MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2008-2012).

MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN
JASA TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
(PERIODE 2008-2012)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

MELDYANA L. TOBING
NIM: 7103210038

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul “Model Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Jasa
Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Penulisan skripsi ini
dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana
Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada yang teristimewa Ibunda Murni Nainggolan dan Ayahanda Saut
Parjolo L.Tobing atas segala doa, motivasi serta dukungan moril dan materil yang
selalu diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang selama ini.
Penulis tidak akan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

iii


4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M. Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas
Negeri Medan
5. Ibu T. Teviana, SE, M. Si, selaku sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Diana Hasyim, SE. MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Zulkarnaen Siregar, ST.MM selaku Dosen Penguji Skripsi penulis yang
telah memberikan bantuan dan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.
8. Bapak Lokot Muda Harahap, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi penulis yang
telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.
9. Bapak Sulaiman Lubis, SE.MM selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
dari semester satu hingga semester akhir.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
11. Kepada saudaraku tersayang Susanna L.Tobing, Pangidoan Manimpan L.Tobing,
Nova Findya L.Tobing, dan keponakan-keponakanku yang sangat kucinta Rossi
Varel Andhol Aritonang, Jonathan Aritonang serta Haurel Kristiani L.Tobing
beserta keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan
yang luar biasa kepada penulis.

12. Kepada semua sahabat dan teman-teman penulis khususnya Lamtioma Franita P,
Esther Uli Pramitha, Yuni Sari Fransiska Sihotang, Niki Ocataviani Meliala, Evi
iv

Oktavia Banurea, Melli Dwi N. Pasaribu, Holentaria M. Ginting, Amelia
Khamasari Barus, Sastika Dumenta Panjaitan, Ervina Hasibuan, dan Sunar Sagala
yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini serta kenangan indah yang pernah kita ukirkan bersama
semasa menempuh perkuliahan.
13. Untuk yang teristimewa Eledon Egklon Sihotang yang telah memberi dukungan
dan banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Kepada organisasi Youth Generation of Manajemen (YGM), terimakasih buat
kebersamaan dan dukungannya selama ini.
15. Buat seluruh teman-teman stambuk 2010 jurusan manajemen atas kebersamaan
menjalani perkuliahan selama kurang lebih 4 tahun semoga kita bisa bertemu lagi
dilain kesempatan.
16. Buat kak Yohana Situmeang dan seluaruh pegawai Jurusan Manajemen yang
sudah banyak membantu penulis dalam mengurus kelengkapan berkas selama
seminar proposal sampai dengan meja hijau hingga menjelang wisuda.
17. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan namanya

satu persatu.

v

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya dalam menyusun skripsi ini, namun
penulis menyadari bahwa seperti pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak,
demikian juga dengan penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang perlu
diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan,

Maret 2014

Penulis

Meldyana L.Tobing
7103210038

vi


ABSTRAK
Meldyana L. Tobing, NIM 703210038. Model Prediksi Kebangkrutan pada
Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(Periode 2008-2012). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio Keuangan
Terhadap Prediksi Kebangkrutan dan menghasilkan Model Prediksi Kebangkrutan
pada Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio
keuangan yang diteliti dalam penelitian ini adalah Working Capital/Total Asset,
Retained Earning/Total Asset, Earning Before Interest and taxes/Total Asset,
Book Value of Equity/Book Value of Debt, Sales/Total Asset, Net Profit before
taxes/Current Liabilities, Return On Asset, Debt Ratio, dan Current Ratio .
Populasi dalam penelitian ini sebanyak dua puluh delapan (28) perusahaan yang
terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah duabelas (12) perusahaan.
Metode yang digunakan untuk membuktikan apakah benar rasio keuangan
yang disebutkan diatas berpengaruh signifikan terhadap prediksi kebangkrutan
perusahaan adalah regresi bineri logit.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Working Capital/Total

Asset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Prediksi Kebangkrutan,
Retained Earning/Total Asset berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Prediksi Kebangkrutan, Book Value of Equity/Book Value of Debt berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap Prediksi Kebangkrutan, Sales/Total Asset
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Prediksi Kebangkrutan, Return
On Asset berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Prediksi
Kebangkrutan, dan Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Prediksi Kebangkrutan. Sementara Earning Before Interest and taxes/Total Asset,
Net Profit before taxes/Current Liabilities, dan Debt Ratio berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap Prediksi Kebangkrutan. .

