Pengawasan dan Pembinaan Pelayanan Publik
PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN PELAYANAN
PUBLIK DAN
KETERBUKAAN INFORMASI
PENGADILAN
TIM WIDYAISWARA
MAHKAMAH AGUNG RI
DESKRIPSI
Mata
diklat ini dirapakan dapat:
Memberikan pemahaman dan
kemampuan kepada hakim tinggi
pengawas tentang area dalam ruang
lingkup pelayanan publik di pengadilan,
panduan dan standar untuk aspek
pelayanan
publik,
praktek-praktek
terbaik dalam pelayanan pengadilan,
serta metode praktis dalam penilaian
pembinaan kinerja pengadilan.
POKOK-POKOK MATERI
Membahas tentang:
Ruang lingkup dan aspek pelayanan publik di
pengadilan termasuk KIP
Prinsip-prinsip universal dalam pelayanan publik,
standar dan panduan penyelenggaraan
pelayanan publik di pengadilan
Areal pelayanan publik di Pengadilan
(administrasi perkara,penyelenggaraan
persidangan, prosedur berperkara dan
penyediaan bantuan hukum, termasuk KIP)
Jenis dokumen dan metode pelaporan
penyelenggaran pelayanan publik di pengadilan
Metode penyusunan dan mempresentasikan
rekomendasi peningkatan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik di pengadilan
LANDASAN YURIDIS
Pelayanan Publik:
UU Nomor 25 tahun
2009
SK KMA Nomor
026/KMA/SK/II/2012,
tanggal 9 Pebruari
2012
ttg Standar Pelayanan
Peradilan.
“ Memerintahkan
kepada setiap satuan
kerja untuk menyusun
standar pelayanan 6
bulan sejak sejak SK
KMA tersebut”
Keterbukaan Informasi
Publik:
UU Nomor 14 Tahun
2008 (Berlaku 2 tahun
sejak diundangkan)
SK
KMA Nomor 1144/KMA/SK/I/2011
tanggal 5 Januari 2011,
ttg Pedoman Pelayanan
Informasi di Pengadilan.
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK &
KIP
Bahwa
pelayanan
pengadilan adalah
kegiatan dalam
rangka
pemenuhan
kebutuhan
pelayanan bagi
masyarakat
khususnya para
pencari keadilan.
“Pelayanan
prima”
Bahwa
Informasi
merupakan
kebutuhan pokok
setiap orang ..
Bahwa
hak
memperoleh
informasi
merupakan HAM
dan KIP merupakan
salah satu ciri
penting negara
demokratis..
Pendapat masyarakat
terhadap pelayanan
pemerintah :
Ada
biaya/pungutan diluar ketentuan
Prosedur berbelit-belit/mempersulit
urusan
KKN
Paradigma lama :
“Kalau masih bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah”
Paradigma baru :
“Lebih cepat lebih baik”
6
EXCELLENT SERVICE :
Pelayanan yg sangat baik
dan atau pelayanan yang
terbaik.
(Sesuai Standar pelayanan
yang berlaku/dimiliki oleh
Instansi pemberi
pelayanan)
7
Menentukan
Kebutuhan
Pelanggan
1.
2.
3.
4.
5.
Dilayani dengan cepat
Berada di tempat kerja
sewaktu Sewaktu dibutuhkan
Perilaku Menyenangkan
Menjanjikan Harapan dan atau
Kepuasan
Tepat Waktu
8
Dimensi
Pelayanan
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Waktu
Biaya
Kualitas
Moral
9
Prinsip-Prinsip
KESEDERHANAAN
2. KEJELASAN
3. KEPASTIAN WAKTU
Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 2003
4. AKURASI
5. KEAMANAN
6. TANGGUNGJAWAB
7. KELENGKAPAN SARANA
PRASARANA
8. KEMUDAHAN AKSES
9. KEDISIPLINAN,KESOPANA
N DAN KERAMAHAN
10. KENYAMANAN
1.
Pelayanan
10
.
KESEDERHANAAN
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami
dan mudah dilaksanakan.
KEJELASAN
persyaratan teknis dan administrative pelayanan publik· unit kerja
/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan
/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
KEPASTIAN WAKTU
Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun
waktu yang telah ditentukan.
