PERANAN RAKOETTA SEMBIRING BRAHMANA TERHADAP PERKEMBANGAN TANAH KARO PADATAHUN 1945-1954.

PERANAN RAKOETTA SEMBIRING BRAHMANA
TERHADAP PERKEMBANGAN TANAH KARO
PADA TAHUN 1945-1954

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Sasfikanta Br. Ginting
NIM. 309121070

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
SASFIKANTA BR GINTING.


NIM 309121070. Peranan Rakoetta Sembiring

Brahmana terhadap Perkembangan Tanah Karo padaTahun 1945- 1954. Pendidikan
sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan Rakoetta
Sembiring Brahmana serta peranan beliau sebagai bupati pertama karo terhadap
perkembangan tanah karo.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Studi pustaka (library
research) dan Penelitian lapangan (field research ). Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan Studi pustaka (library research) dilakukan dengan menelaah buku-buku atau
dokumen-dokumen yang relevan terhadap masalah yang diteliti dengan tujuan
menjadikannya sebagai dasar atau landasan bagi peneliti untuk menguji kebenaran data yang
diperoleh. Penelitian lapangan (field research), Metode penelitian ini dilakukan dengan
mencari dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari lapangan. Di dalam penelitian ini
peneliti melakukan penelitian di kota Kabanjahe kabupaten karo.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil bahwa selama
menjadi bupati tanah karo, Rakoetta Sembiring Brahamana beberapa kali memindahkan pusat
pemerintahan tanah karo ke daerah- daerah yang dianggap aman agar roda pemerintahan
dapat tetap berjalan. Secara umum pemindahan ibu kota tersebut yakni respon terhadap
gempuran-gempuran yang dilakukan oleh pihak Belanda. Selama menjabat sebagai bupati

karo, Rakoetta Sembiring brahmana Pernah mengeluarkan mata Uang untuk kabupaten karo,
tindakan yang sangat membantu perekonomian di tanah karo. Di bidang pendidikan juga
tidak lepas dari perhatian beliau tampak dari dilengkapinya sarana pendidikan seperti
pembangunan sekolah dan pemberantasan buta huruf di tanah karo. Perhatian diberikan
Rakoetta sembing Brahmana terhadap Penderitaan rakyat selama di pengungsian dengan
memberikan makanan serta tempat tinggal sementara. Sosok beliau sangat dicintai rakyat
tanah karo karena perhatian dan kepedulian beliau memberi perubahan terhadap tanah karo.

KATA PENGANTAR
Pujian diatas segala pujian kepada Tuhan yang maha Esa, atas segala berkat dan
penyertaannya dari awal penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini tepat pada waktunya.
Adapun skripsi ini berjudul “Peranan Rakoetta Sembiring Brahmana terhadap
Perkembangan Tanah Karo padaTahun 1945- 1954”. Di dalam penulisan sripsi ini penulis
menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan sebuah skripsi, baik
dalam bentuk, isi, dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan baik
berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan skripsi ini.
Selama proses pengerjaan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan baik berupa
moril maupun materil dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada.
1. Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si.

2. Bapak Dekan FIS Drs. H. Restu M.S.
3. Ibu Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Dra. Lukitaningsih M.Hum sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik
4. Ibu Dra. Hafnita S.D Lubis Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah
5. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang banyak
memberikan masukan- masukan kepada saya untuk lebih menyempurnakan
skripsi ini.
6. Ibu Dra. Flores Tanjung, M. A selaku dosen penguji utama dalam ujian
mempertahankan skripsi ini.
7. Bapak phil. Ichwan azari M. Si selaku dosen penguji dalam ujian mempetahankan
skripsi ini.
8. Seluruh

Bapak/Ibu

Dosen

Jurusan

Pendidikan


Sejarah

UNIMED

atas

bimbingannya.
9. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua ku tercinta,
Bapakku Sifat Ginting dan Ibuku Fatmawati Br Sinuraya atas dukungan dan
curahan kasih sayang yang tiada terhingga dan tak terbalaskan. Semoga Tuhan
senantiasa memberkati dan diberikan umur yang panjang.

ii

10. kepada saudara- saudara ku, untuk kak juniarti, bg juan, kak maria, bg markus, bg
pandi dan adikku arwes, terimaksih banyak untuk dukungannya kepada penulis
dalam menyelesaikan studi ini.
11. Terimakasih untuk keluarga besar Rakoetta Sembiring brahmana yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini.

