regresi linier berganda dengan
data yang digunakan adalah data sekunder dengan kurun waktu (time series) dengan
kurun waktu penelitian 1991 – 2004 yang diperoleh dari berbagai sumber statistik serta
indikator ekonomi. Hipotesis yang diajukan adalah nilai tukar rupiah terhadap US
Dollar, suku bunga dalam negeri, dan suku bunga luar negeri yang diwakili oleh LIBOR
berpengaruh nyata terhadap aliran modal swasta di Indonesia.
Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,889 artinya
pengaruh nilai tukar rupiah terhadap US Dollar, suku bunga dalam negeri, dan LIBOR
adalah sebesar 88.9 persen, sedangkan sisanya 11.1 persen disebabkan faktor-faktor lain
di luar model yang digunakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan uji F diketahui bahwa secara keseluruhan nilai tukar rupiah terhadap US
Dollar, suku bunga dalam negeri dan LIBOR mempengaruhi aliran modal swasta di
Indonesia. Hasil pengujian secara parsial dengan uji t diperoleh hasil bahwa peubah nilai
tukar dan suku bunga dalam negeri berpengaruh nyata terhadap aliran modal swasta di
Indonesia, sedangkan untuk peubah LIBOR tidak berpengaruh nyata terhadap aliran
modal swasta di Indonesia.
Nilai masing-masing peubah bebasnya menyatakan hubungan keberartian antara peubah
bebas dengan peubah terikat. Hasil perhitungan elastisitas untuk peubah nilai tukar,
terdepresiasinya nilai tukar sebesar 1 persen akan menyebabkan penurunan aliran modal
swasta sebesar 15,83 persen. Sedangkan kenaikan suku bunga dalam negeri sebesar 1
persen akan meningkatkan aliran modal swasta di Indonesia sebesar 12,15 persen, dengan
asumsi peubah lain tetap (cetiris paribus). Peubah LIBOR tidak berpengaruh nyata
terhadap aliran modal di Indonesia.