Pengawasan dan Pembinaan Pelayanan Publik

PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN PELAYANAN
PUBLIK DAN
KETERBUKAAN INFORMASI
PENGADILAN
TIM WIDYAISWARA
MAHKAMAH AGUNG RI

DESKRIPSI
Mata

diklat ini dirapakan dapat:
Memberikan pemahaman dan
kemampuan kepada hakim tinggi
pengawas tentang area dalam ruang
lingkup pelayanan publik di pengadilan,
panduan dan standar untuk aspek
pelayanan
publik,
praktek-praktek
terbaik dalam pelayanan pengadilan,

serta metode praktis dalam penilaian
pembinaan kinerja pengadilan.

POKOK-POKOK MATERI
Membahas tentang:
 Ruang lingkup dan aspek pelayanan publik di
pengadilan termasuk KIP
 Prinsip-prinsip universal dalam pelayanan publik,
standar dan panduan penyelenggaraan
pelayanan publik di pengadilan
 Areal pelayanan publik di Pengadilan
(administrasi perkara,penyelenggaraan
persidangan, prosedur berperkara dan
penyediaan bantuan hukum, termasuk KIP)
 Jenis dokumen dan metode pelaporan
penyelenggaran pelayanan publik di pengadilan
 Metode penyusunan dan mempresentasikan
rekomendasi peningkatan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik di pengadilan


LANDASAN YURIDIS
Pelayanan Publik:
 UU Nomor 25 tahun
2009
 SK KMA Nomor
026/KMA/SK/II/2012,
tanggal 9 Pebruari
2012
ttg Standar Pelayanan
Peradilan.
“ Memerintahkan
kepada setiap satuan
kerja untuk menyusun
standar pelayanan 6
bulan sejak sejak SK
KMA tersebut”

Keterbukaan Informasi
Publik:
UU Nomor 14 Tahun

2008 (Berlaku 2 tahun
sejak diundangkan)
SK

KMA Nomor 1144/KMA/SK/I/2011
tanggal 5 Januari 2011,
ttg Pedoman Pelayanan
Informasi di Pengadilan.

HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK &
KIP
Bahwa

pelayanan
pengadilan adalah
kegiatan dalam
rangka
pemenuhan
kebutuhan
pelayanan bagi

masyarakat
khususnya para
pencari keadilan.

“Pelayanan

prima”

Bahwa

Informasi
merupakan
kebutuhan pokok
setiap orang ..

Bahwa

hak
memperoleh
informasi

merupakan HAM
dan KIP merupakan
salah satu ciri
penting negara
demokratis..

Pendapat masyarakat
terhadap pelayanan
pemerintah :
Ada

biaya/pungutan diluar ketentuan
Prosedur berbelit-belit/mempersulit
urusan
KKN
Paradigma lama :

“Kalau masih bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah”
Paradigma baru :


“Lebih cepat lebih baik”
6

EXCELLENT SERVICE :

Pelayanan yg sangat baik
dan atau pelayanan yang
terbaik.
(Sesuai Standar pelayanan
yang berlaku/dimiliki oleh
Instansi pemberi
pelayanan)
7

Menentukan

Kebutuhan
Pelanggan
1.

2.
3.
4.
5.

Dilayani dengan cepat
Berada di tempat kerja
sewaktu Sewaktu dibutuhkan
Perilaku Menyenangkan
Menjanjikan Harapan dan atau
Kepuasan
Tepat Waktu
8

Dimensi

Pelayanan

Dimensi
Dimensi

Dimensi
Dimensi

Waktu
Biaya
Kualitas
Moral

9

Prinsip-Prinsip

KESEDERHANAAN
2. KEJELASAN
3. KEPASTIAN WAKTU
Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 2003
4. AKURASI
5. KEAMANAN
6. TANGGUNGJAWAB
7. KELENGKAPAN SARANA

PRASARANA
8. KEMUDAHAN AKSES
9. KEDISIPLINAN,KESOPANA
N DAN KERAMAHAN
10. KENYAMANAN
1.

Pelayanan

10



.

KESEDERHANAAN
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami
dan mudah dilaksanakan.