12. Bapak – bapak vetran di Brastagi yang dengan semangat memberikan informasi
yang sangat dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
13. Teman – teman jurusan pendidikan sejarah khususnya novita, utari, novri, leo,
isan, mendo, zaldy.
14. Semua teman- temanku terkhusus Riska, Regina, vina, feny, iin, atikah.
15. Bg Jekson Sitorus, terimakasih untuk semua waktu, motivasi dan doanya.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu,kalulah ada pihak yang terlewatkan mendapatkan terimakasih, penulis dengan segala
kerendahan hati dan tulus mengucapkan mohon maaf, semogaskripsi ini

bermanfaat bagi

pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang membutuhkan.

Medan,

Juli 2013

Penulis


SASFIKANTA BR G

NIM. 309 121 070

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………...…………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………….…………………………………….iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..……………………… 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………… 1
B. Identifikasi Masalah……………………………………………….………………. 3
C. Perumusan Masalah……………………………………………………………… 4
D. Tujuan Penelitian………………………………………………………………….. 4
E. Manfaat Penelitian…………………………………………………………………. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………..……………… 6
A. Tinjauan Pustaka……………………………………………………...……………. 6
B. Kerangka Konsep…………………………………………………………...……… 7
C. Kerangka Berfikir…………………………………………………………………. 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………. 18
A. Metode Penelitian………………………………………………………………….. 18
B. Sumber Sejarah…………………………………………………………………….. 19
C. Lokasi Penelitian……………………………………………………………………19
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………………… 19
E. Teknik Analisis Data………………………………………………………………. 20

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………………… .. 22
A. Kondisi Geografis………………………………………………………………….. 22
B. Latar Belakang Kehidupan Rakoetta Sembiring Brahmana……………………… 29
C. Proses pengangkatan Rakoetta Sembiring Brahmana………………………………33
D. Peranan Rakoetta Terhadap Perkembangan Tanah Karo………………………….. 40
1. Ekonomi…………………………………………………………………… 40
2. Social………………………………………………………………………. 44
3. Pendidikan…………………………………………………………………. 47
4. Pemerintahan………………………………………………………………. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.………………………………………………….. 60
A. Kisimpulan………………………………………………………………………… 60
B. Saran……………………………………………………………………………… 62
Daftar Pustaka……………………………………………………………………… ……. 63


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanah Karo merupakan salah satu wilayah dari Sumatera utara yang
berbatasan dengan kabupaten Langkat dan Deli Serdang di sebelah utara, kabupaten Dairi
dan Toba Samosir di sebelah selatan, kabupaten Deli Serdang dan kabupaten Simalungun di
sebelah timur,dan wilayah provinsi Aceh Darusallam di sebelah barat. Tanah Karo dikenal
karena hasil pertaniannya dan merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata khususnya
wisatawan lokal sumatera utara.
Tanah Karo di kepalai oleh seorang Bupati yang pilih oleh warga Tanah Karo, sama
hal nya dengan daerah-daerah lain di nusantara. Pusat perekonomian dan pemerintahan
berpusat di kota Kabanjahe yang merupakan ibukota kabupaten dari Tanah Karo. Sistem
pemerintahan ini mulai dijalankan setelah Revolusi sosial di sumatera utara khususnya Tanah
Karo meletus. Sebelum Revolusi sosial meletus pada maret 1946 meletus pemerintahan di
Tanah Karo merupakan pemerintahan swapraja (pemerintahan sendiri) yang di bentuk oleh
Jepang untuk mengkontrol kerajaan-kerajaan yang ada di Tanah Karo seperti Kerajaan
Sibayak Lingga, Kerajaan Sibayak Sarinembah, Kerajaan Sibayak Suk, Kerajaan Sibayak
Barusjahe, Kerajaan Sibayak Kutabuluh, Kerajaan Suka piring Seberaja .
Meletusnya Revolusi sosial di sumatera utara khususnya di Tanah Karo disebabkan