Kata kunci : Working Capital/Total Asset, Retained Earning/Total Asset, Earning
Before Interest and taxes/Total Asset, Book Value of Equity/Book Value of Debt,
Sales/Total Asset, Net Profit before taxes/Current Liabilities, Return On Asset,
Debt Ratio, Current Ratio, Prediksi, dan Kebangkrutan.

i

ABSTRACT
Meldyana L. Tobing , NIM 7103210038 . Bankruptcy Prediction

Model on Transportation Services Company Listed on the Indonesia Stock
Exchange ( Period 2008-2012) . Thesis Department of Management, Faculty
of Economics State University of Medan 2014.

This research aims to determine the Effects of Financial Ratios toward
Prediction Of Bankruptcy and Produce Bankruptcy Prediction Model generates In
Transportation Company Listed on the Indonesia Stock Exchange. The financial
ratios that examined in this research is the Working Capital / Total Assets ,
Retained Earnings / Total Assets , Earnings Before Interest and taxes / Total
Assets , Book Value of Equity / Book Value of Debt , Sales / Total Assets , Net
profit before taxes / Current liabilities , Return on Assets , Debt Ratio and Current
Ratio . The population in this research of twenty- eight ( 28 ) companies listed on
the Stock Exchange . The sampling method used was purposive sampling and
sample in this research amounted to twelve ( 12 ) companies .
The method used to verify whether the above-mentioned financial ratios
significantly influence the prediction of corporate bankruptcy is bineri logit
regression .
The results showed that the variables of Working Capital / Total Assets
negative and significant effect on bancruptcy prediction, Retained Earnings/ Total
Assets negative and not significant effect on bancruptcy prediction, Book Value

of Equity / Book Value of Debt negative and not significant effect on bancruptcy
prediction, Sales / Total Assets negative and not significant effect on bancruptcy
prediction, Return on Assets negative and not significant effect on bancruptcy
prediction, and Current Ratio negative and significant effect on bancruptcy
prediction. Further Earnings Before Interest and taxes/Total Assets, Net Profit
before taxes / Current Liabilities, and Debt Ratio positive and not significant
effect on bancruptcy prediction.

Keywords : Working Capital / Total Assets , Retained Earnings / Total
Assets , Earnings Before Interest and taxes / Total Assets , Book Value of
Equity / Book Value of Debt , Sales / Total Assets , Net profit before taxes /
Current Liabilities , Return On Assets , Debt Ratio , Current Ratio ,
Prediction , and Bankruptcy.

ii

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ................................................................................

v

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................. 6
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................. 8
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 8
1.5 Tujuan Penelitian....................................................................... 9

1.6 Manfaat penelitian ..................................................................... 11
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 13
2.1 Kerangka Teoritis ...................................................................... 13
2.1.1 Kebangkrutan .....................................................................13
2.1.1.1 Pengertian Kebangkrutan ....................................... 13
2.1.1.2 Prediksi Kebangkrutan ............................................ 15

vii

2.1.1.3 Tahap-Tahap dan Berbagai Indikator Keuangan ......16
2.1.1.4 Model Prediksi Kebangkrutan .................................17
2.1.2 Analisis Laporan Keuangan .............................................. 22
2.1.2.1 Pengertian Laporan keuangan .................................22
2.1.2.2 Komponen Laporan Keuangan ............................... 23
2.1.2.3 Tujuan Laporan Keuangan .................................... 26
2.1.2.4 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................... 27
2.1.2.5 Tujuan Analisis Laporan keuangan.......................... 28
2.1.2.6 Teknik Analisis Laporan Keuangan ......................... 28
2.1.3 Analisis Laporan Keuangan ............................................... 33
2.2 Penelitian Relevan ..................................................................... 34

2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................... 36
2.4 Hipotesis ................................................................................... 43
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................ 45
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 45
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 45
3.2.1 Populasi ............................................................................ 45
3.2.2 Sampel .............................................................................. 45
3.3 Jenis dan Sumber Data .............................................................. 47
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................ 48
3.4.1 Variabel Penelitian ............................................................. 48
3.4.2 Defenisi Operasional .......................................................... 50
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 55
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................. 56
3.6.1 Menilai Kelayakan Model .................................................. 57
viii