KEJELASAN

persyaratan teknis dan administrative pelayanan publik· unit kerja
/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan
/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
  KEPASTIAN WAKTU
Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun
waktu yang telah ditentukan.
 AKURASI
Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
  KEAMANAN
Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman
dan kepastian hukum
 TANGGUNG JAWAB
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang
ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan
dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam


SARANA DAN .RASARANA
.

Tersedianya sarana & prasarana kerja yang

 KELENGKAPAN

memadai.
 KEMUDAHAN AKSES
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang
memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan
dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi
dan informatika.
 KEDISIPLINAN, KESOPNAN DAN KERAMAHAN
Pemberi pelayanan harus disiplin, sopan an
santun, ramah, serta memberikan pelayanan
dengan ikhlas.
 KENYAMANAN
Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur,
disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih,
rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan
seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.

STANDAR PELAYANAN


Standar Pelayanan Publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak sipil
setiap WN dan penduduk atas suatu barang dan
jasa
atau
pelayanan
administrasi
yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.



Standar Pelayanan Pengadilan adalah standar
pelayanan yang bersifat nasional dan memberikan
pedoman bagi semua badan peradilan di semua
lingkungan peradilan pada semua tingkatan untuk
menyusun Standar Pelayanan Pengadilan masingmasing satuan kerja

IDENTIFIKASI APA SAJA
AREA PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN ?

..

Jenis pelayanan umum di
pengadilan
1. Pelayanan Administrasi
Persidangan
2. Pelayanan Bantuan
Hukum
3. Pelayanan Pengaduan
4. Pelayanan Permohonan
Informasi

.

CONTOH LAYANAN
YANG BAIK DI
PENGADILAN.........

Standar Pelayanan Pengadilan
yang disusun meliputi :
Dasar

Hukum
Sistem
mekanisme
dan Prosedur
Jangka Waktu
Biaya dan tarif

Produk

layanan
Sarana/Prasara
na
Kompetensi
pelaksana

Pelaksanaan Standar
Pelayanan:

 Dalam

waktu selambat-lambatnya 1(satu) tahun sejak
standar pelayanan pada semua lingkungan peradilan , di
semua tingkatan wajib menyusun standar pelayanan
peradilan yang sesuai dengan kondisi pada masing-masing
satuan kerja dan kebutuhan masyarakat pada wilayah
hukumnya.

 Penyusunan

standar pelayanan pengadilan
mempertimbangkan luas wilayah hukum, moda transportasi,
kebutuhan masyarakat dan kemampuan pengadilan
terutama waktu,besaran biaya,dan sarana prasarana.

 Penyusunan

Standar pelayanan pengadilan dilakukan
dengan mengikutsertakan masyarakat dan pemangku
kepentingan.

CONTOH PELAYANAN ADM
PERSIDANGAN DI PERADILAN UMUM

AR H
D A
N
A UD
T
S S
H A
A
Y
K
N
?
A N
P
A NA
A
Y
LA
E
P

AD

A

Contoh Pelayanan Informasi
(KIP)
Apakah Sudah terbentuk Organ
PPID ?
2. Siapa saja pelaksana organ PPID
tersebut?
3. Bagaimana Uraian tugas organ
PPID telah diatur?
4. Apakah mekanisme/prosedur
pelayanan informasi sudah
ditetapkan?
1.

ORGAN PELAKSANA

1.
2.

3.

4.

Mengkoordinir seluruh unit kerja untuk
menyimpan informasi dengan baik;
Mengkoordinir Petugas Informasi dan
Penanggungjawab Informasi untuk
menyediakan dan mengumumkan
informasi;
Memastikan informasi yg wajib diumumkan
terkumpul secara fisik di Petugas Informasi
(setiap tgl 1 Juni dan 1 Desember);
Memastikan keberatan diproses dengan
baik;

Membantu Ketua Pengadilan memutakhirkan
Daftar Informasi (1 bulan 1 x);
7. Memastikan pemutakhiran informasi yg
wajib diumumkan;
8. Melakukan uji konsekuensi untuk
mengecualikan informasi;
9. Mengeluarkan keputusan tertulis beserta
alasannya bila mengecualikan informasi;
10. Memastikan Petugas Informasi
mengaburkan informasi rahasia.
6.

1.

Menerima permohonan informasi dan keberatan;

2.

Membantu pengisian formulir permohonan;

3.

