Perbedaan Persepsi terhadap Penari Wanita di Restoran Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan - Ubaya Repository
Dwi Sulistyaningsih, (2003), "Perbedaan Persepsi Terhadap Penari Wanita Di
Restoran Di Tinjau Dari Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan". Skripsi Saijana Sl,
Surabaya, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
ABSTRAK
Penari wanita di restoran dapat memberikan suatu kesan yang menarik bagi
penontonnya dan seringkali hiburan ini menempatkan wanita sebagai simbol seks.
Perlakuan ini merupakan basil dari proses sosialisasi yang cukup panjang
Pria mempersepsikan figur wanita lebih kearah fisiknya saja atau daya tarik dari
figur wanita terutama daya tari seksualnya sedangkan persepsi wanita akan lebih
dipengaruhi oleh karakteristiknya, antara lain wanita lebih emosional, irrasional,
sensitive. Hal ini dikarenakan kepribadian seorang wanita merupakan suatu kesatukan
yang terintegrasi antara aspek-aspek emosional, rasional dan suasana hati ..
Masalah tingkat pendidikan merupakan area penelitian yang penting dalam
mengembangkan sikap berkenaan atau tidak berkenaan terhadap masalah sosial
dalam masyarakat. Seseorang mungkin menerapkan pendidikan yang telah
diperolehnya secara mental pada situasi dirinya sekarang atau pada masa yang akan
dating.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi
terhadap penari wanita di restoran di tinjau dari jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah para eksekutif muda dan siswa siswi sekolah
menengah atas di Surabaya. Teknik sampling yang digunakan Quota Sampling
dengan subyek penelitian sebanyak 120 orang, yang terdiri dari 30 pria dan 30 wanita
dengan tingkat pendidikan tinggi serta 30 pria dan 30 wanita dengan tingkat
pendidikan menengah.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisoner
(angket), sedangkan untuk analisis data digunakan teknik Statistik Anava AB .
Dari analisis data diperoleh basil :
I. Ada perbedaan persepsi yang cukup signifikan terhadap penari wanita di restoran
ditinjau darijenis kelamin F = 21,827 dengan p = 0,000 < 0,05.
2. Ada perbedaan persepsi yang cukup signifikan terhadap penari wanita di restoran
ditinjau dari tingkat pendidikan F = 5,428 dengan p = 0,020 < 0,05.
Untuk peneliti selanjutuya disarankan agar menambah jumlah subyek penelitian
dan memperluas area yang menjadi tempat penelitian dan bagi pengusaha restoran
dapat dijadikan bahan informasi dalam mejaga dan meningkatkan kualitas
restoran.
XV
Restoran Di Tinjau Dari Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan". Skripsi Saijana Sl,
Surabaya, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
ABSTRAK
Penari wanita di restoran dapat memberikan suatu kesan yang menarik bagi
penontonnya dan seringkali hiburan ini menempatkan wanita sebagai simbol seks.
Perlakuan ini merupakan basil dari proses sosialisasi yang cukup panjang
Pria mempersepsikan figur wanita lebih kearah fisiknya saja atau daya tarik dari
figur wanita terutama daya tari seksualnya sedangkan persepsi wanita akan lebih
dipengaruhi oleh karakteristiknya, antara lain wanita lebih emosional, irrasional,
sensitive. Hal ini dikarenakan kepribadian seorang wanita merupakan suatu kesatukan
yang terintegrasi antara aspek-aspek emosional, rasional dan suasana hati ..
Masalah tingkat pendidikan merupakan area penelitian yang penting dalam
mengembangkan sikap berkenaan atau tidak berkenaan terhadap masalah sosial
dalam masyarakat. Seseorang mungkin menerapkan pendidikan yang telah
diperolehnya secara mental pada situasi dirinya sekarang atau pada masa yang akan
dating.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi
terhadap penari wanita di restoran di tinjau dari jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah para eksekutif muda dan siswa siswi sekolah
menengah atas di Surabaya. Teknik sampling yang digunakan Quota Sampling
dengan subyek penelitian sebanyak 120 orang, yang terdiri dari 30 pria dan 30 wanita
dengan tingkat pendidikan tinggi serta 30 pria dan 30 wanita dengan tingkat
pendidikan menengah.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisoner
(angket), sedangkan untuk analisis data digunakan teknik Statistik Anava AB .
Dari analisis data diperoleh basil :
I. Ada perbedaan persepsi yang cukup signifikan terhadap penari wanita di restoran
ditinjau darijenis kelamin F = 21,827 dengan p = 0,000 < 0,05.
2. Ada perbedaan persepsi yang cukup signifikan terhadap penari wanita di restoran
ditinjau dari tingkat pendidikan F = 5,428 dengan p = 0,020 < 0,05.
Untuk peneliti selanjutuya disarankan agar menambah jumlah subyek penelitian
dan memperluas area yang menjadi tempat penelitian dan bagi pengusaha restoran
dapat dijadikan bahan informasi dalam mejaga dan meningkatkan kualitas
restoran.
XV