3.6.2 Menguji Keseluruhan Model .............................................. 57
3.6.3 Pengujian Hipotesis Regresi Logistik (Logit) ..................... 57
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 60
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 60
4.1.1 Current Asset Perusahaan Sampel ................................... 61
4.1.2. Current Liabilities Perusahaan Sampel .......................... 62
4.1.3. Working Capital Perusahaan Sampel ............................. 63
4.1.4. Retained Earning Perusahaan Sampel ............................ 64
4.1.5 Earning Before Interest and Taxes (EBIT) Perusahaan
Sampel ..................................................................................... 65
4.1.6 Sales Perusahaan Sampel ............................................... 66
4.1.7 Net Profit Before Taxes Perusahaan Sampel ................... 67
4.1.8 Total Asset Perusahaan Sampel ...................................... 68
4.1.9 Total Liabilities Perusahaan Sampel............................... 69
4.1.10 Total Equity Perusahaan Sampel .................................... 70
4.1.11 Net Income Operation Perusahaan Sampel ..................... 71
4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian .................................................... 72
4.2.1 Deskripsi Perkembangan Data Working Capital/Total Asset
................................................................................................. 72
4.2.2. Deskripsi Perkembangan Data Retained Earning/Total Asset
................................................................................................. 73
4.2.3. Deskripsi Perkembangan Data EBIT?Total Asset ........... 74
4.2.4. Deskripsi Perkembangan Data Book Value of Equity/Book
Value of Debt ........................................................................... 75
4.2.5 Deskripsi Perkembangan Data Sales/Total Asset ............ 76
4.2.6 Deskripsi Perkembangan Data Net Profit Before
Taxes/Current Liabilities .......................................................... 77

ix

4.2.7 Deskripsi Perkembangan Data Return On Asset ............. 78
4.2.8 Deskripsi Perkembangan Data Debt Ratio...................... 79
4.2.9 Deskripsi Perkembangan Data Current ratio .................. 80
4.2.10 Deskripsi Perkembangan Data Kondisi Keuangan Perusahaan
Sampel ..................................................................................... 81
4.3. Analisis Regresi Logistik ............................................................. 82
4.3.1. Menilai Kelayakan Model ............................................... 82
4.3.2. Menguji Keseluruhan Model (Overal Fit Model) ............ 84
4.3.3. Uji Hipotesis ................................................................... 87
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 92
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 96
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 96
5.2. Saran............................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kriteria Sampel ........................................................................... 44
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ......................................................................... 45
Tabel 4.1 Perusahaan Jasa Transportasi ........................................................ 65
Tabel 4.2 Current Asset Perusahaan Sampel................................................. 66
Tabel 4.3 Current Liabilities Perusahaan Sampel ......................................... 67
Tabel 4.4 Working Capital Perusahaan Sampel ............................................ 68
Tabel 4.5 Retained Earning Perusahaan Sampel........................................... 69
Tabel 4.6 Earning Before Interest and Taxes Perusahaan Sampel ................. 70
Tabel 4.7 Sales Perusahaan Sampel ............................................................... 71
Tabel 4.8 Net Profit Before Taxes Perusahaan Sampel .................................. 71
Tabel 4.9 Total Asset Perusahaan Sampel...................................................... 73
Tabel 4.10 Total Liabilities Perusahaan Sampel ............................................ 74
Tabel 4.11 Total Equity Perusahaan Sampel .................................................. 75
Tabel 4.12 Net Income Operation Perusahaan Sampel .................................. 76
Tabel 4.13 Working Capital/Total Asset Perusahaan Sampel ......................... 77
Tabel 4.14 Retained Earning/Total Asset Perusahaan Sampel ....................... 78
Tabel 4.15 EBIT/Total Asset Perusahaan Sampel .......................................... 79
Tabel 4.16 Book Value of Equity/Book Value of Debt Perusahaan Sampel .... 80
Tabel 4.17 Sales/Total Asset Perusahaan Sampel .......................................... 81
Tabel 4.18 Net Profit Before Tax/Current Liabilities Perusahaan Sampel ...... 82
Tabel 4.19 Return On Asset (ROA) Perusahaan Sampel ................................ 83
xi