oleh sikap raja-raja dan kaum feodal yang tidak begitu antusias dan mendukung terhadap
kemerdekaan Indonesia, yang menyebabkan tidak puas nya rakyat melihat sikap dari rajaraja nya tersebut dan mendesak komite nasional wilayah sumatera timur agar menghapuskan
pemerintahan

swapraja/kerajaan

dan

menggantikannya

dengan

pemerintahan

yang

1 rakyat, sehingga pada tanggal 8 maret 1946
demokratis berporos kepada kedaulatan

pemimpin swapraja di Tanah Karo di tangkap beserta penguikut-pengikutnya.


Selanjutnya pada tanggal 13 maret 1946, komite nasional Indonesia Tanah Karo
bersama barisan pejuang Tanah Karo, dalam sidangnya berhasil memutuskan membentuk
pemerintahan kabupaten Karo dengan melepaskan diri dari keterikatan administrasi kerajaan
dan menghapuskan sistem pemerintahan swapraja pribumi di Tanah Karo dengan
pemerintahan demokratis berdasarkan kedaulatan rakyat seperti yang di cita-citakan rakyat
sebelumnya. Dalam rapat tersebut memutuskan mengangkat Rakoetta Sembiring Brahmana
menjadi Bupati Karo. Hasil rapat tersebut kemudian disetujui oleh Mr.Luat Siregar mewakili
gubernur sumatera utara dan disahkan oleh residen Yunus Nasution yang saat itu ikut dalam
rapat. Dengan demikian terbentuklah Tanah Karo sebagai suatu wilayah di sumatera utara
dengan Bupati Rakoetta Sembiring Brahmanadan menjadi titik awal perjalan Tanah Karo
menjadi suatu daerah.
Rakoetta Sembiring Brahmana memimpin Tanah Karo selama dua periode. Periode
pertama yaitu sejak tahun 1946 hingga tahun 1949, dan periode kedua yaitu tahun 1949
hingga tahun 1953. Selama Rakoetta Sembiring Brahmana menjabat sebagai Bupati di Tanah
Karo telah terjadi beberapa kali perpindahan pusat pemerintahan kabupaten. Hal ini
tidakterlepas dari kondisi politik yang masih belum stabil (pada pemerintahannya terjadi
agresi militer I) . Menurut A.R Surbakti (1978:67 ) dalam buku Karo Area Adapun tempat
kantor kepala pemerintahan Karo sejak Indonesia merdeka


salah satunya adalah

Tigabinanga.
Selama menjabat sebagai Bupati, beliau dikenal sangat bijaksana, disiplin dan baik
kepada masyarakatnya sehingga beliau sangat di hargai dan di cintai oleh warga Karo bahkan
wakil presiden Drs. Muhammad

Hatta menuliskan surat yang berisi pujian dan

penghormatan kepada warga Tanah Karo di bawah pemerintahan Rakoetta Sembiring
Brahmana. Isi dari surat tersebut adalah sebagai berikut:
“Saya bangga dengan pemuda Karo yang berjuang membela Tanah air sebagai
putra Indonesia sejati. Kalau kehormatan bangsa kalau hilang, susah

menimbulkannya. Dan sangat benar penderitaan saudara-saudara biar habis
segala-galanya, asal kehormatan bangsa terpelihara dan cita-cita kemerdekaan
tetap dibela sampai saat penghabisan.
Diatas kampung dan halaman saudara-saudara yang hangus akan bersinar
kemudian cahaya kemerdekaan Indonesia, dan akan tumbuh kelak bibit
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia, sebagai bagian dari pada
rakyat
Indonesia
yang
satu,
yang
tak
dapat
dibagi-bagi”
(A.R.Surbakti,1978:111).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untik melakukan penelitian
tentang “Peranan Rakoetta Sembiring Brahmana Terhadap Perkembangan Tanah
Karo pada Tahun 1945-1954”