AKURASI
Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
KEAMANAN
Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman
dan kepastian hukum
TANGGUNG JAWAB
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang
ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan
dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam
SARANA DAN .RASARANA
.
Tersedianya sarana & prasarana kerja yang
KELENGKAPAN
memadai.
KEMUDAHAN AKSES
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang
memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan
dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi
dan informatika.
KEDISIPLINAN, KESOPNAN DAN KERAMAHAN
Pemberi pelayanan harus disiplin, sopan an
santun, ramah, serta memberikan pelayanan
dengan ikhlas.
KENYAMANAN
Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur,
disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih,
rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan
seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.
STANDAR PELAYANAN
Standar Pelayanan Publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak sipil
setiap WN dan penduduk atas suatu barang dan
jasa
atau
pelayanan
administrasi
yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Standar Pelayanan Pengadilan adalah standar
pelayanan yang bersifat nasional dan memberikan
pedoman bagi semua badan peradilan di semua
lingkungan peradilan pada semua tingkatan untuk
menyusun Standar Pelayanan Pengadilan masingmasing satuan kerja
IDENTIFIKASI APA SAJA
AREA PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN ?
..
Jenis pelayanan umum di
pengadilan
1. Pelayanan Administrasi
Persidangan
2. Pelayanan Bantuan
Hukum
3. Pelayanan Pengaduan
4. Pelayanan Permohonan
Informasi
.
CONTOH LAYANAN
YANG BAIK DI
PENGADILAN.........
Standar Pelayanan Pengadilan
yang disusun meliputi :
Dasar
Hukum
Sistem
mekanisme
dan Prosedur
Jangka Waktu
Biaya dan tarif
Produk
layanan
Sarana/Prasara
na
Kompetensi
pelaksana
Pelaksanaan Standar
Pelayanan:
Dalam
waktu selambat-lambatnya 1(satu) tahun sejak
standar pelayanan pada semua lingkungan peradilan , di
semua tingkatan wajib menyusun standar pelayanan
peradilan yang sesuai dengan kondisi pada masing-masing
satuan kerja dan kebutuhan masyarakat pada wilayah
hukumnya.
Penyusunan
standar pelayanan pengadilan
mempertimbangkan luas wilayah hukum, moda transportasi,
kebutuhan masyarakat dan kemampuan pengadilan
terutama waktu,besaran biaya,dan sarana prasarana.
Penyusunan
Standar pelayanan pengadilan dilakukan
dengan mengikutsertakan masyarakat dan pemangku
kepentingan.
CONTOH PELAYANAN ADM
PERSIDANGAN DI PERADILAN UMUM
AR H
D A
N
A UD
T
S S
H A
A
Y
K
N
?
A N
P
A NA
A
Y
LA
E
P
AD
A
Contoh Pelayanan Informasi
(KIP)
Apakah Sudah terbentuk Organ
PPID ?
2. Siapa saja pelaksana organ PPID
tersebut?
3. Bagaimana Uraian tugas organ
PPID telah diatur?
4. Apakah mekanisme/prosedur
pelayanan informasi sudah
ditetapkan?
1.
ORGAN PELAKSANA
1.
2.
3.
4.
Mengkoordinir seluruh unit kerja untuk
menyimpan informasi dengan baik;
Mengkoordinir Petugas Informasi dan
Penanggungjawab Informasi untuk
menyediakan dan mengumumkan
informasi;
Memastikan informasi yg wajib diumumkan
terkumpul secara fisik di Petugas Informasi
(setiap tgl 1 Juni dan 1 Desember);
Memastikan keberatan diproses dengan
baik;
Membantu Ketua Pengadilan memutakhirkan
Daftar Informasi (1 bulan 1 x);
7. Memastikan pemutakhiran informasi yg
wajib diumumkan;
8. Melakukan uji konsekuensi untuk
mengecualikan informasi;
9. Mengeluarkan keputusan tertulis beserta
alasannya bila mengecualikan informasi;
10. Memastikan Petugas Informasi
mengaburkan informasi rahasia.
6.
1.
Menerima permohonan informasi dan keberatan;
2.
Membantu pengisian formulir permohonan;
3.