Tabel 4.20 Debt Ratio (DAR) Perusahaan Sampel ........................................ 84
Tabel 4.21 Current Ratio (CR) Perusahaan Sampel ....................................... 85
Tabel 4.22 Kondisi Keuangan Perusahaan Sampel ....................................... 86
Tabel 4.23 Nilai Statistic Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test ..... 88
Tabel 4.24 Gambaran Jumlah Kasus Penelitian ............................................. 89
Tabel 4.25 Variabel Dependen ...................................................................... 89
Tabel 4.26 Nilai -2LL untuk Model yang Hanya Memasukkan Konstanta ..... 90
Tabel 4.27 Model Summary........................................................................... 90
Tabel 4.28 Tingkat Keakuratan Dengan Memasukkan Konstanta .................. 92
Tabel 4.29 Tingkat Keakuratan Dengan Memasukkan Konstanta dan Seluruh
Variabel Independen ..................................................................................... 92
Tabel 4.30 Hasil Pengujian Regresi Logistik ................................................ 92

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................... 30

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Tabel Data Variabel Penelitian

Lampiran II

Hasil Output SPSS

Nota Tugas
Lembar Persetujuan Judul Skripsi
Surat Izin Mengadakan Penelitian
Surat Telah Selesai Melaksanakan Pengambilan data

xiv

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pada

hakekatnya

tujuan

didirikannya

perusahaan

adalah

untuk

mengoptimalkan keuntungan atau laba. Dimana tujuan ini dapat dicapai jika
perusahaan melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut, manajemen dari perusahaan harus mampu mengelola keuangan
dengan baik dan tepat demi mempertahankan keberadaan perusahaan serta
mengembangkannya.
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah kondisi
keuangan perusahaan. Dimana faktor terpenting untuk melihat perkembangan
suatu perusahaan terletak pada unsur keuangan. Perkembangan posisi keuangan
mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat sehat
tidaknya suatu perusahaan tidak hanya dapat dinilai dari keadaan fisiknya saja,
misalnya dilihat dari gedung, pembangunan atau ekspansi. Faktor terpenting
untuk dapat melihat perkembangan suatu perusahaan terletak dalam unsur
keuangannya, karena dari unsur tersebut juga dapat mengevaluasi apakah
kebijakan yang ditempuh suatu perusahaan sudah tepat atau belum, mengingat
sudah begitu kompleksnya permasalahan yang dapat menyebabkan kebangkrutan
dikarenakan banyaknya perusahaan yang akhirnya gulung tikar karena faktor
keuangan yang tidak sehat.

2

Dengan keadaan sekarang ini, dimana persaingan ketat dibidang
perekonomian sudah mulai masuk ke negara Indonesia, maka jika seorang
manajer perusahaan tidak memperhatikan faktor kesehatan keuangan dalam
perusahaannya, mungkin saja akan terjadi kebangkrutan seperti yang telah
dikemukakan sebelumnya.
Resiko kebangkrutan dapat diukur salah satunya melalui analisis
keuangan. Analisis keuangan pada dasarnya ingin melihat prospek dan risiko
perusahaan. Prospek bisa dilihat dari tingkat keuntungan (profitabilitas) dan risiko
bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau
mengalami kebangkrutan. (Hanafi, 2005:21).
Dalam menganalisis keuangan yang dibutuhkan adalah laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data finansial atau aktivitas suatu
perusahaan dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan data atau
aktivitas tersebut. (Munawir, 2007 : 2).
Data finansial yang dimaksud adalah data yang tercermin dalam suatu
laporan finansial, yang memberikan gambaran tentang keuangan suatu
perusahaan, yang terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba serta laporan-laporan
keuangan lainnya. Dengan mengadakan analisa terhadap pos-pos neraca akan
dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi keuangannya,
sedangkan analisa terhadap laporan rugi labanya akan memberikan gambaran
tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan (Munawir,
2007 : 1).