Mengisi dan memelihara register permohonan
informasi dan keberatan;

4.

Memberikan salinan informasi setelah biaya dibayar;

5.

Meneruskan permohonan informasi ttt kepada PPID;

6.

Meneruskan pengajuan keberatan kepada Atasan PPID;

7.

Mengaburkan informasi yg dikecualikan;

8.

Mengumumkan informasi.

Memastikan

ketersediaan &
kemutakhiran informasi di unit
kerjanya;
Membantu PPID & Petugas Informasi
mendapatkan informasi yg diminta
serta memperkirakan biaya
peggandaannya;
Menyerahkan salinan informasi yg
diminta kepada Petugas Informasi/PPID.

Informasi diumumkan
melalui:
Situs

resmi/Website MA (dapat
diakses dimana saja bagi yg memiliki
jaringan internet, CTS( Case Tracking
System) atau Sistem Informasi
Penulusuran Perkara (SIPP)- diakses
setiap hari oleh masyarakat.
Papan pengumuman( dakses oleh
mereka yg datang ke pengadilan)
Media Lainnya yang mudah diakses
masyarakat, brosur,pamflet atau
laporan tahunan
SK KMA 1-144/2011 termasuk kategori informasi bersifat pro-aktif
berbasis pengumuman(berkala dan sertamerta)

Klasifikasi Informasi

KATEGORI INFORMASI

SK KMA 1-144/2011:

Wajib diumumkan secara berkala,
Wajib tersedia Setiap Saat dan
dapat diakses oleh publik,
3.
Dikecualikan
1.
2.

UU 14/2008 (pasal 10), Informasi yang
wajib diumumkan serta merta yakni
informasi yg membahayakan publik

SK –KMA 1-144/2011

BERKALA

1.Diumumkan

dan

disediakan
sekurang-kurangnya
1 tahun

TERSEDIA SETIAP
SAAT
1.Diberikan

berdasarkan
permintaan

1.Bersifat

ketat,
terbatas, dan tidak
permanen

bersifat 2.Berdasarkan uji
2.Dapat diminta
lengkap
konsekwensi dan
untuk
kepentingan publik
diperoleh/diminta
3.Disampaikan
untuk diumumkan
melalui media yang
sesuai Per-UU an
memungkinkan
3.Penghitaman/penga
buran
3.Disampaikan
4.Dapat
melalui media wesite disengketakan
4.Dapat
dan papan
apabila tidak
disengketakan
pengumuman
diberikan
Rincian pada Pasal SKKMA 1-144.

2.Informasi

DIKECUALIKAN

Termasuk kategori dikecualikan, di
pengadilan antara lain:(Lamp.1-144 .II.d.2)
Informasi

dalam proses musyawarah

hakim
Identitas lengkap hakim/pegawai yg
diberi sanksi
DP3 atau evaluasi kinerja individu
hakim/pegawai
Identitas pelapor yg melaporkan dugaan
pelanggaran oleh hakim/pegawai
Catatan dan dokumen yg diperoleh
dalam proses mediasi di pengadilan

Buku
Website

PPID mengumpulkan
Informasi untuk
diumumkan:
•Biasa: 2 kali setahun (1
Juni dan 1 Desember)
•Khusus: Agenda sidang (1
(satu) minggu sekali)

SANKSI PIDANA (delik aduan)


Sengaja menggunakan Informasi Publik secara
melawan hk, penjara 1 th dan/atau denda 5jt.



Sengaja tdk
meyediakan,memberikan/mengumumkan Informasi
Publik yg wajib diumumkan, kurungan 1th /denda 5jt



Menghancurkan/merusak/menghilangkan dokumen
Informasi Publik, penjara 2 th dan/atau denda10 jt.



Mengakses informasi yg dikecualikan, penjara 2th
dan /atau10 jt



Membuat informasi publik yang tidak
benar/menyesatkan/mengakibatkan kerugian orang
lain, pidana penjara 1 th dan/atau 5 jt.

PENYUSUNAN FORMAT

PENGAWASAN/PEMBINAAN
PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN
Diharapkan

peserta angkatan ini
dapat menyusun format
pengawasan/pembinaan bidang
Pelayanan Publik/Pelayanan
Informasi Publik di Peradilan.