B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka yang menjadi identifikasi masalah
adalah sebagai berikut:
1. Latar belakang kehidupan Rakoetta Sembiring Brahmana
2. Proses pengangkatan Rakoetta Sembiring Brahmana menjadi Bupati
3. Peranan Rakoetta Sembiring Brahmana terhadap perkembangan Tanah Karo
C. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimna Latar belakang kehidupan Rakoetta Sembiring Brahmana ?
2. Bagaimana Proses pengangkatan Rakoetta Sembiring Brahmana menjadi Bupati ?
3. Bagaimana Peranan Rakoetta Sembiring Brahmana terhadap perkembangan Tanah
Karo?
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui latar belakang kehidupan Rakoetta Sembiring Brahmana

2. Untuk mengetahui Proses pengangkatan Rakoetta Sembiring Brahmana menjadi
Bupati
3. Untuk mengetahui peranan Rakoetta Sembiring Brahmana terhadap perkembangan
Tanah Karo
E. Manfaat penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diharapkan penelitian ini member beberapa
manfaat sebagai berikut:
1.

Memberi pengetahuan dan wawasan kepada peneliti dan pembaca mengenai peranan
Rakoetta Sembiring Brahmana terhadap perkembangan Tanah Karo pada tahun 19451954.

2.

Sebagai penambah wawasan kepada peneliti serta pembaca tentang kearifan lokal
melalui penelitian ini.

3.

Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin bermaksud
mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

4.

Untuk UNIMED, menambah pembendaharaan karya ilmiah khususnya bagi
perpustakaan fakultas ilmu sosial, dan ruang baca pendidikan sejarah.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
1. Rakoetta Sembiring Brahmana lahir di desa limang pada tanggal 4 Agustus 1914.
Rakoetta Sembiring Brahmana merupakan buah hasil pernikahan dari pasangan
Malem SembiringBrahmana dengan Bayang Tua br Sebayang.Tahun 1924 Rakoetta
Sembiring Brahmana menempuh pendidikan di sekolah Rakyat yang dikenal dengan
HIS (Holland Inlandsch School).Setelah menamatkan pendidikannya di HIS
(Holland

Inlandsch

School)

Rakoetta

Sembiring

Brahmana

melanjutkan

pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Pada tahun 1927 Rakoetta
Sembiring Brahmana melanjutkan pendidikannya ke sekolah taman siswa yang
terletak di kota medan.Pernikahan Rakoetta Sembiring Brahmana dengan Ngamini
br sebayang, Rakoetta Sembiring Brahmana memperoleh enam orang anak.
2. Pengangkatan Rakoetta Sembing Brahmana menjadi seorang Bupati tidak lepas dari
peran aktif beliau dalam kegiatan-kegiatan politik yang mendukung kemerdekaan
Indonesia khususnya Tanah Karo sendiri. Karir Rakoetta Sembiring Brahmana
setelah kemerdekaan Indonesia adalah menjabat sebagai ketua Komite Nasional
daerah Tanah Karo, peran Rakoetta Sembiring Brahmana dalam

penghapusan

pemerintahan swapraja di Tanah Karomejadikan dipilihnya Rakoetta Sembiring
Brahmana untuk memimpin Tanah Karo dengan sistem pemerintahan yang sesuai
dengan UUD tahun 1945 .
3. Setelah menjadi Bupati, Rakoetta Sembing Brahmana sangat berperan terhadap
Tanah Karo. Selama dibawah Bupati ini, dalam waktu 5 bulan telah ada 12.000
orang yang telah pandai membaca dan menulis.ketika terjadi inflasi di Tanah Karo
yang Penyebabnya adalah peredaran mata uang Jepang yang terlalu banyak dan itu