3

Untuk mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan dapat digunakan
alat analisis yang disebut analisis rasio keuangan. Untuk melakukan analisis rasio
keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan
aspek-aspek tertentu. Rasio-rasio keuangan mungkin dihitung berdasarkan atas
angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan rugi-laba saja, atau pada
neraca dan laporan rugi-laba. Setiap analisis keuangan bisa saja merumuskan rasio
tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu (Husnan, 2004 : 69).
Rasio keuangan merupakan alat yang dinyatakan dalam artian relative
maupun absolute yang menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu
dengan angka yang lainnya dalam laporan keuangan (Alwi, 1994:107). Analisis
laporan keuangan akan memberikan hasil yang terbaik jika digunakan dalam suatu
kombinasi untuk menunjukan suatu perubahan kondisi keuangan atau kinerja
operasional selama periode tertentu, lebih lanjut dapat memberikan gambaran
suatu trend dan pola perubahan, yang pada akhirnya bisa memberikan indikasi
adanya risiko dan peluang bisnis (Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, 2002:557).
Analisis rasio dapat memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang dimaksud adalah Perusahaan Jasa
Transportasi yang erdaftar di Bursa Efek Indonesian guna menentukan rasio
likuiditas, aktivitas, leverage dan profitabilitas yang digunakan oleh perusahaan
tersebut sebagai dasar dalam penilaian kinerja.
Di Amerika Serikat, fenomena kepailitan perusahaan telah menjadi obyek
penelitian yang intensif. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkajii
informasi dari analisis rasio keuangan terhadap kemungkinan perusahaan mampu

4

dengan sukses mempertahankan bisnisnya atau harus dinyatakan bermasalah
karena gagal secara ekonomi dan keuangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Altman (1968) merupakan penelitian awal
yang mengkaji pemanfaatan analisis rasio keuangan sebagai alat untuk
memprediksi kebangkrutan perusahaan.

Altman menyatakan bahwa jika

perusahaan memiliki indeks kebangkrutan 2,99 atau lebih maka perusahaan tidak
termasuk perusahaan yang dikategorikan akan mengalami kebangkrutan.
Sedangkan perusahaan yang memiliki indeks kebangkrutan 1,81 atau kurang
maka perusahaan termasuk kategori bangkrut. Altman menemukan bahwa ada
lima rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kebangkrutan
perusahaan dua tahun sebelum perusahaan tersebut bangkrut. Kelima rasio
tersebut terdiri dari : cash flow to total debt, net income to total assets, total debt
to total assets, working capital to total assets, dan current ratio.
Walaupun Altman Z-Score dapat menjadi wahana kontrol bagi perusahaan
untuk dapat menjaga keberlangsungan hidup perusahaan, namun tentu saja Altman
Z-Score memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, formula Z-Score tersebut tidak
dapat diterapkan pada semua industri. Sebagai contoh, industri di mana jumlah
utang yang besar merupakan hal yang normal seperti industri utilitas dan
infrastruktur akan mendapatkan Z-Score yang sangat rendah. Kedua, Altman ZScore juga tidak cukup kuat untuk memprediksikan kondisi perusahaanperusahaan non-manufaktur di mana nilai Sales/Total Assets pada industri ini
secara normal jauh lebih besar daripada perusahaan manufaktur. Oleh karena itu
terdapat kemungkinan bias pada hasil pengukuran Z-Score.

5

Selain itu, beberapa alasan lain mengapa model kebangkrutan Altman tidak
dapat digunakan dewasa ini yaitu:
1. Dalam membentuk model ini hanya memasukkan perusahaan
manufaktur saja, sedangkan perusahaan yang memiliki tipe lain memiliki
hubungan yang berbeda antara total modal kerja dan variabel lain yang
digunakan dalam analisis rasio.
2. Penelitian yang dilakukan Altman pada tahun 1946 sampai dengan
1965, yang tentu saja berbeda dengan kondisi sekarang. Sehingga proporsi
untuk setiap variabel sudah tidak tepat lagi untuk digunakan..
Selain Altman, peneliti lain juga melakukan penelitian untuk mengkaji
manfaan analisis rasio, seperti: Springate (1978) menguji manfaat rasio keuangan
dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan. Ditemukan bahwa rasio keuangan
yang digunakan dalam meprediksi kebangkrutan yang terdiri atas empat variabel
yakni: Working Capital to Total Aset, Net Profit Before Interest and Taxes to
Total Aset, Net Profit Before Taxes to Current Liabilities dan Sales to Total Aset
Kemudian analisa model Springate dilakukan dengan menggunakan data keempat
variabel tersebut, hasil analisa dari metode Springate dapat dibagi dalam kategori
perusahaan bermasalah dan sehat.
Kemudian penelitian juga dilakukan ole Zmijewski (1983), model prediksi
yang dihasilkan Zmijewski merupakan hasil riset selama 20 tahun yang telah
ditelaah ulang. Ditemukan bahwa rasio keuangan yang digunakan dalam