Mengisi dan memelihara register permohonan
informasi dan keberatan;
4.
Memberikan salinan informasi setelah biaya dibayar;
5.
Meneruskan permohonan informasi ttt kepada PPID;
6.
Meneruskan pengajuan keberatan kepada Atasan PPID;
7.
Mengaburkan informasi yg dikecualikan;
8.
Mengumumkan informasi.
Memastikan
ketersediaan &
kemutakhiran informasi di unit
kerjanya;
Membantu PPID & Petugas Informasi
mendapatkan informasi yg diminta
serta memperkirakan biaya
peggandaannya;
Menyerahkan salinan informasi yg
diminta kepada Petugas Informasi/PPID.
Informasi diumumkan
melalui:
Situs
resmi/Website MA (dapat
diakses dimana saja bagi yg memiliki
jaringan internet, CTS( Case Tracking
System) atau Sistem Informasi
Penulusuran Perkara (SIPP)- diakses
setiap hari oleh masyarakat.
Papan pengumuman( dakses oleh
mereka yg datang ke pengadilan)
Media Lainnya yang mudah diakses
masyarakat, brosur,pamflet atau
laporan tahunan
SK KMA 1-144/2011 termasuk kategori informasi bersifat pro-aktif
berbasis pengumuman(berkala dan sertamerta)
Klasifikasi Informasi
KATEGORI INFORMASI
SK KMA 1-144/2011:
Wajib diumumkan secara berkala,
Wajib tersedia Setiap Saat dan
dapat diakses oleh publik,
3.
Dikecualikan
1.
2.
UU 14/2008 (pasal 10), Informasi yang
wajib diumumkan serta merta yakni
informasi yg membahayakan publik
SK –KMA 1-144/2011
BERKALA
1.Diumumkan
dan
disediakan
sekurang-kurangnya
1 tahun
TERSEDIA SETIAP
SAAT
1.Diberikan
berdasarkan
permintaan
1.Bersifat
ketat,
terbatas, dan tidak
permanen
bersifat 2.Berdasarkan uji
2.Dapat diminta
lengkap
konsekwensi dan
untuk
kepentingan publik
diperoleh/diminta
3.Disampaikan
untuk diumumkan
melalui media yang
sesuai Per-UU an
memungkinkan
3.Penghitaman/penga
buran
3.Disampaikan
4.Dapat
melalui media wesite disengketakan
4.Dapat
dan papan
apabila tidak
disengketakan
pengumuman
diberikan
Rincian pada Pasal SKKMA 1-144.
2.Informasi
DIKECUALIKAN
Termasuk kategori dikecualikan, di
pengadilan antara lain:(Lamp.1-144 .II.d.2)
Informasi
dalam proses musyawarah
hakim
Identitas lengkap hakim/pegawai yg
diberi sanksi
DP3 atau evaluasi kinerja individu
hakim/pegawai
Identitas pelapor yg melaporkan dugaan
pelanggaran oleh hakim/pegawai
Catatan dan dokumen yg diperoleh
dalam proses mediasi di pengadilan
Buku
Website
PPID mengumpulkan
Informasi untuk
diumumkan:
•Biasa: 2 kali setahun (1
Juni dan 1 Desember)
•Khusus: Agenda sidang (1
(satu) minggu sekali)
SANKSI PIDANA (delik aduan)
Sengaja menggunakan Informasi Publik secara
melawan hk, penjara 1 th dan/atau denda 5jt.
Sengaja tdk
meyediakan,memberikan/mengumumkan Informasi
Publik yg wajib diumumkan, kurungan 1th /denda 5jt
Menghancurkan/merusak/menghilangkan dokumen
Informasi Publik, penjara 2 th dan/atau denda10 jt.
Mengakses informasi yg dikecualikan, penjara 2th
dan /atau10 jt
Membuat informasi publik yang tidak
benar/menyesatkan/mengakibatkan kerugian orang
lain, pidana penjara 1 th dan/atau 5 jt.
PENYUSUNAN FORMAT
PENGAWASAN/PEMBINAAN
PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN
Diharapkan
peserta angkatan ini
dapat menyusun format
pengawasan/pembinaan bidang
Pelayanan Publik/Pelayanan
Informasi Publik di Peradilan.