ternyata adalah ulah pemerintah Belanda. Untuk melancarkan kembali perekonomian
Bupati Rakoetta Sembiring Brahmana mengambil tindakan yakni mengeluarkan
uang kabupaten Karo dengan registrasi nomor uang kabupaten yang beredar adalah
no.20490 dengan nilai Rp. 1000 per lembar. Uang tersebut beredar Sampai tanggal
20 November 1947. Pusat pemerintahan Tanah Karo beberapa kali di pindahkan oleh
Rakoetta Sembing Brahmana. Secara umum pemindahan ibu kota tersebut yakni
respon terhadap gempuran-gempuran yang dilakukan oleh pihak Belanda.
Pemeindahan ibu kota tersebut merupakan stategi Rakoetta Sembing Brahmana agar
roda pemeintahan Tanah Karo tetap berjalan meskipun dalam serangan- serangan
Belanda. Di dalam keadaan yang darurat, Rakoetta Sembing Brahmana masih
memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat Karo. Selama di daerah
pengungsian mereka hanya bisa berharap akan perhatian dari pemerintah mereka.
Perhatian yang diharapkan masyarakat ternyata di berikan oleh Rakoetta Sembing
Brahmana selaku pemimpin pemerintahan Karo. Selama di dalam pengungsian
Rakoetta Sembing Brahmana memperhatikan kebutuhan dari rakyat Nya.

B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam tentang sosok Rakoetta
Sembing Brahmana. Masih banyak hal yang perlu diteliti dari sosok yang
merupakan Bupati pertama Karo tersebut.
2. Sebagai generasi muda, sosok Rakoetta Sembiring Brahmana dapat dijadikan
teladan. Banyak nilai; nilai yang dapat diteladani dari beliau.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.
Hendaklah kita menghormati jasa- jasa dari Rakoetta Sembing Brahmana.

4. Perlu diberikan dukungan bagi keluarga Rakoetta Sembiring Brahmana yang
saat ini sedang dalam proses menjadikan Beliau sebagai Pahlawan nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Dudung.2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Jogjakarta: AR-Ruzz Media
Budiarjo, Miriam .1985. Dasar-Dasar Ilmu politik.Jakarta.Gramedia.
Balandier, Georges. 1986. Antropologon Politik. Jakarta: CV Rajawali.
Bangun, Tridah.2004. Tiga Pelopor Pejuang Karo.jakarta. Yayasan Lau simalem
Bangun, Tridah. 1994. Kilap Sumagan. Jakarta. CV HAJI MASAGUNG
Cuzzort. 1987. Kekuasaan, Birokrasi, Harta dan Agama. Yogyakarta: PT Hanindita Graha
Widya
Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Buku Pedoman Penulisan skripsi dan Proposal Penelitian
Ginting, Djamin. 1964. Bukit Kadir. Medan CV Umum
Ginting, Djamin. 1979. Titi Bambu .medan .kelurga alm. Letjen jamin Ginting
Gottschalk, Louis. 2006. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-press
Haditoro, Siti Rahayu. 2006. Psikologi Perkembangan . Ghajah Mada University press:
yogyakarta
Handjjaja, Sugiana . 2005. Katalog Uang Kertas Indonesia. PT. Sugijaya Abadi Sentosa.
Propsu. 1990. Sejarah Perkembangan Pemerintahan Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera
Utara. Medan
Soerjono.Soekamto.1969. Sosiologi Suatu pengantar edisi baru keempat. Jakarta: Rajawali
pers.
Surbakti, A.R.1978. Karo Area. Medan: Ulih Saber
Surbakti, A.R.1979. Perang Kemerdekaan. Medan. Yayasan Pro Patria
Surbakti, Ramlan.2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo
Syamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Tjatatan dari Soematra. Tanpa identitas