6

meprediksi kebangkrutan yang terdiri atas tiga variabel yakni: Return On Asset,
Debt Ratio, dan Current Ratio.
Dilatarbelakangi oleh keterbatasan model Altman dan perbedaan hasil
yang diperoleh dari penelitian terdahulu ( Research Gap ), peneliti ingin
melakukan penelitian yang lebih lanjut lagi. Jadi dalam penelitian ini, peneliti
berusaha mencari rasio-rasio keuangan mana yang paling dominan dalam
menentukan apakah suatu perusahaan akan mengalami resiko kebangkrutan atau
tidak.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, sehingga perlu dilakukan
penelitian untuk memprediksi kemungkinan terjadinya kebangkrutan sebuah
perusahaan, penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Model
Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012”.

1.2

Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas, maka penulis memunculkan permasalahan sebagai

berikut:
1. Bagaimana pengaruh Working Capital/Total Asset terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
2. Bagaimana pengaruh Retained Earning/Total Aset terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?

7

3. Bagaimana pengaruh EBIT/Total Aset terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
4. Bagaimana pengaruh Book Value of Equity/Book Value of Total Debt
terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
5. Bagaimana pengaruh Sales/Total Aset terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
6. Bagaimana pengaruh Net Profit before Taxes/Current Liabilities
terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
7. Bagaimana pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
8. Bagaimana pengaruh Debt Ratio terhadap prediksi resiko kebangkrutan
pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2008-2012?
9. Bagaimana

pengaruh

Current

Ratio

terhadap

prediksi

resiko

kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?

8

1.3

Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian ini serta mengingat

keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya pembatasan
masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah Pengaruh Variabel dalam Model Prediksi Altman, Springate, dan
Zmijewski Terhadap Prediksi Resiko Kebangkrutan Pada Perusahaan Jasa
Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

1.4

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh Working Capital/Total Asset terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
2. Apakah ada pengaruh Retained Earning/Total Aset terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
3. Apakah ada pengaruh EBIT/Total Aset terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
4. Apakah ada pengaruh Book Value of Equity/Book Value of Total Debt
terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?

9

5. Apakah ada pengaruh

Sales/Total Aset terhadap prediksi resiko

kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
6. Apakah ada pengaruh

Net Profit before Taxes/Current Liabilities

terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
7. Apakah ada pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
8. Apakah ada pengaruh Debt Ratio terhadap prediksi resiko kebangkrutan
pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2008-2012?
9. Apakah ada pengaruh

Current ratio terhadap prediksi resiko

kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?

1.5

Tujuan Penelitian
Dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu

tujuan penelitian agar tidak kehilangan arah dalam melakukan penelitian. Adapun
tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Working Capital/Total Asset terhadap
prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

10

2. Untuk mengetahui pengaruh Retained Earning/Total Aset terhadap
prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
3. Untuk mengetahui ada pengaruh EBIT/Total Aset terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
4. Untuk mengetahui pengaruh Book Value of Equity/Book Value of Total
Debt terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa
transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
5. Untuk mengetahui pengaruh Sales/Total Aset terhadap prediksi resiko
kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?
6. Untuk mengetahui pengaruh Net Profit before Taxes/Current Liabilities
terhadap prediksi resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
7. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap prediksi
resiko kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012?
8. Untuk mengetahui pengaruh

Debt Ratio terhadap prediksi resiko

kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012?

11

9. Untuk mengetahui pengaruh

Current ratio terhadap prediksi resiko

kebangkrutan pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012.