PEMBINAAN PELAYANAN
PUBLIK DAN
KETERBUKAAN INFORMASI
PENGADILAN
TIM WIDYAISWARA
MAHKAMAH AGUNG RI
DESKRIPSI
Mata
diklat ini dirapakan dapat:
Memberikan pemahaman dan
kemampuan kepada hakim tinggi
pengawas tentang area dalam ruang
lingkup pelayanan publik di pengadilan,
panduan dan standar untuk aspek
pelayanan
publik,
praktek-praktek
terbaik dalam pelayanan pengadilan,
serta metode praktis dalam penilaian
pembinaan kinerja pengadilan.
POKOK-POKOK MATERI
Membahas tentang:
Ruang lingkup dan aspek pelayanan publik di
pengadilan termasuk KIP
Prinsip-prinsip universal dalam pelayanan publik,
standar dan panduan penyelenggaraan
pelayanan publik di pengadilan
Areal pelayanan publik di Pengadilan
(administrasi perkara,penyelenggaraan
persidangan, prosedur berperkara dan
penyediaan bantuan hukum, termasuk KIP)
Jenis dokumen dan metode pelaporan
penyelenggaran pelayanan publik di pengadilan
Metode penyusunan dan mempresentasikan
rekomendasi peningkatan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik di pengadilan
LANDASAN YURIDIS
Pelayanan Publik:
UU Nomor 25 tahun
2009
SK KMA Nomor
026/KMA/SK/II/2012,
tanggal 9 Pebruari
2012
ttg Standar Pelayanan
Peradilan.
“ Memerintahkan
kepada setiap satuan
kerja untuk menyusun
standar pelayanan 6
bulan sejak sejak SK
KMA tersebut”
Keterbukaan Informasi
Publik:
UU Nomor 14 Tahun
2008 (Berlaku 2 tahun
sejak diundangkan)
SK
KMA Nomor 1144/KMA/SK/I/2011
tanggal 5 Januari 2011,
ttg Pedoman Pelayanan
Informasi di Pengadilan.
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK &
KIP
Bahwa
pelayanan
pengadilan adalah
kegiatan dalam
rangka
pemenuhan
kebutuhan
pelayanan bagi
masyarakat
khususnya para
pencari keadilan.
“Pelayanan
prima”
Bahwa
Informasi
merupakan
kebutuhan pokok
setiap orang ..
Bahwa
hak
memperoleh
informasi
merupakan HAM
dan KIP merupakan
salah satu ciri
penting negara
demokratis..
Pendapat masyarakat
terhadap pelayanan
pemerintah :
Ada
biaya/pungutan diluar ketentuan
Prosedur berbelit-belit/mempersulit
urusan
KKN
Paradigma lama :
“Kalau masih bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah”
Paradigma baru :
“Lebih cepat lebih baik”
6
EXCELLENT SERVICE :
Pelayanan yg sangat baik
dan atau pelayanan yang
terbaik.
(Sesuai Standar pelayanan
yang berlaku/dimiliki oleh
Instansi pemberi
pelayanan)
7
Menentukan
Kebutuhan
Pelanggan
1.
2.
3.
4.
5.
Dilayani dengan cepat
Berada di tempat kerja
sewaktu Sewaktu dibutuhkan
Perilaku Menyenangkan
Menjanjikan Harapan dan atau
Kepuasan
Tepat Waktu
8
Dimensi
Pelayanan
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Waktu
Biaya
Kualitas
Moral
9
Prinsip-Prinsip
KESEDERHANAAN
2. KEJELASAN
3. KEPASTIAN WAKTU
Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun 2003
4. AKURASI
5. KEAMANAN
6. TANGGUNGJAWAB
7. KELENGKAPAN SARANA
PRASARANA
8. KEMUDAHAN AKSES
9. KEDISIPLINAN,KESOPANA
N DAN KERAMAHAN
10. KENYAMANAN
1.
Pelayanan
10
.
KESEDERHANAAN
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami
dan mudah dilaksanakan.
KEJELASAN
persyaratan teknis dan administrative pelayanan publik· unit kerja
/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan
/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
KEPASTIAN WAKTU
Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun
waktu yang telah ditentukan.
AKURASI
Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
KEAMANAN
Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman
dan kepastian hukum
TANGGUNG JAWAB
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang
ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan
dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam
SARANA DAN .RASARANA
.
Tersedianya sarana & prasarana kerja yang
KELENGKAPAN
memadai.
KEMUDAHAN AKSES
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang
memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan
dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi
dan informatika.
KEDISIPLINAN, KESOPNAN DAN KERAMAHAN
Pemberi pelayanan harus disiplin, sopan an
santun, ramah, serta memberikan pelayanan
dengan ikhlas.
KENYAMANAN
Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur,
disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih,
rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan
seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.
STANDAR PELAYANAN
Standar Pelayanan Publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak sipil
setiap WN dan penduduk atas suatu barang dan
jasa
atau
pelayanan
administrasi
yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Standar Pelayanan Pengadilan adalah standar
pelayanan yang bersifat nasional dan memberikan
pedoman bagi semua badan peradilan di semua
lingkungan peradilan pada semua tingkatan untuk
menyusun Standar Pelayanan Pengadilan masingmasing satuan kerja
IDENTIFIKASI APA SAJA
AREA PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN ?
..
Jenis pelayanan umum di
pengadilan
1. Pelayanan Administrasi
Persidangan
2. Pelayanan Bantuan
Hukum
3. Pelayanan Pengaduan
4. Pelayanan Permohonan
Informasi
.
CONTOH LAYANAN
YANG BAIK DI
PENGADILAN.........
Standar Pelayanan Pengadilan
yang disusun meliputi :
Dasar
Hukum
Sistem
mekanisme
dan Prosedur
Jangka Waktu
Biaya dan tarif
Produk
layanan
Sarana/Prasara
na
Kompetensi
pelaksana
Pelaksanaan Standar
Pelayanan:
Dalam
waktu selambat-lambatnya 1(satu) tahun sejak
standar pelayanan pada semua lingkungan peradilan , di
semua tingkatan wajib menyusun standar pelayanan
peradilan yang sesuai dengan kondisi pada masing-masing
satuan kerja dan kebutuhan masyarakat pada wilayah
hukumnya.
Penyusunan
standar pelayanan pengadilan
mempertimbangkan luas wilayah hukum, moda transportasi,
kebutuhan masyarakat dan kemampuan pengadilan
terutama waktu,besaran biaya,dan sarana prasarana.
Penyusunan
Standar pelayanan pengadilan dilakukan
dengan mengikutsertakan masyarakat dan pemangku
kepentingan.
CONTOH PELAYANAN ADM
PERSIDANGAN DI PERADILAN UMUM
AR H
D A
N
A UD
T
S S
H A
A
Y
K
N
?
A N
P
A NA
A
Y
LA
E
P
AD
A
Contoh Pelayanan Informasi
(KIP)
Apakah Sudah terbentuk Organ
PPID ?
2. Siapa saja pelaksana organ PPID
tersebut?
3. Bagaimana Uraian tugas organ
PPID telah diatur?
4. Apakah mekanisme/prosedur
pelayanan informasi sudah
ditetapkan?
1.
ORGAN PELAKSANA
1.
2.
3.
4.
Mengkoordinir seluruh unit kerja untuk
menyimpan informasi dengan baik;
Mengkoordinir Petugas Informasi dan
Penanggungjawab Informasi untuk
menyediakan dan mengumumkan
informasi;
Memastikan informasi yg wajib diumumkan
terkumpul secara fisik di Petugas Informasi
(setiap tgl 1 Juni dan 1 Desember);
Memastikan keberatan diproses dengan
baik;
Membantu Ketua Pengadilan memutakhirkan
Daftar Informasi (1 bulan 1 x);
7. Memastikan pemutakhiran informasi yg
wajib diumumkan;
8. Melakukan uji konsekuensi untuk
mengecualikan informasi;
9. Mengeluarkan keputusan tertulis beserta
alasannya bila mengecualikan informasi;
10. Memastikan Petugas Informasi
mengaburkan informasi rahasia.
6.
1.
Menerima permohonan informasi dan keberatan;
2.
Membantu pengisian formulir permohonan;
3.
Mengisi dan memelihara register permohonan
informasi dan keberatan;
4.