1.6

Manfaat Penelitian
Selain tujuan penelitian yang ingin dicapai, di lain pihak ada manfaat dari

penelitian ini yang diharapkan dapat berguna bagi penulis, bagi perusahaan, bagi
Universitas Negeri Medan dan bagi pihak lain. Adapun manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian ini yaitu :
1.

Bagi Peneliti
Sebagai pengembangan wawasan antara pengetahuan teoritis yang diperoleh
di bangku perkuliahan dengan kondisi lapangan pekerjaan sebenarnya, serta
menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh rasio
keuangan dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan.

2.

Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan nantinya
dalam mengambil kebijakan manajemen perusahaan khususnya yang
berkaitan dengan pemahaman kondisi keuangan perusahaan, karena pada
dasarnya kondisi keuangan tersebut akan mempengaruhi kelangsungan
hidup perusahaan secara keseluruhan.

3.

Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan bidang penelitian mengenai
pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan.

12

4.

Bagi Pihak Lain
Bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya, penelitian ini diharapkan dapat
lebih memperdalam pengetahuan dan sebagai bahan referensi untuk
melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Adisetiawan, R. 2012. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi
Pertumbuhan Laba. Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 10. No 3. Fakultas
Ekonomi Universitas Batanghari. Diakses 3 Desember 2013.
Almilia, LS. 2006. Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public
Dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis. Vol. 7 No. 1.
Altman, E.I., 1968. Financial Ratio, Discriminant Analysis, and the Prediction of
Corporat Bankruptcy. The Journal of Finance, September (25).
Andreev dalam Imam Mas’ud. 2012. Analisis Rasio Keuangan Untuk
Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember.
Arini, Diah. 2010. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi
Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Jakarta. Skripsi thesis, UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Buku
1Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Foster, G. 1986. Financial Statement Analysis. New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Cliffs.
Fitriyah, Ida. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada
Perusahaan Properti dan Real Estate. Jurnal Manajemen Universitas
Negeri Surabaya.
Gujarati Damodar (Sumarno Zain), Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta, 1978.
Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Terjemahan Sumarno Zain.
Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama
Hanafi. 2005. Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: BPFEYogyakarta
Hariyati dan Ida Fitriyah. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial
Distress Pada Perusahaan Properti dan Real Estate. Jurnal Ilmu
Manajemen Volume 1 Nomor 3.
Harrison, Walter. Et al. 2013. Akuntansi Keuangan – Internasional Financial
Reporting Standard. Jakarta : Erlangga.

Hasanah, Nur. 2010. Analisis Rasio Keuangan Model Altman dan Model
Springate Sebagai Early Earning System Terhadap Prediksi Kondisi
Bermasalah Pada Bank Go Public. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Husnan dan Pudjiastuti. 1994. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
UPP AMP YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
James C. van Horne dalam Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan.
Jakarta : Kencana
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana
Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan Rajawali Pers. Jakarta : Erlangga
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :
Salemba Empat
Laporan Keuangan Perusahaan www.idx.co.id
Luciana Spica Almilia dan Kristijadi. 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk
Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Volume 7
Nomor 2.
Mabruroh. 2004. Manfaat Dan Pengaruh Rasio Rasio Keuangan Dalam Analisis
Kinerja Keuangan Perbankan. Benefit, Jurnal_Volume 8 Nomor 1.
Machfoedz M. 1944. The Usefulness of Financial Ratio in Indonesia, Jurnal
KELOLA September 1944.
Munawir. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty
Pasaribu, Rowland. 2008. Penggunaan Binary Logit untuk Prediksi Financial
Distress Perusahaan yang Tercatat Di BEI. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan
Akuntansi Ventura_Volume 11 Nomor 2.
Platt Harlan D, Platt Marjorie B. 2002. Predicting Corporate Financial Distress:
Reflections on Choice-Based Sample Bias. Journal of Economics and
Finance, Vol. 26 No. 2.

Purwanti, Yulia. 2005. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi
Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta.
Retno, Tri Setyowati, 2008. Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja
Perusahaan Goods Costumer. Jurnal Ekonomi Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sjahrial, Dermawan. 2007. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Mitra
Wcana Media.
Van Horne, James dan Wachowicz, John. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen
Keuangan. Jakarta : Salemba Empat