Memberikan salinan informasi setelah biaya dibayar;
5.
Meneruskan permohonan informasi ttt kepada PPID;
6.
Meneruskan pengajuan keberatan kepada Atasan PPID;
7.
Mengaburkan informasi yg dikecualikan;
8.
Mengumumkan informasi.
Memastikan
ketersediaan &
kemutakhiran informasi di unit
kerjanya;
Membantu PPID & Petugas Informasi
mendapatkan informasi yg diminta
serta memperkirakan biaya
peggandaannya;
Menyerahkan salinan informasi yg
diminta kepada Petugas Informasi/PPID.
Informasi diumumkan
melalui:
Situs
resmi/Website MA (dapat
diakses dimana saja bagi yg memiliki
jaringan internet, CTS( Case Tracking
System) atau Sistem Informasi
Penulusuran Perkara (SIPP)- diakses
setiap hari oleh masyarakat.
Papan pengumuman( dakses oleh
mereka yg datang ke pengadilan)
Media Lainnya yang mudah diakses
masyarakat, brosur,pamflet atau
laporan tahunan
SK KMA 1-144/2011 termasuk kategori informasi bersifat pro-aktif
berbasis pengumuman(berkala dan sertamerta)
Klasifikasi Informasi
KATEGORI INFORMASI
SK KMA 1-144/2011:
Wajib diumumkan secara berkala,
Wajib tersedia Setiap Saat dan
dapat diakses oleh publik,
3.
Dikecualikan
1.
2.
UU 14/2008 (pasal 10), Informasi yang
wajib diumumkan serta merta yakni
informasi yg membahayakan publik
SK –KMA 1-144/2011
BERKALA
1.Diumumkan
dan
disediakan
sekurang-kurangnya
1 tahun
TERSEDIA SETIAP
SAAT
1.Diberikan
berdasarkan
permintaan
1.Bersifat
ketat,
terbatas, dan tidak
permanen
bersifat 2.Berdasarkan uji
2.Dapat diminta
lengkap
konsekwensi dan
untuk
kepentingan publik
diperoleh/diminta
3.Disampaikan
untuk diumumkan
melalui media yang
sesuai Per-UU an
memungkinkan
3.Penghitaman/penga
buran
3.Disampaikan
4.Dapat
melalui media wesite disengketakan
4.Dapat
dan papan
apabila tidak
disengketakan
pengumuman
diberikan
Rincian pada Pasal SKKMA 1-144.
2.Informasi
DIKECUALIKAN
Termasuk kategori dikecualikan, di
pengadilan antara lain:(Lamp.1-144 .II.d.2)
Informasi
dalam proses musyawarah
hakim
Identitas lengkap hakim/pegawai yg
diberi sanksi
DP3 atau evaluasi kinerja individu
hakim/pegawai
Identitas pelapor yg melaporkan dugaan
pelanggaran oleh hakim/pegawai
Catatan dan dokumen yg diperoleh
dalam proses mediasi di pengadilan
Buku
Website
PPID mengumpulkan
Informasi untuk
diumumkan:
•Biasa: 2 kali setahun (1
Juni dan 1 Desember)
•Khusus: Agenda sidang (1
(satu) minggu sekali)
SANKSI PIDANA (delik aduan)
Sengaja menggunakan Informasi Publik secara
melawan hk, penjara 1 th dan/atau denda 5jt.
Sengaja tdk
meyediakan,memberikan/mengumumkan Informasi
Publik yg wajib diumumkan, kurungan 1th /denda 5jt
Menghancurkan/merusak/menghilangkan dokumen
Informasi Publik, penjara 2 th dan/atau denda10 jt.
Mengakses informasi yg dikecualikan, penjara 2th
dan /atau10 jt
Membuat informasi publik yang tidak
benar/menyesatkan/mengakibatkan kerugian orang
lain, pidana penjara 1 th dan/atau 5 jt.
PENYUSUNAN FORMAT
PENGAWASAN/PEMBINAAN
PELAYANAN PUBLIK
DI PENGADILAN
Diharapkan
peserta angkatan ini
dapat menyusun format
pengawasan/pembinaan bidang
Pelayanan Publik/Pelayanan
Informasi Publik di Peradilan.